cara pengambilan (koleksi) dan penyimpanan spesimen seperti sputum, saliva, darah, urin dan swab
bagian kulit dan kelaminFull description
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI “TEKNIK ASEPTIK PADA KULTUR JARINGAN” Disusun Oleh: Nama NIM Kelompok Asisten : Fanita Widyah Alviana : 115040200111044 : Selasa, 11.00 : Husnul PROGRAM STUDI AGROE...Full description
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI “TEKNIK ASEPTIK PADA KULTUR JARINGAN” Disusun Oleh: Nama NIM Kelompok Asisten : Fanita Widyah Alviana : 115040200111044 : Selasa, 11.00 : Husnul PROGRAM STUD…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Biaya Relevan Untuk Pengambilan KeputusanFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Cara Untuk Melakukan AkupresurFull description
spm
Cara Pengambilan Pus untuk Kultur pada Tukak (Ulkus) Bersihkan tukak pakai NaCl 0.9% Dilihat daerah mana yang ber-pus, bukan daerah yang ber-granulasi (oedem, eritem) Oleskan lidi kapas pada pus dari arah pinggir Putar lidi kapas searah jarum jam
Cara Pengambilan Pus Kultur :
1. Cuci luka dengan cairan non toksik toksik (NaCl 0,9%) 2. Diamkan luka bbrp saat hingga hingga cairan cairan luka (eksudat keluar ) 3. Lakukan teknik sampling sampling dg pengambilan zigzag ( dengan kurang lebih 10 kali swab) 1.
S impan
dalam tempat steril segera kirim ke lab.
pengelolaan KULTUR PUS KULTUR PUS 1. Luka terbuka / bula yang pecah / luka bakar : ambil eksudat dari dinding luka ( bukan swab ) => media transport. 2. Pustula / vesikel - bersihkan permukaan dg alkohol 70% pecahkan dg jarum no 23 - swab dasar luka => media transport pengelolaan 3. Abses tertutup - desinfeksi kulit abses - aspirasi pus dengan spuit - anaerob : buang gelembung udara, atau masukkan media anaerob. Kirim < 24 jam, suhu ruang Label : beri keterangan luka terbuka / tertutup.
II.6. Metode Ziehl Nielsen BTA adalah bakteri yang mempertahankan zat warna karbol fuksin (zat warna pertama) dan dilunturkan dengan menggunakan asam, maka karbol fuksin yang melekat pada dinding sel bakteri selain BTA akan luntur. Oleh karena itu, penggunaan methylen blue berperan untuk memberikan warna pada bakteri yang tidak tahan asam. (18).
II.6.1 Cara Pembuatan Larutan Carbol Fuchsin 0.3% Basic fuchsin : 0.3 gram Alkoholk 95% : 10 ml Air Suling : 85 ml Fenol : 5 ml Basik fuksin digerus dalam mortal sampai hancur, ke mudian dilarutkan dalam alkohol, ditambahkan air suling dan fenol, dikocok dan disaring kedalam botol yang berwarna. II.6.2 Cara Pembuatan HCl Alkohol 3% HCl pekat : 3 ml Alkohol 95% : 97 ml II.6.3 Cara Pembuatan Methylen Blue 0,3% Methylen blue : 0.3 gram Air suling : 100 ml Methylen blue digerus dalam mortal sampai hancur, ditambahkan sedikit air suling sambil digerus sampai methylen blue larut. II.7 Metode Kinyoun Gabbet. II.7.1 Cara Pembuatan Kinyoun Mula-mula basik fuksin ditimbang sebanyak 4 g ram (digerus) Dimasukkan fenol 8 ml ke dalam labu ukur 100 ml Dicampur, jangan sampai menggumpal (harus larut semua) lalu tambahkan alkohol absolut 95% sebanyak 20 ml Ditambahkan aquades steril sampai batas 100 ml II.7.2 Cara pembuatan Gabbet (dalam 100 ml) Methilen blue 1 gram, lalu digerus, dimasukan dalam labu ukur, dibilas dengan aquades yang telah tersedia 50 ml Setelah larut semua, lalu dicampur dengan alkohol±H2SO4 (yaitu 20 ml H2SO4 pekat + 30 ml alkohol absolut) diputar perlahan-lahan, sedikit demi sedikit.