Giberelin adalah senyawa organik yang sangat penting dalam proses perkecambahan suat suatu u biji biji karen karenaa bers bersif ifat at pengo pengont ntro roll perk perkec ecam amba baha han. n. Gibe Gibere reli lin n dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k pembebasan α-amilase yang menghasilkan hidrolisis tepung dan perkecambahan. Adapun respon respon posit positif if terhada terhadap p gibere gibereli lin n terjad terjadii dalam dalam kisara kisaran n konsent konsentras rasii yang yang luas, luas, bahkan bahkan kandungan giberelin yang tinggi tidak bersifat racun. Pengguna Penggunaan an gibere gibereli lin n dapat dapat mempeng mempengaru aruhi hi besarn besarnya ya organ organ tanama tanaman n melalu melaluii proses proses pembelahan dan pembesaran sel. Keutamaan sintesis goberelin pada tanaman tingkat tinggi adalah meristematik daun,akar dan perkecambahan. Giberelin sebagai at pengatur tumbuh pada tanaman sangat perbengaruh sifat genetik, perkecambahan dan aspek fisiologis lainnya. !elain itu giberelin mempunyai peranan dalam mendukung pembentukan "#A baru serta sintesa protein. Gibere Gib erelin lin akt aktif if unt untuk uk mer merang angsan sang g per perkem kembang bangan an sel ser serta ta dapa dapatt men mening ingkat katkan kan has hasil il tanaman. Perendaman Perend aman giberelin selain menambah tinggi tanaman juga menamb menambah ah luas daun yang berarti terdapat peninggatan akti$itas fotosintesa. %iosintesis Giberelin Acid terutama berlangsung dalam tunas, daun dan akar. !alah satu efek fisiologis dari giberelin adalah mendorong akti$itas dari enim-enim hidrol hid roloti otik k pad padaa pro proses ses per perkeca kecamba mbahan han bij biji-b i-biji iji ser sereli elia. a. &a &all in inii mu mula la-m -mul ulaa dat datan ang g dar darii obser$asi perubahan-perubahan kimia yang terjadi pada biji jelai selama proses malting 'per 'p erub ubah ahan an pa pati ti ke gul gula( a(.. Pad Padaa pr pros oses es in inii bi biji ji je jela laii it itu u me meng nghi hisa sap p ai airr da dan n bi biji ji mu mula laii berkecambah. Pada proses perkecambahan ini pati di ubah menjadi gula. %iji jelai yang mulai berkecambah ini dikenal sebagai malt yang dipakai untuk menumbuhkan ragi yang kemudian kemudi an merub merubah ah gula menja menjadi di alkoho alkohol. l. Giber Giberelin elin mengin menginisia isiasi si sint sintesa esa amil amilase, ase, enim pencerna, dalam sel-sel auleron, lapisan sel-sel paling luar endosperm. Giberelin Giber elin juga terli terlibat bat dalam pengaktifan pengaktifan sinte sintesa sa protas protasee dan enimenim-enim enim hidrolitik hidrolitik lainnya.
!enyawa-senyawa gula dan asam amino, at-at dapat larut yang dihasilkan oleh akti$itas amilase dan protase ditranspor ke embrio, dan at-at ini mendukung perkembangan embrio dan munculnya
kecambah. Aktifnya enim α-amilase akan semakin meningkatkan
perombakan karbohidrat menjadi gula reduksi. Gula reduksi tersebut sebagian akan digunakan sebagai respirasi dan sebagian lagi translokasi ke titik-titik tumbuh penyusunan senyawa baru. Proses respirasi tersebut sangat penting karena respirasi akan menghasilkan energi yang selanjutnya digunakan untuk proses-proses metabolisme benih. '%udi, )**+( alur biosintesis giberelin berasal dari prekursor asam me$alonat yang dibentuk oleh asetil koenim A. Giberelin disintesis pada daun yang sedang berkembang, primordium cabang, ujung akar dan biji yang sedang berkembang.!alisbury dan "oss '/0 /1( menyatakan bahwa pengangkutan asam giberelat dalam tumbuhan tidak terjadi secara polar. Pengangkutan berlangsung melalui difusi. !elain itu, pengangkutan juga berlangsung melalui 2ilem dan floem. 2.2 Karakteristik Kimia Giberelin
!emua giberelin yang ditemukan adalah senyawa diterpenoid. !emua kelompok terpinoid terbentuk dari unit isoprene yang memiliki / atom karbon '3(. 4nit-unit isoprene ini dapat bergabung menghasilkan monoterpene '3-*(, ses5ueterpene '3-/(, diterpene '3-)*(, dan triterpene '3-6*(. Asam diterpenoid disintesis melalui jalur terpenoid dan dimodifikasi di dalam retikulum endoplasma dan sitosol sampai menjadi senyawa yang aktif. !emua
molekul
giberelin
mengandung
7Gibban
!keleton8.
Giberelin
dapat
dikelompokkan mejadi dua kelompok berdasarkan jumlah atom 3, yaitu yang mengandung atom 3 dan )* atom 3. !edangkan berdasarkan posisi gugus hydroksil dapat dibedakan menjadi gugu hidroksil yang berada di atom 3 nomor 6 dan nomor 6. Penelitian lebih lanjut juga menemukan beberapa senyawa lain yang memiliki fungsi seperti giberelin tetapi tidak memiliki 7Gibban !keleton8.