BELT CONVEYOR
Fungsi dan Prinsip Kerja Belt Conveyor
Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa muatan satuan (unit load) a t a u m u a t a n c u r a h (bulk load) d e n g a n k a p a s i t a s y a n g c u k u p b e s a r , d a n s e s u a i d e n g a n nama namany nyaa mak makaa med media ia yang yang digun digunak akan an beru berupa pa ban. ban. Prinsip kerja belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bu l k c ur ah , de n ga n p ut a ra n da r i mo to r se ba ga i p en ge r a k u ta ma ya n g t er h ub un g de ng an dr umatau um atau yang disebu disebutt Pulley Pulley..
Bagian Utama Belt Conveyor
Konstruksi dari belt conveyor adalah 1 . K o n s t r uk u k s i a r a h p a n g a n g ku ku t a n h o r i z o n t a l 2.Konstruksi 2.Konstruksi arah pengangkutan pengangkutan diagonal atau miring 3.Konstruksi arah pengangkutan horizontal dan diagonal Alat ini banyak dipakai, disamping bersifat kontinyu, penggunaan powernya lebih rendah. •Jarak tempuh dapat bermil-mil. •Kecepatan s/d 5,08 m/detik = 1000 ft/menit. •Kapasitas s/d 4539 metric ton/jam = 5000 ton/jam. •Kemiringan : maksimum 30o, biasanya 18 – 20o.
Sifat alat :
1. bahan yang ditransfer tidak mengalami pengecilan ukuran 2. sederhana, paling banyak digunakan 3. sudut naik ( elevasi) terbatas 4. baik untuk mengangkut tepung, granular, gumpalan 5. tidak baik untuk mengangkut bahan yang mudah terbawa angin.
Kapasitas (banyaknya padatan/watu) belt conveyor tergantung :
a. bulk density bahan b. sudut sudut gelincir gelincir bahan c. ukuran bahan d. lebar belt e. kecepatan belt f. elevasi pengankutan.
Kecepatan belt tergantung :
1. ukuran bahan 2. sifat material yang dibawa 3. lebar belt Kecepatan maksimum dibatasi oleh timbulnya pendebuan bahan yang dibawa karenaresistansi udara. Kecepatan minimum dibatasi oleh keperluan discharge sistemnya.Bagian-bagian belt conveyor dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Bagian Belt Conveyor
Dimana : L = jarak 2 rol bagian atas2 L = jarak 2 rol bagian bawah, return roller
Kalau belt panjang, perlu dipakai training roller, kalau belt pendek tanpa training roll er tidak masalah. Pada training roller sering dipasang pemutus arus, untuk menjaga kalau beltm e n e r i m a b e b a n m a k s i m u m , s e h i n g g a b e l t d a p a t m e n y e n t u h t r a i n i n g d a n a k i b a t n y a arusnya terputus. •Feed hopper = peralatan untuk menjaga agar bahan dapat dibatasi untuk melebihikapasitas pada waktu inlet. •Outlet chuter = untuk pengeluaran material •Idle drum = drum yang mengikuti putaran drum yang lain
Gambar 2. Tipe Idler dan Plate-Support Belt Conveyor
•Take up = peralatan untuk mengatur tegangan ban agar selalu melekat padadrum, karena semakin lama ban dipakai akan bertambah panjang,kalau tidak diatur ketegangannya ban akan menjadi kendor. •Belt cleaner = peralatan pembersih belt agar belt selalu dalam keadaan bersih. Belt cleaner ada beberapa macam :
1. Semacam plat yang agak runcing (Skrapper ) 2. Semacam kawat baja yang berputar (revolving brush) Belt conveyor terdiri dari beberapa bagian –bagian penting, antara lain : A. Cover Rubber
Cover rubber adalah lapisan karet sintetis yang mempunyai elastisitan tinggi dantahan gesek. Cover rubber berfungsi untuk melindungi lapisan penguat dari c ur ah an, g e s e k a n d a n b e n t u r a n m a t e r i a l p a d a s a a t l o a d i n g ( p e m u a t a n ) a g a r p l y s o b e k a t a u rusak. Alasan penggunaan karet adalah untuk melindungi ply karena karet memilikielastisitas tinggi dan tahan gesek, namun karet tidak memiliki tegangan t ar ik ya ng b a i k . S e d a n g k a n l a p i s a n p l y t i d a k t a h a n t e r h a d a p g e s e k a n d a n b e n t u r a n n a m u n memiliki tegangan tarik yang baik.
Penentuan pemakaian jenis Grade Cover Rubber adalah berdasarkan kond is ioperasi dan jenis material yang dibawa. Selain itu ada cover rubber sintetis, antara lain : • SBR: Styrene Butadiene Rubber untuk membawa material panas mulai daritemperature 100 (heat resistant) • ABR: Acrylonitrile Butadiene Rubber untuk membawa material y a n g mengandung minyak dan bahan kimia (oil resistant) • NEOPRENE : dipakai pada tambang bawah tanah (flame/Fire Resistant conveyor Belting) Cover rubber terdiri atas dua bagian, yaitu : a. Top cover Adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan material. T o p c o v e r biasanya disebut Carry cover (lapisan pembawa). Top cover selalu menghadap keatasdan lebih tebal daripada bottom cover. Pada operasi normal, top cover akan lebihcepat rusak daripada bottom cover karena top cover langsung mengalami be nt ur an da n ge se ka n pa da sa at ma te ri al di muat . Teba l da ri top co ve r ada la h 1 mm s/ d 8 mmuntuk Fabric belt dan 5 mm s/d 18 mm untuk Steel cord belt. b. Bottom Cover Adalah karet lapisan bawah yang berhadapan langsung dengan pully dan roller pembalik (Return Roller). Bottom cover sering juga disebut dengan pully cover. Padaumumnya bottom cover lebih tipis dari pada top cover, karena bottom cover tidak bersentuhan langsung dengan material. Tebal Bottom cover adalah 1 mm s/d 4 mmuntuk fabric belt dan 2 mm s/d 8 mm untuk steel cord belt.
B. Tie Rubber
Tie Rubber adalah lapisan karet diantara ply. Tie rubber juga sering disebut Tiegum atu Skim rubber. Tie rubber berfungsi untuk melekatkan ply satu dengan yanglainnya pada fabric belt, dan melekatkan sling baja dengan cover rubber pada steel cord bel t. Teba l tie rubber adalah 0.5 mm s/d 1 mm untuk fabric belt dan 2 mm untuk steelco r d b e l t . T i e r u b b e r t i d a k t a h a n b e n t u r a n d a n g e s e k a n . S p e s i f i k a s i t i e r u b b e r y a n g umum digunakan untuk belt conveyor adalah sebagai berikut: • Tensile strange : 250 Kg/m2 • Elongation : 500% • Abrasion : 110 M3
C. Reinforcement – Lapisan penguat (Ply)
Reinforcement adalah lapisan penguat untuk belt conveyor itu sendiri. Kekuatanat a u tegangan pada belt tergantung lapisan penguat yang dipakai. Pada umumnyalapisan penguat terbuat dari serat (carccas) dan sling baja (steel cord).Sedangkan untuk steel cord belt lapisan penguatnya hanya terdiri dari satu jenissaja, yaitu kawat sling baja. Disamping jenis lapisan penguat yang telah disebut di atas,terdapat juga konstruksi khusus yang dirancang untuk melindungi lapisan penguat daris o b e k y a n g m e m a n j a n g . L a p i s a n i n i d i s e b u t d e n g a n R i p G u a r d . A d a b e b e r a p a konstruksi dari Rip Guard, yaitu : • Belt fabric dengan carccas di dalam top cover yang disusun melintang. • Nylon cord yang disusun melintang pada top cover .• Nylon cord yang disusun melintang pada top dan bottom cover . Kelebihan Belt Conveyor
•Menurunkan biaya produksi pada saat memindahkan material. •Memberikan pemindahan yang terus menerus dalam jumlah yang tetap sesuaidengan keinginan. •Membutuhkan sedikit ruang. •Menurunkan tingkat kecelakaan saat pekerja memindahkan material. •Menurunkan polusi udara. •Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum sampaidengan 18°. •Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan. •Kapasitas tinggi. •Serba guna. •Dapat beroperasi secara continiue. •Kapasitas dapat diatur. •Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m. •Dapat naik turun. •Perawatan mudah.
Kekurangan Belt Conveyor
Kelemahan -kelemahan dari belt conveyor (Peters, 1984): •Jaraknya telah tertentu. •Biaya relatif mahal. •Sudut inklinasi terbatas.
Kemungkinan Letak Kerusakan Belt Conveyor
•Pada belt akan kendor atau tidak kencang lagi bila digunakan pada beban yang berubah- ubah. •Idle drum dapat terganggu bila Skrapper depan kotor katena material yang diangkut berdebu atau berbatu. •Impact roller (rol penyangga utama) bila belt terkena pukulan beban atau bebanyang keras. Cara Mengatasi Kerusakan Belt Conveyor •Untuk belt yang sudah kendor atau tidak kencang dapat menggunakan Take Upyang berfungsi untuk mengencangkan belt agar tidak kendor. •Skrapper depan di periksa secara berkala sehingga tidak ada material masuk padaidle drum dengan belt. •Impact roller (rol penyangga utama) umumnya bagian depan sering diberi sprocketdari karet sehingga belt bertahan lama