BELAJAR MUDAH
BAHASA ARAB
Ofyxtea @ 2010
DAFTAR ISI
1.
Aqsam al-Kalimah (Pembagian Kata)
2.
Isim Alam (Kata Benda Nama)
3.
Mudzakkar (Laki-laki) - Muannats (Perempuan)
4.
Mufrad (Tunggal) - Mutsanna (Dual) - Jamak (Plural)
5.
Isim Isyarah (Kata Tunjuk)
6.
Isim Maushul (Kata Sambung)
7.
Isim Nakirah (Kata Benda Umum) - Isim Ma'rifah (Kata Benda Khusus)
8.
Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih, Mubtada'-Khabar
9.
Dhamir (Kata Ganti)
10.
Dhamir Rafa' (Kata Ganti Subjek)
11.
Dhamir Nashab (Kata Ganti Objek)
12.
Fi'il Madhy (Kata Kerja Lampau) - Fi'il Mudhari' (Kata Kerja Kini/Nanti)
13.
Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah)
14.
Fi'il Nahy (Kata Kerja Larangan)
15.
Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif) - Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif)
16.
Harf (Kata Tugas)
17.
Adawat al-Istifham (Kata Tanya)
18.
Isim Jamid (Kata Benda Solid)
19.
Isim Musytaq (Kata Benda Pecahan)
20.
Fi'il Mujarrad (Fi'il dengan Huruf Asli)
21.
Fi'il Mazid (Fi'il dengan Huruf Tambahan)
22.
I'rab Isim (Perubahan Baris/Bentuk di Akhir Kata Benda)
23.
Isim Marfu' (Kata Benda yang Mengalami I'rab Rafa')
24.
Isim Manshub (Kata Benda yang Mengalami I'rab Nashab)
25.
Isim Majrur (Kata Benda yang Mengalami I'rab Jarr)
26.
Inna dan Kana serta "Kawan-kawannya"
27.
Alamat Far'iyyah (Tanda-tanda Cabang dari I'rab)
28.
Isim Ghairu Munawwan (Isim yang Tidak Menerima Tanwin)
29.
I'rab Fi'il Mudhari' (Perubahan Baris/Bentuk di Akhir Fi'il Mudhari')
30.
'Adad (Bilangan)
1
ﺔﹸ ﺍﻟﹾﻜﹶﻠِﻤﺎﻡﺃﹶﻗﹾﺴ PEMBAGIAN KATA Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad". Contoh:
ﺩ-ﺝ-ﺱ-ﻡ
2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata". Contoh:
ﺠِﺪﺴ =( ﻣmasjid)
3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang disebut "kalimat". Contoh:
ِﺠِﺪﺴ ﻓِﻲ ﺍﻟﹾﻤﻠﱢﻲ =( ﺃﹸﺻsaya shalat di masjid)
Dalam tata bahasa Arab, "kata" dibagi ke dalam tiga golongan besar: 1. ISIM (
ﻢ ) ﺍِﺳatau "kata benda". Contoh: ﺠِﺪﺴ =( ﻣmasjid)
2. FI'IL (
ﻞ ) ﻓِﻌatau "kata kerja". Contoh: ﻠﱢﻲ =( ﺃﹸﺻsaya shalat)
3. HARF (
ﻑﺮ ) ﺣatau "kata tugas". Contoh: =( ﻓِﻲdi, dalam)
Penggunaan istilah Kata Benda, Kata Kerja dan Kata Tugas dalam tata bahasa Indonesia, tidak sama persis dengan Isim, Fi'il dan Harf dalam tata bahasa Arab. Namun bisalah dipakai untuk sekadar mendekatkan pengertian.
2
ﻠﹶﻢﻢ ﻋﺍِﺳ ISIM 'ALAM (Kata Benda Nama) Dalam golongan Isim, ada yang disebut dengan Isim 'Alam yaitu Isim yang merupakan nama dari seseorang atau sesuatu. Di bawah ini beberapa contoh Isim 'Alam (nama), bacalah dengan suara nyaring dan jelas satu persatu:
- ﻞﺎﻋِﻴﻤ ﺇِﺳ- ﻢﺍﻫِﻴﺮ ﺇِﺑ- ﺡﻮ ﻧ- ﺲﺭِﻳ ﺇِﺩ- ﻡ ﺁﺩ- ﺪﻤﺤﻣ
- ﺲﻧﻮ ﻳ- ﺎﻥﻤﻠﹶﻴ ﺳ- ﻰﺳﻮ ﻣ- ﻒﺳﻮ ﻳ- ﺏﻘﹸﻮﻌ ﻳ- ﺎﻕﺤﺇِﺳ - ﺎﻥﺜﹾﻤ ﻋ- ﺮﻤ ﻋ- ﺔ ﻓﹶﺎﻃِﻤ- ﺔﺎﺋِﺸ ﻋ- ﺔﺠﺪِﻳ ﺧ- ﻢﻳﺮ ﻣ- ﻰﺴﻋِﻴ ﺔﻨﺪِﻳ ﻣ- ﻜﱠﺔ ﻣ- ﻥﻭ ﻗﹶﺎﺭ- ﻥﻮﻋ ﻓِﺮ- ﺪﻳ ﺯ- ﺎﻥ ﻟﹸﻘﹾﻤ- ﻞﺮِﻳﺟِﺒ
Cari dan tuliskanlah Isim-isim Alam yang lain yang anda temukan dan ketahui!
ﺚﻧﺆ ﻣ- ﺬﹶﻛﱠﺮﻣ MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan) Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (lakilaki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain). Contoh Isim Mudzakkar
Contoh Isim Muannats
ﻰﺴﻋِﻴ
(= 'Isa)
ﻢﻳﺮﻣ
(= Maryam)
ﻦﺍِﺑ
(= putera)
ﺖﺑِﻨ
(= puteri)
ﻘﹶﺮﺑ
(= sapi jantan)
ﺓﹲﻘﹶﺮﺑ
(= sapi betina)
ﺮﺤﺑ
(= laut)
ﺢﺭِﻳ
(= angin)
Dari segi bentuknya, Isim Muannats biasanya ditandai dengan adanya tiga jenis huruf di belakangnya yaitu:
3
a) Ta Marbuthah (
) ة. Misalnya: ﺔ=( ﻓﹶﺎﻃِﻤFathimah), ﺔﺳﺭﺪ=( ﻣsekolah)
b) Alif Maqshurah ( c) Alif Mamdudah (
) ى. Misalnya: ﻰﻠﹾﻤ=( ﺳSalma), ﻯﻠﹾﻮ=( ﺣmanisan) ) اء. Misalnya: ﺎﺀﻤ=( ﺃﹶﺳAsma'), ﺍﺀﺮﻤ=( ﺳpirang)
Namun adapula Isim Muannats yang tidak menggunakan tanda-tanda di atas. Misalnya:
ﺢ =( ﺭِﻳangin), ﻔﹾﺲ =( ﻧjiwa, diri), ﺲﻤ =( ﺷmatahari)
Bahkan ada pula beberapa Isim Mudzakkar yang menggunakan Ta Marbuthah. Contoh:
ﺓﺰﻤ =( ﺣHamzah), ﺔ =( ﻃﹶﻠﹾﺤThalhah), ﺔﺎﻭِﻳﻌ =( ﻣMuawiyah)
Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal kosakata yang baru anda temukan!
ﻊﻤ ﺟ- ﻰﺜﹶﻨ ﻣ- ﺩﻔﹾﺮﻣ MUFRAD (Tunggal) - MUTSANNA (Dual) - JAMAK Dari segi bilangannya, bentuk-bentuk Isim dibagi tiga: 1) ISIM MUFRAD (tunggal) kata benda yang hanya satu atau sendiri. 2) ISIM MUTSANNA (dual) kata benda yang jumlahnya dua. 3) ISIM JAMAK (plural) atau kata benda yang jumlahnya lebih dari dua. Isim Mutsanna (Dual) bentuknya selalu beraturan yakni diakhiri dengan huruf Nun Kasrah (
ِ) ﻥ, baik untuk Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats. Contoh:
Mufrad
Tarjamah
Mutsanna
Tarjamah
ﺟﻞﹲ ﺭ
= seorang laki-laki
ِﻼﹶﻥﺟﺭ
= dua orang laki-laki
ﺔﹲﻨﺟ
= sebuah kebun
ِﺎﻥﺘﻨﺟ
= dua buah kebun
ﻠِﻢﺴﻣ
= seorang muslim
ِﺎﻥﻠِﻤﺴﻣ
= dua orang muslim
ﺔﹲﻠِﻤﺴﻣ
= seorang muslimah
ِﺎﻥﺘﻠِﻤﺴﻣ
= dua orang muslimah
4
Adapun Isim Jamak, dari segi bentuknya terbagi dua macam: 1. JAMAK SALIM (
ﺎﻟِﻢﻊ ﺳﻤ )ﺟyang bentuknya beraturan:
Mufrad
Tarjamah
Jamak
Tarjamah
ﻦﺍِﺑ
= seorang putera
ﻥﹶﻮﻨﺑ
= putera-putera
ﺖﺑِﻨ
= seorang puteri
ﺎﺕﻨﺑ
= puteri-puteri
ﻠِﻢﺴﻣ
= seorang muslim
ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴﻣ
= muslim-muslim
ﺔﹲﻠِﻤﺴﻣ
= seorang muslimah
2. JAMAK TAKSIR (
ﺎﺕﻠِﻤﺴﻣ
= muslimah-muslimah
ﺮﻜﹾﺴِﻴﻊ ﺗﻤ )ﺟyang bentuknya tidak beraturan:
Mufrad
Tarjamah
Jamak
Tarjamah
ﻝﹲﻮﺳﺭ
= seorang rasul
ﻞﹲﺳﺭ
= rasul-rasul
ﺎﻟِﻢﻋ
= seorang alim
ُﺎﺀﻠﹶﻤﻋ
= orang-orang alim
ﺟﻞﹲ ﺭ
= seorang laki-laki
ﺎﻝﹲﺭِﺟ
= para laki-laki
ﺃﹶﺓﹲﺮﺍِﻣ
= seorang perempuan
ٌﺎﺀﻧِﺴ
= perempuan-perempuan
Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
ﺓﺎﺭﻢ ﺇِﺷﺍِﺳ ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk) Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung. Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:
5
1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: Contoh dalam kalimat:
ﺎﺏﺬﹶﺍ ﻛِﺘ =( ﻫini sebuah buku)
2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: Contoh dalam kalimat:
ﺬﹶﺍ=( ﻫini).
=( ﺫﹶﻟِﻚitu).
ﺎﺏ ﻛِﺘ =( ﺫﹶﻟِﻚitu sebuah buku)
Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka: 1)
ﺬﹶﺍ ﻫmenjadi: ِﺬِﻩ=( ﻫini). Contoh: ﻠﱠﺔﹲﺠﺬِﻩِ ﻣ =( ﻫini sebuah majalah)
2)
ﻚ ِ ﺫﹶﻟmenjadi: =( ﺗِﻠﹾﻚitu). Contoh: ﻠﱠﺔﹲﺠ ﻣ =( ﺗِﻠﹾﻚitu sebuah majalah)
Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka: 1)
ﺬﹶﺍ ﻫmenjadi ِﺬﹶﺍﻥﻫ. Contoh: ِﺎﻥﺎﺑﺬﹶﺍﻥِ ﻛِﺘ =( ﻫini dua buah buku)
2)
ِﺬِﻩ ﻫmenjadi ِﺎﻥﺘﻫ. Contoh: ِﺎﻥﻠﱠﺘﺠﺎﻥِ ﻣﺘ =( ﻫini dua buah majalah)
3)
ﻚ ِ ﺫﹶﻟmenjadi ﺫﹶﺍﻧِﻚ. Contoh: ِﺎﻥﺎﺑ ﻛِﺘ =( ﺫﹶﺍﻧِﻚitu dua buah buku)
4)
ﺗِﻠﹾﻚmenjadi ﺎﻧِﻚﺗ. Contoh: ِﺎﻥﻠﱠﺘﺠ ﻣﺎﻧِﻚ =( ﺗitu dua buah majalah)
Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua): 1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan:
ِﺬِﻩ=( ﻫini) untuk menunjuk yang dekat dan =( ﺗِﻠﹾﻚitu)
untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
6
ﺐﺬِﻩِ ﻛﹸﺘ =( ﻫini buku-buku); ﻼﱠﺕﺠﺬِﻩِ ﻣ =( ﻫini majalah-majalah) ﺐ ﻛﹸﺘ =( ﺗِﻠﹾﻚitu buku-buku); ﻼﱠﺕﺠ ﻣ =( ﺗِﻠﹾﻚitu majalah-majalah) 2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan:
ِﻻﹶﺀﺆ=( ﻫini) untuk menunjuk yang dekat dan =( ﺃﹸﻟﹶﺌِﻚitu)
untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
ﻻﹶﺀِ ﻃﹸﻼﱠﺏﺆ =( ﻫini siswa-siswa); ﺎﺕﻻﹶﺀِ ﻃﹶﺎﻟِﺒﺆ =( ﻫini siswi-siswi) ﻃﹸﻼﱠﺏ =( ﺃﹸﻟﹶﺌِﻚitu siswa-siswa); ﺎﺕ ﻃﹶﺎﻟِﺒ =( ﺃﹸﻟﹶﺌِﻚitu siswi-siswi) Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
ﻝﻮﺻﻮﻢ ﻣﺍِﺳ ISIM MAUSHUL (Kata Sambung) Isim Maushul (Kata Sambung) adalah Isim yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, Kata Sambung semacam ini diwakili oleh kata: "yang". Bentuk asal/dasar dari Isim Maushul adalah:
=( ﺍﻟﱠﺬِﻱyang). Perhatikan contoh
penggunaan Isim Maushul dalam menggabungkan dua kalimat di bawah ini: Kalimat I
ﺱﺭﺪﺎﺀَ ﺍﻟﹾﻤﺟ
= datang guru itu
Kalimat II
ﺍﻟﹾﻔِﻘﹾﻪﺱﺭﺪ ﻳﺱﺭﺪﺍﹶﻟﹾﻤ
Kalimat III
datang guru yang mengajar ﺍﻟﹾﻔِﻘﹾﻪﺱﺭﺪ ﻳ ﺍﻟﱠﺬِﻱﺱﺭﺪﺎﺀَ ﺍﻟﹾﻤ= ﺟFiqh
= guru itu mengajar Fiqh
Kalimat III menghubungkan Kalimat I dan II dengan Isim Maushul:
ﺍﻟﱠﺬِﻱ
7
Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Muannats maka:
ﺍﻟﱠﺬِﻱmenjadi: ﺍﻟﱠﺘِﻲ
ﺍﻟﹾﻔِﻘﹾﻪﺱﺭﺪ ﺗﺔﹸ ﺍﻟﱠﺘِﻲﺳﺭﺪﺎﺀَﺕِ ﺍﻟﹾﻤ = ﺟdatang guru (pr) yang mengajar Fiqh itu Bila Isim Maushul itu digunakan untuk Mutsanna (Dual) maka: 1)
ﺍﻟﱠﺬِﻱmenjadi: ِ ﺍﻟﱠﺬﹶﺍﻥsedangkan ﺍﻟﱠﺘِﻲmenjadi: ِﺎﻥﺍﻟﱠﺘ
ﺎﻥِ ﺍﻟﹾ ِﻔ ﹾﻘﻪﺳﺭﺪﺎﻥِ ﺍﻟﱠﺬﹶﺍﻥِ ﻳﺳﺭﺪﺎﺀَ ﺍﻟﹾﻤﺟ
= datang dua orang guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
datang dua orang guru (pr) yang ﺎﻥِ ﺍﻟﹾ ِﻔﻘﹾﻪﺳﺭﺪﺎﻥِ ﺗﺎﻥِ ﺍﻟﱠﺘﺘﺳﺭﺪﺎﺀَﺕِ ﺍﻟﹾﻤ= ﺟmengajar Fiqh Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Jamak maka: 1)
ﺍﻟﱠﺬِﻱmenjadi: ﻦ ﺍﻟﱠﺬِﻳsedangkan: ﺍﻟﱠﺘِﻲmenjadi: ﺍﻟﻼﱠﺋِﻲ/ﺍﻟﻼﱠﺗِﻲ
ﻥﹶ ﺍﻟﹾﻔِﻘﹾﻪﻮﺳﺭﺪ ﻳﻦﻥﹶ ﺍﻟﱠﺬِﻳﻮﺳﺭﺪﺎﺀَ ﺍﻟﹾﻤﺟ
= datang guru-guru (lk) yang mengajar Fiqh itu
datang guru-guru (pr) yang ﺍﻟﹾﻔِ ﹾﻘﻪﻦﺳﺭﺪ ﻳ ﺍﻟﻼﱠﺗِﻲﺎﺕﺳﺭﺪﺎﺀَﺕِ ﺍﻟﹾﻤ= ﺟmengajar Fiqh itu Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
ﺮِﻓﹶﺔﻌ ﻣ- ﺓﻜِﺮﻧ NAKIRAH (Sebarang) - MA'RIFAH (Tertentu) Menurut penunjukannya, Isim dapat dibagi dua: 1) ISIM NAKIRAH atau kata benda sebarang atau tak dikenal (tak tentu). 2) ISIM MA'RIFAH atau kata benda dikenal (tertentu).
8
Isim Nakirah merupakan bentuk asal dari setiap Isim, biasanya ditandai dengan huruf akhirnya yang bertanwin ( huruf Alif-Lam (
ٌ ٍ ً ). Sedangkan Isim Ma'rifah biasanya ditandai dengan
) ﺍﻝdi awalnya.
Contoh Isim Nakirah: Contoh Isim Ma'rifah:
ﺖﻴ =( ﺑsebuah rumah), ﻟﹶﺪ =( ﻭseorang anak) ﺖﻴ =( ﺍﹶﻟﹾﺒrumah itu), ﻟﹶﺪ =( ﺍﹶﻟﹾﻮanak itu)
Coba bandingkan dan perhatikan perbedaan makna dan fungsi antara Isim Nakirah dan Isim Ma'rifah dalam dua buah kalimat di bawah ini:
.ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴ ﺍﹶﻟﹾﺒ.ﺖﻴ ﺑﺫﹶﻟِﻚ
.ﺏﺩﺆ ﻣﻟﹶﺪ ﺍﹶﻟﹾﻮ.ﻟﹶﺪﺎﺀَ ﻭﺟ
= Itu sebuah rumah. Rumah itu besar. = Datang seorang anak. Anak itu sopan.
Selain Isim yang berawalan Alif-Lam, yang juga termasuk Isim Ma'rifah adalah: 1. ISIM 'ALAM (Nama). Semua Isim 'Alam termasuk Isim Ma'rifah, meskipun diantara Isim 'Alam tersebut ada yang huruf akhirnya bertanwin. Contoh:
ﺪﻤ =( ﺃﹶﺣAhmad), ﻠِﻲ =( ﻋAli), ﻜﱠﺔﹸ =( ﻣMakkah)
2. ISIM DHAMIR (Kata Ganti). Yaitu kata yang mewakili atau menggantikan penyebutan sesuatu atau seseorang atau sekelompok benda/orang. Contoh:
ﺎ =( ﺃﹶﻧaku, saya), ﻦﺤ =( ﻧkami, kita), ﻮ =( ﻫia, dia)
Isim Dhamir ini kelak akan dibahas tersendiri secara rinci.
9
ﺮﺒﺧ-ﺃﺪﺘﺒ ﻣ/ ِﻪﺎﻑ ﺇِﻟﹶﻴﻀﻣ-ﺎﻑﻀ ﻣ/ ﻑﻮﺻﻮﻣ-ﺻِﻔﹶﺔ SIFAT - MAUSHUF (Sifat dan Yang Disifati) MUDHAF - MUDHAF ILAIH (Kata Majemuk) MUBTADA' - KHABAR (Subjek dan Predikat) Berkaitan dengan Nakirah dan Ma'rifah, khususnya penggunaan Alif-Lam di awal kata atau baris Tanwin di akhir kata, ada beberapa pola kalimat (rangkaian kata) yang perlu kita ketahui perbedaannya dengan baik. Yaitu: 1. SHIFAT (
) ﺻِﻔﹶﺔdan MAUSHUF ( ﻑﻮﺻﻮ) ﻣ
Bila rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin) atau semuanya dalam keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan Maushuf (yang disifati) sedang yang di belakang adalah Shifat.
ﺪﺪِﻳ ﺟﺖﻴﺑ
= (sebuah) rumah baru
ﺪ ﺪِﻳ ﺍﻟﹾﺠﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
= rumah yang baru
ﺍﺳِﻊ ﻭﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺑ
= (sebuah) rumah besar lagi luas
ﺍ ِﺳﻊ ﺍﻟﹾﻮﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ 2. MUDHAF (
= rumah yang besar lagi luas
ﺎﻑﻀ ) ﻣdan MUDHAF ILAIH (ﻪﺎﻑ ﺇِﻟﹶﻴﻀ)ﻣ
Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih. Contoh:
ِﺱﺭﺪ ﺍﻟﹾﻤﺖﻴﺑ
(=rumah guru)
ٍﺪﻳ ﺯﺖﻴﺑ
(=rumah Zaid) --> Zaid = Isim 'Alam (Ma'rifah)
ِﺱﺭﺪﺖِ ﺍﻟﹾﻤﻴ ﺑﺎﺡﻣِﻔﹾﺘ
(=kunci rumah guru)
10
Bila Mudhaf berupa Isim Mutsanna atau Jamak Mudzakkar Salim maka huruf Nun di akhirnya dihilangkan. Perhatikan contoh di bawah ini:
ﺎ ِﻭﻱﺎ ﺍﻟﹾﺠﻠِﻤﺴﻣ
ﺎﻭِﻱﻮ ﺍﻟﹾﺠﻠِﻤﺴﻣ
(=dua muslim Jawa) (=muslimin Jawa)
ﺎﻠِﻤﺴ ﻣdari kata ِﺎﻥﻠِﻤﺴ=( ﻣdua orang muslim) --> Mutsanna
ﻮﻠِﻤﺴ ﻣdari kata ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴ=( ﻣorang-orang muslim) --> Jamak Salim Baik Shifat-Maushuf maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih, bukanlah merupakan sebuah JUMLAH MUFIDAH (
ﺓﺪﻔِﻴﻠﹶﺔ ﻣﻤ )ﺟatau Kalimat Sempurna. Berikut ini kita akan
mempelajari sebuah pola Jumlah Mufidah (Kalimat Sempurna). 3. MUBTADA' (
ﺃﺪﺘﺒ ) ﻣdan KHABAR ( ﺮﺒ) ﺧ
Sebuah JUMLAH ISMIYYAH (
ﺔﻤِﻴﻠﹶﺔ ﺍِﺳﻤ )ﺟatau Kalimat Nominal (kalimat
sempurna yang semua katanya adalah Isim), selalu terdiri dari dua bagian kalimat yakni Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat). Pada umumnya seluruh Mubtada' dalam keadaan Ma'rifah sedangkan seluruh Khabar (Predikat) dalam keadaan Nakirah. Perhatikan contoh kalimat-kalimat di bawah ini: Jumlah Ismiyyah
Mubtada'
Khabar
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﺮﻛﹶﺒِﻴ
(=rumah itu besar)
(=rumah itu)
(=besar)
ﻏﹶﺎﻝﹲﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﻏﹶﺎﻝﹲ
(=rumah yang besar itu mahal)
(=rumah yang besar itu)
(=mahal)
ﻞﹲﻤِﻴﺮِ ﺟ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺑ
ِﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺑ
ﻞﹲﻤِﻴﺟ
(=rumah besar itu indah)
(=rumah besar itu)
(= indah)
ﺮ ِﻐﻴﺮِ ﺻﺖِ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﻴ ﺑﺎﺡﺮِ ﻣِﻔﹾﺘﺖِ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﻴ ﺑﺎﺡﻣِﻔﹾﺘ
ﺮﻐِﻴﺻ
(=kunci rumah besar itu kecil)
(=kecil)
(=kunci rumah besar itu)
11
Dari contoh kalimat di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Baik Mubtada' maupun Khabar, bisa terdiri dari satu kata ataupun lebih. 2. Mubtada' pada umumnya selalu dalam keadaan Ma'rifah. 3. Khabar pada umumnya selalu dalam keadaan Nakirah. 4. Mubtada' yang terdiri dari beberapa kata bisa merupakan Shifat-Maushuf (contoh kalimat II) maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih (contoh kalimat III dan IV) Sebagai penutup, untuk mengingat-ingat perbedaan antara Shifat-Maushuf, MudhafMudhaf Ilaih dan Mubtada'-Khabar, perhatikanlah perbedaan bentuk dan makna masing-masing pola tersebut dalam kalimat sederhana di bawah ini: Shifat-Maushuf
Mudhaf-Mudhaf Ilaih
Mubtada'-Khabar
ﺪﺪِﻳ ﺟﺖﻴﺑ
ِﺪﺪِﻳ ﺍﻟﹾﺠﺖﻴﺑ
ﺪﺪِﻳ ﺟﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
(sebuah rumah baru)
(rumah baru)
(rumah itu baru)
ﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ِﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺑ
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
(rumah yang besar)
(rumah besar)
(rumah itu besar)
Selanjutnya kita akan membahas tentang Isim Dhamir atau Kata Ganti.
ﺮﻤِﻴﺿ DHAMIR (Kata Ganti) Dhamir atau "kata ganti" ialah Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Dhamir termasuk dalam golongan Isim Ma'rifah. Contoh:
َﻻﹶﺩ ﺍﹾﻷَﻭﻢﺣﺮ ﻳﺪﻤ = ﺃﹶﺣAhmad menyayangi anak-anak ْﻬﻢ ﻤﺣﺮ ﻳﻮ = ﻫDia menyayangi mereka Pada contoh di atas, kata
ﺪﻤ ﺃﹶﺣdiganti dengan ﻮ=( ﻫdia), sedangkan ﻻﹶﺩﺍﻷَﻭ
(=anak-anak) diganti dengan Kata
ﻢ=( ﻫmereka).
ﻮ ﻫdan ﻢ ﻫdinamakan Dhamir atau Kata Ganti.
12
Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu: 1) DHAMIR RAFA' (
ﻓﹾﻊﺮ ﺭﻤِﻴ )ﺿyang berfungsi sebagai Subjek.
2) DHAMIR NASHAB (
ﺐﺼﺮ ﻧﻤِﻴ )ﺿyang berfungsi sebagai Objek.
Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat. Dalam kalimat: - Kata - Kata
ﻢﻬﻤﺣﺮ ﻳﻮ =( ﻫDia menyayangi mereka):
ﻮ=( ﻫdia) adalah Dhamir Rafa', sedangkan: ﻢ=( ﻫmereka) adalah Dhamir Nashab.
ﻓﹾﻊﺮ ﺭﻤِﻴﺿ DHAMIR RAFA' (Kata Ganti Subjek) Semua Dhamir dapat dikelompokkan menjadi tiga macam: 1. MUTAKALLIM ( a) Mufrad:
ﻜﹶﻠﱢﻢﺘ ) ﻣatau pembicara (orang pertama).
ﺎ =( ﺃﹶﻧaku, saya) untuk Mudzakkar maupun Muannats.
b) Mutsanna/Jamak:
ﻦﺤ =( ﻧkami, kita) untuk Mudzakkar maupun Muannats.
2. MUKHATHAB (
ﺎﻃﹶﺐﺨ ) ﻣatau lawan bicara (orang kedua). Terdiri dari:
a) Mufrad:
ﺖ =( ﺃﹶﻧengkau) untuk Mudzakkar dan ِﺖ ﺃﹶﻧuntuk Muannats.
b) Mutsanna: c) Jamak:
ﺎﻤﺘ =( ﺃﹶﻧkamu berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.
ﻢﺘ =( ﺃﹶﻧkalian) untuk Mudzakkar dan ﻦﺘ ﺃﹶﻧuntuk Muannats.
13
3. GHAIB ( a) Mufrad:
) ﻏﹶﺎﺋِﺐatau tidak berada di tempat (orang ketiga). Terdiri dari:
ﻮ =( ﻫdia) untuk Mudzakkar dan ﻫِﻲuntuk Muannats.
b) Mutsanna: c) Jamak:
ﺎﻤ =( ﻫmereka berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.
ﻢ =( ﻫmereka) untuk Mudzakkar dan ﻦ ﻫuntuk Muannats.
Hafalkanlah keduabelas bentuk Dhamir Rafa' di atas beserta artinya masing-masing sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya!
ﺐﺼﺮ ﻧﻤِﻴﺿ DHAMIR NASHAB (Kata Ganti Objek) Dhamir Nashab adalah turunan (bentuk lain) dari Dhamir Rafa' yang terdiri dari: Dhamir Rafa'
Dhamir Nashab
Dhamir Rafa'
Dhamir Nashab
ﺎﺃﹶﻧ
ﻱ
ﻦﺘﺃﹶﻧ
ﻛﹸﻦ
ﻦﺤﻧ
ﺎﻧ
ﻮﻫ
ﻩ
ﺖﺃﹶﻧ
ﻙ
ﻫِﻲ
ﺎﻫ
ِﺖﺃﹶﻧ
ﺎﻤﺘﺃﹶﻧ
ِﻙ
ﺎﻛﹸﻤ
ﺎﻤﻫ
ﺎﻤﻫ
ﻢﺘﺃﹶﻧ
ﻛﹸﻢ
ﻦﻫ
ﻦﻫ
ﻢﻫ
ﻢﻫ
Dhamir Nashab berfungsi sebagai objek dan tidak dapat berdiri sendiri; ia terikat dengan kata lain dalam suatu kalimat, baik itu dengan Isim, Fi'il ataupun Harf.
14
1) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Isim dalam kalimat:
ﻼﹶﻡ ﺍﹾﻹِﺳﻨِﻲ ﺩِﻳ،ﻠِﻢﺴﺎ ﻣﺃﹶﻧ
= saya seorang muslim, agamaku Islam
ﻼﹶﻡﺎ ﺍﹾﻹِﺳﻨﻨ ﺩِﻳ،ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴ ﻣﻦﺤﻧ
= kami orang-orang muslim, agama kami Islam
ﻼﹶﻡ ﺍﹾﻹِﺳﻚﻨ ﺩِﻳ،ﻠِﻢﺴ ﻣﺖﺃﹶﻧ
= engkau (lk) seorang muslim, agamamu Islam
ﻼﹶﻡﻚِ ﺍﹾﻹِﺳﻨ ﺩِﻳ،ﺔﹲﻠِﻤﺴﺖِ ﻣﺃﹶﻧ
= engkau (pr) seorang muslim, agamamu Islam
2) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Fi'il dalam kalimat:
ﺎﻜﹸﻤﻤﺣﺮ ﺍﹶﷲُ ﻳ،ِﺎﻥﻠﹶﻤﺴﺎ ﻣﻤﺘﺃﹶﻧ
= kamu berdua adalah muslim, Allah merahmati kamu berdua
ﻜﹸﻢﻤﺣﺮ ﺍﹶﷲُ ﻳ،ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴ ﻣﻢﺘﺃﹶﻧ
= kalian (lk) adalah muslimun, Allah merahmati kalian
ﹸﻜﻦﻤﺣﺮ ﺍﹶﷲُ ﻳ،ﺎﺕﻠِﻤﺴ ﻣﻦﺘﺃﹶﻧ
= kalian (pr) adalah muslimat, Allah merahmati kalian
ﻪﻤﺣﺮ ﺍﹶﷲُ ﻳ،ﻠِﻢﺴ ﻣﻮﻫ
= dia (lk) adalah muslim, Allah merahmatinya
3) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Harf dalam kalimat:
ﻼﹶﻡﺎ ﺍﻟﺴﻬﻠﹶﻴ ﻋ،ﺔﹲﻠِﻤﺴ ﻣﻫِﻲ
= dia (pr) adalah seorang muslimah, atasnya keselamatan
ﻼﹶﻡﺎ ﺍﻟﺴﻬِﻤﻠﹶﻴ ﻋ،ِﺎﻥﻠِﻤﺴﺎ ﻣﻤﻫ
= mereka berdua adalah muslim, atas mereka berdua keselamatan
ﻼﹶﻡﻢ ﺍﻟﺴ ِﻬﻠﹶﻴ ﻋ،ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴ ﻣﻢﻫ
= mereka (lk) adalah muslimin, atas mereka keselamatan
ﻼﹶﻡ ﺍﻟﺴﻬِﻦﻠﹶﻴ ﻋ،ﺎﺕﻠِﻤﺴ ﻣﻦﻫ
= mereka (pr) adalah muslimat, atas mereka keselamatan
Gabungan Dhamir Nashab yang melekat pada Isim akan membentuk Isim Ma'rifah dengan pola Mudhaf-Mudhaf Ilaih dimana Isim di depannya merupakan Mudhaf sedang Dhamir Nashab di belakangnya merupakan Mudhaf Ilaih.
15
ﺘِﻲﻴ=( ﺑrumahku) --> ﺖﻴ[ ﺑMudhaf] + [ ﻱMudhaf Ilaih] ﻚﺎﺑ=( ﻛِﺘbukumu) --> ﺎﺏ[ ﻛِﺘMudhaf] + [ ﻙMudhaf Ilaih]
ﻢﻬﺘﺳﺭﺪ=( ﻣsekolah mereka) --> ﺔﹲﺳﺭﺪ[ ﻣMudhaf] + ﻢ[ ﻫMudhaf Ilaih] Hafalkanlah semua Dhamir Nashab di atas beserta artinya masing-masing sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya!
ﻞﻓِﻌ FI'IL (Kata Kerja) Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas dua golongan besar menurut waktu terjadinya: 1. FI'IL MADHY (
ﺎﺿِﻲﻞ ﻣ )ﻓِﻌatau Kata Kerja Lampau.
2. FI'IL MUDHARI' (
ﺎﺭِﻉﻀﻞ ﻣ )ﻓِﻌatau Kata Kerja Kini/Nanti.
Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis Dhamir dari Fa'il (
) ﻓﹶﺎﻋِﻞatau Pelaku pekerjaan itu.
Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata. Dhamir
Fi'il Madhy
Fi'il Mudhari'
Tarjamah
ﺎﺃﹶﻧ
ﻠﹾﺖﻓﹶﻌ
ﻞﹸﺃﹶﻓﹾﻌ
= saya mengerjakan
ﻦﺤﻧ
ﺎﻠﹾﻨﻓﹶﻌ
ﻞﹸﻔﹾﻌﻧ
= kami mengerjakan
ﺖﺃﹶﻧ
ﻠﹾﺖﻓﹶﻌ
ﻞﹸﻔﹾﻌﺗ
= engkau (lk) mengerjakan
ِﺖﺃﹶﻧ
ِﻠﹾﺖﻓﹶﻌ
ﻦﻠِﻴﻔﹾﻌﺗ
= engkau (pr) mengerjakan
ﺎﻤﺘﺃﹶﻧ
ﺘﻢﺃﹶﻧ
ﺎﻤﻠﹾﺘﻓﹶﻌ
ﻢﻠﹾﺘﻓﹶﻌ
ِﻼﹶﻥﻔﹾﻌﺗ
= kamu berdua mengerjakan
ﻥﹶﻠﹸﻮﻔﹾﻌﺗ
= kalian (lk) mengerjakan
16
ﺘﻦﺃﹶﻧ
ﻦﻠﹾﺘﻓﹶﻌ
ﻠﹾﻦﻔﹾﻌﺗ
= kalian (pr) mengerjakan
ﻮﻫ
ﻞﹶﻓﹶﻌ
ﻞﹸﻔﹾﻌﻳ
= dia (lk) mengerjakan
ﻫِﻲ
ﻠﹶﺖﻓﹶﻌ
ﻞﹸﻔﹾﻌﺗ
= dia (pr) mengerjakan
ﺎﻤﻫ
ﻼﹶﻓﹶﻌ
ِﻼﹶﻥﻔﹾﻌﻳ
= mereka berdua (lk) mengerjakan
ﺎﻤﻫ ﻫﻢ
ﻦﻫ
ﺎﻠﹶﺘﻓﹶﻌ ﺍﻠﹸﻮﻓﹶﻌ
ﻠﹾﻦﻓﹶﻌ
ِﻼﹶﻥﻔﹾﻌﺗ
= mereka berdua (pr) mengerjakan
ﻥﹶﻠﹸﻮﻔﹾﻌﻳ
= mereka (lk) mengerjakan
ﻠﹾﻦﻔﹾﻌﻳ
= mereka (pr) mengerjakan
Perlu diketahui, bahwa dalam sebuah JUMLAH FI'LIYYAH (
ﺔﻠِﻴﻠﹶﺔ ﻓِﻌﻤ )ﺟatau
Kalimat Verbal (kalimat sempurna yang mengandung Kata Kerja), letak Fa'il (Pelaku) bisa di depan dan bisa pula di belakang Fi'il (Kata Kerja). 1) Untuk Dhamir Ghaib atau "orang ketiga" (
ﻦ ﻫ- ﻢ ﻫ- ﺎﻤ ﻫ- ﻫِﻲ- ﻮ) ﻫ.
a. Bila Fa'il mendahului Fi'il maka perubahan bentuk dari Fi'il tersebut harus mengikuti ketentuan Mudzakkar/Muannats dan Mufrad/Mutsanna/Jamak. Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak setelah Fa'il:
ﺠِﺪﺴﻞﹶ ﺍﻟﹾﻤﺧ ﺩﻠِﻢﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻠﹶﺖِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺔﹸ ﺩﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻼﹶ ﺍﻟﹾﻤﺧﺎﻥِ ﺩﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= dua muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎ ﺍﻟﹾﻤﻠﹶﺘﺧﺎﻥِ ﺩﺘﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= dua muslimah itu memasuki masjid
ﺪ ِﺠﺴﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﹾﻤﺧﻥﹶ ﺩﻮﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= kaum muslimin memasuki masjid
17
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﻦﺧ ﺩﺎﺕﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= kaum muslimat memasuki masjid
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak setelah Fa'il:
ﺠِﺪﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪ ﻳﻠِﻢﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= muslim itu memasuki masjid
ﺪ ِﺠﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺔﹸ ﺗﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻼﹶﻥِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺎﻥِ ﻳﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= dua muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻼﹶﻥِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺎﻥِ ﺗﺘﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= dua muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻥﹶ ﺍﻟﹾﻤﻠﹸﻮﺧﺪﻥﹶ ﻳﻮﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= kaum muslimin memasuki masjid
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﻦﺧﺪ ﻳﺎﺕﻠِﻤﺴﺍﹶﻟﹾﻤ
= kaum muslimat memasuki masjid
b. Sedangkan bila Fi'il mendahului Fa'il, maka bentuk Fi'il tersebut selalu Mufrad, (meskipun Fa'il-nya Mutsanna atau Jamak). Tetapi untuk bentuk Mudzakkar dan Muannats tetap dibedakan dengan adanya huruf Ta Ta'nits (
ﺚﺄﹾﻧِﻴ ) ﺕ ﺗatau "Ta
Penanda Muannats" pada Fi'il yang Fa'il-nya adalah Muannats. Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak sebelum Fa'il:
ﺪ ِﺠﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻢﺴﻞﹶ ﺍﹶﻟﹾﻤﺧﺩ
= muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺔﹸ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻤﺴﻠﹶﺖِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
= muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎﻥِ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻤﺴﻞﹶ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
= dua muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎﻥِ ﺍﻟﹾﻤﺘﻠِﻤﺴﻠﹶﺖِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
= dua muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻥﹶ ﺍﻟﹾﻤﻮﻠِﻤﺴﻞﹶ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
= kaum muslimin memasuki masjid
ﺪ ِﺠﺴ ﺍﻟﹾﻤﺎﺕﻠِﻤﺴﻠﹶﺖِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
= kaum muslimat memasuki masjid
18
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak sebelum Fa'il:
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻢﺴﻞﹸ ﺍﹶﻟﹾﻤﺧﺪﻳ
= muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺔﹸ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻤﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺗ
= muslimah itu memasuki masjid
ﺪ ِﺠﺴﺎﻥِ ﺍﻟﹾﻤﻠِﻤﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﻳ
= dua muslim itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎﻥِ ﺍﻟﹾﻤﺘﻠِﻤﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺗ
= dua muslimah itu memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻥﹶ ﺍﻟﹾﻤﻮﻠِﻤﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﻳ
= kaum muslimin memasuki masjid
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﺎﺕﻠِﻤﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺗ 2) Untuk Fa'il lainnya (
= kaum muslimat memasuki masjid
ﻦﺘ ﺃﹶﻧ- ﻢﺘ ﺃﹶﻧ- ﺎﻤﺘ ﺃﹶﻧ- ﺖ ﺃﹶﻧ- ِﺖ ﺃﹶﻧ- ﻦﺤ ﻧ- ﺎ ) ﺃﹶﻧtetap
mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya. Fi'il Madhy
Fi'il Mudhari'
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﺖﺧﺩ
ﺠِﺪﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺎ( ﺃﹶﺩ)ﺃﹶﻧ
saya telah memasuki masjid
saya memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﻨﺧﺩ
ﺠِﺪﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪ( ﻧﻦﺤ)ﻧ
kami telah memasuki masjid
kami memasuki masjid
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﺖﺧﺩ
ﺠِﺪﺴﻞﹸ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪ( ﺗﺖ)ﺃﹶﻧ
engkau telah memasuki masjid
engkau memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﻠﹾﺖِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺩ
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻦﻠِﻴﺧﺪﺖِ( ﺗ)ﺃﹶﻧ
engkau (pr) telah memasuki masjid
engkau (pr) memasuki masjid
ﺠِﺪﺴﺎ ﺍﻟﹾﻤﻤﻠﹾﺘﺧﺩ
ﺠِﺪﺴﻼﹶﻥِ ﺍﻟﹾﻤﺧﺪﺎ( ﺗﻤﺘ)ﺃﹶﻧ
kamu berdua telah memasuki masjid
kamu berdua memasuki masjid
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻢﻠﹾﺘﺧﺩ
ﺠِﺪﺴﻥﹶ ﺍﻟﹾﻤﻠﹸﻮﺧﺪ( ﺗﻢﺘ)ﺃﹶﻧ
kalian (lk) telah memasuki masjid
kalian (lk) memasuki masjid
19
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻦﻠﹾﺘﺧﺩ
ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﻦﺧﺪ( ﺗﻦﺘ)ﺃﹶﻧ
kalian (pr) telah memasuki masjid
kalian (pr) memasuki masjid
Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Madhy dan Fi'il Mudhari' dalam ayatayat al-Quran dan al-Hadits!
ﺮﻞ ﺍﹾﻷﻣﻓِﻌ FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah) Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah. Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari:
ِﺖ ﺃﹶﻧ- ﺎﻤﺘ ﺃﹶﻧ- ﻢﺘ ﺃﹶﻧ- ﻦﺘ ﺃﹶﻧ- ﺖ ﺃﹶﻧ. Fa'il
Fi'il Amar
Tarjamah
ﺖﺃﹶﻧ
ﻞﹾﺍِﻓﹾﻌ
= (engkau -lk) kerjakanlah!
ِﺖﺃﹶﻧ
ﻠِﻲﺍِﻓﹾﻌ
= (engkau -pr) kerjakanlah!
ﺎﻤﺘﺃﹶﻧ
ﻼﹶﺍِﻓﹾﻌ
= (kamu berdua) kerjakanlah!
ﺘﻢﺃﹶﻧ
ﺍﻠﹸﻮﺍِﻓﹾﻌ
= (kalian -lk) kerjakanlah!
ﺘﻦﺃﹶﻧ
ﻠﹾﻦﺍِﻓﹾﻌ
= (kalian -pr) kerjakanlah!
Contoh dalam kalimat: dari fi'il
ﻤِﻞﹶ =( ﻋberamal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:
ﺗِﻚﻞﹾ ﻵِﺧِﺮﻤﺍِﻋ
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)
ِﺗِﻚ ﻵِﺧِﺮﻠِﻲﻤﺍِﻋ
= bekerjalah untuk akhiratmu (pr)
20
ﺎﺗِﻜﹸﻤﻼﹶ ﻵِﺧِﺮﻤﺍِﻋ
= bekerjalah untuk akhirat kamu berdua
ﺗِﻜﹸﻢﺍ ﻵِﺧِﺮﻠﹸﻮﻤﺍِﻋ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)
ﺗِ ﹸﻜﻦ ﻵِﺧِﺮﻠﹾﻦﻤﺍِﻋ Dari fi'il
= bekerjalah untuk akhirat kalian (pr)
=( ﺃﹶﻗﹶﺎﻡmendirikan) menjadi Fi'il Amar:
ﻚﻼﹶﺗ ﺻﺃﹶﻗِﻢ
= dirikanlah shalatmu (lk)
ِﻚﻼﹶﺗ ﺻﺃﹶﻗِﻤِﻲ
= dirikanlah shalatmu (pr)
ﺎﻜﹸﻤﻼﹶﺗﺎ ﺻﺃﹶﻗِﻤ
= dirikanlah shalat kamu berdua
ﹸﻜﻢﻼﹶﺗﺍ ﺻﻮﻤﺃﹶﻗِﻴ
= dirikanlah shalat kalian (lk)
ﻜﹸﻦﻼﹶﺗ ﺻﻦﺃﹶﻗِﻤ
= dirikanlah shalat kalian (pr)
Dari fi'il
ﺮ=( ﻛﹶﺒmembesarkan) menjadi Fi'il Amar:
ﻚ ﺑ ﺭﺮﻛﹶﺒ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)
ِﻚﺑ ﺭﺮِﻱﻛﹶﺒ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)
ﺎﻜﹸﻤﺑﺍ ﺭﺮﻛﹶﺒ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua
ﻜﹸﻢﺑﺍ ﺭﻭﺮﻛﹶﺒ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)
ﹸﻜﻦﺑﻥﹶ ﺭﺮﻛﹶﺒ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)
Sebagai catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf akhir fi'il tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:
21
ﻼﹶﺓﹶﺍﻟﺼ
ﺃﹶﻗِﻢ
+
(=shalat)
=
(=dirikanlah)
ﻼﹶﺓﹶﺃﹶﻗِﻢِ ﺍﻟﺼ (=dirikanlah shalat)
Carilah contoh-contoh Fi'il Amar dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﻲﻬﻞ ﺍﻟﻨﻓِﻌ FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan) Fi'il Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf huruf
=( ﻻﹶjangan) dan memasukkan
ﺕdi awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:
Fa'il
Fi'il Amar
Fi'il Nahy
Tarjamah
ﺖﺃﹶﻧ
ﻞﹾﺍِﻓﹾﻌ
ﻞﹾﻔﹾﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan (engkau -lk) kerjakan
ِﺖﺃﹶﻧ
ﻠِﻲﺍِﻓﹾﻌ
ﻠِﻲﻔﹾﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan (engkau -pr) kerjakan
ﺎﻤﺘﺃﹶﻧ
ﻼﹶﺍِﻓﹾﻌ
ﻼﹶﻔﹾﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan (kamu berdua) kerjakan
ﺘﻢﺃﹶﻧ
ﺘﻦﺃﹶﻧ
ﺍﻠﹸﻮﺍِﻓﹾﻌ
ﺍﻠﹸﻮﻔﹾﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan (kalian -lk) kerjakan
ﻠﹾﻦﺍِﻓﹾﻌ
ﻠﹾﻦﻔﹾﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan (kalian -pr) kerjakan
Contoh dalam kalimat: Dari fi'il
ﺎﻑ =( ﺧtakut) dan fi'il ﺰِﻥﹶ =( ﺣsedih) menjadi Fi'il Nahy:
ﻥﹾﺰﺤﻻﹶ ﺗ ﻭﻒﺨﻻﹶ ﺗ
= jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
ﻧِﻲﺰﺤﻻﹶ ﺗ ﻭﺎﻓِﻲﺨﻻﹶ ﺗ
= jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
ﺎﻧﺰﺤﻻﹶ ﺗﺎﻓﹶﺎ ﻭﺨﻻﹶ ﺗ
= jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
22
ﺍﻧﻮﺰﺤﻻﹶ ﺗﺍ ﻭﺎﻓﹸﻮﺨﻻﹶ ﺗ
= jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
ﺰﻥﱠ ﺤﻻﹶ ﺗ ﻭﻔﹾﻦﺨﻻﹶ ﺗ
= jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih
Carilah contoh-contoh Fi'il Nahy dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﻝﻮﻬﺠﻞ ﻣ ﻓِﻌ- ﻡﻠﹸﻮﻌﻞ ﻣﻓِﻌ FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif) Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh berikut ini: Abubakar membuka pintu. --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif. Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif. Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Fi'il
ﺮﻤ ﻋﺏﺮﺿ
ﺮﻤ ﻋﺮِﺏﺿ
(= Umar memukul)
(= Umar dipukul)
ﺏﺮ=( ﺿmemukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif). Fa'il atau Pelakunya
adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul). Fi'il
ﺮِﺏ=( ﺿdipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya
tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib alFa'il (
ﺍﻟﹾﻔﹶﺎﻋِﻞﺎﺋِﺐ )ﻧatau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah
Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku). Fi'il Majhul dibentuk dari Fi'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut: a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.
23
Fi'il Madhy Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul
ﻞﹶﻓﹶﻌ
ﻓﹸﻌِﻞﹶ
Fi'il Mudhari' Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul
ﻞﹸﻔﹾﻌﻳ
ﻞﹸﻔﹾﻌﻳ
Contoh-contoh dalam kalimat: Fi'il Madhy
ﺮ=( ﺃﹶﻣmemerintah) menjadi Fi'il Majhul =( ﺃﹸﻣِﺮdiperintah):
َ ﺍﷲﺪﺒ ﺃﹶﻥﹾ ﺃﹶﻋﺕﺃﹸﻣِﺮ
= aku diperintah agar menyembah Allah
َ ﺍﷲﺪﺒﻌﺎ ﺃﹶﻥﹾ ﻧﻧﺃﹸﻣِﺮ
= kami diperintah agar menyembah Allah
َ ﺍﷲﺪﺒﻌ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﺕﺃﹸﻣِﺮ
= engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah
َﺪِﻱ ﺍﷲﺒﻌﺕِ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﺃﹸﻣِﺮ
= engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah
َﺍ ﺍﷲﺪﺒﻌﺎ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﻤﺗﺃﹸﻣِﺮ
= kamu berdua diperintah agar menyembah Allah
َﻭﺍ ﺍﷲﺪﺒﻌ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﻢﺗﺃﹸﻣِﺮ
= kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah
َﻥﹶ ﺍﷲﺪﺒﻌ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﻦﺗﺃﹸﻣِﺮ
= kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah
َ ﺍﷲﺪﺒﻌ ﺃﹶﻥﹾ ﻳﺃﹸﻣِﺮ
= dia (lk) diperintah agar menyembah Allah
َ ﺍﷲﺪﺒﻌ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﺕﺃﹸﻣِﺮ
= dia (pr) diperintah agar menyembah Allah
َﺍ ﺍﷲﺪﺒﻌﺍ ﺃﹶﻥﹾ ﻳﺃﹸﻣِﺮ
= mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah
َﺍ ﺍﷲﺪﺒﻌﺎ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﺗﺃﹸﻣِﺮ
= mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah
َﻭﺍ ﺍﷲﺪﺒﻌﺍ ﺃﹶﻥﹾ ﻳﻭﺃﹸﻣِﺮ
= mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah
َﻥﹶ ﺍﷲﺪﺒﻌﻥﹶ ﺃﹶﻥﹾ ﻳﺃﹸﻣِﺮ
= mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah
24
Fi'il Mudhari'
ﺮِﻑﻌ=( ﻳmengenal) menjadi Fi'il Majhul ﻑﺮﻌ=( ﻳdikenal):
ﺑِﻜﹶﻼﹶ ِﻣﻲﻑﺮﺃﹸﻋ
= aku dikenal dari bicaraku
ﺎ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻨﻑﺮﻌﻧ
= kami dikenal dari bicara kami
ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻚﻑﺮﻌﺗ
= engkau (lk) dikenal dari bicaramu
ِ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻚﻦﻓِﻴﺮﻌﺗ
= engkau (pr) dikenal dari bicaramu
ﺎﻓﹶﺎﻥِ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻜﹸﻤﺮﻌﺗ
= kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua
ﻥﹶ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻜﹸﻢﻓﹸﻮﺮﻌﺗ
= kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِ ﹸﻜﻦﻓﹾﻦﺮﻌﺗ
= kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
ِ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻪﻑﺮﻌﻳ
= dia (lk) dikenal dari bicaranya
ﺎ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻬﻑﺮﻌﺗ
= dia (pr) dikenal dari bicaranya
ﺎﻓﹶﺎﻥِ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻬِﻤﺮﻌﻳ
= mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka
ﻥﹶ ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِﻬِﻢﻓﹸﻮﺮﻌﻳ
= mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
ﺑِﻜﹶﻼﹶﻣِ ِﻬﻦﻓﹾﻦﺮﻌﻳ
= mereka (pr) dikenal dari bicara mereka
Carilah contoh-contoh Fi'il Majhul dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﻑﺮﺣ HARF (Kata Tugas) Harf adalah semua jenis kata selain Isim dan Fi'il, yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam hubungan kalimat.
25
Contoh Harf:
=( ﻭdan), =( ﻣِﻦdari), ﻦ=( ﻋdari), =( ﺇِﻟﹶﻰke, kepada), =( ﻓِﻲdi, dalam),
ﻰﺘ=( ﺣhingga), =( ﻻﹶtidak, tidak ada), =( ﺇِﻥﹾjika), dan lain-lain. Sekilas catatan penting tentang penggunaan beberapa macam Harf: 1. Beberapa Harf, seperti
=( ﺑِـdengan) di dalam kalimat kadang mempunyai arti, dan
kadang hanya sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti. Contoh:
ِﺫﹸ ﺑِﺎﷲﻮﺃﹶﻋ
= aku berlindung kepada Allah
ﺍﺪﻬِﻴﻛﹶﻔﹶﻰ ﺑِﺎﷲِ ﺷ 2. Harf
= cukuplah Allah (sebagai) saksi
ﻭmempunyai dua fungsi:
a) ATHAF (
ﻄﹾﻒ )ﻋatau Kata Sambung (=dan). Contoh:
ِﻠﻲﻋ ﻭﺪﻤ ﺃﹶﺣﺐﺫﹶﻫ b) QASM (
= Ahmad dan Ali telah pergi
ﻢ )ﻗﹶﺴatau Kata Sumpah (=demi). Contoh:
ِﺮﺼﺍﻟﹾﻌﻭ
= demi waktu (Ashar)
Perlu dicamkan, bahwa di dalam al-Quran, Allah subhanahu wata'ala sering bersumpah dengan nama makhluq-Nya agar manusia mengambil pelajaran dari apa yang dijadikan sumpah tersebut. Adapun manusia, hanya boleh bersumpah dengan nama dan sifat Allah, tidak boleh bersumpah dengan nama makhluq. 3. Harf Lam
a) MILIK (
ﻟـjuga mempunyai beberapa fungsi:
)ﻣِﻠﹾﻚatau kepunyaan.Contoh:
26
ِﺽﺍﹾﻷَﺭﺍﺕِ ﻭﺎﻭﻤ ﺍﻟﺴﻠﹾﻚﻟِﻠﱠﻪِ ﻣ b) TA'LIL (
ﻞﻠِﻴﻌ )ﺗatau peruntukan (=untuk). Contoh:
ِﻢﻠِﻴﻌ ِﺔ ﻟِﻠﺘﺳﺭﺪ ﺇِﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾﻤﺐﺃﹶﺫﹾﻫ c) AMAR (
= saya pergi ke sekolah untuk belajar
ﺮ )ﺃﹶﻣatau perintah (=agar, supaya, hendaklah). Contoh:
ٍﺔﻌ ﺳ ﺫﹸﻭﻔِﻖﻨﻟِﻴ d) TAUKID (
= hendaklah berinfak orang yang punya kelapangan (rezki)
ﺪﻛِﻴﻮ )ﺗatau penegasan (=sungguh, pasti). Contoh:
ﺤﻖ ﻝﹶ ﺍﻟﹾﻝﹸ ﻗﹶﻮﻟﹶﺄﹶﻗﹸﻮ 4. Harf
= kepunyaan Allah (seluruh) kerajaan langit dan bumi
= sungguh aku akan berkata perkataan yang benar
ﺇِﻥﹾmempunyai dua macam arti:
a) Berarti "jika". Contoh:
ﹸﻛﻢﺮﺼﻨﻭﺍ ﺍﷲَ ﻳﺮﺼﻨﺇِﻥﹾ ﺗ
= jika kalian menolong (agama) Allah, Dia akan menolong kalian.
b) Berarti "tidak", bila sesudahnya terdapat kata
ﻥﹶﻮﻜﹾﺬِﺑ ﺇِﻻﱠ ﺗﻢﺘﺇِﻥﹾ ﺃﹶﻧ 5. Harf
= tidak lain kalian hanyalah berdusta
ﻻﹶjuga ada dua macam:
a. NAFY (
=( ﺇِﻻﱠkecuali). Contoh:
ﻔﹾﻲ )ﻧatau penidakan (=tidak, bukan, tidak ada). Contoh:
27
ُ ﺇِﻻﱠ ﺍﷲﻻﹶ ﺇِﻟﹶﻪ b. NAHY (
= tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah
ﻲﻬ )ﻧatau pelarangan (=jangan). Contoh:
َﺍ ﺇِﻻﱠ ﺍﷲﻭﺪﺒﻌﻻﹶ ﺗ
= jangan kalian menyembah kecuali (kepada) Allah
Demikianlah sekelumit contoh penggunaan Harf dan macam-macam artinya. Carilah contoh-contoh penggunaan Harf dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﺎﻡﺘِﻔﹾﻬ ﺍﻻِﺳﺍﺕﻭﺃﹶﺩ ADAWAT AL-ISTIFHAM (Kata Tanya) Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing dalam kalimat beserta contoh jawabannya: Kata Tanya
Contoh Kalimat Tanya
Contoh Jawaban
ﻞﹾ ﻫ/ ﺃﹶ
؟ﺾﺮِﻳ ﻣﺖﻞﹾ ﺃﹶَﻧﻫ
ٍﺔ ﺻِﺤﺎ ﻓِﻲ ﺃﹶﻧ،ﻻﹶ
(=apakah)
(=apakah engkau sakit?)
(=tidak, saya sehat)
ﺎﺫﹶﺍ ﻣ/ ﺎﻣ (=apa)
؟ﺐﻜﹾﺘﺎﺫﹶﺍ ﺗﻣ (=apa yang kau tulis?)
ﺎﻟﹶﺔﹰ ﺭِﺳﺐﺃﹶﻛﹾﺘ (=aku menulis surat)
ﺫﹶﺍﻦ ﻣ/ ﻦﺬﹶﺍ ؟ ﻣ ﻫﺐ ﻛﹶﺘﻦﻣ
ﺬﹶﺍ ﻫﺐ ﻛﹶﺘﺪﻤﺃﹶﺣ
(=siapa)
(=siapa yang menulis ini?)
(=Ahmad yang menulis ini)
ﺔﹸ ﺃﹶﻳ/ ﺃﹶﻱ
؟ﺤِﺐ ﻗﹶﻠﹶﻢٍ ﺗﺃﹶﻱ
ِﺩﻮ ﺍﹾﻷَﺳ ﻗﹶﻠﹶﻢﺃﹸﺣِﺐ
(=yang mana)
(=pena yang mana kau suka?)
(=aku suka pena yang hitam)
ﻰﺘﻣ
؟ﺐﺬﹾﻫﻰ ﺗﺘﻣ
ﺍ ﻏﹶﺪﺐﺃﹶﺫﹾﻫ
(=kapan)
(=kapan engkau pergi?)
(=aku pergi besok)
ﻦﺃﹶﻳ
؟ﺐﺬﹾﻫ ﺗﻦﺃﹶﻳ
ِﺔﻳ ﺇِﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾﻘﹶﺮﺐﺃﹶﺫﹾﻫ
(=dimana)
(=dimana engkau pergi?)
(=aku pergi ke kampung)
ﻒﻛﹶﻴ
؟ﺐﺬﹾﻫ ﺗﻒﻛﹶﻴ
ِﺎﻓِﻠﹶﺔ ﺑِﺎﻟﹾﺤﺐﺃﹶﺫﹾﻫ
(=bagaimana)
(=bagaimana engkau pergi?)
(=aku pergi dengan bus)
28
ﻛﹶﻢ
؟ﺐﺬﹾﻫﺎ ﺗﻣﻮ ﻳﻛﹶﻢ
ٍﺎﻡ ﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹶ ﺃﹶﻳﺐﺃﹶﺫﹾﻫ
(=berapa)
(=berapa hari engkau pergi?)
(=aku pergi selama tiga hari)
ﺎﺫﹶﺍ ﻟِﻤ/ ﺎﻟِﻤ
؟ﺕﺮﺄﹶﺧﺎﺫﹶﺍ ﺗﻟِﻤ
(=mengapa)
(=mengapa kau terlambat?)
(=jalanan macet)
ﻟِﻢ
؟ ﺫﹶﻟِﻚﺄﹶﻟﹾﺖ ﺳﻟِﻢ
ﻢﻘﹶﺔﹰ ﻻﹶ ﺃﹶﻓﹾﻬﻘِﻴﺣ
(=kenapa)
(=kenapa kau bertanya itu?)
(=sungguh aku tidak paham)
ﻦﻟِﻤ
؟ﺬﹶﺍ ﺍﻟﹾﻘﹶﻠﹶﻢ ﻫﻦﻟِﻤ
ِﺪﻤ ﺃﹶﺣﺬﹶﺍ ﻗﹶﻠﹶﻢﻫ
(=punya siapa)
(=kepunyaan siapa pena ini?)
(=ini pena Ahmad)
ﺔﹲﺣِﻤﺩﺰ ﻣﻖﺍﻟﻄﱠﺮِﻳ
Buatlah sendiri kalimat-kalimat tanya dari setiap kata-kata tanya di atas!
ﺎﻣِﺪﻢ ﺟﺍِﺳ ISIM JAMID Menurut asal kata dan pembentukannya, Isim atau Kata Benda terbagi dua: 1. ISIM JAMID (
ﺎﻣِﺪﻢ ﺟ )ﺍِﺳyaitu Isim yang tidak terbentuk dari kata lain.
2. ISIM MUSYTAQ (
ﻖﺘﺸﻢ ﻣ )ﺍِﺳyaitu Isim yang dibentuk dari kata lain.
Isim Jamid terbagi dua: a) ISIM DZAT ( Contoh:
ﻢ ﺫﹶﺍﺕ )ﺍِﺳatau ISIM JINS (ﺲﻢ ﺟِﻨ)ﺍِﺳ
ﻞﹲﺟ=( ﺭorang), ﺪ=( ﺃﹶﺳsinga), ﺮﻬ=( ﻧsungai)
b) ISIM MA'NA ( Contoh:
ﻰﻨﻌﻢ ﻣ )ﺍِﺳatau MASHDAR ( ﺭﺪﺼ) ﻣ
=( ﻋِﻠﹾﻢilmu), ﻝﹲﺪ=( ﻋkeadilan), ﺔﹲﺎﻋﺠ=( ﺷkeberanian)
Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu. Berbeda dengan Fi'il yang terikat dengan waktu, apakah di waktu lampau, sekarang atau akan datang. Contoh:
29
ﻠﱢﻲ ﺃﹶﻥﹾ ﺃﹸﺻﺪ =( ﺃﹸﺭِﻳaku ingin shalat) --> ﻠﱢﻲ =( ﺃﹸﺻaku shalat) : Fi'il ﻼﹶﺓﹰ ﺻﺪ =( ﺃﹸﺭِﻳaku ingin shalat) --> ﻼﹶﺓ =( ﺻshalat) : Mashdar (Isim) Setiap Fi'il memiliki Mashdar. Dengan kata lain, Mashdar adalah bentuk Isim dari sebuah Fi'il. WAZAN (
ﻥﺯ )ﻭatau Timbangan (pola pembentukan) Mashdar sangat
beragam. Perhatikan contoh pembentukan Mashdar di bawah ini: Wazan
Perubahan dari Fi'il ke Mashdar
Tarjamah
ﻞﹲﻓﹶﻌ
ﺮﺼ ﻧ- ﺮﺼﻨ ﻳ- ﺮﺼﻧ
= menolong
ﻞﹲﻓِﻌ
ﺫِﻛﹾﺮ- ﺬﹾﻛﹸﺮ ﻳ- ﺫﹶﻛﹶﺮ
= mengingat, menyebut
ﺎﻝﹲﻓﹸﻌ
ٌﻜﹶﺎﺀ ﺑ- ﻜِﻲﺒ ﻳ- ﻜﹶﻰﺑ
= menangis
ﺎﻝﹲﻓِﻌ
ﺎﻡ ﻗِﻴ- ﻡﻘﹸﻮ ﻳ- ﻗﹶﺎﻡ
= berdiri
ﻝﹲﻮﻓﹸﻌ ﺎﻝﹲﺇِﻓﹾﻌ ﺎﻟﹶﺔﹲﻓِﻌ
ﻞﹲﻔِﻴﻌﺗ ﻔﹾﻌِﻠﹶﺔﹲﺗ
ﺩﻮﺠ ﺳ- ﺪﺠﺴ ﻳ- ﺪﺠﺳ
= bersujud
ﺎﻡ ﺇِﻃﹾﻌ- ﻄﹾﻌِﻢ ﻳ- ﻢﺃﹶﻃﹾﻌ
= memberi makan
ﺔﹲﺍﻋ ﺯِﺭ- ﻉﺭﺰ ﻳ- ﻉﺭﺯ
= bertani
ﻢﻠِﻴﻌ ﺗ- ﻠﱢﻢﻌ ﻳ- ﻠﱠﻢﻋ
= mengajar, memberitahu
ﺓﹲﺬﹾﻛِﺮ ﺗ- ﺬﹶﻛﱢﺮ ﻳ- ﺫﹶﻛﱠﺮ
= mengingatkan
Pahamilah baik-baik nama-nama dan bentuk-bentuk Isim yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﻖﺘﺸﻢ ﻣﺍِﺳ ISIM MUSYTAQ Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam:
30
1. ISIM FA'IL (
ﻢ ﻓﹶﺎﻋِﻞ )ﺍِﺳatau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan).
Isim Fa'il ada dua wazan (pola pembentukan) yaitu: a) b)
ﻓﹶﺎﻋِﻞﹲbila berasal dari Fi'il Tsulatsi (Fi'il yang terdiri dari tiga huruf) ﻔﹾﻌِﻞﹲ ﻣbila berasal dari Fi'il yang lebih dari tiga huruf
Fi'il
Isim Fa'il
ﹶﻠﻢﻌ ﻳ- ﻠِﻢ=( ﻋmengetahui)
ﺎﻟِﻢ=( ﻋyang mengetahui)
ﺎﻡﻨ ﻳ- ﺎﻡ=( ﻧtidur)
ﺎﺋِﻢ=( ﻧyang tidur)
ﻠِﻢﺴ ﻳ- ﻠﹶﻢ=( ﺃﹶﺳmenyerah)
ﻠِﻢﺴ=( ﻣyang menyerah)
ﺄﹾ ﹸﻛﻞﹸ ﻳ- =( ﺃﹶﻛﹶﻞﹶmakan) ﻔِﻖﻨ ﻳ- ﻔﹶﻖ=( ﺃﹶﻧberinfak)
=( ﺁﻛِﻞﹲyang makan)
ﻔِﻖﻨ=( ﻣyang berinfak)
ﻔِﺮﻐﺘﺴ ﻳ- ﻔﹶﺮﻐﺘ=( ﺍِﺳmohon ampun) ﻔِﺮﻐﺘﺴ=( ﻣyang mohon ampun) Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH (
ﺔﺎﻟﹶﻐﺒ ) ﻣdari Isim Fa'il
yang berfungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh: Fi'il
Isim Fa'il
Isim Mubalaghah
ﻠﹶﻢﻌﻳ-ﻠِﻢﻋ
ﺎﻟِﻢﻋ
ﻢﻠِﻴ ﻋ/ ﻡ ﻼﱠ=( ﻋyang sangat mengetahui)
ﻔِﺮﻐﻳ-ﻏﹶﻔﹶﺮ
ﻏﹶﺎﻓِﺮ
ﺭ ﻏﹶﻔﹸﻮ/ =( ﻏﹶﻔﱠﺎﺭyang suka mengampuni)
ﺄﹾ ﹸﻛﻞﹸﻳ-ﺃﹶﻛﹶﻞﹶ
ﺁﻛِﻞﹲ
ﺃﹶﻛﱠﺎﻝﹲ/ ﻞﹲ=( ﺃﹶﻛِﻴyang banyak makan)
ﺎﻡﻨﻳ-ﺎﻡﻧ
ﺎﺋِﻢﻧ
ﻢﺌِﻴ ﻧ/ ﺍﻡﻮ=( ﻧyang banyak tidur)
31
2. SIFAT MUSYABBAHAH (
ﺔﻬﺒﺸ )ﺻِﻔﹶﺔ ﻣialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il
tetapi lebih condong pada arti sifatnya yang tetap. Misalnya: Fi'il
Isim Fa'il
Sifat Musyabbahah
ﺡﻔﹾﺮﻳ-=( ﻓﹶﺮِﺡsenang)
ﻓﹶﺎﺭِﺡ
=( ﻓﹶﺮِﺡorang senang)
ﻰﻤﻌﻳ-ﻤِﻲ=( ﻋbuta)
ﺎﻣِﻲﻋ
ﻰﻤ=( ﺃﹶﻋorang buta)
ﻉﻮﺠﻳ-ﺎﻉ=( ﺟlapar)
ﺎﺋِﻊﺟ
ﺎﻥﹲﻋﻮ =( ﺟorang kelaparan)
ﺕﻮﻤﻳ-ﺎﺕ=( ﻣmati)
3. ISIM MAF'UL (
ﺎﺋِﺖﻣ
ﺖﻴ =( ﻣorang mati)
ﻝﻮﻔﹾﻌﻢ ﻣ )ﺍِﺳyaitu Isim yang dikenai pekerjaan.
Fi'il
Isim Maf'ul
ﻔِﺮﻐ ﻳ- =( ﻏﹶﻔﹶﺮmengampuni) ﺭﻔﹸﻮﻐ=( ﻣyang diampuni) ﻠﹶﻢﻌ ﻳ- ﻠِﻢ=( ﻋmengetahui) ﻡﻠﹸﻮﻌ=( ﻣyang diketahui) ﻊﺒِﻴ ﻳ- ﺎﻉ=( ﺑmenjual)
ﻊﺒِﻴ=( ﻣyang dijual)
ﻝﹸﻘﹸﻮ ﻳ- =( ﻗﹶﺎﻝﹶberkata)
ﻘﹶﺎﻝﹲ=( ﻣyang diucapkan)
4. ISIM TAFDHIL (
ﻞﻔﹾﻀِﻴﻢ ﺗ )ﺍِﺳialah Isim yang menunjukkan arti "lebih" atau
"paling". Wazan (pola) umum Isim Tafdhil adalah:
ﻞﹸ ﺃﹶﻓﹾﻌ. Contoh:
Isim Fa'il
Isim Mubalaghah
Isim Tafdhil
ﺎﻟِﻢﻋ
ﻢﻠِﻴ=( ﻋsangat mengetahui)
ﻠﹶﻢ=( ﺃﹶﻋyang lebih mengetahui)
ﻛﹶﺎﺑِﺮ
ﺮ=( ﻛﹶﺒِﻴsangat besar)
ﺮ=( ﺃﹶﻛﹾﺒyang lebih besar)
32
ﻗﹶﺎﺭِﺏ
ﺐ=( ﻗﹶﺮِﻳsangat dekat)
ﺏ=( ﺃﹶﻗﹾﺮyang lebih dekat)
ﺿﻞﹲ ِ ﻓﹶﺎ
ﻞﹲ=( ﻓﹶﻀِﻴsangat utama)
ﻞﹸ=( ﺃﹶﻓﹾﻀyang lebih utama)
Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti: Sifat Musyabbahah
Isim Tafdhil
ﺪﺪِﻳ=( ﺷyang sangat)
ﺪ=( ﺃﹶﺷyang lebih sangat)
ﻖﻘِﻴ=( ﺣyang berhak)
ﻖ=( ﺃﹶﺣyang lebih berhak)
ﺰﺰِﻳ=( ﻋyang mulia) 5. ISIM ZAMAN ( MAKAN (
ﺰ=( ﺃﹶﻋyang lebih mulia)
ﺎﻥﻣﻢ ﺯ )ﺍِﺳyaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM
ﻢﻜﹶﺎﻥ ﺍِﺳ ) ﻣyaitu Isim yang menunjukkan tempat.
Fi'il
Isim Zaman/Makan
ﺐﻜﹾﺘ ﻳ/ ﺐ=( ﻛﹶﺘmenulis)
ﺐﻜﹾﺘ=( ﻣkantor)
ﺐﻠﹾﻌ ﻳ/ =( ﻟﹶﻌِﺐbermain)
ﺐﻠﹾﻌ=( ﻣtempat bermain)
ﺪﺠﺴ ﻳ/ ﺪﺠ=( ﺳbersujud)
ﺠِﺪﺴ=( ﻣmasjid)
ﻠِﺪ ﻳ/ ﻟﹶﺪ=( ﻭmelahirkan)
ﻟِﺪﻮ=( ﻣhari kelahiran)
ﻌِﺪ ﻳ/ ﺪﻋ=( ﻭmenjanjikan)
ﻋِﺪﻮ=( ﻣhari yang dijanjikan)
ﻤِﻊﺘﺠ ﻳ/ ﻊﻤﺘ=( ﺍِﺟberkumpul) 6. ISIM ALAT (
ﻊﻤﺘﺠ=( ﻣperkumpulan, pertemuan)
ﻢ ﺁﻟﹶﺔ )ﺍِﺳyaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk
melakukan suatu Fi'il atau pekerjaan.
33
Fi'il
Isim Alat
ﺢﻔﹾﺘ ﻳ/ ﺢ=( ﻓﹶﺘmembuka)
ﺎﺡ=( ﻣِﻔﹾﺘkunci)
ﺰِﻥﹸ ﻳ/ ﻥﹶﺯ=( ﻭmenimbang)
ﺍﻥﹲﺰ=( ﻣِﻴtimbangan)
ﺮﻬﺠ ﻳ/ ﺮﻬ=( ﺟnyaring)
ﺮﻬ=( ﻣِﺠpengeras suara)
ﻠِﺲﺠ ﻳ/ ﻠﹶﺲ=( ﺟduduk)
ﻠِﺲﺠ=( ﻣtempat duduk)
Pahamilah baik-baik semua jenis-jenis Isim yang terdapat dalam pelajaran ini serta contoh-contohnya sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﺩﺮﺠﻞ ﻣﻓِﻌ FI'IL MUJARRAD Menurut asal kata dan pembentukannya, Fi'il terbagi dua: 1. FI'IL MUJARRAD ( 2. FI'IL MAZID (
ﺩﺮﺠﻞ ﻣ )ﻓِﻌyaitu fi'il yang semua hurufnya asli.
ﺪﺰِﻳﻞ ﻣ )ﻓِﻌyaitu fi'il yang mendapat huruf tambahan.
Fi'il Mujarrad pada umumnya terdiri dari tiga huruf sehingga dinamakan pula FI'IL MUJARRAD TSULATSI (
ﺩﺮﺠﻞ ﺛﹸﻼﹶﺛِﻲ ﻣ )ﻓِﻌdan mempunyai enam wazan ( ﻥﺯ) ﻭ
atau timbangan (pola huruf dan harakat) yakni: 1.
ﹸﻞﻔﹾﻌ ﻳ-ﻞﹶ ﻓﹶﻌmisalnya: ﺮﺼﻨ ﻳ-ﺮﺼ=( ﻧmenolong)
2.
ﻔﹾﻌِ ﹸﻞ ﻳ-ﻞﹶ ﻓﹶﻌmisalnya: ﻠِﺲﺠ ﻳ-ﻠﹶﺲ=( ﺟduduk)
3.
ﹸﻞﻔﹾﻌ ﻳ-ﻞﹶ ﻓﹶﻌmisalnya: ﺢﻔﹾﺘ ﻳ-ﺢ=( ﻓﹶﺘmembuka)
4.
ﹸﻞﻔﹾﻌ ﻳ- ﻓﹶﻌِﻞﹶmisalnya: ﻠﹶﻢﻌ ﻳ-ﻠِﻢ=( ﻋmengetahui)
34
5.
ﹸﻞﻔﹾﻌ ﻳ-ﻞﹶ ﻓﹶﻌmisalnya: ﻜﹾﺜﹸﺮ ﻳ-=( ﻛﹶﺜﹸﺮmenjadi banyak)
6.
ﻔﹾﻌِ ﹸﻞ ﻳ- ﻓﹶﻌِﻞﹶmisalnya: ﺴِﺐﺤ ﻳ-ﺴِﺐ=( ﺣmenghitung)
Disamping Fi'il Mujarrad Tsulatsi yang terdiri dari tiga huruf, terdapat pula Fi'il Mujarrad Ruba'i (
ﺎﻋِﻲﺑﺩ ﺭﺮﺠﻞ ﻣ )ﻓِﻌyang terdiri dari empat huruf. Fi'il Mujarrad
Ruba'i ini hanya mempunyai satu wazan yaitu: Contoh:
ﻠِﻞﹸﻔﹶﻌ ﻳ-ﻠﹶﻞﹶﻓﹶﻌ.
ﺟِﻢﺮﺘ ﻳ-ﻢﺟﺮ=( ﺗmenerjemahkan), ﻮِﺱﺳﻮ ﻳ-ﺱﻮﺳ=( ﻭmembisikkan
waswas),
ﻟﹾﺰِﻝﹸﺰ ﻳ-ﻝﹶﻟﹾﺰ=( ﺯmenggoncang-goncangkan).
Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Mujarrad Tsulatsi dari al-Quran dan al-Hadits untuk setiap wazan di atas, beserta artinya masing-masing.
ﺪﺰِﻳﻞ ﻣﻓِﻌ FI'IL MAZID Fi'il Mazid berasal dari Fi'il Mujarrad yang mendapat tambahan huruf: 1) Fi'il Mazid dengan tambahan satu huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti: a.
ﻔﹾﻌِ ﹸﻞ ﻳ- ﻞﹶ( ﺃﹶﻓﹾﻌhuruf tambahannya: Hamzah di awal kata)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻞﹸﺧﺪ ﻳ- ﻞﹶﺧ=( ﺩmasuk)
ﺧِﻞﹸﺪ ﻳ- ﻞﹶﺧ=( ﺃﹶﺩmemasukkan)
ﺮﺝ ﺨ ﻳ- ﺝﺮ=( ﺧkeluar)
ﺮِﺝﺨ ﻳ- ﺝﺮ=( ﺃﹶﺧmengeluarkan)
ﻞﹸﺳﺮ ﻳ- ﻞﹶﺳ=( ﺭlepas)
ﺳِﻞﹸﺮ ﻳ- ﻞﹶﺳ=( ﺃﹶﺭmelepas, mengirim)
b.
ﹸﻞﻔﹶﻌ ﻳ- ﻞﹶ( ﻓﹶﻌhuruf tambahannya: huruf tengah yang digandakan/tasydid)
35
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻘﹾﺪِﻡ ﻳ- =( ﻗﹶﺪِﻡdatang)
ﻡﻘﹶﺪ ﻳ- ﻡ=( ﻗﹶﺪmendatangkan)
ﻠﹶﻢﻌ ﻳ- ﻠِﻢ=( ﻋmengetahui)
ﻠﱢﻢﻌ ﻳ- ﻠﱠﻢ=( ﻋmengajar)
ﺰِﻝﹸﻨ ﻳ- ﻝﹶﺰ=( ﻧturun) c.
ﻝﹸﺰﻨ ﻳ- ﻝﹶﺰ=( ﻧmenurunkan)
ﻔﹶﺎﻋِ ﹸﻞ ﻳ- ﻞﹶ( ﻓﹶﺎﻋhuruf tambahannya: Mad Alif setelah huruf pertama)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻞﹸﻘﹾﺘ ﻳ- ﻞﹶ=( ﻗﹶﺘmembunuh)
ﻘﹶﺎﺗِﻞﹸ ﻳ- ﻞﹶ=( ﻗﹶﺎﺗberperang)
ﻕﻔﹾﺮ ﻳ- ﻕ=( ﻓﹶﺮmemisah)
ﻔﹶﺎﺭِﻕ ﻳ- ﻕ=( ﻓﹶﺎﺭberpisah)
ﺒِﻖﺴ ﻳ- ﻖﺒ=( ﺳmendahului)
ﺎﺑِﻖﺴ ﻳ- ﻖﺎﺑ=( ﺳberlomba)
2. Fi'il Mazid dengan tambahan dua huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti: a.
ﻔﹶﻌِ ﹸﻞﻨ ﻳ- ﻞﹶﻔﹶﻌ( ﺍِﻧhuruf tambahannya: Alif dan Nun di awal kata).
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻄﹾﻠِﻖ ﻳ- =( ﻃﹶﻠﹶﻖmenceraikan)
ﻄﹶﻠِﻖﻨ ﻳ- ﻄﹶﻠﹶﻖ=( ﺍِﻧpergi)
ﻔﹾﻄِﺮ ﻳ- =( ﻓﹶﻄﹶﺮmembelah)
ﻔﹶﻄِﺮﻨ ﻳ- ﻔﹶﻄﹶﺮ=( ﺍِﻧterbelah)
ﻘﹾﻠِﺐ ﻳ- =( ﻗﹶﻠﹶﺐmembalik)
ﻘﹶﻠِﺐﻨ ﻳ- ﻘﹶﻠﹶﺐ=( ﺍِﻧterbalik)
b.
ﻌِ ﹸﻞﻔﹾﺘ ﻳ- ﻞﹶﻌ( ﺍِﻓﹾﺘhuruf tambahannya: Alif di awal dan Ta di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻊﻤﺠ ﻳ- ﻊﻤ=( ﺟmengumpulkan) ﻤِﻊﺘﺠ ﻳ- ﻊﻤﺘ=( ﺍِﺟberkumpul)
36
ﺮﺸﻨ ﻳ- ﺮﺸ=( ﻧmenyebarkan)
ﺸِﺮﺘﻨ ﻳ- ﺮﺸﺘ=( ﺍِﻧtersebar)
ﻠﹾﻤِﺲ ﻳ- ﺲ=( ﻟﹶﻤmeraba)
ﻤِﺲﻠﹾﺘ ﻳ- ﺲﻤ=( ﺍِﻟﹾﺘmeraba-raba)
c.
ﻞﱡﻔﹾﻌ ﻳ- ﻞﱠ( ﺍِﻓﹾﻌhuruf tambahannya: Alif di awal dan huruf ganda di akhir)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﺾﺒِﻴ ﻳ- ﺾﻴ=( ﺑputih)
ﺾﻴﺒ ﻳ- ﺾﻴ=( ﺍِﺑmemutih)
ﻮِﺩﺴ ﻳ- ﻮِﺩ =( ﺳhitam)
ﺩﻮﺴ ﻳ- ﺩﻮ=( ﺍِﺳmenghitam)
ﻤِﺮﺤ ﻳ- ﺮﻤ=( ﺣmerah)
d.
ﺮﻤﺤ ﻳ- ﺮﻤ=( ﺍِﺣmemerah)
ﹸﻞﻔﹶﺎﻋﺘ ﻳ- ﻞﹶﻔﹶﺎﻋ( ﺗhuruf tambahan: Ta di awal dan Mad Alif di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﺪﺴﺤ ﻳ- ﺪﺴ=( ﺣdengki)
ﺪﺎﺳﺤﺘ ﻳ- ﺪﺎﺳﺤ=( ﺗsaling dengki)
ﺮِﻑﻌ ﻳ- ﻑﺮ=( ﻋkenal)
ﻑﺎﺭﻌﺘ ﻳ- ﻑﺎﺭﻌ=( ﺗsaling kenal)
ﺄﹶﻝﹸﺴ ﻳ- ﺄﹶﻝﹶ =( ﺳbertanya)
ﺎﺋﹶﻞﹸﺴﺘ ﻳ- ﺎﺋﹶﻞﹶﺴ=( ﺗsaling bertanya)
e.
ﹸﻞﻔﹶﻌﺘ ﻳ- ﻞﹶﻔﹶﻌ( ﺗhuruf tambahannya: Ta di awal dan huruf ganda di tengah)
Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻠﹶﻢﻌ ﻳ- ﻠِﻢ=( ﻋmengetahui)
ﻠﱠﻢﻌﺘ ﻳ- ﻠﱠﻢﻌ=( ﺗbelajar)
ﻔﹾﻜِﺮ ﻳ- ﺮ =( ﻓﹶﻜﹶberfikir)
ﻔﹶﻜﱠﺮﺘ ﻳ- ﻔﹶﻜﱠﺮ=( ﺗmemusatkan fikiran)
ﻜﹾﺒِﺮ ﻳ- ﺮ=( ﻛﹶﺒbesar)
ﺮﻜﹶﺒﺘ ﻳ- ﺮﻜﹶﺒ=( ﺗmembesarkan diri)
37
3. Fi'il Mazid dengan tambahan tiga huruf. Wazan yang biasa ditemukan adalah:
ﻔﹾﻌِﻞﹸﺘﺴ ﻳ- ﻞﹶﻔﹾﻌﺘ( ﺍِﺳhuruf tambahannya: Alif, Sin dan Ta di awal kata). Fi'il Mujarrad
Fi'il Mazid
ﻔِﺮﻐ ﻳ- =( ﻏﹶﻔﹶﺮmengampuni) ﻔِﺮﻐﺘﺴ ﻳ- ﻔﹶﺮﻐﺘ=( ﺍِﺳmohon ampun) ﻞﹸﻘﹾﺒ ﻳ- =( ﻗﹶﺒِﻞﹶmenerima)
ﺮﺝ ﺨ ﻳ- ﺝﺮ =( ﺧkeluar)
ﻘﹾﺒِﻞﹸﺘﺴ ﻳ- ﻞﹶﻘﹾﺒﺘ=( ﺍِﺳmenghadap)
ﺮِﺝﺨﺘﺴ ﻳ- ﺝﺮﺨﺘ=( ﺍِﺳminta keluar)
Carilah contoh-contoh Fi'il Mazid dari al-Quran dan al-Hadits dan masukkan ke dalam wazan-wazan yang sesuai serta carilah artinya masing-masing.
ﻢﺍﺏ ﺍﹾﻻِﺳﺮﺇِﻋ I'RAB ISIM I'rab ialah perubahan baris/bentuk yang terjadi di belakang sebuah kata sesuai dengan kedudukan kata tersebut dalam susunan kalimat. Pada dasarnya, Isim bisa mengalami tiga macam I'rab yaitu: 1. I'RAB RAFA' (
ﻓﹾﻊ ) ﺭatau Subjek; dengan tanda pokok: Dhammah ( ُ )
2. I'RAB NASHAB ( 3. I'RAB JARR (
ﺐﺼ ) ﻧatau Objek; dengan tanda pokok: Fathah ( َ )
ﺮ ) ﺟatau Keterangan; dengan tanda pokok: Kasrah ( ِ )
Perhatikan contoh dalam kalimat di bawah ini:
ﺎﺀَ ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏﺟ
= datang siswa-siswa
ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat siswa-siswa
ِﻠﹶﻰ ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada siswa-siswa
38
Isim
=( ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏsiswa-siswa) pada contoh di atas mengalami tiga macam I'rab:
1) I'rab Rafa' (Subjek) dengan tanda Dhammah di huruf akhirnya ( 2) I'rab Nashab (Objek) dengan tanda Fathah di huruf akhirnya (
) ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏ
3) I'rab Jarr (Keterangan) dengan tanda Kasrah di huruf akhirnya (
Alamat I'rab seperti ini dinamakan Alamat Ashliyyah (
) ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏ ِ) ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏ
ﺔﻠِﻴﺎﺕ ﺍﹾﻷَﺻﻼﹶﻣ )ﻋatau
tanda-tanda asli (pokok). Perlu diketahui bahwa tidak semua Isim bisa mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata. Dalam hal ini, Isim terbagi dua: 1) ISIM MU'RAB (
ﺏﺮﻌﻢ ﻣ )ﺍِﺳyaitu Isim yang bisa mengalami I'rab. Kebanyakan
Isim adalah Isim Mu'rab artinya bisa berubah bentuk/baris akhirnya, tergantung kedudukannya dalam kalimat. 2) ISIM MABNI (
ﻨِﻲﺒﻢ ﻣ )ﺍِﺳyaitu Isim yang tidak terkena kaidah-kaidah I'rab. Yang
termasuk Isim Mabni adalah: Isim Dhamir (Kata Ganti), Isim Isyarat (Kata Tunjuk), Isim Maushul (Kata Sambung), Isim Istifham (Kata Tanya). Perhatikan contoh Isim Mabni dalam kalimat-kalimat di bawah ini:
ِﻻﹶﺀﺆﺎﺀَ ﻫﺟ
= datang (mereka) ini
ِﻻﹶﺀﺆ ﻫﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat (mereka) ini
ِﻻﹶﺀﺆﻠﹶﻰ ﻫ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada (mereka) ini
Dalam contoh-contoh di atas terlihat bahwa Isim Isyarah
ِﻻﹶﺀﺆ=( ﻫini) tidak
mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata, meskipun kedudukannya dalam kalimat berubah-ubah, baik sebagai Subjek, Objek maupun Keterangan. Isim Isyarah termasuk diantara kelompok Isim Mabni.
39
Bila anda telah memahami baik-baik tentang pengertian I'rab dan tanda-tanda aslinya, marilah kita melanjutkan pelajaran tentang Isim Mu'rab.
ﻉﻓﹸﻮﺮﻢ ﻣﺍِﺳ ISIM MARFU' Isim yang mengalami I'rab Rafa' dinamakan Isim Marfu' yang terdiri dari: 1) Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat) pada Jumlah Ismiyyah (Kalimat Nominal). Perhatikan contoh-contoh Jumlah Ismiyyah di bawah ini:
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
= rumah itu besar
ﻞﹲﻤِﻴ ﺟﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
= rumah itu besar (lagi) indah
ﻞﹲﻤِﻴ ﺟﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
= rumah besar itu indah
ﻞﹲ ﻏﹶﺎﻝﹲﻤِﻴ ﺟﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
= rumah besar itu indah (lagi) mahal
Dalam contoh di atas terlihat bahwa semua Isim yang terdapat dalam Jumlah Ismiyyah adalah Marfu' (mengalami I'rab Rafa'), tandanya adalah Dhammah. 2) Fa'il (Subjek Pelaku) atau Naib al-Fa'il (Pengganti Subjek Pelaku) pada Jumlah Fi'liyyah (Kalimat Verbal). Contoh:
ﻤﺪ ﺤﺎﺀَ ﻣﺟ
= Muhammad datang
ﺮﻤ ﻋﻠِﺐﻐﻳ
= Umar menang
ﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻓِﺮﻠﹶﺐﻐﻳ
= orang kafir itu dikalahkan
ﻄﹶﺎﻥﹸﻴ ﺍﻟﺸﻟﹸﻌِﻦ
= syaitan itu dilaknat
ﻤﺪ ﺤ=( ﻣMuhammad) --> Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah ﺮﻤ=( ﻋUmar) --> Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah
40
=( ﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻓِﺮorang kafir) --> Naib al-Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah. ﻄﹶﺎﻥﹸﻴ=( ﺍﻟﺸsyaitan) --> Naib al-Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah. Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﺏﻮﺼﻨﻢ ﻣﺍِﺳ ISIM MANSHUB Isim yang terkena I'rab Nashab disebut Isim Manshub. Yang menjadi Isim Manshub adalah semua Isim selain Fa'il atau Naib al-Fa'il dalam Jumlah Fi'liyyah. 1) MAF'UL (
ﻝﻮﻔﹾﻌ )ﻣyakni Isim yang dikenai pekerjaan (Objek Penderita).
ﺁﻥﹶ ﺍﻟﹾﻘﹸﺮﺪﻤﺤﺃﹶ ﻣﻗﹶﺮ
= Muhammad membaca al-Quran
ﺁﻥﹶ =( ﺍﻟﻘﹸﺮal-Quran) --> Maf'ul --> Manshub dengan tanda fathah. 2) MASHDAR (
ﺭﺪﺼ ) ﻣyakni Isim yang memiliki makna Fi'il dan berfungsi untuk
menjelaskan atau menegaskan (menguatkan) arti dari Fi'il.
ﻼﹰﺗِﻴﺮﺁﻥﹶ ﺗ ﺍﻟﹾﻘﹸﺮﺪﻤﺤﺃﹶ ﻣﻗﹶﺮ
= Muhammad membaca al-Quran dengan perlahan
ﻼﹰﺗِﻴﺮ =( ﺗperlahan-lahan) --> Mashdar --> Manshub dengan tanda fathah. 3) HAL (
ﺎﻝ ) ﺣialah Isim yang berfungsi untuk menjelaskan keadaan Fa'il atau
Maf'ul ketika berlangsungnya pekerjaan.
ﺎﺎﺷِﻌﺁﻥﹶ ﺧ ﺍﻟﹾﻘﹸﺮﺪﻤﺤﺃﹶ ﻣﻗﹶﺮ
= Muhammad membaca al-Quran dengan khusyu'
ﺎﺎ ِﺷﻌ =( ﺧorang yang khusyu') --> Hal --> Manshub dengan tanda fathah.
41
4) TAMYIZ (
ﺰﻴِﻴﻤ ) ﺗialah Isim yang berfungsi menerangkan maksud dari Fi'il dalam
hubungannya dengan keadaan Fa'il atau Maf'ul.
ﺓﹰﺎﺩﺁﻥﹶ ﻋِﺒ ﺍﻟﹾﻘﹸﺮﺪﻤﺤﺃﹶ ﻣﻗﹶﺮ
= Muhammad membaca al-Quran sebagai ibadah
ﺓﹰﺎﺩ =( ﻋِﺒibadah) --> Tamyiz --> Manshub dengan tanda fathah. 5) ZHARAF ZAMAN ( MAKAN (
ﺎﻥﻣﻑ ﺯ )ﻇﹶﺮatau Keterangan Waktu dan ZHARAF
ﻜﹶﺎﻥﻑ ﻣ )ﻇﹶﺮatau Keterangan Tempat.
ﻼﹰﺁﻥﹶ ﻟﹶﻴ ﺍﻟﹾﻘﹸﺮﺪﻤﺤﺃﹶ ﻣ = ﻗﹶﺮMuhammad membaca al-Quran pada suatu malam ﻼﹰ =( ﻟﹶﻴmalam) --> Zharaf Zaman --> Manshub dengan tanda fathah. Diantara Zharaf Zaman: hari),
ﻡﻮ=( ﻳpada hari), ﻡﻮ=( ﺍﹶﻟﹾﻴpada hari ini), ﻼﹰ=( ﻟﹶﻴpada malam
ﺍﺎﺭﻬ=( ﻧpada siang hari), ﺎﺎﺣﺒ=( ﺻpada pagi hari), ًﺎﺀﺴ=( ﻣpada sore hari),
ﺍ=( ﻏﹶﺪbesok), =( ﺍﹾﻵﻥﹶsekarang), dan sebagainya. Diantara Zharaf Makan:
ﺎﻡ=( ﺃﹶﻣdi depan), ﻠﹾﻒ=( ﺧdi belakang), َﺍﺀﺭ=( ﻭdi balik),
ﻕ=( ﻓﹶﻮdi atas), ﺖﺤ=( ﺗdi bawah), ﺪ=( ﻋِﻨdi sisi), ﻝﹶﻮ=( ﺣdi sekitar), ﻦﻴ=( ﺑdi antara),
ﺎﻧِﺐ=( ﺟdi sebelah), dan sebagainya.
42
6) Mudhaf yang berfungsi sebagai MUNADA (
ﻯﺎﺩﻨ )ﻣatau Seruan/Panggilan.
ِﻝﹸ ﺍﷲﻮﺳ=( ﺭRasul Allah) adalah Mudhaf-Mudhaf Ilaih, bila berfungsi sebagai Munada, maka kata
ِﻝﹶ ﺍﷲﻮﺳﺎ ﺭﻳ
ﻝﻮﺳ=( ﺭRasul) sebagai Mudhaf menjadi Manshub.
= Wahai Rasul Allah
Sedangkan bila Munada itu adalah Isim Mufrad yang bukan merupakan MudhafMudhaf Ilaih, maka Isim tersebut tetap dalam bentuk Marfu'. Contoh:
ﺪﻤﺤﺎ ﻣﻳ
= Wahai Muhammad
7) MUSTATSNA ( ISTITSNA (
ﻰﺜﹾﻨﺘﺴ ) ﻣatau Perkecualian ialah Isim yang terletak sesudah
ﻰﺘِﺜﹾﻨ ) ﺍِﺳatau Pengecuali. Contoh:
ﺍﺪﻳ ﺇِﻻﱠ ﺯ ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏﺮﻀﺣ
= para siswa telah hadir kecuali Zaid
=( ﺇِﻻﱠkecuali) --> Istitsna (Pengecuali).
ﺍﺪﻳ=( ﺯZaid) --> Mustatsna (Perkecualian) --> Manshub dengan tanda Fathah Kata-kata yang biasa menjadi Istitsna antara lain:
ﺇِﻻﱠ- ﺎ ﺣِﺸ- ﺍﺪ ﻋ- ﻼﹶ ﺧ- ﻯ ﺳِﻮ- ﺮﻏﹶﻴ Semuanya biasa diterjemahkan: kecuali, selain. Isim yang berkedudukan sebagai Mustatsna tidak selalu harus Manshub. Mustatsna bisa menjadi Marfu' dalam keadaan sebagai berikut: a) Bila berada dalam Kalimat Negatif dan Subjek yang dikecualikan darinya disebutkan. Maka Mustatsna boleh Manshub dan boleh Marfu'. Contoh:
43
ﺍﺪﻳ ﺇِﻻﱠ ﺯ ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏﺎ ﻗﹶﺎﻡﻣ
= para siswa tidak berdiri kecuali Zaid
ﺪﺯﻳ ﺇِﻻﱠ ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏﺎ ﻗﹶﺎﻡﻣ
= para siswa tidak berdiri kecuali Zaid
Kalimat di atas adalah Kalimat Negatif (ada kata: tidak) dan disebutkan Subjek yang dikecualikan darinya yaitu dan boleh pula Marfu' (
=( ﺍﻟﻄﱡﻼﱠﺏpara siswa) maka Mustatsna boleh Manshub
ﺍﺪﻳ ﺯatau ﺪﻳ)ﺯ.
b) Bila Mustatsna berada dalam kalimat Negatif dan Subjek yang dikecualikan darinya tidak disebutkan sedangkan Mustatsna itu berkedudukan sebagai Fa'il maka ia harus mengikuti kaidah I'rab yakni menjadi Marfu'. Contoh:
ﺪﻳ ﺇِﻻﱠ ﺯﺎ ﻗﹶﺎﻡﻣ
= tidak berdiri kecuali Zaid
Mustatsna menjadi Marfu' karena berkedudukan sebagai Fa'il (
ﺪﻳ )ﺯdan berada dalam
Kalimat Negatif yang tidak disebutkan Subjek yang dikecualikan darinya.
ﺭﻭﺮﺠﻢ ﻣﺍِﺳ ISIM MAJRUR Isim yang terkena I'rab Jarr disebut Isim Majrur yang terdiri dari: 1) Isim yang diawali dengan Harf Jarr. Yang termasuk Harf Jarr adalah:
ِ=( ﺏdengan),
ِ=( ﻝuntuk), =( ﻓِﻲdi, dalam), ﻠﹶﻰ=( ﻋatas), =( ﺇِﻟﹶﻰke), =( ﻣِﻦdari), =( ﻛﹶـbagai),
ﻰﺘ=( ﺣhingga), ﻭ/ ـ ﺗuntuk sumpah (=demi ...). Perhatikan contoh-contoh berikut:
ِﺫﹸ ﺑِﺎﷲﻮﺃﹶﻋ
= aku berlindung kepada Allah
44
ِﺠِﺪﺴ ﻓِﻲ ﺍﻟﹾﻤﻠﱢﻲﺃﹸﺻ
= aku shalat di masjid
ِﺮﺼﺍﻟﹾﻌﻭ
= demi masa!
ﺍﷲ/ ﺠِﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤ/ ﺮﺼ ﺍﻟﹾﻌpada kalimat-kalimat di atas adalah Isim Majrur karena didahului/dimasuki oleh Harf Jarr. Tanda Majrurnya adalah Kasrah. 2) Isim yang berkedudukan sebagai Mudhaf Ilaih. Contoh:
ِﻝﹸ ﺍﷲﻮﺳ=( ﺭRasul Allah) --> ﻝﹸﻮﺳ[ ﺭMudhaf], ِ[ ﺍﷲMudhaf Ilaih]
ِﺎﺏﻞﹸ ﺍﻟﹾﻜِﺘ=( ﺃﹶﻫahlul kitab) --> ﻞﹸ[ ﺃﹶﻫMudhaf], ِﺎﺏ[ ﺍﻟﹾﻜِﺘMudhaf Ilaih]
Mudhaf Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini:
ِﻝﹸ ﺍﷲﻮﺳﻗﹶﺎﻝﹶ ﺭ
= berkata Rasul Allah
ِﻝﹶ ﺍﷲﻮﺳ ﺭﺃﹸﺣِﺐ
= saya mencintai Rasul Allah
ِﻝِ ﺍﷲﻮﺳ ﺑِﺮﻣِﻦﺆﻧ
= kami beriman kepada Rasul Allah
Dalam contoh-contoh di atas, Isim
ﻝﻮﺳ ﺭmerupakan Mudhaf dan bentuknya bisa
Marfu' (contoh pertama), Manshub (contoh kedua) maupun Majrur (contoh ketiga). Adapun kata
ﺍﷲsebagai Mudhaf Ilaih selalu dalam bentuk Majrur.
3) Termasuk dalam Mudhaf Ilaih adalah Isim yang mengikuti Zharaf.
ِﺖﻴ ﺍﻟﹾﺒﺎﻡﻥﹶ ﺃﹶﻣﻮﻠِﺴﺠﻳ ِﺓﺮﺠ ﺍﻟﺸﺖﺤ ﺗﻡﺃﹶﻗﹸﻮ
= mereka duduk-duduk di depan rumah = aku berdiri di bawah pohon
45
Dalam contoh di atas, Isim
ِﺖﻴ=( ﺍﻟﹾﺒrumah) dan Isim ِﺓﺮﺠ=( ﺍﻟﺸpohon) adalah
Isim Majrur dengan tanda Kasrah karena terletak sesudah Zharaf
ﺎﻡ=( ﺃﹶﻣdi depan) dan
ﺖﺤ=( ﺗdi bawah). Dalam hal ini, kedua Zharaf tersebut merupakan Mudhaf sedang Isim yang mengikutinya merupakan Mudhaf Ilaih. Hafalkanlah istilah-istilah tata bahasa Arab yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﺎﻤﻬﺍﺗﻮ ﺃﹶﺧ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﻭﺇِﻥﱠ ﻭ "INNA" DAN "KANA" SERTA "KAWAN-KAWANNYA" Kata
=( ﺇِﻥﱠsesungguhnya) dan =( ﻛﹶﺎﻥﹶadalah) serta kawan-kawannya sedikit
mengubah kaidah I'rab yang telah kita pelajari sebelumnya sebagai berikut: 1) Bila Harf
=( ﺇِﻥﱠsesungguhnya) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah
Ismiyyah ataupun Jumlah Fi'liyyah maka Mubtada' atau Fa'il yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub. Perhatikan contoh di bawah ini: Jumlah tanpa Inna
Jumlah dengan Inna
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺇِﻥﱠ ﺍﻟﹾﺒ
(=rumah itu besar)
(=sesungguhnya rumah itu besar)
ﻏﹶﺎﻝﹲﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﻏﹶﺎﻝﹲﺮ ﺍﻟﹾﻜﹶﺒِﻴﺖﻴ ﺍﹶﻟﹾﺒﻟﹶﻜِﻦ
(=rumah besar itu mahal)
(=akan tetapi rumah besar itu mahal)
ﻣِﻦﺆ ﺍﷲُ ﺍﻟﹾﻤﺮﺼﻧ
ﻣِﻦﺆ ﺍﻟﹾﻤﺮﺼﻨﻞﱠ ﺍﷲَ ﻳﻟﹶﻌ
(=Allah menolong mukmin)
(=semoga Allah menolong mukmin)
46
Yang termasuk kawan-kawan
ﺇِﻥﱠantara lain:
=( ﺃﹶﻥﱠbahwasanya), =( ﻛﹶﺄﹶﻥﱠseolah-olah), =( ﻟﹶﻜِﻦakan tetapi), ﻞﱠ=( ﻟﹶﻌagar supaya), ﺖ=( ﻟﹶﻴandaisaja), =( ﻻﹶtidak, tidak ada). 2) Bila Fi'il
=( ﻛﹶﺎﻥﹶadalah) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah
maka Khabar yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub. Jumlah tanpa Kana
Jumlah dengan Kana
ﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﺍﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﻛﹶﺎﻥﹶ ﺍﻟﹾﺒ
(=rumah itu besar)
(=adalah rumah itu besar)
ﻞﹲﻤِﻴ ﺟﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﺍﹶﻟﹾﺒ
ﻼﹰﻤِﻴﺍ ﺟﺮ ﻛﹶﺒِﻴﺖﻴﻇﹶﻞﱠ ﺍﻟﹾﺒ
(=rumah itu besar lagi cantik)
(=jadilah rumah itu besar lagi cantik)
ﺪﻌِﻴ ﺳﺪﻤﺤﻣ
ﺍﺪﻌِﻴ ﺳﺪﻤﺤﺍﻝﹶ ﻣﺎ ﺯﻣ
(=Muhammad bahagia)
(=Muhammad senantiasa bahagia)
Adapun yang termasuk kawan-kawan
=( ﻛﹶﺎﻥﹶadalah) antara lain:
ﺢﺒ ﺃﹶﺻ/ ﻰﺤ ﺃﹶﺿ/ ﻇﹶﻞﱠ/ ﻰﺴ ﺃﹶﻣ/ ﺎﺕ ﺑ/ ﺎﺭ=( ﺻmenjadi), ﺎﺍﻝﹶ ﻣ=( ﺯsenantiasa), ﺎ ﻣﺍﻡ=( ﺩselama), ﺎ=( ﻣtidak), ﺲ=( ﻟﹶﻴtidak). Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﺔﻋِﻴﺎﺕ ﺍﻟﹾﻔﹶﺮﻼﹶﻣﻋ ALAMAT FAR'IYYAH (TANDA-TANDA CABANG) Dalam pelajaran-pelajaran yang lalu kita sudah melihat Alamat Ashliyyah atau tandatanda asli (pokok) dari I'rab yaitu baris Dhammah untuk I'rab Rafa', baris Fathah untuk I'rab Nashab, dan baris Kasrah untuk I'rab Jarr.
47
Diantara bentuk-bentuk Isim, ada yang menggunakan tanda-tanda yang berbeda dari Alamat Ashliyyah untuk menunjukkan I'rab Rafa', Nashab atau Jarr tersebut, karena bentuknya yang khas, mereka menggunakan Alamat Far'iyyah yaitu: 1) Isim Mutsanna (Kata Benda Dual). a. I'rab Rafa' ditandai dengan huruf Alif-Nun (
) ﺍﻥ
b. I'rab Nashab dan I'rab Jarr ditandai dengan huruf Ya-Nun (
ِﻼﹶﻥﺟﺎﺀَ ﺭﺟ
= datang dua orang lelaki
ِﻦﻠﹶﻴﺟ ﺭﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat dua orang lelaki
ِﻦﻠﹶﻴﺟﻠﹶﻰ ﺭ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
) ﻳﻦ
= aku memberi salam kepada dua orang lelaki
2) Isim Jamak Mudzakkar Salim (Kata Benda Jamak Laki-laki Beraturan). a. I'rab Rafa' ditandai dengan huruf Wau-Nun (
) ﻭﻥ
b. I'rab Nashab dan I'rab Jarr ditandai dengan huruf Ya-Nun (
) ﻳﻦ
ﻥﹶﻮﻠِﻤﺴﺎﺀَ ﺍﻟﹾﻤﺟ
= datang kaum muslimin
ﻦﻠِﻤِﻴﺴ ﺍﻟﹾﻤﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat kaum muslimin
ﻦﻠِﻤِﻴﺴﻠﹶﻰ ﺍﻟﹾﻤ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada kaum muslimin
ﺔﺴﻤﺎﺀ ﺍﻟﹾﺨﻤ )ﺍﹶﻷَﺳatau "isim-isim yang lima" yakni: ﺃﹶﺏ
3) Al-Asma' al-Khamsah ( (=ayah),
=( ﺃﹶﺥsaudara), ﻢ=( ﺣipar), =( ﺫﹸﻭpemilik) dan =( ﻓﹶﻢmulut). Isim-isim ini
memiliki perubahan bentuk yang khas sebagai berikut:
48
) وdi akhirnya b. I'rab Nashab ditandai dengan huruf Alif ( ) اdi akhirnya c. I'rab Jarr ditandai dengan huruf Ya ( ) يdi akhirnya a. I'rab Rafa' ditandai dengan huruf Wau (
ٍﻜﹾﺮ ﺑﻮﺎﺀَ ﺃﹶﺑﺟ
= datang Abubakar
ٍﻜﹾﺮﺎ ﺑ ﺃﹶﺑﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat Abubakar
ٍﻜﹾﺮ ﺑﻠﹶﻰ ﺃﹶﺑِﻲ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada Abubakar
Hafalkanlah kelompok-kelompok Isim yang mempunyai tanda-tanda I'rab yang khas ini, sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﻥﻮﻨ ﻣﺮﻢ ﻏﹶﻴﺍِﺳ ISIM GHAIRU MUNAWWAN (Isim yang Tidak Menerima Tanwin) Dalam kaitannya tentang Alamat I'rab Far'iyyah (tanda-tanda I'rab cabang), kita harus mempelajari golongan Isim yang huruf akhirnya tidak menerima baris tanwin maupun kasrah (hanya menerima baris dhammah dan fathah). Isim-isim ini dinamakan ISIM GHAIRU MUNAWWAN yang terdiri dari: 1) Semua Isim 'Alam (Nama) yang diakhiri dengan Ta Marbuthah (meskipun ia adalah Mudzakkar). Misalnya:
ﺔﹸ=( ﻓﹶﺎﻃِﻤFatimah), ﺔﹸ=( ﺁﻣِﻨAminah), ﻜﱠﺔﹸ=( ﻣMakkah),
ﺔﹸﺎ ِﻭﻳﻌ=( ﻣMuawiyah), ﺓﹸﺰﻤ=( ﺣHamzah), dan sebagainya. 2) Semua Isim 'Alam Muannats (meskipun tidak diakhiri dengan Ta Marbuthah). Misalnya:
ﺔﹸﺠﺪِﻳ=( ﺧKhadijah), ﺓﹸﺩﻮ=( ﺳSaudah), ﺐﻨﻳ=( ﺯZainab), ﺍﺩﺪﻐﺑ
(=Bagdad),
ﻖﺸ=( ﺩِﻣDamaskus), dan sebagainya.
49
3) Isim 'Alam yang merupakan kata serapan atau berasal dari bahasa 'ajam (bukan Arab). Misalnya: (=Fir'aun),
ﻢﺍﻫِﻴﺮ=( ﺇِﺑIbrahim), ﺩﺍﻭ=( ﺩDawud), ﻒﺳﻮ=( ﻳYusuf), ﻥﹸﻮﻋﻓِﺮ
ﻥﹸﻭ=( ﻗﹶﺎﺭQarun), dan sebagainya.
4) Isim 'Alam yang menggunakan wazan (pola/bentuk) Fi'il. Misalnya:
ﺪﻤ=( ﺃﹶﺣAhmad), ﺜﹾﺮِﺏ=( ﻳYatsrib), dan sebagainya. 5) Isim 'Alam yang menggunakan wazan (=Zuhal),
ﺪﺰِﻳ=( ﻳYazid),
ﻞ ﻓﹸﻌ. Misalnya: ﺮﻤ=( ﻋUmar), ﻞﹸﺣﺯ
ﺎﺤ=( ﺟJuha), dan sebagainya.
6) Semua Isim, baik Isim 'Alam maupun bukan, yang diakhiri dengan huruf Alif-Nun. Misalnya:
ﺎﻥﹸﺜﹾﻤ=( ﻋUtsman), ﺎﻥﹸﻤﻠﹶﻴ=( ﺳSulaiman), ﺎﻥﹸﻀﻣ=( ﺭRamadhan),
ﺎﻥﹸﻋﻮ=( ﺟlapar), ﺎﻥﹸﺒ=( ﻏﹶﻀmarah), dan sebagainya. 7) Semua Isim yang menggunakan wazan (pola/bentuk) (=lebih utama),
ﻞ ﺃﹶﻓﹾﻌ. Misalnya: ﻞﹸﺃﹶﻓﹾﻀ
ﺮ=( ﺃﹶﻛﹾﺒlebih besar), ﺩﻮ=( ﺃﹶﺳhitam), dan sebagainya.
8) Isim Jamak yang mempunyai wazan yang di tengahnya terdapat Mad Alif. Misalnya:
ﺎﺋِﻞﹸﺳ=( ﺭsurat-surat), ﺪﺎﺷِﻴ=( ﺃﹶﻧnasyid-nasyid), ﺍﺭِﻉﻮ=( ﺷjalan-jalan), ﺎﺋِﻞﹸﻗﹶﺒ (=suku-suku), dan sebagainya. 9) Isim 'ADAD ( wazan
ﺩﺪ )ﻋatau Bilangan dari satu sampai sepuluh yang menggunakan
ﺎﻝ ﻓﹶﻌatau ﻞﻔﹾﻌ ﻣ. Misalnya: =( ﺛﹸﻼﹶﺙﹸtiga), ﺎﻉﺑ=( ﺭempat), ﺎﺱﻤﺧ
(=lima),
ﺮﺸﻌ=( ﻣkelompok), dan sebagainya.
50
10) Isim
ﺮ=( ﺃﹸﺧyang lain) yang merupakan bentuk Jamak dari ﻯﺮ ﺃﹸﺧ. ﺓﺩﻭﺪﻤ )ﺃﹶﻟِﻒ ﻣatau Alif Lurus
11) Isim yang huruf akhirnya berupa Alif Mamdudah (
) ﺍﺀ. Misalnya: ُﺍﺀﺮﻫ=( ﺯyang berkilau), ُﺎﺀﻠﹶﻤ=( ﻋorang-orang berilmu), ُﺪِﻗﹶﺎﺀﺃﹶﺻ
(
(=teman-teman), dan sebagainya. Seperti dinyatakan di awal tadi, Isim-isim di atas huruf akhirnya tidak menerima baris tanwin dan kasrah. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan I'rab, Isim Ghairu Munawwan mempunyai alamat atau tanda-tanda I'rab sebagai berikut: a. I'rab Rafa' dan I'rab Nashab tetap menggunakan Alamat Ashliyyah yakni baris Dhammah untuk I'rab Rafa' dan baris Fathah untuk I'rab Nashab. b. I'rab Jarr tidak menggunakan baris Kasrah melainkan baris Fathah.
ﺎﻥﹸﻤﻠﹶﻴﺎﺀَ ﺳﺟ
= datang Sulaiman
ﺎﻥﹶﻤﻠﹶﻴ ﺳﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat Sulaiman
ﺎﻥﹶﻤﻠﹶﻴﻠﹶﻰ ﺳ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada Sulaiman
Sebagai perkecualian, bila Isim-isim tersebut menggunakan awalan Alif-Lam Ma'rifah, maka ia menerima baris kasrah bila terkena I'rab Jarr. Perhatikan:
ﺎﺋِ ﹶﻞﻠﹶﻰ ﻗﹶﺒ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada suku-suku
ِﺎﺋِﻞﻠﹶﻰ ﺍﻟﹾﻘﹶﺒ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada suku-suku itu
َﺎﺀﻠﹶﻤﻠﹶﻰ ﻋ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada para ulama
ِﺎﺀﻠﹶﻤﻠﹶﻰ ﺍﻟﹾﻌ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada para ulama itu
Namun masih ada lagi kelompok Isim Ghairu Munawwan yang huruf akhirnya selalu tetap, tidak mengalami perubahan baris apapun. Yaitu:
ﺓﺭﻮﻘﹾﺼ )ﺃﹶﻟِﻒ ﻣatau Alif
12) Isim-isim yang huruf akhirnya Alif Maqshurah (
51
Bengkok (
ىtanpa titik dua). Misalnya: ﻰﺳﻮ=( ﻣMusa), ﻰﺴ=( ﻋِﻴIsa), ﻯﺪﻫ
(=petunjuk),
ﻯ=( ﻃﹸﻮThuwa: nama bukit), dan sebagainya.
Isim-isim ini huruf akhirnya tidak pernah berubah, dalam keadaan I'rab apapun.
ﻰﺳﻮﺎﺀَ ﻣﺟ
= datang Musa
ﻰﺳﻮ ﻣﺖﺃﹶﻳﺭ
= aku melihat Musa
ﻰﺳﻮﻠﹶﻰ ﻣ ﻋﺖﻠﱠﻤﺳ
= aku memberi salam kepada Musa
Hafalkanlah istilah-istilah tata bahasa Arab yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﺎﺭِﻉﻀﻞ ﺍﻟﹾﻤﺏ ﻓِﻌﺮﺇِﻋ I'RAB FI'IL MUDHARI' Fi'il Mudhari' juga mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata bila didahului oleh harf-harf tertentu. Fi'il Mudhari mengenal tiga macam I'rab: 1) I'RAB RAFA' ialah bentuk asal dari Fi'il Mudhari' dengan alamat (tanda): a. Baris Dhammah: b. Huruf Nun:
ﻞﹸﻔﹾﻌ ﻧ/ ﻞﹸ ﺃﹶﻓﹾﻌ/ ﻞﹸﻔﹾﻌ ﻳ/ ﻞﹸﻔﹾﻌﺗ
ﻥﹶﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﺗ/ ِﻼﹶﻥﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻦﻠِﻴﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻥﹶﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﻳ/ ِﻼﹶﻥﻔﹾﻌﻳ
2) I'RAB NASHAB bila dimasuki Harf Nashab. Alamatnya adalah: a. Baris Fathah:
ﻞﹶﻔﹾﻌ ﻧ/ ﻞﹶ ﺃﹶﻓﹾﻌ/ ﻞﹶﻔﹾﻌ ﻳ/ ﻞﹶﻔﹾﻌﺗ
b. Hilangnya huruf Nun:
ﺍﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻼﹶﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻠِﻲﻔﹾﻌ ﺗ/ ﺍﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﻳ/ ﻼﹶﻔﹾﻌﻳ
52
Adapun yang termasuk Harf Nashab ialah: (=kalau begitu),
=( ﺃﹶﻥﹾbahwa), =( ﻟﹶﻦtidak akan), ﺇِﺫﹶﻥﹾ
=( ﻛﹶﻲsupaya), ﻰﺘ=( ﺣhingga), =( ﻟﹻuntuk).
Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat: Fi'il Mudhari' Rafa'
Fi'il Mudhari' Nashab
ﺱﺭ ﺍﻟﺪﺐﺎ ﺃﹶﻛﹾﺘﺃﹶﻧ
ﺱﺭ ﺍﻟﺪﺐ ﺃﹶﻥﹾ ﺃﹶﻛﹾﺘﺪﺃﹸﺭِﻳ
(=saya menulis pelajaran)
(=saya mau menulis pelajaran)
.ﻥﹶﻮﻤﻔﹾﻬ ﻳﻢ ﻫ.ﻥﹶﻮﺳﺭﺪ ﻳﻢﻫ
ﺍﻮﻤﻔﹾﻬﻰ ﻳﺘﻥﹶ ﺣﻮﺳﺭﺪ ﻳﻢﻫ
(=mereka belajar. mereka mengerti)
(=mereka belajar hingga mengerti)
3) I'RAB JAZM ( a. Baris Sukun:
ﻡﺰ ) ﺟbila dimasuki Harf Jazm. Alamatnya ada tiga:
ﻞﹾﻔﹾﻌ ﻧ/ ﻞﹾ ﺃﹶﻓﹾﻌ/ ﻞﹾﻔﹾﻌ ﻳ/ ﻞﹾﻔﹾﻌﺗ
b. Hilangnya huruf Nun:
ﺍﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻼﹶﻔﹾﻌ ﺗ/ ﻠِﻲﻔﹾﻌ ﺗ/ ﺍﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﻳ/ ﻼﹶﻔﹾﻌﻳ
c. Hilangnya huruf 'Illat (
) ﻋِﻠﱠﺔatau "huruf penyakit" yaitu ﻯ/ ﻭ/ ﺍ
Adapun yang termasuk Harf Jazm terbagi dalam dua kelompok: 1. Harf Jazm yang men-jazm-kan satu fi'il saja yaitu:
=( ﻟﹶﻢtidak), ﺎ=( ﻟﹶﻤbelum),
ﻟﹾـ/ ﻟِـuntuk perintah (=hendaklah), ﻻﹶuntuk larangan (=jangan). Perhatikan contoh-contohnya dalam kalimat: Fi'il Mudhari' Rafa'
Fi'il Mudhari' Jazm
ﻢﻔﹾﻬ ﻳﻮﻫ ﻭﺱﺭﺪ ﻳﻮﻫ
ﻢﻔﹾﻬ ﻳﻟﹶﻢ ﻭﺱﺭﺪ ﻳﻟﹶﻢ
(=dia belajar, dia mengerti)
(=dia belum belajar dan dia belum mengerti)
ﺘِﻲﻴﻥﹶ ﺑﻠﹸﻮﺧﺪ ﺗﻢﺘﺃﹶﻧ
ﺘِﻲﻴﺍ ﺑﻠﹸﻮﺧﺪﻻﹶ ﺗ
(=kalian memasuki rumahku)
(=jangan memasuki rumahku)
53
2. Harf Jazm yang men-jazm-kan dua fi'il yaitu:
=( ﺇِﻥﹾjika), ﻦ=( ﻣsiapa), ﺎ=( ﻣapa),
ﺎﻤﻬ=( ﻣjangan), ﻰﺘ=( ﻣkapan), ﺎﻥﹶ=( ﺃﹶﻳkapan), ﻦ=( ﺃﹶﻳdimana), ﺎﻤﻨ=( ﺃﹶﻳdimana saja),
ﻰ=( ﺃﹶﻧdarimana), ﺎﺜﹸﻤﻴ=( ﺣdarimana saja), ﺎﻔﹶﻤ=( ﻛﹶﻴbagaimana saja), ﺃﹶﻱ
(=yang mana). Contoh I :
ِﻯ ﺑِﻪﺰﺠ ﺗﺖﻞٍ ؛ ﺃﹶﻧﻤ ﹸﻞ ﺑِﻌﻤﻌ ﺗﺖﺃﹶﻧ
(=engkau mengerjakan suatu pekerjaan; engkau akan dibalas dengannya)
ِ ﺑِﻪﺰﺠﻞٍ ﺗﻤﻞﹾ ﺑِﻌﻤﻌﺇِﻥﹾ ﺗ
(=jika engkau mengerjakan suatu pekerjaan, engkau akan dibalas dengannya)
Contoh II :
ﻪ ﻗﹶﻠﹾﺒﺪِﻱﻬ ﺑِﺎﷲِ ؛ ﺍﷲُ ﻳﻣِﻦﺆ ﻳﻮﻫ
(=dia beriman kepada Allah; Allah menunjuki hatinya)
ﻪﺪِ ﻗﹶﻠﹾﺒﻬ ﺑِﺎﷲِ ﻳﻣِﻦﺆ ﻳﻦﻣ
(=siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan menunjuki hatinya)
Contoh III :
ﻪﻠﹶﻤﻌﺮٍ ؛ ﺍﷲُ ﻳﻴ ﺧﻥﹶ ﻣِﻦﻠﹸﻮﻔﹾﻌ ﺗﻢﺘﺃﹶﻧ
(=kalian melakukan suatu kebaikan; Allah mengetahuinya)
ُ ﺍﷲﻪﻠﹶﻤﻌﺮٍ ﻳﻴ ﺧﺍ ﻣِﻦﻠﹸﻮﻔﹾﻌﺎ ﺗﻣ
(=kebaikan apa saja yang kalian lakukan, Allah mengetahuinya)
Contoh IV :
ﻥﹶﻮﻔﹾﻠِﺤ ﺗﻢﺘﻥﹶ ﺍﷲَ ؛ ﺃﹶﻧﻘﹸﻮﺘ ﺗﻢﺘﺃﹶﻧ
(=kalian bertaqwa kepada Allah; kalian beruntung)
ﺍﻮﻔﹾﻠِﺤﻘﹸﻮﺍ ﺍﷲَ ﺗﺘﻰ ﺗﺘﻣ
(=kapan kalian bertaqwa kepada Allah, kalian bertuntung)
Contoh V :
ِﺎﻥﻣﺪﺨﺎ ﻳﻤﺎﻥِ ؛ ﻫﺒﺬﹾﻫﺎ ﻳﻤﻫ
ﺎﻣﺪﺨﺎ ﻳﺒﺬﹾﻫﺎ ﻳﻤﻨﺃﹶﻳ
(=mereka berdua pergi; mereka berdua dilayani) (=kemana saja mereka berdua pergi, akan dilayani)
Contoh VI :
ﺎﻬ ﻣِﻨﺪﻔِﻴﺘﺴﺎ ؛ ﺗﺎﺑﺃﹸ ﻛِﺘﻘﹾﺮ ﺗﺖﺃﹶﻧ
(=engkau membaca sebuah buku; engkau memperoleh manfaat darinya)
54
ﻔِﺪﺘﺴﺃﹾ ﺗﻘﹾﺮﺎﺏٍ ﺗ ﻛِﺘﺃﹶﻱ
(=buku apa saja yang engkau baca, engkau akan memperoleh manfaat)
Bila anda telah mengerti dan menghafalkan semua pelajaran yang telah diberikan, anda sudah cukup memiliki bekal untuk mengembangkan keterampilan bahasa Arab anda dengan bantuan Kamus Bahasa Arab. Selamat belajar dan berlatih!
ﺩﺪﻋ 'ADAD (BILANGAN) Mula-mula, anda harus mengafalkan sepuluh bentuk dasar dari 'Adad (Bilangan):
1
ﺍﺣِﺪﻭ
6
ﺳِﺖ
2
ِﺎﻥﺍِﺛﹾﻨ
7
ﻊﺒﺳ
3
ﺛﹶﻼﹶﺙﹸ
8
ﺎﻧِﻲﺛﹶﻤ
4
ﻊﺑﺃﹶﺭ
9
ﻊﺗِﺴ
5
ﺲﻤﺧ
10
ﺮﺸﻋ
Dalam penggunaannya, bentuk-bentuk dasar 'Adad tersebut akan mengalami sedikit perubahan dengan ketentuan sebagai berikut: Bilangan 1 (
ﺍﺣِﺪ )ﻭterletak di belakang Isim Mufrad dan bilangan 2 (ِﺎﻥ )ﺍِﺛﹾﻨterletak di
belakang Isim Mutsanna. Bila Isim yang dibilangnya itu adalah Muannats maka bentuknya pun menjadi Muannats. Contoh: ISIM MUDZAKKAR
ISIM MUANNATS
ﺍﺣِﺪ ﻭﻗﹶﻠﹶﻢ
= sebuah pena
ﺓﹲﺍﺣِﺪﻠﱠﺔﹲ ﻭﺠﻣ
= sebuah majalah
ِﺎﻥﺎﻥِ ﺍﺛﹾﻨﻗﹶﻠﹶﻤ
= 2 buah pena
ِﺎﻥﺘﺎﻥِ ﺍﺛﹾﻨﻠﱠﺘﺠﻣ
= 2 buah majalah
Bilangan 3 sampai 10 terletak di depan Isim Jamak. Bila Isim Jamak tersebut adalah Mudzakkar maka bentuk 'Adad-nya adalah Muannats, sedang bila Isim Jamak tersebut adalah Muannats maka bentuk 'Adad-nya adalah Mudzakkar:
55
JAMAK MUDZAKKAR
JAMAK MUANNATS
ٍﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡ
= 3 pena
ﻼﱠﺕﺠﺛﹶﻼﹶﺙﹸ ﻣ
= 3 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﻌﺑﺃﹶﺭ
= 4 pena
ﻼﱠﺕﺠ ﻣﻊﺑﺃﹶﺭ
= 4 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﺴﻤﺧ
= 5 pena
ﻼﱠﺕﺠ ﻣﺲﻤﺧ
= 5 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﺳِﺘ
= 6 pena
ﺳِﺖﻼﱠﺕﺠﻣ
= 6 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﻌﺒﺳ
= 7 pena
ﻼﱠﺕﺠ ﻣﻊﺒﺳ
= 7 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﺎﻧِﻴﺛﹶﻤ
= 8 pena
ﻼﱠﺕﺠﺎﻧِﻲ ﻣﺛﹶﻤ
= 8 majalah
ٍﺔﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﻌﺗِﺴ
= 9 pena
ﻼﱠﺕﺠ ﻣﻊﺗِﺴ
= 9 majalah
ٍﺓﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﺮﺸﻋ
= 10 pena
ﻼﱠﺕﺠ ﻣﺮﺸﻋ
= 10 majalah
Adapun bilangan belasan (11 sampai 19) terletak di depan Isim Mufrad (Isim Tunggal) meskipun jumlahnya adalah jamak (banyak). Perhatikan pola Mudzakkar dan Muannatsnya serta tanda baris fathah di akhir setiap katanya: ISIM MUANNATS
ISIM MUDZAKKAR
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸ ﻋﺪﺃﹶﺣ
= 11
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸﻯ ﻋﺪﺇِﺣ
= 11
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺎ ﻋﺍِﺛﹾﻨ
= 12
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸﺎ ﻋﺘﺍِﺛﹾﻨ
= 12
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹶ ﻋ
= 13
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸﺛﹶﻼﹶﺙﹶ ﻋ
= 13
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﻌﺑﺃﹶﺭ
= 14
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﻊﺑﺃﹶﺭ
= 14
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﺴﻤﺧ
= 15
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﺲﻤﺧ
= 15
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﺳِﺘ
= 16
ﻠﱠﺔﹰ ﺳِﺖﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸﻋ
= 16
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﻌﺒﺳ
= 17
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﻊﺒﺳ
= 17
56
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﺎﻧِﻴﺛﹶﻤ
= 18
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﺎﻧِﻲﺛﹶﻤ
= 18
ﺎ ﻗﹶﻠﹶﻤﺮﺸﺔﹶ ﻋﻌﺗِﺴ
= 19
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﻊﺗِﺴ
= 19
Bilangan 20, 30, 40, dsb bentuknya hanya satu macam yakni Mudzakkar, meskipun terletek di depan Isim Mudzakkar maupun Muannats. Contoh:
ISIM MUDZAKKAR
ISIM MUANNATS
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻭﺮﻋِﺸ
= 20
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻭﺮﻋِﺸ
= 20
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮ
= 30
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮ
= 30
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻮﻌﺑﺃﹶﺭ
= 40
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻮﻌﺑﺃﹶﺭ
= 40
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻮﺴﻤﺧ
= 50
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻮﺴﻤﺧ
= 50
Angka satuan dalam bilangan puluhan, disebutkan sebelum angka puluhannya; dan perubahan bentuk (Mudzakkar atau Muannats) angka satuan tersebut mengikuti perubahan bentuk Isim yang dihitungnya dengan pola seperti berikut:
ISIM MUANNATS
ISIM MUDZAKKAR
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻭﺮﻋِﺸ ﻭﺍﺣِﺪﻭ
= 21
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻭﺮﻋِﺸﺓﹸ ﻭﺍﺣِﺪﻭ
= 21
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻭﺮﻋِﺸﺎﻥِ ﻭﺍِﺛﹾﻨ
= 22
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻭﺮﻋِﺸﺎﻥِ ﻭﺘﺍِﺛﹾﻨ
= 22
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻭﺮﻋِﺸﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹲ ﻭ
= 23
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﻭﺮﻋِﺸﺛﹶﻼﹶﺙﹲ ﻭ
= 23
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﻭﺮﻋِﺸﺔﹲ ﻭﻌﺑﺃﹶﺭ
= 24
ﻠﱠﺔﹰﺠﺓﹶ ﻣﺮﺸ ﻋﻊﺑﺃﹶﺭ
= 24
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮ ﻭﺍﺣِﺪﻭ
= 31
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺓﹸ ﻭﺍﺣِﺪﻭ
= 31
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺎﻥِ ﻭﺍِﺛﹾﻨ
= 32
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺎﻥِ ﻭﺘﺍِﺛﹾﻨ
= 32
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹲ ﻭ
= 33
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺛﹶﻼﹶﺙﹲ ﻭ
= 33
57
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺔﹲ ﻭﻌﺑﺃﹶﺭ
= 34
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮ ﻭﻊﺑﺃﹶﺭ
= 34
Bilangan ratusan dan ribuan terletak di depan puluhan dan satuannya. ISIM MUANNATS
ISIM MUDZAKKAR
ٍﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻗﹶﻠﹶﻢ
ٍﻠﱠﺔﺠﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻣ
= 100
= 100
ﻗﹶﻠﹶﻢﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻗﹶﻠﹶﻢٍ ﻭ
= 101
ﻠﱠﺔﹲﺠﻣﻠﱠﺔٍ ﻭﺠﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻣ
= 101
ٍﺓﹸ ﺃﹶﻗﹾﻼﹶﻡﺮﺸﻋﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻭ
= 110
ٍﻼﱠﺕﺠ ﻣﺮﺸﻋﻣِﺎﺋﹶﺔﹸ ﻭ
= 110
ٍﺎ ﻗﹶﻠﹶﻢﻣِﺎﺋﹶﺘ
= 200
ٍﻠﱠﺔﺠﺎ ﻣﻣِﺎﺋﹶﺘ
= 200
ﺎﻥﹶ ﻗﹶﻠﹶﻤﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺎ ﻭﻣِﺎﺋﹶﺘ
= 230
ﻠﱠﺔﹰﺠﻥﹶ ﻣﺛﹶﻼﹶﺛﹸﻮﺎ ﻭﻣِﺎﺋﹶﺘ
= 230
ﺎﺛﹶﻼﹶﺙﹸ ﻣِﺎﺋﹶﺔٍ ﻗﹶﻠﹶﻤ
= 300
ٍﻠﱠﺔﺠﺛﹶﻼﹶﺙﹸ ﻣِﺎﺋﹶﺔٍ ﻣ
= 300
ٍ ﻗﹶﻠﹶﻢﺃﹶﻟﹾﻒ
= 1000
ٍﻠﱠﺔﺠ ﻣﺃﹶﻟﹾﻒ
= 1000
Adapun bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, kesepuluh, dan seterusnya) mengalami sedikit perubahan bentuk sebagai berikut:
ﻭﻝﹸ ﺃﹶ
= pertama
ﺎﺩِﺱﺳ
= ke enam
ﺛﹶﺎﻧِﻲ
= ke dua
ﺎﺑِﻊﺳ
= ke tujuh
ﺛﹶﺎﻟِﺚﹸ
= ke tiga
ﺛﹶﺎﻣِﻦ
= ke delapan
ﺍﺑِﻊﺭ
= ke empat
ﺎﺳِﻊﺗ
= ke sembilan
ﺲﻤﺧ
= ke lima
ﺎﺷِﺮﻋ
= ke sepuluh
Bila digunakan dalam bentuk kalimat, memiliki bentuk Mudzakkar dan Muannats yang mengikuti Isim Mudzakkar dan Muannats yang di depannya:
58
ISIM MUDZAKKAR
ISIM MUANNATS
ﻭﻝﹸ َ ﺍﹾﻷﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Pertama
ﻟﹶﻰﻓﹶﺔﹸ ﺍﹾﻷُﻭﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Pertama
ﺍﻟﺜﱠﺎﻧِﻲﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Kedua
ﺔﹸﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺜﱠَﺎﻧِﻴﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Kedua
ﺍﻟﺜﱠﺎﻟِﺚﹸﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Ketiga
ﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺜﱠﺎﻟِﺜﹶﺔﹸﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Ketiga
ﺍﺑِﻊ ﺍﻟﺮﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Keempat
ﺔﹸﺍﺑِﻌﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺮﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Keempat
Untuk bilangan bertingkat di atas 10 (kesebelas, keduapuluh, dst) maka hanya angka satuannya saja yang mengikuti perubahan bentuk seperti di atas. Contoh:
ﺮﺸ ﻋﺎﺩِﻱ ﺍﻟﹾﺤﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Kesebelas
ﺮﺸ ﻋ ﺍﻟﺜﱠﺎﻧِﻲﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Kedua Belas
ﻥﹶﻭﺮ ﺍﻟﹾﻌِﺸﺎﺏﺍﻟﹾﺒ
= Bab Kedua Puluh
ﻥﹶﻭﺮﺍﻟﹾﻌِﺸﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺜﱠﺎﻟِﺜﹶﺔﹸ ﻭﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Kedua Puluh Tiga
ﹶﻥﻮﺘﺍﻟﺴﺔﹸ ﻭﺎﺩِﺳﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺴﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Keenam Puluh Enam
ﺍﻟﹾﻤِﺎﺋﹶﺔﹸﺔﹸ ﻭﻓﹶﺔﹸ ﺍﻟﺜﱠﺎﻣِﻨﺮﺍﻟﹾﻐ
= Kamar Keseratus Delapan
Agar lancar menyebut angka dengan Bahasa Arab, anda harus sering membaca setiap angka yang anda temukan dengan menggunakan Bahasa Arab.
59
LAMPIRAN: SKEMA PERUBAHAN BENTUK FI'IL MENURUT DHAMIR
ﻣﺆﻧﺚ
ﻣﺬﹶﻛﱠﺮ
ﺃﹶﻧﺎ ﻓﹶﻌﻠﹾﺖ / ﺃﹶﻓﹾﻌﻞﹸ ﻓﹶﻌﻠﹾﺖ / ﺃﹶﻓﹾﻌﻞﹸ ﺃﹶﻧﺎ ﻧﺤﻦ ﻓﹶﻌﻠﹾﻨﺎ /ﻧﻔﹾﻌﻞﹸ
ﻓﹶﻌﻠﹾﻨﺎ /ﻧﻔﹾﻌﻞﹸ ﻧﺤﻦ
ﺃﹶﻧﺖِ ﻓﹶﻌﻠﹾﺖِ /ﺗﻔﹾﻌﻠِﻴﻦ ﻓﹶﻌﻠﹾﺖ / ﺗﻔﹾﻌﻞﹸ ﺃﹶﻧﺖ ﺃﹶﻧﺘﻤﺎ ﻓﹶﻌﻠﹾﺘﻤﺎ /ﺗﻔﹾﻌﻼﹶﻥِ ﻓﹶﻌﻠﹾﺘﻤﺎ /ﺗﻔﹾﻌﻼﹶﻥِ ﺃﹶﻧﺘﻤﺎ ﺃﹶﻧﺘﻦ ﻓﹶﻌﻠﹾﺘﻦ / ﺗﻔﹾﻌﻠﹾﻦ ﻓﹶﻌﻠﹾﺘﻢ / ﺗﻔﹾﻌﻠﹸﻮﻥﹶ ﺃﹶﻧﺘﻢ ﻫِﻲ ﻓﹶﻌﻠﹶﺖ / ﺗﻔﹾﻌﻞﹸ
ﻓﹶﻌﻞﹶ /ﻳﻔﹾﻌﻞﹸ
ﻫﻮ
ﻫﻤﺎ ﻓﹶﻌﻠﹶﺘﺎ /ﺗﻔﹾﻌﻼﹶﻥِ ﻓﹶﻌﻼﹶ /ﻳﻔﹾﻌﻼﹶﻥِ ﻫﻤﺎ ﻫﻦ ﻓﹶﻌﻠﹾﻦ / ﻳﻔﹾﻌﻠﹾﻦ ﻓﹶﻌﻠﹸﻮﺍ /ﻳﻔﹾﻌﻠﹸﻮﻥﹶ ﻫﻢ