TUGAS SISTEM INFORMASI MANAGEMEN MENGENAI BIG DATA DALAM STRATEGI BISNIS BISNI S SERTA SER TA PENERAPANNYA PENERAPANNYA PADA PADA PT TELOMUNIKASI INDONESIA Tbk Oleh: Reynaldy Rizky !P! Kela" #B STAR BPKP $ %#
Akhir-akhir ini istilah big data marak di gunakan sebagai teknologi yang akan menjadi trend masa depan. Sebenarnya apa sih big data itu? Manfaat apa yang diberikan oleh big data? Siapa saja yang sudah menggunakan dan big data data? Beri mend mendap apat atka kan n manf manfaa aatt dari dari big Beriku kutt ini ini akan akan penu penulis lis jela jelask skan an
mengenai big data dan peranannya dalam strategi bisnis. Big data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi
dimana memungkinan proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam bentuk/format, berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat. engolahan dan analisis data dalam jumlah sangat besar ini memerlukan !aktu yang relatif jauh lebih singkat dengan menggunakan big data dibanding dibanding teknologi teknologi data sebelumny sebelumnya, a, misalnya. misalnya. database database relational relational
seperti MyS"#. #alu apa yang membedakan big data dengan sekumpulan data dalam jumlah yang banyak? Ataukah kedua hal tersebut adalah sama namun hanya beda penyebutan? data adalah $yat $yatan anya ya,, big data adalah berbeda berbeda dengan dengan sekumpula sekumpulan n data-data data-data
yang dikumpulk dikumpulkan an secara random dan dianalisis dianalisis secara terpisah. terpisah. Big data tepatnya dibentuk atas tiga dimensi, yang pertama adalah k&an'i'a". k&an'i'a". %uan %uanti tita tas s dari dari big data selalu selalu meningkat meningkat seiring berjalanny berjalannya a !aktu, !aktu, terleb terlebih ih lagi lagi dengan dengan kemaju kemajuan an teknol teknologi ogi yang yang memuda memudahka hkan n perusa perusaha haan an untuk untuk mendok mendokume umenta ntasik sikan an inform informas asii digita digitall yang yang datan datang g dari dari berba berbagai gai sumber seperti smartphones, media sosial, dan social barcode. &imensi kedua yang menjadi fondasi dari big data adalah (a)ia"i! Big data memiliki keanekaragaman data yang didapatkan dari lingkungan internal
dan eksternal perusahaan, layaknya studi tentang gaji dan demografi tenaga kerja. kerja. 'ariasi riasi juga juga mengac mengacu u pada pada jenis jenis data data yang yang terstr terstrukt uktur ur dan tidak tidak terstruktur. &ata yang terstruktur merupakan data yang bersifat standar dan relasional, seperti ()*S, sistem akunting, dan sistem perencaaan sumber 1
daya perusahaan. Berbeda halnya dengan data yang tidak terstruktur, data tersebut didapatkan dari sumber informasi yang lebih luas seperti pernyataan lisan/tulisan dari subjek penelitian, surel, gambar, +ideo, hingga postingan di social media. Ke*e+a'an adalah dimensi terakhir yang membentuk big data. %ecepatan atau velocity mereferensi kepada peningkatan pengumpulan data dan
seberapa
cepat
data
yang
dikumpulkan harus die+aluasi
dan
diaplikasikan untuk meningkatkan nilai bisnis. &ari ketiga dimensi big data yang telah dipaparkan, maka dapat dipahami bah!a big data merupakan manifestasi dari peningkatan jumlah dan +ariasi data yang datang secara cepat dari berbagai media. roses pengunaan big data tidak selesai pada pengumpulan data yang beragam, melainkan terus berlanjut seiring dengan perusahaan mentransformasikan data-data mentah menjadi informasi yang terukur, dan dapat dimengerti. Setelah itu perusahaan senantiasa mengkomparasikan hasil interpretasi informasi dengan objektif yang ingin dicapai, dari situ perusahaan dapat menilai apakah situasi, kebijakan, atau strategi bisnis perusahaan telah secara positif berkontribusi terhadap pencapaian goals. Big data bisa digunakan oleh hampir semua di+isi atau departemen
dalam perusahaan, dan bukan hanya marketer. Big data yang berhubungan dengan masalah transaksi dan pembayaran sangat menarik bagi dan tim keuangannya. Big data yang berhubungan dengan media sosial dan biometrik akan menjadi analisis yang besar manfaatnya untuk )& dan juga bagian operasi. Big data yang dihasilkan oleh biometrik dan pergerakan barang akan bermanfaat bagi semua di+isi yang terkait dengan logistik, produksi, dan delivery . &alam konteks strategi, ada tiga tujuan besar yang dapat dicapai melalui big data strategy . 0ang pertama, melalui big data strategy , perusahaan mampu membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. *ni sangat mudah dipahami karena memang esensi dari big data adalah kemampuan analitik perusahaan. Bank yang mengeluarkan kartu kredit misalnya, dengan mudah dapat memilah pelanggan yang baik dan pelanggan yang berisiko. Bank juga memperoleh informasi yang cepat dan akurat terhadap detail perilaku belanja serta mobilitas setiap pelanggannya. Bank 2
penerbit kartu kredit, dengan menggunakan analisis big data, akan memiliki tingkat keyakinan yang jauh lebih tinggi untuk membuat program-program yang mendorong nilai transaksi. 0ang kedua adalah untuk menciptakan produk dan layanan yang baru. *ni adalah salah satu tujuan penting dalam strategi menggunakan big data. erusahaan operator seluler mampu mengembangkan bisnis baru dengan melihat hasil analisis big data. %ebiasaan pelanggan seluler dalam menggunakan data misalnya, bisa memunculkan ino+asi konten yang sangat penting bagi cross-selling . 1elkomsel atau A2iata dengan mudah dapat memprediksi berapa besar demand dari sebuah produk atau layanan baru. 1anpa big data, estimasi terhadap potensi pasar adalah pekerjaan besar yang membutuhkan !aktu lama dan juga sering tidak akurat. 1ujuan ketiga dari strategi penggunaan big data adalah mengurangi biaya atau efisiensi. Maklum, banyak big data adalah data dari digital dan biometrik, tidak mengherankan kalau biaya operasional akan mengalami penurunan. 1eknologi kon+ensional sering membutuhkan banyak tenaga kerja dan fasilitas fisik. &igital mena!arkan solusi yang efisien. enyimpanan data dari perusahaan yang menerapkan big data juga menurun karena lebih banyak yang bersifat sentral dan menggunakan komputasi a!an. Bank atau perusahaan asuransi bisa menarik semua data di cabang untuk disimpan di server sentral yang memang sudah ditujukan untuk memproduksi big data.
%emudian muncul pertanyaan, apakah
perusahaan harus memakai
big data atau bisa tetap menggunakan cara konser+atif dalam proses bisnis
mereka? 1erdapat tiga faktor yang setidaknya dapat menjadi pemicu sebuah perusahaan harus menggunakan big data dalam strategi bisnis mereka. aktor pertama adalah apakah saingan bisnis perusahaan sejenis sudah memakai big data dalam proses bisnis mereka dan mereka sudah relati+e lebih unggul? Misalnya sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa transportasi, lalu melihat 3rab, 4ber dan perusahaans ejenis lain sudah memakai big data, maka anda harus memakai big data dalam strategi bisnis untuk meminimalisir tingkat persaingan yang ada. aktor kedua, apakah dengan memakai big data maka dapat memberikan competitive advantage bagi perusahaan? 5ika iya, maka perusahaan harus menggunakan big data dalam strategi bisnisnya, karena 3
banyak perusahaan di dunia yang memenangkan persaingan dengan memanfaatkan big data sebagai competitive advantage mereka. aktor terakhir adalah bila perusahaan sudah memiliki competitive advantage, kemampuan analitik yang baik, seta memiliki sumber daya
manusia, kno!ledge, skill, sistem serta infrastruktur yang sudah melebihi pesaing, maka perusahaan sudah selayaknya memakai big data dalam proses bisnisnya. $amun apabila ketiga faktor di atas tidak ada satupun yang terpenuhi, maka penggunaan big data hanya menjadi opsi dan cara konser+atif masih dapat dterapkan. &* *ndonesia, big data diterapkan pula pada perusahaan B4M$ seperti yang dilakukan oleh 1 1elkom *ndonesia. ertama, big data ini menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan internal 1elkom 3roup sendiri. Big data digunakan untuk mengetahui respons masyarakat terhadap produk-produk 1elkom melalui analisis sentimen di media sosial. (asil analisis itu membantu 1elkom mengambil keputusan secara lebih tepat dan akurat, yang akhirnya akan membantu meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan. 1elkom juga menggunakan big data untuk melakukan analisis dan prediksi terhadap pelanggan yang akan menghentikan layanannya atau churn. Berkat big data, 1elkom mampu mengurangi churn pelanggan broadband dari 67 menjadi 87, migrasi rasio dari free ke berbayar untuk layanan lash9one dari ::7 bisa ditingkatkan menjadi ;<7. Selain itu, big data juga membantu meningkatkan trafik =ifi 1elkom dari :<7 menjadi 6<7, dan manfaat lainnya adalah cash collection ratio atau rasio kesuksesan pelanggan bayar, naik dari ><7 menjadi >7. %edua, big data dapat memberikan customer e2perience kepada pelanggan, dengan cara memberikan pengalaman terbaik untuk setiap pelanggan. &iharapkan, melalui big data, 1elkom dapat mengetahui karakterkarakter setiap pelanggannya. %etiga, big data digunakan untuk menunjang pertumbuhan di industri lain. aranya, melakukan pertukaran data 1elkom dengan sumber data lainnya
atau
1elkom
bisa
menjadi
penyedia
data
analytics
bagi
instansi/lembaga pemerintah. Big data 1elkom dapatkan dari
menghimpun data transaksi, data
lokasi serta data kunjungan ke !ebsite. &alam satu menit 1elkom mencatat 4
terjadi kicauan di 1!itter sebanyak > ribu, update status acebook @>6 ribu, serta pembicaaan di instant messaging :: juta dari :6@ juta pelanggan yang dimilikinya. 1elkom mengolah dua jenis data dalam Big &ata yaitu data terstruktur, dan data tidak terstruktur. &ata terstruktur adalah data yang terdapat pada &atabase, data !arehouse yang sudah tersimpan dalam format tabel di database. ontohnya adalah data ), )M, dan data !arehouse. Sedangkan data tidak terstruktur adalah data yang langsung dihasilkan oleh aplikasiaplikasi internet dan belum memiliki makna karena masih dalam format tidak terstruktur. ontohnya adalah data 4)# log, Social media, -mail, Blog, 'ideo, Audio serta data semantik. Saat ini data tidak terstruktur mencapai ><7 dari data yang tersedia. 1elkom baru saja meluncurkan &igital ommand enter yakni sebuah monitoring system untuk melihat informasi digital yang berasal dari !eb, 1!itter, dan lain-lain, &ari data-data yang didapata sangat membantu 1elkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. %arena, dalam pengambilan keputusan itu dibutuhkan data yang yang akurat dan informasi yang rele+an. Big data itu membantu membuat 1elkom tahu apa yang sebenarnya terjadi,
sehingga dapat merespons dengan segera keadaan tersebut,
)eferensi :. http//!!!.indotelko.com/kanal?cCitCmenguak-strategi-telkomberbisnis-big-data ;. http//!!!.frontier.co.id/big-data-big-!in-;.html
5