KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Mata Ajaran
: KMB II
2. Keterampilan : Jahit Luka 3. Pengertian
: Jahit luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi
luka yang satu dengan yang lain menggunakan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis. 4. Tujuan
: untuk mendekatkan tepi luka yang satu dengan yang lain
menggunakan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis. 5. Indikasi
: Setiap luka dimana untuk penyembuhannya penyembuhannya perlu
mendekatkan tepi luka.
NO A.
KOMPONEN PENILAIAN/KETERAMPILAN PENILAIAN/KETERAMPILAN PENGETAHUAN 1. Penguasaan Prosedur 2. Ketepatan Data 3. Rasional Tindakan
B.
SIKAP 1. Disiplin 2. Motivasi 3. Kerja sama 4. Tanggung Jawab 5. Komunikasi 6. Kejujuran 7. Penampilan Fisik 8. Kreativitas
KEMAMPUAN 1
2
3
KET
C.
PELAKSANAAN 1. Persiapan pasien a. Memperkenalkan diri pada orang tua pasien. b. Bina hubungan saling percaya c. Menjelaskan tujuan d. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan e. Klien disiapkan dalam posisi yang nyaman f.
Menyepakati waktu yang akan digunakan (kontrak waktu)
2. Persiapan alat a. Spuit 3 cc atau 5 cc b. Kapas alcohol 70% c. Lidocain 1% d. Aqua for injection ( untuk mengoplos lidokain bila lidokain yang tersedia 2% e. Pengalas f.
Kasa steril
g. Gunting benang h. Nalpoeder i.
Pinset anatomis
j.
Korentang
k. Jarum kulit l.
Jarum otot ( kalau perlu )
m. Benang kulit ( side ) n. Benang otot/catgut ( kalau perlu ) o. Bengkok p. Larutan NaCl q. Kom r.
Providone Iodine
s. Duk Lubang t.
Phantom
u. Gunting Plester + Plester v. Sarung tangan steril w. Waskom larutan chorine 0,5% D.
TAHAP PRE INTERAKSI 1. Validasi Obat 2. Persiapan diri dan persiapan alat 3. Cuci tangan
E.
TAHAP ORIENTASI a. Memberi salam terapeutik, panggil klien dengan panggilan yang disenangi b. Memperkenalkan nama perawat c. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga d. Menjelaskan tentang kerahasiaan
F.
TAHAP KERJA 1. Mencuci tangan 2. Memasang sampiran 3. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 4. Memasang perlak dan pengalas 5. Menyiapkan atau membuka segala macam bahan yang akan digunakan. 6. Memakai sarung tangan ( perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi ) 7. Menyiapkan
injeksi
lidokain
(
hisap
lidokain 1% kedalam spuit atau lidokain 2% encerkan dengan menggunakan aqua for injection dengan perbandingan 1:1 )
8. Mengkaji
luka,
kedalamanya,
luasnya
keadaan luka. 9. Bersihkan daerah sekitar luka dengan Providone Iodine, 10. Membersihkan trekontaminasi
luka ke
dari area
area yang
yang kurang
terkontaminasi atau dari dalam ke luar. 11. Menyuntik lidokain secara subcutan (45°) di sekitar tepi luka 12. Lakukan aspirasi, apabila tidak ada darah masukkan lidokain secara perlahan-lahan sambil menarik jarum memasukkan obat sepanjang tepi luka 13. Melakukan hal yang sama pada tepi luka yang lain 14. Menunggu kira-kira 2 menit untuk melihat reaksi obat 15. Menguji reaksi obat dengan menggunakkan ujung pinget pada daerah luka, apabila pasien sudah tidak mengeluh sakit berarti obat
sudah
bereaksi,
apabila
masih
mengeluh sakit tunggu 2 menit lagi kemungkinan obat belum bereaksi. 16. Pasang duk lubang di daerah luka yang akan di jahit. 17. Menyiapkan nalpoeder jarum dan benang ( apabila luka akan dilakukan penjahitan dalam, gunakan benang otot/catgut dan menggunakan jarum otot yang ujungnya bulat ), apabila luka hanya dilakukan penjahitan
luar/kulit,
gunakan
benang
kulit/side dengan menggunakkan jarum kulit yang ujungnya segitiga 18. Menjahit luka bagian dalam dengan benang catgut apabila luka terlihat dalam, bila luka tidak dalam dan pembuluh darah/ otot tidak ada yang terputus lakukan penjahitan luar dengan side 19. Menjahit luka ± 1 cm diatas ujung luka dan ikat. 20. Memotong benang, sisakan benang kirakira 1 cm 21. Lakukan penjahitan satu persatu dibawah jahitan pertama dengan jarak antara jahitan satu dengan lainnya kurang lebih sama dengan kedalaman luka atau 1 cm. 22. Merapikan kembali jahitan, agar kulit saling bertemu dengan rapi, kemudian buka duk lubang. 23. Memberikan antiseptic pada luka. 24. Menutup luka dengan kasa steril dan memasang plester (pada pemasangan kasa steril, jangan ada yang menempel pada luka). 25. Merapikan pasien. 26. Membereskan alat yang dingunakan 27. Mencuci sarung tangan pada larutan klorin, melepas sarung tangan, merendam pada larutan klorin 0,5% selama 10 menit. G.
TAHAP TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan.
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang akan dilakukan. 3. Melakukan
kontrak
untuk
tindakan
selanjutnya. 4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien. H.
EVALUASI 1. Evaluasi kemampuan klien 2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya. 3. Dokumentasikan prosedur.
I.
DOKUMENTASI Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, respon klien, hasil tindakan, nama obat dan dosis, perawat yang melakukan) pada catatan keperawatan.
TOTAL NILAI
Mataram,
20.. Penguji
(.....................................)