Suatu pembahasan mengenai kelelahan ototDeskripsi lengkap
Full description
ANTARA OTOT POLOS, LURIK DAN JANTUNG MENPUNYAI BEBERAPA PERBEDAAN, YAITU:Full description
Full description
neurologiFull description
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
HARYANTO HM PMI Kabupaten Lombok Timur
Cedera Otot Rangka
Patah Tulang
Dislokasi
Terkilir Otot Terkilir
Terkilir Sendi Terkilir
PATAH TULANG Terputusnya Jaringan Tulang Baik Seluruhnya atau Hanya Sebagaian Saja
P e n y e b a b Semua gaya (langsung, tidak langsung
puntir) yang cukup kuat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem ototrangka termasuk kerusakan jaringan lunak Penting mekanisme kejadian cedera
Gejala dan Tanda Patah Tulang Perubahan Bentuk Nyeri dan Kaku Terdengar suaru berderik krepitasi Pembengkakan Memar Ujung tulang trelihat Sendi terkunci Gangguan peredaran darah dan saraf
!enis Pata" Tulang
Patah Tulang Tertutup Tidak ada luka, permukaan kulit tidak rusak/masih utuh. Tidak ada hubungan fragmen tulang dengan udara Patah Tulang Terbuka Terdapat luka, permukaan kulit diatas/ dekat dengan bagian yang paah rusak sehingga tulang berhubungan dengan udara
Pata" Tulang Tertutup
Pata" Tulang Terbuka
Dislokasi Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi atau keluarnya ujung tulang dari sendinya #isebabkan karena sendi teregang melebi"i batas normal se"ingga kedua ujung tulang terpisa", tidak pada tempatnya$ Memberikan gejala dan tanda pata" tulang yang terbatas pada daera" sendi
Terkilir/ Keseleo Robeknya/putusnya jaringan ikat sendi karena sendi teregang melebihi batas normal
Disebabkan
oleh gerakan yang salah sehingga sendi teregang melampaui gerakan normal
Gejala & Tanda Keseleo %yeri &engkak %yeri tekan 'arna kulit mera" kebiruan
TerkIlIr
Otot
obeknya jaringan otot pada bagian tendon (ekor otot), karena teregang melebi"i batas *mumnya disebabkan ole" pembebanan yang tiba-tiba pada otot tertentu Sering terjadi pada cedera ola" raga
Gejala & Tanda Terkilir Otot
%yeri yang tajam dan mendadak pada daera" otot tertentu %yeri menyebar keluar disertai kejang dan kaku atau kaku otot &engkak pada daera" cedera
PE!IDAIAN Merupakan pemakaian suatu alat bantu untuk menghindari pergerakan (imobilisasi), melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang cedera
a"a#$a"a# !idai
Bidai Keras Bidai yang Dapat Dibentuk Bidai Traksi Gendongan/Belat dan Bebat Bidai Improvisasi
Pedo#an U#%# Pe#idaian
nformasikan pada penderita ren!ana tindakan "aparkan bagian yang !edera Ra#at perdarahan bila ada $epas perhiasan di daerah patah atau bagian distalnya %ilai gerakan sensasi dan sirkulasi
Jangan berupaya mengubah posisi bagian yang !edera Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patah Bidai harus meliputi & sendi dari tulang yang patah 'kur bidai sebelum dipasang pada anggota badan yang sehat Bila sendi yang !edera, bidai & tulang yang mengapit sendi tersebut. 'payakan membidai sendi distalnya $apisi Bidai dengan bahan lunak
Isi bagian yang kosong antara tubuh & bidai Ikatan angan terlalu keras & terlalu longgar Ikatan harus cukup umlahnya, mulai dari sendi banyak gerak & sendi atas dari tulang yang patah Selesai membidai lakukan pemeriksaan !SS ulang, bandingkan dengan pertama Satukan dengan tubuh atau alat gerak lainnya
JANGAN MEMBIDAI BERLEBIHAN
Penanganan "edera Otot#rangka
Penilaian dini
Pemeriksaan fisik :PNB
Stabilkan secara manual
Paparkan seluruh bagian yang cedera
!tasi perdarahan dan ra"at luka
Siapkan peralatan dan bahan
akukan pembidaian
Kurangi rasa sakit
Baringkan pada p#sisi yang nyaman
Penanganan Terkilir
Istira'atkan Tinggikan Ko#(res dingin) #aksi#%# *+ #enit) %langi setia( ja# ila (erl% !al%t tekan dan teta( tinggikan !ila rag% ra,at seagai (ata' t%lang R%j%k ke -asilitas kese'atan
+endongan
Cedera !a'% "ada !edera ini tindakan yang paling baik adalah dengan memasang gendongan
Pata" Tulang Lengan tas
edera Siku
edera Lengan &a.a", Pergelangan Tangan dan Tangan
edera !ari
Pata" Tulang Pa"a
edera Lutut Posisi Tertekuk
Pata" Tulang Tungkai &a.a"
Pata" Tulang Kaki dan Pergelangan Kaki
Urai .endi Ra'ang /!eala
dan tanda
Mulut terbuka $ahang ba%ah kaku sukar
digerakkan $asa nyeri Sukar berbicara
Penanganan
&ungkus kedua ibu jari penolong dengan kain bersi" &erdiri didepan penderita Letakkan 0 jari di masing-masing gera"am penderita Tekan ke ara" ba.a" dan dorong ke ara" belakang kemudian ke atas$ Setela" kembali ke posisi normal, stabilkan daera" tersebut ujuk