SNI
Standar Nasional Indonesia
SNI 01-2904-1996/Rev. 1992
BUNGKIL KELAPA/BAHAN BAKU PAKAN
Berdasarkan usulan dari Departemen Pertanian standar ini disetujui oleh Dewan Standardisasi Nasional menjadi Standar Nasional Indonesia dengan nomor : SNI 01-2904-1996/Rev. 1992
Penerbitan standar ini dilakukan setelah memperhatikan semua data dan masukan dari berbagai pihak. Kritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini, dapat disampaikan kepada :
Dewan Standardisasi Nasional - DSN
DEWAN STANDARDISASI NASIONAL - DSN Sekretariat : Pusat Standardisasi - LIPI, Sasana Widya Sarwono Lantai 5 Jalan Jenderal Gatot Subroto 10 - Telepon (021) 5206574, 5221687, 511542, Pes. 296, 305, 450, Fax. 5206574, 5207226, Telex 62875 PD II IA, 62554 IA
PUSAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI BADAN AGRIBISNIS, DEPARTEMEN PERTANIAN Kantor Pusat Departemen Pertanian Gedung F Jalan Harsono RM No. 3 Ragunan - Pasar Minggu Jakarta 12550 Tlp./Fax. (021) 7804367 Edisi 1997
Daftar Isi Halaman Pendahuluan Daftar Isi ....................................................................................... i Judul
............................................................................................. 1
1
Ruang Lingkup ...................................................................... 1
2
Definisi ................................................................................. 1
3
Klasifikasi ................................................................................. 1
4
Persyaratan Mutu ....................................................................... 1
5
Cara Pengemasan ....................................................................... 2
6
Cara Pengambilan Contoh
7
Metoda Analisa
......................................................
....................................................................... 3
i
2
BUNGKIL KELAPA/BAHAN BAKU PAKAN Revisi SNI 01-2904-1992
Pendahuluan
Untuk melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap penggunaan Bungkil Kelapa sebagai bahan baku pakan, maka diperlukan suatu standar yang harus dipenuhi untuk dapat dipergunakan oleh konsumen, produsen, pedagang dan instansi yang memerlukan.
Standar ini disusun untuk merubah dan menyempurnakan SNI 01-2904-1992.
Penerbitan standar ini dilakukan setelah memperhatikan semua data dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai acuan utama dalam penyusunan ini adalah:
a) SNI 01-2904-1992, Bungkil Kopra b) SNI 01-2326-1991, Cara Pengambilan Contoh c) Metoda Analisa Aflatoxin dari AOAC.26, Edisi 14 - 1984, Metoda TLC (Thin Layer Cromatograph).
BUNGKIL KELAPA/BAHAN BAKU PAKAN Revisi SNI 01-2904-1992
1
Ruang Lingkup
Standar ini meliputi definisi, klasifikasi, persyaratan mutu, cara pengemasan, cara pengambilan contoh serta metoda analisa.
2
Definisi
Bungkil Kelapa adalah hasil ikutan yang didapat dari ektraksi daging buah Kelapa segar/kering.
3
Klasifikasi
Mutu Bungkil Kelapa digolongkan dalam 2 (dua) tingkat mutu.
4
Persyaratan Mutu
Persyaratan mutu standar Bungkil Kelapa meliputi kandungan nutrisi dan batas toleransi aflatoksin. Persyaratan mutu standar Bungkil Kelapa adalah sebagai berikut :
1 dari 3
Tabel 1 Spesifikasi persyaratan mutu
Komposisi
Mutu I
Mutu 2
a) Air (%) maksimum
12
12
b) Protein kasar (%) Maksimum
18
16
c) Serat kasar (%) maksimum
14
16
d) Abu (%) maksimum
7
9
e) Lemak (%) maksimum
12
15
f) As.lemak bebas (% terhadap lemak) maks
7
9
g) Ca (%)
0,05 - 0,30
0,05 - 0,30
h) P (%)
0,40 - 0,75
0,40 - 0,75
100
100
i) Aflatoxin (ppb) maksimum
5
Cara Pengemasan
Bungkil Kelapa sebagai bahan baku pakan dikemas dalam wadah yang tidak mempengaruhi isinya dan tertutup rapat. Pada label dituliskan antara lain nama produk, berat bersih dan nama produsen/perusahaan.
6
Cara Pengambilan Contoh
Sesuai SNI No. 01-2326-1991 2 dari 3
7
Metoda Analisa
Sesuai Metoda Analisa Aflatoxin dari AOAC.26, Edisi 14 - 1984, Metoda TLC (Thin Layer Cromatograph).
3 dari 3