BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Be Belakang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 pasal 3 dinyat dinyatakan akan bahwa bahwa Pendid Pendidika ikan n Nasiona Nasionall berfun berfungsi gsi mengem mengemban bangka gkan n kema kemamp mpua uan n
dan dan
memb memben entu tuk k
wata watak k
sert sertaa
pera perada daba ban n
bang bangsa sa yang ang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan dan bert bertak akwa wa kepa kepada da Tuha Tuhan n Yang Yang Maha Maha Esa, Esa, bera berakh khlak lak muli mulia, a, sehat sehat,, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Bimbingan konseling adalah salah satu komponen yang penting dalam proses pendidikan sebagai suatu sistem. Hal ini sesuai dengan dengan apa yang yang dikemu dikemukak kakan an oleh oleh Tim Pengem Pengemban bangan gan MKDK MKDK IKIP IKIP Semarang bahwa proses pendidikan adalah proses interaksi antara masukan alat dan masukan mentah. Masukan mentah adalah peserta didik, sedangkan masu masuka kan n alat alat adal adalah ah tuju tujuan an pend pendid idik ikan an,, kera kerang ngka ka,, tuju tujuan an dan dan mate materi ri kuri kuriku kulu lum, m, fasil fasilit itas as dan dan medi mediaa pend pendid idik ikan an,, syste system m admi admini nistr strasi asi dan dan supervisi pendidikan, sistem penyampaian, tenaga pengajar, sistem evaluasi serta bimbingan konseling. Di Sekolah Dasar, kegiatan Bimbingan Konseling tidak diberikan oleh Guru Pembimbing secara khusus seperti di jenjang pendidikan SMP dan SMA. SMA. Guru Guru kelas kelas harus harus menjal menjalank ankan an tugasn tugasnya ya secara secara menyel menyeluru uruh, h, baik baik tuga tugass meny menyam ampa paik ikan an semu semuaa mate materi ri pela pelaja jara ran n (kec (kecua uali li Agam Agamaa dan dan Penjaskes) dan memberikan layanan bimbingan konseling kepada semua siswa tanpa terkecuali. Pemberian layanan bimbingan konseling meliputi layanan layanan orientasi, orientasi, informasi, informasi, penempatan penempatan dan penyaluran, penyaluran, pembelajaran pembelajaran,, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok.
1
Guru Sekolah Dasar harus melaksanakan melaksanakan ketujuh ketujuh layanan layanan bimbingan bimbingan konseli konseling ng tersebu tersebutt agar agar setiap setiap permas permasalah alahan an yang yang dihada dihadapi pi siswa siswa dapat dapat dianti diantisip sipasi asi sedini sedini mungk mungkin in sehing sehingga ga tidak tidak mengga menggangu ngu jalann jalannya ya proses proses pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat mencapai prestasi belajar secara optimal tanpa mengalami mengalami hambatan hambatan dan permasalahan pembelajaran pembelajaran yang cukup berarti. Selain melaksanakan tugas pokoknya menyampaikan semua mata pelajaran, guru SD juga dibebani seperangkat administrasi yang harus dikerjakan sehingga tugas memberikan layanan bimbingan konseling belum dapat dilakukan secara maksimal. Walaupun sudah memberikan layanan bimbingan konseling sesuai dengan kesempatan dan kemampuan.
1.2 1.2
Rumu Rumusa san n dan dan Bata Batasa san n Mas Masal alah ah 1.2. 1.2.1 1
Rum Rumusan usan Mas Masal alah ah 1.
Apa yang yang dimak dimaksud sud deng dengan an bimb bimbing ingan an dan dan konse konselin ling? g?
2.
Apa Apa kons konsep ep dasa dasarr bimb bimbin inga gan n dan dan kons konsel elin ing g di ling lingku kung ngan an sekolah dasar?
3.
Jela Jelask skan an tent tentan ang g penti entin ngny gnya bim bimbin bingan gan dan dan kon konseli selin ng di lingkungan sekolah dasar?
4.
Apa fungsi fungsi bimb bimbing ingan an dan dan konse konselin ling g di seko sekolah lah dasar dasar??
5.
Apa Apa dan dan jelask jelaskan an prinsip prinsip-p -prin rinsip sip bimbi bimbing ngan an dan konsel konselin ing g di sekolah dasar?
6.
Apa peran peran guru guru kelas kelas dala dalam m kegiata kegiatan n bimbin bimbingan gan dan dan konse konselin ling g di sekolah dasar?
1.2. 1.2.2 2
Bata Batasa san n mas masal alah ah Membahas dan menjelaskan berbagai pengertian bimbingan dan konseling oleh para ahli, menjelaskan konsep-konsep konsep-konsep dasar dan
2
pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah se kolah dasar, fungsi-fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Dan yang ang tera terakh khir ir menj menjel elas aska kan n pera peran n guru guru kela kelass dala dalam m kegi kegiat atan an bimbingan dan konseling di sekolah dasar. dasar.
1.3
Tujuan juan Penulisan san
Secara Secara umum, umum, tujuan tujuan dari dari makalah makalah ini adalah adalah untuk untuk memberi memberikan kan penjelasan tentang pengertian bimbingan dan konseling, konsep dasar bimbingan dan konseling, pentingnya bimbingan dan konseling, fungsi dan prinsip bimbingan konseling dan yang terakhir peran guru kelas dalam kegiat kegiatan an bimbin bimbingan gan dan konseli konseling ng di sekola sekolah h dasar, dasar, agar agar para para pembaca pembaca dapat dapat menget mengetahu ahuii dan memaham memahamii apa itu konsep konsep dasar dasar bimbin bimbingan gan dan konseling di sekolah
1.4
Metode Penulisan Data Data penu penuli lisa san n
makal akalah ah ini ini
diper iperol oleh eh deng engan metod etodee
stud studii
kepu kepust stak akaa aan. n. Metod Metodee studi studi kepu kepusta staka kaan an yait yaitu u suat suatu u meto metode de deng dengan an membac membacaa telaah telaah pustak pustakaa tentan tentang g penger pengertian tian media media cetak cetak dan berbag berbagai ai macam media pengajaran, tim penulis juga memperoleh data dari internet.
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 2.1
Peng Penger ertia tian n Bim Bimbi bing ngan an dan dan Kons Konsel elin ing g Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan kons konsel elin ing. g.
Bimb Bimbin inga gan n
meru merupa paka kan n
terj terjem emah ahan an
dari dari
guid guidan ance ce
yang ang
dida didala lamn mnya ya terk terkan andu dung ng bebe beberap rapaa makn makna. a. Sertz Sertzer er & Ston Stonee (196 (1966: 6:3) 3) menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan). Menurut Winkel (2005:27) bimbingan adalah : •
Suat Suatu u
usah usahaa
untu untuk k
mele meleng ngka kapi pi
indi indivi vidu du
deng dengan an
peng penget etah ahua uan, n,
pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri, •
Suatu cara untuk memberikan bantuan kepada individu untuk memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif segala kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya,
•
Seje Sejeni niss
pela pelay yanan anan
kepa kepada da
indi indivi vidu du-i -ind ndiv ivid idu u
agar agar
mere mereka ka
dapa dapatt
menent menentuka ukan n piliha pilihan, n, meneta menetapka pkan n tujuan tujuan dengan dengan tepat tepat dan menyu menyusun sun rencana yang realistis, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup,
4
•
Suatu Suatu proses proses pember pemberian ian bantua bantuan n atau pertol pertolong ongan an kepada kepada indivi individu du dalamhal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan.
I. Djumhur dan Moh. Surya, (1975:15) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatuproses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepa kepada da indi indivi vidu duda dala lam m meme memecah cahka kan n masal masalah ah yang diha dihada dapi piny nya, a, agar agar tercapai tercapai kemampuan kemampuan untukdapat untukdapat memahami memahami dirinya dirinya (self understand understanding), ing), kemampuan kemampuan untuk untuk menerimadir menerimadirinya inya (self acceptance), acceptance), kemampuan kemampuan untuk untuk mengarahkan mengarahkan dirinya dirinya (self direction)d direction)dan an kemampuan kemampuan untuk merealisasikan merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diridengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. Berdas Berdasark arkan an penger pengertian tian di atas atas dapat dapat dipaham dipahamii bahwa bahwa bimbingan pada prinsipnya adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan dengan lingkungan lingkungan,, memilih,men memilih,menentuk entukan an dan menyusun menyusun rencana rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutanlingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:105) adalah adalah proses proses pember pemberian ian bantua bantuan n yang yang dilaku dilakukan kan melalu melaluii wawanc wawancara ara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Menurut Winkel (2005:34) mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil mengambil tanggung tanggung jawab sendiri sendiri terhadap terhadap berbagai berbagai persoalan persoalan atau masalah khusus.
5
Berdas Berdasark arkan an penger pengertia tian n konseli konseling ng di atas atas dapat dapat dipaha dipahami mi bahwa bahwa membantu konseli/kl konseli/klien ien secara tatap muka dengan konseling adalah usaha membantu tujuan agar klien dapatmengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah masa lah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.
2.2 2.2
Bimb Bimbin ingan gan dan dan Kons Konseli eling ng di di Sekol Sekolah ah Dasa Dasar r Seko Sekola lah h
dasa dasarr
bert bertan angg ggun ung g
jawa jawab b
memb member erik ikan an
peng pengal alam aman an--
pengalaman dasar kepada anak, yaitu kemampuan dan kecakapan membaca, menu menuli liss
dan dan
berh berhit itun ung, g,
peng penget etah ahua uan n
umum umum
sert sertaa
perk perkem emba bang ngan an
kepr keprib ibad adia ian, n, yait yaitu u sikap sikap terbu terbuka ka terh terhad adap ap oran orang g lain lain,p ,pen enuh uh inis inisia iati tif, f, kreatifitas, dan kepemimpinan, ketrampilan serta sikap bertanggung jawab guru sekolah dasar memegang peranan dan memikul tanggung jawab untuk memahami anak dan membantu perkembangan social pribadi anak. Bimbin Bimbingan gan itu sendir sendirii dapat dapat diarti diartikan kan suatu suatu bagian bagian integr integral al dalam dalam keseluruhan keseluruhan program pendidikan pendidikan yang mempuny mempunyai ai fungsi fungsi positif, positif, bukan bukan hanya suatu kekuatan kolektif. Proses yang terpenting dalam pentingnya bimbingan adalah proses penemuan diri sendiri. Hal tersebut akan memb memban antu tu
anak anak
meng mengad adak akan an
peny penyes esua uaia ian n
terh terhad adap ap
situ situas asii
baru baru,,
meng mengem emba bang ngka kan n kema kemamp mpua uan n anak anak untu untuk k mema memaha hami mi diri diri sendi sendiri ri dan dan menera menerapka pkanny nnyaa dalam dalam situasi situasi mendat mendatang ang.. Bimbin Bimbingan gan bukan bukan lagi lagi suatu suatu tindak tindakan an yang yang bersifa bersifatt hanya hanya mengat mengatasi asi setiap setiap krisis krisis yang yang dihada dihadapi pi oleh oleh anak, tetapi juga merupakan suatu pemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan, minat dan kemampuan yang harus berkembang. 1.
Tind Tindak akan an prev preven enti tiff di sekol sekolah ah dasa dasarr tunt tuntut utan an untu untuk k meng mengada adaka kan n identifikas identifikasii secara awal diakui diakui kebenaranny kebenarannyaa oleh para ahli bimbingan bimbingan karena:
6
•
Kepribadian anak masih luwes, belum menemukan banyak masalah hidu hidup, p, muda mudah h terb terben entu tuk k dan dan masih masih akan akan bany banyak ak meng mengal alam amii perkembangan.
•
Orang Orang tua murid murid sering sering berhub berhubung ungan an dengan dengan guru guru dan mudah mudah dibe dibent ntuk uk hubu hubung ngan an terseb tersebut ut,, oran orang g tua tua juga juga akti aktiff pend pendid idik ikan an anaknya di sekolah.
•
Masa depan anak masih terbuka sehingga dapat belajar belajar mengenali mengenali diri sendiri dan dapat menghadapi suatu masalah dikemudian hari. Bimbin Bimbingan gan tidak tidak hanya hanya pada pada anak anak yang yang bermasa bermasalah lah melain melainkan kan pandangan bimbingan dewasa ini yaitu menyediakan suasana atau situasi perkembangan yang baik, sehingga setiap anak di sekolah dapat terdorong semangat blejarnya dan dapat mengembang mengembangkan kan pribadinya sebik mungkin dan terhindar dari praktik-praktik yang merusak perkembangan anak itu sendiri.
2.
Kesiapan di Sekolah Dasar Konsep psikologi belajar mengenai kesiapan belajar menunjukan bahwa hambatan pendidikan dapat timbul jika kurikulum diberikan kepa kepada da anak anak terl terlalu alu cepa cepatt atau atau terl terlalu alu lamb lambat at,, untu untuk k meng mengha hada dapi pi perubahan dan perkembangan pendidikan yang terus menerus perlu adanya adanya penyuluha penyuluhan n untuk menumbahkan menumbahkan motivasi motivasi dan menciptaka menciptakan n situ situas asii bala balaja jarr deng dengan an baik baik sehi sehing ngga ga dipe dipero role leh h krea kreati tifi fita tass
dan dan
kepemimpinan yang positif pada aktifitas melalui penyuluhan kepada orang tua dan murid. 2.3
Perlunya Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Jika ditinjau secara mendalam, setidaknya ada tiga hal utama yang melatar melatarbela belangi ngi perlun perlunya ya bimbin bimbingan gan yakni yakni tinjau tinjauan an secara secara umum, umum, sosio sosio kultur kultural al dan aspek aspek psikol psikologi ogis. s. Secara Secara umum, umum, latar latar belaka belakang ng perlun perlunya ya bimbingan berhubungan erat dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional,
7
yaitu: meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yaitu manusia yang yang berima beriman n dan bertaq bertaqwa wa terhada terhadap p Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa, Esa, berbud berbudii pekerti
luhur,
berkepribadian,
berdisiplin,
bekerja
keras,
tangguh,
bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan roha rohani ni.. Untu Untuk k mewu mewuju judk dkan an tuju tujuan an terseb tersebut ut suda sudah h bara barang ng tent tentu u perlu perlu mengin menginteg tegrasi rasikan kan seluru seluruh h kompon komponen en yang yang ada dalam dalam pendid pendidika ikan, n, salah salah satunya komponen bimbingan. Bila Bila dicerm dicermati ati dari dari sudut sudut sosio sosio kultur kultural, al, yang yang melatar melatar belaka belakangi ngi perlunya proses bimbingan adalah adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga berdampak disetiap dimensi dimensi kehidupan kehidupan.. Hal tersebut semakin diperparah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, sementara laju lapangan pekerjaan relatif menetap. 2.4 Fungsi
Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Fungsi bimbingan bimbingan dan konseling konseling yaitu sebagai berikut: berikut: a.
Fungsi penyaluran ( distributif ) Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam memilih program-program pendidikan yang ada di sekola sekolah, h, memilih memilih jurusa jurusan n sekola sekolah, h, memilih memilih jenis jenis sekola sekolah h sambun sambungan gan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-cita dan ciri- ciri kepribadiannya. Di samping itu fungsi ini meliputi pula bantuan untuk untuk memilik memilikii kegiata kegiatan-ke n-kegia giatan tan di sekola sekolah h antara antara lain lain memban membantu tu menempatkan anak dalam kelompok belajar, dan lain-lain.
b.
Fungsi penyesuaian ( adjustif ) Fungsi Fungsi penye penyesuai suaian an ialah ialah fungsi fungsi bimbin bimbingan gan dalam dalam memban membantu tu siswa siswa untuk untuk memper memperole oleh h penye penyesuai suaian an pribad pribadii yang yang sehat. sehat. Dalam Dalam berbag berbagai ai teknik teknik bimbin bimbingan gan khusus khususny nyaa dalam dalam teknik teknik konsel konseling ing,, siswa siswa dibant dibantu u mengh enghad adap apii
dan dan
meme memeca cahk hkan an
masal asalah ah-m -mas asal alah ah
dan dan
kesu kesuli lita tann-
8
kesul esulit itan anny nya. a.
Fungs ungsii
ini ini
juga juga
memba emban ntu
sisw siswaa
dala dalam m
usah usahaa
mengembangkan dirinya secara optimal. c. Fungsi Fungsi adap adaptasi tasi ( adapti adaptiff ) Fungsi Fungsi adapta adaptasi si ialah ialah fungsi fungsi bimbin bimbingan gan dalam dalam rangka rangka memban membantu tu staf sekolah sekolah khususnya khususnya guru dalam mengadaptas mengadaptasikan ikan program program pengajaran pengajaran dengan ciri khusus dan kebutuhan pribadi siswa-siswa. Dalam fungsi ini pembimbing menyampaikan data tentang ciri-ciri, kebutuhan minat dan kemampuan serta kesulitan-kesulitan siswa kepada guru. Dengan data ini guru guru beru berusah sahaa untu untuk k mere merenc ncan anak akan an peng pengal alam aman an bela belajar jar bagi bagi para para siswanya. siswanya. Sehingga Sehingga para siswa memperoleh pengalaman pengalaman belajar yang sesuai dengan bakat, cita-cita, kebutuhan dan minat. 2.5 Prinsip-prinsip
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
Prinsip merupakan paduan hasil kegiatan teoretik dan telaah lapangan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan (Prayitno, 1997:219). Berikut ini prinsip-prinsip bimbingan konseling yang dirancang dari sejumlah sumber, sebagai berikut: a.
Sika Sikap p dan dan ting tingka kah h laku laku sese seseor oran ang g seba sebaga gaii penc pencer ermi mina nan n dari dari sega segala la kejiwaannya adakah unik dan khas. Keunikan ini memberikan ciri atau merup merupaka akan n aspek aspek keprib kepribadi adian an seseora seseorang. ng. Prinsi Prinsip p bimbin bimbingan gan adalah adalah mempe memperha rhatika tikan n keunik keunikan, an, sikap sikap dan tingka tingkah h laku laku seseora seseorang, ng, dalam dalam memberikan memberikan layanan perlu menggunakan menggunakan cara-cara yang sesuai atau tepat.
b. Tiap individu mempunyai perbedaan serta mempunyai berbagai kebutuhan. Oleh karenanya dalam memberikan bimbingan agar dapat efektif perlu memilih teknik-teknik yang sesuai dengan perbedaan dan berbagai kebutuhan individu.
9
c.
Bimb Bimbin inga gan n pada pada prinsip prinsipny nyaa diara diarahk hkan an pada pada suat suatu u bant bantua uan n yang yang pada akhi akhirn rnya ya oran orang g yang ang diba dibant ntu u mamp mampu u meng mengha hada dapi pi dan dan meng mengata atasi si kesulitannya sendiri.
d.
Dala Dalam m suat suatu u pros proses es bimb bimbin inga gan n oran orang g yang ang dibi dibimb mbin ing g haru haruss akti aktiff , mempu empuny nyai ai
bany banyak ak inis inisia iati tif. f. Sehi Sehing ngga ga pros proses es bimb bimbin inga gan n
pada pada
prinsipnya berpusat pada orang yang yang dibimbing. e.
Prinsi Prinsip p referal referal atau atau pelimpa pelimpahan han dalam dalam bimb bimbing ingan an perlu perlu dilakuk dilakukan. an. Ini Ini terjadi apabila ternyata masalah yang timbul tidak dapat diselesaikan oleh sekolah (petugas (petugas bimbingan bimbingan). ). Untuk Untuk menangani menangani masalah masalah tersebut tersebut perlu diserahkan kepada petugas atau lembaga lain yang lebih ahli.
f.Pada f.Pada taha tahap p awal awal dalam dalam bimb bimbin inga gan n pada pada prin prinsip sipny nyaa dimu dimulai lai deng dengan an kegiatan kegiatan identifikasi identifikasi kebutuhan kebutuhan dan kesulitan-kes kesulitan-kesulitan ulitan yang dialami dialami individu yang dibimbing. g.
Proses Proses bimbin bimbingan gan pada pada prinsipn prinsipnya ya dilaksa dilaksanak nakan an secara secara fleksibe fleksibell sesuai deng dengan an
kebu kebutu tuha han n
yang ang
dibi dibimb mbin ing g
sert sertaa
kond kondis isii
ling lingku kung ngan an
masyarakatnya. h.
Prog Progra ram m bimb bimbin inga gan n dan dan kons konsel elin ing g di sekola sekolah h haru haruss sejal sejalan an dengan dengan program pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Hal ini merupakan keharusan karena usaha bimbingan mempunyai peran untuk mempe memperlan rlancar car jalanny jalannyaa proses proses pendid pendidika ikan n dalam dalam mencap mencapai ai tujuan tujuan pendidikan.
i.Dalam i.Dalam pela pelaksa ksana naan an prog program ram bimb bimbin inga gan n dan dan kons konsel elin ing g di sekol sekolah ah hendaklah dipimpin oleh seorang petugas yang benar-benar memiliki keahli keahlian an dalam dalam bidang bidang bimbin bimbingan gan.. Di sampin samping g itu ia mempun mempunyai yai kesanggupan bekerja sama dengan petugas-petugas lain yang terlibat. j. Program bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya senantiasa diad diadak akan an peni penila laia ian n seca secara ra tera teratu tur. r. Maks Maksud ud peni penila laia ian n ini ini untu untuk k menge mengetah tahui ui tingka tingkatt keberh keberhasil asilan an dan manfaat manfaat yang yang dipero diperoleh leh dari dari
10
pelaksanaan program bimbingan. Prinsip ini sebagai tahap evaluasi dala dalam m
lay layanan anan
bimb bimbin inga gan n
kons konsel elin ing g
namp nampak akny nyaa
masi masih h
seri sering ng
dilupakan. Padahal sebenarnya tahap evaluasi sangat penting artinya, di samping
untuk
menilai
tingkat
keberhasilan
juga
untuk
menyempurnakan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling. 2.6
Peran Guru Kelas dalam Kegiatan BK di Sekolah Dasar Implementasi Implementasi kegiatan BK dalam pelaksanaan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi sangat menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar. Oleh karena karena itu perana peranan n guru guru kelas kelas dalam dalam pelaks pelaksana anaan an kegiat kegiatan an BK sangat sangat penting dalam rangka mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Peran guru dalam kegiatan BK, yaitu: a.
Info Inform rmat ator or,,
guru dih diharap arapk kan seba sebaga gaii
pelak elaksa san na
cara cara menga engaja jar r
informatif, laboratorium, studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. b.
Organisator, guru sebagai pengelola kegiatan akademik, a kademik, silabus, jadwal pelajaran dan lain-lain.
c.
Motiv Motivato ator, r, guru guru harus harus mampu mampu merangs merangsang ang dan dan memberi memberikan kan doro doronga ngan n sert sertaa
rein reinfo forc rcem emen entt
untu untuk k
mendi endin namis amisas asik ikan an
pote potens nsii
sisw siswa, a,
menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas) sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses belajar-mengajar. d.
Direc Directo tor, r, guru guru haru haruss dapa dapatt memb membim imbi bing ng dan dan meng mengara arahk hkan an kegi kegiata atan n belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
e.
Inisiat Inisiator, or, guru guru sebaga sebagaii pencetu pencetuss ide dalam dalam proses proses belajar belajar-me -menga ngajar. jar.
f.
Fasili Fasilitato tator, r, guru akan memberik memberikan an fasilit fasilitas as atau atau kemuda kemudahan han dalam proses belajar-mengajar.
11
g.
Mediator, guru sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa.
h.
Guru Guru memp mempun uny yai otor otorit itas as untu untuk k meni menila laii pres presta tasi si anak anak didi didik k dala dalam m bidang akademik maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak.
BAB III KESIMPULAN
•
Bimbingan pada prinsipnya adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan dengan lingku lingkunga ngan, n, memili memilih,m h,menen enentuk tukan an dan menyu menyusun sun rencan rencanaa sesuai sesuai dengan dengan konsep konsep dirinya dirinya dan tuntutanli tuntutanlingku ngkungan ngan berdasarkan berdasarkan norma-norm norma-normaa yang berlaku. •
Konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan
tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh seseorang. •
Bimbingan bukan lagi suatu tindakan yang bersifat hanya mengatasi setiap krisis yang dihadapi oleh anak,tetapi juga merupakan suatu pemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan,minat dan kemampuan yang harus berkembang. Tindakan preventif di sekolah dasar Tuntutan Tuntutan untuk mengadakan mengadakan identifikasi identifikasi secara awal diakui diakui kebenaranny kebenarannyaa oleh para ahli bimbingan dan kesiapan disekolah dasar
12
•
Tiga Tiga hal utama utama yang yang melata melatarbel rbelang angii perlun perlunya ya bimbin bimbingan gan yakni yakni tinjaua tinjauan n secara umum, sosio kultural dan aspek psikologis.
•
Fungsi Fungsi bimbing bimbingan an dan konseli konseling ng
yaitu yaitu fungsi fungsi penya penyalura luran n ( distri distribut butif if ),
fungsi penyesuaian ( adjustif ) , dan fungsi adaptasi ( adaptif ) •
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
•
Sika Sikap p dan dan ting tingka kah h laku laku sese seseor oran ang g seba sebaga gaii penc pencer ermi mina nan n dari dari sega segala la kejiwaannya adalah unik dan khas. Tiap individu mempunyai perbedaan serta mempunyai berbagai kebutuhan. Bimbingan pada prinsipnya diarahkan pada suatu bantuan yang pada akhirnya orang yang dibantu mampu menghadapi dan mengatasi kesulitannya kesulitannya sendiri. sendiri. Dalam suatu proses bimbingan bimbingan orang yang dibimbing harus aktif, mempunyai banyak inisiatif. Prinsip referal atau pelimpahan dalam bimbingan perlu dilakukan. Pada tahap awal dalam bimbingan pada prinsipnya dimulai dengan kegiatan identifikasi kebutuhan dan kesulit kesulitan-k an-kesul esulita itan n yang yang dialam dialamii indivi individu du yang yang dibimb dibimbing ing.. Proses Proses bimbingan pada prinsipnya dilaksanakan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang dibimbing serta kondisi lingkungan masyarakatnya.
•
Peran guru dalam kegiatan BK, yaitu: Informator, Organisator, Motivator, Director, nisiator, Fasilitator, Mediator, Evaluator.
SARAN Sebagai calon guru yang baik harus mengetahui dan memahami mengenai konsep-kons konsep-konsep ep dasar bimbingan dan konseling konseling perkembangan perkembangan bagi siswa sekolah dasar. Dengan memahami konsep dasar bimbingan dan konseling perkembangan, kita dapat mengetahui perkembangan anak didik kita nanti sesuai dengan umur dan perkembangannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
file:///H:/Bimbingan%20Konseling/Aby%20Farhan%20%20BIMBINGAN %20DAN%20KONSELING.htm file:///H:/Bimbingan%20Konseling/Artikel%20Pendidikan%20Network%20%20PERAN%20GURU%20KELAS%20DALA %20PERAN%20GURU%2 0KELAS%20DALAM%20PELAKSANAAN M%20PELAKSANAAN %20BIMBINGAN%20KONSELING%20DI%20SEKOLAH %20DASAR.htm file:///H:/Bimbingan%20Konseling/Dasar%20-%20Dasar%20Bimbingan %20Dan%20Konseling.htm file:///H:/Bimbingan%20Konseling/KONSEP%20DASAR%20BIMBINGAN %20KONSELING%20%C2%AB%20Sumadiyasa%27s%20Blog.htm file:///H:/Bimbingan%20Konseling/PERLUNYA%20BIMBINGAN %20DAN%20KONSELING%20DI%20SEKOLAH%20DASAR%20DAN %20SEKOLAH%20MENENGAH%20%20%20%2 %20SEKOLAH%20MENE NGAH%20%20%20%20Psikologi%20& 0Psikologi%20& %20Konseling.htm
14
15