Bab III Metode Pelaksanaan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Ring Road (MRR/ MYC) Kota Makassar

BAB III METODE PELAKSANAAN PROYEK 3.1

Tinjauan Umum

Target utama dari pekerjaan ini adalah melakukan peningkatan peningkatan kapasitas menyangkut tingkat pelayanan pada Pembangunan Jalan dan J embatan Middle Ring Road (MRR-MYC) Provinsi

Sulawesi Selatan

Nama Paket Paket

Pembangunan Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Middle Ring Road (MRR (MRR - MYC)

Nama Kontraktor Kontraktor

PT. SUMBERSARI SUMBERSARI CIPTAMARGA CIPTAMARGA

Nama Konsultan Konsultan

PT. VIRAMA VIRAMA KARYA

Nomor Kontrak Kontrak

HJK.02.03/PPK21.M-MRR/MYC/AP HJK.02.03/PPK21.M-MRR/MYC/APBN/03-JLN/XI BN/03-JLN/XI/2015 /2015

Tanggal Kontrak

20 November November 2015

Nilai Kontrak

Rp. 174.784.700.000,00

Nomor SPMK SPMK

KU.03.01/PPK21.M-MRR/MYC/288 KU.03.01/PPK21.M-MRR/MYC/288/XI/2015 /XI/2015

Surat Perintah Mulai Kerja

20 November November 2015

Sumber Dana

APBN 2015-2018

Waktu Pelaksanaan

900 Hari Kalender

Masa Pelaksanaan Pelaksanaan

20 November November 2015 s.d 07 Mei 2018

Rencana PHO

07 Mei 2018

Waktu Pemeliharaan

1095 Hari Kalender

Masa Pemeliharaan

08 Mei 2018 s.d 06 Mei 2021

Rencana PHO

3.2

06 ei 2021

Lingkup Pekerjaan

Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Ring Road (MRRMYC) merupakan proyek yang sifatnya melaksanakan pekerjaan fisik pada badan jalan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan demi kelancaran bagi pemakai jalan.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Berdasarkan

21


tanggal kontrak Proyek ini berjalan sejak tanggal 20 November 2015 sampai tanggal 30 Mie 2018 (900 hari kalender) dan masa pemeliharaan terhitung 1095 hari kalender . Sedangkan PKL (Praktek Kerja Lapangan) kami mulai dilaksanakan mulai 24 24 Juli 2017 sampai 15 September 2017. 2017.

No. Mata Pembayaran

Uraian

Satuan

Volume

Harga

Jumlah

Satuan

Harga

( Rupiah )

( Rupiah )

DIVISI 1. UMUM 1.2 1.8.(1) 1.17

Mobilisasi

LS

1.00

1,198,525,000.00

1,198,525,000.00

Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

LS

1.00

369,100,000.00

369,100,000.00

Pengamanan Lingkungan

LS

1.00

215,450,000.00

215,450,000.00

skh.1.1.18.(1)

Relokasi Tiang Telepon yang ada

Buah

6.00

20,000,000.00

120,000,000.00

skh.1.1.18.(3)

Relokasi Tiang Listrik yang ada, Tegangan Rendah

Buah

8.00

30,000,000.00

240,000,000.00

skh.1.1.18.(4)

Relokasi Utilitas Pipa Yang ada

M'

20.00

450,000.00

9,000,000.00

skh.1.1.18.(4)

Relokasi Utilitas Pipa Yang ada (Jembatan Tello 1)

M'

60.00

100,000.00

6,000,000.00

1.20.(1)

Pengeboran termasuk SPT dan Laporan

M'

190.00

1,296,575.44

246,349,333.60

1.20.(2)

Sondir termasuk Laporan

M'

16.00

868,481.25

13,895,700.00

Manajemen Mutu

LS

1.00

345,000,000.00

345,000,000.00

1.21

DIVISI 2. D R A I N A S E 2.1.(1)

Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air

M3

1,990.00

25,588.59

50,921,294.10

2.3.(10)

Saluran berbentuk U Tipe DS 2 Pracetak (U-Ditch type B800 x H1000)

M'

2,366.00

1,692,904.46

4,005,411,952.36

2.3.(12)

Beton K 250 (fc 250 Mpa) untuk struktur drainase beton minor

M3

1,214.11

935,634.23

1,135,962,874.99

2.3.(13)

Baja tulangan untuk struktur drainase beton minor

Kg

57,061.73

13,366.72

762,728,167.63

2.4.(1)

Bahan Porous untuk Bahan Penyaring (Filter)

M3

669.00

291,170.84

194,793,291.96

Pasangan Batu Mortar

M3

50.00

525,282.47

26,264,123.50

M3

117,746.57

31,616.87

3,722,777,996.64

M3

1,557.95

85,726.04

133,556,884.02

M3

662.64

106,985.00

70,892,540.40

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH 3.1.(1a) 3.1.(3) 3.1.(5)

Galian Biasa Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter

3.2.(1a)

Timbunan Biasa dari sumber galian

M3

200.00

101,733.00

20,346,600.00

3.2.(2a)

Timbunan Pilihan dari Sumber Galian

M3

142,557.06

70,200.30

10,007,548,379.12


22


3.2.(3a)

Timbunan Pilihan Berbutir (diukur diatas bak truk)

M3

175,246.05

76,222.10

13,357,621,947.71

3.3.(1)

Penyiapan Badan Jalan

M2

34,100.00

3,026.73

103,211,493.00

3.4.(3)

Pemotongan Pohon Pilihan diameter 30 50 cm

Buah

127.00

150,000.00

19,050,000.00

3.5.(2a)

Geotextile Separator (Kelas 1)

M2

36,022.00

20,820.94

750,011,900.68

M2

160.00

104,280.91

16,684,945.60

DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN S.K 4.3

Tegel PC 40x40 Warna Merah DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

5.1.(1)

Lapis Pondasi Agregat Kelas A

M3

6,335.60

265,839.98

1,684,255,777.29

5.3.(1)

Perkerasan beton Semen

M3

10,815.46

1,585,120.58

17,143,808,228.17

5.3.(3)

Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus

M3

4,163.38

826,131.67

3,439,500,072.24

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 6.1.(1a)

Lapis Resap Pengikat -Aspal Cair

Liter

340.00

10,766.01

3,660,443.40

6.1.(2a)

Lapis Perekat -Aspal Cair

Liter

140.00

10,838.96

1,517,454.40

6.3.(5a)

Laston Lapis Aus (AC WC)

Ton

58.88

1,124,655.10

66,219,692.29

6.3.(5a)

Laston Lapis Antara (AC BC)

Ton

88.32

1,117,028.09

98,655,920.91

6.3.(8)

Bahan Anti Pengelupasan

Kg

17.52

75,000.00

1,314,000.00

DIVISI 7. STRUKTUR 7.1.(5)b

Beton Mutu Sedang Sedang fc' = 30 Mpa (K-350) untuk Lantai Jembatan

M3

1,482.10 1,482.10

1,540,314.03

2,282,899,423.86

7.1.(6)

Beton Mutu Sedang fc' = 25 Mpa

M3

1,200.93

1,471,244.85

1,766,862,077.71

7.1.(7a)

Beton Mutu Sedang fc' = 20 Mpa

M3

3,542.36

1,226,843.09

4,345,919,888.29

7.1.(8)

Beton Mutu Rendah fc' = 15 Mpa untuk Trotoar

M3

261.84

972,310.82

254,589,865.11

7.1.(10)

Beton Mutu Rendah fc' = 10 Mpa

M3

500.94

831,077.37

416,319,897.73

7.2.(1a)

Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 30 meter

Buah

60.00

208,549,895.80

12,512,993,748.00

7.2.(1b)


Buah

10.00

259,936,895.80

2,599,368,958.00

7.2.(1c)


Buah

30.00

427,432,895.80

12,822,986,874.00

7.2.(2a)

Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 30 meter

Buah

60.00

58,161,659.25

3,489,699,555.00

7.2.(2a)


Buah

6.00

25,670,000.00

154,020,000.00

7.2.(2b)


Buah

10.00

61,916,392.35

619,163,923.50

7.2.(2c)


Buah

30.00

80,690,057.88

2,420,701,736.40

7.2.(2c)

Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 35.8 meter

Buah

3.00

90,020,000.00

270,060,000.00

7.3.(1)

Baja Tulangan U 24 Polos

Kg

113,690.86

12,663.00

1,439,667,360.18

7.3.(3)

Baja Tulangan U 32 Ulir

Kg

978,318.35

13,240.50

12,953,424,113.18


23


7.4.(1a)

Penyedia Baja Struktur BJ 37 ( titik leleh 240 Mpa)

Kg

246.40

22,399.81

5,519,313.18

7.4.(2b)

Pemasangan Baja Struktur BJ 37 ( titik leleh 240 Mpa)

Kg

246.40

2,441.15

601,499.36

7.6.(1)

Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan (Beton Pracetak)

M'

21,784.00

154,203.78

3,359,175,143.52

7.6.(4)

Dinding turap baja

M2

200.00

1,914,165.64

382,833,128.00

M'

1,520.00

3,079,975.69

4,681,563,048.80

M'

384.00

2,764,975.69

1,061,750,664.96

7.6.(8)a 7.6.(8)b

Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 800 mm dengan tebal 12 mm Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 600 mm dengan tebal 12 mm

7.6.(8)b

Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 1000 mm

M'

56.00

4,132,858.65

231,440,084.40

7.6.(19)a

Tiang Bor Beton, diameter 600 mm

M'

800.00

2,052,014.15

1,641,611,320.00

7.6.(19)b


M'

1,876.00

2,727,297.02

5,116,409,209.52

7.6.(19)b


M'

56.00

2,740,614.02

153,474,385.12

7.6.(21)

Tambahan biaya untuk nomor pembayaran 7.6.(19) Tiang Bor Beton diker

M'

56.00

35,633.08

1,995,452.48

7.6.(28)

Pengujian keutuhan tiang dengan Pile Integrated test (PIT)

Buah

2.00

12,000,000.00

24,000,000.00

7.9.(1)

Pasangan Batu

M3

6,152.04

516,287.58

3,176,221,843.66

7.11.(1)a

Expansion Joint Tipe Ashpaltic Plug Fixed

M'

20.00

1,654,210.31

33,084,206.20

7.11.(5)

Joint Filler untuk sambungan kontruksi

M'

60.00

400,000.00

24,000,000.00

7.11.(6)

Expansion Joint Tipe Baja Bersudut

M'

336.00

1,387,179.50

466,092,312.00

7.13.(1)

Sandaran (Railling)

M'

414.40

1,197,669.12

496,314,083.33

7.14.(1)

Papan Nama Jembatan

Buah

10.00

7,010,062.50

70,100,625.00

7.15.(2)

Pembongkaran Beton

M3

10.00

559,141.50

5,591,415.00

7.15.(4)

Pembongkaran Bangunan Gedung

M2

917.00

221,270.54

202,905,085.18

7.16.(1)

Deck Drain

Unit

20.00

890,085.69

17,801,713.80

7.16.(2).b

Pipa Drainase Baja diameter 75 mm

M'

20.00

28,000.00

560,000.00

7.16.(2).b

Pipa Drainase Baja diameter 100 mm

M'

385.00

529,854.52

203,993,990.20

Buah

2,885.00

491,893.26

1,419,112,055.10

Buah

299.24

4,016,612.99

1,201,931,271.13

Buah

252.00

4,562,570.65

1,149,767,803.80

Elastomeric Bearing Pad (40x50x4cm)

Buah

216.00

1,918,874.99

414,476,997.84

Elastomeric Bearing Pad (40x60x5cm)

Buah

60.00

2,445,624.55

146,737,473.00

Buah

12.00

15,380,066.01

184,560,792.12

M2

2,230.00

3,350,000.00

7,470,500,000.00

Pelat Panel t = 7 cm (fc' = 28 Mpa) sudah termasuk pemasangan Diafragma fc' 28 Mpa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecora Diafragma fc' 28 Mpa termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecora

Pengujian Pembebanan dinamis jenis : PDA test Blok beton Penahan Tanah pada oprit jembatan


24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Ring Road (MRR/ MYC) Kota Makassar DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR

` 8.3 (3)

Pohon

Buah

144.00

204,292.46

29,418,114.24

8.4 (1)

Marka Jalan Thermoplastik

M2

1,587.45

130,507.60

207,174,289.62

8.4 (3a)

Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade

Buah

65.00

1,455,280.24

94,593,215.60

8.4 (5)

Patok Pengarah

Buah

160.00

200,608.12

32,097,299.20

8.4.(7)

Rel Pengaman

M'

600.00

690,017.66

414,010,596.00

8.4 (10)

Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable)

M'

9,016.00

148,687.53

1,340,566,770.48

8.4.(12)

Perkerasan Blok Beton pada Trotoar dan Median

M2

1,672.00

127,867.99

213,795,279.28

8.4.(14)

Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe LED Hybrid

Buah

96.00

35,606,889.05

3,418,261,348.80

8.4.(15)

Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Ganda, Tipe LED Hybrid

Buah

48.00

40,446,889.05

1,941,450,674.40

8.4.(18)

Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe Merkuri 400 Watt

Buah

14.00

4,500,000.00

63,000,000.00

8.4.(20)

Pagar Pemisah Pedesterian Carbon Stell (Tangga Inspeksi Jembatan)

M'

50.00

600,000.00

30,000,000.00

Buah

5.00

4,143,477.67

20,717,388.35

M'

3,600.00

51,851.71

186,666,156.00

M2

27.60

300,000.00

8,280,000.00

Buah

24.00

200,000.00

4,800,000.00

Box dan Panel Lisrtik PJU Kabel Jenis …. …..x…. mm untuk instalasi

PJU S.K 8.6.(1)

Batu Tempel

S.K 8.6.(3)

Lampu Railing Jembatan DIV 9. PEKERJAAN HARIAN

9.1 (1)

Mandor

Jam

50.00

13,571.43

678,571.50

9.1 (2)

Pekerjaan Biasa

Jam

150.00

11,428.57

1,714,285.50

9.1 (3)

Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb

Jam

100.00

12,500.00

1,250,000.00

9.1 (4) a

Dump Truck Kapasitas 3 - 4 M³

Jam

14.00

258,536.80

3,619,515.20

9.1 (6)

Truck Tangki 3000 - 4500 Liter

Jam

50.00

246,554.43

12,327,721.50

9.1 (11)

Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK

Jam

21.00

331,882.52

6,969,532.92

9.1 (17)

Kompresor 4000 - 6500 Ltr/mnt

Jam

50.00

210,190.05

10,509,502.50

9.1 (18)

Mesin Pengaduk Beton (molen) ) 0.3 0.6 M³

Jam

100.00

77,385.05

7,738,505.00

9.1 (19)

Pompa Air 70 - 100 mm

Jam

100.00

39,963.10

3,996,310.00

9.1 (20)

Jack Hammer

Jam

50.00

37,945.24

1,897,262.00

LS

1.00

14,952,231.26

14,952,231.26

DIV 10. PEMELIHARAAN RUTIN 10.1.(5)

Pemeliharaan rutin Jembatan

159,343,322,920.99


25

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Ring Road (MRR/ MYC) Kota Makassar 3.3

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Selama Praktek

3.3.1 Pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air A. Sistem : -

Menggunakan alat berat untuk (cara mekanik)

-

Lokasi pekerjaan sepanjang jalan

B. Peralatan yang digunakan : -

Excavator (1 unit)

-

Dump Truck (5 unit)

-

Alat bantu lainnya


26


C. Sumber Daya Manusia (SDM) : -

Mandor : 1 orang

-

Pekerja : 3 orang

-

Sopir : 5 orang

D. Material yang digunakan : -

Tidak ada

E. Langkah Kerja : -

Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan (kiri/kanan jalan)

-

Penggalian menggunakan alat berat (excavator)

-

Selanjutnya excavator menuangkan material hasil galian kedalam dump truck.


27


-

Dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi proyek

F. Jadwal Pelaksanaan Rencana dilaksanakan dalam 494 hari dimulai sejak Januari 2016 G. Pengukuran Pembayaran : Dengan menghitung volume pada dump truck dalam satuan M 3.

3.3.2 Pekerjaan Saluran U-Ditch A. Sistem: -

Pekerjaan dilaksanakan secara langsung dilokasi (pembesian pengecoran) secara manual

-

Lokasi pekerjaan sepanjang jalan

B. Peralatan yang digunakan:


28


-

Concrete Mixer Truck

-

Concrete vibrator

-

Alat Bantu lainnya

D. Sumber daya manusia (SDM) : -

Mandor : 2 orang

-

Pekerja : 10 orang

-

Sopir

E. Material yang digunakan : -

Ready mix fc : 20 MPA


29


-

Besi Ø 12

-

Formwork

-

Plastik

C. Langkah Kerja : -

Setelah dilaksanakan pekerjaan galian saluran dan drainase maka dilakukan pembersihan subgrade (tanah dasar)

-

Kemudian disiram air pada permukaan tanah. Setelag agak kering dipasang lembaran plastic

-

Setelah stake out, disiapkan formwork untuk pengecoran lantai kerja. Pengecoran lantai kerja dilaksanakan dengan memperhatikan elevasi pada gambar kerja dan kerataan permukaannya.

-

Pengecoran stage 1 atau bottom slab sebagai beri kut : a. Pasang besi tulangan bottom slub dan stek besi dinding (sesuai gambar kerja)

b. Pasang bekisting bottom slab


30


c. Pengocoran bottom slam menggunakan truck mixer dan concrete vibrator (hingga selesai)

-

Pengecoran stage 2 sebagai berikut : a. Pasang besi dinding b. Pasang bekisting dinding (sesuai gambar detail pemasangan formwork)

c. Cor dinding sekaligus hingga selesai


31


-

Pembukaan bekisting dinding setelah beton berumur 14 hari atau hasil tes kuat tekan benda uji 70% dan sudah mendapat persetujuan konsultan supervisi.

F. Jadwal Pelaksanaan Rencana dilaksanakan dalam 520 hari dimulai dari bulan Januari 2016 G. Pegukuran pembayaran : Pengukuran pembayar dilakukan dengan mengukur dimension pada saluran U-Ditch, pembayaran dilakukan dalam satuan m. 3.3.3

Pekerjaan Timbuan Pilihan Berbutir : A. Sistem : -

Pekerjaan dilakukan secara mekanis

-

Lokasi pekerjaan sesuai gambar kerja


32


B. Peralatan Pekerjaan yang dipergunakan : -

Excavator


33


Dump Truk

-

Bulldozer

-

Vibratory Roller


34


-

Water Tanker

-

Alat Bantu lainnya

C. Sumber Daya Manusia (SDM) : -

Mandor : 1 Orang

-

Pekerja : 4 orang

-

Sopir : 2 orang

-

Operator : 3 orang

D. Material yang digunakan : -

Timbunan pilihan berbutir

-

Air

E. Langkah Kerja : -

Persiapan Sebelum dihampar timbunan harus diukur bersama-sama dengan Direksi pekerjaan untuk mengetahui volume timbunan yang akan di hampar.

-

Pengangkutan Material Timbunan Pilihan Berbutir yang telah disetujui direksi (sesuai hasil pengetesan laboratorium yang ditunjuk) dibawa ke lapangan menggunakan dump truk sebelum dihampar


35


material timbunan pilihan berbutir diukur diatas bak truk dan disetujui oleh direksi pekerjaan, timbunan dapat dihampar. -

Penghamparan Material Timbunan Pilihan Berbutir didorong dan dihampar menggunakan Bulldozer dibantu oleh tenaga manusia dengan pengki dan cangkul sesuai ketebalan yang disyaratkan dalam spesifikasi dan gambar sambil dijaga kebersihan material dari akar dan humus yang tercampur dengan material tanah tersebut..

-

Pemadatan Segera setelah penghamparan, maka setiap lapisan harus dipadatkan memakai Vibrator Roller 6-8 ton. Pekerjaan pemadatan dimulai dari sepanjang tepi jalan dan dilanjutkan secara lambat menuju sumbu jalan, dalam arah memanjang dan diusahakan terus berlangsung tanpa berhenti sampai seluruh permukaan selesai digilas. Pada bagian-bagian yang diberi super elevasi, penggilasan dimulai dari bagian yang paling rendah dan dilanjutkan kearah bagian sisi yang tinggi. Bila suatu tempat, karena sesuatu hal belum rata maka segera ditambah material dengan cara ditebar saja dengan pengki sampai permukaan rata sesuai dengan rencana. Pada


36


daerah-daerah yang tidak bisa dipadatkan dengan Vibrator Roller 6-8 ton, dipadatkan dengan alat pemadat tangan (stamper) secara bertahap dengan ketebalan lapisan maksimum 8 cm.

Setelah dilakukan pemadatan, maka selanjutnya dilakukan penyemprotan agar tidak ada rongga yang kosong. F. Jadwal Pelaksanaan: Rencana dilaksanakan dalam 504 hari dimulai pada bulan februari 2016 G. Pengukuran Pembayarn : Pengukuran pembayaran dilakukan dengan satuan M 3 3.3.4

Pekerjaan Tiang Bor (Bored Pile) A. Sistem : -

Pekerjaan dilakukan secara mekanis

-

Lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (ada 36 titik)

B. Peralatan pekerjaan yang digunakan


37


-

Soilmac

-

Excavator


38


-

Crane

-

Tremie

-

Cassing


39


-

Spiral

-

Dump truck

-

Truck Mixer


40


C. Sumber Daya Manusia (SDM) -

Mandor : 1 orang

-

Pekerja : 5 orang

-

Operator : 3 orang

-

Sopir : 2 orang

D. Material yang digunakan: -

Ready Mix K-250

E. Langkah kerja -

Pekerjaan Persiapan 

Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran oleh tim

surveyor untuk menentukan posisi boring. Pertama tim surveyor menentukan titik-titik as bor pile yang akan dipancang, penentuan ini harus sesuai dengan gambar kerja (shop drawing) yang ditetukan oleh perencana untuk memudahkan identifikasi lokasi


41


preboring yang sudah diukur maka perlu dilakukan marking menggunakan patok. 

Merencanakan

urutan

pemancangan

yang

disesuaikan dengan siklus kerja yang disepakati bersama dengan subkontraktor. 

Jika pekerjaan persiapan dan pengukuran sudah fix, maka pekerjaan bore pile sudah dapat dilaksanakan.

-

Pekerjaan Boring 

Pekerjaan pengeboran dilakukan pada titik-titik as pondasi bore pile yang sudah di ukur sebelumnya dan telah ditandai dengan menggunakan patok.



Pengeboran menggunakan soilmac dengan mata bor spiralberdiameter

600/800

mm

sesuai

dengan

diameter bore pile 

Setelah pengeboran mencapai kedalaman 6 meter untuk menghindari tanah di tepi lubang mengalami kelongsoran

yang


mengakibatkan

tertutupnya

42


kembali lubang bor maka dilakukan pemasangan casing.



Pemasangan casing dilakukan dengan bantuan service crane, setelah casing terpasang,



Selanjutnya mata bor diganti menggunakan bor bucket yang berfungsi menggali dan menyimpan


43


tanah hasil boring didalam bucket untuk dibuang keluar lubang boring. 

Boring di hentikan pada saat kedalaman lubang bor telah mencapai elevasi yang direncanakan.



Dasar lubang bor, dibersihkan dari bekas-bekas pengeboran dengan menggunakan cleaning bucket dan siap untuk dilakukan pekerjaan pemasangan besi.

-

Pekerjaan Pembesian 

Perakitan tulangan dilakukan di langsung sesuai dengan gambar shop drawing.


44

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Paket Pembangunan Jalan dan Jembatan Middle Ring Road (MRR/ MYC) Kota Makassar 

Pembuatan Beton decking yang berfungsi untuk menjaga tulangan agar sesuai dengan posisi yang diinginkan. Dalam pembuatannya, beton diisikan kawat bendrat pada bagian tengah yang nantinya dipakai sebagai pengikat pada tulangan. Beton decking ini dipasang pada sisi tulangan bored pile sebanyak 4 buah.



Tulangan borpile diangkat dan dipasang dalam lubang bor dengan bantuan service crane sesuai dengan elevasi rencana pada shop drawing.


45


-

Pekerjaan Pengecoran 

Kemudian dilaksanakan pemasangan tulangan besi beton disusul pemasangan pipa tremie.



Bila didalam lubang terdapat volume air yang cukup banyak dan deras (seperti pada gambar) maka pengecoran dilaksanakan melalui pipa tremie yang ditutup pada ujung bawahnya, menggunakan plat baja yang dinamakan end plate atau dengan menggunakan plastic foam sebagai pemisah antara beton dan air.


46




Pipa tremie dipasang sepanjang lubang yang dibor dengan ujungnya bertumpu pada dasar lubang untuk mencegah

terjadinya

segregasi

beton

dimana

terjadinya pemisahan komponen material dalam campuran beton segar yang terjadinya pengendapan agregat yang lebih berat di dasar campuran beton segar, atau pemisahan agregat kasar dari kesatuan campuran beton akibat pemadatan yang berlebihan. 

Beton Readymix dituangkan ke dalam tremie hingga pipa tersebut terisi penuh. Pipa lalu ditarik sehingga end plate terlapas dan beton mengalir. Beton dituangkan lagi kedalam pipa tremie dan dengan demikian pengecoran tiang dilanjutkan hingga permukaan beton mencapai ketinggian yang diinginkan. Selama pengecoran berlangsung ujung bawah pipa tremie harus terbenam didalam beton.


47




Casing yang masih terdapat di lubang bor lalu dicabut perlahan-lahan dan pengukuran terakhir dilakukan terhadap beton untuk memeriksa apakah ketinggian permukaan beton berada diatas rencana dasar poer untuk menjamin mutu beton yang baik pada elevasi dasar poer.

F. Jadwal Pelaksanaan 

Untuk rencana tiang bor diameter 600 mm dilaksanakan selama 72 hari dimulai pada bulan Maret 2017



Untuk rencana tiang bor diameter 800 mm dilaksanakan selama 72 hari dimulai pada bulan April 2017



Untuk rencana tiang bor diameter 1000 mm dilaksanakan selama 24 hari dimulai pada bulan Mei 2017

G. Pengukuran Pembayaran -

Ready mix diukur berdasarkan volume m3

-

Pembesian diukur berdasarkan berat besi dalam satuan kg


48


3.3.5 Pekerjaan Abutmen A. Sistem : 

Dilaksanakan dengan sistem mekanis

B. Sumber Daya Manusia : -

Mandor : 2 orang

-

Tukang : 4 orang

-

Pekerja : 6 orang

-

Operator : 2 orang

-

Sopir : 2 orang

C. Peralatan yang digunakan : -

Excavator

-

Truck Mixer


49


-

Concrete pump

-

Dump Truck

D. Material yang digunakan: -

Ready mix fc 10 MPa untuk land concrete (LC)

-

Ready mix fc 20 MPa untuk footing, badan abutement, kepala abutement.

E. Langkah Kerja : Berikut adalah urutan pelaksanaan Pekerjaan Abutment :


50


1. Melakukan Galian sekitar Pile Penggalian pada sekitar tiang pancang dilakukan untuk persiapan pekerjaan lean concrete, galian dilakukan secara bertahap, kedalaman maksimal, dan disesuaikan dengan jenis tanah. 2. Pekerjaan Lean Concrete (lantai kerja) Sebelum melakukan pengecoran pada LC setebal 10 cm, dilakukan pemasangan dinding penahan setebal 10 cm. Pengecoran lean concrete dilakukan sebagai alas dasar pile cap.

Dinding Penahan

3. Pekerjaan pembesian dan bekisting pada footing abutment Pembesian ini dilakukan langsung dilapangan. Besi tulangan yang digunakan

harus

sesuai

dengan

spesifikasi

yang

ditentukan

sebelumnya dan sudah lulus uji tarik dan tekuk terlebih dahulu.


51


Pembuatan bekisting pada footing abutment dikerjakan dengan cara pemotongan plywood sesuai

dengan luas

footing

yang telah

ditentukan, lalu setelah pekerjaan pembesian dilanjutkan pekerjaan bekisting.

4. Pengecoran pada footing abutment Sebelum proses pengecoran dilaksanakan, ready mix yang telah di pesan di batching plant harus dilakukan pemeriksaan beton segar dengan pengujian slump test untuk mengetahui mutu beton.


52


Sesudah melakukan pengujian dan pengambilan contoh sampel benda uji, maka dilaksanakanlah penuangan beton ready mix ke dalam cetakan/bekisting. Pemadatan ready mix menggunakan alat concrete vibrator.

5. Pekerjaan finishing dan curing pada footing abutment Setelah melakukan pengecoran pada footing abutment maka dilakukan tahapan perapihan (finishing), kemudian tahapan pemeliharaan beton yang telah selesai. Agar menghasilkan beton berkekuatan sesuai dengan rencana dan meminimalisir cacat hasil pekerjaan pengecoran.

6. Pekerjaan dinding abutment Dalam proses pengerjaan dinding abutment, hal yang pertama dilakukan adalah pengerjaan tulangan-tulangan kolom seperti yang telah di desain Sebelum dilakukan pengecoran, terlebih dahulu dibuat bekisting yang dibentuk seperti dinding sesuai dengan shop drawing sehingga beton dapat di cor didalamnya.


53

Bab III Metode Pelaksanaan

Recommend Documents