BAB IV PEKERJAAN BEKISTING SEMI SISTIM ATAU BEKISTING KNOCK DOWN
4.1 DEFINISI DAN ISTILAH 4.1.1 Definisi Bekisting
Acuan dan perancah atau bekisting (formwork) adalah (formwork) adalah suatu konstruksi yang bersifat sementara pada pelaksanaan pekerjaan beton yang berfungsi untuk membentuk beton sesuai dengan ukuran dan tempat kedudukannya atau dapat juga disebut suatu konstruksi yang merupakan cetakan. Bekisting Bekisting merupakan suatu kontruksi kontruksi yang bersifat bersifat sementara sementara dengan dengan tiga fungsi utama, yaitu: (1) untuk memberi bentuk pada kontruksi beton, (2) untuk memperoleh struktur permukaan yang diharapkan, dan () untuk memikul me mikul beton basah, hingga kontruksi tersebut cukup keras untuk dapat memikul berat sendiri (!igbout, 1""2). #enurut #c $ormsc, (2%%&) definisi bekisting beton adalah cetakan yang kedalamnya beton semi cair diisikan. $etak $etakan an ini haru haruss cuku cukup p kuat kuat untu untuk k mena menahan han beto beton n dalam dalam ukur ukuran an dan dan bent bentuk uk yang yang diinginkan hingga beton tersebut mengeras. #enurut 'upansinghe dan olan, (2%%) definisi bekisting adalah suatu struktur bersifat sementara, dipergunakan untuk mencetak beton yang dituangkan sesuai dengan dimensi yang diperlukan dan menahannya sampai beton itu mampu mendukung berat sendiri. *edangkan menurut emati, (2%%) definisi bekisting adalah suatu metode yang melayani untuk mendukung sementara, akses, peningkatan, atau memudahkan kontruksi dari struktur+struktur yang permanen.
ARDHI KHULFAH
ari beberapa definisi diatas, bekisting merupakan sarana sebagai komponen cetakan bagi beton segar agar beton mengeras sesuai dengan :
• • •
imensi yang diinginkan Bentuk yang diinginkan -ualitas yang diinginkan
&.1.2 stilah+istilah a. Beton campur campuran an antara semen /ortlan /ortland d
atau atau semen semen hidraulik hidraulik yang lain, lain, agregat agregat halus, halus,
agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat (* %+20&+2%%2). b. Beton bertulang beton yang ditulangi dengan luas jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum,y minimum,yang ang disyaratkan disyaratkan dengan atau tanpa prategang, prategang, dan direncanakan direncanakan berdasarkan berdasarkan asumsi baha kedua material bekerja bersama+sama dalam menahan gaya yang bekerja (* %+20&+2%%2). c. Beton normal beton yang mempunyai berat satuan 22%% kgm sampai 23%%kgm 23%%kgm dan dibuat dibuat menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah (* %+20&+2%%2). d. /erancah /erancah atau penopang 4ertical yang dirancang untuk menahan beban bekisting, beton dan beban kontruksi diatasnya diatasnya (#c $omac, 2%%&5A$ &.2'+%32%%3). &.2'+%32%%3). e. Reshores e. Reshores
ARDHI KHULFAH
ari beberapa definisi diatas, bekisting merupakan sarana sebagai komponen cetakan bagi beton segar agar beton mengeras sesuai dengan :
• • •
imensi yang diinginkan Bentuk yang diinginkan -ualitas yang diinginkan
&.1.2 stilah+istilah a. Beton campur campuran an antara semen /ortlan /ortland d
atau atau semen semen hidraulik hidraulik yang lain, lain, agregat agregat halus, halus,
agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat (* %+20&+2%%2). b. Beton bertulang beton yang ditulangi dengan luas jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum,y minimum,yang ang disyaratkan disyaratkan dengan atau tanpa prategang, prategang, dan direncanakan direncanakan berdasarkan berdasarkan asumsi baha kedua material bekerja bersama+sama dalam menahan gaya yang bekerja (* %+20&+2%%2). c. Beton normal beton yang mempunyai berat satuan 22%% kgm sampai 23%%kgm 23%%kgm dan dibuat dibuat menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah (* %+20&+2%%2). d. /erancah /erancah atau penopang 4ertical yang dirancang untuk menahan beban bekisting, beton dan beban kontruksi diatasnya diatasnya (#c $omac, 2%%&5A$ &.2'+%32%%3). &.2'+%32%%3). e. Reshores e. Reshores
ARDHI KHULFAH
/erancah atau penopang kembali yang tepat dibaah lantai beton setelah bekisting dan perancah dibongkar (A$ &.2'+%32%%3). 4. M!te"i!# Pen$%s%n Bekisting 4..1 K!
%$-ayu adalah suatu bahan konstruksi yang yang paling tua dipakai dan sangat penting untuk bangunan, sebab kayu mudah didapat, harganya relatif murah dan mudah dikerjakan. -ayu memiliki sifat kuat, fleksibel, serba guna, tahan lama, ringan, dan mudah pengerjaannya. /enggunaan /enggunaan kayu sebagai sebagai material bekisting diatur ketentuan ketentuan dan persyaratannya persyaratannya dalam /eraturan -onstruksi -ayu ndonesia (/--). alam peraturan /-- ini jenis+jenis kayu diklasifikasikan berdasarkan berat jenis, kekuatan lentur serta kekuatan tekan mutlaknya menjadi 3 (lima) kelas.
T!&e# 4.1 -lasifikasi -ayu di ndonesia
Ke#!s N'. K%!t
1 2 & 3
8 8
Be"!t Jenis Ke"ing U(!"!
K%!t Le Lent%" M%t#!k
K%!t Te Tek!n M%t#!k
)g"*+, - 6 %," %,"% + %,7% %,7% + %,&% %,&% + %,% 9 %,
)kg*+, 6 11%% 11%% + 23 23 + 3%% 3%% + 7% 9 7%
)kg*+, 6 73% 73% + &23 &23 + %% %% + 213 9 213
Sumber : PKKI Tahun Tahun 1961
*ebagai dasar perhitungan kekuatan kayu dalam analisa perencanaan bekisting ini yang ditinjau adalah properti tegangan+tegangan ijin serta modulus elastisitas dari material kayu yang akan digunakan tersebut. Berdasarkan pertimbangan kayu bekisting yang akan dipakai berulang+ulang, maka perilaku mekanis me kanis kayu ka yu akan menurun, karena itu tegangan yang diijinkan untuk perhitungan
ARDHI KHULFAH
bekisting ditentukan "% dari tegangan kayu yang diijinkan atau nilai dari tegangan ijin dikalikan dengan %,". emikian pula untuk modulus elastis itasnya. ;mumnya ;mumnya kayu yang dipakai dipakai sebagai bekisting adalah kayu bermutu di kelas dan . Berhubung dengan aktu pembebanan yang singkat dari tekanan beton, tegangan ijin menurut /-- akan dikalikan 3&., maka tegangan yang diijinkan untuk kayu mutu A kelas kelas menjadi: < lentur τ
= %," > 3& > 1%% kgcm 2
= 112,3% 112,3% kgcm 2
= %," > 3& > 12 kgcm 2
= 1,3% kgcm 2
= %," > 3& > 1%%.%%% kgcm 2 = "%.%%% kgcm 2
? -eterangan :
@aktor 3& = untuk konstruksi yang tegangannya dilakukan oleh muatan tetap dan tidak tetap. @aktor %," = faktor pemakaian berulang kayu bekisting yang besarnya "% dari tegangan kayu yang diijinkan. -euntungan dan kerugian dalam menggunakan kayu sebagai bahan bangunan antara lain: -euntungan menggunakan kayu: •
-ekuatan yang besar pada suatu massa 4olumik yang kecil.
•
arga yang relatif rendah dan dapat diperoleh dengan mudah.
•
#udah dikerjakan dengan alat+alat sambung yang sederhana.
•
solasi termis yang sangat baik.
-erugian menggunakan kayu : •
#isotrop (memiliki sifat yang tidak sama dalam semua arah).
ARDHI KHULFAH
4..
•
idak homogen (serat+seratnya tidak terbagi rata pada kayu).
•
#enyusut dan mengembangnya kayu secara ekstrim.
•
ahanannya terhadap retakan dan geseran kecil sekali.
•
-eterbatasannya dalam ukuran+ukuran.
•
-emungkinan penggunaan ulang yang terbatas.
T"i/#ek )M%#ti/#ek
inding formork adalah papan+papan kayu yang digabung menjadi sebuah panel. /apan+papan itu dihubungkan satu sama lain dan biasanya dilindungi disisi+sisi kepalanya oleh profil+profil logam. /apan #ultiplek terdiri dari suatu papan kayu tipis yang berlapis+lapis yang jumlah lapisannya ganjil, selain itu lapisan+lapisan papan tersebut direkatkan dengan lem. -etebalan lapisan tersebut sekitar 1,3+2,3 dan mm. *upaya dapat mencegah tertarik melengkung, maka jumlah lapisan per papan multiplek akan dipilih dalam jumlah yang ganjil terhadap pusat susunan lapisan yang simetris. Arah dari serat+serat kayu dibagian lapisan yang ganjil itu sejajar satu dengan yang lain, sedangkan arah dari serat+serat kayu dilapisan yang genap tegak lurus satu dengan yang lain. isebabkan bentuk susunan ini, kekuatan dari papan multipleks hampir sama disemua arah. /apan triplekmultiplek ini berdasarkan ketebalannya dapat digunakan sebagai berikut : 1. ebal &+7 mm untuk membuat cetakan bentuk lengkung dan licin. 2. ebal "+12 mm untuk acuan yang harus diberi perkuatan dengan jarak tertentu. . ebal 10+2& mm untuk cetakan yang langsung bisa diletakkan diatas gelagar penopang.
ARDHI KHULFAH
*ifat+sifat yang menguntungkan dari triplekmultiplek : •
omogen dibanding kayu.
•
/enyusutan dan pengembangannya tidak terlalu besar.
•
apat diperoleh dalam ukuran+ukuran yang besar.
•
/enggunaan ulang yang besar.
•
-erapatan dan kadar permukaan yang baik.
•
epat untuk permukaan+permukaan yang berbentuk lengkung.
*ifat yang merugikan dari triplek *multiplek :
4..-
•
arga yang relatif tinggi.
•
/ermukaan dan tepi dari plat+plat ini mudah rusak.
•
/ermukaan dari plat harus ditangani dengan hati+hati.
•
;kuran yang biasa dipakai : (2,&& C 1,22) meter.
B!0!
alam teknik bekisting, material baja digunakan dalam berbagai bentuk dan kualitas. *udah lama kita mengenalnya dipakai dalam alat+alat penghubung, tapi juga selaku material pembantu atau komponen pembantu pada bekisting tradisional hingga sepenuhnya selaku konstruksi penyangga dan konstruksi bekisting. Dang menguntungkan dari baja : -ekuatannya yang tinggi (modulus kekenyalannya besar). *usunannya homogen dan isotrop. -ekerasannya yang tinggi dan tahan terhadap keausan. apat diperoleh dalam berbagai bentuk.
ARDHI KHULFAH
apat digabung dengan logam campuran, untuk memperbaiki sifat+sifat material tertentu. ahan terhadap lingkungan dasar dari spesi beton dengan sesuatu nilai / antara 1%+12. Apabila tidak lagi memenuhi tujuan yang diharapkan dari padanya, ia memiliki suatu nilai sisa selaku besi tua. Bersifat daktail. Dang tidak menguntungkan dari baja: Berat massa yang tinggi. /embentukan karat. antaran termis yang besar. •
/embuatan dan penyusunannya harus dilaksanakan dalam sebuah tempat kerja yang khusus disiapkan untuk itu.
*ifat+sifat baja yang penting untuk penggunaan bekisting adalah: !. -ekuatan tarik, batas lumerrentang, modulus kekenyalan dan kekokohan. &. -ekerasan. +. -etahanan pada muatan yang berubah+ubahdinamis. (. #emungkinkan untuk di las. e. Anisotropi pada plat, memungkinkan pengubahan bentuk.
&.2.& Bekisting Fi&e"g#!ss #aterial fiber untuk pengganti kayu pada bekisting merupakan ide brillian. al ini disebabkan karena fiber memiliki keunggulan yang lebih baik daripada kayu, disamping untuk kepentingan pelestarian lingkungan. Berikut ini ada lah keunggulan bekisting fiber:
ARDHI KHULFAH
1. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk5 2. /emasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting5 . #empercepat aktu pelaksanaan bekisting5 &. idak berkarat5 3. idak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi baah tanah dan lingkungan berair5 7. ?fisien secara biaya5 . -ualitas hasil yang lebih baik5 0. Eampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah5 ". aya tahan lama, dapat digunakan &%+% kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1%%% kali5 1%. ahan panas5 11. 'ingan, kuat dan kaku, bending modulus yang tinggi5 12. -etahanan permukaan yang baik, tahan terhadap benturan dan abrasi5 1. apat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti gergaji5 1&. *tabilitas yang tinggi terhadap sinar ultra4iolet, tidak rapuh dan gampang retak, gampang untuk dibersihkan5 13. idak membutuhkan syarat khusus dalam penyimpanan karena sifatnya yang tahan cuaca5
ARDHI KHULFAH
17. *ampah sisa material bekisting fiber ini dapat diolah kembali seluruhnya dan sangat ramah lingkungan. erlihat bekisting fiber banyak keunggulan dibanding dengan bekisting kayu baik dari sisi mutu, biaya, dan aktu. Bagi Fner dan /erencana, bekisting fiber akan menurunkan biaya proyek. *edangkan bagi kontraktor, bekisting fiber akan mempercepat pelaksanaan. Bagi pemerintah dan masyarakat luas, bekisting fiber akan mengurangi penggunaan kayu secara signifikan sehingga sangat membantu dalam pelestarian lingkungan.
4.- M!te"i!# Pen'/!ng Bekisting $!ng Be"(i"i Ve"tik!#
*truktur penunjang yang penting untuk keberhasilan pekerjaan bekisting adalah struktur perancah. *ebagai struktur 4ertical yang berfungsi sebagai penyangga, berfungsi untuk meneruskan seluruh gaya dan beban dari atas ke baah. imana diharapkan penerusan gaya dapat langsung rata, dengan melalui perantara acuan, struktur 4ertical menyagga balok+ balok induk dan anak, pelat lantai, pelat atap, pelat jembatan dan bagian struktur lainnya selama bagian+ bagian struktur beton tersebut belum cukup mampu untuk dapat berdiri menopang dirinya sendiri. al yang terpenting diharapkan dari suatu penopang dalam suatu konstruksi bekisting adalah: 1. engan bobot yang ringan harus dapat dan mampu untuk memindahkan beban+ beban yang relati4e berat. 2. ahan terhadap peraatan yang tidak rutin atau tidak teratur. . /emasangan dan penyetelan dengan cara yang sederhana. &. #udah dikontrol. 3. apat dipakai berulang+ulang.
ARDHI KHULFAH
1. Ste,/e# K!
%$*tempel dari kayu gergajian, kayu bulat dan kayu yang diberi kekuatan, sudah digunakan sejak dahulu sebagai alat penopang pada bekisting. etapi dalam tahun+ tahun terakhir ini penggunaannya semakin berkurang. -arena muncul berbagai macam material yang tidak memerlukan banyak penagaan namun dengan kemungkinan penyetelan yang sangat luas. . Ste,/e# B!0!
/ada beban+beban yang lebih besar, stempel baja tetap menarikuntuk dijadikan pilihan sebagai penopang, sekalipun harganya relatif mahal. *ebaiknya material untuk stempel ini digunakan dalam bentuk profil, dikombinasikan dengan penyangga dan balok+balok atas dari baja maka terbentuklah pemikul. -. Stege" Pi/! B!0!
-omponen+komponen untuk membuat sebuah steger pipa bajaterdiri dari bagian+ bagian yang ringan dengan bantuan perangkai+perangkai dapat dihubungkan satu sama lain dengan cara sederhana. /rofil yang diperlukan adalah pipa yang dilas tumpul dengan garis tengah sebesar &0, mm, ketebalan ,2 mm dan beratnya ,7 kgm. pipa steger dapat diperoleh dalam ukuran panjang 1,1.3,2,,&, hingga 7 m. engan beban yang diijinkan untuk satu tiang ber4ariasi antara 3 sampai &% k. #eskipun pendirian sebuah penopang dari /ipa *teger memerlukan banyak pengerjaan, namun material ini bisa sangat menarik untuk sebuah bekisting, karena dengan /ipa *teger dapat disusun konstruksi+konstruksi yang paling rumit sekalipun.
ARDHI KHULFAH
4. Stege" Siste, (!"i B!0! (Scaffolding)
ibandingkan dengan *teger pipa dari baja, *teger ini memiliki kelebihan, sebagai berikut: 1. idak begitu banyak memerlukan pengerjaan. 2. idak memerlukan tenaga ahli. . -omponen lebih sedikit. &. #enara+menara yang dibangun sudah mempunyai stabilitas sendiri. *teger+steger
sistem
dapat
dirangkai dalam arah
ketinggiannya, sedangkan
pembangunannya dapat dilaksanakan dengan cepat. *teger+steger sistem dibangun melalui penumpukan sebuah kuda+kuda dengan menggunakan 2 tiang atau sebuah menara dengan menggunakan & tiang. Berikut bagian+bagian dan gambar scaffolding yaitu sebagai berikut: a. ! "ead merupakan kaki atas yang berfungsi sebagai pengatur tinggi rendahnya papan cor. b. #ain $rame merupakan bingkai utama scaffolding% c. &oin' Pin merupakan selongsong yang berfungsi untuk menyambung #ain $rame% d. ross race merupakan pipa silangan yang berfungsi untuk menyatukan #ain $rame dan mendirikan Scaffolding% e. &ack ase merupakan kaki baah untuk pengaturan tinggi rendah dan penahan papan cor. f. *ider $rame g. "ollow +, - +, . Pi/a 1%+0 h. Balok -ayu 012
ARDHI KHULFAH
Beban yang diijinkan untuk setiap kuda+kuda adalah 3% + 1%% k. ergantung dari sistem yang digunakan dan pemendekan tekukan. *edangkan beban yang diijinkan untuk setiap menara adalah 17% G 2%% k. #enara+menara dirangkai membentuk penampang segitiga, segiempat atau persegi panjang. ;ntuk sambungan kuda+kuda dan menara digunakan alat+alat sambung sistem khusus sehingga dapat menghemat aktu pemasangannya. . Ste,/e# Sek"%/
igunakan untuk beban+beban yang agak ringan, daya dukungnya adalah 3 G 2% k. *isi baah dari *tempel *ekrup ini dilengkapi dengan sebuah pelat kaki beserta lubang+lubang untuk paku. Bagian atasnya dilengkapi oleh sebuah pelat kepala dan sebuah garpu yang dapat menyangga satu atau dua buah balok. Adapula stempel+ stempel khusus yang dilengkapi dengan pelat+pelat kaki dan pelat puncak yang dapat berputar dan dapat menahan gaya tarik dan tekan. Berikut pada gambar dibaah merupakan gambar dari sekrup. 2. Ste,/e# K'nst"%ksi
igunakan pada beban+beban yang sangat berat. *tempel -onstruksi terdiri dari beberapa elemen standar yang panjangnya berbeda+beda, dan dirangkaikan satu sama lain dengan pasak atau baut. /engaturan ketinggian dilakukan oleh kepala dan kaki yang dapat diatur. aya dukung yang dimiliki oleh jenis stempel ini ber4ariasi, antara 1&% G 3% k.
ARDHI KHULFAH
4.4 F%ngsi (!n Pe"s$!"!t!n Bekisting 4.4.1 F%ngsi Bekisting
!alaupun bekisting merupakan pekerjaan konstruksi yang bersifat sementara, namun mempunyai fungsi yang cukup penting dalam sebuah konstruksi bangunan, antara lain: 1. #enentukan bentuk dari konstruksi beton yang dibuat. 2. #emikul dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi beton serta beban luar lainnya yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton. amun perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang tidak melampauibatas toleransi yang ditetapkan. . ;ntuk mendapatkan permukaan struktur yang diharapkan. &. #enopang beton sebelum sampai dengan konstruksi cukup keras dan mampu memikul berat sendiri maupun beban luar. 3. #encegah hilangnya air semen (air pencampur) pada saat pengecoran. 7. *ebagai isolasi panas pada beton. 4.4.
Pe"s$!"!t!n Bekisting
Bekisting merupakan unsur yang sangat penting dalam mekanisme pengecoran beton, persyaratan terpenting adalah baha dimensi beton harus akurat dan tepat. ibaah ini disebutkan beberapa persyaratan konstruksi bekisting, 1. -onstruksi harus kuat 2. /resisi . Bentuk bekisting harus sesuai dengan bentuk konstruksi beton yang akan dicor dan memiliki unsur ketepatan yaitu: ukuran, ketegakan, kelurusan, kesikuan dan kerataan sehingga mendapatkan dimensi yang akurat. &. idak bocor
ARDHI KHULFAH
3. -edap air, 7. #udah dibongkar , . Aet, 0.
Aman, struktur bekisting harus menjamin keaman bagi pekerja maupun bagi
beton itu sendiri. ". Bersih, memungkinkan hasil finishing permukaan beton
yang baik.
1%. ?konomis. 11. aya lekat yang rendah, Fleh sebab itu, sebuah bekisting harus diperhitungkan atas kekuatan,kekakuan serta kestabilan bagian G bagian dari konstruksi bekisting. /erubahan+perubahan yang terjadi yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton tidak boleh mela mpui toleransi yang ditentukan. /ersyaratan teknis diatas merupakan mutu dan kualitas bekisting yang harus dikendalikan, sehingga perlu dikalukan pengontrolan agar kualitas bekisting dapat dicapai. 4. Jenis30enis Bekisting
/esatnya perkembangan dan banyaknya tuntutan yang harus dipenuhi agar hasil dari suatu konstruksi baik dan ekonomis, maka saat ini tipe bekisting dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Bekisting radisional (kon4ensional). 2. Bekisting *emi *istem (knock don). . Bekisting @ull *istem. 4.2.1
Bekisting T"!(isi'n!# )k'nensi'n!#
Adalah suatu bekisting yang terdiri dari papan dan kayu balok, dikerjakan ditempat oleh orang+orang yang ahli. Bekisting tradisional masih banyak dijumpai pada proyek+proyek yang relatif kecil dan penggunaannya hanya terbatas pada beberapa kali pakai saja. ;ntuk bentuk+bentuk yang rumit, akan membutuhkan bahan yang relatif banyak. -arena akan
ARDHI KHULFAH
banyak terjadi penggergajianpemotongan yang dilakukan sehingga biaya in4estasi dapat membengkak oleh karena banyaknya bagian+bagian yang hilang akibat penggergajian. Bekisting tradisional adalah bekisitng yang setiap kali bisa dilepas dan dibongkar menjadi bagian+bagian dasar, dapat disusun kembali menjadi sebuah bentuk lain. *elain itu bekisting cara tradisional adalah bekisting yang bahan dasarnya dapat digunakan kembali dalam bentuk lain. Bekisting kon4esional adalah bekisting yang menggunakan kayu ini dalam proses pengerjaannya dipasang dan dibongkar pada bagian struktur yang akan dikerjakan. /embongkaran bekisting dilakukan dengan melepas bagian+bagian bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang cukup. Hadi bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang lain. -ekurangan bekisting kon4ensional adalah:
1. #aterial kayu tidak aet untuk dipakai berulang+ulang kali5 2. !aktu untuk pasang dan bongkar bekisting menjadi lebih lama5 . Banyak menghasilkan sampah kayu dan paku, sehingga lokasi menjadi kotor5 &. Bentuknya tidak presisi. berikut contoh penggunaan bekisting kon4ensional :
ARDHI KHULFAH
G!,&!" 4.2 Bekisting radisional
4.2.
Bekisting Se,i Siste,
Bekisting semi sistem adalah bekisting yang bahan dasarnya disesuaikan dengan konstruksi beton, sehingga pengulangannya dapat dilakukan lebih banyak apabila konstruksi beton itu sendiri tidak terjadi perubahan bentuk maupun ukuran. engan berbagai kekurangan metode bekisting kon4ensional tersebut maka direncanakanlah sistem bekisting knock don yang terbuat dari plat baja dan besi hollo. ;ntuk 1 unit bekisting knock don ini memang biayanya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan bekisting kayu, namun bekisting ini lebih aet dan tahan lama, sehingga dapat digunakan seterusnya sampai pekerjaan selesai, jadi jika ditotal sampai selesai pelaksanaan, bekisting knock don ini menjadi jauh lebih murah Adalah suatu bekisting yang dirancang untuk suatu proyek yang ukurannya disesuaikan dengan bentuk beton yang diinginkan. Biasanya bekisting semi sistem terdiri dari elemen+elemen yang lebih besar dan dibuat oleh pihak pemborong. /enggunaan dari bekisting ini disebabkan karena adanya kemungkinan untuk digunakan secara berulang+ ulang. Bekisting semi sistem adalah bekisting dengan satuan+satuan yang lebih besar, yang dibuat dan direncanakan untuk sebuah objek tertentu. ;ntuk itu pada prinsipnya bekisting ini digunakan untuk berulang kali dalam bentuk tidak berubah. Bekisting semi sistem ini bahan dasarnya disesuaikan dengan konstruksi beton, sehingga pengulangannya dapat dilakukan lebih baik atau lebih banyak apabila konstruksi beton itu sendiri tidak terjadi perubahan bentuk maupun ukuran. engan adanya pabrikasi bekisting yang ukurannya disesuaikan dengan bentuk beton yang bersangkutan, maka potongan material bekisting dapat dihindari.
ARDHI KHULFAH
/ada umumnya bekisting kontak terdiri dari material plat. -onstruksi penopang disusun dari komponen+komponen baja dibuat di pabrik atau gelagar+gelagar kayu yang tersusun. *etelah usai, komponen+komponen ini dapat disusun kembali menjadi sebuah bekisting semi sistem untuk sebuah objek yang lain.
G!,&!" 1. Bekisting kn'+k ('5n /!(! /eke"0!!n /i#e +!/
G!,&!" . Bekisting kn'+k ('5n /!(! /eke"0!!n Tie Be!,
ARDHI KHULFAH
G!,&!" -. Bekisting kn'+k ('5n /!(! /eke"0!!n k'#',
G!,&!" 4. Bekisting kn'+k ('5n /!(! /eke"0!!n B!#'k
4.2.-
Bekisting F%## Siste,
Adapun bekisting sistem adalah bekisting yang mengalami perkembangan lebih lanjut kesebuah bekisting uni4ersal yang dengan segala kemungkinannya dapat digunakan pada berbagai macam bangunan, penggunaan bekisting sistem bertujuan untuk penggunaan ulang pakai. Bekisting @ull *istem adalah suatu bekisting yang merupakan perkembangan dari bekisting semi sistem ke bekisting yang sifatnya lebih uni4ersal dengan kemungkinan dapat digunakan untuk berbagai macam proyek. ?lemen+elemen untuk kolom, balok dan pelat pada
ARDHI KHULFAH
bekisting sistem ini besar kemungkinan dapat ditukar+tukar penggunaannya. Bekisting sistem ini dibuat di pabrik dan dalam pelaksanaan ditambahkan dengan elemen+elemen pembantu yang sangat sederhana serta mudah dalam pengerjaannya, akan tetapi in4estasi untuk bekisting ini sangat tinggi. /enggunaan bekisting ini akan lebih bermanfaat pada proyek+ proyek yang besar dan bentuknya tipikal. Bekisting sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam pengerjaannya memiliki keunggulan dibanding bekisting kon4ensional dan semi sistem. -eunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar, ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton yang besar. Bekisting sistem adalah elemen+elemen bekisting yang dibuat di pabrik, sebagian besar komponen+komponen terbuat dari baja dengan elemen+elemen pembantu yang merupakan bagian dari sistem ini.
G!,&!" 4.16 Bekisting $ull Sis'em
G!,&!" 4.11 Bekisting afle Slab $ull Sis'em
ARDHI KHULFAH
G!,&!" 4.1 Bekisting -olom $ull S2s'em
4.7 Pe,&%!t!n Bekisting Se,i Siste, /ertimbangan penggunaan bekisting semi sistem adalah pada konstruksi yang cukup
tinggi pengulangan penggunaan bekisting pada suatu pekerjaan cetakan sistem ini terbuat dari material kayu lapis atau plat, sedangkan perancah penopangnya terbuat dari baja yang dipabrikasi. Bekisting semi sistem merupakan perkembangan dari bekisting kon4esional, peningkatan kualitas dari bekisting kon4esional menjadi bekisting semi sistem terletak pada penggunaan ulang bekisting itu sendiri.
#aterial yang dibutuhkan untuk bekisting semi
sistem adalah : Scaffolding (perancah) ,!3"ead 4er'ical su//or' 'ube "ori5on'al su//or' 'ube &ack base &oin' /in la'3ala' /endukung
4.7.1
Bekisting K'#', 1. /emasangan Bekisting -olom
/emasangan bekisting kolom dilaksanakan apabila pelaksanaan pembesian tulangan telah selesai dilaksanakan dan disetujui oleh pihak 7uali'2 on'rol dan Si'e 8/erasional #anager . Berikut ini adalah uraian singkat mengenai proses pembuatan bekisting kolom:
ARDHI KHULFAH
a) Bersihkan area kolom dan marking posisi bekisting kolom. b) #embuat garis pinjaman dengan menggunakan sipatan dari as kolom sebelumnya sampai dengan kolom berikutnya dengan berjarak 1%%cm dari masing+masing as kolom. c) *etelah mendapat garis pinjaman, lalu buat tanda kolom pada lantai sesuai dengan dimensi kolom yang akan dibuat, tanda ini berfungsi sebagai acuan d) e) f) g) h)
dalam penempatan bekisting kolom. /asang balok tatakan support #arking sepatu kolom sebagai tempat bekisting /asang sepatu kolom pada tulangan utama atau tulangan sengkang. /asang sepatu kolom dengan marking yang ada. Atur kelurusan bekisting kolom dengan memutar /ush /ull%
i) *etelah tahapan diatas telah dikerjakan, maka kolom tersebut siap dicor.
*angkah 1 : Selesaikan /enulangan kolom
ARDHI KHULFAH
*angkah : Pemasangan balok 'a'akan su//or'
*angkah : Pemasangan mul'i/le- a'au /l2wood dan se/a'u kolom
ARDHI KHULFAH
*angkah ; : Pemasangan /i/a su//or'
2. /embongkaran Bekisting -olom •
/ersiapan /embongkaran: a) jin pembongkaran kolom dari yang berenang : ireksi /engaas, *ite
#anager atau /elaksana dari #ain -ontraktor. b) Iokasi penempatan hasil bongkaran dan balok tatakan. c) Alat+alat bongkar : linggis, kunci pas, tambang, safety belt. d) enaga bongkar minimal 2 orang (1 orang tukang, 1 orang pembantu
tukang). •
/elaksanaan /embongkaran: /embongkaran bekisting kolom dilakukan setelah pengecoran berumur 0+12 jam atau tergantung yang diijinkan oleh pengaas lapangan (biasanya paling lambat setelah umur beton 2& jam). a) /embongkaran dimulai dari $lam -olom terlebih dahulu sehingga tidak
terjadi goyang pada kolom yang masih muda:
ARDHI KHULFAH
•
#ur dan plat aser dibuka, track stang ditarik dari klam kolom kemudian diturunkan satu persatu (tidak boleh dilempardijatuhkan dari atas) dengan cara 1 orang diatas dan 1 orang dibaah untuk
•
menerima hasil bongkaran. /lat aser dan murnya dimasukkan kembali ke dalam track stang, kemudian track stang diikat dengan kaat bendrat masing+masing &
•
buah dan ditumpuk pada tempat yang telah disiapkan. *etelah track stang lepas dari klam kolom, kemudian klam kolom diturunkan satu persatu (tidak boleh dilempardijatuhkan dari atas). itumpuk rapi pada tempat yang telah disiapkan.
G!,&!" 4.12 /enumpukan -lam -olom
b) *etelah $lam -olom lepas semua barulah pipe supportnya dilepaskan satu
persatu dengan hati+hati. -endorkan ring pada jack base;+head, setelah kendor pipe support •
dilepas satu persatu dan langsung ditumpuk rapi pada tempat yang •
telah disiapkan $ara /enumpukan Pi/e su//or' lihat gambar.
G!,&!" 4.17 /enumpukan /ipe *upport
c) *elanjutnya baru dilepas panel kolomnya satu persatu. •
/anel kolom yang akan dibuka diikat dengan tambang, kemudian dicongkel secara perlahan sampai terbuka dan terlepas dari beton kolom.
ARDHI KHULFAH
•
ambang dikendorkan secara perlahan sehingga panel kolom miring
•
dan rebah di lantai, kemudian angkat dan langsung ditumpuk rapi *etelah satu panel lepas, lanjutkan untuk sisi berikutnya satu persatu dan langsung ditumpuk rapi.
•
*ebelum /anel -olom ditumpuk, harus dibersihkan dahulu dari sisa+ sisa pengecoran, setelah bersih langsung diminyaki dengan minyak bekisting, baru ditumpuk.
/embongkaran balok tatakan support Iepas terlebih dahulu klos kayu ganjal atau paku, kemudian tarik balok
d)
•
•
tatakan dan tumpuk rapi /otongbengkokkan stek besi tempat balok tatakan.
/elaksanaan pembongkaran bekisting kolom harus dilakukan untuk 1 unit kolom sampai tuntas dan hasil bongkaran ditumpuk rapi, baru kemudian dilanjutkan untuk unit kolom selanjutnya.
Kondisi u'uh ekes'ing kolom
ARDHI KHULFAH
*angkah 1: Pele/asan Pi/a Su//or' (a%)
*angkah : Pele/asan Panel kolom dan /l2wood dilakukan sa'u /ersa'u sisi (a%)
ARDHI KHULFAH
*angkah : Pele/asan alok 'a'akan su//or'
4.7.
Bekisting B!#'k (!n Pe#!t
1. /emasangan Bekisting Balok dan /elat: ahap /ersiapan: • a) /ekerjaan /engukuran /engukuran
ini
bertujuan
untuk
mengatur
memastikan
kerataan
ketinggian balok dan pelat. /ada pekerjaan ini digunakan pesaat ukur 'heodoli'he. *ehingga didapat ketinggian bodeman sesuai rencana. b) /embuatan Bekisting /ekerjaan bekisting balok dan pelat merupakan satu kesatuan pekerjaan, kerena dilaksanakan secara bersamaan. /embuatan panel bekisting balok harus sesuai dengan gambar kerja. alam pemotongan /l2wood harus cermat dan teliti sehingga hasil akhirnya sesuai dengan luasan pelat atau balok yang akan dibuat. /ekerjaan balok dilakukan langsung di lokasi
ARDHI KHULFAH
dengan mempersiapkan material utama antara lain: kaso 3, balok kayu 712, papan /l2wood% c) /abrikasi besi ;ntuk balok, pemotongan dan pembengkokan besi dilakukan sesuai kebutuhan dengan bar cutter dan bar bending. /embesian balok dilakukan dengan sistem dirakit diatas bekisting yang sudah jadi. *ama halnya dengan pembesian kolom, pembesian plat dilakukan dilakukan di atas bekisting yang sudah jadi. 2. ahap /ekerjaan Balok dan /elat /engerjaan balok dan pelat dilakukan secara bersamaan pada dasar. a) ahap pembekistingan balok adalah sebagai berikut : Scaffolding dengan masing G masing jarak 1%% cm disusun berjajar sesuai • •
dengan kebutuhan di lapangan, baik untuk bekisting balok maupun pelat. #emperhitungkan ketinggian scaffolding balok dengan mengatur base
•
•
yang dipasang di atas suri+suri. b) ahap pembekistingan pelat adalah sebagai berikut : Scaffolding disusun berjajar bersamaan dengan scaffolding untuk balok.
•
-arena posisi pelat lebih tinggi daripada balok maka Scaffolding untuk pelat lebih tinggi daripada balok dan diperlukan main frame tambahan dengan menggunakan &oin' /in. /erhitungkan ketinggian scaffolding pelat dengan mengatur base
/ada !3head dipasang balok kayu ( girder ) 712 sejajar dengan arah cross brace dan diatas girder dipasang suri+suri dengan arah melintangnya.
•
-emudian dipasang /l2wood sebagai alas pelat% /asang juga dinding untuk tepi pada pelat dan dijepit menggunakan siku.. /lyood dipasang serapat
ARDHI KHULFAH
mungkin, sehingga tidak terdapat rongga yang dapat menyebabkan kebocoran pada saat pengecoran *emua bekisting rapat terpasang, sebaiknya diolesi dengan solar sebagai
•
pelumas agar beton tidak menempel pada bekisting, sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaan pembongkaran dan bekisting masih dalam kondisi layak pakai untuk pekerjaan berikutnya. •
*etelah itu simpan beton decking yang bertujuan untuk memperoleh selimut beton yang diharapkan.
*angkah 1 : Pemasangan Scaffolding
*angkah : Pemasangan bekis'ing dan /emberian be'on decking
ARDHI KHULFAH
*angkah : Penulangan balok dan /la'
*angkah ; : Pengecoran balok dan /la'
. /engecekan *etelah pemasangan bekisting balok dan pelat dianggap selesai selanjutnya pengecekan tinggi le4el atau biasa disebut pengecekan 4er'icali'2 pada bekisting balok dan pelat dengan aterpass, jika sudah selesai maka bekisting untuk balok dan pelat sudah siap. &. /embongkaran Bekisting Balok dan /elat
ARDHI KHULFAH
alam pembongkaran bekisting, adapun persiapan+persiapan yang harus dilakukan: •
jin pembongkaran kolom secara tertulis dari yang berenang : ireksi /engaas, tim Juality $ontrol, *ite #anager atau /elaksana dari #ain
• • •
-ontraktor. Iokasi penempatan hasil bongkaran dan balok tatakan. Alat+alat bongkar : linggis, kunci pas, tambang, safety belt. enaga bongkar minimal orang (1 orang tukang, 2 pembantu tukang)
a) /elaksanaan /embongkaran
*ebelum mulai pembongkaran bekisting pelat lantai, kita mengajukan ijin pembongkaran pelat lantai maupun balok (biasanya pelat dibongkar umur 1& hari dan balok pada umur 1% hari).
b) /embongkaran /elat
/embongkaran dimulai dari pelepasan stut dinding balok, strong beam,
•
hasil pembongkaran dirapikan, untuk strong beam dikumpulkan pada kotak yang telah disediakan, sedangkan untuk stutnya dikumpulkan dan diikat pakai bendrat untuk dipakai selanjutnya. /engendoran ; ead pada daerah yang akan dibongkar, tanpa
•
membongkar scaffolding penyangga (dipakai sebagai tumpuan jatuhnya pipa gal4anis dan plyood). /embongkaran dilanjutkan pada plyood area tengah yang tidak terjepit
•
dinding balok. /embongkaran plyood dimulai dari area tengah ke arah tepi, dengan cara
•
1 orang membongkar, 1 orang menahan plyood. /ertama+tama adalah melepas terlebih dahulu klos antar sambungan
•
plyood, kemudian dilanjutkan dengan melepas lembaran+lembaran plyood. •
/lyood yang sudah terbongkar diletakkan dijembatan kerja, kemudian diturunkan satu persatu (tidak boleh dilempar atau dijatuhkan dari atas) dan ditumpuk rapi pada tempat yang telah disiapkan.
ARDHI KHULFAH
*etelah plyood terbongkar baru dilanjutkan dengan pembongkaran
•
dinding balok (tembiring). asil pembongkaran dinding balok diser4ice dan diminyaki demikian juga plat lantai dibersihkan lalu dilapisi minyak bekisting baru ditumpuk pada daerah yang gampang dijangkau alat angkut. /enumpukan panel dinding dan plat sama seperti penumpukan hasil pabrikasi. c) /embongkaran scaffolding penyangga plat.
Persia/an bongkar
ARDHI KHULFAH
*angkah 1: Pembongkaran /l2wood
d) /embongkaran Bodeman Balok
/embongkaran dimulai dengan pengendoran jack base dan ;+head sampai bodeman dengan beam ada celah (jarak). #enggunakan alat bantu linggis, bodeman balok ditekan turun sehingga terlepas dari beton balok. *etelah lepas, panel bodeman diturunkan satu persatu (tidak boleh di bantingdilempar ataupun dijatuhkan dari atas) dan ditumpuk rapi pada tempat yang telah disiapkan. -ael suri+suri dilepas semua sehingga suri+suri dapat diturunkan satu persatu (tidak boleh dibantingdilempar atau dijatuhkan langsung dari atas). /enurunan suri+suri dilakukan dengan cara: 1 orang diatas menurunkan suri+suri, 1 orang dibaah menerima suri+suri kemudian langsung ditumpuk rapi pada tempat yang telah disiapkan *ama dengan penurunan suri+suri, penurunan gelagar juga tidak boleh dibantingdilempar. arus ada 1 orang di atas dan 1 orang di baah untuk menerima dan merapikannya. *etelah semua suri+suri dan gelagar turun semua, sebelum membongkar scaffolding , pastikan baha sudah tidak ada lagi material berupa kaso ataupun potongan plyood yang masih menempel atau terj epit beton. Bila ada hasil beton yang perlu tidakan repair, jangan ditunda, langsung harus dilakukan tinadakan. *etelah dipastikan tidak ada yang tersisa pada beton balok dan plat lantai, lanjutkan untuk membongkar susunan scaffolding . Iepas silangcross brase dari scaffolding, penurunan tidak boleh dilempar atau dijatuhkan langsung dari atas. arus ada 1 orang yang menerima dibaah.
ARDHI KHULFAH
*emua hasil bongkaran ditumpuk dengan rapi di tempat yang sudah disediakan. emikian juga strong beam, kael suri+suri,
dari
sampah+sampah
yang
ditimbulkan
akibat
pembongkaran, sampahnya dimasukkan ke dalam kotak sampah yang sudah disediakan. /embongkaran dianggap selesai apabila seluruh hasil bongkaran sudah dipindah ke tempat berikutnya serta areal bongkaran sudah bersih dari bongkaran sampah.
*angkah : Pembongkaran bodeman
ARDHI KHULFAH
.
*angkah +: Pembongkaran Suri3suri dan =elagar dan Pembongkaran schafolding
$inish
4.7.3
Bekisting Corewall
1% /emasangan Bekisting ore all /emasangan bekisting ore all dilaksanakan apabila pelaksanaan pembesian tulangan telah selesai dilaksanakan. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai proses pembuatan bekisting ore all : a) Bersihkan area kolom dan marking posisi bekisting ore all . b) #embuat garis pinjaman dengan menggunakan sipatan dari as ore all sebelumnya sampai dengan kolom berikutnya dengan berjarak 1%%cm dari masing+masing as ore all . c) *etelah mendapat garis pinjaman, lalu buat tanda ore all pada lantai sesuai dengan dimensi ore all yang akan dibuat, tanda ini berfungsi sebagai acuan d) e) f) g) h)
dalam penempatan bekisting ore all . #arking sepatu ore all sebagai tempat bekisting /asang sepatu ore all pada tulangan utama atau tulangan sengkang. /asang sepatu ore all dengan marking yang ada. Atur kelurusan bekisting ore all dengan memutar /ush /ull% *etelah tahapan diatas telah dikerjakan, maka ore all tersebut siap dicor.
i) /embongkaran Bekisting ore all%
ARDHI KHULFAH
*angkah 1 : selesaikan Pemasangan Scaffolding
*angkah : Pemasangan se/a'u dan /l2wood corewall
ARDHI KHULFAH
*angkah : /emasangan dan /enguncian u3head
2. /ersiapan /embongkaran
alam pembongkaran bekisting, adapun persiapan+persiapan yang harus dilakukan: •
• • •
jin pembongkaran kolom secara tertulis dari yang berenang : ireksi /engaas, *ite #anager atau /elaksana dari #ain -ontraktor. Iokasi penempatan hasil bongkaran dan balok tatakan. Alat+alat bongkar : linggis, kunci pas, tambang, safety belt. enaga bongkar minimal orang (1 orang tukang, 2 orang kenek)
/elaksanaan /embongkara. /elepasan 'rack s'ank.form 'ie dan klam ore all dimulai dari baris paling atas. a) b) c) d) e)
Track s'ank . $orm 'ie #ur dan plat aser dibuka, lakukan untuk satu deret klam dinding. #ur dan plat eser yang sudah lepas tidak boleh di jatuhkan atau dilempar. 1 orang dibaah menerima semua hasih bongkaran dan mengumpulkannya. -lam ore all a) *etelah 1 deret mur dan plat eser telah dilepas. b) Iepas klam dinding secara hati+hati, turunkan perlahan (1orang di atas, 1 orang di baah menerima) c) idak boleh dijatuhkan bebas dari atasdilempardibanting. d) Iangsung tumpuk dan rapikan hasil bongkaran.
/embongkaran point (a.) dan (b.) dilakukan lapis demi lapis sampai klam dinding terlepas semua. f)
/elepasan &ack base.! head
ARDHI KHULFAH
-endorkan ring pada
• • •
•
Pi/e su//or' dan &ack base.! head tidak boleh dijatuhkan atau dibanting.
g) /elepasan balok perangkai dan /anel ore all •
•
•
Balok perangkai atas dan baah dilepas satu persatu dari panel ore all . *etelah lepas semua, baru dilanjutkan dengan pelepasan panel satu persatu secara hati+hati. -emudian hasil bongkaran diperbaiki dahulu lalu diminyaki lantas dibersihkan, kemudian ditumpuk ditempat yang mudah dijangkau alat angkut.
Pers/ek'if u'uh ekis'ing ore all
ARDHI KHULFAH
*angkah : Pele/asan u3head
*angkah : Pele/asan Panel ore all dilakukan sa'u /ersa'u sisi
4.8 Penge+'"!n Bet'n /!(! Bekisting
*elama berlangsungnya pengecoran beton, bekisting harus dikontrol secara teratur, agar jika terjadi suatu masalah, dapat secepatnya ditanggulangi. -onstruksi bekisting yang dirancang dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, akan dapat menahan dengan baik berbagai perkuatan yang timbul seaktu berlangsungnya pengecoran dan pemadatan beton. *eaktu berlangsungnya pengecoran beton dapat terjadi hal+hal yang berdampak merugikan terhadap bekisting, segi keamanan, kerja beton atau terhadap bagian yang sudah dicor. Akan tetapi menguntungkan untuk menemukan ARDHI KHULFAH
dan memperbaiki seaktu
berlangsungnya pengecoran, daripada setelah bekisting dilepas, taktala spesi beton sudah mengeras. @aktor+faktor
yang
harus
diperhatikan
pada
bekisting saat
berlangsungnya
pengecoran, antara lain :
•
urunnya pijakan dari bekisting. erjadinya pergeseran dari perancah yang tidak ditolelir. /emadatan beton jangan sampai menggangu bekisting.
•
#empertahankan keseimbangan bekisting.
• •
4.9 Pe"!5!t!n Bekisting
*etelah melepas bekisting, hal+hal yang harus diperhatikan antara lain : •
Bersihkan panel bekisting dari sisa+sisa beton secepat mungkin.
•
Bersihkan panel bekisting dari paku+paku yang masih menancap.
empatkan panel bekisting yang telah dibongkar pada tempat yang telah ditentukan. Hangan menaruhnya secara sembarangan. &.1%
-elebihan dan -ekurangan Bekisting *emi system Bekisting semi system merupakan pengembangan dari bekisting kon4ensional yang
tentunya lebih unggul disbanding dengan bekisting kon4ensional tersebut dan memiliki kelebihan sebagai berikut : 1. Bisa dipakai berulang kali untuk dimensi struktu yang sama 2. Iebih kuat dan lebih aman dibanding denganbekisting kon4ensional . idak banyak menimbulkan sampah kontruksi &. Iebih mudah dan lebih cepat dalam hal perakitandan pembongkaran bekisting 3. Biaya untuk bekisting secara keseluruhan lebih murah disbanding dengan bekisting kon4ensional 7. Iebih aet apabila ditangani dengan peraatan yang benar . #enggunakan bahan penyambung tambahan seoerti paku yang lebih sedikit !alau
bekisting
semi
system
ini
merupakan
pengembangandari
bekisting
kon4ensional namun masih memiliki beberapa kekurangan yang harus di antisipasi yaitu sebagai berikut :
ARDHI KHULFAH
1. idak bisa digunakan untuk struktur yang dimensinya berbeda+beda 2. -arena terbuat dari baja maka dibutuhkan bantuan alat berast seperti crane untuk memindahkan bekisting dari satu tempat ke tempat lain terutama ke tempat yang lebih tinggi . etap menimbulkan sampah alau tidak sebanyak bekisting kon4ensional
http:.4edcmalang.compppptkboemlginde>.phpmenuutamadepartemen+bangunan+ %1&"0+ubr https:jurnal.ftumj.ac.idinde>.phpkonstruksiaarticle4ie2712
ARDHI KHULFAH