Nukleotida - Nukleosida Kelompok 4: Riqo Ri qo So Soffya yan n (1 (111 1141 4102 0200 0000 0003 038) 8) as!a as!a "#i#a! $lyanisa (1114102000004%) & 'a 'adi di "#m "#mii (1 (111 1141 4102 0200 0000 0004 04) ) idania id ania "lifa (11141 (11141020000 0200000*) 0*) Rama mad! d!a ani (11141 410 0200000%0) +ul uluk uk &u,! &u,!oy oya aa attul (1 (111 114 410 1020 200 000 000% 0%3) 3) Re. e.y y "p "pi ili lia a (1 (111 1141 4102 0200 0000 000% 0%8) 8) Numa /ai#a! /ai#a!(111410200000) (111410200000) ea Raudya Kamal (1114102000008) /amasi - 2014
"sam nukleat Asam nukleat adalah senyawa
kimia yang terdapat di dalam inti sel (Nukleus). Asam nukleat merupakan suatu polimer nukleotida. Asam Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup. Fungsi asam nukleat adalah sebagai pembawa informasi genetik yang mengatur pemunculan sifat suatu makhluk hidup.
"sam nukleat Asam nukleat adalah senyawa
kimia yang terdapat di dalam inti sel (Nukleus). Asam nukleat merupakan suatu polimer nukleotida. Asam Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup. Fungsi asam nukleat adalah sebagai pembawa informasi genetik yang mengatur pemunculan sifat suatu makhluk hidup.
Stuktu asam nukleat katan nukleotidanukleotida di!uun5kan ole! ikatan /osfodieste (katan antaa fosfat den5an 5ula pentosa) eada di 6 no 3 dan 6 no *7
Nukleotida Nukleotida adalah bahan penyusun dua makromolekul penting (asam nukleat) dalam organisme hidup yang disebut DNA dan RNA. Nukleotida terdiri dari unit yaitu !ula" #asa nitrogen dan $hospat. $eran biomedis nukleotida yaitu digunakan dalam kemoterapi kanker.
Stuktu nukleotida
Nukleosida Nukleosida adalah molekul gula yang terikat dengan basa nitrogen melalui ikatan beta-glikosidik .
Stuktu nukleosida
eedaan nukleotida dan nukleosida %.
$erbedaan utama antara keduanya adalah nukleosida tidak memiliki gugus fosfat. #agian lain seperti molekul gula dan basa nitrogen adalah umum untuk keduanya.
&.
#iasanya" dalam sel'sel hidup nukleotida adalah unit fungsional" bukan nukleosida.
'uun5an asam nukleat9 nukleotida dan nukleosida Nukleotida meupakan penyusun asam Nukleat atau den5an kata lain Nukleotida meupakan a,kone asam nukleat7m Nukleotida tesusun atas satu 5u5us p!ospat9 satu 5u5us 5ula pentosa dan satu 5u5us asa nito5en7 Sedan5kan nukleosida tesusun atas satu 5u5us 5ula pentosa dan satu 5u5us asa nito5en7
N" DNA (Asam Deoksiribonukleat) meupakan asam nukleat yan5 tedapat di dalam sel mak!luk !idup7 N" tedii dai matei yan5 mementuk komosomkomosom dan infomasi 5enetik yan5 tesimpan dalam tuu! mak!luk !idup7 /un5si utama N" adala! sea5ai pema;a matei 5eneti,7
Stuktu N" Stuktu N" petama kali ditemukan ole!
RN" RNA (Asam Ribonukleat) &eupakan suatu an5kaian nukleotida yan5 salin5 e!uun5an sepeti antai7 RN" iala! !asil dai tanskipsi dai suatu fa5men N"9 se!in55a RN" sea5ai polime yan5 =au! lei! pendek =ika diandin5kan N"7 eeda den5an N" yan5 umumnya di=umpai dalam inti sel9 Keanyak dai RN" tedapat dalam sitoplasma9 k!ususnya di iosom7 alam sitoplasma9 kada RN" eua!-ua!7 'al ini dipen5au!i ole! akti.itas sintetis potein7 /un5si dai RN" adala! sea5ai eikut Sea5ai penyimpan infomasi Sea5ai peantaa antaa N" dan potein dalam poses ekspesi 5enetik kaena elaku untuk o5anisme !idup7
RN" mempunyai 4 kelas utama 17 27 37 47
RN" (RN" iosom)9 fun5si : dalam sintesis potein mRN" (RN" messen5e>peantaa)9 fun5si: pema;a kode 5enetik dai N" ke iosom tRN" (RN" tansfe)9 fun5si : pene=ema! kode 5enetik RN" nukleus ke,il dan mikoRN"
i5a kelas petama epean dalam sintesis potein9 sedan5kan RN"-RN" ke,il epean dalam penyamun5an (spli,in5) mRN" dan e5ulasi 5en7
Stuktu RN"
Sifat kimia;i RN" eeda den5an sifat kimia;i N" ada RN"9 5u5us 5ula tempat fosfat seta asa puin dan piimidin yan5 melekat adala! iosa ukan 2deoksiiosa (sepeti pada N") Komponen piimidin RN" eeda den5an N"7 alam RN" tidak tedapat timin9 sea5ai pen55anti timin9 RN" men5andun5 uasil RN" eupa antai tun55al9 sedan5kan N" eentuk antai 5anda
eedaan N" dan RN" DNA
RNA
1. Ditemukan dalam nukleus yaitu dalam kromosom, mitokondria, dan kloroplas.
%. Ditemukan dalam sitoplasma" terutama dalam ribosom" dan juga dalam nukleus.
2. Berupa rantai panjang dan ganda (double heli!. ". #ungsinya berhubungan erat dengan penurunan si$at dan sintesis protein.
&. #erupa rantai pendek dan tunggal. . Fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein.
%. &adarnya tidak dipengaruhi oleh akti'itas sintesis protein.
. adarnya dipengaruhi oleh akti*itas sintesis protein
. Basa nitrogen terdiri atas purin) adenin (A! dan guanine (*!, pirimidin) timin (+! dan sitosin (!. . &omponen gulanya deoksiribosa, yaitu ribose yang kehilangan satu atom oksigen pada atom nomor 2.
+. #asa nitrogen terdiri atas purin, adenin (A) dan guanin (!)" pirimidin, urasil (-) dan sitosin (). /. omponen gulanya D'ribosa (pentosa).
Stuktu ?ula N" dan RN"
Stuktu asa Nito5en N" dan RN"
"nalo5 nukleotida sintetik di5unakan dalam kemoteapi "nalo5 puin yaitu alopuinol yan5 di5unakan dalam pen5oatan !ipeuisemia dan 5out9 dapat men5!amat @antin oksidase dan menuunkan poduksi asam uat den5an>tanpa men55an55u iosintesis puin7 Sitaain ("nalo5 piimidin) di5unakan dalam kemoteapi kanke7 "#atiopin ("nalo5 puin) di5unakan dalam tansplantasi o5an untuk menekan eaksi penolakan imunolo5ik7
&etode asa yan5 i5unakan dalam iolo5i &olekula
en5uutan Nukleotida edasakan "nalisis Sekuensin5
“Sequencing” merupakan metode menentukan urutan basa nukleotida, adenin, guanin, citosin, timin pada sepotong DNA. Urutan nukleotida menentukan urutan asam amino, yang akhirnya menentukan struktur protein dan fungsinya. Perubahan sekuens DNA dapat mengakibatkan perubahan protein atau menyebabkan terbentuknya protein non fungsional. Akibatnya dapat menimbulkan efek merugikan pada organisme .
#erdapat dua teknik se!uencing$ Maxam & ilbert, menggunakan chemical se!uencing "anger , menggunakan dideoxynucleotides. "e!uencing yang modern menggunakan prinsip teknik "anger. Metode "anger menggunakan dideoxynucleotide triphosphates%ddN#Ps yang memiliki sebuah ' pada karbon() dari gula ribosa. *ang normal memiliki +' pada deoxynucleotide triphosphates %dN#Ps. Dideoxynucleotides merupakan penghenti rantai. Dalam reaksi sintesis, ika dideoxynucleotide ditambahkan dan bukan normal deoxynucleotide, sintesis akan berhenti karena )-+' yang diperlukan untuk penambahan nukleotida berikutnya tidak ada.
&etode san5e meupakan metode sekuensin5 yan5 ditemukan ole! /edei,k san5e pada ta!un 17 insip ke=a metode san5e yaitu teminasi sintesis N" ole! dideoksinukleotida yan5 ditempatkan pada empat taun5 yan5 eeda7 eminasi sintesis N" akan men5!asilkan chain terminating dideoxynucleotide se!in55a teentuk fa5men-fa5men den5an ukuan yan5 ea5am7 ema,aan fa5men-fa5men teseut kemudian dilakukan melalui elektofoesis den5an men5identiAkasi =enis dideoksinukleosida yan5 di5unakan untuk teminasi (6oope9 1)7
Deoxy vs dideoxy
DNA "e!uencing
A lot of modern DNA se!uencing is based upon the follo4ing modified nucleotides. Metode "anger dideoxy ditemukan oleh /rederick "anger memenangkan Nobel 0123
Sintesis DNA
Kaena tidak ada B C'9 eplikasi e!enti
ean iomedis &anusia mensintesis asam nukleat9 "9 N"D9 koen#im "9 dan sea5ainya dai #at-#at anataa amAolik7 Namun9 in=eksi analo5 puin atau piimidin9 anataa lain oat antikanke potensial9 dapat di5aun5kan ke dalam N"7 iosintesis ionukleotida puin dan piimidin tifostfat (N) dan dN meupakan poses-poses yan5 diatu den5an san5at ketat7 &ekanisme umpan-alik memastikan molekul-molekul ini disintesis dalam =umla! yan5 tepat dan pada ;aktu yan5 sesuai den5an keutu!an Asiolo5is misalnya9 pemela!an sel7 enyakit akiat 5an55uan metaolisme puin pada manusia men,akup 5out9 sindom +es,!-Ny!an9 deAsiensi adenosine deaminase9 dan deAsiensi puin nukleosida fosfoilase7 enyakit iosintesis piimidin men,akup asiduia ootat7 Sala! satu kelainan kataolisme piimidin adala! asiduia E-!idoksiutiat7
"ntimetaolit: "N"?CNS R&N
"ntimetaolit: "N"?CNS $RN
5out
sindom +es,!-Ny!an
deAsiensi adenosine deaminase
uin dan iimidin idak Fsensial Se,aa ietetik
iosintesis nukleotida puin Sintesis asa puin pada tuu! manusia diedakan men=adi 2 =alu9 yaitu : 1.
Sintesis de novo
Sintesis puin de no.o te=adi se,aa aktif di sitosol !epatosit dan melalui =alu ini te=adi sintesis puin yan5 utama7 27 Sal.a5e pat!;ay Reaksi ini san5at dipelukan di eeapa sel9 yaitu di eitosit9 sel &N (polimofonuklea) dan sel saaf
a!apan io sintesis puin de no.o
17 uin disintesis men55unakan Riosa *-fosfat sea5ai sustat a;al 27 ementukan R (fosfoiosil pio fosfat) 37 ementukan & (inosin monofosfat) 47 ementukan "& (adenin monofosfat) dan 5uanin monofosfat dai &
ementukan R
Salvage Pathway
a7
"da dua en#im yan5 epean di sini9 yaitu "R ( Adenine Phosphoribosyl Transferase) seta '?R (Hypoxanthine/Guanine Phosphoribosyl Transferase)7
"denin ole! "R diua! men=adi "& 'ypo@ant!in dan ?uanin ole! '?R diua! men=adi & dan ?& se,aa etuut-tuut7
/osfoiolasi ionuklesida puin ole! "
7
&ekanisme kedua meliatkan fosfoilasi lan5sun5 ionukleosida puin (uR) ole! ": uR D " I uR- D " ◦
sintesis nukleotida dimulai den5an pekuso metaoliknya: asam amino(asam aspatat9fomat95lisin dan 5lutamin)9 iosa-*-fosfat9 6C29 dan unit satu kaon
R
&
(pemasan5an stuktu ,in,in asa puin) Sintesis & memutu!kan lima mol "9 dua mol 5lutamin9 satu mol 5lisin9 satu mol 6C 29 satu mol aspatate dan dua mol fomate
& J nosine monofosfat mpkn entuk nukleotida puin yan5 petama dientuk dlm dau ini
!ypo@a nt!in
&
"& ?&
men55unakan "9 teta!ydofolate ('/) dei.atif9 5lutamin9 5lisin dan aspatate9 '20
!asil ak!i eupa "& ?& "& adala! nukleotida den5an asa adenin
?& adala! nukleotida den5an asa puin
!"S!S#$S!S N%&'$"#!DA P!R!!D!N 0ahapan biosintesis pirimidin , %. #iosintesis pirimidin diawali oleh reaksi pembentukan karbamoil' $ yang dihasilkan dari reaksi antara glutamin" A0$ dan 1& yang dikatalisis oleh en2im karbamoil'$ sintetase yang berlangsung didalam sitosol. &.
#erikutnya karbamoil'$ berkondensasi dengan asam aspartat menghasilkan
senyawa
karbamoil'aspartat.
dikatalisis oleh en2im aspartat transkarbamoilase.
Reaksi
ini
37 eikutnya te=adi eaksi penutupan antai samil memeaskan '2C dai molekul kaamoil-aspatat se!in55a di!asilkan asam de!ido ootat ('C"J di!idoooti, a,id)7 Reaksi teseut dikatalisis ole! en#im di!idoootase7 47 eikutnya melalui eaksi yan5 dikatalisis ole! en#im 'C" de!ido5enase den5an koen#im N"D9 'C" men5!asilkan asam aotat (C"Jooti, a,id)7 *7 Selan=utnya te=adi eaksi penama!an 5u5us iosa- pada asam ootat7 Reaksi ini dikatalisis ole! en#im ootat fosfoiosil tansfease dan di!asilkan ootidilat C& (ootidin mono posp!ate)7 %7 "k!inya en#im ootidilat dikaoksilase men5katalisis eaksi dikaoksilasi ootidilat dan men5!asilkan uidilat (uidin mono p!osp!ate)yaitu poduk nukleotida petama pada iosintesis piimidin7
P synthetase
As*artat trans+arbomoyl ase dihydrorotase
Dihidrooratate D,
"rotat -os-oribosiltrans-e rase
#P synthetase
"rotidilate dekarboksilase
%P kinase Nukleosida di*hos*hat kinase
Re5ulasi iosintetis nukleotida piimidin dan a5aimana manusia men5ataolisme puin =adi asam uat
"kti.itas en#im petama dan kedua dalam iosintesis nukleotida piimidin dikendalikan ole! e5ulasi alosteik +ei! sede!ana sede!ana dai sintesa puin
6in,in piimidin easal dai : ikaonat ikaonat (6-2)9 "mida 5lutamin (N-3)9 aspatat (6-49 6-*9 6-% dan N1)
9 lei! sede!ana7 Reaksi ini dikatalisis ole! fosfat ,aamoyl sintetase7 Selan=utnya kaamoilfosfat dimasukkan ke dalam =alu iosintesis nukleotida piimidin melalui aksi aspatat tans,aamoylase9 pada dalam lan5ka! ini diatasi ole! en#im "6ase9 setela! $& difosoAlasi men=adi $ selan=utnya di5unakan sea5ai sustat untuk mensintesis nukleotida 6 uidin yan5 sekali5us men=adi pe kuso untuk sintesis de novo dai nukleotida
ementukan asam uat "sam uat teentuk dai !asil metaolisme ikatan yan5 men5andun5 nito5en yan5 tedapat dalam asam nukleat yan5 diseut puin7 oduk puin dai puin nukleotida fosfoilase adala! 5uanin dan !ipoksantin yan5 diua! men=adi asam uat melalui @antin dalam eaksi yan5 dikatalisis ole! en#im 5uanase dan @antin oksidase
&"N$S" &FN?K""C+S&F $RN &FN<" "S"& $R"
&anusia men5ua! adenosin men=adi nosine melalui poses adenosin deaminase9 selan=utnya pementukan asam uat dai nukleotida puin melalui asa puin mele;ati !ipo@antin9 5uanine dan @ant!ine yan5 selan=utnya diua! men=adi asam uat den5an poses @antin oksidase7 eoksiionukleotida puin diuaikan melalui en#im en#im dan =alu kataolik yan5 seupa9 dan semuanya ini te=adi di mukosa saluan ,ena mamalia
"FNCSN F"&N"SF
L"NN CKS"SF
?an55uan &etaolik Kataolisme uin
"%#
Dalam tubuh manusia purin katabolisme sebagai berikut,
mengalami
Adenosin 3 4nosin 3 5iposantin 3 6antin 3 Asam -rat
!uanosin 3 !uanin 3 6antin 3 Asam -rat
Dalam katabolisme tersebut" purin membutuhkan en2im santin oksidase yang merubah santin menjadi asam urat" en2im tersebut banyak terdapat di hati" ginjal dan usus halus.
7ika dalam katabolisme tersebut purin terganggu maka produksi purin meningkat atau ekskresi menurun sehingga terjadi penumpukan asam urat dalam darah yang akan menyebabkan !out (pirai) yang ditandai oleh tingginya asam urat dalam tubuh.
!out adalah suatu penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan" baik akibat produksi yang meningkat" pembuangan melalui ginjal yang menurun atau peningkatan asupan makanan kaya purin seperti jeroan
!out terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat" arna kadar nya yang tinggi.
!out ditandai dengan serangan berulang dari athritis yang akut" kadang disertai pembentukan kristal mononatrium urat di sendi (karena kelarutannya yang rendah)
Dapat menyebabkan inflamasi
'es+h/Nyhan Sindrome
6uatu hiperurisemia o*er produksi yang sering disertai litiasis asam urat serta sindrom self'mutilation terjadi karena tidak berfungsinya en2im hipo8antin'guanin fosforibosil transferase yang merupakan en2im pada pembentukan inosin dan guanosin 9elukai diri" termasuk menggigit dan memukul'mukul kepala" adalah yang paling umum dan merupakan perilaku khas mereka yang mengalami :N6.
!ejala :N6 ditandai oleh tiga ciri utama, neurologis disfungsi" kognitif dan perilaku gangguan termasuk melukai diri sendiri" dan asam urat berlebih (hyperuricemia).
Penyakit 0on ierke !angguan metabolisme dimana tubuh tidak bisa mengurai glikogen karena defisiensi glukosa fosfatase
$enyakit ini bersifat menurun. 7ika salah satu orangtua mengidap kelainan gen tersebut" maka kemungkinan anak mengidap penyakit serupa sebesar &+;.
&etaolik Kataolisme uimidin
5asil akhir katabolisme pirimidin, 1&" ammonia" beta alanin dan asam isobutirat
6angat mudah larut dalam air
6ehingga 7arang didapati kelainan.
5iperurikemia dengan o*erproduksi $$R$ akan terjadi peningkatan ekskresi dari betalanin.
Defisiensi folat dan *itamin #%& dengan defisiensi 09$
afta pustaka !ttp:>>;;;7kamusq7,om>2013>0*>asam-nukleat-adala!-pen5etiandan7!tmlMst!as!7n.."7dpuf diakses pada tan55al 22 &aet 201% pukul 11730 !ttp:>>udisma7net>201*>03>peedaan-antaa-nukleotida-dannukleosida7!tml diakses pada tan55al 22 &aet 201% pukul 11731 !ttp:>>;;;7mede,07,om>201%>01>pen5etian-dna-dan-na-esetastuktu7!tml diakses pada tan55al 22 &aet 201% pukul 117** !ttp:>>;;;7mateisma7,om>2014>10>pen=elasan-dna-na-sintesis-poteinkode-5enetika7!tml diakses pada tan55al 22 &aet 201% pukul 12703 "nonim7 20087 DA !e"uencing7 ali: $ni.esitas $dayana Sa.ia9 &ien7 20127 Analisis #ariasi D$%oop DA &ito'ondria pada Populasi Ga(ah !umatera )*lephas maximus sumatranus+ di Taman asional ,ay -ambas. Skipsi7 epok: epatemen iolo5i9 /&"9 $ni.esitas ndonesia7 &uay9 R7 K79 ?anne9 7 K79 Rod;ell9 7 7 iokimia !ape (2 ed7)7