Search
Home
Saved
1
965 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Filosofi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Uploaded by jangumay
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
GEJALA GELOMBANG
1
of 5
007-2-00413MNSI-Bab 3
10-analisis-jalur
Search document
Filosofi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Setiap kegiatan penelitian sejak awal sudah harus ditentukan dengan jelas pendekatan/de penelitian apa yang akan diterapkan, hal ini dimaksudkan agar penelitian tersebut dapat b benar mempunyai landasan kokoh dilihat dari sudut metodologi penelitian, disam pemahaman hasil penelitian yang akan lebih proporsional apabila pembaca menge pendekatan yang diterapkan. Obyek dan masalah penelitian memang mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan men pendekatan, desain ataupun metode penelitian yang akan diterapkan. Tidak semua obyek masalah penelitian bisa didekati dengan pendekatan tunggal, sehingga diperlukan pemaha pendekatan lain yang berbeda agar begitu obyek dan masalah yang akan diteliti tidak pas kurang sempurna dengan satu pendekatan maka pendekatan lain dapat digunakan, bahkan mungkin menggabungkannya. menggabungkannya. Secara umum pendekatan penelitian atau sering juga disebut paradigma penelitian yang c dominan adalah paradigma penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dari segi peristil para akhli nampak menggunakan istilah atau penamaan yang berbeda-beda meskipun men pada hal yang sama, untuk itu guna menghindari kekaburan dalam memahami k pendekatan ini, berikut akan dikemukakan penamaan yang dipakai para akhli d penyebutan kedua istilah tersebut Sementara itu Noeng Muhadjir mengemukakan beberapa nama yang dipergunakan para tentang metodologi penelitian kualitatif yaitu: grounded research, ethnometodologi, parad naturalistik, interaksi simbolik, semiotik, heuristik, hermeneutik, atau holistik . perbe tersebut dimungkinkan karena perbedaan titik tekan dalam melihat permasalahan serta brlakang disiplin ilmunya, istilah grounded research lebih berkembang dilingkungan sosi dengan tokohnya Strauss dan Glaser (untuk di Indonesia istilah ini diperkenalkan/dipopule oleh Stuart A. Schleigel dari Universitas California yang pernah menjadi tenaga ahli pada P Latihan Penelitian Ilmu-ilmu soaial Banda Aceh pada tahun 1970-an), ethnometodologi berkembang di lingkungan antropologi dan ditunjang antara lain oleh Bogdan , inte simbolik lebih berpengaruh di pantai barat Amerika Sign Serikat dikembangkan oleh Blu up to vote on this title Paradigma naturalistik dikembangkan antara lain oleh Guba yang pada awalnya memper Useful Not useful pendidikan dalam fisika, matematika dan penelitian kuantitatif. Secara lebih rinci Patton mengemukakan-penamaan- macam-macam penelitian kual
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Filosofi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Uploaded by jangumay
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
1
965 views
Sheet Music
GEJALA GELOMBANG
1
of 5
007-2-00413MNSI-Bab 3
10-analisis-jalur
Search document
dan kekurangan masing-masing, sehingga seorang peneliti akan dapat lebih mudah me metode yang akan diterapkan apakah metode kuantitatif atau metode kualitatif de memperhatikan obyek penelitian/masalah yang akan diteliti serta mengacu pada tu penelitian yang telah ditetapkan. Meskipun dalam tataran praktis perbedaan antara keduanya seperti nampak sederhana hanya bersifat teknis, namun secara esensial keduanya mempunyai land epistemologis/filosofis yang sangat berbeda. Penelitian kuantitatif merupakan pendek penelitian yang mewakili paham positivisme, sementara itu penelitian kualitatif merup pendekatan penelitian yang mewakili paham naturalistik (fenomenologis). Untuk memahami landasan filosofis kedua paham tersebut, berikut ini akan diuraiakan secara rin kedua aliran faham tersebut.
1. Positivisme
Positivisme merupakan aliran filsafat yang dinisbahkan/ bersumber dari pemikiran Aug Comte seorang folosof yang lahir di Montpellier Perancis pada tahun 1798, ia seorang sangat miskin, hidupnya banyak mengandalkan sumbangan dari murid dan teman-tema antara lain dari folosof inggeris John Stuart Mill (juga seorang akhli ekonomi), ia meninggal tahun 1857. meskipun demikian pemikiran-pemikirannya cukup berpengaruh yang dituan dalam tulisan-tulisannya antara lain Cours de Philosophie Positive (Kursus filsafat positif Systeme de Politique Positive (Sistem politik positif). You're Reading a Preview Salah satu buah pikirannya yang sangat penting dan berpengaruh adalah tentang Unlock full access with a free trial. tahapan/tingkatan cara berpikir manusia dalam berhadapan dengan alam semesta ya tingkatan Teologi, tingkatan Metafisik, dan tingkatan Positif Download With Free Tingkatan Teologi (Etat Theologique). Pada tingkatan ini Trial manusia belum bisa memahami ha yang berkaitan dengan sebab akibat. Segala kejadian dialam semesta merupakan akibat suatu perbuatan Tuhan dan manusia hanya bersifat pasrah, dan yang dapat dilakukan ad memohon pada Tuhan agar dijauhkan dari berbagai bencana. Tahapan ini terdiri dari tahapan lagi yang berevolusi yakni dari tahap animisme, tahap politeisme, sampai de tahap monoteisme. Sign up to vote on this title Tingkatan Metafisik (Etat Metaphisique). Pada dasarnya tingkatan iniNot merupakan suatu va useful Useful dari cara berfikir teologis, dimana Tuhan atau Dewa-dewa diganti dengan kekuatan-keku abstrak misalnya dengan istilah kekuatan alam. Dalam tahapan ini manusia mulai menem
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Filosofi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Uploaded by jangumay
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
1
965 views
Sheet Music
GEJALA GELOMBANG
1
of 5
007-2-00413MNSI-Bab 3
10-analisis-jalur
Search document
Dengan memperhatikan tahapan-tahapan sepertti dikemukakan di atas nampak bahwa is positivisme mengacu pada tahapan ketiga (tahapan positif/pengetahuan positif) dari pemi Comte. Tahapan positif merupakan tahapan tertinggi, ini berarti dua tahapan sebelum merupakan tahapan yang rendah dan primitif, oleh karena itu filsafat Positivisme merup filsafat yang anti metafisik, hanya fakta-fakta saja yang dapat diterima. Segala sesuatu bukan fakta atau gejala (fenomin) tidak mempunyai arti, oleh karena itu yang penting punya arti hanya satu yaitu mengetahui (fakta/gejala) agar siap bertindak (savoir pour prev Manusia harus menyelidiki dan mengkaji berbagai gejala yang terjadi beserta hubun hubungannya diantara gejala-gejala tersebut agar dapat meramalkan apa yang akan te Comte menyebut hubungan-hubungan tersebut dengan konsep-konsep dan hukum-hu yang bersifat positif dalam arti berguna untuk diketahui karena benar-benar nyata b bersifat spekulasi seperti dalam metafisika.
2. Fenomenologi
Edmund Husserl adalah filosof yang mengmbangkan metode Fenomenologi, dia lah Prostejov Cekoslowakia dan mengajar di berbagai Universitas besar Eropa, meninggal tahun 1938 di Freiburg. Hasil pemikirannya dapat diselamatkan dari kaum Nazi, de membawa seluruh buku dan tulisannya ke Universitas Leuven Belgia, sehingga kemudian d dikembangkan lebih lanjut oleh murid-muridnya. Diantara tulisan-tulisan pentangnya ada Logische Untersuchungen (Penyeliddikan-penyelidikan Logis) dan Ideen zu einer re You're Reading a Preview Phanomenologie und Phanomenologischen Philosophie (gagasan-gagasan untuk s Unlock full access with a free trial. fenomenologi murni dan filsafat fenomenologi) Dalam faham fenomenologi sebagaimana diungkapkan oleh Husserl, bahwa kita harus kem Free selbst), Trial kepada benda-benda itu sendiri Download (zu den With sachen obyek-obyek harus dibe kesempatan untuk berbicara melalui deskripsi fenomenologis guna mencari hakekat ge gejala (Wessenchau). Husserl berpendapat bahwa kesadaran bukan bagian dari kenya melainkan asal kenyataan, dia menolak bipolarisasi antara kesadaran dan alam, antara su dan obyek, kesadaran tidak menemukan obyek-obyek, tapi obyek-obyek diciptakan kesadaran. Sign up to vote on this title Kesadaran merupakan sesuatu yang bersifat intensionalitasUseful useful kesadaran (bertujuan), Notartinya dapat dibayangkan tanpa sesuatu yang disadari. Supaya kesadaran timbul perlu diandaikan hal yaitu : ada subyek, ada obyek, dan subyek yang terbuka terhadap obyek-obyek. Kesad
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Filosofi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Uploaded by jangumay
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
1
965 views
Sheet Music
GEJALA GELOMBANG
1
of 5
007-2-00413MNSI-Bab 3
10-analisis-jalur
Search document
dilupakan, kalau reduksi-reduksi ini berhasil, maka gejala-gejala akan memperlihaaaa dirinya sendiri/dapat menjadi fenomin
3. Perbandingan tataran Filosofis
Kedua aliran filsafat tersebut terus berkembang dengan dukungan prngikut-pengikutnya, dalam wacana metodologi penelitian telah mendorong lahirnya paradigma pene kuantitatif (positivisme) dan paradigma penelitian kualitatif (fenomenologi). Kedua parad pendekatan penelitian tersebut nampak sekali mempunyai asumsi/aksioma dasar filosofis paradigma berbeda yang menurut Lincoln dan Guba perbedaan tersebut terletak d asumsi/aksioma tentang kenyataan, hubungan pencari tahu dengan tahu (yang diketa generalisasi, kausalitas, dan masalah nilai, untuk lebih rincinya dapat dilihat dalam berikut : Dalam pandangan positivisme dari sudut ontologi meyakini bahwa realitas merupakan s yang tunggal dan dapat dipecah-pecah untuk dipelajari/dipahami secara bebas, obyek diteliti bisa dieliminasikan dari obyek-obyek lainnya, sedangkan dalam panda fenomenologi kenyataan itu merupakan suatu yang utuh, oleh karena itu obyek harus d dalam suatu konteks natural tidak dalam bentuk yang terfragmentasi. Dari sudut epistemologi, positivisme mensyaratkan adanya dualisme antara subyek pe dengan obyek yang ditelitinya, pemilahan ini dimaksudkan agar dapat diperoleh hasil obyektif, sementara itu dalam pandangan Fenomenologis You're Reading a Preview subyek dan obyek tidak d dipisahkan dan aktif bersama dalam memahami berbagai gejala. Dari sudut aksio Unlock full access with a free trial.agar dicapai obyektivitas kon positivisme mensyaratkan agar penelitian itu bebas nilai konsep dan hukum-hukum sehingga tingkat keberlakuannya bebas tempat dan w Download With Free Trial sedangkan dalam pandangan fenomenologi penelitian itu terikat oleh nilai sehinggan suatu penelitian harus dilihat sesuai konteks.
4. Perbandingan tataran Metodologis
Memahami landasan filosofis penelitian kualitatif dalam perbandingannya dengan pene Sign up to vote on thisyang title tepat terh kuantitatif merupakan hal yang penting sebagai dasar bagi pemahaman Useful penguasaan penelitian kualitatif, namun demikian bagi seorang peneliti Not usefuldalam tingk operasional lebih diperlukan lagi agar dalam pelaksanaan penelitian tidak terjadi keran metodologis, dan penelitian benar-benar dilaksanakan dalam suatu bingkai pendekatan
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Filosofi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Uploaded by jangumay
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
1
965 views
Sheet Music
GEJALA GELOMBANG
1
of 5
007-2-00413MNSI-Bab 3
10-analisis-jalur
Search document
4.Lebih memperhatikan reliabilitas skor yang diperoleh melalui instrumen penelitian 5.Penilaian validitas menggunakan berbagai prosedur d engan mengandalkan hitungan stat 6.Mengunakan deskripsi prosedur yang jelas (terinci) 7.sampling random 8.Desain/kontrol statistik atas variabel eksternal 9.Menggunakan desain khusus untuk mengontrol bias prosedur 10. Menyimpulkan hasil menggunakan statistik 11.Memecah gejala-gejala menjadi bagian-bagian untuk dianalisis 12.Memanipulasi aspek, situasi atau kondisi dalam mempelajari gejala yang kompleks Sedangkan Metode Kualitatif 1.Hipotesis dikembangkan sejalan dengan penelitian/saat penelitian 2.Definisi sesuai konteks atau saat penelitian berlangsung 3.Deskripsi naratif/kata-kata, ungkapan atau pernyataan 4.Deskripsi naratif/kata-kata, ungkapan atau pernyataan 5.Lebih suka menganggap cukup dengan rel iabilitas penyimpulan 6.Penilaian validitas melalui pengecekan silang atas sumber informasi 7.Menggunakan deskripsi prosedur secara naratif 8.Sampling purposive 9.Menggunakan analisis logis dalam mengontrol variabel ekstern You're Reading a Preview 10.Mengandalkan peneliti dalam mengontrol bias 11.Menyimpulkan hasil secara naratif/kata-kata Unlock full access with a free trial. 12.Gejala-gejala yang terjadi dilihat dalam perspektif keseluruhan 13.Tidak merusak gejala-gejala yangDownload terjadi secara /membiarkan keadaan aslinya Withalamiah Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join