BUSINESS PLAN KEDAI PUDING “SWEET PUDDI NG ” Dosen pengampu: Drs. Ignatius Wagimin, M.Si Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh : NAMA : KHAMDIYAH NIM
: K5412039
PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasanya kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan membahas susunan susunan dalam bentuk Proposal Usaha yang berjudul “ Kedai Puding ” dengan merk “Sweet Puding” Dalam penyusunan tugas ini, tak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga kendala - kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucap terima kasih kepada. 1. Bapak
Drs.
Kewirausahaan
Ing
Wagimin,
M.Si.
Selaku
Dosen
Mata
Kuliah
yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami
sehingga kami bermotivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan secara material maupun spiritual. 3. Pihak - pihak yang telah turut membantu, membimbing dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. Dalam penulisan tugas proposal ini, kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini. Harapan kami
semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Surakarta, Desember 2013
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dewasa
ini
dengan
didukungnya
perkembangan
dibidang
ilmu
pengetahuan dan teknologi memunculkan ide bagi setiap orang dalam menciptakan suatu perubahan terutama dibidang bisnis. Perencanaan Bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambilan keputusan kebijakan perusahaan. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena dalam perencanaan bisnis kita dapat mengetahui posisi perusahaan saat ini, karena tujuan perusahaan dan cara mencapai, sasaran yang ingin kita capai. Adanya kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan yang meliputi berbagai hal seperti
gaya hidup, ekonomi, sosial, politik dan budaya ikut
mendorong sekaligus mempengaruhi masyarakat akan ketergantungan terhadap makanan dan menjadikan masyarakat bergaya hidup konsumtif. Hal ini mendorong penulis untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat dengan mendirikan sebuah usaha
yang memproduksi makanan makanan yang akan
dikonsumsi oleh masyarakat luas. Dengan landasan pemikiran inilah penulis mempunyai ide untuk membuat bisnis makanan atau jajanan yaitu kedai puding dengan aneka macam puding. Selain itu di daerah saya usaha puding ini mempunyai peluang yang besar karena banyak digunakan untuk acara arisan, pesta pernikahan, rapat para aparatur desa dan lain sebagainya. Ini juga yang melandasi penulis untuk membuka usaha kedai puding. Kedai Puding “Sweet Pudding” ini berusaha menampilkan sesuatu yang baru bagi calon konsumennya. Jika biasanya aneka puding yang ada di pasaran menggunakan bahan dasar dari bubuk puding instant aneka rasa buah, kedai puding ini mencoba memasarkan puding dengan bubuk puding dan di campur dengan bahan dasar dari sari buah asli . Kedai puding menyediakan aneka puding
yaitu puding susu, puding buah, puding pelangi. Tentu saja mempunyai perbedaan dari puding lainnya, selain itu harganya juga terjangkau. B. Tujuan Pembuatan Proposal.
1. Meyakinkan pihak - pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan maupun dokumentasi moral. 2. Sebagai pegangan dalam menjalankan usaha / bisnis. C. Manfaat Pembuatan Proposal
1.
Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha.
2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha. 3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis. 4.
Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan
Nama perusahaan
: Kedai puding “Sweet Puding”
Alamat perusahaan
: Jalan Prembun-Kebumen
No telepon
: 087737772808
Bidang usaha
: Makanan atau Jajanan
Bentuk badan usaha
: Perseorangan
Mulai berdiri
: 2014
Pemilik
: Khamdiyah
B. Visi dan Misi Perusahan 1.
Visi :
Menjadi usaha kecil menjadi lebih maju dan berkembang serta ikut berperan dalam aktivitas ekonomi yang mengutamakan kualitas rasa dan penampilan produk yang memukau setiap orang sehingga mereka memiliki keinginan besar untuk menikmatinya serta kepuasan pelanggan adalah kebahagian perusahaan.
2. Misi : Membuat aneka puding fresh dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki dengan memperhatikan nilai gizi dan membantu masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan akan makanan. C. Struktur Organisasi
Untuk usaha ini masih terbilang usaha kecil jadi masih belum ada karyawan untuk membantu proses pembuatan produk.
BAB III PEMBAHASAN A. Aspek Produksi
Produk yang dijual adalah puding susu, puding pelangi dan puding buah yang merupakan makanan selingan makanan sehari hari. Di mana puding susu, puding pelangi dan puding buah yang biasa dibuat dikombinasikan dengan bubuk puding dansari bauh asli dan juga susu . Selain itu, buah-buahan yang terdapat dalam puding buah penting yang berperan sebagai tambahan vitamin bagi tubuh. Dalam menjalankan usaha ini kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen). Dengan bentuknya yang menarik dan rasa yang lezat dan menyegarkan, pelayanan yang berkualitas serta layanan pesan antar, usaha ini ingin menjadi agen Pudding yang mengutamakan kualitas, cita rasa, pelayanan, kebersihan, dan kesehatan produknya. B. Aspek Pemasaran
Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen) yaitu saya menempatka atau mau membuka usaha di pasar Prembun kabupaten kebumen karena pasar ini letaknya strategis banyak konsumen yang berkunjung selain di pasar saya juga berencana menempatkan produk di kanti-kantin sekolah. Pemasaran langsung dilakukan di pasar dan menyebarkan brosur serta pamflet agar dikenal oleh banyak konsumen. C.
Target Pemasaran
Target pemasaran usaha ini adalah masyarakat umum yang berada di sekitar wilayah pemasaran pasar prembun dan bisa meluas ke pasar-pasar lain
serta kecamatan lain hingga bisa dikenal dan nikmati masyarakat kabupaten Kebumen. D. Segmentasi Pemasaran
Segmentasi pasar usaha ini terbagi menjadi 3 kelompok utama yaitu anak-anak Balita, siswa-siswi SD, remaja seperti siswa SMP dan SMA, serta dewasa seperti Mahasiswa, Pegawai Negeri/Swasta, dan ibu rumah tangga. Karena produk ini bisa dinikmati oleh siapa saja dan tidak dibatasi oleh umur.
E. Aspek Modal Usaha
Modal dihasilkan dari modal pribadi sebesar Rp 600.000,00 Modal tersebut dianggarkan dalam: 1. Biaya Tetap Biaya Tetap
Kompor dan gas
Rp 200.000,00
Alat Masak
Rp 100.000,00
Cetakan puding
Rp 25.000,00
Mika Puding
Rp 10.000,00
Gelas/ cup Puding
Rp 40.000,00
Sendok puding
Rp 15.000,00
Staples dan isinya
Rp 10.000,00
Total Biaya Tetap
Rp 400.000,00
2. Biaya Variabel Biaya Variabel
Bahan Puding
Rp 90.000,00
Buah
Rp 40.000,00
Coklat
Rp 20.000,00
Gula
Rp 30.000,00
Total Biaya Variabel
Rp 180.000,00
3) Total Biaya = Biaya Tetap+ biaya variabel = Rp 400.000,00+ Rp 180.000,00 = Rp580.000,00 Dari perincian di atas, dapat disimpulkan bahwa: 4) Sisa modal = Modal awal – Total Pengeluaran = Rp 600.000,00 – Rp 580.000,00 = Rp 20.000,00 5) Target Penjualan Puding Jenis Puding
Banyaknya
Harga Jual
Jumlah
Puding Susu
150 cup
Rp 1000,00
Rp 150.000,00
Puding Buah
200 cup
Rp 2.000,00
Rp 400.000,00
Puding Pelangi
150 cup
Rp 1000,00
Rp 150.000,00
Puding unik
100 mika
Rp 2.000,00
Rp 200.000,00
Total
6) Analisis pendapatan: 1) Maka pendapatan perhari: Rp 900.000,00- Rp580.000,00 = Rp 320.000,00 2) Maka pendapatan perbulan: Rp 320.000,00 x 30 = Rp 9.600.000,00
Rp 900.000,00
F. Deskripsi Produk
Puding berasal dari bahasa Perancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus. Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi. Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas. Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa. Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis: a)
Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih
b)
Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus. Puding umumnya dibuat dari bahan utama agar-agar dengan campuran
buah-buahan, susu dan bahan-bahan lainnya, cara pembuatan makanan yang satu ini umumnya dibuat dengan cara di rebus kemudian dimasukan kedalam cetakatan (hampir sama dengan membuat agar-agar). Sebenarnya didalam dunia kuliner, pudding memiliki banyak farian pilihan rasa dan cara penyajiannya, namun kali ini saya akan mencoba mengulas cara membuat pudding buah campur, puding coklat dan puding pelangi sehingga hasil dari makanan ini lebih berwarna namun tetap sehat untuk dikonsumsi. G. Cara Pembuatan Produk 1. Puding Buah
a. Bahan puding buah 1) Air putih bersih sekitar 500 mililiter 2) Agar-agar putih dan Agar-agar HIJAU masing-masing satu kemasan 3) Gula pasir 200 gram (pisah menjadi 2 bagian) 4) Penambah rasa ( vanili 1 sdt) 5) Susu cair 500 mililiter 6) Perasa buah-buahan esens stroberi, jika tidak suka dengan rasa ini boleh diganti dengan rasa buah lainnya, siapkan secukupnya. 7) Buah kalengan 300 gram, kemudian tiriskan buah dari airnya ( jika anda ingin lebih sehat gunakan buah-buahan segar dan potong kecil-kecil sesuai selera anda) b. Membuat Puding buah : 1) Siapkan Loyang cetakan pudding yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dan dibasahi dengan sedikit air. 2) Masak menjadi satu antara agar-agar (pilih satu jenis saja baik merah atau putih) kedalam air, kemudian masukan gula pasir, penambah rasa vanili,
buah kalengan, dan aduk semua bahan hingga tercampur rata, (masak hingga mendidih). 3) Angkat bahan yang sudah mendidih dan masukan kedalam Loyang atau cetakan pudding sekitar setengah cetakan dan biarkan bahan membeku. Sisihkan puding ini terlebih dahulu. 4) Langkah selanjutnya masak gula pasir, susu cair, sisa agar-agar, sampai mendidih kemudian angkat dan tambahkan perasa buah esens stroberi aduk sampai merata. 5) Tuangkan keatas pudding buah yang sudah membeku dan simpan pudding didalam lemari pendingin (freezer) sampai pudding membeku. 6) Angkat pudding, tara puding siap untuk anda saji kan.
2. Puding Coklat
a. Bahan Puding Coklat : 1) 600 ml susu coklat cair 2)
100 gram coklat masak, lelehkan
3) 100 gram gula pasir 4)
2 bungkus agar-agar bubuk coklat
5) 1 sendok teh pasta coklat 6) Garam secukupnya b. Cara Membuat Puding Coklat : 1) Campurkan agar-agar coklat, gula pasir, susu cair dan garam ke dalam panci, kemudian rebus dengan api sedang sambil diaduk-aduk perlahan. 2) Setelah itu tuang coklat masak yang telah dicairkan terlebih dahulu, aduk lagi hingga larut. 3) Angkat, tambahkan pasta coklat dan aduk kembali hingga rata. 4) Setelah bahan tercampur dan rata, kemudian tuang rebusan agar-agar ke dalam cetakan. 5) Tunggu hingga dingin dan masukkan ke dalam freezer. 6) Potong puding sesuai selera dan siramkan saos vanila diatasnya.
7) Puding coklat siap untuk dihidangkan. 3. Puding Pelangi
a. Bahan Puding Pelangi : 1) 250 gram gula pasir 2) 5 buah pewarna makanan (merah, oranye, kuning, hijau, biru, sesuai selera. 3)
1 liter susu segar atau susu cair full cream
4) 1 bungkus agar-agar bubuk putih 5) 1 kaleng fruit cocktail 6) 1 sendok teh essence almond atau essence lemon, sesuai selera b. Cara Membuat Puding Pelangi : 1) Campurkan agar-agar, gula pasir dan susu, lalu masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih. 2) Matikan api, masukkan essence almond atau essence lemon sesuai selera, kemudian aduk kembali hingga rata dan biarkan hingga uapnya hilang. 3) Bagi menjadi enam bagian ke dalam wadah yang berbeda-beda, masingmasing beri pewarna makanan yang berbeda, lalu aduk rata. 4) Tuang satu per satu agar-agar ke dalam cetakan, dengan cara menuang satu warna agar-agar, tunggu sampai agak beku, kemudian tuang warna lainnya, lakukan cara sampai habis. 5) Setelah itu dinginkan ke dalam kulkas atau freezer. 6) Potong-potong sesuai selera. 7) Puding pelangi siap untuk dihidangkan bersama dengan topping buah kaleng atay vla sesuai selera.
G. Sample Produk
H. Faktor Penghambat dan Pendukung Usaha
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini. a. Faktor penghambat tersebut diantaranya : 1) Banyaknya usaha makanan, dalam hal ini usaha puding. 2)
Banyaknya saingan usaha yang menjajakan produk yang sama.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati – hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan dan berusaha membuat inovasi agar produknya berbeda. b.
Faktor pendukung usaha ini diantaranya : 1) Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai. 2) Lokasi strategis 3) Higenis dan harga yang relatif terjangkau. 4) Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
I. Analisis Swot
1. Strength (kekuatan) a) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik. b) Harga produk ekonomis dan higienis c) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya. d) Tempat yang strategis karena berada di pasar. e) Menerima pesanan f) Customers is number one (selalu mengutamakan pembeli) 2. Weakness (kelemahan) a) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini b) Stock terbatas, hanya memproduksi dalam skala kecil apabila ada pe mb el ian
da lam
ju mla h be sar
haruspesan terlebih dahulu.
ma ka
kon su men
ter se bu t
3. Opportunity (peluang/kesempatan) a) Mitra kerja yang banyak b) Budaya masyarakat yang konsumtif c) Banyaknya masyarakat yang membutuhkan produk puding. 4. Threat ( hambatan) a) D a l a m b i s n i s i n i p e s a i n g u t a m a a d a l a h p r o d u s e n b e s a r yang menghasilkan produk sejenis dalam produksi massal sehigga mempunyai biaya produksi yang rendah. b) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Kedai puding manis dibuat atas dasar pengamatan dari penulis tentang penduduk sekitar prembun dan kebumen yang banyak membutuhkan untuk makanan sampingan. Selain untuk makanan sampingan puding di daerah Prembun dan sekitarnya banyak diminati dan digunakan masyarakat untuk hidangan pada waktu ada hajatan seperti pesta pernikahan, acara arisan, rapat kepala desa, rapat ibu-ibu PKK, Rapat sekolah dan masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang menggunakan puding sebagai snack, makanan sampingan atau makanan penutup . B. Saran
Harapan kami untuk produk kedai puding manis ialah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas. Demikian proposal ini penulis buat. Penulis
menyadari masih banyak kesalahan-kesalahan yang kami buat.
Untuk itu, kritik dan saran dari siapapun sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Contoh Bisnis Plan. http://tfebriza.blogspot.com/2013/07/contoh business-plan_5182.html. Diunduh pada tanggal 17 Desember 2013. Anonim. 2010. Aneka Puding. http://www.anekapuding.com/2010/06/caramembuat-puding-buah.html. Diunduh pada tanggal 17 Desember 2013. Anonim. 2013. Proposal Bisnis Plan. http://smiliciataste.blogspot.com/2013/03/proposal-bisnis-plan.html. Diunduh pada tanggal 17 Desember 2013. Anonim. 2013. Cara Membuat Puding. http://trik-tipssehat.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-pudding-buah.html. Diunduh pada tanggal 18 Desember 2013.