4.8.1 Perancangan DFD( Data Flow Diagram) 4.8.1.1 Diagram Context
Gambar 4.4 merupakan diagram context yang menggambarkan tingkat tertinggi dari sistem secara keseluruhan. Diagram context terdiri terdiri dari dua elemen yaitu petugas dan pimpinan. Petugas adalah seorang staff administrasi yang diberi wewenang untuk menginputkan data konsumen yang mengajukan permohonan kredit. Pimpinan adalah kepala unit yang berwenang untuk menentukan diterima atau ditolaknya pengajuan kredit.
petugas
Data konsumen, pengajuan, survey
CBR Kelayakan Kredit Sepeda Motor
Hasil permohonan kredit
persetujuan pimpinan Hasil rekomendasi
Gambar 4.4. DFD level context Petugas memasukkan data konsumen, data pengajuan, data survey sebagai inputan dari sistem. Pimpinan akan menerima hasil rekomendasi dari sistem, yaitu berupa rekomendasi diterima atau ditolaknya pengajuan. Selanjutnya bila sistem belum dapat menghasilkan rekomendasi, maka pimpinan akan melakukan revisi persetujuan secara langsung untuk menentukan pengajuan kredit ditolak atau diterima. Hal tersebut dilakukan dengan melihat datadata survey yang dimasukkan ke dalam sistem
4.8.1.2 DFD Level 1
Diagram context di di dalamnya terdiri dari dua subsistem yaitu perekaman data konsumen dan subsistem pembuatan case base, base, seperti yang terlihat pada gambar 4.5
Record data konsumen data konsumen
nasabah
Record pengajuan kredit data pengajuan kredit Data konsumen, Pengajuan,survey Petugas
1 rekam data
Hasil permohonan kredit
PengajuanKredit
Record survey data survey
survey
Data survey
Record penilaian 2 pembuatan source case
Data penilaian
casebase
Hasil rekomendasi Persetu juan
pimpinan
Gambar 4.5 DFD level 1
Petugas bertugas melakukan perekaman data konsumen, data pengajuan kredit, data survey. Data konsumen terdiri dari nama, alamat, no telp, data penjamin, data kerabat dekat yang dihubungi saat darurat. Data pengajuan kredit terdiri dari: nomor form, data tipe motor dan besar angsuran. Data survey terdiri dari: data pekerjaan, jumlah tanggungan, besar pendapatan perbulan, kondisi rumah dan kondisi di tempat kerja. data pengajuan yang terdiri dari: nomor form, data tentang tipe motor dan besar angsuran. Data- data tersebut akan diproses dan disimpan pada tabel nasabah, tabel pengajuan dan tabel survey. Pada proses pembuatan case base, data yang digunakan adalah data-data dari tabel pengajuan survey dimana pada tabel tersebut berisi data fitur yang digunakan sebagai dasar penilaian. Data kasus yang ditemukan akan disimpan di tabel casebase. Selanjutnya akan diindex setiap fiturnya, hasil nilai indeknya disimpan pada tabel indexing. Setelah dilakukan proses indexing dan dicari similarity dari kasus-kasus yang ada maka akan dihasilkan sebuah rekomendasi diterima atau ditolaknya sebuah pengajuan kredit, hal ini akan digunakan untuk dilaporkan kepada kepala unit.
4.8.1.3 DFD Level 2
Data konsumen petugas
1.1 pengolahan data nasabah
Record data konsumen nasabah
noNasabah Record pengajuan kredit Data pengajuan
1.2 pengajuan kredit
pengajuan
noSurvey
Data survey
1.3 pengolahan data survey
Record data survey
survey
Gambar 4.6 DFD Level 2 proses rekam data
DFD level 2 proses rekam data seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.6 diatas , berfungsi untuk merekam data yang selanjutnya dari data-data yang telah disimpan tersebut akan digunakan untuk melakukan proses yang lain yaitu pada proses pembuatan source case. Proses pengajuan kredit mengambil noNasabah dari tabel nasabah dan noSuvey dari tabel survey, tujuannya supaya diketahui siapa yang mengajukan kredit serta bagaimana kondisi surveinya.