Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
BAB III PROSES KERJA DAN MATERIAL 3.1.
Landasan Teori Teori Landasan teori berisi tentang studi literatur yang digunakan untuk
memperkuat pembahasan dalam laporan. Landasan teori pada bab proses kerja kerja dan materia materiall membahas membahas tentang tentang Peta Peta Kerja, Kerja, Struktur Struktur Produk, Produk, Bill Of Material Material (BOM). (BOM). 3.1.1
Peta Kerja Peta kerja atau sering pula disebut peta proses ( prcess prcess c!art) c!art)
merupakan alat komunikasi yang sistematis dan juga logis guna menganalisa proses kerja dari tahap aal sampai akhir. Melalui peta!peta tersebut maka menghasilkan menghasilkan in"ormasi!in"ormasi in"ormasi!in"ormasi yang diperlukan untuk memperbaiki metoda kerja ini antara lain bisa dilihat seperti (#ignjosoebroto, $%%&)' 2.
umlah benda benda kerja kerja atau atau hasil kerja kerja lainnya lainnya yang harus dibuat. #aktu #aktu operasi untuk penyelesaian penyelesaian kerja, baik seara total maupun
3.
untuk masing!masing elemen kerja yang ada. Kapasitas mesin atau kapasitas kerja lainnya yang dipergunakan, dan
1.
lain sebagainya. Peta kerja merupakan alat sistematis untuk mengumpulkan semua "akta, yang kemudian dengan mengemukakannya dalam bentuk peta!peta kerja "akta!"akta ini dikomunikasikan kepada orang lain dengan sistematis dan jelas (Sutalaksana, &**+). $.
OP (Operatin Prcess "!art) "!art ) OP (Operatin (Operatin Prcess "!art) "!art ) merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah!langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan operasi dan pemeriksaan. Man"aat dari peta proses operasi adalah mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya, serta untuk memperkirakan kebutuhan akan bahan baku. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik, melakukan perbaikan ara kerja
III-1
III-2
yang sedang sedang digunakan digunakan saat ini, serta sebagai alat untuk melakukan pelatihan kerja juga merupakan man"aat lainnya lainnya (Sutalaksana, &**+) . &.
-P ( Assem#l$ Prcess Prcess "!art) "!art) -P ( Assem#l$ Assem#l$ Prcess Prcess "!art) "!art) atau yang biasa disebut dengan diagram rakit rakitan an merupa merupakan kan gambar gambaran an gras gras urutan urutan alira aliran n peraki perakitan tan suatu suatu prod produk uk.. Berd Berdas asar arka kan n diag diagra ram m rakit akitan an ters terseb ebut ut dapa dapatt dike diketa tahu huii (Sutalaksana, &**+)' $. Kompone Komponen!ko n!kompone mponen n pembentu pembentuk k suatu suatu produk produk &. /rutan perakitan komponen!kompone komponen!komponen n tersebut 0. Keterk Keterkaitan aitan antar kompone komponen n Saat melakukan proses produksi perlu adanya konsep atau peta!peta
kerja yang berisi lambang yang sudah diranang agar sesuai renana yang telah dibuat sebelumnya. Berikut dibaah ini penjelasan mengenai lambang!lambang yang biasa digunakan dalam proses produksi yaitu antara lain (Sutalaksana, &**+). Tabel 3.1 Lambang-lambang Peta Kerja
No
Lamban
$.
Nama
Operasi
Keteranan Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi pada suatu proses dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau stasiun kerja. Pada prakteknya, prakteknya, lambang ini dapat juga digunakan untuk menyatakan aktitas administrasi. Mengambil in"ormasi maupun memberikan in"ormasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi. Kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja
&.
Pemeriksaan
atau peralatan mengalami pemeriksaan, baik untuk segi kualitas maupun kuantitas.
Tabe! 3.1 Lamban"!amban Peta Kerja Lanj#tan No
Lamban
Nama
Keteranan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-3
Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk aktu yang ukup lama. Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu obyek yang 0.
Penyimpanan
mengalami penyimpanan permanen. Prosedur penyimpanan dan lamanya aktu adalah dua hal yang membedakan antara kegiatan menunggu dan penyimpanan.
-ktitas
1
3.1.$
2abungan
Kegiatan ini terjadi apabila aktitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja.
Str#%t#r Prod#% Struktur produk dapat didenisikan sebagai ara komponen!
komponen bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufacturing. Struktur produk t$pical akan menunjukan bahan baku yang dikon3ersi ke dalam komponen!komponen "ablikasi, kemudian komponen!komponen itu bergabung bersama membuat suatu assem#lies sampai produk akhir. Struktur produk sering ditampilkan dalam bentuk gambar (c!art frmat%. Kebanyakan produk memiliki struktur standar (s$nn$m& tree structure' p$ramid structure%, dimana lebih banyak su# assem#lies daripada produk akhir, dan lebih banyak komponen daripada su# assem#lies (berbentuk segitiga dengan punak adalah produk akhir, bagian tengah adalah su# assem#lies' dan bagian baah atau dasar adalah komponen dan bahan baku) (2asper4, &**&). 3.1.3
Bill of Material Bill f Material atau yang biasa disingkat BOM merupakan da"tar dari
semua material, parts, dan su#assem#lies, serta kuantitas dari masing! masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk atau parent assem#l$. Berikut ini klasikasi dari #ill f material (2asper4, &**&).
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-4
1.
(ingle le3el BOM merupakan klasikasi BOM yang menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu tingkatan komponen!komponen
pembetuknya. 2. Multi le3el BOM merupakan klasikasi BOM yang menggambarkan struktur produk yang lengkap dari le3el * produk akhir sampai tingkat yang paling baah. Bill f material juga dibagi menjadi dua jenis yaitu e)pltin dan impltin. Berikut ini penjelasan pembagian jenis #ill f material (2asper4, &**&). 1. *)pltin merupakan jenis BOM dengan urutan dimulai dari induk sampai komponen pada le3el paling baah dan menunjukkan komponen! komponen yang membentuk suatu indul dari le3el paling atas sampai 2.
le3el paling baah. Impltin merupakan jenis BOM yang menunjukkan urutan komponen induk dan untuk mengetahui suatu part num#er menjadi komponen dari induk yang mana saja yang digunakan untuk melihat pengaruh perubahan ranangan komponen terhadap induk!induknya. Bill f material tentunya memiliki banyak man"aat. Berikut ini
man"aat yang diperoleh dari #ill f material (2asper4, &**&). 1. Sebagai alat pengendali produksi yang menspesikasi bahan!bahan kandungan yang penting dari suatu produk, pesanan yang harus digabungkan dan banyaknya yang dibutuhkan untuk membuat satu 2.
#atc!. /ntuk peramalan barang yang keluar masuk dari in3entori maupun transaksi produksi dan bisa menghasilkan pesanan!pesanan produksi dari
3.
pesanan pelanggan. Menjamin baha jumlah bahan yang tepat telah dikirim ke tempat yang tepat pada aktu yang tepat.
3.$.
&asi! dan Pemba'asan 5asil dan pembahasan pada bab proses kerja dan material yang
terdapat pada sub bab ini berisi tentang deskripsi produk, peratin prcess
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-5
c!art dan assem#ling prcess c!art, struktur produk dan #ill f material . Berikut ini data deskripsi produk, peratin prcess c!art dan assem#ling prcess c!art, struktur produk dan #ill f material .
3.$.1
Des%ri(si Prod#% Produk yang dibuat adalah kotak kuni. Kotak kuni memiliki lima
komponen utama yaitu papan atas dan baah sebanyak dua buah, papan samping sebanyak dua buah,satu unit papan depan, satu unit papan belakang dan dua unit papan sekat. Kotak kuni memiliki komponen tambahan yaitu pernis gagang pintu dan pengait kuni. 2agang pintu berguna untuk memudahkan konsumen saat membuka pintu. Pengait kuni berguna untuk menaruh kuni. 6ungsi dari produk Kotak kuni ini adalah sebagai tempat menyimpan kuni agar tidak tereer dan mudah untuk menari jika ingin digunakan. Kelebihan dari produk ini adalah dari segi ukurannya yang minimalis sehingga tidak perlu banyak ruang dalam penempatannya. Material yang digunakan pada produk juga ringan. Konsep dari Kotak kuni ini dibuat dalam bentuk &7 dan 07. Berikut ini konsep &7 dan konsep 07 menggunakan sft+are -89-.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-6
i i * * n n # i # * K K n % % # a a t K t o o % K a K t o D D $ K $ n i n D i a $ a s s e n e i D a D s r r e a a b D b r m a m a a b ) ) m a )
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
2ambar 0.$ 7esain &7 Kotak kuni dibuat menggunakan sft+are Ms. :isio. 7esain produk dibuat dengan perbandingan skala $';. Satuan yang dipakai dalam desain gambar adalah mm. 6ungsi dari gambar &7 sendiri adalah untuk memperliahatkan semua tampak, dan memperlihatkan semua komponen dan ukurannya. Proyeksi yang digunakan adalah proyeksi amerika karena letak pandang dan bidangnya sama.
)ambar 3.$ Desain 3D Kota% K#n*i
2ambar 0.& 7esain 07 kotak kuni. Kotak kuni di produksi untuk i
* kalangan masyarakat. Produk kotak kuniterbuat dari material kayu, n
# K didesain simple sangat praktis dalam menyimpan berbagai maam kuni, % a t o diranang memiliki ukup banyak gantungan untuk kuni, dilengkapi pintu K D $ dari debu. dengan tujuan agar kuni tetap bersih, tertata rapi, dan terhindar n i a s Berarna oklat muda dan terdiri dari limakomponen utama yaitu & papan e D atas dan baah, & papan samping, $ papan depan, $ papan r belakang, & a b m a pengait kuni untuk menggantung kuninya. Komponen tambahannya )
adanya paku, gagang pintu, penahan gagang pintu dan pernis, dengan berat $<** gram. 8empat penyimpanan kuni diranang memiliki "ungsi untuk menyimpan kuni dengan rapi dan memudahkan untuk mengambilnya atau menarinya. Produk diranang dengan ukuran standar namun berat. 7imensi ukuran yang digunakan kotak kuniyaitu P=L=8 (&+=$<=0*) m.
III-7
i * n # K % a t o K D $ n i a s e D r a b m a )
III-8
kelebihan kotak kuniini bisa menyimpan kuni dengan rapi, memudahkan untuk menarinya dan bersi"at prta#le. Kekurangan kotak kunimodelnya yang classic (monoton) kurang menarik, sedikit berat karena material terbuat dari kayu yang berbahan berat dan kurang aman karena tidak terdapat kuni pada pintu. Berdasarkan deskripsi produk, maka diketahui Kotak kuni memilki lima komponen utama. Berikut ini data komponen utama. No. Kom(
Nama Kom(onen
**$
Papan atas dan baah Papan sanping Papan depan Papan belakang Papan sekat
**& **0 **1 **<
Tabe! 3.$ Data Komponen Utama +%#ran +%#ran +nit Ti(e Pa%ai Terima ,Ass Ba'an *m/ *m/ - (0!0t/ (0!0t/ & Kayu &*=&;=$,; &$=&%=$,;
Bera t,+n it K/ *,0<0
&ara ,+nit R(/ +*%
&
Kayu
&*=&+=$,;
&$=&%=$,;
*,0<$
+*%
$ $
Kayu 8riplek
&>=&+=$,; 0*=0*=$,;
&;=&>=$,; 0$=0$=*,<
*,0<* *,$&<
*,0<* <++
&
8riple=
&;=1=*,<
0*=1=*,<
*,*+&
>$
Berdasarkan 8abel 0.& diketahui baha komponen utama terdiri dari lima komponen. ?o komponen **$ merupakan no komponen papan atas dan baah, papan atas dan baah merupakan identitas dari komponen. /nit sejumlah dua berarti jumlah komponen papan atas dan baah adalah dua unit. 8ipe bahan kayu berarti jenis bahan yang digunakan papan atas dan baah adalah kayu. /kuran pakai merupakan ukuran selum terjadinya proses, ukuran terima merupakan ukuran setelah proses. Berat@unit *,0<0 merupakan berat tiap unit komponen artinya tiap komponen papas atas dan baah mempunyai berat *,0<0kg, harga@unit Ap. +*% artimya harga tiap unit papan atas dan baah adalah Ap. +*%.
3.3 Data Komponen Tambahan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-9
Ti(e Ba'an
+%#ran Kemasan *m/
+nit Tersedia
No. Kom(
Nama Kom(onen
+nit ,Ass -
**+ **> **; **%
Paku 2agan Pintu ngsel Sekrup
&1 $ & 1
Besi Kayu Besi Besi
<=<=&,< 0,>=&,& +,;=0 <=<=&,<
1< $ & 1
*$*
Pernis
$
air
<=+=$,<
$
Bera t,+n it K/ *,**0 *,**; *,*$+ *,*** < *,*;
&ara ,+nit R(/ 11,111 1*** &<** &<* <***
Berdasarkan 8abel 0.0 diketahui baha komponen tambahan sejumlah < komponen. **+ merupakan no komponen dari paku. Paku sendiri merupakan nama dari salah satu komponen tambahan. /nit &1 berarti jumlah unit paku yang digunakan adalah &1 buah, tipe bahan besi berarti paku yang digunakan terbuat dari besi. /kurak kemasan <=<=&,< m merupakan ukuran kemasan dari paku. /nit tersedia 1< berarti jumlah paku dalam satu kemasan sejumlah 1< buah. *,**0kg merupakan berat dari satu unit paku. 5arga Ap. 11,111 merupakan harga dari satu uni paku. Berdasarkan proses yang diketahui pada saat perakitan maka didapatkan aktu perakitan dan urutan perakitan. 8abel data perakitan dapat dilihat pada 8abel 0.1 berikut ini. No. Pera%itan **$ **& **0 **1
Tabe! 3. Data Perakitan +nit Simbo! ,Ass Kon2ersi Kom(onen - P-BCPS & $,000 P9CPB & &,< P&CP7 & +,<00 P0CPP & ;,;00
K#antitas $ $ $ $
(crap factr atau dikenal juga dengan istilah scrap rate adalah "aktor persentase dalam struktur produk yang digunakan dalam perhitungan MAP
untuk
mengantisipasi
kehilangan
material
dalam
proses
manu"akturing. Berikut ini ara menghitung scrap. ukuran di!akai "!erasi 1 100 ukuran diterima
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-10
Berdasarkan data penunjang pada tabel!tabel sebelumnya diketahui ukuran terima dan ukuran pakai. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui persen scrap dari masing!masing komponen berdasarkan operasi yang dilalui. 8abel scrap dapat dilihat pada 8abel 0.< Nama Kom(onen Papan atas dan baah
Papan Samping
Papan Belakang Papan 7epan
Papan sekat
Tabel 3.5 Perhitungan Scrap Sebe!#m Proses Sete!a' Proses O(erasi o!#meDiterima/ o!#me Pa%ai/ Mengukur $*%+,& $*%+,& Memotong $*%+,& $*$;,*; Menghaluskan $*&<,0< $**; Mempernis $**; $**; Mengukur $*%+,& $*%+,& Memotong $*%+,& %<&,+0 Menghaluskan %<&,+0 %0+ Mempernis %0+ %0+ Mengukur 1;*,< 1;*,< Memotong 1;*,< 1<+,*& Menghaluskan 1<+,*& 1<* Mempernis 1<* 1<* Mengukur $0+*,; $0+*,; Memotong $0+*,; $$;;,10 Menghaluskan $$;;,10 $$>* Mempernis $$>* $$>* Mengukur +* +* Memotong +* <%,&& Menghaluskan <%,&& <+ Mempernis <+ ++
4 Scrap *D *,*>$D *,*$+D *D *D *,$0D *,*$>D *D *D *,*
Berdasarkan perhitungan srap maka dapat diketahui nilai scrap yang didapat.
Berikut
ini
ontoh
perhitungan
scrap
berdasarkan
#$%ume di!akai 100 #$%ume diterima
&em$t$ng !a!an de!an 1
1188'43 100 0'12 1360'8
&em$t$ng !a!an de!an 1
Berdasarkan tabel 0.< dapat diketahui baha tiap komponen mengalami empat operasi. :olume diterima merupakan 3olume bahan baku sebelum terjadinya proses, 3olume dipakai adalah 3olume bahan baku setelah proses. Mengukur papan depan D scrapnya *D itu artinya saat mengukur papan depan tidak terjadi pengurangan 3olume bahan. Memetong papan depan tedapat scrap sejumlah *,$&D yang artinya saat memetong papan depan terjadi pengurangan 3olume. Menghaluskan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-11
papan depan juga terdapat scrap sebanyak *,*$
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-12
)ambar 3.3 Operation Process Chart
8ujuan peta proses operasi kotak kuni adalah menunjukkan serangkaian proses yang dialami bahan baku hingga menjadi produk jadi. Man"aat dari peta proses operasi ini adalah dapat mengetahui material dan alat yang dibutuhkan, dapat mengetahui jumlah komponen pada produk, dapat mengetahui urutan proses kerja, dapat mengetahui aktu baku, dan dapat mengetahui scrap yang diperoleh. Peta proses operasi berjenis
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-13
intermitten karena kegiatan operasi dilakukan perjenis kegiatan atau dapat dikatakan ,# s!p. Berdasarkan peta proses operasi diketahui produk Kotak kuni memiliki < komponen utama yaitu Kotak kuni memiliki lima komponen utama yaitu papan atas dan baah sebanyak dua buah, papan samping sebanyak dua buah,satu unit papan depan, satu unit papan belakang dan dua unit papan sekat. Komponen papan atas dan baah, papan samping, papan depan, papan belakang, dan papan sekat mengalami kegiatan operasi dan inspeksi. Kegiatan operasinya diantara lain mengukur menggunakan penggaris, memotong dengan ,igsa+, menghaluskan dengan amplas, . (crap didapatkan berdasarkan perhitungan yang terlampir pada 8abel 0.< tabel scrap. Kegiatan operasi mengukur memiliki *D scrap karena ukuran komponen tidak mengalami perubahan. Kegiatan operasi memotong menghasilkan scrap, ontohnya operasi memotong papan samping menghasilkan scrap sebanyak $0,$D. Kegiatan operasi menghaluskan menghasilkan scrap, ontohnya operasi menghaluskan papan samping menghasilkan scrap sebanyak $,>1D. Kegiatan operasi menghias memiliki *D scrap karena ukuran komponen tidak mengalami perubahan. 8ujuan penempatan persen scrap dalam peta proses operasi adalah untuk mempermudah dalam penyampaian in"ormasi kegiatan operasi apa saja yang menghasilkan scrap dan yang tidak menghasilkan scrap. 8otal jumlah operasi adalah &* operasi. 8otal jumlah inspeksi adalah $< inspeksi. 8otal seluruh kegiatan operasi dan inspeksi adalah 0< dengan total aktu &;,$%%1 menit, sehingga dapat disimpulkan untuk satu produk dibutuhkan aktu &;,$%%1 menit untuk menyelesaikannya. Peta proses perakitan adalah peta yang menggambar proses perakitan dan inspeksi. Berikut ini 2ambar 0.1 assem#l$ prcess c!art.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-14
)ambar 3. Assembly Process Chart
8ujuan peta proses perakitan Kotak kuni adalah menunjukkan kegiatan perakitan yang dialami produk. Man"aat dari peta proses perakitan adalah mengetahui urutan perakitan, mengetahui aktu perakitan, dan mengetahui komponen dan alat yang digunakan. 9nputan dari peta proses perakitan adalah tabel komponen utama, tabel komponen tambahan, tabel scrap, dan tabel data perakitan.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-15
umlah operasi sebanyak 1 operasi. Komponen pertama yang dirakit adalah komponen papan atas dan baah dengan papan samping dengan mengunakan paku dengan aktu $.000 menit. 3.$.3
Permintaan Areat Permintaan agregat merupakan data penunjang yang akan dijadikan
auan dalam melakukan peramalan dimasa depan. 7ata didapatkan dengan ara perhitungan manual dengan rentang aktu peramalan dimulai dari periode $ hingga periode $&. Berikut merupakan 8abel 1.$ data unit agregat. Tabe! 3.5 Data +nit Areat Periode +nit Areat $ <>0; & <>10 0 <>+0 1 <>+; < <>+< + <>>0 > <>>% ; <>>< % <>;0 $* <>;+ $$ <>%* $& <>%0
Berdasarkan tabel perhitungan permintaan agregat pada periode $ sampai dengan $&. Berikut hasil pehitungan unit agregat dapat dilihat pada 8abel 1.&.
Periode
9tem
$
7engan arna 8anpa arna
&
7engan arna 8anpa arna
Periode
9tem
Tabe! 3.6 Perhitungan unit agregat #aktu Baku 7emand /nit K (9tem) &;,$%% %;,&+D &;&> $ &<,+$+ %;,1+D 0&*< *,%*; umlah &;,$%% $**D &;&; $ &<,+$+ $**D 0&$* *,%*; umlah Tabe! 3.6 Per'it#nan #nit areat Lanj#tan #aktu Baku 7emand /nit K
/nit -gregat &;&> &%$$ <>0; &;&; &%$< <>10
/nit
Presentase 1%,&+D <*,>0D 1%,&1D <*,>
Presentase
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-16
0
7engan arna 8anpa arna
1
7engan arna 8anpa arna
<
7engan arna 8anpa arna
+
7engan arna 8anpa arna
>
7engan arna 8anpa arna
; %
(9tem) &;,$%% &<,+$+ umlah &;,$%% &<,+$+ umlah &;,$%% &<,+$+ umlah &;,$%% &<,+$+ umlah &;,$%% &<,$%% umlah &;,$%% &<,$%% &;,$%% &<,$%% umlah &;,$%% &<,$%% umlah &;,$%% &<,$%% umlah &;,$%% &<,$%% umlah
7engan arna 8anpa arna 7engan arna 8anpa arna
$*
7engan arna 8anpa arna
$$
7engan arna 8anpa arna
$&
7engan arna 8anpa arna
$**D $**D
&;01 0&&<
$ *,%*;
$**D $**D
&;0< 0&0*
$ *,%*;
$**D $**D
&;00 0&&%
$ *,%*;
$**D $**D
&;0> 0&00
$ *,%*;
$**D $**D
&;0% 0&0>
$ *,%*;
$**D $**D $**D $**D
&;0> 0&0< &;1$ 0&0%
$ *,%*; $ *,%*;
$**D $**D
&;1& 0&1&
$ *,%*;
$**D $**D
&;10 0&1<
$ *,%*;
$**D $**D
&;11 0&1>
$ *,%*;
-gregat &;01 &%&% <>+0 &;0< &%00 <>+; &;00 &%0& <>+< &;0> &%0+ <>>0 &;0% &%1* <>>% &;0> &%0; &;1$ &%1& <>;0 &;1& &%11 <>;+ &;10 &%1> <>%* &;11 &%1% <>%0
1%,$>D <*,;&D 1%,$D 1%,$&D <*,;>D 1%,$&D <*,;>D 1%,$$D <*,;;D 1%,$*D <*,;%D 1%,*%D <*,%*D
Periode $ ' %Demand
(emand !eri$de t - in#ent$r) !eri$de x 100% (emand !eri$de t
2827 - 50
+nit
2827
x 100% 98,26 %
(emand * (emand 98'26 * 2827
+nit Agregat
+nit * , 2827 * 1 2827
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-17
+nit Agregat dengan -arna
Persentase
T$ta% unit agregat 2827
umlah
5738
x 100%
x 100%
49,26 %
E unit agregat dengan arna C unit agregat tanpa arna E &;&> C &%$$ E <>0;
Periode & ' %Demand
+nit
(emand !eri$de t
2828
(emand !eri$de t 2828
x 100%
x 100% 100 %
(emand * (emand
100 * 2828 2828
+nit Agregat
Persentase
+nit * , 2828 * 1 2828
+nit Agregat dengan -arna
T$ta% unit agregat 2828
umlah
5743
x 100%
x 100%
49,24 %
E unit agregat dengan arna C unit agregat tanpa arna E &;&; C &%$< E <>10
Berdasarkan perhitungan diatas didapat data unit agregat pada periode $ dan & adalah sebesar <>0; dan <>10 didapat dari perhitungan permintaan item dengan arna dan tanpa arna dengan "aktor kon3ersi dengan arna adalah $ dan tanpa arna adalah *,%*;.
3.$. Str#%t#r Prod#% 8ujuan dan man"aat dari strutur produk adalah memberikan in"ormasi mengenai material, komponen ataupun sub assem#l$ yang
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-18
diperlukan dalam pembuatan suatu produk. Memberikan in"ormasi proses perakitan suatu produk dengan bentuk tingkatan atau le3el.
)ambar 3.7 Str#%t#r Prod#%
Struktur produk berbentuk e)plsin, dimana penguraian struktur komponen produk dimulai dari induk sampai ke komponen le3el terbaah. Perusahaan
menggunakan
struktur
produk
e)plsin
dikarenakan
perusahaan belum mengetahui komponen!komponen apa saja yang diperlukan untuk membentuk suatu produk kotak kuni. Perusahaan membuat produk terlebih dahulu, kemudian setelah selesai perusahaan menguraikan komponen!komponen pembentuk produk dengan ara e)pltin. Struktur produk kotak kuni terdiri dari lima le3el. Le3el pertama yaitu Le3el * dan menjadi komponen induk. Le3el kedua adalah le3el $ yaitu perakitan 0 dengan komponen tambahan berupa pernis. Le3el ketiga adalah le3el & yaitu perakitan & dengan papan depan dan pemasangan engsel. Le3el keempat
adalah le3el 0 yaitu perakitan $ dengan papan belakang
menggunakan paku. Le3el kelimat yaitu perakitan papan atas dan baah dengan papan samping menggunakan paku
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-19
Struktur produk berbentuk multile3el dimana induk (produk akhir) berhubungan dengan berbagai le3el perakitan dibaahnya. Penomoran pada setiap komponen memiliki arti tertentu. ?omor pada kanan atas setiap komponen menunjukkan kuantitas atau jumlah dari setiap komponen yang digunakan.. ?omor pada kiri atas setiap komponen menunjukkan urutan proses. ?omor pada kanan baah setiap komponen menunjukkan harga per unit setiap komponen. ?omor pada kiri baah setiap komponen menunjukkan kode nomor setiap komponen.
3.$.7 Bill of Material BOM/ Berdasarkan 2ambar 0.% Struktur Produk maka dapat diketahui Bill f Material dari Kotak Kuni. Berikut ini 8abel 0.% #ill f material (BOM). No $ & 0 1 <
Le2e! * $ & 0 1
+
1
> ; % $* $$
& & & $,0,1 $
Tabel 3.6 Bill of Material BOM! Kode Des%ri(si &ara,+nit KK Kotak kuni ! PS Papan sekat >$ P7 Papan depan ><+ PB Papan belakang <++ PS Papan samping +*% Papan atas dan P-B <++ baah 2P 2agang Pintu 1*** S Sekrup &<* ngsel &<** P Paku 11,111 PA Pernis <***
K#antitas $ & $ $ &
Tota! ! $1& ><+ <++ $&$;
$
<++
$ 1 & &1 $
1*** $*** <*** $*++,+<+ <***
Bill f material untuk tipe e)pltin menjelaskan le3el dari tiap komponen produk. 8abel BOM e)pltin ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah proses penetuan barang!barang yang digunakan berdasarkan le3el perakitan dan juga digunakan untuk memperjelas kode komponen dan kuantitas yang digunakan pada proses perakitan. -e.el * menjelaskan produk jadi, yaitu kotak kuni dengan kode KK. -e.el $ terdapat komponen papan pengait dengan kode PP, harga per unit papan pengait adalah Ap. >$. -e.el $ juga terdapat komponen tambahan yaitu paku dengan kode P. -e.el & terdapat komponen papan depan, serta komponen tambahan yaitu sekrup, engsel, dan gagang pintu dengan masing!masing kode P7, S, , dan 2P. 5arga per unit papan depan Ap. ><+, harga per unit
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-20
sekrup Ap. &<*, harga per unit engsel Ap. &<**, harga per unit gagang pintu Ap. 1***. Le3el 0 terdapat komponen papan belakang dengan kode PB, harga per unit papan belakang Ap. <++. -e.el 0 juga terdapat komponen tambahan yaitu paku dengan kode P. Le3el 1 terdapat komponen papan samping kiri dan kanan, papan atas dan baah, serta komponen tambahan yaitu paku dengan masing!masing kode yaitu PS, P-B, dan P. 5arga per unit papan samping kiri dan kanan adalah Ap. +*%, harga per unit papan atas dan baah adalah Ap. <++, harga per unit paku adalah Ap. 11,111. Kuantitas komponen total yaitu ; komponen utama berbahan kayu dan 0$ komponen tambahan berbahan besi dengan $ produk jadi yaitu kotak kuni.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-21
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
III-22