BAB I PERANAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
A.
KOMPETENSI DASAR
Mahasis Mahasiswa wa mampu mampu mendis mendiskri kripsi psikan kan tentan tentang g penggu penggunaa naan n inform informasi asi akunta akuntansi nsi untuk untuk menu menunj njan ang g kelan kelanca caran ran peng pengel elol olaan aan suat suatu u orga organi nisas sasi. i. Disam Disampi ping ng itu, itu, maha mahasis siswa wa juga juga akan akan mengetahui mengenai perkembangan akuntansi manajemen dan karakteristik akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.
B. INDIKA INDIKATO TOR R KEBER KEBERHAS HASILA ILAN N BELA BELAJAR JAR
Mahasiswa dapat menjelaskan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi dan
1.
tipe informasi. 2.
Mahasiswa dapat mengetahui trend yang mempengaruhi akuntansi manajemen.
3.
Mahasiswa dapat membedakan perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan. Mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan menjelaskan dampak dampak perkembang perkembangan an teknologi teknologi informasi informasi terhadap terhadap
4.
kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi.
C. URA URAIAN IAN MA MATERI ERI
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilk menghasilkan an keluaran keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tujuan terten tertentu tu manaje manajemen men.. Proses Proses dapat dapat didesk dideskrip ripsik sikan an melalu melaluii berbag berbagai ai kegiat kegiatan an pengum pengumpul pulan, an, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan penggolongan informasi. eluaran mencakup laporan la poran khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.
Peristiwa %konomi Masukan
Pengumpulan Pengukuran Penyimpanan #nalisis Pelaporan Pengelolaan Proses
!aporan husus "arga Pokok Penjualan $iaya Pelanggan !aporan inerja omunikasi Personal eluaran
Pengguna
Model Operasional Sis!e" In#or"asi A$%n!ansi A$%n!ansi Mana&e"en Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
1
Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh suatu kriteria formal yang menjelaskan sifat dari masukan, proses dan keluarannya. riteria tersebut fleksibel dan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai manajemen &ujuan umum sistem akuntansi manajemen' .
Menyediakan informasi yang diperlukan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, penge*aluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. +nformasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan menge*aluasi kinerja. adi informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Proses Mana&e"en
Proses manajemen (manajemen process) didefinisikan sebagai akti*itas-akti*itas' perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Peren'anaan adalah formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. leh
sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pen(endalian adalah kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuai kebutuhan
untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana seharusnya. Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan suatu umpan balik (feedback). /mpan balik adalah informasi yang dapat digunakan untuk menge*aluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam mengimplementasikan suatu rencana. $erdasarkan umpan balik, manajer atau pekerja dapat memutuskan untuk membiarkan pelaksanaan tersebut berlangsung, mengambil beberapa jenis tindakan korektif agar langkah yang diambil sesuai dengan rencana awalnya, atau melakukan rencana ulang di tengah proses pelaksanaan. +nformasi umpan balik disediakan oleh informasi akuntansi manajemen. Pen(a")ilan Kep%!%san adalah proses pemilihan diantara berbagai alternatif. 0ungsi manajerial
pengambilan keputusan ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa pengambilan keputusan. Manajer harus memilih satu diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. eputusan dapat ditingkatkan kualitasnya jika informasi alternatif-alternatif dikumpulkan dan disajikan kepada para manajer. Salah satu peran utama sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan proses pengambilan keputusan.
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
2
AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI KEUAN*AN
Dua subsistem informasi akuntansi yaitu' Sis!e" In#or"asi A$%n!ansi Mana&e"en dan Sis!e" In#or"asi A$%n!ansi Ke%an(an . edua subsistem akuntansi ini berbeda tujuan
nya, sifat masukannya, dan jenis proses yang dipergunakan untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output). Sistem informasi akuntansi keuangan berhubungan terutama dengan penyediaan keluaran bagi pengguna eksternal. Sistem akuntansi keuangan menggunakan kegiatan ekonomi sebagai masukan dan memprosesnya sampai memenuhi aturan dan ketentuan tertentu. Dalam akuntansi keuangan sifat masukan dan aturan, serta ketentuan yang mengatur berbagai proses, didefinisikan oleh S%1 (Securities Exchange Commission) dan 0#S$ (Financial Accounting Standards Board). Di +ndonesia $apepam dan PS# yang dikeluarkan oleh +katan #kuntan +ndonesia. &ujuannya adalah untuk menyusun laporan eksternal (laporan keuangan) bagi in*estor, lembaga pemerintah, dan pengguna eksternal lainnya. Sistem akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal, seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Secara spesifik, akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan. $eberapa perbedaan akuntansi manjemen dan akuntansi keuangan dapat diidentifikasikan sebagai berikut' +.
Pen((%na (target user). #kuntansi manajemen berfokus pada penyediaan informasi kepada
pengguna internal, sedangkan akuntansi keuangan memiliki fokus pada penyediaan informasi bagi pengguna eksternal. .
Pe")a!asan Pada Mas%$an dan Proses. #kuntansi manajemen tidak tergantung pada prinsip-
prinsip akuntansi, sedangkan masukan dan proses pada akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas, yaitu tunduk pada prinsip akuntansi yang belaku umum (P#$/). -.
Jenis In#or"asi. Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi
keuangan yang obyektif dan dapat di*erifikasi. Dalam akuntansi manajemen, informasi dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan serta dapat bersifat lebih subjektif. .
Orien!asi /a$!%. #kuntansi keuangan memiliki orientasi historis, fungsinya adalah mencatat dan
melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. 2alaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan di masa mendatang 0.
Tin($a! A(re(asi. #kuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan
untuk menge*aluasi kinerja perusahaan, lini produk, departemen, dan manajer. +ntinya, informasi yang sangat rinci dibutuhkan dan disediakan. #kuntansi keuangan, memfokuskan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat. 1.
Kel%asan. #kuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. #kuntansi
manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa indutri (industrial reengineering) ilmu manajemen, dan juga bidang-bidang lainnya. Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
3
TIPE IN2ORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
+nformasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal' obyek informasi (produk, departemen, akti*itas), alternatif yang akan dipilih, dan wewenang manajer. leh karena itu informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi tiga tipe informasi' 1.
+nformasi akuntansi penuh (full accounting information).
2.
+nformasi akuntansi diferensial (diferensial accounting information).
3.
+nformasi akuntansi pertanggungjawaban (responsibilit! accounting information).
MAN2AAT IN2ORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN In#or"asi A$%n!ansi Pen%3
+nformasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa yang akan datang. +nformasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk' pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pertanyaan 3berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu4, dan penentuan harga jual dalam cost t!pe contract. +nformasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk' penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah. In#or"asi A$%n!ansi Di#erensial
+nformasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan akti*a, pendapatan, dan biaya dalam alternatif tindakan yang lain. +nformasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok' merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda diantara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan. +nformasi akuntansi diferensial yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial (differential re"enue), dan yang bersangkutan dengan akti*a disebut akti*a diferensial (differential assets).
In#or"asi A$%n!ansi Per!an((%n(&a4a)an
+nformasi akuntansi pertanggungjawabn merupakan informasi akti*a, pendapatan dan biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu. +nformasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menentukan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. +nformasi pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memoti*asi para manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masingmasing. Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
4
Tipe In#or"asi A$%n!ansi Mana&e"en 5A$!i6a, Pendapa!an, dan7a!a% Bia8a9
+nformasi #kuntansi Penuh (Full Accounting #nformation)
Man#aa! In#or"asi Masa Lal%
Pelaporan informasi keuangan. #nalisis kemampuan menghasilkan laba. awaban atas pertanyaan' 3$erapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu 54.
Penyusunan program.
Penentuan harga jual normal.
Penentuan harga transfer.
Penentuan harga jual dalam perusahaan yang diatur dengan peraturan pemerintah.
Penentuan harga jual dalam cost t!pe contract.
+nformasi #kuntansi Diferensial ($ifferential Accounting #nformation) +nformasi #kuntansi Pertanggungjawaban (%esponsibillit! Accounting #nformation)
In#or"asi Masa 8an( a$an Da!an(
&idak ada
Pengambilan keputusan pemilihan alternatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Penilaian kinerja manajer.
Penyusunan anggaran.
Pemoti*asian manajer.
Pengendalian Perusahaan.
*a")ar T8pe In#or"asi A$%n!ansi Mana&e"en dan Man#aa!n8a SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
ebanyakan prosedur perhitungan harga pokok produk (product costing) dan akuntansi manajemen yang digunakan pada abad 6 dikembangkan antara tahun 776 dan 89. Perkembangan sebelumnya (sampai tahun 89) menekankan pada perhitungan harga pokok produk pada tingkat manajerial yaitu penelusuran tingkat laba perusahaan ke tiap produk dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan strategis. Mulai tahun 8:, setelah dikembangkannya pasar modal di /S#, hampir semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai internal kemudian dihentikan dan diganti dengan harga pokok persediaan (in"entor! costing) yang merupakan pembebanan biaya produksi kepada produk sedemikian rupa sehingga harga pokok persediaan dapat dilaporkan kepada pemakai eksternal dalam laporan keuangan. !aporan keuangan telah menjadi kekuatan yang membentuk desain sistem akuntansi biaya. Manajer dan perusahaan bersedia menerima informasi biaya rata-rata secara agregat atas tiap produk, karena mereka merasa tidak membutuhkan informasi biaya masing-masing produk yang lebih terinci dan akurat mengenai tiap produk. Dalam tahun 8:6-an telah dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki manfaat sistem akuntansi biaya kon*ensional untuk kepentingan manajemen. Diperkenalkannya "ariable costing untuk penyempurnaan penentuan harga pokok persediaan yang disajikan dalam neraca dan dalam perhitungan rugi laba. Perbaikan akuntansi biaya pada saat itu pada hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana membuat informasi akuntansi keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, tidak ditujukan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukkan bagi kepentingan manajemen. Pada tahun 876-an dan 886 banyak ditemukan bahwa praktek-praktek akuntansi manajemen tradisional sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial. alkulasi biaya produk yang lebih Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
5
akurat lebih berguna, dan yang menjelaskan secara rinci penggunaan masukan, dibutuhkan untuk memungkinkan manajer meningkatkan kualitas, produktifitas, dan mengurangi biaya. Sebagai tanggapan terhadap kelemahan akuntansi biaya manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi dewasa ini TREND :AN* MEMPEN*ARUHI AKUNTANSI MANAJEMEN
&rend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen adalah' .
emajuan teknologi informasi.
.
+mplementasi just'in time (#&) manufacturing.
;.
Meningkatnya tuntutan mutu.
9.
Meningkatkan di*ersifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk.
:.
Diperkenalkannya computer'intergrated manufacturing.
Ke"a&%an Te$nolo(i In#or"asi
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan dunia menjadi seperti kampung saja (ditinjau dari sudut bisnis), batas-batas antar negara menjadi semakain tidak jelas dengan semakin meluasnya perdagangan bebas di seluruh dunia dan persaingan bersifat global dan tajam. Sifat persaingan ini menyebabkan laba-laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang memasuki tingkat persaingan dunia menjadi menciut. Penciutan laba memaksa manajemen mencari berbagai strategi baru yang mampu menjadikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang. "anya perusahaan-perusahaan yang manajemennya berhasil menjadikan perusahaannya memiliki keunggulan pada tingkat dunialah yang mampu bertahan dan berkembang pada situasi persaingan global dan tajam.
2orld 1lass 1ompany
%nterprice %>celence
0leksibel
Produk $ermutu
1ost %ffecti*e
*a")ar Ber)a(ai 2a$!or 8an( Mendoron( Pen((%naan Te$nolo(i In#or"asi Ma&% dan Pers8ara!an %n!%$ Men&adi World Class Company
Fleksibel merupakan tuntutan pasar yang senantiasa menghendaki perusahaan mampu menghasilkan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah. 0leksibel menurut manajemen perusahaan secara terus menerus melakukan perbaikan manfaat yang terkandung di dalam produk dan jasa konsumen.
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
6
Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan konsumen mudah melakukan akses terhadap mutu produk dan jasa yang akan mereka beli. Dengan demikian, hanya perusahaan yang mampu menghasilkan produk dan jasa yang memenuhi mutu yang dibutuhkan konsumen, yang mampu menjadi pemimpin dalam persaingan di pasar. $iaya merupakan faktor penting dalam menjalin kemenangan perusahaan dalam peraingan di pasar. onsumen akan memilih produsen yang mampu menghasilkan produk dan jasa yang memiliki mutu tinggi dengan harga yang murah. "arga murah hanya dapat dihasilkan oleh produsen yang secara terus-menerus melakukan perbaikan terhadap akti*itas penambahan nilai ("alue added acti"ities) dan yang senantiasa berusaha menghilangkan akti*itas bukan penambah nilai (non "alue added acti"ities) bagi konsumen. Value-Added Activities Strategy vs Non-value-Added Activities Strategy
Dalam proses pembuatan produk diperlukan throughput time yang merupakan keseluruhan waktu yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. &hroughput time dibagi menjadi empat komponen. Pengklasifikasian empat komponen throughput time sebagai "alue added acti"ities dan non "alue acti"ities dilukiskan sebagai gambar berikut' Throughput Time = rocessing Time ! "nspection Time ! #oving Time ! Waiting $ Storage Time
Value-added activities
on'"alue'added acti"ities *alue added acti"ities strateg!. Dalam posisi sebagai negara pemenag perang (PD ++), perusahaan manufaktur di /S# menerapkan strategi memasuki pasar dunia
dengan menekankan pada
penyempurnaan "alue added acti"ities dengan mengesampingkan non "alue added acti"ities. on "alue added acti"ities dianggap sebagai akti*itas yang tidak dapat dihindari dalam proses produksi, sehingga diperlukan berbagai model untuk membenarkan keberadaannya.
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
7
$erikut gambar strategi perusahaan /S#' &ime and -otion Stud!
Acceptable
E+,
,ualit! e"el
Safet! Stock
&hroughput &ime / 0rocessing &ime 1 #nspection &ime 1 -o"ing &ime 1 2aiting 3 Storage &ime *alue'added acti"ities on'"alue'added acti"ities on "alue added acti"ities strateg!. Produsen epang menemui kesulitan dalam memasuki pasar dunia, jika menerapkan strategi yang sama dengan yang ditempuh oleh produsen /S#. Produsen epang menitikberatkan strategi produksinya pada usaha-usaha untuk menghilangkan non "alue added acti"ities sementara itu mereka juga mengambil semua penyempurnaan "alue added acti"ities yang dilakukan produsen #merika. $erikut strategi perusahaan epang dalam memasuki pasar dunia pasca PD ++' #& -anufacturing
&,C
Cellular
4ero $efect
#&
-anufacturing
4ero #n"entor!
&hroughput &ime / 0rocessing &ime 1 #nspection &ime 1 -o"ing &ime 1 2aiting 3 Storage &ime *alue'added acti"ities on'"alue'added acti"ities Pada pasca PD ++ perusahaan /S# juga menggunakan &ecnolog! $ri"en Strateg! sedangkan perusahaan epang menggunakan -arket $ri"en Strateg!. &ecnolog! $ri"en Strateg! adalah suatu cara berpikir manajemen yang meletakan teknologi sebagai pendorong perusahaan memasuki pasar. -arket $ri"en Strateg! adalah suatu cara berpikir manajemen yang memberi prioritas kepada persyaratan pasar atau konsumen dibandingkan dengan keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan.Perhatian manajemen dicurahkan terhadap kecenderungan perkembangan pasar dan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. I"ple"en!asi J%s! in Ti"e 5JIT9 Man%#a'!%rin(
Dalam filosofi +&, perusahaan hanya memproduksi atas dasar permintaan, tanpa memanfaatkan tersedianya persediaan dan tanpa menanggung biaya persediaan. Setiap operasi hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan dari operasi berikutnya.
Produksi tidak akan terjadi sebelum ada
tanda dari proses selanjutnya yang menunjukan permintaan produksi. Dalam +&, produksi ditentukan oleh permintaan. +& merupakan usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan (storage time) yang merupakan salah satu akibat dari akti*itas bukan penambahan nilai.
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
8
Menin($a!n8a T%n!%!an M%!%
#& -anufacturing menurut ketepatan waktu produksi dan penyerahan produksi akhir kepada pelanggan maupun produk antara dari satu tahap produksi ke tapan berikutnya. /ntuk menjamin ketepatan waktu dituntut produksi tanpa cacat atau rusak, dan bahan baku sesuai spesifikasi yang ditetapkan tanpa cacat, serta kondisi mesin dan ekuipment produksi tanpa kerusakan. /ntuk menghasilkan produk bermutu dibutuhkan pengendalian menyeluruh atau total 5ualit! control (&,C). &,C merupakan konsep pengendalian yang meletakan tanggungjawab pengendalian di pundak setiap karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desain, proses produksi, sampai produk mencapai pembeli. leh karena itu karyawan didorong agar berusaha menghasilkan 3?ero defect4. Menin($a!n8a Di6ersi#i$asi dan Ko"ple$si!as Prod%$, ser!a Se"a$in Pende$n8a Da%r Hid%p Prod%$
Pemanfaatan komputer untuk memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan ino*asi produk sangat pesat sehingga daur hidup produk (product life c!cle) menjadikan semakin pendek. Computer "ntegrated #anu%acturing
Pemanfaatan komputer di dalam seluruh tahap pembuatan produk, mulai dari tahap desain, proses produksi, sampai dengan distribusi, mengubah secara mendasar proses pembuatan produk, dan sistem informasi yang digunakan manajemen di dalam mengelola pabrik.
DAMPAK PERKEMBAN*AN TEKNOLO*I IN2ORMASI TERHADAP KEBUTUHAN MANAJEMEN AKAN IN2ORMASI AKUNTANSI
Perkembangan teknology informasi mempunyai dampak terhadap sistem pengolahan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen' (a) informasi biaya produk yang lebih cermat, (b) informasi biaya o"erhead yang cermat, (c) informasi biaya daur hidup produk. RESPON AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KEBUTUHAN MANAJEMEN AKAN IN2ORMASI AKUNTANSI
/ntuk memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi di dalam perusahaan yang menggunakan teknologi informasi maju, akuntansi manajemen melakukan berbagai perubahan yang sifatnya mendasar sebagai berikut' .
#kuntansi manajemen melepaskan dominasi akuntansi keuangan dengan memfokuskan perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen. +nformasi biaya yang dihasilkan akuntansi manajemen tidak sekedar ditujukan kepada manajemen untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan (financial reporting) bagi pihak luar perusahaan, namun untuk memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan akti*itas (acti"it! management) berdasarkan informasi biaya.
.
#kuntansi manajemen memanfaatkan teknologi komputer untuk merekayasa informasi biaya produk yang lebih cermat. Pemanfaatan teknologi komputer ini memungkinkan pembebanan biaya o"erhead (o"erhead cost assignment) kepada produk jauh lebih cermat, sehingga memungkinkan manajemen melakukan analisis kemampuan produk dalam menghasilkan laba (product profitabilit! anal!sis) dan keputusan penetapan harga jual (pricing decision).
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
9
;.
#kuntansi manajemen berusaha mencerminkan konsumsi sumber daya dalam setiap akti*itas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan acti"it!'based cost s!stem (ABC).
9.
#kuntansi manajemen menciptakan target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market'dri"en strateg! dalam memasuki pasar dunia. &arget costing adalah perbedaan antara harga jual produk atau jasa yang diperlukan untuk mencapai pangsa pasar (market share) tertentu dengan laba per satuan yang diharapkan.
:.
#kuntansi manajemen menjanjikan informasi product life c!cle cost untuk memungkinkan manajemen menyajikan informasi strategic cost anal!sis. 0roduct life c!cle costing adalah sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi biaya produk bagi manajemen untuk memungkinkan manajemen menentukan biaya produk selama daur hidupnya.
TEMA BARU DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN
!ingkungan ekonomi telah mensyaratkan perkembangan praktik-praktik akuntansi manajemen yang ino*atif dan rele*an. $eberapa tema baru dalam #kuntansi Manajemen adalah' 1.
Mana&e"en Berdasar$an A$!i6i!as (Activity &ased #anagement)
Permintaan akan informasi akuntansi manajemen yang lebih akurat dan rele*an telah mengarah pada perkembangan manajemen berdasarkan akti*itas. Manajemen berdasarkan akti*itas adalah suatu pendekatan diseluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai akti*itas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (costumer "alue) dan laba sebagai hasilnya. Manajemen berdasarkan akti*itas menekankan pada )ia8a )erdasar$an a$!i6i!as 7 A'!i6i!8 Based Cos!in( 5ABC9 dan analisis nilai proses. $iaya berdasarkan akti*itas meningkatkan
keakuratan pengalokasikan biaya, analisis nilai proses menekankan pada analisis akti*itas, yaitu mencoba untuk menetapkan mengapa akti*itas dilakukan dan seberapa baik dilakukan. &ujuannya adalah untuk menemukan cara melakukan akti*itas yang diperlukan secara lebih efisien, dan untuk menghapus akti*itas yang tidak memberikan nilai bagi pelanggan. .
Orien!asi pada Pelan((an
Manajemen berdasarkan akti*itas memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola akti*itas. @ilai bagi pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif dengan menciptakan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah dari pesaing atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing. @ilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (produk total) dengan apa yang pelanggan serahkan (pengorbanan pelanggan).
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
10
3.
Mana&e"en K%ali!as To!al (Total 'uality #anagement)
Perbaikan berkelanjutan adalah hal yang mendasar sifatnya bagi pengembangan proses manufaktur yang sempurana. esempurnaan manufaktur adalah kunci utama bertahan hidup dalam lingkungan persaingan global. 0ilosofi dari manajemen kualitas total, dimana perusahaan berusaha menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk yang sempurna (6ero defect) sedang menggantikan sikap 3kualitas yang dapat diterima4 dimasa lalu. .
/a$!% Se)a(ai Uns%r Ko"pe!i!i#
Perusahaan kelas dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain, implementasi, dan produksi. Perusahaan mengirim produk dengan cepat melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah. Pengurangan waktu yang tidak bernilai tambah semakin besar seiring dengan meningkatnya kualitas. &ujuan keseluruhan adalah meningkatkan daya tanggap terhadap pelanggan. 0.
E#isiensi
ualitas dan waktu merupakan hal yang penting, namun penigkatan dimensi tersebut tanpa peningkatan laba akan membuat kinerja menjadi sia-sia. Meningkatkan efisiensi adalah juga hal *ital. $iaya adalah ukuran kritikal untuk efisiensi. #gar pengukuran efisiensi menjadi bernilai, biaya harus ditetapkan, diukur, dan dialokasikan dengan tepatA lebih jauh lagi, produksi keluaran harus berhubungan dengan masukan yang dibutuhkan, dan keseluruhan efek finansial perubahan produkti*itas harus dikalkulasi. 6.
Bisnis se'ara Ele$!roni$ (-&uisness)
E'business adalah semua transaksi bisnis dan pertukaran informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Perdagangan secara elektronik (e'commerce) adalah jual beli produk dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. $isnis dengan cara ini menyediakan kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk memperluas penjualannya di seluruh dunia dan dapat menurunkan biaya secara siggnifikan jika dibandingkan dengan transaksi dengan menggunakan kertas.
D. RAN*KUMAN
#da dua macam tipe akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. #kuntansi manajemen mempunyai dua arti 'akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi. #kuntansi manajemen memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan akuntansi keuangan. leh karena itu dalam bab ini diuraikan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi disamping akuntansi keuangan. Pemahaman yang baik mengenai karakteristik akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe akuntansi akan membantu pemahaman karakteristik dan perekayasaan informasi akuntansi manajemen. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas berbagai trend yang mempengaruhi perkembangan akuntansi manajemen.
E.
PENDALAMAN MATERI.
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
11
A)d%l Hali" dan Ba")an( S%!opo. ;;+. A$%n!ansi Mana&e"en. Ba) I. M%l8adi. ;;+. A$%n!ansi Mana&e"en. Ba) I.
2.SOAL LATIHAN
.Sebutkan dua tipe akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang sama di antara kedua tipe akuntansi tersebut 5 .Pemakai luar dan pemakai intern perusahaan memiliki kepentingan yang berbeda terhadap informasi yang dihasilkan oleh akuntansi. elaskan perbedaan tersebut 5 ;.!ingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah berbeda. elaskan perbedaan tersebut 5 9.elaskan mengapa umumnya manajemen lebih menyukai informasi akuntansi bila dibandingkan dengan informasi nonakuntansi dalam mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan bisnis 5 :.elaskan apa yang dimaksud dengan non'"alue'added acti"ities dan jelaskan strategi perusahaan perusahaan epang dalam memenangkan persaingan di tingkat dunia dengan menggunakan non' "alue'added acti"it! strateg! 5
Bab 1:
Peranan, Sejarah dan #rah #kuntansi Manajemen
12