Pengukuran kandungan air yang berada dalam bahan ataupun sediaan yang dilakukan dengan cara yang tepat diantaranya cara titrasi, destilasi atau gravimetri yang bertujuan memberikan batasan m…Deskripsi lengkap
randomFull description
Full description
analisis zat gizi makroDeskripsi lengkap
analisis zat gizi makroFull description
Deskripsi lengkap
laporan penetapan kadar air metode oven, kett manual, dan kett elektrikFull description
lporaannnnnnnnDeskripsi lengkap
Full description
Penetapan Kadar Fenobarbital Dengan Metode BromometriFull description
praktikum analisis ASIDIMETRIDeskripsi lengkap
silahkanFull description
praktikum analisis ASIDIMETRI
Deskripsi lengkap
Penetapan Kadar Asetosal dengan metode HPLCDeskripsi lengkap
Full description
penetapan kadar losion dengan metode HPLCDeskripsi lengkap
Full description
Penetapan kadar gula dengan metode luff schroollFull description
Deskripsi lengkap
Metode KjeldahlFull description
PENETAPAN KADAR AIR dengan METODE KARL FISCHER Pengertian
Prinsip
Metode Karl Fischer Titration (KFT)
Merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk mengukur kadar air dalam berbagai produk yang mempunyai kandungan air sangat rendah.
Penentuannya berdasarkan atas reduksi Iodium oleh sulfurdioksisa(SO 2) serta air (H2O) dengan adanya piridin dan methanol. Alkohol bereaksi dengan sulfurdioksida (SO2) dan mengendap kemudian membentuk garam alkylsulfite, yang kemudian dioksidasi oleh iodium menjadi garam alkylsulfate. Reaksi Oksidasi ini membutuhkan air.
Reaksi kimia KFT: ROH + SO +
Reaksi
+
+ ROSO
+ Z → ZH
2
2
-
ZH + ROSO + I + H 2
2
-
(1)
O + 2 Z → 3 ZH
2
Atau +
-
+
-
3
+
-
-
+ ROSO + 2 I -
-
ZH + ROSO + I + H O + 2 Z → 3 ZH + ROSO + 3 I 2
3
2
Keterangan : ROH = Alkohol (Methanol,Ethanol) (Methanol,E thanol) Z = Basa (Pyrimidin, Imidazol, C3H4 N2) Satu mol I2 bereaksi dengan satu mol Air
Untuk KFT Volumetrik, terdiri dari 2
Reagen
jenis reagen : 1. Single component reagent 2. Double component reagent
3
(2a) (2b)
Metode Karl Fischer Titration (KFT)
Untuk KFT Kulometrik, terdiri dari 2 jenis reagen :
Reagen
1.
Konvensional atau Fritted-cell KF Kulometrik (Dengan Pemberian Frit atau Diafragma Elektroda Generator)
2.
Fritless-cell KF Kulometrik ( Tanpa pemberian Frit atau sekat)
Metode
KFT Volumetrik
Dalam KFT Volumetric, Iodine ditambahkan dengan mesin pada buret yang berisi sampel suatu bahan pelarut selama proses titrasi. Volume air diukur berdasarkan volume bahan reaksi (titran) yang digunakan pada titrasi Karl Fischer. Untuk penentuan kadar air di sekitar 100 ppm untuk 100%.
KFT Coulometrik
Dalam KFT Coulometrik, Iodine (I2) tidak ditambahkan, tetapi dihasilkan secara elektrokimia dari Iodida (I ) selama proses titrasi berlangsung. Air diukur berdasarkan pada berapa banyak Iodine yang di generate oleh generator elektrode. Metode ini tidak membutuhkan titran. Untuk penentuan kadar air di sekitar 1 ppm untuk 5%.
Tabel Perbandingan KFT Volumetrik dengan KFT Coulometrik