1
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Bela akan kang
Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 1945 ( UUD UUD 1945 ) menegaskan menegaskan bahwa Pembangunan Nasional pada bidang pendidikan di Indonesia, diarahkan guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam mewujudkan mewujudkan masyarakat masyarakat yang maju, maju, adil dan makmur makmur serta memungkinkan memungkinkan seluruh Warga Negara Negara Indonesia (WNI) mengembangka mengembangkan n diri baik yang berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah. Agar memperoleh Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas atau bermutu, perlu disiapkan ketika anak berusia dini ( sejak dalam kandungan maupun setelah lahir s/d 6 tahun ). Upaya untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tersebut, antara lain dapat ditempuh melalui pemberian perawatan, perlindungan perlindungan dan pelayanan pelayanan pendidikan pendidikan bagi anak usia dini. Periode tersebut merupakan suatu masa yang sangat kritis, dan dikenal juga sebagai masa usia emas. Dimana pada masa itu, terjadi akumulasi dari berbagai pengalaman yang terus bertambah. Oleh karena itu, jika perkataan terhadap Anak Usia Dini ( AUD ) sangat kurang, dapat berakibat keterlambatan atau penyimpangan tumbuh kembang anak yang sulit diperbaiki atau dikejar. Hal ini berarti sangat merugikan perkembangan perkembangan intelgensi anak di masa depan.
2
Dalam Dalam rangka rangka rangka rangka mencapai mencapai pertum pertumbuhan buhan dan perkemb perkembang angan an terhadap terhadap Anak Anak Usia Dini ( AUD ) tersebut, tersebut, perlu dilejitkan dilejitkan Potensi Potensi kecerdas kecerdasan an dengan bermain yang menyenangkan melalui pembelajaran dengan cara bermain. Contohnya melalui kegiatan Ajang Kreatifitas Semarak Anak Usia Dini ( Bermain Yang Berpusat Pada Anak ). Oleh karena itu agar kegiatan Pembelajaran berjalan lancer dan sukses maka diperlukan suatu perjuangan yang gigih dan optimal, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
B. Peru Perumu musa san n Masa Masala lah h
Dalam karya karya tulis ini dapat dirumuskan dirumuskan : 1. Bagaimana tanggung jawab dan dan kualitas pengelola Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) terhadap pengelolaan lembaga? 2. Bagaimana tanggung jawab jawab dan kualitas pendidik pendidik Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) terhadap proses pembelajaran di lembaga? 3. Bagaimana tingkat kesadaran kesadaran masyarakat masyarakat Kecamatan Kecamatan Kismantoro dalam dalam menyikapi program Pendidikan Anak Usia Dini?
C. Tujuan
Karya tulis ini dibuat agar dapat : 1. Mengetah Mengetahui ui tanggung tanggung jawab jawab dan dan kualitas kualitas pengelo pengelola la Pendidik Pendidikan an Anak Anak Usia Dini ( PAUD ) terhadap pengelolaan yang terjadi di Lembaga. Lembaga.
3
2. Mengetahui tanggung jawab jawab dan kualitas kualitas pendidik Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) terhadap proses pembelajaran yang terjadi di Lembaga. 3. Mengetahu
sejauh
mana
tingkat
kesadaran kesadaran
masyarakat masyarakat
Kecamatan Kecamatan
Kismantoro dalam menyikapi program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
D. Manfaat
Penulis berharap semoga Karya Tulis ini dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan jajaran pendidikan khususnya di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan rekan – rekan Penilik dalam menindaklanjuti kinerjanya dalam : 1. Memotivasi masyarakat masyarakat dalam meningkatkan program Pendidikan Pendidikan Anak Usia Usia Dini (PAUD) 2. Menumbuh kembangkan berdirinya lembaga lembaga Pendidikan Pendidikan Anak Anak Usia Dini (PAUD) 3. Berpartisipasi dalam kelanjutan kelanjutan lembaga lembaga Pendidikan Pendidikan Anak Anak Usia Dini (PAUD) 4. Menangan Menanganii proses proses pertumbuha pertumbuhan n lembaga lembaga 5. Mengoptimalkan instrument-instrumen lembaga Pendidikan Anak Usia Usia Dini (PAUD)
4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengertian dan Tujuan Tujuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
1. Peng Penger erti tian an Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia secara deplisit dan yuridis tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Dalam Pasal 1 butir 14 bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah “ suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai denngan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jaasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut “.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia bertumpu pada lama layanan utama yaitu : a. TK ( Tama Taman n Kana Kanak k – kanak ) b. KB ( Kelo Kelompo mpok k Berma Bermain in ) c. TPA ( Tama Taman n Penitip Penitipan an Anak Anak ) d. SPS ( Satuan Satuan PAUD PAUD Sejenis Sejenis ) e. PAUD Berbas Berbasiss iss Keluarga Keluarga dan Lingku Lingkungan ngan ( PBKL ) Hasil yang yang didapat didapat dari pengkajian pengkajian penulis menunjukkan bahwa tingkat pertum pertumbuh buhan an lembag lembagaa Pendid Pendidika ikan n Anak Anak Usia Dini Dini (PAUD) (PAUD) yang berad beradaa di wilayah Kecamatan Kecamatan Kismantoro pada tanggal 21 April 2008 berjumlah 5
5
lembaga pada saat itu. Penilik belum punya wewenang menangani Taman Kanak-kanak karena belum menjadi satu atap Dirjen PAUDNI. Tingkat pertumbuhan lembaga sekarang ini dari tahun 2008 sampai dengan tahun tahun 2012 2012 terbuk terbukti ti yang yang sekara sekarang ng ini terja terjadi di jumlah jumlah lemba lembaga ga layana layanan n adalah: a. Taman Taman KanakKanak-ka kanak nak (TK) (TK) ada ada 21 21 lemba lembaga ga b. Kelom Kelompok pok Bermai Bermain n (KB) (KB) ada 18 lemba lembaga ga c. Satuan Satuan PAU PAUD D Sejeni Sejeniss (SPS) (SPS) ada ada 17 lemba lembaga ga d. Taman Taman Peni Penitip tipan an Anak Anak (TPA) (TPA) ada ada 1 lemba lembaga ga Sehingga jumlah lembaga PAUD di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri sejumlah 57 lembaga. l embaga. 2. Tujuan Tujuan Pendidik Pendidikan an Anak Anak Usia Usia Dini Dini a.
Tujuan Um Umum Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b.
Tujuan Khusus 1) Anak mampu mampu melakukan ibadah, mengenal mengenal dan percaya akan akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesame 2) Anak mampu mampu mengelola mengelola keteranpilan keteranpilan tubuh termasuk gerakangerakangerakan yang yang mengontrol gerakan tubuh, tubuh, gerakan halus, halus, dan gerakan gerakan kasar serta menerima rangsangan sensorik (pancaindera) 3) Anak mampu mampu berfikir logis, kritis, member alasan, alasan, memecahkan memecahkan masalah, dan menemukan hubungan sebab akibat
6
4) Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan social, peranan peranan masyarakat masyarakat dan menghargai menghargai keragaman keragaman social budaya, budaya, serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, control diri, dan rasa memiliki 5) Anak memiliki memiliki kepekaan terhadap irama, irama, nada, birama, berbagai berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.
B. Pendek Pendekata atan n Pelaks Pelaksana anaan an Menu Menu Pemb Pembelaj elajara aran n
Menu pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini diharuskan : 1. Berori Berorient entas asii pada pada kebutu kebutuhsn hsn anak. anak. Kegiatan pembelajaran pembelajaran pada pada anak anak usia dini harus senantiasa
berorientasi
kepada kepada anak untuk mendapatkan layanan ppendidikan, kesehatan, dan gizi yang dilaksanakan secaraintegratif dan kolastik. 2. Belajar Belajar melalui melalui bermain. bermain. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini dengan menggunakan strategi, metode, materi atau bahan dan media yang menarik, agar mudah diikuti oleh anak. Melalui bermian, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan benda-benda sekitarnya. 3. Krea Kreatif tif dan dan Inov Inovat atif if.. Proses kreatif dan inovatif dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis dan menemukan hal-hal baru.
7
4. Lingkung Lingkungan an yang yang kondusif kondusif Lingkungan yang harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. 5. Mengguna Menggunakan kan pembela pembelajaran jaran terpadu terpadu Yang dimaksud agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajarn menjadi bermakna bagi anak 6. Mengemba Mengembangka ngkan n keterampila keterampilan n hidup Melalui pembiasaan-pembiasaan agar mampu menolong diri sendiri (mandiri),
disiplin,
mampu
bersosialisasi,
dan
memperoleh
bekal
keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 7. Mengguna Menggunakan kan berbagai berbagai media media dan sumber sumber belajar Media dan sumber belajar dapat berasal dari lingkungan alam sekitar atau bahkan yang sengaja disiapkan. 8. Pembelajaran yang berorientasi pada pada prinsip-prinsip perkembangan perkembangan anak. anak.
8
BAB III METODE DAN PROSEDUR KERJA
A. Stra Strate tegi gi Peme Pemeca caha han n Masa Masala lah h
1. Alasan Alasan Pemilihan Pemilihan Strategi Strategi Pemecaha Pemecahan n Masalah Masalah Karena ingin mengukur sampai dimana keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap pengelola, pendidik dalam menentukan tingkat kesadaran masyarakat dalam menyikapi program Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Deskripsi Deskripsi Strateg Strategii Pemecaha Pemecahan n Masalah Masalah Dalam hal ini penulis terjun secara langsung untuk melakukan : a.
Pada proses proses pengama pengamatan tan ini ini penulis penulis terjun terjun secara secara langsung langsung ke lembag lembagaalembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab dan kualitas pengelola PAUD terhadap pengelolaan lembaga.
b.
Pada Pada masa masa penga pengamat matan an ini ini penul penulis is tejun tejun secara secara langs langsung ung ke lemba lembagagalembaga untuk untuk mengetahui mengetahui
sejauh mana mana tanggung tanggung jawab dan kalitas
pendidik PAUD terhadap proses pembelajaran.
9
3. Wa Wawa wanc ncar araa a. Teknik Teknik wawancar wawancaraa ini dipergu dipergunaka nakan n untuk untuk mendapa mendapatkan tkan gambara gambaran n tentang system pengelolaan yang dilaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) berkaitan dengan tanggung jawabnya sebagai pengelola. pengelola. b. Teknik Teknik wawancar wawancaraa ini dipergun dipergunakan akan untuk untuk mendap mendapatka atkan n gambaran gambaran tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik sebagai tanggung jawab. 4. Angket Pengumpulan
data
yang
menggunakan
angket
dengan
cara
membagikan angket kepada masyarakat disekitar lembaga untuk mengetahui tingkat kesadaran dan dukungan dari masyarakat dalam mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
B. Alat Alat Peng Pengam ambi bila lan n Dat Data a
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan penulis menggunakan menggunakan : 1. Penga Pengamat matan an lang langsun sung g 2. Wa Wawa wanc ncar araa 3. Angket
C. Pengo Pengolah lahan an dan dan Peng Pengana analisa lisaan an Data Data
Pengolahan dan penganilisaan data diperoleh dari lembaga dan lingkungan masyarakat sekitar lembaga.
10
Tabel 1 Format Pengolahan dan Penganalisaan Data PAUD Kecamatan Kismantoro
No
1.
Uraian/ Pertanyaan
Bagaimana
pengelola
Hasil
dalam
mengoptimalkan lembaga PAUD?
Pengelola
dalam
mengoptimalkan lembaga selalu koordinasi dengan pihak-pihak terkait
2.
Bagaimana pengelola mengoptimalkan
Pengelola
dalam
pendidik PAUD?
mengoptimalkan
pendidik
PAUD harus mengoptimalkan tingkat
Kegiatan
Belajar
Mengajar (KBM) 3.
Bagaimana pe pengelol lola men mengoptima imalka lkan
Pengelola
dalam
administrasi lembaga PAUD?
mengoptimalkan
administrasi
lembaga selalu dikerjakan setiap harinya dan selalu koordinasi dengan
pihak-pihak
Dinas
Pendidikan 4.
Bagaimana pe pengelol lola men mengoptima imalka lkan
Pengelola
anak didik PAUD?
mengoptimalkan
dalam anak
didik
selalu koordinasi dengan pihak
11
Desa/ kelurahan serta masyarakt sekitar lembaga 5.
Bagaimana
me mengevaluasi
kembangnya anak didik PAUD?
tu tumbuh
Pengelola
dan
pendidik
melaksanakan kerjasama dengan pihak kesehatan utamanya Bidan Desa
yang
ditugasi
dalam
penimbangan balita setiap bulan serta
lembaga
memb member er gizi gizi seminggu
menimbang,
tamb tambah ahan an seti setiap ap
sekali
dalam
satu
bulan.
Kismantoro, Mengetahui Kepala UPT Dinas Pendidikan
Penilik
Kecamatan Kismantoro
SISWANTO, S.Pd
Pembina NIP. 19590206 197802 1 001
SUMIRAH, S.Pd
Pembina NIP. 19600409 198201 2 007
12
Tabel 2 Contoh : Hasil Angket Masyarakat Alamat : Desa Miri Kecamatan Kismantoro
No
Uraian/ Pertanyaan
Setuju
1.
Setujukah Desa Miri berdiri lembaga PAUD
V
(KB)?
2.
Setujukah Desa miri berdiri dua lembaga PAUD
V
(KB)? KB Anak Anak Bangsa dan dan KB Kenanga. Kenanga.
3.
Setujukah KB Anak Bangsa dan KB Kenanga
V
Desa Miri terkait program PAUD Bank Dunia?
4.
Setujukah KB Anak Bangsa dan KB Kenanga
V
Desa Miri diajukan akreditasi lembaga?
5.
Setujukah kegiatan PAUD Desa Miri mengikuti ajang kreatifitas anak?
V
Tidak setuju
13
Kismantoro, Mengetahui Kepala Desa Miri
Penilik
ANTON UMBANG P
SUMIRAH, S.Pd
Pembina NIP. 19600409 198201 2 007
Mengetahui Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kismantoro
SISWANTO, S.Pd
Pembina NIP. 19590206 197802 1 001
14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ke Kekh khas asan an Gaga Gagasa san n
Karya tulis yang berjudul Kinerja Penilik Dalam Membimbing dan Meningkatkan Pembelajarn Pendidikan Anak Usia dini Berbasis Kondisi Lokal Kecamatan Kismantoro ini mengandung beberapa hal yang sangat khas diantaranya adalah : 1. Tantangan Tantangan dalam membimbing membimbing Letak, kondisi dan situasi Lembaga PAUD yang berbeda-beda, yaitu ada yang di wilayah yang mudah dijangkau dengan kendaraan tetapi juga ada yang harus melewati melewati jalan yang penuh dengan resiko resiko dan tantangan. Gagasan penulis agar bias membimbing dan meningkatkan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini yang berbasis kondisi local Kecamatan Kismantoro mau tidak mau penulis harus terjun secara langsung berkunjung di lembaga PAUD tersebut apapun yang yang terjadi dan bagaimanapun bagaimanapun caranya caranya agar bias memberikan bimbingan. 2. Memberi Memberi dan dan membuka membuka wawasan wawasan Keinginan, niat, obsesi, dan kemauan penulis harus kuat untuk membimbing dan meningkatkan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di pelosok Kecamatan Kismantoro. Dibeberapa tempat, tempat berdirinya lembaga PAUD diperlukan usaha yang ekstra kuat agar terwujud lembaga PAUD.
15
Hal ini disebabkan sangat terbatasnya latar belakang penndidikan masyarakat di sekitar rencana didirikannya lembaga PAUD, sehingga diperlukan cara – caraefisien untuk mewujudkannya. mewujudkannya.
B. Ke Kein inov ovas asia ian n Gag Gagas asan an
Untuk dapat menumbuhkembangkan lembaga PAUD di Kecamatan Kismantoro yang merupakan daerah pelosok dan juga ada yang termasuk kategori daerah terpencil secara kualitas bdan kuantitas dibutuhkan keuletan dan pola berpikir dan tepat guna untuk mencapai hasil yang maksimal.Dalam segala hal dibutuhkan tindakan-tindakan nyata dan praktis, mudah diterima dan dilaksanakn masyarakat.
C. Kendala-ken Kendala-kendala dala Yang Dihadapi Dihadapi Dalam Dalam Menerapkan Menerapkan Gagasan Gagasan
Agar dapat membimbing dan meningkatkan pembelajaran Pendidikan Anak Usia dini secaramaksimal secaramaksimal terdapat beberapa kendala yang muncul, yaitu: 1. Belum terbitnya Surat Keputusan Keputusan yang mengatur tugas tugas kewenangan kewenangan Penilik secara operasional dalam kinerjanya sebagai Penilik yang membidangi PAUD. 2. Belum Belum sesuainya sesuainya insentif insentif yang diterima diterima Penilik. Penilik. 3. Keterbatasan
pendidikan
masyarakat masyarakat
di
sekitar sekitar
tempat
perencanaan perencanaan
didirikannya lembaga PAUD. 4. Di berbagai berbagai lokasi tempat tempat berdirinya PAUD sulit dijangkau saat musim penghujan.
16
5. Keterbatasan anggran untuk biaya biaya operasional operasional lembaga. lembaga. 6. Minimnya kesejahteraan kesejahteraan yang diterima pengelola pengelola dan pendidik. 7. Minimnya tingkat tingkat penghasilan penghasilan masyarakat masyarakat sehingga sehingga SPP lembaga lembaga kuarang kuarang berjalan lancar.
D. Faktor-fakt Faktor-faktor or Penduk Pendukung ung Dalam Menerapkan Menerapkan Gagasan-g Gagasan-gagasa agasan n
Beberapa hal yang merupakan factor pendukung dalam membimbing dan meningkatkan pembelajaran pembelajaran PAUD adalah : 1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 2. Kerjasama Kerjasama yang yang baik dari dari semua pihak pihak yang yang terkait terkait 3. Respon Respon posit positif if dari dari tokoh tokoh masy masyara arakat kat 4. Kesadaran pengelola pengelola dan pendidik pendidik dalam melaksanaka melaksanakan n tugas dan tanggung jawabnya 5. Keinginan pengelola dan pendidik pendidik untuk meningkatkan potensi diri diri 6. Kesadaran wali murid untuk membiayai membiayai pendidikan anak-anaknya 7. Respon Respon positif positif wali wali murid untuk untuk meningka meningkatkan tkan Pendidik Pendidikan an Anak Anak usia usia dini (PAUD) 8. Diterimanya insentif dari Pemerintah yang yang diterimakan diterimakan lewat lewat rekening pribadi pendidik meskipun jumlah nominal nominal masih jauh jauh dari standart 9. Adanya kepercayaan kepercayaan penuh penuh dari Kepala UPT Dinas Pendidikan Pendidikan Kecamatan Kecamatan Kismantoro
kepada
Penilik
untuk
menangani,
membimbing,
meningkatkan pembelajaran pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan
17
10. Diberikannya alat bantu bantu mengajar mengajar oleh Pemerintah kepada kepada lembaga.
E. Tindak Tindak Lanjut Lanjut Dala Dalam m Mener Menerapk apkan an Gaga Gagasan san
Dalam menindak lanjuti gagasan : 1. Memberikan arahan arahan kkepada para pengelola pengelola PAUD agar dapat dapat dan mampu dalam pengelolaan lembaga 2. Memberikan pelatihan-pelatihan secara incidental kepada kepada para pengelola 3. Meningkatkan kesadaran pengelola pengelola terhadap terhadap tugas tugas dan tanggung tanggung jawab jawab 4. Memberikan arahan arahan kepada kepada para pendidik PAUD agar dapat dapat dan mampu mampu melaksanakan melaksanakan pembelajaran 5. Memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pendidik pendidik PAUD 6. Meningkatkan kesadaran para pendidik pendidik terhadap tugas dan tanggung jawabnya 7. Memberikan
pengarahan kepada para pengelola dan pendidik dalam
meningkatkan jumlah peserta didik bekerjasama dengan posyandu-posyandu yang terdekat 8. Memberikan arahan arahan kepada para pengelola dan pendidik untuk menggali menggali dan meningkatkan potensi anak didik melalui ajang kreatifitas anak 9. Melibatkan secara secara aktif kepada kepada tokoh masyarakat masyarakat dan tokoh pendidikan untuk untuk meningkatkan dan mengembangkan lembaga-lembaga PAUD. 10. Meningkatkan
kerjasama
dengan
instansi-instansiyang
kelancaran dan kelangsungan proses pembelajaran PAUD. Misalnya :
terkait
demi demi
18
a. Membuka Membuka kerjasam kerjasamaa dengan dengan Dinas Dinas Kesehatan Kesehatan (Puskesm (Puskesmas) as) Kecama Kecamatan tan Kismantoro yang tertuang dalam MOU untuk mengetahui dan meningkatkan tumbuh kembang anak b. Melibatka Melibatkan n secara secara aktif PKK PKK Kecamata Kecamatan n dan LPKK LPKK Desa/ Desa/ Kelurahan Kelurahan dalam membimbing dan membina untuk mengoptimalkan lembaga PAUD c. Melibatka Melibatkan n secara secara aktif PKK PKK dan LPKK LPKK dalam dalam meningk meningkatkan atkan kesa kesadaran daran masyarakat terhadap PAUD d. Melibatka Melibatkan n peran aktif aktif HIMPAUDI HIMPAUDI dalam dalam mengop mengoptimalk timalkan an lembaga lembaga..
19
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Kinerja Penilik dalam membimbing dan meningkatkan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini harus berorientasi dan menitikberatkan pada pengelola dan pendidik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini serta melibatkan secara aktif peran serta masyarakat yang berada disekitar lembaga. Selain itu Penilik harus mampu member dan membuka wawasan pengelola dan pendidik pendidik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini agar mampu melakukan kerjasama dengan posyandu-posyandu terdekat untuk menjaga kelangsungan lembaga dan meningkatkan kuantitas anak didik. Bersama-sama dengan pengelola dan pendidik PAUD, Penilik harus mampu meninningkatkan potensi anak didik dengan mengikutsertakan anak didik dalam lomba-lomba maupun ajang kreatifitas yang ada. Misalnya : 1.Lomba menggambar bagi anak-anak usia dini, 2.Lomba mewarnai bagi anakanak usia dini, 3.Lomba menari. Penilik harus mampu meningkatkan meningkatkan kemampuan pengelola dan pendidik PAUD dengan memberikan pelatihan secara langsung atau mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan maupun PNFI atau instansi/ lembaga terkait lainnya baik tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi.
20
Penilik
harus
mampu
memberikan
wawasan
terhadap
kesadaran
masyarakat dalam menyikapi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Beberapa kendala yang dihadapkan pada Penilik dalam melaksanakan tugasnya dalam membimbing dan meningkatkan pembelajaran PAUD adalah : 1. Belum terbitnya terbitnya Surat Keputusan Keputusan yang mengatur tugas tugas dan kewenangan kewenangan Penilik secara operasional dalam kinerjanya sebagai Penilik yang membidangi PAUD. 2. Belum Belum sesuai sesuainya nya insentif insentif yang yang diterima diterima Penilik. Penilik. 3. Keterbatasan latar belakang belakang pendidikan pendidikan masyarakat masyarakat di di sekitar tempat perencanaan perencanaan didirikannya lembaga PAUD. 4. Dibeberapa tempat berdirinya berdirinya lembaga lembaga PAUD sulit dijangkau dijangkau saat saat musim penghujan. 5. Keterbatasan anggaran untuk biaya operasional lembaga. 6. Minimnya kesejahteraan kesejahteraan yang diterima pengelola pengelola dan pendidik PAUD. PAUD. 7. Minimnya Minimnya tingkat tingkat penghasil penghasilan an masyaraka masyarakat. t. Faktor-faktor pendukung dalam membimbing dan meningkatkan pembelajaran PAUD adalah : 1. Bertambahnya kesadaran masyarakat masyarakat dalam meningkatkan meningkatkan Pendidikan Pendidikan Anak Anak Usia Dini. 2. Kerjasama yang yang baik baik dari semua semua pihak pihak yang terkait. 3. Respon Respon positif positif dari tokoh tokoh masyaraka masyarakatt 4. Kesadaran pengelola dan pendidik PAUD dalam melaksanaka melaksanakan n tugas dan dan tanggungjawab.
21
5. Keinginan kuat kuat pengelola dan dan pendidik PAUD PAUD untuk meningkatkan meningkatkan potensi dirinya. 6. Kesadaran para wali murid/ murid/ orang tua untuk membiayai membiayai pendidikan pendidikan anakanakanaknya. 7. Respon positif positif orang tua/ wali murid dalam peningkatan peningkatan pembelajaran pembelajaran PAUD. 8. Adanya kepercayaan kepercayaan penuh penuh dari Kepala UPT Dinas Pendidikan Pendidikan Kecamatan Kecamatan Kisman Kismantor toro o
kepa kepada da
Penil Penilik ik
untuk untuk
mena menang ngan ani, i,
membi membimbi mbing ng
dan dan
meningkatkan pembelajaran PAUD. 9. Diterimanya insentif insentif pendidik dari Pemerintah yang diterimakan langsung langsung lewat rekening pribadi pendidik, meskipun jumlah nominalnya masih jauh dari standart. 10. Diberi Diberikan kannya nya fas fasilit ilitas as berup berupaa alat alat bantu bantu menga mengajar jar dan berm bermain ain oleh oleh Pemerintah kepada lembaga PAUD. Beberapa hal yang dilakukan Penilik untuk menindaklanjuti tugas Penilik dalam membimbing dan meningkatkan Pembelajaran PAUD adalah : 1. Memberikan arahan arahan kepada para pengelola pengelola dan pendidik PAUD agar dapat dapat dan mampu melaksanakan melaksanakan tugasnya sesuai sesuai fungsi masingg-masing. masingg-masing. 2. Memberika Memberikan n pelatihan-pel pelatihan-pelatiha atihan n kepada pengelo pengelola la dan pendidik pendidik PAUD. 3. Meningkatkan kesadaran kesadaran para para pengelola dan pendidik PAUD terhadap tugas tugas dan tanggung jawabnya. 4. Member Memberika ikan n
araha arahan n
kepad kepadaa
penge pengelol lolaa
dan dan
pendid pendidik ik
PAUD PAUD
dala dalam m
meningkatkan jumlah peserta didik bekerjasama dengan posyandu terdekat.
22
5. Memberika Memberikan n arahan kepada kepada pengel pengelola ola dan pendidik pendidik PAUD PAUD untuk mengga menggalai lai dan meningkatkan potensi anak didik. 6. Melibatkan Melibatkan secara secara aktif kepada kepada tokoh masyara masyarakat kat dan tokoh tokoh pendidika pendidikan n untuk meningkatkan dan mengembangkan lembaga PAUD. 7. Meningkatkan kerjasama dengan dengan instansi-instansi instansi-instansi atau yang yang terkait demi demi kelancaran dan kelangsungan proses pembelajaran PAUD. Misalnya : a. Membu Membuka ka kerj kerjasa asama ma denga dengan n Dinas Dinas Pend Pendidi idikan kan b. Meliba Melibatka tkan n secar secaraa aktif aktif PKK PKK dan dan LPKK LPKK c. Meliba Melibatka tkan n pera peran n aktif aktif HIMPAU HIMPAUDI DI d. Membuka Membuka kerjasa kerjasama ma dengan dengan Lembaga Lembaga Kursus Kursus dan dan Pelatihan Pelatihan (LKP) (LKP) Kencana Abadi Kismantoro untuk mengikutsertakan para anak didik dalam lomba mewarnai bagi anak-anak usia 2 – 6 tahun.
B. Rekome omendasi
Lembaga-lembaga Lembaga-lembaga prasarananya,
Pemerintah
PAUD agar
yang
kurang
menindak
anggarannya yang berupa anggaran lembaga : 1. Anggaran Anggaran Rintisan Rintisan Lembaga Lembaga 2. Anggar Anggaran an BOP BOP Lemb Lembaga aga 3. Anggar Anggaran an APE APE Lembag Lembagaa 4. Anggaran Anggaran Terpencil Terpencil Lembaga Lembaga
optimal
lanjuti
untuk
baik
sarana
menggulirkan
23
DAFTAR PUSTAKA
UU No 20.2003a. Tentang Sistim Pendidikan Nasional
Materi Pokok Keterampilan Menulis.Jakarta: Pusat Penerbitan Suparno.2003b. Materi
Umiversitas Terbuka
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar sekolah Acuan Menu Pembelajaran Dan pemuda pemuda Departe Departemen men Pendidika Pendidikan n Nasional.2 Nasional.2007. 007. Acuan Generik .Jakarta .Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini.2009a.Pedoman
Penerapan
Pendidikan
Dalam
Pendidikan
Anak
Usia
Dini.Jakarta
Edisi V.2009b .Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar Menengah.Jakarta
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.2010. Pedoman Administrasi Program PAUD
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.2011. Pedoman Pembelajaran PAUD Holistik Integratif
Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi,FBS UNNES Dr.Subyantoro,M.HUM.2012a. Apresiasi
Kemdikbud.2012b.Petunjuk Teknis Penilaian
Pengalaman Langsung Penilik