BIMA BUNGKUS
Seluruh kerajaan Astina sangat berduka karena kelahiran anak jabang bayi Prabu Pandu dan Dewii Kun Dew Kunti ti yan yang g ber berwuj wujud ud ter terbung bungkus kus.. Tak ada sen senjat jataa yan yang g mam mampu pu unt untuk uk mem memecah ecah bun bungkus gkus tersebut. Kurawa yang juga ikut membantu memecah bungkus tersebut – walaupun dengan tujuan berbeda ingin melenyapkan sang jabang bayi – juga tidak sanggup melakukannya. Sampai akhirnya, terdapat wangsit dewata yang meminta bayi bungkus tersebut dibuang di hutan Krendawahana Ing pertapan Wukir Retawu Bagawan Abiyasa kasowanan Raden Permadi kang kaderekaken repat punakawan. “Kanjeng Eyang, kadi pundi nasibipun Kakang Bungkus, sampun sawetawis warsa mboten mbot en wont wonten en sur suraos aos ing ingkan kang g sae sae,, bab meni menika ka Eya Eyaang ang,, and andado adosak saken en duhk duhkit itanin aning g Kanj Kanjeng eng Ibu Kunti! Di pertapaan wukir retawu Begawan Abyasa kedatangan aden Permadi yang dikuti !leh punakawan. "Kakek "Kak ek bagaimana nasib kakak bungkus, sudah sampai beberapa tahun tak ada kabar baik mengenai ini eyang, menjadikan dukanya ibu Kunti# "artamtu #ang Winasis kang pan$en %uber ing pambudi sampun pirsa apa kang dadi %akon. “Putuku ngger, Permadi, mangertiya jer kakangmu nembe ng%akoni karmane, ing tembe kakangmu #i Bungkus baka% dadi satriya utama, %an baka% o%eh apa kang sinebut wahyu jati! Tentu saja sang Begawan yang memang dipenuhi !leh budi luhur sudah mengetahui apa yang akan terjadi. "$ucuku ngger Permadi, mengertilah kal! kakakmu sedang menjalani karmanya. Di kemudian hari kakakmu si bungkus akan jadi ksatria utama dan akan mendapat apa yang disebut sebagai wahyu jati# Anane #i Bungkus ndadekake gegering sura%aya. Bumi gonjang ganjing kadya bine%ah, samodra asat. asat. Ing Ing #ura%aya, Batara &uru nimba%i &ajahsena, putra sang batara kang awujud gajah, kinen me$ah si bungkus saengga dadi sejatining manungsa. #ang &uru ugi angutus 'ewi (mayi kinen ngg%adhi kawruh babagan kautaman marang si bungkus.
Adanya bayi bungkus tersebut menjadikan gegernya suralaya. Bumi g!njang ganjing bergetar seperti dibelah. %autan menjadi kering. Di suralaya Batara &uru memanggil &ajah Sena putra sang batara yang berwujud gajah untuk memecah si bungkus sehingga menjadi manusia yang sejati. Sang guru juga mengutus Dewi 'mayi untuk melatih tentang keutamaan kepada si bayi bungkus. Purna anggennya peparing ajaran marang si bungkus, 'ewi (mayi aparing busana arupa $awat bang bintu%u abrit, ireng, kuning, putih, pupuk, sumping, ge%ang, porong, %an kuku Pan$anaka. Setelah memberikan pengajaran kepada si bungkus, Dewi 'mayi memberikan busana berupa cawet bang bintulu merah, hitam, kuning, putih, pupuk, sumping, gelang, p!r!ng dan kuku Pancanaka. #a%ajengipun, &ajahsena mbuka bungkus. Pe$ahing bungkus dados sapatemon keka%ihipun, kagyat dados %an perangipun. Binanting sang &ajahsena. #irna jasad sang gajah. Roh %an daya kekiatanipun manjing jroning angga sang bungkus. Selanjutnya &ajahsena dengan kekuatan yang dimilikinya membuka bungkus sijabang bayi. (amun dengan pecahnya bungkus, sang bayi menjadi marah karena ia merasa disakiti, maka terjadilah perkelahian yang dahsyat diantara keduanya. Pertempuran tersebut berakhir dengan kalahnya &ajah Sena. (amun bersamaan dengan sirnanya jasad sang &ajah, seluruh r!h dan kekuatannya merasuk kedalam badan si bayi bungkus. Praptene Betara )arada. #i Bungkus tumakon marang #ang Kabayandewa, “*eemmm, aku iki sopo+! Kemudian
datanglah
Betara
(arada.
Si
bungkus
kemudian
bertanya
pada
Sang
Kabayadewa,#)eeem, siapakah aku ini*# “Perken$ong, perken$ong waru doyong, ngger, sira kuwi sejatine putra nomor %oro ratu ing Amarta Prabu Pandudewanata. #ira %ahir awujud bungkus, %an kersaning dewa sira kudu dadi satriya utama, %an sira tak paringi tetenger Bratasena ya ngger! "Anakku, kamu itu sesungguhnya adalah putra n!m!r dua dari aja Dimarta Prabu Pandu Dewanata. Kamu lahir berwujud bungkus, dan kehendak Dewata kamu akan menjadi ksatria utama, dan untuk itu engkau kuberi nama Bratasena ..# Bratasena kemudian hari menjelma menjadi se!rang yang gagah dan menakutkan karena badannya yang tinggi besar dengan suara yang menggelegar. Sampai suatu ketika .. Rawuhipun Ratu saking "asikmadu kang nyuwun senjata pitu%ungan marang Bratasena kinen nyirnakaken raja raseksa aran Ka%a 'ahana, Patih Ka%a Banta%a, Ka%a aruta %an Ka%a Ranu. Para raseksa sirna. #ekakawan kekiatan saking raseksi wau nyawiji marang Raden Bratasena, inggih punika kekiatan &eni, -emah, Angin %an Banyu. Datanglah atu dari Tasikmadu yang meminta pert!l!ngan kepada Bratasena untuk melenyapkan raja raksasa bernama Kala Dahana. Patih Kala Bantala, Kala +aruta dan Kala anu. Dengan kekuatannya Bratasena mengalahkan para raksasa tersebut. +ereka sirna dan semua kekuatan para raksasa tadi menyatu dalam tubuh aden Bratasena itulah kekuatan api, tanah, angin dan air.
Attenti!n-
t! all grade students t! attend additi!nal less!ns that will h!ld !n the date !/ 012342035. 6!r th!se wh! ha7e n!t enr!lled are e8pected t! /ill the registrati!n /!rm in the 9//ice.
All students are re:uired t! take an additi!nal class t! be success/ul in nati!nal e8am.
Perhatian-
'ntuk siswa kelas untuk menghadiri pelajaran tambahan yang akan dimulai pada tanggal 012342035. Bagi siswa yang belum menda/tarkan diri diharapkan untuk datang mengisi /!rmulir penda/taran di kant!r tata usaha.
Seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kelas tambahan demi sukses dalam ujian nasi!nal.