2.1. 2.1.1 1
Bata Batasa san n Per Peril ilak aku u
Menurut Menurut Notoatmodjo Notoatmodjo (2012) perilaku perilaku dapat ditafsirkan ditafsirkan sebagai sebagai kegiatan kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup mempunyai aktivitas yang dapat dibagikan menjadi dua kelompok yaitu aktivitas yang dapat dilihat oleh orang lain dan aktivitas yang tidak dapat dilihat oleh oleh orang orang lain. lain. Menuru Menurutt seoran seorang g ahli ahli psikol psikologi ogi,, kiner kiner (1!"#) (1!"#),, beliau beliau mendap mendapati ati bah$a perilaku p erilaku merupakan respons atau reaksi seorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). %leh itu, perilaku manusia terjadi melalui proses& timulus %rganisme 'espons 'espons,, sehing sehingga ga teori teori kinne kinnerr ini disebut disebut teori teori %' %' (stimu (stimulus lusor organ ganism isme e respons). *eori *eori skinner juga menjelaskan adanya dua du a jenis respons, yaitu& a. Respondent respons atau atau reflek refleksif sif,, yakni yakni respon responss yang yang ditunj ditunjukka ukkan n oleh oleh rangsa rangsangan nganra rangs ngsang angan an (stim (stimulu ulus) s) terten tertentu tu yang disebut disebut elic elicit itin ing g stim stimul uli, i, karena menimbulkan respons yang relatif tetap misalnya makanan le+at akan menimbulkan nafs nafsu u untu untuk k maka makan n da sebag sebagai ainya nya.. Respondent respons juga menakup perilaku emosional misalnya sedih apabila ditimpa berita musibah.
b. Operant respons atau instrumental respons, yakni respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh o leh stimulus atau rangsangan yang lain. -erangsangan yang yang terakhi terakhirr ini disebut disebut reinfor reinforcing cing stimuli stimuli atau atau reinfor reinforce, ce, karena berfungsi untuk memperkuat respons. -erilaku manusia berdasarkan teori %'/ tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu& a. -erilaku tertutup (Covert (Covert behavior ) -erilaku ini adalah respons yang masih belum dapat dilihat oleh orang lain. lain. 'espons 'espons seseor seseorang ang masih masih terbat terbatas as dalam dalam bentuk bentuk perhat perhatian ian,, perasa perasaan, an, persepsi, pengetahuan, dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. b ersangkutan. entuk unobser unobservabl vablee behavio behavior" r" atau "cov "cover ertt behav behavio ior" r" yang dapat dapat diukur diukur adalah adalah pengetahuan dan sikap. b. -erilaku terbuka (Overt (Overt behavior ) -erila -erilaku ku terbuk terbukaa ini terjad terjadii bila bila respon responss terhada terhadap p stimul stimulus us terseb tersebut ut sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau observable behavior . . 2.1. 2.1.2 2
Ilmu Ilmu-I -Ilm lmu u Dasar Dasar Per Peril ilak aku u
Menurut Notoatmodjo lagi, perilaku pada seseorang individu itu terbentuk dari dua faktor utama yaitu stimulus yang merupakan faktor eksternal dan respons yang merupakan faktor internal. aktor eksternal seperti faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, maupun nonfisik dan faktor internal pula adalah faktor dari diri dalam diri orang yang yang bersan bersangkut gkutan. an. aktor aktor ekster eksternal nal yang yang paling paling berper berperana anan n dalam dalam memben membentuk tuk
berada. ementara itu, faktor internal yang paling berperan adalah perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti, dan sebagainya. apat disimpulkan bah$a terdapat tiga abang ilmu yang membentuk perilaku seseorang itu yaitu ilmu psikologi, sosiologi dan antropologi (Notoatmodjo, 2012). 2.1. 2.1.3 3
Peri Perila laku ku Ke Kese seha hata tan n
Menurut Menurut Notoatmodj Notoatmodjo o (2012), (2012), respons respons seseorang seseorang terhadap terhadap rangsangan rangsangan atau objek objek yang berkaitan berkaitan dengan sehatsakit, sehatsakit, penyakit, dan faktorf faktorfaktor aktor yang mempengaruhi mempengaruhi sehat sehatsak sakit it adalah adalah merupak merupakan an suatu suatu peril perilaku aku keseha kesehatan tan(( heal health thyy behav behavio iorr ). 'ingkasnya perilaku kesehatan itu adalah semua aktivitas seseorang yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan baik yang dapat diamati (observable (observable)) maupun yang tidak dapat diamat diamati( i( unobservable). unobservable). -emeliharaan kesehatan ini meliputi penegahan dan perlindungan diri diri dari dari penya penyaki kitt dan masa masala lah h kese keseha hata tan n lain lain,, meni meningk ngkat atkan kan kese keseha hata tan, n, dan dan men menar arii penyenbuhan apabila sakit. engan demikian, perilaku kesehatan bisa dibagi dua, yaitu& 1. -erilaku orang sehat agar tetap sehat dan meningkat, sering disebut dengan perilaku sehat (healthy behavior ) yang menakup perilakuperilaku dalam menegah atau menghindar dari penyakit dan penyebab masalah kesehatan perilaku (perilaku preventif ), ) , dan dan peri perila laku ku dala dalam m mengupayakan meningkatnya kesehatan perilaku (perilaku promotif ). ). 2. -erila -erilaku ku orang orang yang yang sakit sakit atau atau telah telah terken terkenaa masala masalah h kesehat kesehatan, an, untuk untuk memper memperoleh oleh penyembuhan atau pemeahan masalah. -erilaku ini disebut perilaku penarian pelayanan kesehatan (health (health seeking behavior ). -erilaku ini menakup tindakantindakan yang diambil behavior ). seseor seseorang ang untuk untuk memper memperole oleh h penyemb penyembuha uhan n atau atau terlep terlepas as dari dari masala masalah h keseha kesehatan tan yang dideritanya. dideritanya. -elayanan kesehatan yang diari diari adalah fasilitas fasilitas kesehatan kesehatan moden (rumah sakit, sakit, puskesmas, poliklinik dan sebagainya) maupun tradisional (dukun, sinshe, paranormal). Menuru Menurutt eker eker (1!3!) (1!3!) dalam dalam Notoat Notoatmod modjo jo (2012) (2012),, beliau beliau membagi membagikan kan peril perilaku aku kesehatan menjadi tiga, yaitu& 1.-erilaku sehat (healthy behavior ) -erilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, antara lain& a. Makan dengan menu seimbang (appropriate (appropriate diet ) b. 4egiatan fisik seara teratur dan ukup. . *idak merokok serta meminum minuman keras serta menggunakan narkoba. d. 5stirahat yang ukup. e. -engendalian atau manajemen stress. f. -erilaku atau gaya hidup pasitif. 2. -erilaku sakit ( Illness ( Illness behavior ) -erilaku sakit adalah tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit atau terkena masalah kese keseha hata tan n pada pada diri dirinya nya atau atau kelu keluar arga ganya nya,, untu untuk k men menar arii penye penyemb mbuha uhan, n, atau atau untuk untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya. *indakan yang munul pada orang sakit atau anaknya sakit adalah&
b. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan sendiri self (self treatment) melalui ara tradisional atau ara moden. . Menari penyembuhan atau pengobatan keluar yakni ke fasilitas pelayanan kesehatan moden atau tradisional. ". -erilaku peran orang sakit (the sick role behavior) eker mengatakan hak dan ke$ajiban orang yang sedang sakit adalah merupakan perilaku peran orang sakit (the (the sick role behavior). -erilaku peran orang sakit antara lain& a. *indakan untuk memperoleh kesembuhan. b. *indakan untuk mengenal atau mengetahui fasilitas kesehatan yang tepat untuk memperoleh kesembuhan. . Melakukan ke$ajibannya sebagai pasien d. *idak melakukan sesuatu yang merugikan bagi proses pnyembuhannya. e. Melakukan ke$ajiban agar tidak kambuh penyakitnya, dan sebagainya. 2.1.4 Domain Domain Peri Perilaku laku Menurut enyamin loom (1!0#) dalam Notoatmodjo (2012), beliau mendapati terdapat tiga domain domain peril perilaku aku yaitu yaitu kogniti kognitif, f, afekti afektif, f, dan psikom psikomoto otorr. 6hli 6hli pendid pendidika ikan n di 5ndones 5ndonesia ia kemudian menterjemahkan ketiga domain ini ke dalam ipta (kognitif), rasa (afektif), dan karsa (psikomotor), atau peri ipta, peri rasa, dan peri tindak. 7ntuk kepentingan pendidikan praktis, tiga tingkat ranah perilaku telah dikembangkan sebagai berikut& 1. -engetahuan(knoledge -engetahuan(knoledge)) -engetahuan -engetahuan adalah hasil penginderaan penginderaan manusia. manusia. *erdapat erdapat intensitas intensitas yang berbedabeda berbedabeda pada setiap pengetahuan pen getahuan sesorang terhadap objek. *ingkat pengetahuan dapat dibagi dalam 8 tingkat, yaitu9 a. *ahu (kno (kno). ). *ahu diarti diartikan kanhany hanyaa hanya hanya sebaga sebagaii recal ecalll (meman (memanggi ggil) l) memori memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. b. Memahami (comprehension (comprehension). ). Memahami sesuatu objek bukan sekadar tahu objek tersebut, tetapi orang itu harus dapat
menginterpretasikan seara benar tentang objek yang diketahui tersebut. . 6plikasi (application (application). ). 6plikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksudkan dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain. d. 6nalisis (analysis) (analysis) 6nalisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan memisahkan, kemudian menari hubungan antara komponenkompenen yang terdapat dalam sebuah masalah atau objek yang diketahui. e. intesis ( syntesis) syntesis) intesis adalah kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen komponen pengetahuan yang dimiliki. 7mumnya,
yang telah ada. f. :valuasi (evaluation (evaluation)) :valuasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu, yang berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau yang sedang berlaku dalam masyarakat. 2. ikap ( !ttitude) !ttitude) Menurut Menurut ;ampbell (1!<0), sikap dapat didefinisi didefinisikan kan dengan sederhana, sederhana, yakni & !n & !n individuals attitude is syndrome of response consistency ith regard to ob#ect. ob#ect. engan kata lain, sikap itu adalah kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek, sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan gejala keji$aan yang lain. ementara itu, itu, Ne$o Ne$omb mb meny menyat atak akan an bah$a bah$a sika sikap p meru merupak pakan an kesi kesiap apan an atau atau kese kesedi diaa aan n untu untuk k bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. 6llport (1!<=) dalam Notoatmodjo (2012), pula merumuskan bah$a sikap terbentuk dari " komponen utama,yaitu & 1 4eperayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek. 2 4ehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek. " 4eenderungan untuk bertindak. ikap bisa dibagi menurut tingkat intensitasnya, yaitu& a. Menerima Mene Meneri rima ma diar diarti tika kan n indi indivi vidu du atau atau subj subjek ek mau mau mene meneri rima ma stim stimul ulus us atau atau obje objek k yang yang diberikan. b. Menanggapi Menanggapi diartikan subjek memberikan ja$aban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. . Menghargai Menghargai diartikan apabila subjek dapat memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus. d. ertanggung ja$ab ertanggung ja$ab diartikan subjek tersebut berani mengambil resiko terhadap apa yang diyakininya. ". *indakan atau -raktik ( $ractice) aktorfaktor misalnya adanya fasilitas atau sarana dan prasarana perlu supaya sikap mening meningkat kat menjad menjadii tindaka tindakan. n. -rakti -raktik k atau atau tindaka tindakan n dapat dapat dikelo dikelompo mpokka kkan n menjad menjadii " tingkatan mengikut kualitasnya, yaitu& a. -raktik terpimpin ( guide response). response). ubjek telah melakukan sesuatu tetapi masih bergantung pada tuntunan atau menggunakan
b. -raktik seara mekanisme (mechanism (mechanism). ). ubjek telah melakukan sesuatu hal seara otomatis tanpa perlu kepada panduan. . 6dapsi (adoption (adoption). ). *indakan *indakan yang sudah berkembang yaitu tindakan tersebut tersebut tidak sekadar sekadar rutinitas rutinitas tetapi sudah merupakan perilaku yang berkualitas. 2.1.5 Pengukuran dan Indikator Perilaku Kesehatan
1. -engetahuan kesehatan (health knoledge) -engetahuan -engetahuan kesehatan kesehatan adalah pengetahuan pengetahuan seseorang mengenai ara ara menjaga kesehatan, yakni& a. -engetahuan tentang penyakit menular dan tidak menular b. -engetahuan tentang faktorfaktor yang terkait dan mempengaruhi kesehatan. . -engetahuan tentang fasilitas pelayanan kesehatan moden maupun tradisional. d. -engetahuan untuk menghindari keelakan. 2. ikap terhadap kesehatan (health attitude) ikap terhadap kesehatan adalah penilaian penilaian individu terhadap halhal halhal yang menakupi menakupi pemeliharaan kesehatan, yaitu& a. ikap terhadap penyakit penyak it menular dan tidak menular. b. ikap tentang faktorfaktor yang terkait dan mempengaruhi kesehatan. . ikap tentang fasilitas pelayanan kesehatan moden maupun tradisional. d. ikap untuk menghindari keelakan. ". -raktik kesehatan
-raktik kesehatan adalah tindakan seseorang untuk menjaga kesehatan, yaitu& a. *indakan terhadap penyakit menular dan tidak menular. b. *indakan *indakan tentang faktorfaktor yang terkait dan mempengaruhi kesehatan. . *indakan tentang fasilitas pelayanan kesehatan moden maupun tradisional. d. *indakan untuk menghindari keelakan.
'eff & Notoatmodjo, Notoatmodjo, oekidjo. oekidjo. 2012. -romosi -romosi kesehatan dan dan -erilaku 4esehatan. 4esehatan. >akarta & 'ineka ipta