Bacalah kutipan cerpen berikut!
1. BANUN
Bila ada yang bertanya, siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak
akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah
melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya
dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun
semakin mengakar, pada sebuah pergunjingan yang penuh dengan kedengkian,
seseorang menambahkan kata "kikir" di belakang nama ringkas itu, hingga
ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan,
belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun.
Berdasarkan struktur teks cerpen, kutipan teks cerpen di atas adalah….
A. abstrak
B. orientasi
C. komplikasi
D. evaluasi
E. resolusi
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pokoknya keluarga majikan tidak mau ditinggalkan oleh Mbok Jah.
Tetapi, keputusan Mbok Jah sudah mantap. Tidak mau menjadi beban sebagai
kuda tua yang tidak berdaya. Hingga jauh malam, mereka tawar-menawar.
Akhirnya, diputuskan suatu jalan tengah. Mbok Jah akan "turun gunung"
dua kali dalam setahun, yaitu pada waktu Sekaten dan waktu Idul Fitri.
Mereka lantas setuju dengan jalan tengah itu. Mbok Jah menepati
janjinya. Waktu Sekaten dan Idul Fitri, dia memang datang. Bahkan Kedono
dan Kedini selalu ikut menemaninya duduk nglesot di halaman masjid
keraton untuk mendengarkan suara gamelan Sekaten yang hanya berbunyi
tang-tung-tung-grombyang itu. Malah, lama-kelamaan mereka bisa ikut
larut dan menikmati suasana Sekaten di masjid itu.
(cerpen berjudul 'Mbok Jah' karya Umar kayam)
Interpretasi penggalan teks cerpen di atas berdasarkan nilai yang
terkandung dalam cerpen adalah…
A. nilai budaya : keluarga majikan yang tidak mau ditinggalkan oleh Mbok
Jah.
B. nilai budaya : penghargaan terhadap budaya Sekaten dan Idul Fitri.
C. nilai sosial : para penonton duduk nglesot di halaman masjid keraton
untuk mendengarkan suara gamelan.
D. nilai agama : perayaan sekaten bertepatan dengan Idul Fitri.
E. nilai moral : kebersamaan dalam menyaksikan sebuah pertunjukkan.
3. Penggalan teks cerpen 1
Pak Lurah sangat heran melihat Pak Sastro datang malam itu padanya. "
Maafkan, Pak Lurah, tidak usah repot-repot. Setelah pikir-pikir ada
baiknya saya tinggalkan desa ini dulu. Ini kunci-kunci rumah saya. Semua
sawah, kebun, penggilingan padi, dan sapi saya titipkan kepada desa ini
melalui Pak Lurah, mohon dirawat baik-baik. Silakan menggunakan hasilnya
sesuai dengan keperluan. Saya percayakan semuanya kepada Pak Lurah."
Pak Lurah hanya diam seribu bahasa tanpa bisa berkata sepatah pun. Pak
Lurah bingung hanya mata Pak Lurah yang terus memandang Pak Sastro yang
terus berbicara.
Penggalan teks cerpen 2
Hatiku berdesir saat mendengar jeritan itu. Aku terpaku dan ternganga.
Segera aku berpikir memutar otak untuk menemukan dari arah mana datangnya
suara itu. Jerit tangis kian menjadi seakan memanggil seluruh orang yang
berada di sekitar pekarangan untuk meminta tolong.
Kaki ini kian melejit menuju arah suara. Tubuhku gemetar, hatiku
bergetar, dan anehnya tanpa aku sadari air mataku berlinang. Aku tak
menyangka suara itu berasal dari kediaman kakakku yang tidak jauh dari
rumahku. Kenapa suara itu dating dari sumur? Ada apa dengan sumur itu?
Hatiku penuh dengan sejuta pertanyaan yang tak mampu aku sendiri
menjawabnya?
Setelah membaca kedua penggalan teks cerpen di atas, perbandingan kaidah
kebahasaan berupa majas atau gaya bahasa yang terdapat dalam kutipan
cerpen di atas adalah…
A. Teks 1, diam seribu bahasa tanpa bisa berkata sepatah pun; teks 2,
jerit tangis kian menjadi seakan memanggil seluruh orang untuk meminta
pertolongan.
B. Teks 1, Pak Lurah bingung hanya mata Pak Lurah yang terus memandang
Pak Sastro yang terus bicara; teks 2, hatiku berdesir saat mendengar
jeritan itu.
C. Teks 1, saya percayakan semuanya kepada Pak Lurah; teks 2, aku terpaku
dan ternganga
D. Teks 1, silakan menggunakan hasilnya sesuai kebutuhan; teks 2, segera
aku berpikir memutar otak untuk menemukan arah datangnya suara itu
E. Teks 1, setelah dipikir-pikir ada baiknya saya meninggalkan desa ini;
teks 2, hatiku penuh dengan sejuta pertanyaan.
4. Bacalah kutipan teks cerpen berikut!
Tino, anakku, merupakan potret Mas Tris ketika aku mengenalnya pertama
kali. Sering ia kupanggil Sutrisno muda. Dan Mas Tris sendiri, dalam
usia mendekati empat puluh tahun, tampak sedemikian tampan berwibawa
seandainya saja kakinya tidak cacat ..., tetapi cintaku tidak berkurang
karenanya.
Nilai moral yang tersirat dari tokoh aku dalam kutipan cerpen "Dia Selalu
Juara" di atas adalah ....
A. seorang istri harus mencintai suami ketika dalam kesenangan.
B. seorang istri harus mencintai suaminya apa adanya.
C. seorang istri sebaiknya selalu teringat bagaimana saat suami masih
muda.
D. seorang istri perlu membandingkan antara anak dan suami.
E. seorang istri yang begitu perhatian terhadap sang suami.
5. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1)Pagi itu mbok salimah menangis keras. (2)Harta yang dikumpulkan
berpuluh tahun lamanya ludes termakan api. (3)Aku merasa kasihan terhadap
wanita tua itu sepertiga honor yang kuterima kuberikan kepadanya.
(4)Kedua anaknya kubayarkan uang sekolah, dan kutanggung kebutuhan
hariannya. (5)Tanpa pamrih apa pun aku membantu hidup mereka.
Penyuntingan terhadap penggalan teks cerpen di atas adalah...
A. Kaidah kebahasaan dalam penggalan teks cerpen di atas sudah tepat.
B. Penggunaan kosakata ludes kurang tepat seharusnya habis.
C. Penulisan kata 'mbok salimah' seharusnya 'Mbok Salimah'. Kalimat (3)
dapat dijadikan dua kalimat atau dihubungkan dengan konjungsi.
D. Kata 'apa pun' pada kalimat (5) seharusnya dirangkai.
E. Kata pamrih kurang tepat, seharusnya 'mendapatkan imbalan'.
6. Bacalah kutipan teks cerpen berjudul "Dialog dalam Lemari" karya
Siswari berikut ini !
Wanita muda itu membuka pintu kamar dengan berbalut sehelai handuk
untuk menutupi tubuhnya, mukanya putih bersih. Rambutnya masih basah. Ia
membuka lemarinya, lalu diambilnya beberapa helai pakaian, dan jilbab.
Setelah memakai semuanya, ia berdiri di depan cermin besarnya.
Dipandangnya lekat-lekat sosok yang mirip dirinya dalam cermin itu.
Sesekali ia tersenyum. Setelah lama terdiam, disemprotkan parfum ke
bajunya. Kemudian, ia membuka pintu lalu pergi.
Identifikasi kaidah kebahasaan tentang kalimat tunggal (kalimat
simpleks) dan kalimat majemuk (kalimat kompleks) dalam kutipan teks
cerpen tersebut adalah …
A. Mukanya putih bersih. Rambutnya masih basah.
B. Dipandangnya lekat-lekat sosok yang mirip dirinya dalam cermin itu.
Sesekali ia tersenyum.
C. Ia membuka lemarinya, lalu diambilnya beberapa helai pakaian, dan
jilbab. Setelah memakai semuanya, ia berdiri di depan cermin besarnya.
D. Rambutnya masih basah. Ia membuka lemarinya, lalu diambilnya beberapa
helai pakaian, dan jilbab.
E. Setelah lama terdiam, disemprotkan parfum ke bajunya. Kemudian, ia
membuka pintu lalu pergi.
7. Perhatikan kutipan berikut!
Mas Joko mengajakku berunding tentang tanggal, jam, gedung di mana pesta
perkawinan kami nanti diselenggarakan. Bagaimana aku harus melayaninya.
Ibu? Aku mulai tidak betah berlama-lama dengannya. Apalagi ia sangat
percaya pada primbon. Ia memlilih hari dan tanggal berdasarkan petunjuk
primbon. Buku tebal itu penuh dengan pertunjukkan yang sangat rumit dan
menurutku tidak masuk akal. Segalanya harus sesuai dengan perhitungan-
perhitungan tertentu. Buku primbon ini menentukan segalanya, tanpa
memperdulikan akal sehat. Bayangkan, jam perkawinan bisa jatuh pada jam
tiga siang.
Evaluasi terhadap isi bercetak miring dalam penggalan cerpen di atas adalah
....
A. Buku tebal itu penuh dengan penunjuk yang
sangat rumit dan urut-urutan yang tidak masuk akal.
B. Buku tebal itu penuh dengan petunjuk yang
sangat rumit dan urutan yang tidak masuk akal.
C. Buku tebal itu penuh dengan penunjuk yang
sangat rumit dan menurutku tidak masuk akal.
D. Buku tebal itu penuh dengan pertunjukkan yang
sangat rumit dan menurutku tidak masuk akal.
E. Buku tebal itu penuh dengan petunjuk yang
sangat rumit dan menurutku tidak masuk akal.
8. Pantun merupakan puisi lama yang memiliki ciri sebagai berikut
...
A. Tiap bait terdiri atas empat baris.
B. Tiap baris terdiri atas empat bait.
C. Terdapat sampiran pada baris ketiga dan keempat.
D. Tiap baris terdiri atas kurang dari 8 suku kata.
E. Memiliki bunyi akhir aa-aa
9. Bacalah pantun berikut dengan cermat !
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam beriang-riang.
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang.
Makna pantun di atas adalah ...
A. Mayat yang selalu menangis di dalam kubur karena tidak bisa sembahyang.
B. Mayat yang selalu menangis di dalam kubur karena mengingat dirinya
tidak pernah menjalankan sembahyang ketika hidup di dunia.
C. Mayat yang selalu menangis di dalam kubur karena tidak bisa sembahyang
di alam kubur karena sempit ruangnya.
D. Mayat yang selalu menangis di dalam kubur karena tidak dapat sembahyang
di dalam kubur.
E. Mayat yang selalu menangis di dalam kubur karena tidak dapat
sembahyang di pintu kubur.
10. Perhatikan tabel berikut!
No.
Unsur
Pantun
Syair
1.
Sajak
Bersajak aa-aa
Bersajak ab-ab
2.
Jumlah baris
Tiap bait terdiri atas 4 baris
Tiap bait terdiri atas 2 baris
3.
Struktur
Baris 1 dan 2 disebut sampiran, baris 3 dan 4 disebut isi
Keempat barisnya merupakan isi
4.
Peran
Sebagai media komunikasi sehari-hari
Sebagai media untuk menyampaikan pesan
5.
Asal
Berasal dari Arab
Berasal dari Melayu
Perbedaan antara pantun dan syair yang tepat ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
11. Bacalah pantun berikut !
Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan.
Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah Tuan.
Jumlah suku kata baris ketiga pantun di atas adalah ...
A. 8 suku kata.
B. 9 suku kata.
C. 10 suku kata.
D. 11 suku kata.
E. 12 suku kata.
12. Baris kedua pantun di atas (soal nomor 11) berirama sama dengan
baris ke ...
A. satu dan dua
B. dua dan tiga
C. satu dan tiga
D. tiga dan empat
E. empat saja
13. Bacalah pantun berikut dengan cermat !
Jalan-jalan ke kota Demak
Tidak lupa membeli belimbing,
Ayo kawan jangan menggertak
Terimalah dengan hati yang bening.
Berdasarkan isinya, pantun di atas termasuk jenis pantun ....
A. perkenalan
B. jenaka
C. agama
D. nasihat
E. teka-teki
14. Bacalah teks puisi di bawah ini dengan cermat!
Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu
Teks di atas termasuk ...
A. pantun
B. pantun kilat
C. syair
D. talibun
E. gurindam
Bacalah teks cerita ulang biografi di bawah ini dengan seksama untuk
mengerjakan soal no 15 sampai dengan 17!
SEKELEBAT RIWAYAT RAMADHAN
K.H.
1) Ia suka dipanggil Tutun oleh keluarganya, dan disapa Atun oleh
teman-teman dekatnya. Ia sendiri biasa menuliskan namanya, Ramadhan K.H.
semacam kependekan dari Ramadhan Kartahadimadja. Lahir di Bandung, 16 Maret
1927, Ramadhan adalah anak ke tujuh dari sepuluh bersaudara. Ayahnya Rd.
Edjeh Kartahadimadja, adalah seorang patih pada masa kekuasaan Hindia
Belanda. Ramadhan lahir dari pernikahan Rd. Kartahadimadja dengan istri
ketiganya, Sadiah.
2) Masa kecil Ramadhan dilewatkan di Cianjur, sebuah kota yang
dipeluk hawa sejuk, tanah kelahiran pengarang ternama Utuy Tatang Sontani
(1918-1978). Dunia Ramadhan serupa bianglala: Ia mengubah puisi dan
mengarang novel serta cerita pendek ; ia pernah bekerja sebagai wartawan,
mengasuh ruangan kebudayaan, dan hingga kini menjadi penulis lepas; ia
menerjemahkan karya-karya sastra mancanegara dan turut aktif membangun
jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dengan negeri-negeri asing; ia
menyunting sejumlah buku dan pernah turut mengelola lembaga penerbitan; ia
pernah ikut aktif dalam pengelolaan organisasi kesenian; ia pun belakangan
terkenal sebagai penulis biografi tokoh-tokoh terkemuka Indonesia. Tak
diragukan lagi,
3) Ramadhan K.H. menduduki tempat terpandang di jajaran penulis
Indonesia.
(Dikutip dari
buku: Ramadhan K.H. Tiga Perempat Abad)
15. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur orientasi
adalah…
A. Paragraf 1.
B. Paragraf 2.
C. Paragraf 3.
D. Paragraf 2 dan 3.
E. Paragraf 1 dan 2.
16. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi
di atas adalah…
A. Ramadhan K.H. adalah seorang sastrawan yang lahir di Bandung dan
memiliki tiga anak.
B. Ramadhan K.H. adalah anak dari Raden Kartahadimadja dari istri
ketiganya Sadiah.
C. Ramadhan K.H. memiliki nama panjang Ramadhan Kartanegara.
D. Ramadhan K.H. adalah seorang sastrawan yang lahir di Bandung dan
memiliki tiga istri.
E. Ramadhan K.H. adalah sastrawan yang menerjemahkan karya-karya
manca negara.
17. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur urutan
peristiwa kehidupan tokoh adalah…
A. Paragraf 1.
B. Paragraf 2.
C. Paragraf 3.
D. Paragraf 2 dan 3.
E. Paragraf 1 dan 2.
18. Bacalah teks cerita ulang biografi di bawah ini dengan seksama!
1) Diantaranya Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Pembinaan Bahasa Indonesia
di TVRI, Inilah Bahasa Indonesia yang Benar, Membina Bahasa Indonesia Baku,
dan Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusunnya bersama Muhammad Zain.
2) Buku-buku yang ditulisnya kurang lebih 28 judul.
3) Ia juga memberikan ceramah dan mengikuti seminar di dalam maupun di
luar negeri.
4) Pendidikan Sarjana ditempuhnya di Fakultas Sastra Universitas
Padjadjaran di Bandung (1963), Postgraduate Study Linguistic di Leiden-
Holland (1971–1973), danmemperoleh gelar doctor dalam ilmu-ilmu sastra
dengan pengkhususan linguistik di Universitas Indonesia (1975).
5) Yus Badudu menjadi pengajar lebih dari 50 tahun, mulai dari sekolah
dasar sampai perguruan tinggi.
6) Di sanalah ia dibesarkan dan menamatkan sekolahnya.
7) Ketika usianya menginjak 3 tahun,orangtuanya hijrah ke Poso, Sulawesi
Tengah.
8) Prof. Dr. H. Jusuf Sjarif Badudu, yang lebih dikenal dengan nama Yus
Badudu, dilahirkan pada tanggal 19 Maret 1926 di Gorontalo.
Cerpen di atas apabila disusun menjadi urutan yang benar adalah…
A. 1-2-3-4-5-6-7-8.
B. 8-7-6-4-5-3-2-1.
C. 1-2-6-7-3-4-8-5.
D. 6-7-8-1-2-3-4-5.
E. 1-2-4-3-6-5-8-7.
Bacalah teks cerita ulang biografi di bawah ini dengan seksama untuk
mengerjakan soal nomor 19 dan 20!
Henry Guntur Tarigan, dilahirkan pada tanggal 23 September 1933, di
Linggajulu, Kabanjahe, Sumatra Utara. Ia menyelesaikan pendidikannya pada
Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Padjadjaran Bandung
(1962). Ia mengikuti Studi Pascasarjana Linguistik di Rijksuniversiteit
Leiden, Belanda (1971–1973). Ia meraih gelar Doktor dalam bidang Linguistik
pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1975) dengan disertasi berjudul
"Morfologi Bahasa Simalungun". Karya-karyanya antara lain: Struktur Sosial
Masyarakat Simalungun, Morfologi Bahasa Simarungun, Prinsip-prinsip Dasar
Puisi, Prinsip-prinsip Dasar Fiksi, Prinsip-prinsip Dasar Drama, Prinsip-
prinsip Dasar Kritik Sastra, Penganntar Sintaksis, Bahasa Karo, Sastra
Lisan Karo, Percikan Budaya Karo, Psikolinguistik,Tata Bahasa Tagmemik,
Linguistik Konstratif, Menyimak (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa),
Berbicara (Suatu Keterampilan Berbahasa), Membaca (Sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa), Menulis (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa),
dan Tatarucingan Sunda.
19. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi
di atas adalah…
A. Henry Guntur Tarigan adalah seorang tokoh dalam ilmu bahasa
dan sastra.
B. Henry Guntur Tarigan menghasilkan empat karya ilmiah.
C. Henry Guntur Tarigan meraih gelar Doktor di
Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971–1973).
D. Henry Guntur Tarigan lahir di Linggajulu, Kabanjahe,
Sumatra Utara.
E. Henry Guntur Tarigan lahir di Leiden, Belanda.
20. Konjungsi yang terdapat dalam teks biografi di atas adalah…
A. dan, dengan.
B. dan, pada.
C. dan, dalam.
D. dan, disertai.
E. dan, antara.
PETUNJUK KHUSUS
Kerjakan soal uraian berikut ini, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta tulisan yang rapi!
1. Bacalah teks cerpen berikut ini!
Teks cerpen A
MBOK JAH
Oleh Umar Kayam
Sudah dua tahun, baik pada Lebaran maupun Sekaten, Mbok Jah tidak "turun
gunung" keluar dari desanya di bilangan Tepus, Gunung Kidul, untuk
berkunjung ke rumah bekas majikannya, keluarga Mulyono, di kota. Meskipun
sudah berhenti karena usia tua, dan capek menjadi pembantu rumah tangga,
Mbok Jah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota
keluarga itu. Dua puluh tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai
pembantu di rumah keluarga yang sederhana dan sedang-sedang saja kondisi
ekonominya itu.
Gaji yang diterimanya tidak pernah tinggi. Cukup saja. Tetapi, perlakuan
yang baik dan penuh tepa selira dari seluruh keluarga itu telah memberinya
rasa aman, tenang, dan tenteram. Buat seorang janda yang sudah setua itu,
apakah yang dikehendaki lagi selain atap untuk berteduh dan makan serta
pakaian yang cukup. Lagi pula anak tunggalnya yang tinggal di Surabaya dan
menurut kabar hidup berkecukupan, tidak mau lagi berhubungan dengannya.
Tarikan dan pelukan isteri dan anak-anaknya rupanya begitu erat melengket
hingga mampu melupakan ibunya sama sekali. Tidak apa, hiburnya.
Di rumah keluarga Mulyono ini, dia merasa mendapat semuanya. Tetapi, waktu
dia mulai merasa semakin renta tidak sekuat sebelumnya – Mbok Jah merasa
dirinya menjadi beban keluarga itu. Dia merasa butuh tumpangan gratis. Dan
harga dirinya memberontak terhadap keadaan itu. Diputuskannya untuk pulang
saja ke desanya.
Dia masih memiliki warisan sebuah rumah desa – yang meskipun sudah tua dan
tidak terpelihara – akan dapat dijadikannya tempat tinggal di hari tua. Dan
juga tegalan barang sepetak dua petak masih juga ada. Pasti semua itu dapat
diaturnya dengan anak jauhnya di desa. Pasti mereka semua dengan senang
hati akan menolongnya mempersiapkan semua itu. Orang desa semua tulus
hatinya. Tidak seperti kebanyakan orang kota, pikirnya. Sedikit-sedikit
duit, putusnya.
Maka dikemukakannya ini kepada majikannya. Majikannya beserta seluruh
anggota keluarga – yang hanya terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak
– protes keras dengan keputusan Mbok Jah. Mbok Jah sudah menjadi bagian
yang nyata dan hidup sekali dari rumah tangga ini, kata ndoro putri. Dan
siapa yang akan mendampingi si Kedono dan si Kedini yang sudah beranjak
dewasa, desah ndoro kakung, wah, sepi lho, Mbok kalau tidak ada kamu! Lagi,
siapa yang dapat bikin sambel terasi yang begitu sedap dan mlekok selain
kamu, Mbok, tukas Kedini dan Kedono.
Pokoknya keluarga majikan tidak mau ditinggalkan oleh Mbok Jah. Tetapi,
keputusan Mbok Jah sudah mantap. Tidak mau menjadi beban sebagai kuda tua
yang tidak berdaya. Hingga jauh malam, mereka tawar-menawar. Akhirnya,
diputuskan suatu jalan tengah. Mbok Jah akan "turun gunung" dua kali dalam
setahun, yaitu pada waktu Sekaten dan waktu Idul Fitri. Mereka lantas
setuju dengan jalan tengah itu. Mbok Jah menepati janjinya. Waktu Sekaten
dan Idul Fitri, dia memang datang. Bahkan Kedono dan Kedini selalu ikut
menemaninya duduk nglesot di halaman masjid keraton untuk mendengarkan
suara gamelan Sekaten yang hanya berbunyi tang-tung-tung-grombyang itu.
Malah, lama-kelamaan mereka bisa ikut larut dan menikmati suasana Sekaten
di masjid itu.
"Kok, suaranya aneh ya, Mbok. Tidak seperti gamelan kelenengan biasanya."
"Ya, tidak, Gus, Den Rara. Ini gending keramatnya Kanjeng Nabi Muhammad."
"Lha, Kanjeng Nabi apa tidak ngantuk mendengarkan ini, Mbok?"
"Lha, ya, tidak. Kalau mau mendengarkan dengan nikmat, pejamkan mata
kalian."
"Nanti rak kalian bisa masuk."
Mereka menurut. Dan betul saja, lama kelamaan suara gamelan Sekaten itu
enak juga didengar.
Selain Sekaten dan Idul Fitri itu peristiwa menyenangkan karena kedatangan
Mbok Jah, sudah tentu juga oleh-oleh Mbok Jah dari desa. Terutama juadah
yang halus, dan gurih, dan kehebatan Mbok Jah menyambal terasi yang tidak
kunjung surut. Sambal itu ditaruhnya dalam satu toples dan kalau habis,
setiap hari dia masih juga menyambelnya. Belum lagi dia membantu menyiapkan
hidangan Lebaran yang lengkap. Orang tua renta itu masih ikut menyiapkan
segala masakan semalam suntuk. Dan semuanya masih dikerjakannya dengan
sempurna. Opor ayam, sambel goreng ati, lodeh, srundeng, dendeng ragi,
kupat, lontong, abon, bubuk udang, semua lengkap belaka disediakan oleh
Mbok Jah. Dari mana energi itu datang pada tubuh orang tua itu tidak
seorang pun dapat menduganya.
Setiap dia pulang ke desanya, Mbok Jah selalu kesulitan untuk melepaskan
dirinya dari pelukan Kedono dan Kedini. Anak kembar laki perempuan itu,
meski sudah mahasiswa, selalu saja mendudukkan diri mereka pada embok tua
itu. Ndoro putri dan ndoro kakung selalu tidak pernah lupa menyiapkan uang
sangu beberapa puluh ribu rupiah dan tidak pernah lupa wanti-wanti pesan
untuk selalu kembali setiap Sekaten dan Idul Fitri.
"Inggih, Ndoro-ndoro saya dan Gus-Den Rara yang baik. Saya pasti akan
datang."
Tetapi, begitulah. Sudah dua Sekaten dan dua Lebaran terakhir Mbok Jah
tidak muncul. Keluarga Mulyono bertanya-tanya, jangan-jangan Mbok Jah mulai
sakit-sakitan atau jangan-jangan malah …
"Ayo, sehabis Lebaran kedua, kita kunjungi Mbok Jah ke desanya," putus
ndoro kakung.
"Apa Bapak tahu desanya?"
"Ah kira-kira, ya, tahu. Wong di Gunung Kidul saja, lho. Nanti kita tanya
orang."
Dan waktu bertanya ke sana kemari di daerah Tepus, Gunung Kidul, itu
ternyata lama sekali. Pada waktu akhirnya desa Mbok Jah itu ketemu, jam
sudah menunjukkan lewat jam dua siang. Perut Kedono dan Kedini sudah lapar
meskipun sudah diganjal dengan roti sobek yang seharusnya sebagian untuk
oleh-oleh Mbok Jah.
Desa itu tidak indah, nyaris buruk, dan ternyata tidak juga makmur dan
subur. Mereka semakin terkejut lagi waktu menemukan rumah Mbok Jah. Kecil,
miring, dan terbuat dari gedek dan kayu murahan. Tegalan yang selalu
diceritakan ditanami dengan palawija nyaris gundul tidak ada apa-apanya.
"Kulo nuwun. Mbok Jah. Mbok Jah."
Waktu akhirnya pintu dibuka, mereka terkejut lagi melihat Mbok Jah yang tua
itu semakin tua lagi. Jalannya tergopoh, tetapi juga tertatih-tatih
menyambut bekas majikannya.
"Walah, walah, Ndoro-ndoro saya yang baik, kok, bersusah-susah mau datang
ke desa saya yang buruk ini. Mangga, mangga, ndoro sekalian masuk dan duduk
di dalam."
Di dalam hanya ada satu meja, beberapa kursi yang sudah reot, dan sebuah
amben yang agaknya adalah tempat tidur Mbok Jah. Mereka disilakah duduk.
Dan, keluarga Mulyono masih ternganga-nganga melihat kenyataan rumah bekas
pembantu mereka itu.
"Ndoro-ndoro, sugeng riyadi, nggih, minal aidin wal faizin. Semua dosa-dosa
saya supaya diampuni, nggih, Ndoro-ndoro, Gus-Den Rara."
"Iya, iya, Mbok. Sama-sama saling memaafkan."
"Lho, ini tadi pasti belum makan semua, to? Tunggu, semua duduk yang enak,
si Mbok masakkan, nggih?"
"Jangan repot-repot, Mbok. Kita tidak lapar, kok. Betul!"
"Aah, pasti lapar. Lagi ini sudah hampir Asar. Saya masakkan nasi tiwul,
nasi dicampur tepung gaplek, nggih."
Tanpa menunggu pendapat ndoro-ndoronya, Mbok Jah langsung saja menyibukkan
diri menyiapkan makanan. Kedono dan Kedini yang ingin membantu ditolak.
Mereka kemudian menyaksikan bagaimana Mbok Jah yang di dapur mereka di kota
dengan gesit menyiapkan makanan dengan kompor elpiji dengan nyala api yang
mantap; di dapur desa itu - yang sesungguhnya juga di ruang dalam tempat
mereka duduk – mereka menyaksikan si Mbok dengan susah payah meniup serabut-
serabut kelapa yang agaknya tidak cukup kering mengeluarkan api. Akhirnya,
semua makanan itu siap juga dihidangkan di meja. Yang disebut sebagai
sebuah makanan itu nasi tiwul, daun singkong rebus, dan sambal cabe merah
dengan garam saja. Air minum disediakan di kendi yang terbuat dari tanah.
"Silakan Ndoro, makan seadanya. Tiwul Gunung Kidul dan sambelnya Mbok Jah
tidak pakai terasi karena kehabisan terasi, dan temannya cuma daun singkong
yang direbus."
Mereka pun makan pelan-pelan. Mbok Jah yang di rumah mereka kadang-kadang
masak spaghetti atau sup makaroni, tetapi di rumahnya sendiri ia hanya
mampu masak tiwul dengan daun singkong rebus tanpa terasi. Dan keadaan
rumah itu? Ke mana saja uang tabungannya yang lumayan banyak itu pergi?
Bukankah dia dulu berani pulang ke desa karena sanak saudaranya akan dapat
menolong dan menampungnya dalam desa itu? Keluarga itu, semakin dibentuk
oleh pertanyaan batin kolektif, membayangkan berbagai kemungkinan. Dan Mbok
Jah seakan mengerti apa yang sedang dipikir dan dibayangkan oleh ndoro-
ndoronya, segera menjelaskan.
"Sanak saudara saya itu miskin semua kok, Ndoro, jadi uang sangu saya dari
kota, lama-lama ya, habis buat bantu ini dan itu."
"Lha, Lebaran begini apa mereka tidak datang to, Mbok?"
"Lha, yang dicari di sini apa lho, Ndoro. Ketupat sama opor ayam?"
"Anakmu?"
Mbok Jah menggelengkan kepala tertawa kecut.
"Saya itu punya anak to, Ndoro?"
Kedono dan Kedini tidak tahan lagi. Diletakkannya piring mereka dan
langsung memegang bahu embok mereka.
"Kau ikut kami ke kota, ya? Harus! Sekarang juga bersama kami!"
Mbok Jah tersenyum, tetapi menggelengkan kepala.
"Simbok tahu kalau anak-anakmu akan menawarkan ini. Kalian anak-anakku yang
baik. Tapi tidak. Gus – Den Rara, rumah simbok di hari tua, ya, di sini.
Nanti Sekaten dan Lebaran yang akan datang, saya pasti datang. Betul."
Mereka pun tahu itu keputusan yang tidak bisa ditawar lagi. Lalu mereka
pamit pulang. Tetapi hujan turun semakin deras dan rapat. Mbok Jah
mnegingatkan ndoro kakungnya kalau hujan begitu akan susah mengemudi. Jalan
tidak kelihatan saking rapatnya air hujan turun. Di depan hanya akan
kelihatan warna putih dan kelabu. Mereka lantas duduk berderet di amben di
beranda memandang ke tegalan. Benar, tegalan itu berwarna putih dan
kelabu.
Teks cerpen B
DOA ISTRI TUKANG GORENGAN
Ch. Enung Martina
Pagi ini aku bangun seperti biasanya ketika jarum tepat di jam empat subuh.
Semua penghuni rumah masih terlelap dalam mimpi mereka. Kusiapkan sarapan
dan bekal makan untuk anak-anak yang akan sekolah. Seperti hari-hari
biasanya sesudah beres urusan di rumah, aku pergi ke pasar tradisional
untuk belanja keperluan dagangan suamiku. Suamiku seorang tukang gorengan
yang mangkal di dekat terminal angkot di Tangerang.
Pasar Serpong sudah buka sejak pagi buta. Para pedagang yang berjualan di
area parkir angkot sibuk melayani para pembeli yang kebanyakan para bakul
yang akan berbelanja untuk dijual lagi di rumahnya atau dijajakan keliling.
Kebanyakan para pembeli memang kaum hawa. Area parkir ini sampai jam enam
digunakan untuk tempat mangkal para penjual sayur, buah, makanan kecil,
bumbu, dan lain-lain.
Aku mulai mencari barang yang akan kubeli. Karena suamiku penjual gorengan,
barang yang kubeli adalah minyak curah, tepung terigu, tepung tapioka untuk
campuran tepung terigu agar rasa gorengan lebih renyah dan kemeriuk, toge,
wortel, kubis, daun bawang, ubi jalar, pisang uli, singkong, dan tentu saja
tahu-tempe.
Ini dia masalahnya. Sesudah aku berkeliling mencari bahan-bahan tadi
ternyata semua barang harganya makin naik saja. Sementara itu uang modal
kami tetap sama, tidak bertambah. Wadoohh, opo iki, rek? Semua barang kok
mahal.
Harga semua barang naik terus karena harga minyak dunia makin mahal. Begitu
kata orang-orang. Katanya lagi bahan makanan ikut-ikutan mahal karena
pengaruh minyak dunia dan juga karena global warming. Katanya sekarang
lingkungan hidup makin kacau karena itu tanaman pangan pun kena akibatnya.
Kan sekarang lagi ngetren global warming. Katanya lagi segala bencana yang
terjadi di muka bumi ini gara-gara satu kata asing itu. Dan yang jelas
semuanya itu ulah manusia begitu katanya. Kalau global warming ya itu sih
tak begitu kupahami, tetapi kalau kekacauan ini ulah manusia itu sih setuju
sekali.
Jadi semua orang harus mulai memikirkan bumi ini dengan berbagai cara.
Salah satunya memperhatikan polusi yang dibuat oleh kendaraan yang berbahan
bakar yang asalnya dari fosil. Sisa bahan bakar dari kendaraan yang berupa
asap itu mengandung CO. Katanya lagi, gas itu semua menguap ke udara sampai
sangat jenuh. Lha yang menyebabkan bumi makin panas dan gonjang-ganjing
iki sajane sopo? Kami ini kan hanya wong cilik pembuat gorengan saja. Kami
'ndak ngerti apa itu global warming, tetapi yang kami rasakan bahwa hidup
semakin sulit. Jadinya yang dikatakan dalam suluk dalang waktu wayangan kok
jadi kenyataan, ya? Bumi gonjang-ganjing.
Lha, kula niku naming wong cilik. Bojone tukang gorengan, yang ndak pernah
baca koran. Paling dengar berita dari tv, kata mbak penyiar yang ayu-ayu
itu, memang segala sesuatu lagi tidak seimbang. Nah, itu dia akibat dari
semua itu menimpa kami, keluarga tukang gorengan. Tentu saja aku tidak
sendirian, itu sudah lama kutahu. Kami, wong cilik ini menjadi korban
pertama dari semua situasi ini.
Tapi, yang mengherankan para penggede itu kok sepertinya tidak menyadari,
apa lagi peduli pada keadaan ini. Mereka masih asyik dengan mainan masing-
masing yang menghabiskan milyaran rupiah. Itu kata Mas Wahyu, mahasiswa
yang jadi aktivis di kampusnya. Mas Wahyu itu suka beli gorengan buatan
suamiku tiap pagi sebelum kuliah.
Karena sudah siang, akhirnya kuputuskan untuk pulang ke rumah dengan
belanja seadanya sesuai uang modal belanja. Kasihan Mas Karmin, akan
diprotes langganannya karena harga gorengan tambah mahal. Kasihan anak-
anak, uang sekolahnya akan telat lagi. Kasihan si bungsu, susunya akan
tambah diencerkan dengan ditambah air banyak-banyak. Kasihan Pak Haji, uang
kontrakannya akan nunggak lagi. Wah… kok, gara-gara harga minyak dan gombal
warming tadi jadinya merembet ke mana-mana, ya.
Mas Karmin sudah membereskan perangkatnya. Berangkat dengan gerobaknya.
Siap mangkal dengan bahan ala kadarnya. Mas Karmin orangnya jujur. Tak mau
meniru temannya yang suka mencampur minyak lama yang rupane wis ora karuan
dengan minyak baru. Katanya biar ngirit. Prinsip Mas Karmin itu namanya
curang. Yen curang kuwi ora apik. Temannya juga mencemplungkan plastik
bekas bungkus minyak ke dalam mimyak yang panas. Katanya biar gorengannya
kemeripik. Mas Karmin tak mau melakukannya karena itu ora becik, dosa,
meracuni pangan, hukumnya dosa. Mas Karmin adalah tukang gorengan yang
paling kukagumi. Dia lelaki jujur. Dan tentu saja dia suami yang baik.
Bagiku dia adalah lelaki lelanang jagat.
Aku mengantarkan Mas Karmin sampai pintu gang. Kembali ke rumah petak kami
untuk beres-beres. Ini kulakukan pada saat semua sudah beres, duduk di
tikar dan bersandar di tembok sambil menyelonjorkan kaki. Si Bungsu sudah
tidur, kedua kakaknya sekolah, Mas Karmin masih jualan, dan pekerjaan rumah
sudah selesai. Dalam diamku aku melipat tangan dan matur kepada yang Maha
Kuasa:
Gusti Allah, Yang Maha Murah,
Segala barang di pasar tak ada yang murah.
Harga tak bersahabat lagi.
Ya Allah, Engkau yang menciptakan alam raya.
Yang kaya raya.
Bantulah kami untuk bertahan dalam situasi sulit seperti ini.
Untuk memperjuangkan hidup yang sudah Engkau beri.
Meski semua barang harganya mahal, tapi biarlah iman kami tetap kuat.
Dagangan Mas Karmin tetap bisa laku agar kami bisa melanjutkan kehidupan
kami.
Ingatkan kami selalu untuk selalu memelihara iman di antara harga tepung,
minyak goreng, sayuran, dan kedelai yang kian naik.
Engkau memahami kesusahan ini.
Mohon kekuatanmu supaya kami bisa melalui ini semua dengan sesantiasa
mengucap syukur.
Biarlah harapan menjadi kekuatan bagi kami untuk senantiasa berjuang dengan
penuh semangat. Amin.
Dalam diam dan tanganku yang terkatup aku melebur bersama semesta untuk
sampai kepada yang Maha Tinggi melepaskan segala beban. Doaku mengambang
dalam udara yang beraroma pengap, menembusnya dan menggelepar untuk
sampai pada tujuannya. Aku duduk, meski dalam pengap, aku selalu punya
harapan bisa melalui satu hari saja tanpa rasa khawatir. Hari esok tak
perlu terlalu dirisaukan, tetapi perlu dipikirkan. Karena yang aku tahu
risau tak menyelesaikan kesusahan.
Bandingkan kedua teks cerpen di atas berdasarkan:
a. Struktur teks cerpen.
b. Kaidah kebahasaan teks cerpen berupa: lima kosakata, dua gaya
bahasa serta dua kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
2. Konversikan teks yang bercetak tebal pada teks cerpen A di atas
menjadi naskah drama!
3. Buatlah cerpen berdasarkan urutan kerangka berikut ini!
a. Sebuah keluarga yang dikepalai oleh suami seorang penjual jagung
rebus keliling, istri bernama Sutini dengan satu anak tinggal di gubuk
kecil perkampungan kumuh.
b. Setiap malam hari Sutini, istri penjual jagung rebus keliling,
mengupas dan merebus jagung.
c. Seorang anaknya, Astri sedang belajar di kamarnya yang sempit sambil
mondar-mandir karena kebingungan memikirkan uang sekolah yang harus segera
dibayarkan menjelang Ulangan Akhir Semester 1. Ia merasa tak tega jika
harus meminta uang dalam kondisi serba sulit ini.
d. Malam sudah larut, hujan deras disertai petir ditambah dengan listrik
yang tiba-tiba mati. Menanti kepulangan Bapaknya, Ibu dan anak itu sambil
makan. Hingga keduanya tertidur, Bapak masih belum pulang juga.
e. Keesokan harinya, tiba-tiba datang saudara Bapaknya yang mengabarkan
bahwa Bapaknya di rumah sakit karena tadi malam tertimpa pohon tumbang.
f. Ibu dan Astri langsung menemui Bapaknya di rumah sakit. Tanpa diduga
Bapaknya langsung menyerahkan uang kepada Astri untuk membayar uang
sekolahnya. Ternyata tanpa diminta, Bapaknya sudah menyiapkan uang untuk
Astri.
4. Tentukan struktur dan kaidah kebahasaan teks pantun berikut ini!
Lihatlah lihat ada tamu,
Tamu itu datang berdua-dua.
Sungguh senang ku bersamamu,
Bagai dunia milik berdua.
5. Buatlah sebuah pantun anak-anak bersuka cita!
6. Buatlah rangkuman dari teks pantun di bawah ini:
Jalan-jalan ke kota batik,
tidak lupa membeli baju.
Apa guna berparas cantik,
tapi tidak menuntut ilmu.
7. Ubahlah teks pantun pada soal nomor 6 di atas menjadi syair!
Profil Afgan Syah Reza
Nama Lengkap: Afgan Syah Reza
Lebih Dikenal : Afgan
Tanggal Lahir : 27 Mei 1989
Zodiak : Gemini
Hobi : Berenang, Fitness
Makanan Favorit: Mie Instan, Masakan Italia, Sambal
Pekerjaan : Penyanyi, Aktor
Nama Ibu : Lola Purnama
8. Dari biodata di atas, buatlah teks cerita ulang biografi dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
9. Buatlah rangkuman dari teks cerita ulang biografi di bawah ini!
Nama Syahrini mencuat sebagai penyanyi ketika ia berpasangan
dengan Anang Hermansyah di single "Jangan Memilih Aku" (2010). Tak lama
kemudian mereka merilis single kedua yang berjudul "Cinta Terakhir" (2010).
Single ini juga meraih kesuksesan yang sama seperti single sebelumnya.Pada
tahun 2011, Rini menyanyikan kembali lagu hits "Aku Tak Biasa" yang populer
dinyanyikan oleh Almarhumah Alda Risma. Lagu "Aku Tak Biasa" ini
diaransemen oleh Anang Hermansyah yang sudah terbiasa dengan karakter vokal
Syahrini. Syahrini yang tak mau namanya tenggelam berbarengan dengan
berakhirnya kontrak dengan Anang, merilis single "Kau yang Memilih Aku"
(2011). Lagu ini merupakan karya adik kandung Syahrini sendiri, Aisyah
Rani. Menjelang bulan Ramadahan, Syahrini merilis single bertema religi
"Taubatlah Taubat" (2011). Di single tersebut ia dibantu Pasha Ungu dalam
proses penggarapannya. Kontribusi Syahrini di bidang tarik suara terbilang
cukup sukses. Terbukti, di acara penghargaan SCTV Awards 2011, Syahrini
menyabet gelar "Penyanyi Terpopuler" serta "Penyanyi Wanita Paling Inbox"
di Inbox Awards 2011. Syahrini dinobatkan sebagai "Artis Trendmaker 2011"
versi infotainment karena fashion yang dikenakan sampai gaya bicaranya.
Syahrini mencetuskan gaya bicara "Alhamdulillah ya, sesuatu banget" yang
menjadi trend di kalangan anak muda. Selain itu, ia juga iseng menamai tata
riasnya, seperti "Jambul Khatulistiwa" dan "Bulu Mata Anti-Tsunami".
10. Ubahlah teks cerita ulang biografi di bawah ini menjadi sebuah teks
narasi!
Chairil Anwar. Penyair ini dilahirkan di Medan, 26 Juli 1922,
meninggal 28 April 1949 di Jakarta. Berpendidikan HIS dan MULO (tidak
tamat). Chairil Anwar bersama Asrul Sani, Rivai Apin, dan seniman lain ikut
mendirikan Gelanggang Seniman Merdeka (1946).
Ia menjadi redaktur Gelanggang (ruang budaya Siasat, 1948–1949)
dan redaktur Gema Suasana (1949). Kumpulan sajaknya: Kerikil Tajam dan Yang
Terhempas dan Yang Putus (1949), Deru Campur Debu (1949), Tiga Menguak
Takdir (kumpulan sajak, bersama Asrul Sani dan Rival Apin, 1950), Aku Ini
Binatang Jalang (1986), dan Derai-Derai Cemara (1999). Sajak-sajaknya yang
lain serta sejumlah tulisannya yang lain dihimpun oleh H.B. Jassin dalam
Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 (1956). Selain menulis sajak, Chairil
Anwar juga banyak menerjemahkan karya-karya asing, di antaranya: Pulanglah
Dia Si Anak Hilang (karya Andre Gide, 1948) dan Kena Gempur (novel
terjemahan, 1950). Oleh H.B. Jassin ia dinobatkan sebagai pelopor Angkatan
45.
A. PILIHAN GANDA
Untuk soal 1-5 materi tentang "Pidato"
1. Sekian sambutan kami, mohon maaf apabila pengarahan kami tidak
memuaskan. Terus terang saja, kami sebenarnya belum menguasai materi yang
kami sajikan ini, karena kami diminta memberikan pengarahan ini secara
mendadak sehingga kurang persiapan. Di samping itu, pengetahuan kami di
bidang ini memang kurang, hal ini disebabkan oleh pendidikan kami yang
minim. Sekali lagi, kami mohon maaf.
Komentar yang tepat dari penggalan teks pidato di atas adalah ....
A. Pemberi pidato cukup bagus karena beliau berterus terang apa adanya.
B. Pemberi pidato cukup bagus karena beliau bersikap konsekuen.
C. Sikap pemberi pidato dalam sambutannya cukup jantan.
D. Sikap yang ditunjukkan pemberi pidato kurang bagus, karena terlalu
jujur.
E. Sikap yang ditunjukkan pemberi pidato kurang bagus, karena dirinya
terlalu merendahkan diri.
2. Kalimat pengantar yang tepat untuk mengawali pembacaan naskah pidato
ialah ...
A. Hadirin yang saya hormati, berikut ini saya sampaikan pidato Bapak ...
B. Hadirin yang saya hormati, saya akan menyampaikan pidato yang ditulis
oleh Bapak ...
C. Hadirin yang saya hormati, izinkanlah saya menyampaikan pidato yang
berjudul ...
D. Hadirin yang saya hormati, untuk menghemat waktu, baiklah saya bacakan
pidato ini.
E. Hadirin yang saya hormati, pidato pembukaan pertama ini akan saya
sampaikan dengan membaca naskah pidato ....
3. Bapak, Ibu, dan para siswa yang berbahagia, Siapa yang mesti dituntut
untuk bertanggung jawab atas terjadinya polusi ruang kalau bukan kita
sendiri selaku penghuninya? Kalau kita menyadari bahwa menjaga kesehatan
lebih utama daripada memulihkan kesehatan, dan kalau kita yakin bahwa
kebersihan adalah pangkal kesehatan, maka tidak perlu diperintah, kita
mesti berbuat sesuatu yang terbaik bagi kesehatan kita.
Penggalan naskah pidato di atas berisi pesan agar kita ....
A. Bertanggung jawab atas polusi ruang
B. Selalu menjaga kebersihan ruang yang kita huni
C. Menyadari bahwa kesehatan lebih utama
D. Yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan
E. Menjaga kesehatan tanpa menunggu perintah
4. Berikut adalah langkah-langkah persiapan pidato, kecuali....
A. Mencari tahu wawasan pendengar pidato secara umum
B. Mencari tahu biaya yang akan disediakan
C. Mengetahui jenis pidato dan temanya
D. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato
E. Mengetahui durasi waktu yang disediakan
5. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato:
1. Salam penutup
2. Isi pidato
3. Pembuka
4. Penutup
5. Salam pembuka
Tata urutan yang baik dalam naskah pidato adalah….
A. 3-5-2-1-4
B. 5-3-2-4-1
C. 3-5-2-4-1
D. 5-3-2-1-4
E. Salah semua
Untuk nomor 6-10 materi "Proposal"
6. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMU tingkat DKI
Jakarta akan membentuk pengurus baru periode 2004-2006. Untuk itu,
sekretaris MGMP tersebut menyusun proposal untuk mencari dana.
Tujuan yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ....
A. Kegiatan tersebut untuk membentuk pengurus baru Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMU tingkat DKI Jakarta periode 2004-
2006.
B. Membentuk dan mengaktifkan kembali musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Bahasa Indonesia tingkat DKI Jakarta.
C. Menyusun program kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia SMU tingkat DKI Jakarta tahun 2004-2006.
D. Untuk menampung kreativitas Guru akan dibentuk pengurus baru Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP).
E. Semua jawaban benar.
7. Krisis yang berkepanjangan melanda Indonesia dan belum dapat diketahui
kapan akan berakhir, telah membuat kondisi ekonomi masyarakat semakin
melemah, terlebih lagi bagi masyarakat golongan bawah. Kondisi tersebut
sangat mengkhawatirkan, mengingat terbuka peluang untuk terjadinya hal yang
tidak diinginkan dan terjadinya perbuatan yang melanggar hukum, seperti
penjarahan dan penimbunan barang. Rasulullah SAW memperingatkan dalam
sebuah haditsnya, bahwa "Kefakiran hampir saja mendekatkan kalian kepada
kekafiran".
Atas dasar pemikiran diatas, Pos Pelayanan Umat mencoba ikut berperan dalam
mengarungi kesulitan yang dialami saudara kita dengan mengadakan kegiatan
"Ramadhan Bersama Umat".
Penggalan paragraf di atas termasuk dalam...
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Dasar Pemikiran
D. Jenis dan Tema Kegiatan
E. Jawaban A, B, dan C benar
8. Berikut ini adalah yang hal perlu diperhatikan dalam penulisan proposal
adalah...
A. Proposal hendaknya disusun oleh orang yang ahli.
B. Proposal hendaknya merupakan kesepakatan bersama.
C. Penyusunan yang sistematis, menarik, dan realistis.
D. Hendaknya diperbanyak dan didistrubusikan kepada orang-orang yang
dituju.
E. Semua jawaban benar.
9. Memiliki kemampuan berbicara tidaklah semudah yang dibayangkan orang.
Banyak ahli terampil menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan namun
sering mereka kurang terampil menyajikannya secara lisan (langsung). Oleh
sebab itulah perlu kiranya diadakan lomba diskusi panel untuk tingkat SMU
se-DKI ini. Sebagai wadah bagi siswa berlatih berbicara dan mengeluarkan
pendapat ....
Penggalan proposal kegiatan di atas merupakan unsur proposal bagian ....
A. pendahuluan
B. sasaran
C. tema
D. dasar pemikiran
E. perkiraan anggaran
10. Suatu proposal harus ada follow up dan LPJ. Singkatan dari LPJ
adalah....
A. Laporan Pak Joko
B. Lampiran Pertanggung Jawaban
C. Laporan Proposal dan Jaminannya
D. Leces Permai Jaya
E. Laporan Pertanggung Jawaban
Bacalah ilustrasi berikut!
Setiap tahun.di sekolah saya diadakan perkenalan bersama (Persama) dari
berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini sudah disusun dalam program
kerja OSIS. Panitia yang terbentuk akan merencanakan kegiatan tersebut
tanggal 4 – 15 September 2004 di perkemahan Cidahu, Sukabumi. Untuk itu,
panitia menyusun proposal.
Kalimat berisi tujuan pelaksanaan kegiatan dalam penulisan proposal sesuai
dengan ilustrasi tersebut adalah...
A. Kegiatan OSIS ini sudah disusun dalam program jangka panjang sehingga
harus dilaksanakan sesuai dengan program yang ada.
B. Kegiatan ini dilaksanakan di Cidahu, Sukabumi dan pesertanya adalah
seluruh siswa kelas X dan pengurus OSIS.
C. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 4 – 5 September 2004, untuk
itu segera daftarkan diri ke ruang sekretariat OSIS.
D. Kegiatan persama ini diadakan untuk mengakrabkan dan menjalin kerja sama
antara anggota OSIS dari berbagai ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
E. Kegiatan ini memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, setiap
peserta dikenakan biaya Rp. 50.000.00
Untuk no. 11-15 materi "KTI"
11. "Karya Ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu masalah."
Pengertian ini disampaikan oleh...
A. Untung Nandra
B. Endang Danial
C. Djuroto dan Bambang
D. Gorys Keraf
E. Elisabeth Endang Susilowati
12. Di bawah ini yang bukan merupakan penelusuran pustaka adalah...
A. Penyajian data
B. Sumber informasi
C. Tulisan
D. Person
E. Tempat
13. Berikut ini adalah hal yang terdapat pada cover karya tulis, kecuali...
A. judul
B. tujuan penulisan
C. identitas penyusun
D. alamat penulis
E. lokasi dan tahun
14. Penulis daftar pustaka biasanya menggunakan format "Nama-Tahun-Judul-
Kota-Penerbit". Berikut ini penulisan daftar pustaka yang benar adalah....
A. Yassin, H.B. 1982. GEMA TANAH AIR PROSA DAN PUISI I. Jakarta: Balai
Pustaka.
B. Yassin, H.B. 1982. Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. Jakarta: BALAI
PUSTAKA.
C. Yassin, H.B. 1982; Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. Jakarta: Balai
Pustaka.
D. Yassin, H.B. 1982. Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. Jakarta: Balai
Pustaka.
E. Yassin, H.B. 1982. Gema Tanah Air Prosa dan Puisi I. Jakarta: Balai
Pustaka.
15. Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi
perbaikan karya tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua
pihak. Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang
diberikan.
Kutipan tersebut berupa bagian karya tulis yang terdapat pada....
A. pendahuluan
B. kata pengantar
C. kesimpulan
D. isi karya tulis
E. latar belakang
B. ESSAI
1. Tulislah format umum penulisan karya tulis ilmiah secara lengkap beserta
tata aturan penulisannya!
Jawab:
2. Sebutkan 4 metode pidato dari yang paling mudah!
Jawab:
3. Di bawah ini adalah kerangka proposal pada bagian 'rencana kegiatan':
a. Susunan Acara
b. Susunan Kepanitiaan
c. Jenis dan Tema Kegiatan
d. Anggaran Dana
e. Waktu dan Tempat
f. Target/Sasaran Kegiatan
Susunan yang tepat adalah:..........................
4. Apa yang membedakan karya tulis ilmiah dan paper?
Jawab:
5. Buatlah 1 judul karya tulis dengan tema "Pergaulan Remaja"!
Jawab:
========================================================
PILIHAN GANDAPilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar!1.
Salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa atau karangan pendek
ialah…
a.
Novel b.
Naskah dramac.
Cerpend.
Puisi2.
Berikut ini merupakan ciri-
ciri cerpen, kecuali…
a.
Bentuk tulisan singkat, padat, dan lebih pendek dari novel. b.
Tulisan lebih dari 10.000 kata.c.
Beralur tunggal/lurus.d.
Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari.3.
Manakah urutan struktur teks cerpen yang tepat?a.
Koda, resolusi, evaluasi, komplikasi, orientasi, abstrak. b.
Orientasi, abstrak, evaluasi, komplikasi, resolusi, koda.c.
Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda.d.
Abstrak, orientasi, evaluasi, komplikasi, resolusi, koda.4.
Tahapan yang berupa struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan
dengan waktu,
ruang, dan suasana adalah….
a.
Orientasi b.
Abstrakc.
Komplikasid.
Koda5.
Perhatikan puisi berikut ini.Akhirnya peluitpun dibunyikanBuat penghabisan,
kugenggam jarimuLewat celah kaca jendelaLalu perlahan-lahan jarak antar
kita mengembang juaDan tinggalah rel-rel dan lampu kotaYang menggigil di
angin senjaBaris ke-5 dan ke-
6 puisi tersebut menggunakan gaya bahasa atau majas…..
a.
Personifikasi b.
Metaforac.
Litotesd.
Eufimisme6.
Berikut yang
bukan
merupakan gaya bahasa perbandingan adalah…
a.
Hiperbola b.
Metaforac.
Personifikasid.
Alegori7.
Berikut ini yang bukan unsur intrinsik dalam karya sastra adalah
.... a. tema c. amanat d. pengarang b. latar
8. Yang termasuk unsur ekstrinsik dalam cerpen adalah ….
a. Agama pengarang c. Amanat d. Alur b. Tema
9. ….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah
yang menentukan.
Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang
disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya
pasti merupa jadikenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan
mendapat nama tambahandokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu
titel yang mentereng lainnya. KetikaOmpi mulai mengangankan nama dambaannya
itu, diambilnya kertas dan potlotditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra
Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Iayakinkan kepada para tetangganya
akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.
(A.A. Navis,anak kebanggaan)
Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….
a.
Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri. b.
Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.c.
Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya
SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1 Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk …
A. bait
B. baris
C. dialog
D. prosa
E. nonfiksi
2 Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah …
A. Adanya alur
B. Adanya tema
C. Adanya amanat
D. Adanya imajinasi
E. Adanya gaya bahasa
3 Pernyataa di bawah ini yang menunjukkan perbedaan cerpen dan novel adalah
….
A. Novel tidak ada konflik sedangkan cerpen ada konflik
B. Novel tidak berbentuk prosa sedangkan cerpen berbentuk prosa
C. Novel bercerita tentang seorang tokoh sedang cerpen bercerita tentang
pengalaman hidup
D. Cerpen bercerita tidak sampai menimbulkan perubahan nasib, sementara
novel sebaliknya
E. Cerpen dan novel masing-masing mempunyai tema
4 Salah satu unsur Instrinsik cerpen adalah …
A. Klimaks
B. Latar/Setting
C. Sajak
D. Typografi
E. Suspens
5 Salah satu unsur Ekstrinsik cerpen adalah
A. Gaya penyampaian cerita
B. Penokohan
C. Latar Budaya Pengarang
D. Tanggapan pembaca
E. Tampilan ilustrasi cerpen
6 Yang bukan termasuk puisi lama adalah …
A. Karmina
B. Gurindam
C. Pantun
D. Myte
E. Syair
7 Sudan gaharu
cendana pula
sudah tahu
bertanya pula
Bait di atas adalah
A. pantun teka-teki
B. pantun berkait
C. syair
D. pantun kilat
E. peribahasa
8 Karya sastra lama yang berbentuk bait adalah …
A. Pantun
B. Fabel
C. Myte
D. Hikayat
E. Dongeng
9 Sajak pantun adalah …
A. aaaa
B. abcd-abcd
C. abab-bcbc
D. abc-abc
E. abab
"Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?" Bibir Anisa
menyinggung sinis. "Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya
kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak
pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai
pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang
berbalik arah.
10 Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah.
B. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
C. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
D. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia.
E. Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Handoko.
11 Penyebab konflik pada kutipan cerpen di atas adalah …
A. Status Handoko yang sudah mempunyai istri.
B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
D. Mama yang mempersalahkan masa lalu Handoko.
E. Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko.
Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa
Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala
finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk
dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
"Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita
patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?" kata Kak
Ica.
Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis
pakaian. Tidak kusangka, usaha itu menuai hasil yang gemilang.
12 Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A. Ica
B. Bunda
C. Nanda
D. Seorang Siswa
E. Seorang penjual kios
13 Kata sepenuh hati dalam cerpen di atas bermakna …
A. Semangat
B. Percaya diri
C. Sungguh-sungguh
D. Ikhlas
E. Tabah
14 Kata finansial dalam cerpen di atas bermakna…
A. Modal
B. Sarana
C. Ilmu
D. Biaya
E. Buku
15 Amanat yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah …
A. Janganlah takut pada kegagalan
B. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai hasilnya
C. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang
D. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam melakukan sebuah pekerjaan
E. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang
16 Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
Berdasarkan jenisnya, pantun di atas termasuk pantun …
A. Anak-anak
B. Jenaka
C. Orang tua
D. Teka-teki
E. Nasihat
17 Menyapa tamu duduk dibangku,
hujan deras membuat badan sakit.
Apakah kamu bisa membantuku,
mengerjakan tugas yang sangat sulit.
Menyapa tamu duduk dibangku,
itu sangat baik sekali.
Kamu tidak perlu malu-malu,
aku akan bantu dengan senang hati.
Pantun berbalas tersebut berisi ….
A. Seorang siswa yang bodoh dan meminta bantuan temannya untuk mengerjakan
PR.
B. Dua orang siswa yang bekerja sama saat mengerjakan ulangan.
C. Seorang pemalu yang suka membantu temannya
D. Seorang siswa yang dengan senang hati memberikan contekan kepada
temannya.
E. Seseorang yang dengan senang hati membantu temannya yang mengalami
kesulitan.
18 Tema pantun berbalas tersebut adalah ….
A. Saling menghargai sesama teman
B. Memanfaatkan kepintaran
C. Menjaga kekompakan
D. Melimpahkan tugas kepada teman
E. Saling menolong sesama teman
19 Ke pasar membeli buah manggis,
membeli manggis dengan mertua
Ibu ingin mempunyai anak gadis,
agar dapat membantu orang tua
Maksud dari pantun tersebut adalah ….
A. Seorang ibu ingin membeli manggis bersama mertuanya.
B. Ibu ingin sekali membeli manggis dengan anak gadisnya.
C. Ibu yang ingin memiliki anak gadis agar dapat membantu pekerjaannya.
D. Seorang ibu yang ingin dibelikan manggis oleh anak gadisnya.
E. Seorang gadis kelak akan menjadi seorang ibu
20 Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu
melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster
jaga. Karena banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di
lorong."begitulah enaknya jadi orang miskin," batinnya,"dapat fasilitas
gratis tidur di lantai." Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu berhari-
hari.
Permasalahan pada kutipan cerpen di atas adalah …
A. Tubuhnya digerogoti penyakit
B. Buruknya pelayanan rumah sakit
C. Susahnya menjadi orang miskin
D. Banyak bangsal yang kosong
E. Tidak mendapat fasilitas gratis
21 Penggalan cerpen berikut untuk tiga butir soal di bawah ini!
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda
sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku,
mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula
bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh
tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri
dengan langgam lenggok orang Belanda. "Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani
A.K.
Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah …
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang pertama dan ketiga
E. orang ketiga serbatahu
22 Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah …
A. percaya diri
B. mudah menyesuaikan diri
C. sombong
D. rajin berusaha
E. mudah dipengaruhi
23 Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga.
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.
C. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan.
D. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang.
E. Jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
24 1. Kompilkasi 4. Evaluasi
2. Orientasi 5. Koda
3. Abstrak 6. Resolusi
Urut-urutan struktur teks cerpen yang benar adalah…
A. 1,2,3,4,5,6
B. 2,6,5,4,3,1
C. 3,2,1,4,6,5
D. 4,5,6,3,2,1
E. 5,6,1,3,4,2
25 Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu,
tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya
telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya
dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin
mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang
menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat
sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang
sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun. (buku paket hal 58)
Bagian struktur teks cerpen di atas adalah …
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Koda
D. Abstraks
E. Evaluasi
26 Pernyataan yang sesuai dengan teks cerpen di atas adalah …
A. Banun menobatkan diri sebagai orang kikir
B. Predikat Banun Kikir didasari kedengkian
C. Banun tidak pernah tahu rekor kikir itu
D. Banun tidaklah kikir tetapi hemat
E. Tidak ada yang pernah bertanya tentang Banun
27 Berdasar penggalan teks cerpen di atas, Banun adalah …
A. Gadis muda belia
B. Nenek tua
C. Lelaki Muda
D. Kakek tua
E. Remaja
28 Jika gelap orang berteman
Bukalah tingkap lebar lebar
Jikalau lenyap tukang pantun
sunyi senyap bandar yang besar
Pencitraan dalam pantun, imaji visual (melihat) terletak pada…
A. Isi
B. sampiran
C. baris 1
D. baris 3
E. bait
29 Imaji takti (merasakan) pada pantun di atas adalah …
A. Melihat orang datang
B. Melihat ke luar jendela
C. Merasakan sunyi senyap
D. Mendengar orang berpantun
E. Mendendangkan pantun
30 Pilihlah pernyataan di bawah ini yang kurang tepat
A. Diksi adalah pilihan kata
B. Rima adalah persamaan bunyi
C. Persajakan syair dan pantun adalah sama
D. Karmina adalah pantun kilat
E. Raja Ali Haji adalah tokoh Gurindam Dua Belas
31 (1) Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin
pada 6 Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Libanon Utara yang
terletak di kaki gunung yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal al-
arr). (2) Keluarga Gibran adalah penganut agama kristen Maronit, suatu
mazhab yang bernaung dalam lingkungan gereja katolik Roma. (3) Ayahnya
seorang yang gagah dan tegar, tetapi pencandu arak dan judi sehingga
membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. (4) Ibunya, Kamila Rahmi, anak
seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. (5) Dari suaminya terdahulu,
Ibu Gibran memperoleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari ayah Gibran
ia memperoleh tiga anak, yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.
Penggalan Biografi di atas termasuk bagian …
A. Orientasi
B. Urutan peristiwa kehidupan tokoh
C. Reorientasi
D. Komplikasi
E. Pandangan penulis
32 Berdasarkan teks di atas, Biodata Gibran yang tidak tercantum adalah…
A. Nama
B. Tempat lahir
C. Pendidikan
D. Tanggal lahir
E. Identitas Orang tua
33 Nama saudara tiri Gibran adalah …
A. Boutros
B. Mariana
C. Sultana
D. Istifan
E. Kamila Rahmi
34 Kalimat yang terdapat pronomina (kata ganti) adalah kalimat …
A. 1,2
B. 1,3,4
C. 3,4,5
D. 4,5
E. 2,3,4
35 Khalil Gibran adalah salah satu tokoh dunia dalam bidang …
A. Politik
B. Teknologi
C. Sastra
D. Olah raga
E. Kesehatan
36 Selama enam bulan Lie di Semarang kemudian ke RS Rajawali, Bandung.
Tahun 1988, Lie berkarir di RS Husada, Jakarta hingga saat ini. Kegiatan
sosial pertama Lie sebagai seorang dokter bedah di Indonesia dilakukan saat
mengoperasi secara cuma-cuma seorang pembantu rumah tangga tahun 1988.
Selanjutnya, Lie juga terus mengupayakan bedah jantung terbuka (bedah di
mana jantung dihentikan dari pekerjaannya untuk dibuka untuk diperbaiki).
Bedah semacam ini melawan arus karena butuh peralatan yang lebih canggih
dan mahal, namun harus dilakukan dalam operasi skala besar. Tahun 1992, Lie
akhirnya sukses melangsungkan bedah jantung terbuka untuk pertama kalinya
di rumah sakit swasta di Jakarta. http://kolom-
biografi.blogspot.com/2014/09/biografi-dr-lie-darmawan-dokter-gila.html
Keteladanan yang dapat kita ambil dari penggalan teks biografi di atas
adalah …
A. Tidak boleh gegabah dalam menangani orang sakit
B. Berani menanggung resiko
C. Berhati-hati dalam bekerja
D. Jagalah kesehatan
E. Peduli pada sesama
37 Verba yang ada pada teks di atas adalah …
A. kegiatan
B. terbuka
C. peralatan
D. mengoperasi
E. pekerjaan
38 Berdasarkan data sejarah, R.A. Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang
setelah menikah. ………………, api cita-citanya tidak padam. Beruntung Kartini
memiliki suami yang mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan
sang suami, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti
Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan sebagainya.
Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama Sekolah
Kartini. http://www.dbiografi.com/2013/12/biografi-ra-kartini-pelopor-
emansipasi-wanita-indonesia.
Konjungsi yang tepat untuk bagian yang rumpang di atas adalah …
A. Walaupun begitu
B. Selanjutnya
C. Selain itu
D. Meskipun itu
E. Oleh karena itu
39 Kartini pernah merasakan bangku sekolah hingga tamat pendidikan dasar.
Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya ingin terus
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. ………………., ayahnya tidak
memberikan izin Kartini melanjutkan sekolah
Konjungsi yang tepat untuk bagian yang rumpang di atas adalah …
A. Karena
B. Sayangnya
C. Kalau
D. Dan
E. Bahkan
40 Bedah semacam ini melawan arus karena butuh peralatan yang lebih canggih
dan mahal, namun harus dilakukan dalam operasi skala besar
Kalimat di atas adalah kalimap kompleks (majemuk). Salah satu cirri kalimat
majemuk berdasar kalimat di atas adalah …
A. Kalimatnya panjang
B. Bermacam-macam jenis katanya
C. Ada pronominanya
D. Ada verbanya
E. Predikatnya lebih dari satu
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1 Dilihat dari segi struktur, pantun dibangun atas unsur bait, larik
(baris), rima, sampiran dan isi. Jelaskan ke 5 hal tersebut!
2 Buatlah 2 buah pantun dengan menggunakan istilah matematika!
3 Sebutkan persamaan cerpen dan pantun, minimal 3 persamaan!
4 Sebutkan 5 tokoh dunia dan sebutkan bidang keahliannya!
5 Sebutkan salah satu tokoh dalam cerpen yang pernah Anda baca, dan
tentukan karakternya!
LATIHAN SOAL ULANGAN MID SEMESTER 2 2012-2013
1. Perhatikan wacana berikut ini!
Buku ini berjudul Matematika aplikasi yang diperuntukkan untuk SMA dan MA
kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber
pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas.
Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S, dimana dalam
buku ini, siswa dapat belajar aktif melalui aktivitas di kelas, gamemath
dan siapa berani.
Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa
yang lugas dan ilustrasi yang menarik.Buku ini berbalur ungkapan santun
dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa.Selain
itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik, disain
dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa.
Kutipan resensi di atas memaparkan tentang ...
A. Identitas buku dan Ikhtisar isi buku
B. Ikhtisar isi buku dan kekurangan buku
C. Identitas buku dan kelebihan buku
D. Ikhtisar isi buku dan kelebihan buku
Pembahasan
Jawaban : C
Pada paragraf pertama disebutkan judul dan nama pengarang. Pada paragraf
kedua dikatakan bahwa "Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya
disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik".
2. Perhatikan wacana berikut ini!
Buku ini memiliki banyak keunggulan yang disajikan dibandingkan dengan buku
lain yakni, memiliki daftar simbol yang merupakan kumpulan simbol atau
rotasi beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman kemunculannya.
Memiliki info mathyang disisipkan sebagai informasi untuk membuka wawasan
sehingga tidak buta terhadap informasi matematika dan perkembangan
teknologi. Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah
yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya. Memiliki indeks yang
merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan nomor halaman
kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.
Berdasarkan kutipan resensi di atas, kekuatan yang tidak dimiliki buku
tersebut adalah ...
A. Memiliki kumpulan simbol yang merupakan kumpulan simbol atau rotasi
beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman kemunculannya.
B. Memiliki informasi latar belakang matematikawan yang telah berjasa
dengan menemukan berbagai macam teori yang sekarang ini digunakan dan
dirasakan manfaatnya.
C. Memiliki info math yang disisipkan sebagai informasi untuk membuka
wawasan sehingga tidak buta terhadap informasi matematika dan perkembangan
teknologi.
D. Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah
yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya.
Pembahasan
Jawaban :B
Wacana di atas tidak membahas tentang biografi para Matematikawan.
3. Perhatikan wacana berikut ini!
Buku bersampul hijau dan kuning ini berisi 196 halaman dan terdapat 8 bab,
4 bab pada pembahasan pertama, 4 bab lainnya pada pembahasan kedua. Pada
pembahasan pertama yaitu kegiatan bersama, Bab I tertulis pada halaman 1,
Bab II terdapat pada halaman 25, Bab III (Keperluan Hidup) tertuang dalam
halaman 47, Bab IV berisi "Melejitkan Potensi Diri" tertulis pada halaman
73. Pada pembahasan yang kedua yaitu Bab V pada halaman 103 membahas
menghargai kretivitas, Bab VI membahas tentang "Budaya Daerah". Bab ini
tertulis pada halaman 125, Bab VII membahas tentang "Menguasai Ilmu
Pengetahuan", Bab VIII membahas tentang "Kegiatan Berkesan". Pada akhir
buku ini terdapat Epilog ditulis pada sampul belakang.
Kutipan resensi di atas memaparkan tentang ...
A. Identitas buku
B. Ikhtisar isi buku
C. Kelebihan dan kekurangan buku
D. Kesimpulan
Pembahasan
Jawaban :B
Wacana di atas membahas satu-persatu bab pada buku tersebut.
4. Perhatikan wacana berikut ini!
Selain itu, semua tulisan yang terdapat dalam buku ini mempunyai banyak
manfaat yang akan kita peroleh jika kita membacanya. Akan terlihat buku ini
sangat kaya cakupannya. Bahasanya mudah dimengerti dan mudah untuk
dipahami. Dalam buku ini banyak manfaat yang akan kita peroleh, seperti
kompos yang bermanfaat bagi penyuburan tanah, penggemburan tanah, pengisian
pot tanaman, mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah pendapatan.
Buku di atas membahas bidang ...
A. Teknik pertanian
B. Teknik bercocok tanam
C. Wirausaha di bidang tanaman dalam pot
D. Teknik melestarikan lingkungan
Pembahasan
Jawaban :C
Pada wacana tersbut terdapat kalimat "Dalam buku ini banyak manfaat yang
akan kita peroleh, seperti kompos yang bermanfaat bagi penyuburan tanah,
penggemburan tanah, pengisian pot tanaman, mengurangi pencemaran lingkungan
dan menambah pendapatan."
5. Perhatikan wacana berikut ini!
Di dalam buku ini terdapat berbagai keterampilan dasar dalam bercocok
tanam. Seharusnya anak – anak itu sendiri harus dibekali keterampilan yang
akan bermanfaaat jika anak itu sendiri sering membaca buku ini dan berbagai
buku pengetahuan lainnya. Mereka akan memperoleh berbagai pengetahuan dan
keterampilan yang akan membekali mereka kelak nanti. Mereka juga dapat
memanfaatkan buku ini sebagai peluang usaha yang sangat menguntungkan kelak
di kemudian hari.
Paragraf di atas memaparkan tentang ...
A. Kekurangan isi buku
B. Kegunaan buku
C. Kesesuaian kelompok umur pembaca
D. Nilai komersial buku
Pembahasan
Jawaban : B
6. Perhatikan wacana berikut ini!
Haris selalu menyisipkan moral cerita dalam setiap akhir kisah-kisahnya.
Ada banyak kisah lain yang Haris angkat dalam buku ini, terutama kisah-
kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Haris membuat istilah untuk itu
dengan sebutan; Cybersetan. Jika bercerita tentang cinta yang bertepuk
sebelah tangan maka tak akan jauh-jauh dari yang namanya kesedihan,
ya..siapasih yang mau cintanya bertepuk sebelah tangan? Tapi di tangan
Haris, kisah cinta yang seharusnya sedih menjadi bahan cerita yang justru
membuat orang terharu bahkan terasa lucu. Mungkin itulah kelebihan Haris,
bisa menyampaikan cerita dengan cara lucu dan kadang mengharukan.
Yang menjadi kekuatan dalam gaya penulisan Haris sebagai pengarang adalah
...
A. Ia selalu membuat pembaca terharu membaca tulisannya.
B. Ia mampu melihat suatu permasalahan dari sudut pandang yang
berbeda dan mendalam.
C. Ia mahir memberikan istilah unik dalam pembahasannya sehingga
membuat pembaca berkesan.
D. Jawaban A, B, dan C benar
Pembahasan
Jawaban :B
7. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Temanggung memprediksi
lahan tanaman tembakau di wilayah itu pada masa tanam 2013 akan mencapai
13.000 hektar, yang tersebar di 14 kecamatan.
Kalimat di atas mengandung unsur-unsur fakta ...
A. tokoh, tempat, waktu, kejadian
B. waktu, kejadian, alasan, tempat
C. peristiwa, waktu, alasan, tempat
D. alasan, waktu, kejadian, tempat
Pembahasan
Jawaban :A
8. Kutipan berita berikut ini yang unsur faktanya dapat diperoleh
dengan mengajukan pertanyaan
siapa, apa, dan di mana adalah ....
A. Motion Picture Associated (MPA), mewakili sejumlah perusahaan film
asing, sudah resmi menarik semua film asing yang beredar di bioskop-bioskop
Indonesia.
B. Empat bayi di bawah tiga tahun menderita gizi buruk dan telah
mendapatkan perawatan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
C. Hingga pertengahan Februari ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa
Timur, mencatat masih ada 12 balita yang diidentifikasi mengalami gizi
buruk.
D. Menurut Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Cengkareng Budiman Widjaja,
setelah program Kartu Jakarta Sehat (KJS) diluncurkan Gubernur Joko Widodo,
jumlah anak balita bergizi buruk yang dirawat di rumah sakit semakin
bertambah.
Pembahasan
Jawaban : A
9. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Hiu tutul adalah satwa langka yang belum banyak diteliti sehingga
pengetahuan tentang satwa itu masih minim.Makanan pokok hiu tutul adalah
plankton.Keberadaan hiu tutul menjadi penting karena bisa menjadi indikator
kualitas ekosistem laut.Dalam laporan International Union for Conservation
of Nature (IUCN), hiu tutul masuk dalam daftar merah.Satwa yang umurnya
bisa mencapai 70 tahun itu rawan punah.
Gagasan pokok pada kutipan berita di atas adalah ...
A. Keberadaan hiu menjadi indikator kualitas ekosistem laut.
B. Hiu termasuk daftar merah
C. Hiu adalah satwa langka yang rawan punah
D. Hiu belum banyak diteliti.
Pembahasan
Jawaban :C
10. Perhatikan kutipan puisi berikut ini!
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati.
Kutipan puisi di atas mengandung citraan ...
A. auditif
B. perabaan
C. visual
D. intelektual
Pembahasan
Jawaban :C
11. Perhatikan kutipan puisi berikut ini!
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Tema kutipan puisi di atas adalah ...
A. Kemanusiaan
B. cinta kasih
C. ketuhanan
D. kritik sosial
Pembahasan
Jawaban :B
12. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Satu dari lima mesin pompa exial di rumah pompa Sunter Utara, Muara Bahari,
Tanjung Priok, rusak. Akibatnya, daya isap air di kecamatan Tanjung Priok
kurang maksimal. Tak hanya itu, kerusakan mesin juga membuat daerah itu
mudah tergenang air walaupun hujan hanya turun dengan intensitas rendah.
Menurut Dedy Rosidi (46), operator sekaligus penanggung jawab di rumah
pompa itu menjelaskan, pompa itu sudah mati sejak 2012 lalu dan hingga kini
belum diperbaiki. Kerusakan ini membuat pembuangan air dari pemukiman warga
menuju laut kurang maksimal.
"Jadi nggak banyak sedot airnya, soalnya rumah pompa Sunter Utara sedot
enam kelurahan. Papango, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Sungai Bambu, Sunter
Agung, Warakas," katanya kepada merdeka.com di rumah pompa, Senin (4/2).
"Hujan terus paling kita mainin pintu air aja, kalau air laut pasang kita
tutup, kalau lagi hujan atau banjir kiriman baru kita buka. Padahal satu
pompa itu bisa menyedot air 3,3 kubik per detik, jadi saya harap bisa
diperbaikilah pompa yang mati," harap Rosidi.
Fakta—fakta yang tidak terdapat di dalam berita di atas …
A. Satu dari lima mesin pompa exial di rumah pompa Sunter Utara,
Muara Bahari, Tanjung Priok, rusak.
B. Kerusakan mesin juga membuat daerah itu mudah tergenang air
walaupun hujan hanya turun dengan
intensitas rendah.
C. Pompa itu sudah mati sejak 2012 lalu dan hingga kini belum
diperbaiki.
D. Pompa tersebut kini sudah dapat diperbaiki.
Pembahasan
Jawaban : D
13. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia Bernardus
Djonoputro menilai pemerintah wajib menyikapi kunjungan Menteri Perdagangan
Denmark secara serius. Negara itu dinilai memiliki reputasi baik
mengembangkan industri ramah lingkungan, khususnya di bidang energi dan
infrastruktur.
Gagasan pokok paragraf di atas adalah …
A. Perencanaan tata kota di Indonesia.
B. Anjuran untuk Pemerintah Indonesia terkait kunjungan Menteri
Perdagangan Denmark.
C. Saran agar Indonesia dapat meniru tat kota di Denmark.
D. Saran bagi Indonesia agar dapat mengembangkan industri ramah
lingkungan, khususnya di bidang energi dan infrastruktur.
Pembahasan
Jawaban :B
14. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Kebijakan baru dikeluarkan Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara
terkait dengan kebersihan di kawasannya. Kelurahan akan menangkap warganya
dan menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika tertangkap basah membuang
sampah sembarangan. "Sejak tanggal 28 Januari 2013 kita melakukan
sosialisasi dan menyebar banner, termasuk melalui pengeras suara masjid.
Buang sampah sembarangan akan kita sita KTP-nya," kata Lurah Rawa Badak
Utara, Suranta saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (19/2). Suranta
menambahkan, kebijakan tersebut mendukung Perda Nomor 5 Tahun 1988 tentang
kebersihan. Untuk itu, pihaknya berharap warga semakin sadar akan
kebersihan lingkungan.
Hal yang mendasari kebijakan di atas adalah …
A. Dikeluarkan Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara
B. Kelurahan akan menangkap warganya dan menyita Kartu Tanda
Penduduk (KTP) jika tertangkap basah membuang sampah sembarangan.
C. Sejak tanggal 28 Januari 2013 telah dilakukan sosialisasi dan
menyebar banner, termasuk melalui pengeras suara masjid.
D. Kebijakan tersebut mendukung Perda Nomor 5 Tahun 1988 tentang
kebersihan.
Pembahasan
Jawaban :D
15. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Hiu tutul adalah satwa langka yang belum banyak diteliti sehingga
pengetahuan tentang satwa itu masih minim. Makanan pokok hiu tutul adalah
plankton. Keberadaan hiu tutul menjadi penting karena bisa menjadi
indikator kualitas ekosistem laut. Dalam laporan International Union for
Conservation of Nature (IUCN), hiu tutul masuk dalam daftar merah. Satwa
yang umurnya bisa mencapai 70 tahun itu rawan punah.
Tanggapan yang tepat terhadap kutipan berita di atas adalah ...
A. Hiu tutul sebaiknya harus dilindungi oleh Pemerintah.
B. Masyarakat harus bersama-sama Pemerintah membangun ekosistem
yang layak bagi hiu tutul.
C. Sebaiknya hiu tutul ditempatkan di semua ekosistem laut karena
dapat menjadi indikator yang baik.
D. Hiu tutul dapat bertahan hidup cukup lama.
Pembahasan
Jawaban :D
II. Isian
Jawablah dengan kalimat lengkap dan tepat!
Wacana 1 : Resensi Buku Nonfiksi
Bacalah wacana di bawah ini dengan seksama!
Judul: Jurnalis Berkisah
Penulis: Yus Aryanto
Penerbit: Metagraf
Tahun: 2012
Tebal: 227 halaman
Harga: Rp. 47.000
Wartawan adalah profesi yang memiliki risiko tinggi. Intimidasi serta
ancaman kekerasan adalah hal yang mengintipnya setiap saat. Hanya idealisme
dan keterpanggilan yang membuat seorang juru berita bertahan dengan profesi
itu.
Menjabarkan semua itu dalam sebuah manuskrip yang teoritis hanya akan
menghasilkan sebuah pemahaman yang kering. Berbeda jika hal itu
dideskripsikan ataupun dituturkan si juru berita.
Itulah yang membuat buku ini menarik disimak sebagai sebuah teks yang
menggambarkan mozaik kecil jagat jurnalistik, khususnya di Indonesia. Dari
sini pembaca tidak hanya mencerap ikhwal kerja jurnalistik, melainkan juga
berbagai dinamika yang terjadi di dalamnya.
Buku yang menceritakan kembali pengalaman para wartawan memang bukan barang
baru. Seperti dikutip dalam pengantar buku ini, pernah terbit buku Jagat
Wartawan Indonesiayang ditulis oleh Soebagijo IN di tahun 1980-an. Pernah
juga terbit Pistol dan Pembalut Wanita yang merupakan antologi pengalaman
wartawan media cetak yang bertugas di Bandung di tahun 2007.
Namun yang membedakan Jurnalis Berkisah dengan buku-buku tersebut ialah
disertakannya satu ataupun dua "kasus", berkenaan dengan profesi yang
mereka jalani. Inilah yang membuat cerita mengenai para wartawan ini
semakin bernas.
Misalnya saja Mauluddin Anwar yang terbang ke Lebanon untuk meliput perang
yang terjadi di Beirut. Petikan kisah mereka saat berada di medan
pertempuran akan menjadi hal menarik tersendiri bagi pembaca.
Memakai sudut pandang para wartawan dari berbagai jenis media, buku ini
bagaikan sebuah representasi dunia media. Lihat saja, di dalamnya ada
penuturan Najwa Shihab yang mewakili televisi berita, Telni Rusmitantri
yang bergelut di tabloid hiburan, Tosca Santoso yang malang melintang di
jurnalisme radio, Erwin Arnada yang pernah memimpin Palyaboy Indonesia,
ataupun Linda Christanty yang membangun sindikasi Aceh News Service.
Satu hal yang mengikat kesepuluh jurnalis dalam buku ini, yakni kesetiaan
pada profesi dan kebenaran. Memang ada petikan kisah-kisah heroik dari para
wartawan tersebut. Namun itu bukan titik sentral, namun sebagai pintu masuk
pada persoalan yang lebih besar.
Memang, juru berita adalah manusia biasa. Mereka memiliki ketakutan, mereka
sempat gentar, pernah terpojokkan. Sebut saja kutipan kisah Linda
Christanty yang sempat merasa ragu ketika mendapat tawaran untuk untuk
tinggal di Aceh. Memang, Aceh sebagai medan konflik bukanlah tempat yang
dimimpikan banyak orang. Tapi toh semua itu ditepisnya. Kepedulianlah yang
membawanya terbang ke Aceh.
Benar saja, ketika tiba di Serambi Mekkah, banyak hal yang dapat dilakukan
oleh Linda. Memberikan penyadaran melalui berbagai medium adalah hal yang
diupayakannnya. Termasuk memberdayakan banyak orang muda untuk berbuat
lebih banyak bagi Aceh lewat dunia jurnalistik.
Lewat buku ini pembaca tidak hanya akan menjumpai romantisme dunia
jurnalistik, melainkan kompleksnya dunia jurnalistik terutama ketika ia
berbenturan dengan berbagai kepentingan. Di sini neralitas dan keberpihakan
harus mencari bentuknya kembali.***
Jawablah soal berikut berdasarkan wacana tersebut!
11. Sebutkan identitas buku yang terdapat dalam kutipan
diatas
12. Mengapa buku ini dikatakan sangat cocok bagi para calon
guru?
13. Jelaskan kelebihan buku
tersebut!
14. Jelaskan kelemahan buku
tersebut!
15. Apakah saran agar buku ini dapat tampil dengan lebih menarik dan
berkualitas?
Bacalah puisi di bawah ini dengan seksama!
Puisi "Menyesal"
Karya : Ali Hasjmy
Pagiku hilang sudah melayang,
Hari mudaku sudah pergi
Kini petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Ah, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju arah padang bakti.
Jawablah soal di bawah ini berdasarkan puisi di atas!
16. Tema puisi di atas adalah
…
17. Majas yang terkandung dalam baris pertama adalah
...
18. Amanat yang ingin disampaikan pengarang melalui puisi di atas
adalah ...
Pembahasan
16. Tema : pendidikan (budi pekerti)
17. Majas yang terkandung pada baris pertama : metafora
18. Amanat puisi : Selagi muda, kita harus bekerja dan memperjuangkan cita-
cita dengan gigih dan tidak bermalasa-malasan.
Bacalah puisi di bawah ini dengan seksama!
Wacana 3 : Puisi "Surat dari Ibu"
Karya : Asrul Sani
…
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
"Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"
Jawablah soal berikut berdasarkan puisi di atas!
19. Perhatikan kutipan puisi berikut ini!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau
Citraan (pengimajian) apakah yang terdapat pada kutipan puisi di atas?
Pembahasan : citraan visual
20. Jelaskan makna baris "dan nakhoda sudah tahu
pedoman"!
Pembahasan :
anaknya sudah mengetahui tujuan hidupnya, sudah memahami nilai-nilai hidup,
moral, dan agama.
Bacalah berita di bawah ini dengan seksama!
Wacana 4
"Berita A "Berita B "
"Basuki: Jakarta Tak Mungkin Ada Gizi "Masih Ada 12 Balita Gizi Buruk di "
"Buruk, asal... "Kota Kediri "
" " "
"Penulis : Kurnia Sari Aziza " Senin, "Penulis : Kontributor Kediri, M Agus"
"25 Februari 2013 " 14:31 WIB "Fauzul Hakim " Rabu, 20 Februari "
" "2013 " 19:39 WIB "
"JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur " "
"DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "KEDIRI, KOMPAS.com -- Hingga "
"yakin di Jakarta tidak mungkin ada "pertengahan Februari ini, Dinas "
"balita yang terkena gizi buruk jika "Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, "
"mendapat perhatian dari pemerintah "mencatat masih ada 12 balita yang "
"setempat. "diidentifikasi mengalami gizi buruk."
""Saya rasa Jakarta tidak mungkin ada "Kondisi tersebut rata-rata terjadi "
"gizi buruk kalau kita semua dan dari "karena efek dari penyakit lain yang "
"RT/RW bisa mengawasi," kata Basuki di"diderita balita. ] "
"Balaikota Jakarta, Senin ""Jadi bukan karena malnutrisi murni "
"(25/2/2013). "atau salah asuh, tapi 90 persen "
"Selain perlunya pengawasan, menurut "terjadi karena dampak dari suatu "
"Basuki, juga diperlukan kesadaran "penyakit," kata Fauzan Adima, Plt "
"masyarakat untuk mengecek rutin "Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri "
"kesehatan bayi mereka ke posyandu "kepada wartawan, Selasa "
"yang ada di lingkungan mereka. Untuk "(20/2/2013). "
"itu, diperlukan pengawasan dan "Sebelumnya, Adima menambahkan, ada "
"dorongan pemerintah pusat untuk dapat"16 kasus yang merupakan akumulasi "
"mengimbau masyarakatnya agar secara "dari beberapa kasus yang terjadi "
"rutin dapat ke posyandu. "dari tahun-tahun sebelumnya, dan "
"Selain itu, menurut Basuki, tak hanya"saat ini tinggal 12 kasus, setelah "
"balita yang harus rutin dicek "empat di antaranya dapat "
"kesehatannya, para orang lanjut usia "disembuhkan. Sementara untuk tahun "
"pun juga diwajibkan rutin datang ke "ini, menurutnya belum ada penambahan"
"posyandu. "data balita gizi buruk. "
""Gizi buruk itu kan tidak langsung "Menurut Adima, untuk penanganan "
"terjadi semalam. Gizi buruk itu kan "kasus gizi buruk karena malnutrisi "
"berbulan-bulan, makanya ini "lebih mudah diatasi dibanding akibat"
"dibutuhkan sosialisasi dan kesadaran "penyakit. Sebab, pada kasus "
"untuk mendorong orang-orang untuk "kekurangan gizi murni hanya perlu "
"datang ke puskesmas, termasuk "menambah asupan makanan bergizi. "
"posyandu dan lansia juga perlu ""Sementara kalau ada penyakit lain, "
"kesadaran itu," kata Basuki. "harus diobati dulu penyakitnya. "
"Basuki pun menyadari banyak sekali "Bersamaan dengan itu penanganan "
"hambatan masyarakat Ibu Kota untuk "gizinya. Kalau tidak begitu, asupan "
"memeriksa kesehatan bayi mereka ke "masuk, pengeluarannya juga banyak," "
"posyandu, seperti orangtuanya yang "katanya. "
"sama-sama memiliki pekerjaan ataupun "Ia mengambil contoh kasus pada Tria "
"karena jarak posyandu yang jauh dari "Putra Pradama, seorang balita usia 2"
"tempat tinggal. Oleh karena itu, ia "tahun asal Kelurahan Semampir di "
"menyarankan agar dokter-dokter dapat "Kecamatan Mojoroto, yang hanya "
"datang ke rumah balita yang terserang"mempunyai berat badan 6,9 kilogram. "
"penyakit. "Padahal untuk seusianya, berat "
""Nah, ini yang perlu kita lakukan. "idealnya adalah 12 kilogram. "
"Kadang-kadang kasihan juga kalau "Putra ketiga pasangan Kusnadi dan "
"orangnya pas-pasan, orangtua juga "Nanik Sugiarti tersebut diduga "
"kerja. Nah, kita ke depannya untuk "mengalami masalah hormonal yang "
"yang tidak mampu. Jadi, dokter bisa "membuat tulangnya tidak dapat tumbuh"
"datang. Itu lebih ideal lagi dan kita"sempurna. Saat ini tengah mendapat "
"mau kerja sama dengan "penanganan medis untuk mengetahui "
"mahasiswa-mahasiswa kedokteran. Jadi,"jenis penyakitnya. "
"kalau ada apa-apa, sudah bisa ""Jadi harus diatasi dulu "
"ketahuan. Nah, seperti itu laporan "penyakitnya," tandas Adima. "
"wali kota," ujarnya. " "
"Sebelumnya, diberitakan bahwa ada " "
"empat bayi di bawah tiga tahun " "
"menderita gizi buruk. Mereka telah " "
"mendapatkan perawatan di RSUD " "
"Cengkareng, Jakarta Barat. Bayi-bayi " "
"itu dirawat karena berat badannya di " "
"bawah ukuran normal bayi. " "
"Keempat bayi penyandang gizi buruk " "
"itu bernama Fathur Rahman (1 tahun), " "
"Alysha Noer Shafa (4 bulan), Dony " "
"Priyanto (8 bulan), dan Yoga Saputra " "
"(7 bulan). Saat ini, mereka dirawat " "
"di ruang Sirsak lantai 5 RSUD " "
"Cengkareng. " "
Jelaskan perbedaan wacana 4A dan wacana 4B di atas dengan mengisi tabel
berikut ini!
"No. "Hal-hal Pembeda "Wacana 1 "Wacana 2 "
"21. "Pokok berita "
" " "
" "a. Apakah peristiwa yang " " "
" "disampaikan? " " "
" "b. Kapankah peristiwa itu " " "
" "terjadi? " " "
" "c. Di manakah peristiwa itu " " "
" "terjadi? " " "
" "d. Siapa sajakah orang/pihak" " "
" "yang terkait dengan peristiwa " " "
" "itu? " " "
" "e. Mengapakah peristiwa itu " " "
" "dapat terjadi? " " "
" "f. Bagaimanakah proses " " "
" "terjadinya? " " "
"22. "Permasalahan utama yang ingin " " "
" "ditonjolkan penulis " " "