Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik ...
IMPLIKASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Teori belajar konstruktivismeDeskripsi lengkap
Teori belajar konstruktivismeFull description
Deskripsi lengkap
teori kecerdasan Gardner-Kenal pasti potensiFull description
Deskripsi lengkap
munaDeskripsi lengkap
KATA PENGANTAR Tiada kata syukur yang pantas disampaikan selain kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa. Penulis berkeyakinan berkeyakinan bahwa hanya dengan izin dan ridho-Nya ridho -Nya makalah yang berjudul “mplikasi !arak arakte terristi istik k
"nak
dala dalam m
Pembe embela laja jarran
di
#$%M& M&
dap dapat
diselesaikan dengan baik. Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan semester '. $alam $alam pembu pembuata atan n makala makalah h ini( ini( penuli penulis s mengu mengu)ap )apka kan n terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengu)apkan mengu)apkan terima kasih kasih kepada kepada *apak +ahmat +ahmat Mulyono( M. Psi( selaku dosen pembimbin pembimbing g
mata
membimbing
dan
kuliah kuliah
Psikologi Psikologi
mengarahkan
Pendidik Pendidikan an
penulis
dalam
yang
telah
pembuatan
makalah ini. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan kesalahan ataupun kekurangan kekurangan dan masih jauh dari kesempur kesempurnaan. naan. ,leh karena karena itu( kritik kritik dan saran saran para pemba)a
akan
penulis
terima
dengan
senang
hati
demi
penyempurnaan penyempurnaan makalah di masa yang akan datang. "khir kata penulis berharap makalah ini dapat memenuhi persyaratan nilai yang diajukan oleh dosen pembimbing dan dapat diterima oleh masyarakat. masyarakat.
Tangerang Tangerang #elatan( ' Mei Mei '/0
/
Penulis
DAFTAR ISI KAT KATA PENGANTAR PENGANTAR ............................................. ........................................................ ........... 1 DAFTAR DAFTAR ISI ............................................... ..................................................................2 ...................2 BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN ............................................ .................................................. ......3 3 ". 1atar *elakang ................................ ................................................................. ..................................2 .2 *. +umusan +umusan Masalah ................................. ........................................................ ............................2 .....2 3. Tujuan .................................. ....................................................... ................................. ........................ ............2 2 BAB II. PEMBAHASAN ..................................................5 ". Pengert Pengertian ian !arakter !arakter dan !arakteri !arakteristik stik ...................... ..............................4 ........4 *. Perk Perkemba embangan ngan "nak "nak #elama #elama Masa Masa #ekolah #ekolah $asar $asar ...........5 ....... ....5 3. mplikas mplikasii !arakteris !arakteristik tik "nak "nak dalam Pembe Pembelajara lajaran n #$%M #$%M . .6 $. 7aktor-8aktor aktor-8aktor yang yang Mempengaruhi Mempengaruhi !arakteristik !arakteristik *elajar 9sia #$%M ........................................................................................... /2 BAB III. PENUTUP ................................................................................... 18
'
". !esimpulan ........................................................................................... / DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 19
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belaka! "da beberapa karakteristik anak di usia #ekolah $asar%Madrasah btidaiyah yang perlu diketahui para guru( agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat #ekolah $asar%Madrasah btidaiyah. #eorang guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan
keadaan
siswanya(
maka
sangat
penting
bagi
seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya. #elain karakteristik yang perlu diperhatikan juga adalah kebutuhan peserta didik. Pemahaman terhadap karakteristik peserta didik dan tugas-tugas perkembangan anak #$%M dapat dijadikan titik awal untuk menentukan tujuan pendidikan di #$%M( dan untuk menentukan waktu yang tepat dalam memberikan
pendidikan
sesuai
dengan
kebutuhan 2
perkembangan anak itu sendiri. #e)ara ideal( dalam rangka pen)apaian perkembangan diri siswa( sekolah dan guru seyogiyanya dapat menyediakan dan memenuhi berbagai kebutuhan
siswanya
dalam
rangka
pen)apaian
perkembangan diri siswa seperti Pemenuhan !ebutuhan 7isiologis( Pemenuhan !ebutuhan +asa "man( Pemenuhan !ebutuhan !asih #ayang atau
R"#"$a Ma$ala% /. "pa pengertian karakter dan karakteristik; '. "pa saja perkembangan anak selama masa sekolah dasar; 2. *agaimana bentuk-bentuk implikasi karakteristik anak dalam pembelajaran #$%M; 0. 7aktor
-
8aktor
apa
sajakah
yang
mempengaruhi
karakteristik; B. T"&"a 1. Mengetahui pengertian karakter dan karakteristik. 2. Mengetahui bentuk-bentuk implikasi karakteristik anak dalam pembelajaran #$%M. 3. Mengetahui 8aktor-8aktor yang mempengaruhi karakteristik.
0
BAB II PEMBAHASAN A.
Pe!ert'a Karakter (a Karakter'$t'k !arakter menurut Pusat *ahasa $epdiknas adalah “bawaan( hati( jiwa( kepribadian( budi pekerti( perilaku(
4
personalitas( si8at( tabiat( temperamen( watak&. "dapun berkarakter adalah berkepribadian(
berperilaku(
bersi8at(
bertabiat( dan berwatak&. Menurut Tadkiroatun Mus(
karakter
menga)u
kepada
serangkaian
sikap
=attitudes>( perilaku =behaviors)( moti?asi =motivations>( dan keterampilan =skills). !arakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark& atau menandai dan mem8okuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku( sehingga orang yang tidak jujur( kejam( rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. #ebaliknya( orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. #edangkan
karakteristik
diambil
dari
bahasa
nggris
yakni characteristic( yang artinya mengandung si8at khas. a mengungkapkan si8at-si8at yang khas dari sesuatu. $alam
kamus
lengkap
psikologi
karya
3haplin(
dijelaskan bahwa karakteristik merupakan sinonim dari kata karakter( watak( dan si8at yang memiliki pengertian di antaranya@ /. #uatu kualitas atau si8at yang tetap terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan )iri untuk mengidenti
ntergrasi atau sintese dari si8at-si8at indi?idual dalam bentuk suatu untas atau kesatuan.
2.
!epribadian
seeorang(
dipertimbangkan
dari
titik
di
atas
pandangan etis atau moral. Aadi
di
antara
pengertian-pengertian
sebagaimana yang telah dikemukakan oleh 3haplin( dapat kami simpulkan bahwa karakteristik itu adalah suatu si8at yang khas( yang melekat pada seseorang atau suatu objek.
5
B. Perke#)a!a Aak Sela#a Ma$a Sek*la% Da$ar Menurut 3arnegie 3orporation o8 Newyork =/665>( "nakanak yang memasuki kelas satu berada dalam periode transisi dari
pertumbuhan pesat masa anak-anak awal
ke
tahap
perkembangan yang lebih bertahap. Perubahan perkembangan mental maupun sosial menjadi )iri khas masa sekolah awal. *eberapa tahun kemudian( ketika anak-anak men)apai kelaskelas sekolah dasar yang lebih tinggi( mereka mendekati akhir masa kanak-kanak dan memasuki praremaja. Pernyataan ini melihat bahwa keberhasilan di masa sekolah dasar sangat berperan karena pada kelas-kelas di sekolah dasar lah mereka mende
dengan
masa
anak-anak
awal.
Mereka
mengalami perubahan pertumbuhan yang relati8 sedikit selama masa sekolah dasar( )ontohnya adalah pasti anak laki-laki tubuhnya lebih besar dari anak perempuan nya. 1azimnya anak perempuan pasti tubuhnya lebih pendek dan ringan daripada laki-laki sampai sekitar umur 6 tahun( kira-kira sampai perkembangan tubuhnya sesuai dengan perkembangan untuk laki-laki atau perempuan. $an saat masa ini juga anak-anak mengalami growing pains atau rasa
sakit
pertumbuhan(
anak-anak karena
yang
saat
itu
sedang
mengalami
perkembangan
otot
dikalahkan dengan perkembangan tulang dan kerangka. #eperti yang di kemukakan oleh Pellegrini dan *ohn ='4> otot yang sedang tumbuh membutuhkan banyak olahraga( sehingga dapat disimpulkan bahwa umunya anak #$ B
memiliki sikap yang tidak bisa berdiam diri dalam waktu yang lama. Pada saat sudah memasuki masa sekolah dasar anak-anak sudah mengembangkan banyak kemampuan motorik
dasar
yang
mereka
butuhkan
untuk
menyeimbangkan badan berlari( melompat dan melempar. !etika masa kelas empat di sekolah dasar( banyak anak perempuan memulai dorongan pertumbuhan utama nya dan tidak akan berhenti hingga memasuki masa pubertas. $orongan pertumbuhan utamanya meliputi lengan dan kaki( bagian dada belum menyertai sehingga hasilnya adalah penampilan kurus atau yang seluruhnya terdiri atas lengan dan kaki. !arena pertumbuhan tulang ini terjadi sebelum perkembangan otot dan tulang rawan terkait( anak-anak
pada
tahap
pertumbuhan
ini
sementara
kehilangan koordinasi dan kekuatan. Pada awal kelas lima( hampir semua anak perempuan telah memulai
dorongan
pertumbuhan
mereka.
#elain
itu(
pertumbuhan otot dan tulang rawan anggota tubuh mulai terjadi dalam diri wanita yang mengalami kedewasaan dini lebih
dini(
dan
mereka
mendapatkan
kekuatan
dan
koordinasi tubuh mereka. Pada akhir kelas lima( anak perempuan biasanya akan lebih tinggi( lebih berat( dan lebih kuat daripada anak laki-laki. Pria berada /' hingga / bulan
di
sehingga
belakang anak
wanita
laki-laki
dalam
mengalami
pertumbuhan kedewasaan
sekalipun tidak memulai dorongan pertumbuhan mereka hingga usia // tahun. !arena itu( pada awal kelas enam( kebanyakan
anak
perempuan
akan
mendekati
pun)akmdorngan pertumbuhan mereka( dan semua anak laki-laki
yang
mengalami
kedewasaan
dini
akan
melanjutkan pertumbuhan mereka( dan semua anak lakilaki yang mengalami kedewasaan dini akan melanjutkan pertumbuhan yang lambat dan menetap masa anak-anak
akhir. "nak perempuan biasanya akan memulai periode menstruasi mereka pada usia /2 tahun. *agi anak laki-laki( akhir masa praremaja dan permulaan masa remaja awal diukur oleh ejakulasi pertama( yang terjadi antara usia /2 dan /5 tahun. '. Perkembangan kognisi #iegler =/66> mengemukakan antara usia 4 dan B tahun proses
pemikiran
anak-anak
mengalami
perubahan
penting. ni adalah periode peralihan dari tahap pemikiran praoperasi
ke
memungkinkan
tahap
operasi
anak-anak
konkret.
melakukan
Perubahan se)ara
ini
mental
sesuatu yang sebelumnya dilakukan se)ara
adalah
dunia
rumah(
keluarga
dan
mungin
6
prasekolah dan pusat penitipan anak. Menurut Erikson =/652>( masa sekolah dasar biasanya akan dihabiskan untuk tahap pengembangan keper)ayaan dan pengalaman mereka pada saat masa prasekolah( pengalaman anak tersebut digunakan sebagai pembuktian dari beberapa pekerjaan yang berhasil mereka lakukan sendiri. :asil penelitian M):ale( $ariotis C !auh ='2> pada tahap ini mereka akan mulai membuktikan bahwa mereka sudah “tumbuh dewasa& di)ontohkan dari beberapa pekerjaan yang mereka pikir saya-bisa-mengerjakan-sendiri. !etika kekuatan konsentrasi mereka tumbuh( anak-anak bisa mengerjakan banyak hal atau tugas lebih banyak. Tahap ini juga meliputi perumbuhan tindakan mandiri( kerja sama dengan kelompok( dan tampil dengan )ara yang dapat diterima se)ara sosial dengan perhatian pada tindakan yang adil. #elanjutnya( menurut #wann( 3hang-#)hneider C M)3larty ='B> bidang-bidang perkembangan pribadi dan sosial yang penting bagi anak-anak sekolah dasar adalah konsep diri dan harga diri. !onsep ini sangat dipengaruhi oleh lingkungannya dan konsep ini meliputi )ara memahami kekuatan( kelemahan( kemampuan( sikap dan nilai. $an kemudian ini merujuk ke proses e?aluasi keterampilan dan kemampuan terhadap harga diri. !emudian ketika usia makin bertambah menurut *org =/66> mereka mulai menge?auasi kemampuan mereka sendiri menggunakan perbandingan sosial. 3ontohnya seperti ketika anak pra sekolah
mengatakan
“aku
suka
bola
“maka(
setaun
kemudian dia akan mengatakan dengan agak berbeda “ aku suka bola lebih daripada rani “ . +. I#,l'ka$' Karakter'$t'k Aak (ala# Pe#)ela&ara SD-MI
/
#e)ara umum karakteristik anak adalah keseluruhan )iri D )iri tingkah laku siswa yang meliputi( ke)erdasan( ke)akapan( pengetahuan(
sikap(
minat.
=Aalaludin(
/66>.
#edangkan
menurut =9no( 'B> karakteristik anak adalah aspek D aspek dan kualitas anak seperti bakat( moti?asi( dan hasil belajar yang telah dimiliki( karakteristik anak bisa mempengaruhi pemelihan strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian materi pembelajaran. :al itu karena anak memiliki )iri khas masing D masing. $isamping itu karakteristik anak usia M memiliki )iri khas tersendiri yangse)ara umum masih relati8 sederhana $alam
proses
pembelajaran
karakteristik
anak
perlu
diperhitungkan karena dapat mempengaruhi jalannya proses dan hasil
pembelajaran siswa yang bersangkutan karena
anak
memiliki pemahaman yang berbeda terhadap pengetahuan dan perspekti8
yang
dipakai
dalam
menggiatkan
prestasinya.
Pemahaman karakteristik anak akan membantu dalam men)ari serta menilai akti
rangka
men)apai
anak
agar
keberhasilan
berkembang
pembentukan
sesuai
engan
karakteristiknya( maka proses pembelajaran salah satunya harus di dukung oleh unsur keteladanan dari orang tua dan guru. Penyelenggaraan pembelajaran anak merupakan pilar penting dalam upaya peningkatan derajat kemanuasiaan dan pemajuan peradapan manusia dalam islam disebut dengan hi8dul "l =peliharaan akal>. #abda Nabi Muhammad #"F@ ajarkanlah kebaikan kepada anak D anakmu dan keluargamu dan didiklah mereka =:+. "bdur +ozaa $an #aid *in Mansur>. 9ntuk tujuan tersebut guru M dapat mengembangkan strategi pembelajaran se)ara bertahap dan menyusun program kegiatan seperti program kegiatan rutinitas( program kegiatan terintegrasi dan program kegiatan khusus.
//
!egiatan
rutinitas
merupakan
kegiatan
harian
yang
dilaksanakan se)ara terus menerusnamun terrogram dengan pasti. !egiatan terintegrasi adalah kegiatan pengembangan pembelajaran yang melalui pengembangan bidang kemampuan dasar yang terintegrasi dengan semua kegiatan pembelajaran. !egiatan
khusus
merupakan
program
kegiatan
yang
pelaksanaannya tidak dimasukkan atau tidak harus dikaitkan dengan pengembangan bidang kemampuan dasar
lainnya(
sehingga membutukan waktu dan penanganan khusus. Pola
pembelajaran
anak
M
diharapkan
dapat
mempertimbangkan karakteriistik pembelajaran anak M yang se)ara garis besar pembelajarannya harus memiliki si8at berikut@ a. "plikati8@
materi
pemelajaran
bersi8at
terapan(
yang
berkaitan dengan kegiatan rutin anak sehari D hari dan sangat dibutuhkan untuk kepentingan akti?itas anak serta yang dapat dilakukan anak dalam kehidupannya. b. Enjoyable@ pengajaran materi dan materi yang dipilih diupayakan mampu membuat anak senang( menikmati dan mau mengikuti dengan antusias. ). Mudah ditiru@ materi yang disajikan dapatdipraktekan sesuai dengan kemampuan bermain merupakan hal yang penting bagi anak D anak karena dengan bermain( mereka dapat mempelajari banyak hal melalui permainan. $isamping itu( anak juga
akan
melatih
kemampuan
motorik
untuk
menguasai
keterampilan
meme)ahkan masalah serta
mereka
dapat belajar
bersosialisasi dalam memahami aturan sosial dalam permainan bersama dengan teman D temannya.
/'
!arakteristik ini menuntut guru M untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermuatan permainan yang se)ara khususu melatih aspek perkembangan
emosional
sebagai
bekal
pengembangan
keterampilan di masa yang akan datang. Pola pembelajaran yang dilakukan oleh guru M hendaknya diran)ang dengan model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya sehingga anak D anak merasa senang dalam belajar enjoyable learning atau dalam proses pembelajaran guru harus men)iptakan suasana learning by doing. Guru harus menghindari materi pelajaran yang lebih menekankan pada teori karena akan membosankan dan anak )endeerung merasa kelelahan dan hilang konsentrasinya. '. #enang *ergerak #uasana pembelajaran yang monoton dapat membuat siswa jenuh dan bosan terutama pada anak usia M( karena pada umumnya anak M dapat duduk dengan tenang paling lama sekitar 2 menit. ,leh karena itu( guru hendaknya meran)ang model pembelajaran yang memungkinkan anak dapat berpindah atau bergerak yang memungkinkan ia dapat berinteraksi dengan temannya. $iam atau duduk dalam waktu yang lama bagi anak M merupakan
siksaan
dan
membosankan.
$alam
konteks
pembelajaran proses pembelajaran tdak hanya dilakukan di dalam kelas( tetapi dapat juga melakukan di luar kelas( sehingga anak lebih tertarik dalam menerima pelajaran terutama materi pembelajaran yang ada kaitannya dengan alam. 2. "nak #enang *ekerja dalam !elompok !e)enderungan
anak
usia
M
dalam
proses
pembelajarannya lebih senang berkumpul dengan kelompok sebaya =peer group>( dalam pembelajaran ini( anak belajar aspek /2
D aspek yang penting dalam proses sosialisasi( sepeti@ belajar menemukan aturan D aturan kelompok( belajar setia kawan( belajar
tidak
bergantung
kepada
orang
dewasa(
belajar
bekerjasama( mempelaari perilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya(
belajar
menerima
tanggungjawab(
belajar
bersaing dengan orang lain se)ara sehat =spoti8>( mempelajari olahaga dan permainan kelompok( serta belajar keadilan dan demokrasi. Pada tahap perkembangan ini anak M dituntut untuk belajar memberi dan menerima dalam kehdupan sosial di antara teman sebaya( belajar berteman dan bekerja dalam kelompok =peeer group> dalam rangka mengembangkan kepribadian sosial( termasuk kesanggupan anak dalam menyesuaikan diri sendiri =egosentris> kepada sikap yang kooperati8 =bekerja sama> atau sosiosentris =mau memperhatikan kepentingan orang lain>. 1angkah yang harus dilakukan oleh guru dalam tahap perkembangan ini anak harus memiliki keterampilan
yang
sesungguhnya pada saati ni anak D anak belajar )ara D )ara mendekati orang asing( malu D malu atau berani( menjauhkan diri atau bersahabat dengan teman sebayanya. "nak beajar bagaimana memperlakukan teman D teman. a belajar apa yang disebut bermain jujur =play 8air> dalam permainan. ,leh karena itu( perilaku sosial anak usia 6 atau / tahun akan menggambarkan perilaku sosial yang akan dilakukan pada usia 4 tahun yang akan datang. Guru M hendaknya terampil dalam mempelajari dan memahami budaya teman sebaya pada
/0
lingkungan madrasah dan masyarakat. Guru dapat menggunakan sosiometri untuk mempelajari struktur sodial di kelas tertentu. Pemenuhan tugas perkembangan ini membawa implikasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di madrasah. Madrasah merupakan tempat yang kondusi8 bagi kebanyakan siswa untuk belajar bergaul dan bekerja bersama dengan teman sebaya. ,leh karena itu( guru M harus memperhatikan perkembangan ini. Pola ini mengharuskan Guru M untuk meran)ang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok. Guru dapat memintta siswa untuk membentuk kelompok ke)il dengan anggota 2 D 0 orang untuk mempelajari atau menyelesaikan suau se)ara kelompok. :al tersebut dapat dilakukan dengan )ara belajar dalam satu
kelompok
setiap
anggota
kelompok
memiliki
ketergantungan dalam proses belajar untuk penyelesaian tugas kelompok. !egiatan ini mengharuskan semua anggota kelompok bekerja sama( masing D masing siswa bertanggung jawab terhadap tugas yang disepakati. 9ntuk kepentingan peyelesaian tugas( setiap siswa harus belajar dan memiliki keterampilan komunikasi interpersonal. 0. #enang Merasakan%Melakukan #esuatu #e)ara 1angsung #ebagaimana
telah
dijelaskan
pada
pembahasan
sebelumnya bahwa anak usia M( perkembangan intelektualnya )ukup pesat( mereka mempunyai kempuan yang memungkinkan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu tersebut
dalam
kehidupan
lingkugan
mereka
dan
meman8aatkannya untuk meme)ahkan masalah D masalah yang timbul( karena pada masa ini anak M memasuk tahap operasi konkret. *agi anak M( penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jka anak melaksanakan sendiri atau disebut /4
dengan belajar mandiri( artinya se)ara berkala siswa diminta mereHeksikan hal D hal yang telah dipelajari( termasuk membuat )ontoh terhadap materi yang dianjarkan oleh guru. Peran guru M diharapkan mampu meran)ang model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat dalam proses pembelajaran( misalnya guru menyuruh siswa untuk mmbedakan akhlak yang baik dan buruk dalam kehidupan sehari D hari. D. Fakt*r/akt*r 0a! Me#,e!ar"%' Karakter'$t'k Bela&ar U$'a SD-MI /.
7aktor nternal “7a)tor internal ini dipengaruhi oleh unsur kogniti8 dan
otak.
!emampuan
kogniti8
merupakan
sesuatu yang 8undamental dan yang membimbing tingkah laku anak. "s8ek kogniti8 merupakan sisi internal yang bertanggungjawab
atas
proses
pembelajaran.
$engan
kemampuan kogniti8 ini anak dipandang sebagai indi?idu yang se)ara akti8 membangun sendiri pengetahuan mereka tentang dunia. a.
!arakteristik anak usia M se)ara umum Piaget memandang( bahwa anak memainkan peran
akti8 dalam menyusun pengetahuan dan pemahamannya mengenai realitas. "nak yang lebih berperan akti8 dalam menginterpretasikan in8ormasi yang diperoleh melalui pengalaman. Piaget per)aya bahwa pemikiran anak-anak berkembang
berdasarkan
priode-priode
yang
terus
bertambah kompleks. Menurut tahapan piaget( setiap indi?idu akan melalui serangkaian perubahan kualitati8. Perubahan ini terjadi karena tekanan biologis untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta adanya pengorganisasian struktur ber
/5
Perkembangan kognisi atau intelektual anak berjalan se)ara gradual( bertahap dan berkelanjutan seiring
bertambahnya
umur.
Falaupun
dalam
perkembangan kognisi pada usia-usia tertentu memiliki pola umum( tetap ada peluang bahwa sebagian anak menunjukkan perkembangan lebih awal dari pola umum tersebut. +ata-rata umumnya perkembangan kognisi anak usia M berkisar antara 5-/2 tahun mulai dari kelas satu sampai 5. Masa ini diidenti
dari empat periode
s)hemata kognisi.
!eempat priode tersebut adalah@ a. b. ). d.
Periode sensorimotor =usia -' tahun> Periode praoperasional =usia '-B tahun> Periode operasional konkrit =usia B-// tahun> Periode operasional 8ormal =usia // tahun smpai dewasa> Periode inilah yang dekat dan identik dengan usia
M. Pada usia ini siswa mapu menggunakan logika yang memadai.
!emampuan
logika
yang
mereka
kuasai
berupa pemikiran operasional konkrit( yang meliputi@ a. b. ). d. e. b.
Pengurutan !lasi +e?ersibility =mengembalikan bentuk semula> !onser?asi !arakteristik #iswa dari #isi 7isiologis ,tak “!onsep baru tentang intelegensi dikembangkan
oleh Gardner =/66> yang dikenal dengan multiple intelligen)es =beragam ke)erdasan>. *erkenaan dengan hal tersebut( Gardner menjelaskan bahwa intelegensi itu merupakan proses mengoperasikan sejumlah komponen dalam inteligensi yang memungkinkan indi?idu mampu meme)ahkan
masalah(
men)iptakan
produk
dan /B
menemukan pengetahuan baru dalam rentang yang )ukup luas.& !omponen-komponen
inteligensi
=multiple
intelligen)es> yang dimaksud :oward Gardner yaitu@ a. b. ). d. e. 8. g. h.
Ierbal linguisti) 1ogika% matematik Musi)al #pasial !inestetik Naturalis nterpersonal ntrapersonal #elain delapan ke)erdasan baru itu( ada satu lagi
ke)erdasan yang berhasil ditemukan dalam diri manusia( yaitu ke)erdasan spiritual yang dikenalkan oleh $anah Aohar dan an Marshall. !e)erdasan spiritual adalah kemampuan manusia untuk mengenali potensi
yang
dimanapun
telah
berada
men)iptakannya(
merasa
dalam
sehingga
pengawasan
tuhannya. '.
7a)tor Eksternal 7a)tor eJternal ini bisa berupa stimuli dari luar dirinya. “Menurut *andura( anak usia tingkat M )enderung belajar dengan )ara modeling( yaitu men)ontoh perilaku orang lain. Melalui
interaksi
so)ial
anak
dapat
belajar
melalui
pengamatan =obser?ation learning>.& Maka teori ini dikenal dengan nama ,perant 3onditioning. "da empat elemen penting yang menurut *andura perlu diperhatikan dalam pembelajaran melalui pengamatan yaitu@
/
a. b. ). d.
"tensi +etensi +eproduksi Moti?asi
Masa sekolah tingkat #$%M bisa dibagi menjai dua 8ase( yaitu@ a. Masa
kelas-kelas
rendah
sekolah
dasar%madrasah
ibtidaiyah sekitar enam tahun sampai dengan usia sekitar delapan tahun. b. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar yaitu kira-kira sembilan sampai kira-kira usia dua belas. Pada
masing-masing
8ase
tersebut
memiliki
karakteristiknya masing-masing. Masa-masa kelas rendah siswa memiliki si8at-si8at khas sebagai berikut@ a. "danya hubungan positi8 yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan jasmani dengan prestasi rohani. b. "danya sikap yang )enderung untuk memenuhi peraturanperaturan permainan yang tradisional. ). "da ke)enderungan memuji diri sendiri dan masih ada si8at egosentris. d. #uka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain untuk untuk meremehkan anak lain. e. !alau tidak dapat menyelesaikan suatu soal( maka soal itu dianggapnya tidak penting. 8. Pada masa ini anak menghendaki nilai dan angka rapor yang baik tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak. g. !emampuan mengingat dan berbahasa sangat )epat dan mengagumkan. h. :al-hal yang bersi8at konkrit lebih
berkembang
mudah
dipahami
daripada yang abstrak. i. !ehidupan adalah bermain.
/6
$ibawah ini merupakan karakteristik a8ekti8 umum anak pada 8ase kelas tinggi( dari kelas tiga sampai kelas enam di sekolah dasar yaitu@ a. "danya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit. b. "mat realistik( ingin tahu dan ingin belajar. ). "da minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran khusus. d. "nak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. e. Pada masa ini anak memandang nilai( terutama angka rapor sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya. 8. "nak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya. g. Peran manusia idola sangat penting. !arakteristik umum siswa usia M di atas tidak menutup adanya perbedaan-perbedaan tingkat kualitas dan kuantitas kepribadian siswa. Perbedaan-perbedaan yang biasa ditemui dikelas antara lain@ a. ")hie?ement@ prestasi( kinerja skolastik. b. "natomy@ tinggi( berat( dan warna kulit. ). Emotion@ stabilitas( per)aya diri( kebijaksanaan
dan
ketekunan. d. nterest@ hobi( sahabat dan akti?itas. e. Physiology@ kemampuan menyimak( akti?itas ?isual( dan ketahanan. 8. P)y)hology@ ke)epatan reaksi( ke)epatan asosiasi dan koordinasi. g. #o)ial perspe)ti?es@ suku( politik( agama( dan sikap ekonomi.
'
BAB III PENUTUP A. Ke$'#,"la !arakter menurut Pusat *ahasa $epdiknas adalah “bawaan( hati( jiwa( kepribadian( budi pekerti( perilaku( personalitas( si8at( tabiat( temperamen( watak&. "dapun berkarakter adalah berkepribadian(
berperilaku(
bersi8at(
bertabiat( dan berwatak&. Menurut Tadkiroatun Mus( karakter menga)u kepada serangkaian sikap =attitudes>( perilaku =behaviors)( moti?asi =motivations>( dan keterampilan =skills). !arakter berasal dari bahasa Yunani
yang
berarti
“to
mark&
atau
menandai
dan
mem8okuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. karakteristik adalah
suatu
si8at
yang
khas(
yang
melekat
pada
seseorang atau suatu objek. "dapun karakeristik dan kebutuhan peserta didik yaitu( #enang bermain( #enang bergerak( anak senang
'/
bekerja
dalam
kelompok(
melakukan%memperagakan
senang sesuatu
merasakan se)ara
atau
langsung.
"dapun 8a)tor-8aktor yang mempengaruhi karakteristik siswa M yaitu 7aktor internal dan 8aktor eksternal.
$"7T"+ P9#T"!" $esmita. Psikologi Perkembangan Peserta $idik. *andung. PT. +emaja +osdakarya. '/ 7auzi( "hmad dkk( Perkembangan Peserta $idik edisi pertama. Aakarta. 1earning "ssisten)e Program 8or slami) #)hools pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. ' :ana< M. Pembelajaran #ejarah !ebudayaan slam. Aakarta. $irektorat Aendral Pendidikan slam. '6 ''
#la?in( +obert E. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Aakarta. ndeks. '6 #umantri( #uryani. Perkembangan Peserta $idik. Aakarta. 9ni?ersitas Terbuka. '/ "nonim. www.google.)o.id%http.perkembangan karakteristik anak.)om. $iakses pada tanggal ' maret '/0 pukul /.'4 F* "nonim. http@%%www.sekolahdasar.net%'//%4%karakteristik-dankebutuhan-an $iakses pada tanggal ' maret '/0 pukul //.' F*