REFLEKSI KASUS BATU SALURAN KEMIH
Disusun oleh : Yohanna Tania
42150020
Dokter Pembimbing : dr. Hariatmoko, S.!, "#$%&S BATU BATU SALURAN KEMIH
• •
'ometensi (% )endiagnosis, melakukan enatalaksanaan a*al, dan meru+uk
IDENTITAS PASIEN
• • • • • • • • •
$ama : $. ) Tanggal Tanggal -ahir : 2 )ei 1/2 sia : 5( tahun enis 'elamin : Peremuan %lamat : unung 'idul $o. 3) : 020(0521 3u+ukan dari 3S 3iki %malia aktu )asuk : 6ktober 2015, ukul 24.00 %namnesis dan emeriksaan 7isik : 10 6ktober 201 5
KASUS
Seorang *anita 8$. )9 datang ke 3S !ethesda Yogakarta dengan keluhan sakit di erut kanan ba*ah. !eliau meruakan ru+ukan dari 3S 3iki %malia. !eliau didiagnosis oleh dr. menderita hidrone7rosis et ;ausa ureterolithiasis, kemudian oleh ihak dr. , beliau diru+uk ke 3S !ethesda. !eliau masuk #D 3S. !ethesda ada 6ktober 2015, kemudian diihkan ke ra*at ina bangsal .
ANAMNESIS
• •
'eluhan tama : $eri ada erut 3i*aat Penakit Sekarang : $eri dirasakan se+ak tanggal 5 6ktober 2015. $eri dirasakan terutama di daerah erut kanan ba*ah dan men+alar hingga ke unggung dan ulu hati. $eri dirasakan hilang timbul. 'eluhan kadang disertai dengan demam 8(<=&9
• • • • • • • •
dan mual. 'en;ing tidak lan;ar > tidak tuntas. 3i*aat Penakit Dahulu : ? 3i*aat Penakit 'eluarga : hiotensi 3i*aat Pemberian 6bat > %lergi : Para;etamol, alergi 8?9 -i7estle : Suka minum so7t drink dan teh 'eadaan mum : Sedang 'esadaran : &) &S : @ 4, A 5, ) / Aital Sign : ? Tensi : 100>/0 mmHg ? $adi : <0 B>menit ? 3esirasi : 20 B>menit ? Suhu : (/=& ? Skala neri : 5
STATUS LOKALIS
•
• •
•
• •
'eala : mata : kon+ungtiCa anemis 8?9, ikterus 8?9, hidung : sekret 8?9, darah 8?9, telinga : kelainan bentuk>luka>gangguan endengaran 8?9, mukosa mulut kering 8?9 -eher : Pembesaran '! 8?9 Thoraks : ? #nseksi : +e+as 8?9, ketinggalan gerak 8?9, massa 8?9 ? Palasi : neri tekan 8?9, 7remitus kanan dan kiri sama ? Perkusi : sonor ? %uskultasi : Cesikuler, suara naas tambahan 8?9 %bdomen : ? #nseksi : Distensi 89 ? %uskultasi : Suara eristaltik normal ? Perkusi : Timani, neri ketok ;ostoCertebra dekstra 89 ? Palasi : $eri tekan di regio hiokondrik, lumbar dekstra dan eigastri;. Teraba gin+al kanan membesar rinaria : $eri ketok 89 enitalis : Tidak dieriksa
• • •
Aaskular : %kral tangan kiri dan kanan hangat, ;aillar re7ill E 2 detik )uskuloskeletal : %tro7i otot 8?9, )otorik baik $eurologi : "ungsi sensoris dan motorik baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• • •
Pemeriksaan Darah -engka Pemeriksaan rin Pemeriksaan #maging 8Pemeriksaan !$6?#AP, "oto abdomen %P9
%.Pemeriksaan Darah -engka umlah Sel Darah a. b. ;. d. e. 7. g. h. i. +.
Hemoglobin : 12,4 g>dl Hematokrit : (/F -ekosit : 1<,(F Trombosit : 2<4 ribu>ul @ritrosit : 4,(5 +uta>ul PD : 11 7l 3D?SD : 45,< 7l 3D?&A : 1(F P?-&3 : 1GF )PA : ,1 7l
#ndeB a. )&A : <0,5 7l b. )&H : 2<,5 g ;. )&H& : (5,4F Di77erential a. -im7osit : ,(F b. $etro7il : <(,GF ;. )D : GF umlah Total Sel
a. Total lim7osit : 1,G ribu>ul b. Total neutro7il : 15,( ribu>ul ;. Total )D : 1,( ribu>ul 'imia 'linik •
lukosa darah se*aktu : 1G1 mg>dl
'imia Darah a. reum : 25,2 mg>dl b. 'reatinine : 0,G mg>dl
!. Pemeriksaan rin 'imia rin a. b. ;. d. e. 7. g. h. i.
arna urin : kuning 'e+ernihan : keruh H urin : 5 !erat +enis urin : 1.0(0 Protein urin : 1 lukosa urin : negatiCe 'eton urin : negatiCe robilinogen urin : E1 !ilirubin urin : negatiCe
)ikroskois rin a. b. ;. d. e. 7.
Sel eitel : (?5>lk -ekosit : 5?10>lb @ritrosit : (?5>lb 'ristal : negati7>lk Silinder : negatiCe>lk -ain?lain : ?
&. Pemeriksaan #maging 1. 3ontgen %bdomen %P :
Diagnosis > 'linis > Hasil -ab : -
Hidrone7rosis deBtra
Hasil Pemeriksaan : -
'ontur gin+al kanan tamak membesar. Tidak tamak kalsi7ikasi di area gin+al kanan. 6asitas sebesar bi+i rambutan oCerlaing dengan os sa;rum kanan. Aesi;a tidak tamak kalsi7ikasi.
'esan : Susek batu di ureter kanan distal
2. "oto !$6
#nteretasi Hasil ?
dara usus normal, distribusi merata, 7ae;al material 89, renal outline kurang tegas.
?
Tidak tamak gambaran khas radiooaue urolithiasis
(. "oto #AP
#nteretasi Hasil #AP : dengan media kontras ositi7 non ioni; 40 ml, iC Hasil : 3eaksi alergi terhada bahan kontras 0 ?
Pengisian kontras ada SP& kedua ren tidak serentak kanan?kiri. SP& dan nehrogram ren sinistra tamak ;uing : dbn. Passage kontras ada ureter sinistra lan;ar samai kontras mengisi A, tidak tamak adana enemitan mauun dilatasi abnormal ureter sinistra. Dilatasi SP& renal deBtra dengan ureter deBtra tidak terCisualisasi. 'onsentrasi kontras ada A densitas ;uku, tak tamak adana 7illing de7e;t mauun additional de7e;t. 3esidual urin ost Coiding tamak minimal, tak tamak adana lesi dengan ;ontrast enhan;ement.
?
'esan : Hidronehrosis renal deBtra dengan non Cisualied ureter deBtra, sulit dieCaluasi.
DIAGNOSIS
•
Hidrone7rosis 8d9 grade 4 ureterolithiasis 8d9
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
•
#S' dan aendi;itis
PENANGANAN AWAL
Pemasangan kateter urin à mengosongkan kandung kemih Pemberian in7us à masukan ;airan "armakologi : ?
%ntibiotik : ;e7triaone
?
6%#$S : ketorola;
?
%nalgesik : ketesse
?
Penghambat resetor H2 : ranitidine
?
Para;etamol : amol
TINDAKAN
•
reterolithotomi : suatu tindakan oerasi terbuka untuk mengambil batu ada saluran
•
kemih $e7rostomi : suatu tindakan untuk membuat saluran 8air seni9 dari gin+al menu+u ermukaan kulit
FOLLOW UP
1. Tanggal : 10 6ktober 2015 S : $eri erut sebelah kanan ba*ah, neri men+alar samai ke unggung dan ulu hati, mual 89, muntah 8?9, !%! 89, 7latus 89 6: ?
' : sedang
?
'esadaran : &), skala neri : 5
?
TD : 100>/0 mmHg, T : (/=&, nadi : /B>menit, naas : 20B>menit
%bdomen : ? #nseksi : Distensi 89 ? %uskultasi : Suara eristaltik normal ? Perkusi : Timani, neri ketok ;ostoCertebra dekstra 89 ? Palasi : $eri tekan di regio hiokondrik, lumbar dekstra dan eigastri;. in+al kanan membesar
% : Hidrone7rosis et ;ausa ureterolithiasis P: ?
Pemberian in7us 3- untuk enanganan balan;e ;airan
?
rine outut : 1150 ;; 824 +am9
?
Pemberian antibiotik 8;e7triaone9, 6%#$S 8ketorola;9, analgesik 8ketesse9, dan H2 blo;ker 8ranitidine9
2. Tanggal : 11 6ktober 2015
S : $eri sudah berkurang 6: ?
' : sedang, &)
?
AS : dbn
% : Hidrone7rosis et ;ausa ureterolithiasis P : #nterCensi lan+ut, urine outut 1/00 ;; 824 +am9
(. Tanggal : 12 6ktober 2015 S : $eri sudah berkurang 6: ?
' : sedang, &)
?
AS : dbn
% : Hidrone7rosis et ;ausa ureterolithiasis P : #nterCensi lan+ut, urine outut 1(00 ;; 824 +am9
4. Tanggal : 1( 6ktober 2015 S : $eri luka ost o 6: ? ? ?
' : sedang, &) AS : dbn -uka rembes : ?
% : Post o ureterolithiasis dan ne7rostomi
P : #nterCensi lan+ut
TINJAUAN PUSTAKA
BATU SALURAN KEMIH
DEFINISI
Penakit di mana terbentukna batu di sean+ang saluran kemih, baik saluran kemih atas 8in+al dan ureter9 dan saluran kemih ba*ah 8kandung kemih dan uretra9, ang daat menebabkan neri, erdarahan, enumbatan aliran kemih dan in7eksi 8ra;e I !orle, 200G9.
EPIDEMIOLOGI
? ? ?
%sia : 2?5F @roa : 15F %rab Saudi : 20F
KLASIFIKASI
%.!atu 'alsium ? Paling banak menebabkan !S' 8 G0F ? <0F 9 ? "aktor ter+adina batu kalsium : 1. Hierkalsiuria Penebab :
• • •
Peningkatan absorbsi kalsium usus 8hierkalsiuri absorbti79 angguan kemamuan reabsorbsi kalsium di tubulus 8hierkalsiuri renal9 Peningkatan resorsi kalsium tulang, banak ada hieraratiroidisme rimer atau tumor aratiroid 8hierkalsiuri resorti79
2. Hieroksalouria 'alsium daat mengikat oksalat sehingga membentuk batu kalsium oksalat. Penebab : • •
Pada asien dengan gangguan usus setelah embedahan usus 'onsumsi makanan tinggi oksalat 8teh, koi instan, so7t drink, kokoa, arbei, +eruk sitrun, sauran hi+au terutama baam9
(.Hierurikosuria %sam urat berlebih daat men+adi inti batu>nodus terbentukna batu kalsium oksalat. Penebab : •
'onsumsi makanan tinggi urin 8+eroan, sea 7ood, dan daging9
4.Hiositraturia Sitrat membentuk ikatan ang lebih mudah larut dengan kalsium sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan 7os7at atau oksalat. Penebab : • • •
%sidosis tubulus gin+al Sindrom malasorbsi Diuretik thiaide +angka an+ang
5.Hiomagnesiuria )agnesium berikatan dengan oksalat sehingga membentuk ikatan magnesium oksalat. Hal ini men;egah ikatan kalsium dengan oksalat. Penebab :
•
#n7lammator bo*el disease diikuti dengan malabsorbsi
? Terdiri dari 2 tie : 1.he*elite 8)onohidrat9 à berbentuk adat, *arna ;oklat>hitam, dengan konsentrasi asam oksalat ang tinggi ada air kemih. 2.edlite 8dihidrat9 à kombinasi antara kalsium dan magnesium, batu ber*arna kuning, mudah han;ur dariada *he*elite.
he*elite
edlite
!.!atu %sam rat J 5F?10F enderita !S' dengan komosisi asam urat !anak diderita oleh : • • • • •
Pasien gout )ieloroli7erati7 Pasien dengan terai antikanker Pasien dengan obat urikosurik 8sul7iniraone, thiaide, dan salisilat9 'egemukan, minum al;ohol, dan diet tinggi rotein menebabkan eluang lebih besar menderita !S', karena daat meningkatkan eksresi asam urat sehingga H air kemih rendah.
"aktor enebab timbulna batu asam urat adalah • • •
rin ang terlalu asam 8HE/9 Aolume urin ang sedikit 8E2 lt>hari9 Hierurikosuria
!atu asam urat berbentuk : staghorn 8tanduk rusa9
&. !atu StruCite Ditemukan sekitar 15?20F enderita !S' Disebabkan karena in7eksi saluran kemih 8#S'9 'uman enebab in7eksi meruakan kuman eme;ah urea atau urea slitter ang menghasilkan enim urease dan mengubah urine men+adi basa melalui hidrolisis urea men+adi ammonia. &ontoh kuman : Proteus s, 'lebsiella, Serratia, @nteroba;ter, Pseudomonas, dan Sta7ilokokus.
D. !atu Sistin Paling +arang ditemui, dengan 7rekuensi ke+adian 1?2F Disebabkan karena keturunan dan H urine asam.
PATOFISIOLOGI
'ristal?kristal dalam urin à metastable 8teta larut9 à resiitasi à inti batu 8nukleasi9 à agregasi à menarik bahan?bahan lain sehingga men+adi bahan ang lebih besar à menemel ada eitel
saluran kemih à batu ;uku besar à membuntu saluran kemih. 'eadaan ang menebabkan ter+adina resiitasi adalah H, suhu, la+u aliran urin, dan korus alienum
H H ang terlalu asam atau basa daat menebabkan timbulna batu saluran kemih. H ang terlalu asam daat disebakan oleh dehidrasi, diabetes, asidosis metaboli;, asam urat, kelaaran. H ang terlalu basa daat disebabkan oleh #S', enakit gin+al 8gagal gin+al9,
kera;unan salisilat 8asirin9. Suhu Suhu ang tinggi daat menebabkan dehidrasi 8meningkatkan +umlah keringat9, meningkatkan konsentrasi air kemih, dan memengaruhi embentukan Citamin D. Aitamin D membantu ekskresi kalsium, oksalat, dan sitrat.
-a+u aliran urin %dana hambatan aliran urin daat men+adi 7aktor enebab batu saluran kemih. 'orus alienum %dana benda asing dalam saluran kemih 8emakaian keteter ang tidak steril9 daat memi;u ke+adian batu saluran kemih.
FAKTOR RESIKO
%."aktor #ntrinsik 1. mur • • •
20?50 tahun ada negara barat (0?/0 tahun di #ndonesia. Penebab astina belum diketahui, kemungkinan disebabkan karena erbedaan 7aktor sosial, ekonomi, budaa, dan diet.
2. enis kelamin • • •
•
-aki?laki : Peremuan K (:1 Saluran anatomi laki?laki lebih an+ang dibandingkan eremuan Se;ara alamiah kadar urine ada laki?laki kadar kalsium lebih tinggi dibandingkan eremuan Hormon estrogen eremuan mamu men;egah agregasi garam kalsium
(.Herediter>keturunan
!."aktor @kstrinsik 1.eogra7i • •
!anak diderita oleh masarakat daerah egunungan Sumber air ang banak mengandung 7os7or, kalsium, magnesium,
2.#klim dan ;ua;a
•
!anak ditemukan ada daerah bersuhu tinggi. Temeratur tinggi daat meningkatkan +umlah keringat dan meningkatkan konsentrasi air
•
kemih 'onsentrasi air kemih tinggi daat menebabkan kristal air kemih
•
(.umlah air ang diminum •
%kan menurunkan konsentrasi air kemih, sehingga menghambat embentukan !S'
4.Diet>Pola makan • •
Diet tinggi rotein 'ebutuhan akan rotein /00mg>'g !!, bila berlebihan meningkatkan resiko terbentukna !S'
5.enis Peker+aan •
Ter+adi ada orang?orang ang banak duduk.
/.'ebiasaan menahan buang air kemih •
!erakibat timbulna #S' dan terbentukna batu +enis struCit.
MANIFESTASI KLINIS
•
!atu in+al : neri di daerah inggang ang terus menerus !atu ureter : neri kolik berulang karena sumbatan ada ureter, neri kadang disertai
•
mual, dan neri alih !atu kandung kemih : aliran urin mula?mula lan;ar, se;ara tiba?tiba akan menetes dan
•
•
berhenti disertai rasa neri, akibat batu menghalangi leher kandung kemih !atu uretra : miksi tiba?tiba berhenti men+adi menetes dan n eri
PEMERIKSAAN FISIK
•
Sudut kostoCertebra : neri tekan dan neri ketok embesaran gin+al
• • •
Sura sim7isis : neri tekan, teraba batu, buli?buli enuh enitalia eksterna : teraba batu di uretra &olok dubur : teraba batu ada buli?buli
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•
Pemeriksaan sedimen urin : untuk melihat adana leukosituria, hematuria, dan kristal?
•
kristal embentuk batu. Pemeriksaan elektrolit : diduga sebagai 7aktor enebab timbulna batu saluran kemih,
• •
antara lain kadar kalsium, oksalat, 7os7at, mauun asam urat didalam darah mauun urine. Pemeriksaan kultur urine : menun+ukan adana ertumbuhan kuman eme;ah urea. Pemeriksaan 7aal gin+al : men;ari kemungkinan ter+adina enurunan 7ungsi gin+al
%."oto Polos %bdomen •
• • •
!ertu+uan untuk melihat sistem urinarius dengan keoasitasan dan kemungkinan +enis batu !atu +enis kalsium oksalat dan kalsium 7os7at à oak !atu asam urat > sistin à lusen )%P 8)g?amonium P649 à semioak
!.#AP 8#ntraCenous Pelograh9 • • •
? ? ?
)elihat 7ungsi dan anatomi sistem urinarius Dilakukan +ika batu tidak tamak dengan !$6 tetai klinis 89 Sarat #AP : Pasien tidak alergi dengan at kontras !$ dalam batas normal dan kreatinin E 2 Tidak hamil
&. S • •
Diker+akan ada asien ang tidak mungkin men+alani #AP %dana a;usti; shado* +ika batu 89
D. 3etrograde Pelograh
•
Dilakukan bila ada kasus?kasus di mana #AP tidak +elas, alergi at kontras, dan #AP tidak mungkin dilakukan.
TATALAKSANA
%.)edikamentosa Ditu+ukan untuk batu ang ukuranna E 5 mm, diharakan batu keluar sontan Terai ang diberikan bertu+uan untuk mengurangi neri 8analgesi;9, memerlan;ar aliran urine 8diureti;9, dan minum banak suaa mendorong batu keluar dari saluran kemih. !. @S- 8@Btra;ororeal Sho;k aCe -itotrisi9 •
%lat ini menggunakan gelombang ke+ut menghan;urkan batu men+adi e;ahan ke;il
•
sehingga bisa keluar sontan 81?2 minggu9. %lat ini diindikasikan untuk batu ang berkuran tidak terlalu besar > belum menumbat
•
aliran air kemih. !atu gin+al 5?20 mm reter 5?10 mm 'alau batu saluran kemih terlalu besar, teknik @S- bisa diulang beberaa kali untuk
•
memastikan batu benar?benar sudah tidak ada. 'ontraindikasi : #S', gangguan erdarahan ang tidak terkoreksi, kehamilan, sesis,
? ?
obstruksi batu, dan adana stenosis ang menghalangi la+u aliran urin.
&. @ndourologi •
Tindakan inCasiCe minimal untuk mengeluarkan !S' baik melalui insisi kult mauun memasukkan alat melalui uretra ang terdiri atas meme;ah batu dan kemudian
•
? ? ?
mengeluarkana dari saluran kemih. Terdiri dari : P$- 8Per;utaneus $ehrolitholaaB9 saluran gin+al -itotrisi kandung kemih dan uretra retrorenoskoi 83S9 ureter
D. -aaroskoi
)emasukkan alat laarosko dengan melakukan insisi sebanak 2 sebesar 5?10 mm di daerah dekat usar dan ba*ah usar. Tu+uan : mengambil batu saluran kemih @. !edah terbuka •
? ? ? ?
#ndikasi : ika batu sudah membuntu saluran kemih #n7eksi rekuren %dana komlikasi ione7rosis $eri ang sangat hebat
EDUKASI
• • •
'onsumsi air utih minimal 2 liter>hari Pengaturan ola makan 8batasi konsumsi makanan tinggi oksalat dan urin9 %ktiCitas 7isik
PROGNOSIS
• • •
%d "ungtionam : ad bonam %d Sanationam : dubia ad bonam %d Aitam : ad bonam
KOMPLIKASI
• • •
6bstruksi : hidroureter, hidrone7rosis #n7eksi : sistitis, ione7rosis agal gin+al
DAFTAR PUSTAKA
D+umhana I Sam. 2010. !uku %+ar #lmu Penakit Dalam. ilid 1. @d. 5. #nterna Publishing. ra;e I !orle. 200G. %t a lan;e #lmu !edah. @d. (. @rlangga : akarta. )oore, '-. 2010. &lini;all 6riented %natom SiB edition. Philadelhia: -iin;ot. S+amsuhida+at,3. 2010. !uku a+ar #lmu !edah. @disi (. akarta: @&. Sudoo, %. 2010. !uku #lmu Penakit Dalam. akarta : @&.