PENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM MATA KULIAH METODE PENELITIAN
MAKALAH
Oleh Kelompok 2 Rizkayeni Marta !"!#$!!! % 2&!"' (itri Rama)hani !"!#$!2! % 2&!"' *a+min Dara !"!#$!22 % 2&!"'
PENDIDIKAN TEKNOLO,I DAN KE-URUAN PRO,RAM PA./A.AR-ANA UNI0ER.ITA. NE,ERI PADAN, PADAN, 2&!1
A Apa Pen3etian )ari Penelitian Penelitian K4antitati5 )an )an K4alitati56 Untu ntuk memah emaham amii perb perbed edaa aan n dan persa ersam maan aannya, nya,
kita kita
haru arus
mengetahui definisi dari istilah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian adalah salah satu tipe dari penelitian pendidikan dimana peneliti k4antitati5 adalah menen menentu tuka kan n apa apa yang yang akan akan dite diteli liti ti,, menan menany yakan akan lebih lebih khus khusus us deng dengan an pertanyaan-pertanyaan yang terarah, mengumpulkan data-data kuantitatif dari partisipan, menganalisa angka-angka tersebut dengan menggunakan statistik, dan dan mela melaku kuka kan n pene peneli liti tian an tanp tanpaa memi memiha hak, k, seca secara ra obje objekt ktif if.. Penelitian k4alitati5 adalah salah satu tipe dari penelitian pendidikan dimana peneliti
bergantung pada pandangan partisipan, bertanya secara luas, pertanyaan yang diaju diajuka kan n bersi bersifat fat umum umum,, meng mengum umpu pulka lkan n data data yang sebag sebagia ian n besa besarr dari dari partisipan, mendeskripsikan dan mengalisa data, melakukan penelitian subjektif, secara memihak. Anda Anda mulai mulai bisa bisa meliha melihatt beberap beberapaa perbed perbedaan aan dan persam persamaan aan dari dari kedua definisi tersebut. Perbedaan dan persamaan di antara kedua penelitian ini akan terlihat lebih jelas melalui enam langkah dalam penelitian dan diskusi bagaimana penelitian kuantitatif dan kualitatif akan menggunakan langkahlangkah langkah tersebut. tersebut. Tetapi Tetapi untuk untuk pertama, pertama, persamaan persamaan dan perbedaan perbedaan tersebut tersebut akan menjadi lebih jelas jika kita menjelaskan secara singkat perkembangan sejarah dari masing-masing penelitian. 7 7a3aimana Penelitian Penelitian K4antitati5 )an )an K4alitati5 7erkem8an36 7erkem8an36 Abad ke-20 dimulai dengan satu pendekatan utama pada penelitian
pendidikan penelitian kuantitatif dan diakhiri dengan dua pendekatan utama penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pengembangan dua pendekatan ini bukan merupakan kasus dari satu pendekatan menggantikan pendekatan yang lainnya, sebalik sebalikny nya, a, pengem pengemban bangan gan ini mencer mencermin minkan kan penamb penambaha ahan n dari dari peneli penelitian tian kualitatif pada penelitian kuantitatif tradisional. !ekarang, kedua penelitian ini merupa merupakan kan model model yang yang sah didalam didalam peneli penelitian tian pendid pendidika ikan. n. "amun, "amun, dalam dalam prakteknya, jarang penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan secara bersama-sama, biasanya #uantitatif atau #ualitatif saja $seperti yang dibahas %irestone, &'(), dan !mith, &'(*+ sebaliknya, dalam studi tertentu, seorang peniliti cenderung untuk menyusun penelitian dengan menggunakan lebih dari
satu pendekatan dibandingkan dengan pendekatan lainnya. Penelitian terletak pada rankaian kesatuan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif $eichardt /ook, &')'+. !ebagai contoh, dalam penelitian aria, dia bisa mengumpulkan data kuantitatif untuk menunjukkan fekuensi sis1a yang memba1a senjata ke sekolah, dan mengumpulkan data 1a1ancara yang mencakup kata-kata $atau teks+ dari sis1a-sis1a karena mereka menggambarkan pengalaman mereka. /ontoh ini mengilustrasikan bagaimana sebuah penelitian dapat terdiri dari unsur penelitian kuantitatif dan kualitatif, meskipun Anda dapat menempatkan penekanan yang lebih besar pada penelitian kuantitatif daripada penelitian kualitatif atau sebaliknya. ! .e9arah .in3kat Penelitian K4antitati5 Penelitian kuantitatif dimulai pada akhir
abad ke-&' dan
mendominasi penelitian pendidikan pada sebagian besar abad ke-20 $menurut e 3andsheere, &'((, dan Tra4ers, &''2, dalam perluasan diskusi+. 5al ini luar biasa, betapa miripnya penelitian kuantitatif di 6aman sekarang dengan permulaannya di akhir abad ke-&' dan di a1al abad ke-20. 7de a1al dari penelitian kuantitatif berasal dari ilmu ekstrak, seperti fisika dan kimia. !eperti atom-atom dan molekul-molekul yang tunduk dengan hukum yang dapat diprediksi dan aksioma, begitu juga dengan pola tingkah laku anak-anak di sekolah. engikuti logika ini, pada a1alnya penelitian
kuantitatif dimulai dengan mengidentifikasi pola pendidikan
dengan menilai atau mengukur kemampuan indi4idu, mengumpulkan nilai $atau angka+ dari indi4idu, dan menggunakan prosedur dari percobaan psikologi dan sur4ey berskala besar. alam sejarah perkembangan penelitian kuantitatif, tiga tren sejarah yang hadir yaitu8 pro+e)4r +tati+tik: ptaktek pen349ian )an pen34k4ran: )an )e+ain penelitian . Dalam +tati+tik , penelitian kuantitatif telah muncul dari abad ke-
&', ide-ide yang berhubungan dan keterkaitan dua ide atau lebih. Pengujian ide-ide terkait dikembangkan ke dalam kelompok belajar, dan pada a1al abad ke-20, peneliti membandingkan nilai rata-rata kelompok indi4idu ke dalam pengaturan pendidikan. 9edua ide a1al ini ide-ide terkait dan perbandingan kelompok- merupakan asal usul statistik yang umum
digunakan pada saat sekarang. ari 1aktu ke 1aktu, ide-ide dasar statistik ini telah tumbuh menjadi model yang kompleks yang menghubungkan banyak 4ariabel dan hubungan tes sebab-akibat atau respon-stimulus. !ebagai contoh, apakah 1aktu dalam pengerjaan tugas dapat menyebabkan nilai menjadi lebih baik: Apakah depresi berhubungan dengan pemakaian tembakau dikalangan mahasis1a: Dalam pen34k4ran, konsep dari pengujian kemampuan mental indi4idu dimulai pada akhir abad ke-&'. engan munculnya perang dunia 7 dan 77, pemerintah mempekerjakan peneliti dengan pengetahuan tentang pengujian dan pengukuran karena kebutuhan militer untuk memilih indi4idu dan menentukan kesiapan mereka untuk pertempuran. 9emudian sepanjang a1al abad ke-20, ide-ide dalam mengukur kinerja atau prestasi indi4idu dikembangkan. !tandar
tes
seperti
!cholastic Aptitude
Test $!AT+
memungkinkan personel masuk perguruan tinggi untuk memprediksi prestasi akademik dari masa depan seseorang. Pada pertengahan abad, para spesialis pengukuran sedang menguji dan menggunakan mesin penilaian untuk memudahkan penilaian ujian. !ekarang, perdebatan penilaian berfokus pada penggunaan standar penilaian kinerja untuk anak-anak dalam mata
pelajaran
seperti
matematika
dan
sains.
isalnya,
sekolah
menggunakan hasil penilaian untuk mengi6inkan anak-anak naik ke kelas berikutnya, atau untuk mengi6inkan mereka masuk ke dalam program pendidikan berbakat. ;ila dibandingkan dengan desain penelitian saat ini, pendekatan a1al ini simpel dan tidak rumit. !ur4ei masalah pendidikan di masyarakat dimulai pada akhir abad ke-&'. Pada a1al abad ke-20, para peneliti melakukan percobaan pendidikan, menggambar pada pelajaran yang dipelajari dari psikologi. 7de membandingkan sikap atau kinerja dua kelompok, konsep dasar dibalik penelitian eksperimen, juga dimuat atau diadakan pada a1al abad ke-20. Para peneliti segera mengembangkan desain a1al model menjadi desain yang lebih rumit yang melibatkan beberapa kelompok dan beberapa tes. Pada &'*<, berbagai bentuk percobaan menjadi andalan dalam penelitian. !elama abad ke-20, para
peneliti eksperimen mengidentifikasi jenis percobaan, kekuatan dan kelemahannya, dan memperluas pendekatan kuantitatif untuk memasukan studi korelasional dan sur4ei penelitian $.T. /ampbell !tanley, &'=* 9erlinger, &'=>+. Perkembangan ini memberikan kontribusi terhadap kehadiran utama dari penelitian kuantitatif dalam pendidikan. !aat ini, Anda dapat menilai pera1akannya dengan menilai berbagai proyek kuantitatif yang didanai oleh badan-badan federal seperti epartemen Pendidikan dan 3embaga 9esehatan "asional. emikian pula, lembaga negara dan yayasan s1asta mendukung beberapa proyek kuantitatif. Anda juga dapat menilai pera1akan ini dengan mengidentifikasi jurnal-jurnal pendidikan yang ditujukan untuk penerbitan penelitian kuantitatif, seperti ?@urnal Penelitian Pendidikan, ?@urnal Pendidikan Bksperimental, ?@urnal Penerapan Pengukuran, dan ?@urnal 9etidakmampuan ;elajar serta banyaknya situs 1eb yang ditujukan untuk menyediakan sumber daya pada statistik dan pengukuran. Tren sejarah tersebut telah memba1a kita kepada karakteristik penelitian kuantitatif yang kita lihat saat ini 8 a. Penekanan terhadap pengumpulan dan analisis informasi dalam bentuk angka b. Penekanan terhadap pengumpulan nilai yang menjadi ukuran pembeda terkait atribut indi4idu atau organisasi c. Penekanan terhadap prosedur dari kelompok-kelompok pembanding atau faktor penghubung tentang perorangan atau kelompok dalam penelitian, studi korelasi dan sur4ei. 2 .e9arah .in3kat Penelitian K4alitati5 5ari ini, penelitian kualitatif menyajikan sebuah alternatif untuk
bentuk
tradisional
dari
penelitian
kuantitatif.
"amun,
sejarah
penggunaannya dalam pendidikan lebih update dibading dengan penelitian kuantitatif. 7de-ide untuk penelitian kualitatif dikembangkan pada akhir tahun &(00-an dan a1al tahun &'00-an didalam bidang selain pendidikan. isalnya, studi kualitatif tentang kemiskinan di ;ritaia aya dan Bropa, laporan antropologi tentang budaya asli, dan kerja lapangan sosiolog di
/hicago dan munculnya para imigran dalam penelitian ilmu sosial pada tahun &'*0-an dan &'>0-an $;ogdan ;iklen, &''(+. "amun, penggunaan dari penelitian kualitatif dalam dunia pendidikan lebih terasa selama *0 tahun terakhir, dan kronologi peristi1a dari sejarah singkat penelitian kualitatif ini akan dijelaskann pada tabel 2.2. ;erdasarkan tabel ini, ada tiga tema yang membentuk seajrah dalam pendidikan yaitu8 ide-ide filosofis, perkembangan prosedural, dan praktek partisipatif dan ad4okasi. !tudi saat ini menunjukkan satu atau lebi dari tema-tema ini. Pada akhir tahun &'=0-an, para filosofis pendidikan menyerukan sebuah alternatif dalam pendekatan kuantitatif tradisional $misalnya, Cuba 3incoln, &'((+. Pendekatan tradisional, lebih menitik beratkan pada pandangan para peneliti dan sedikit kurang pada padangan penelitian partisipan. Penyelidikan tradisional dibentuk dari situasi dimana peserta penelitian ?dikeluarkan dari konteks dan ditempatkan dalam situasi eksperimental yang jauh dari pengalaman pribadinya. Untuk mela1an pendekatan tradisional ini, para filosofis pendidikan menyarankan alternatif lain dalam penelitian, yang disebut dengan ?penelitian naturalistik atau ?konstrukti4isme, dimana penelitian ini ditujukan untuk memperbaiki kekurangan dari penelitian sebelumnya $3incoln guba, &'(<+. Pusat perspektif dari pendekatan baru ini menekankan pentingnnya pandangan peserta, menekankan pengaturan atau konteks $ruang kelas+ dimana para peserta mengungkapkan pandangannya, menyoroti orang-orang yang penting secara personal tentang masalah pendidikan. Pemikiran ini memposisikan penelitian kualitatif sebagai pandangan alternatif $pada 1aktu yang berbeda+ pada penelitian tradisional. ;eberapa tema lain dikembangkan dalam penelitian kualitatif selama tahun &'(0-an dan a1al &''0-an guna melunakkan pandangan ini. ;eberapa penulis fokus pada prosedur dalam melakukan penelitian kualitatif daripada penelitian kuantitiatif. Prosedur seperti menulis pertanyaan penelitian kualitatif secara umum, melakukan 1a1ancara on-side dan obser4asi, dan menganalisa data untuk tema yang menjadi perhatian penulis $/res1ell, 200*, 200) Clene Peshkin, &''2 iles 5uberman, &''>
Tesch, &''0+. ;uku panduan untuk perencanaan kualitatif pada disertasi dan master tesis $/res1ell, 200* arshall ossman, &''<+. ;ersamaan dengan hal ini, muncul diskusi tentang tipe desain penelitian kualitatif, seperti studi kasus, penelitian theori grounded, penelitian narasi $misalnya, /res1ell, 200) !take, &''< !trauss /orbin, &''0+, dan munculnya program perangkat lunak komputer kualitatif untuk analisis data $misalnya, Deit6men, iles, &''<+. alam dekade terakhir ini, kita telah melihat munculnya tema ketiga dalam penelitian kualitatif pada pendidikan, yaitu praktek partisipatif dan ad4okasi. Tema ini dikembangkan dari keprihatinan yang tinggi atas ketidakadilan dan kebutuhan indi4idu dalam kelas sosial yang lebih rendah, perempuan, dan anggota kelompok ras tertentu, seperti Afrika, Amerika, dan 5ispanik. den6in dan 3incoln $200<+ menyimpulkan posisi ad4okasi sebagai berikut8 peneliti ad4okasi tidak objektif, ber1iba1a, atau politik netral. Peneliti ad4okasi melihat penelitian kualitatif sebagai tanggung ja1ab masyarakat, dialog moral, dan sebagai sarana untuk memba1a perubahan yang diperlukan untuk masyarakat kita. 7de-ide seperti penelitian tradisional ini berpegang teguh pada sikap netral dan objektif. 5al ini juga menyerukan supaya penyidik melaporkan studi mereka secara pribadi, bernilai, dan berasumsi. Penelitian langsung ke dunia politik dimana penelitian ini menganggap keberadaan hak perempuan, gay, lesbian, kelompok ras, dan kelas yang berbeda di dalam masyarakat kita, dan menghormati sudut pandang yang berbeda diantara penulis dan pembaca laporan kualitatif. 5al ini juga bebricara tentang prosedur pengumpulan data kualitatif dimana penyedik adalah partisipan yang sensitif, berkolaborasi dengan mereka secara aktif $dibanding pembelajaran mereka+, dan menghormati martabat setiap indi4idu yang mena1arkan data untuk penelitian. !alah satu hal yang menarik dari ketiga tema ini adalah bagaimana ketiga tema ini dapat menyatu dengan penelitian kualitatif saat ini. ukungan dari ketiga tema ini membentuk kontingen yang cukup besar dari para peneliti pendidikan. 9elompok-kelompok yang beragam ini membuat
banyak presentasi pada pertemuan asosiasi profesional seperti ABA dan pada konferensi khusus ditujukan untuk penelitian kualitatif. ;uku pegangan yang tersedia saat ini, menciptakan gambaran yang luas tentang penelitian kualitatif dalam pendidikan dan ilmu sosial $misalnya, en6in 3incoln, 200<+. engan meningkatnya frekuensi, lembaga pendanaan di federal, negara-negara bagian, dan tingkatan pribadi yang mendukung proyek penelitian kualitatif. @urnal utama yang ada saat ini juga membahas penelitian kualitatif. eskipun banyak ilmu sosial dan jurnal pendidikan terbuka yang menerbitkan studi kualitatif, namun jurnal ilmiah juga mempublikasikan penelitian kualitatif, seperti ?@urnal 7nternasional !tudi 9ualitatif dalam Pendidikan, ?Penelitian 9ualitatif, ?Antropologi dan pendidikan tri1ulan, ?@urnal Penelitian 9ualitatif !ekolah asar, dan ?@urnal 9onseling dan Pengembangan. @urnal online yang didedikasikan untuk penelitian kualitatif dimulai sejak tahun &''0, dimana terdapat puluhan situs yang menangani semua aspek penelitian kualitatif. Perkembangan sejarah telah memba1a kita kepada karakteristik penelitian kualitatif saat ini 8 a. !ebagai peneliti kita butuh untuk mendengarkan pandangan peserta dalam studi kita b. 9emudian menanyakan secara umum pertanyaan yang terbuka, mengumpulkan data di tempat orang-orang tinggal dan bekerja c. Penelitian punya peran untuk mendukung perubahan dan kehidupan lebih baik bagi indi4idu. / Apa .a9a Karakteri+tik )ari Penelitian K4antitati5 )an K4liatati5 )alam Enam Lan3kah Penelitian6 ! I)enti5yin3 A Re+ear;h Pro8lem
Penelitian kuatitatif lebih kepada •
endeskripsikan sebuah kecenderungan atau menjelaskan hubungan diantara 4ariabel.
alam Penelitian kuatitatif, menggambarkan sebuah kecendrungan gejala yang berarti bah1a masalah penelitian dapat dija1ab dengan penyelidikan dimana penelitian berusaha untuk membangun kecendrungan seluruh tanggapan dari indi4idu dan dicatat dimana kecendrungan ini ber4ariasi tiap orang. alam 9ualitatif lebih kepada •
engeksplorasi E menjelajahi dimana sedikit yang diketahui tentang
masalah • Pemahaman yang rinci E detail dari sebuah gejala inti. alam penelitian kualitatif peneliti harus tau 4ariable dan mengekplorasi tentang masalah penelitian. engetahui gejala yang ada dan mengetahui dari informan yang kuat. aslah dalam penelitian kualitatif tidak bias di generalisasikan. aksudnya tidak bias dipakai pada tempat yang berbeda. 9arena gejala tiap daerah itu betbeda-beda.
2 Re
Penelitian kuantitafif, teorinya cenderung •
emberikan peran yang besar terhadap pertanyaan penelitian yang
disarankan • emberikan alasan dalam masalah penelitian dan membentuk sebuah kebutuhan yang searah dengan penelitian E penyelidikan Teori yang kuat dan mendukung mulainya sebuah penyelidikan. emikian teori tersebut memegang peran besar, yaitu memberikan alasan yang dibutuhkan pada masalah dan menuyusun tujuan yang kuat. Teori
tersebut juga menciptakan sebuah kebutuhan dalam sebuah penelitian untuk menyusun hipotesis. Penelitian kualitatif, teorinya cenderung •
emberikan peran yang kecil dalam menyatakan pertanyaan penelitian
yang khusus • enyarankan pentingnya mempelajari masalah penelitian dari informan alam
penelitian
kualitatif,
tujuan
dalam
penelitian
ini
mengembangkan teori yang ada atau bahkan membuat teori baru sehingga kajian teori tidak begitu memiliki peran yang kuat. Peneliti cenderung mencari informasi dan belajar dari informan dalam penelitian # .pe;i5yin3 A P4rpo+e For Re+ear;h
Penelitian 9uantitatif cenderung ;ersifat pokokEkhas dan terbatas • encari data yang dapat dilihat didalam 4ariabel •
Penelitian 9ualitatif cenderung ;ersifat umum dan luas • ;erusaha untuk memahami pengalaman partisipant •
alam penelitian kuantitatif . peneliti memberikan pertanyaan yang khusus dan terbatas untuk mengukur data yang ada dan dapat dilihat didalam 4ariable.pernyataan dan pertanyaan yang menjurus didalam sebuah penyelidikan khusus dan terbatas karena hanya mengidentifikasi 4ariable yang kecil untuk penyelidikan. alam penelitian kualitatif, tujuan penelitian mencari sesuatu yang baru,pertanyaan yang diberikan umum dan bersifat luas. Penelitiannya berupa suatu gejala yang sangat menonjol dan pernyataan kejadian disuatu daerah. "/olle;tin3 Data
Penelitian kuantitatif lebih kepada
•
engumpulkan data menggunakan instrument dengan pertanyaan dan
ja1aban yang telah disiapkan. • ata berupa angka • engumpulkan informasi dari indi4idu dalam jumlah yang bes ar alam penelitian kualitatif, peneliti mengguanakan instrument unutk mengukur 4ariable dalam penyelidikan, sebuah instrument merupakan alat untuk mengukur, meneliti atau mengumpulkan data-data. 5al itu mengandung pernyataan khusus dan berbagai kemungkinan menyusun atau menyeimbangkan kemajuan dari pembelajaran. ata yang dikumpulkan berupa angka yang akan diolah menggunakan analisis statistic. Penelitian kualitatif lebih kepada Pengumpulan data menggunakan angket • ata berupa gambar dan teks • engumpulkan informasi dari indi4idu dalam jumlah kecil •
alam penelitian kuantitatif, peneliti tidak memulai mengumpulkan data dengan instrument a1al untuk mengukur 4ariable berbeda. alahan peneliti belajar dari pertisipan dalam penelitian dan menyebarkan angket. ata yang dikumpulkan berupa narasi E teFt serta gambar- gambar yang mendukung dalam penelitian.
1 Analyzin3 an) Interpretin3 Data
alam penelitian kuantitatif, analisis data yang menggunakan analisis statistic. Analisis tersebut memisahkan data untuk menja1ab pertanyaan penelitian. Penelitian kuantitatif Analisis data cenderung pada analisis statistik • Analisis data cenderung melibatkan penjelasan, perbandingan kelompok •
atau hubungan 4ariabel Penelitian kualitatif •
Analisis data cendenrung tergabung pada analisa teks
/enderung pada pengembangan deskripsi dan tema hasil cenderung tergabung dengan makna yang luas • Perbandingan •
terhadap penemuan. alam penelitian kuantitatif, karena data yang dikumpulkan berupa teFt dan gambar ada pendekatan yang berbeda untuk analilis data. engumpulkan data dan dikelompokan untuk menjelaskan masalah pokok didalam penelitian. > Reportin3 An) E
Penelitian 9uantitatif •
3aporan penelitian cenderung standart, tetap dan menggunakan kriteria
khusus pada penilaian. • Penelitian cenderung menggunakan pendekatan objektif dan tidak biasa Penelitian 9ualitatif 3aporan penilaian cenderung fleksibel • Penelitian cenderung menggunakan pendekatan subjektif dan biasa • alam penelitian kuantitatif, format keseluruhan penelitian mengikuti pola •
prediksi8 pengenalan, tinjauan literatur, metode, hasil, dan diskusi. !elain itu, ia juga menyebabkan kriteria khusus yang mungkin Anda gunakan untuk menilai kualitas laporan penelitian kuantitatif. isalnya, Anda memeriksa studi kuantitatif untuk melihat apakah ia memiliki tinjauan literatur yang luas, menguji pertanyaan penelitian yang baik dan hipotesis, menggunakan angket, prosedur pengumpulan data bersifat memihak, berlaku prosedur statistik yang sesuai dan membentuk interpretasi yang secara alami dari data. alam penelitian kuantitatif, Anda akan menggunakan prosedur untuk memastikan bah1a Anda memiliki bias personal dan nilai-nilai tidak mempengaruhi hasil. Anda menggunakan instrumen yang telah terbukti nilai dan yang memiliki skor yang handal dan 4alid dari penggunaannya di masa lalu. Anda merancang penelitian untuk mengontrol semua 4ariabel yang
mungkin menjadi penelitian memihak. Akhirnya Anda melaporkan penelitian tanpa mengacu pada diri sendiri atau reaksi pribadi Anda. "amun, dalam penelitian kuantitatif, Anda menggunakan berbagai format laporan studi Anda. eskipun bentuk umum keseluruhan mengikuti langkah-langkah standar dalam proses penelitian, urutan ini merupakan bagian dari penelitian yang cenderung memiliki 4ariasi dalam bentuk laporan kualitatif. !ebuah studi mungkin dimulai dengan panjang lebar, narasi pribadi diceritakan dalam bentuk cerita atau dengan lebih objektif, laporan ilmiah yang menyerupai penelitian kuantitatif. engan 4ariabilitas seperti itu, tidak heran bah1a standar untuk menge4aluasi penelitian kualitatif juga fleksibel. 3aporan kualitatif baik, namun harus realistis dan persuasif untuk meyakinkan pembaca bah1a penelitian ini adalah akurat dan kredibel. 3aporan kualitatif biasanya berisi pengumpulan data luas untuk menyampaikan
kompleksitas
fenomena
atau
proses.
Analisis
data
mencerminkan deskripsi dan tema serta keterkaitan antar tema. !elain itu, Anda akan mendiskusikan peran atau posisi dalam penelitian, yang disebut refleksif $refleksi4itas berarti bah1a peneliti merefleksikan bias mereka sendiri, nilainilai dan asumsi dan mereka aktif menulis dalam penelitian mereka+. 7ni mungkin melibatkan sebuah pembahasan mengenai pengalaman pribadi dan mengidentifikasi bagaimana Anda bekerja sama dengan peserta selama tahapan proyek. Anda juga dapat mendiskusikan bagaimana pengalaman Anda dan latar belakang $misalnya, padangan orang-orang Amerika dan Asia+ budaya mempengaruhi interpretasi dan kesimpulan yang ditarik dalam penelitian ini. alam kasus insiden penembak $Asmussen /res1ell, &''<+ penulis menggunakan struktur yang lebih ilmiah daripada bercerita. "amun, mereka tidak menyarankan bagian ilmiah dalam urutan dan biasanya ditemukan dalam penyelidikan kuantitatif. Para penulis memperkenalkan GtemuanG di a1al penelitian ketika mereka mengurutkan peristi1a setelah insiden $Paragraf 0>&0+, dibanding melaporkannya di akhir penelitian. ereka juga diakhiri dengan
epilog yang terdiri dari pandangan pribadi oleh penulis tentang pengalaman mereka dengan kekerasan dan senjata $Ayat *(+. !elain itu, selama penelitian penulis menggunakan kata ganti orang merujuk kepada diri mereka sendiri $misalnya, GkitaG+. Bkstensif menggunakan kutipan dari indi4idu juga menekankan pendekatan dalam penelitian ini. Pada titik ini, 9emiripan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif8 a. 9edua bentuk penelitian mengikuti enam langkah dalam proses penelitian. b. Pada penelitian dalam pengantar sebuah studi menemukan masalah, baik penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat menggunakan topik yang sama seperti menyampaikan masalah, menunjukkan kurangnya literatur tentang masalah ini dan membenarkan kebutuhan untuk mempelajari masalah. 7ni tidak berarti bah1a jenis masalah adalah nama, hanya format untuk melaporkan masalah. c. Penelitian kuantitatif
dan
kualitatif,
Anda
mengumpulkan
data
menggunakan 1a1ancara, obser4asi dan dokumen, namun kemudian akan melihat perbedaan antara jenis 1a1ancara atau obser4asi yang digunakan dalam dua pendekatan tersebut.
D Apa Penelitian De+ain A+o+ia+i Den3an K4antitati5 Dan K4alitati5 Penelitian6
5al ini tidak cukup untuk mengetahui langkah-langkah dalam proses penelitian dan prosedur kuantitatif dan kualitatif yang berbeda pada setiap langkah. alam teks ini, kami juga akan masuk ke prosedur rinci yang terlibat dalam penelitian kuantitatif, kualitatif dan gabungan. esain penelitian adalah prosedur khusus yang terlibat dalam tiga langkah terakhir dari proses penelitian8 pengumpulan data, analisis data dan penulisan laporan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2.
,am8ar 22 Ti3a Komponen Unt4k Penelitian Pen)i)ikan
esain penelitian ini berbeda untuk penelitian kuantitatif, kualitatif dan gabungan. eskipun bagian 777 dari teks-teks ini berisi bab pada delapan desain penelitian khusus, bab ini memberikan gambaran singkat dari setiap desain. Cunakan gambar 2.* sebagai panduan umum untuk perbedaan antara desain ini seperti yang kita bahas pada masing-masing desain.
,am8ar 2# De+ain Penelitian K4antitati5 Dan Pen334naannya
! De+ain ek+perimental
;eberapa peneliti kuantitatif berusaha untuk menguji apakah praktik pendidikan atau ide membuat perbedaan bagi indi4idu. Prosedur penelitian eksperimental secara ideal cocok untuk penelitian ini. esain eksperimen $juga disebut studi inter4ensi atau studi perbandingan kelompok+ adalah prosedur penelitian kuantitatif di mana penyidik menentukan apakah suatu kegiatan atau bahan membuat perbedaan dalam hasil untuk peserta. Anda menilai dampak ini dengan memberikan satu kelompok satu set kegiatan $disebut inter4ensi+ dan menahan set dari kelompok lain. alam bab &&, Anda akan blajar lebih banyak tentang sifat percobaan dan prosedur untuk melakukan mereka.
2 De+ain korela+ional
alam beberapa penelitian, Anda mungkin tidak dapat memberikan inter4ensi atau menetapkan indi4idu dalam suau kelompok. !elain itu, Anda lebih fokus pada hubungan satu 4ariabel atau lebih daripada menguji dampak dari kegiatan atau bahan. Prosedur desain korelasional dalam penelitian kuantitatif yaitu peneliti mengukur tingkat asosiasi $atau relasi+ antara dua 4ariabel atau lebih dengan menggunakan prosedur statistik analisis
korelasional.
esain
korelasi
dinyatakan
sebagai
angka,
menunjukkan keterkaitan dua 4ariabel atau apakah seseorang dapat memprediksi yang lain. Untuk mencapai hal ini, Anda mempelajari satu kelompok indi4idu daripada dua atau lebih kelompok seperti dalam percobaan. ;ab &2 akan detail prosedur untuk melakukan penelitian korelasional. # De+ain +4r
alam bentuk lain dari penelitian kuantitatif, Anda mungkin tidak ingin menguji suatu kegiatan atau materi atau mungkin tidak tertarik pada hubungan antar 4ariabel. !ebaliknya, Anda berusaha untuk menggambarkan kecenderungan populasi yang besar dari indi4idu. alam hal ini, sur4ei merupakan prosedur yang baik untuk digunakan. Prosedur desain sur4ei
dalam penelitian kuantitatif yaitu di mana Anda mengelola sur4ei atau kuesioner pada sekelompok kecil orang $yang disebut sampel+ untuk mengidentifikasi tren dalam sikap, pendapat, tingkah laku, atau karakteristik dari sekelompok besar orang $disebut populasi+. ;ab &* membahas tujuan dan desain penelitian su4ey.
,am8ar 2" De+ain Penelitian K4alitati5 Dan Pen334naannya " Penelitian ,ro4n)e) Theory
Penelitian Crounded Theory mempelajari satu kelompok, Anda mungkin memeriksa sejumlah indi4idu yang mengalami tindakan, interaksi atau proses. esain grounded teori yang sistematis, prosedur kualitatif yang peneliti gunakan untuk menghasilkan penjelasan umum $disebut grounded theory+ yang menjelaskan proses, tindakan, atau interaksi antara orangorang. Prosedur untuk mengembangkan teori ini meliputi pengumpulan data primer 1a1ancara, mengembangkan dan hubungan kategori $atau tema+ informasi, dan menyusun sosok atau model 4isual yang menggambarkan penjelasan umum. engan cara ini, penjelasan yang mendominasi dalam data peserta. ari penjelasan ini, Anda membangun pernyataan prediksi tentang pengalaman indi4idu. ;ab &> membahas bagaimana merancang dan melakukan penelitian grounded theory.
1 De+ain Etno3ra5i
Anda mungkin
tertarik dalam
mempelajari satu kelompok
indi4idualis, dalam lingkungan di mana mereka tinggal dan bekerja dan dalam mengembangkan potret bagaimana mereka berinteraksi. !ebuah studi etnografi cocok untuk tujuan ini. Prosedur desain etnografi kualitatif untuk menggambarkan, menganalisis dan menafsirkan pola kelompok budaya tentang perilaku, keyakinan dan bahasa yang berkembang dari 1aktu ke 1aktu. alam etnografi, peneliti memberikan gambaran rinci dari kelompok berbagi budaya, menggambar pada berbagai sumber informasi. Btnografer juga menggambarkan kelompok, mengeksplorasi tema atau isu-isu yang berkembang dari 1aktu ke 1aktu sebagai kelompok berinteraksi dan rincian potret kelompok. ;ab &< mengidentifikasi prosedur yang terlibat dalam melakukan desain penelitian etnografi.
> De+ain Penelitian Nara+i
Anda mungkin tertarik dalam menjelaskan dan menafsirkan perilaku atau ide kelompok, atau dalam mengembangkan penjelasan didasarkan pada pengalaman banyak orang. !ebaliknya, Anda ingin menceritakan kisah-kisah dari satu atau dua indi4idu. Prosedur desain penelitian naratif kualitatif dimana peneliti menggambarkan kehidupan indi4idu, mengumpulkan dan bercerita tentang kehidupan orang-orang dan menulis narasi tentang pengalaman mereka. i bidang pendidikan, cerita ini sering berhubungan dengan pengalaman di kelas sekolah atau kegiatan di sekolah. Prosedur yang terlibat dalam melakukan studi narasi akan dibahas dalam bab &=.
,am8ar 21 De+ain Penelitian ,a84n3an Dan Pen334naannya ? De+ain Penelitian ,a84n3an
Anda
memutuskan
untuk
mengumpulkan
data
kuantitatif
$misalnya, data kuantitatif+ serta data kualitatif $yaitu, teks atau gambar+. Argumen inti untuk metode desain campuran adalah bah1a kombinasi dari kedua bentuk data memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah penelitian, baik data kuantitatif maupun kualitatif dengan sendirinya. Prosedur desain penelitian gabungan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam studi tunggal atau dalam serangkaian multifase studi. alam proses ini Anda perlu memutuskan, penekanan yang akan Anda berikan untuk setiap form data $prioritas+, data yang Anda akan kumpulkan pertama $bersamaan atau berurutan+, bagaimana Anda akan menggabungkan data $mengintegrasikan atau menghubungkan+ dan apakah Anda akan menggunakan lensa ad4okasi $teori misalnya, feminis atau kelas+ untuk memandu studi Anda. ;ab &) akan meninjau metode campuran saat desain.
$ De+ain Penelitian Tin)akan
!eperti desain penelitian gabungan, penelitian tindakan sering menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, tetapi lebih berfokus pada prosedur yang berguna dalam mengatasi masalah-masalah praktis di sekolah dan ruang kelas. Prosedur desain penelitian tindakan yang sistematis yang digunakan oleh guru $atau orang lain dalam lingkungan pendidikan+ untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif untuk mengatasi perbaikan dalam pengaturan pendidikan mereka, mengajar mereka dan belajar sis1a mereka. alam beberapa penelitian tindakan, Anda berusaha untuk mengatasi dan memecahkan lokal, masalah praktis, seperti masalah disiplin kelas bagi seorang guru. alam penelitian lain mungkin memberdayakan, mengubah dan membebaskan indi4idu dalam pengaturan pendidikan. ;ab &( akan mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian tindakan.
E Men334nakan Penelitian K4antitati5 Dan K4alitati5
engan perbedaan dan persamaan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam pikiran, serta prosedur yang berbeda atau desain yang digunakan untuk melakukan
penelitian,
bagaimana
Anda
memutuskan
apakah
akan
menggunakan $atau beberapa kombinasi+ pendekatan kuantitatif atau kualitatif : ;erikut tiga factor yang dapat dipertimbangkan.
! /o;okkan Pen)ekatan An)a 4nt4k Ma+alah Penelitian An)a
%aktor yang paling penting adalah mencocokkan pendekatan kuantitatif atau kualitatif untuk masalah penelitian. 7ngat bah1a masalah paling cocok untuk penelitian kuantitatif adalah mereka yang tren atau penjelasan perlu dibuat. Untuk penelitian kualitatif, masalah perlu dieksplorasi untuk memperoleh pemahaman yang mendalam. !ebuah desain gabungan mencari kedua tren atau penjelasan dan eksplorasi atau pemahaman yang mendalam. alam studi keterlibatan orang tua $eslandes
;ertrand, 200<+, kebutuhan untuk menjelaskan lebih baik apa faktor orang tua menyebabkan memutuskan untuk terlibat dalam pendidikan remaja mereka. 9etika prediksi yang terlibat, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Atau, dalam studi kasus penembak kualitatif $Asmussen /res1ell &''<+, para peneliti berusaha untuk memahami bagaimana personel kampus menanggapi insiden itu selama ( bulan setelah insiden tersebut. 9etika eksplorasi diperlukan, dan satu di mana semua kompleksitas situasi harus dieksplorasi, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Untuk mengeksplorasi berada pada ujung yang berbeda dari kontinum penelitian $lihat gambar 2.&+ dari menjelaskan dampak prediktor dikenal dan mengukur dampaknya.
2 .e+4aikan pene)ektan )en3an pem8a;a
%aktor kedua yang masuk ke dalam keputusan Anda yaitu melibatkan penonton untuk siapa anda menulis laporan penelitian. Pendidik menulis untuk beberapa penonton, seperti pembuat kebijakan, komite fakultas dan pascasarjana, editor dan papan re4ie1, e4aluator proposal hibah, dan indi4idu di sekolah atau lingkungan pendidikan yang akan membaca dan mungkin menggunakan temuan dari penelitian. Penting bah1a penonton perlu tahu dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Penelitian kuantitatif mungkin lebih akrab bagi pendidik saaat ini yang terlatih dalam penelitian eksperimental, desain sur4ei, dan prosedur statistik. "amun, penelitian kualitatif sekarang menarik pengikut yang cukup besar, melalui buku, artikel, konferensi, dan lokakarya. Pendidik dapat memperoleh pemahaman yang lebih kencang dari penelitian kualitatif daripada mereka bisa beberapa tahun yang lalu. 9etika sis1a memilih untuk menggunakan penelitian kualitatif, mereka mungkin perlu untuk mendidik pembaca tentang karakteristik dasar penelitian kualitatif. @ika pendidikan tersebut diperlukan, dapat terjadi melalui metode diskusi panjang dalam penelitian ini $atau dalam presentasi kepada penonton+, atau melalui
referensi bacaan kualitatif kunci dalam laporan penelitian. "amun, kebutuhan untuk melakukan hal ini terjadi lebih jarang. # Kaitkan Pen)ekatan )en3an pen3alaman
Pilih pendekatan Anda berdasarkan pengalaman pribadi Anda dan pelatihan. alam melakukan penelitian baik penelitian kuantitatif atau kualitatif, membutuhkan keterampilan dalam konseptualisasi penelitian, melakukan penelitian dan menulis penelitian. !eorang peneliti kuantitatif biasanya telah mengambil beberapa kursus atau pelatihan pengukuran, statistik, dan pendekatan pengumpulan data kuantitatif, seperti teknik eksperimental, korelasional atau sur4ei. Peneliti kualitatif membutuhkan pengalaman dalam studi lapangan dimana mereka berlatih mengumpulkan informasi dalam pengaturan dan belajar keterampilan mengamati atau me1a1ancarai
indi4idu.
Program
kerja
atau
pengalaman
dalam
menganalisis data teks juga membantu. engan demikian, pilihan pendekatan harus berhubungan dengan keterampilan pribadi, pelatihan dan pengalaman peneliti.
F Meneliti Keterli8atan Oran3 T4a Dan .t4)i Penem8ak In+i)en
ari kita tinjau kembali studi keterlibatan orang tua $eslandes ;ertrand, 200<+ dan studi penembak insiden $Asmussen /res1ell, &''<+. Pertama mari kita merangkum maksud keseluruhan dari studi kuantitatif keterlibatan orang tua $eslandes ;ertrand, 200<+. Para penulis memulai dengan model dari literature, factor-faktor yang mungkin mempengaruhi keterlibatan orang tua dengan remaja di sekolah tingkat menengah. ereka fokus pada empat faktor dan beradaptasi instrumen untuk mengukur masingmasing empat faktor serta keterlibatan orang tua. ereka kemudian mengumpulkan data pada instrumen mereka dari sampel yang sebagian besar adalah orang tua. !ebelum mereka menganalisis dampak dari masing-masing faktor $dan latar belakang 4ariabel+, mereka mengurangi jumlah pertanyaan tentang masing-masing faktor dan kemudian memberikan deskripsi sampel
tersebut. ereka kemudian membahas hasil tentang prediksi terbaik untuk menjelaskan dua jenis orang tua, keterlibatan di rumah dan keterlibatan di sekolah. engan hasil tersebut, mereka kemudian membandingkan hasilnya dengan studi penelitian lain untuk menunjukkan bagaimana temuan mereka berdua mirip dan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggambarkan penelitian kuantitatif. ari kita beralih ke studi kualitatif, studi kasus penembak $Asmussen /res1ell, &''<+. ampak kekerasan profential di kampus perguruan tinggi adalah fokus penelitian kualitatif ini. Penelitian ini membahas reaksi kampus untuk insiden pria bersenjata di mana mahasis1a mengarahkan pistol api kepada teman-teman sekelasnya di kelas uni4ersitas. Untungnya, kemacetan senjata dan rasa panic yang dirasakan penembak kemudian meninggalkan kelas. Polisi kemudian menangkap pria bersenjata di sebuah kota kecil &2 km sebelah selatan dari uni4ersitas. Penelitian ini menelusuri bagaimana kampus bereaksi terhadap acara ini selama ( bulan, dan menjelaskan berbagai macam pandangan mahasis1a, dosen, psikolog, tenaga Puskesmas, media, dan administrator. ;entuk data ini, penulis melaporkan lima tema tentang implikasi untuk keselamatan di kampus-kampus. Penelitian ini menampilkan penelitian kualitatif. Apakah Anda berpikir bah1a studi ini menggambarkan dua pendekatan yang berbeda untuk penelitian: Tentu saja, dua studi berbeda dalam konten mereka8 !atu berfokus pada orang tua dan yang lainnya pada situasi di kampus. Pertimbangkan bagaimana mereka berbeda dalam penelitian. ;uatlah daftar cara yang berbeda dua studi berbeda.
;erikut adalah daftar8 alam studi kuantitatif orangtua keterlibatan, para peneliti8 &. emprediksi bah1a empat faktor yang akan mempengaruhi keterlibatan orang tua dengan remaja di sekolah dan di rumah 2. Tanyakan spesifik, pertanyaan yang sempit *. engumpulkan data yang terdiri dari angka $yaitu, nilai dari orang tua pada instrumen+
>. enganalisis angka-angka ini menggunakan prosedur matematika $yaitu, statistik+ <. Tetap terlihat $berisi+ dalam laporan tertulis $yaitu, tidak menyebutkan diri mereka sendiri+ alam penelitian kualitatif penembak-insiden, para peneliti8 &. @angan prediksi tentang resporns kampus tetapi bergantung pada peserta untuk membentuk apa yang mereka melaporkan 2. Tanyakan papan, pertanyaan umum *. engumpulkan data yang terdiri dari kata-kata $yaitu, teks dari peserta selama 1a1ancara+ >. enganalisis kata-kata ini dengan menggambarkan peristi1a dan berasal tema <. Tetap terlihat, sekarang terlihat, sekarang dan bias dalam laporan tertulis. $yaitu, menyebutkan diri mereka sendiri+
RAN,KUMAN 7A7
&. Pendidikan menggunakan kuantitatif, kualitatif, atau kombinasi yang sama dari pendekatan pada setiap tahap dari proses penelitian. Tergantung pada pendekatan yang digunakan, Anda akan melakukan penelitian yang berbeda. 2. Penelitian kuantitatif adalah jenis researchin pendidikan yang peneliti memutuskan apa untuk belajar bertanya spesifik, pertanyaan yang sempit collcets numerik $nomor+ data dari peserta menganalisis angka-angka ini menggunakan statistik dan melakukan penyelidikan dalam berisi, secara obyektif. *. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian edua4tional di mana peneliti bergantung pada pandangan peserta bertanya luas, pertanyaan umum mengumpulkan data sebagian besar terdiri dari kata-kata $atau teks+ dari peserta menjelaskan dan menganalisa kata-kata ini untuk tema dan melakukan penyelidikan di subjektif, secara bias. >. Penelitian kuantitatif dimulai dengan pengembangan prosedur statistik di akhir abad ke-&'. ;anyak perkembangan telah terjadi sejak saat itu, tidak hanya dalam statistik tetapi juga dalam pengukuran dan pengujian dan dalam jenis desain penelitian. Penelitian kualitatif juga memiliki itu anteseden pada akhir
abad ke-&' dan sejarah abad ke-20. "amun, hanya dalam tha *0 tahun tera khir memiliki penelitian kualitatif memainkan peran utama dalam penelitian pendidikan. !elama ini, tiga tren dilihat dikembangkan8 gerakan filosofis sebelum tahun &'(0-an, dorongan ke arah prosedur dan kekakuan yang dimulai pada pertengahan &'(0-an, dan penekanan yang lebih baru pada &''0an pada ad4okasi dan penelitian partisipatif untuk memenuhi kebutuhan indi4idu dalam masyarakat kita. <. Untuk menguji perbedaan dan persamaan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif, beralih ke proses penelitian enam langkah. 9arakteristik kuantitatif dan kualitatif berada pada kontinum-satu studi mungkin tidak memiliki semua karakteristik baik penelitian kuantitatif atau kualitatif, namun studi cenderung ke arah salah satu ujung kontinum atau yang lain. @enis-jenis masalah belajar, serta bagaimana literatur yang digunakan, cenderung atau berbeda dalam setiap pendekatan. Tujuan dan penelitian pertanyaan juga ber4ariasi dalam ruang lingkup, dan pengumpulan data jelas dibedakan, dengan angka dan analisis statistik yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, dan kata-kata dan gambar dalam penelitian kualitatif. 9arena berbagai jenis data yang digunakan, analisis data juga berbeda. !truktur dan pendekatan yang berbeda ada untuk menulis laporan penelitian. =. 9esamaan antara dua pendekatan adalah bah1a mereka
sama-sama
menggunakan proses penelitian enam langkah, memiliki perkenalan yang sama dalam studi mereka, dan menggunakan prosedur pengumpulan data yang sama. ). Peneliti cenderung menggunakan prosedur khusus untuk pengumpulan data, analisis dan penulisan laporan dalam pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teks ini menekankan desain delapan penelitian, narasi, metode campuran, dan desain penelitian tindakan. !ebuah pilihan peneliti dari desain atau pendekatan tergantung pada beberapa faktor8 jenis masalah penelitian, penonton untuk laporan penelitian, dan pengalaman pribadi dan pelatihan.
INFORMA.I 7ER,UNA UNTUK PRO.EDUR PENELITIAN
9etika Anda merencanakan dan melakukan kajian, membahas secara spesifik
karakteristik
pendekatan
yang
Anda
gunakan,
untuk
menggambarkan pendekatan Anda. engan termasuk karakteristik ini, Anda akan menunjukkan pengetahuan Anda tentang penelitian dan
membantu membangun kredibilitas pertanyaan Anda. 9enali penelitian yang tidak baik semua kuantitatif atau kualitatif semua,
tapi cenderung ke arah satu atau yang lain $pada kontinum+. Penggunaan penelitian kualitatif merupakan fenomena baru dalam pendidikan. 7ni berarti bah1a indi4idu meninjau rencana kualitatif untuk penelitian mungkin tidak begitu akrab dengan karakteristik kualitatif. Anda akan perlu untuk menginformasikan para pembaca dengan berbagi
dengan mereka karakteristik yang dijelaskan dalam bab ini. Pada setiap langkah dalam proses penelitian, argumen, kata-kata, dan poin yang Anda buat akan berbeda tergantung pada apakah Anda sedang melakukan studi kuantitatif atau kualitatif.
INFORMA.I 7ER,UNA UNTUK /ON.UMEROR PENELITIAN
Periksa karakteristik gambar 2.& untuk menentukan apakah sebuah
penelitian yang diterbitkan adalah kuantitatif atau kualitatif 9arena penelitian kualitatif pada adegan penelitian yang lebih baru daripada penelitian kuantitatif, mungkin lebih sulit untuk menge4aluasi. !truktur yang digunakan dalam laporan, seperti yang terlihat dalam pos,
akan lebih fleksibel atau 4ariatif. engharapkan bah1a studi kuantitatif dan penelitian kualitatif tidak akan terlihat sama, karena mereka berbeda dalam langkah-langkah ei dari proses penelitian. Pada saat yang sama, mereka menggunakan langkahlangkah umum yang sama dari proses.
MEMAHAMI KON.EP DAN .TUDI PENELITIAN E0ALUATN,
;agaimana studi keterlibatan orang tua $eslandes ;ertrand, 200<+ berbeda jika Anda disajikan sebagai studi kualitatif: ;agaimana studi
kasus penembak $!mussen /res1ell, &''<+ akan berbeda jika itu adalah
studi kuantitatif: iskusikan pengembangan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif hari.