prinsip kerja, blok diagram, jenis jenis nebulizerDeskripsi lengkap
cara nebulizer
-Deskripsi lengkap
PEDOMAN PRORGANISASIAN RADIOLOGIDeskripsi lengkap
eFull description
sapFull description
cara nebulizerFull description
cara nebulizerFull description
prinsip kerja, blok diagram, jenis jenis nebulizer
LEAFLET NebulizerFull description
SOP CORPUS ALIENUMDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
nebuFull description
pemberian oksigen pada anakFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
pemasangan dnebuDeskripsi lengkap
SOP Pemakaian NebulizerFull description
Merk Omron NE-C28Full description
CHECKLIST NEBULIZER Nama :............................................. :........................................................... .............. NIM :........................................... :........................................................... ................ ASPEK YANG DINILAI
NILAI 0 1 2
DEFINISI : Pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organ sasaran obatnya TUJUAN : - Untuk mengencerkan dahak. - Untuk mengurangi bronkospasme. INDIKASI : 1. Pasien sesak nafas dan batuk 2. Broncho pnemonia 3. PPOM (bronchitis, emfisema) 4. Asma bronchial 5. Rhinitis dan sinusitis 6. Paska tracheostomi 7. Pilek dengan hidung sesak dan berlendir 8. Selaput lendir mengering 9. Iritasi kerongkongan, radang selaput lendir saluran pernafasan bagian atas PELAKSANAAN Tahap Pre Interaksi a. Melakukan verifikasi data b. Persiapan Pasien 1. Mengucapkan salam terapeutik. 2. Memperkenalkan diri. 3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan. 4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya. 5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam. 6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi. 7. Privacy klien selama komunikasi dihargai. 8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan. 9. Membuat kontrak waktu (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan). c. Persiapan Alat 1. Nebulizer tissue 2. selang/kanul udara 3. sarung tangan 4. Stetoskop 5. obat inhalasi 6. kapas alkohol 7. masker, nasal canule, mouthpiece 1
8. neirbeken 9. kasa lembab 10.nacl 0,9 % d. Mencuci tangan e. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar f. Persiapan lingkungan Sampiran Tahap Orientasi 1. Memberikan salam terapeutik. 2. Panggil klien dengan nama yang disenangi. 3. Memperkenalkan nama perawat. 4. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien. 5. Menjelaskan kerahasiaan. Tahap Kerja 1. Alat didekatkan, pakai sarung tangan 2. Mendengarkan suara napas dengan stetoskop 3. Ambil tempat obat kemudian masukkan obat kedalam tempat obat pada mesin nebulizer. 4. Memasang tutup adaptor, kemudian menyalakan dengan menekan tombol ON 5. Atur posisi fowler 6. Jalan nafas dibersihkan, hidung dibersihkan dengan kapas lembab, kapas yg kotor buang ke neirbeken 7. Hubungkan masker/nasal canule/mouthpiece pada klien sehingga uap dan obat tidak keluar 8. Klien dianjurkan nafas dalam secara teratur 9. Bila klien merasa lelah, matikan nebulizer sebentar, berikan kesempatan klien istirahat 10. Mematikan nebulizer dan melakukan clapping untuk mempermudah mengeluarkan secret. 11. Melepaskan
masker,
menganjurkan
klien
untuk
batuk
dan
mengeluarkan dahaknya. 12. Mengulangi Prosedur 2 13. Perhatikan keadaan umum 14. Membersihkan area mulut dengan tissue 15. Alat dibersihkan dan dirapikan, sarung tangan dilepas 16. Cuci tangan
Tahap Terminasi 1. Meyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan. 2
2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan. 3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya. 4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien. 5. Merapikan alat-alat. 6. Berpamitan dengan pasien. Tahap Dokumentasi Mencatat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawata n.