Bab 2 Deskripsi Lokasi PLTMH Sepakek

Detail Desain PLTM PLTM Sepakek

BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. LOKASI PEKERJAAN Secara Secara admini administr strati atiff renca rencana na lokasi lokasi PL PLTM TM Sepak Sepakek ek terlet terletak ak di Desa Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi ini dapa dapatt dica dicapa paii melal melalui ui jala jalan n nega negara ra dari dari

Kota ota Mata Mataram ram ke arah arah

Kabu Kabupa pate ten n Lomb Lombok ok Timur imur sampa sampaii di Desa Desa Pemep emepek, ek, tepa tepatn tnya ya di perlintasan saluran urangsate. Kemudian dilanjutkan menyusuri jalan inspeksi saluran ! ",# km ke arah selatan sebelum terjunan bangunan $S.%.

Lokasi PLTM& Sepakek

Gama! 2.1 Peta 2.1 Peta Lokasi PL PLTM TM Sepakek Se pakek

CV. VRANGLOID V RANGLOID RAIT

2 - 1

Detail Desain PLTM Sepakek

2.2. KONDISI PRO"EK 2.2.1.

T#p#$!a%

Secara umum kondisi topogra' di sekitar lokasi pekerjaan sebagian besar landai dengan kemiringan ()*#+. $erdasarkan hasil pengukuran topogra' saluran bagian hulu sampai dengan rencana lokasi head pond relatif landai. Lokasi head pond sampai dengan poerhouse kemiringan relatif lebih curam dengan beda tinggi ! %,-- m. Peta topogra' lokasi pekerjaan hasil pekerjaan pengukuran topogra' dapat dilihat pada gambar dibaah ini.

ambar "." Peta Topogra' Lokasi PLTM Sepakek

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 2


2.2.2. A.

Ge#l#$i L#kasi P!#&ek

Morfologi $erdasarkan kondisi lapangan, morfologi daerah sekitar lokasi PLTM Sepakek

dan

sekitar

Kecamatan Pringgarata

berada pada

morfologi dataran. Lokasi PLTM Sepakek berada pada sempadan Sungai Lenek anak sungai $abak yang memiliki lebar /embah ! 0 meter. Proses geomorfologi yang ada di lokasi rencana Site PLTM adalah daerah pengendapan sedimen alu1ial yang membentuk dataran hingga daerah sempadan sungai, sedangkan lembah sungai yang berstadia deasa tersebut masih memiliki jeram)jeram di atas batuan dasar batuan beku la1a andesit.

B.

Stratigra/ Lithologi $erdasarkan kondisi lapangan, litologi yang tersingkap di lokasi PLTM Sepakek antara lain sedimen lepas berupa lempung, pasir, lanau, breksi dan batuan beku la1a andesit. La1a dan $reksi 2ridesit di lokasi PLTM Sepakek tersingkap di bagian dasar sungai Lenek dan setempat pada tebing sungai, abu) abu hingga coklat yang sebagian telah mengalami pelapukan. $reksi dan la1a batuan beku andesit mi termasuk dalam satuan batuan 3ormasi Lokopiko 451l6 berumur Pleistosen akhir.

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 3


ambar ".% Kondisi $atuan di Daerah Sekitar Lokasi PLTM Sepakek $erdasarkan Peta eologi 7egional dan hasil pengamatan sebaran litologi, daerah ini secara umum disusun oleh kelompok batuan $reksi dan

La1a Kelompok

3ormasi Lokopiko

451l6 berumur

Pleistosen akhir, di baah sedimen alu1ial berumur &olosen, secara tidak selaras.

C.

Struktur Geologi $erdasarkari pengamatan di lapangan struktur geologi yang nampak di permukaan sedikit atau jarang terdapat kekar batuan yang dijumpai pada batuan yang tersingkap. /ndikasi struktur geologi berupa struktur sesar juga tidak terbentuk.

2.'. KONDISI KELISTRIKAN NTB Kebutuhan listrik di 8T$ terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya penduduk dan perekonomian 8T$. Produksi listrik pada tahun "-*- mencapai ()*+21 ,-ta K/ meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 0*+1 ,-ta K/. Listrik yang terjual juga mengalami peningkatan, dengan besaran mencapai

00+*0 ,-ta K/ dengan jumlah pelanggan mencapai '(*.0*( pelan$$an.

Kondisi

eksisting

Sistem

Kelistrikan

8T$

dapat

digambarkan seperti pada table)tabel berikut 9 $anyaknya Produksi, Penyaluran, Penjualan, Pelanggan Tael 2.1 K:2 Terpasang Pada PL8 ;abang Mataram, Sumbaa dan $ima Tahun "-*-

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 4


URAIAN *. Produksi Tenaga Power Production

". Disalurkan Distribution

%. Terjual B Sold

?. Pelanggan B Customer

#. Daya Tersambung Connected Capacity

K#ta

Sat-an

T#tal

Mataram

Kh

Sumbaa

Kh

$ima

Kh

8T$

Kh

Mataram

Kh

Sumbaa

Kh

$ima

Kh

8T$

Kh

Mataram

Kh

Sumbaa

Kh

$ima

Kh

8T$

Kh

Mataram Sumbaa $ima 8T$ Mataram Sumbaa $ima 8T$

Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan k:2 k:2 k:2 k:2

#(0,@%#,-? @ *%",#"*,?" *"(,0#-,?? @ (?@,"-A,@* ( #A",#@*,0* # *"@,@0",A* A **@,*A",?@ ( (**,A?#,0% ( #?#,A@",@% # **(,A-@,?@ % ***,AA#,@" ? 00#,@A(,%# * "%@,*0( 0%,AA? 0A,@#A %(@,0@( ""?,%A# A0,A-( A-,@A0 %0",@%@

$anyaknya Produksi, Penjualan, Pelanggan <:2< Tersambung Tael 2.2 Pada PL8 ;abang Mataram, Sumbaa = $ima Tahun "-*URAIAN

Sat-an

*. Produksi Sendiri ". Pemakaian Sendiri6 %. Produksi Mesin Sea ?. Penjualan #. Susut A. Pelanggan

k>&

%"#.??(-*

S-ma a #(.(0%(-

k>&

"(.-(%."A#

".(?%.#?#

@.#(0.@#*

?-.#*?.0A-

k>&

"A".?(0.-? ( #?#.A@".@% #

0%.A?0.@? **(.A-@.? @% **.-"?.@0 " 0%.AA? A0.A-0.(-

#0.A0?."( ? ***.AA#.@ "?

%@%.(-@."0 " 00#.@A(.%# *

0.A*@.%(%

A".("#.(""

0A.@#A A-.@AA.(# #

%(@.0@( %0".@%@.?( #

k>& k>& Pelanggan

0. :2 Tersambung

k:2

Mata!am

??.*(*.?A( "%@.*0( "??.%A?.(% -

Bima

J-mla/

0-.-0%"(

?##.%?@

umlah Kh Terjual Per $ulan Pada PL8 ;ab. Mataram, Tael 2.' Sumbaa dan $ima

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 5


Bulan

1. Januari 2. Pebruari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September 10. Ot!ber 11. "!pember 12. #esember Jumlah

Mataram

43.148.272 41.108.329 39.580.517 41.520.656 41.947.308 38.190.734 41.934.042 43.952.791 45.869.454 46.239.559 46.620.735 45.277.568 515.389.964

sumbawa

Bima

Jumlah

9.431.346 9.086.094 9.245.716 9.121.900 9.881.672 10.214.724 9.681.951 9.739.749 10.416.200 10.533.230 10.267.639 10.707.318

9.371.201 8.656.689 8.919.861 8.836.143 9.381.078 9.137.260 9.211.658 9.260.501 9.647.532 9.799.216 9.442.267 9.770.263

61.950.819 58.851.112 57.746.094 59.478.699 61.210.058 57.542.718 60.827.651 62.953.041 65.933.186 66.572.005 66.330.641 65.755.149

118.327.539

111.433.669

745.151.172

umlah :2 Tersambung Per $ulan Pada PL8 ;abang Tael 2.) Mataram,Sumbaa dan $ima $ulan 1. Januari ' January 2. Pebruari ' Pebruary 3. Maret ' Martch 4. April ' April 5. Mei ' May 6. Juni ' June 7. Juli ' July 8. Agustus ' August 9. September ' September 10. Ot!ber ' October 11. "!pember ' November 12. #esember ' December 2009 2008 2007 2006

Mataram 224.837 227.474 228.555 232.383 232.613 232.750 233.078 233.306 233.401 234.119 238.042 244.365

Sumba%a 64.591 64.790 64.952 65.145 65.170 65.210 65.029 65.029 65.360 65.542 67.543 67.608

$ima 57.738 57.855 58.034 58.115 58.413 58.520 58.662 58.751 59.057 59.214 59.953 60.967

Jumla& 347.167 350.119 351.540 355.642 356.196 356.480 356.769 357.086 357.818 358.875 365.538 372.939

221.652 210.814 197.462 189.274

64.400 59.639 53.019 49.532

57.354 53.833 52.130 48.987

343.406 324.286 302.611 287.793

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 6


2.). 2.. 2.3. 2.0. 2.(. 2.*. 2.1. 2.11. 2.12. 2.1'. 2.1). 2.1. 2.13. 2.10. 2.1(. 2.1*. 2.2. 2.21. 2.22. 2.2'. "."?.

Gama! 2.) Singel Line Diagram Kelistrikan Lombok

CV. VRANGLOI D RAIT

2 - 7


2.2.

SISTEM PENGEMBANGAN SDA DI PULAU LOMBOK

"."A.

Pulau Lombok terdiri dari ? Kabupaten dan * kota, yaitu

Kabupaten Lombok Ctara, Kabupaten Lombok $arat, Lombok Tengah dan Lombok Timur serta Kota Mataram dengan potensi sumber air yang sangat berbeda. Lombok $arat mempunyai sumber air yang besar dengan ketersediaan lahan yang terbatas, sedangkan Lombok Tengah dan Lombok Timur memiliki sumber air yang kecil sementara ketersediaan lahannya cukup luas. "."0.

$erdasarkan kondisi hidrologis dan geogra's tersebut, di

daerah Lombok telah dilakukan penyusunan konsep pendistribusian air lintas Derah 2iran Sungai 4D2S6 dan lintas Kabupaten, yaitu9 *6 Studi Lombok /sland >ater 7esources De1elopmentE tahun *@0# oleh Konsultan ;rippen. "6 Studi urang Sate FGtensionE tahun *@(A, oleh Konsultan Mac Donald. "."(.

Konsep Pendistribusian air lintas D2S dan lintas Kabupaten di

Pulau Lombok dapat dilihat pada gambar dibaah ini.


2.2.

SISTEM PENGEMBANGAN SDA DI PULAU LOMBOK

"."A.

Pulau Lombok terdiri dari ? Kabupaten dan * kota, yaitu

Kabupaten Lombok Ctara, Kabupaten Lombok $arat, Lombok Tengah dan Lombok Timur serta Kota Mataram dengan potensi sumber air yang sangat berbeda. Lombok $arat mempunyai sumber air yang besar dengan ketersediaan lahan yang terbatas, sedangkan Lombok Tengah dan Lombok Timur memiliki sumber air yang kecil sementara ketersediaan lahannya cukup luas. "."0.

$erdasarkan kondisi hidrologis dan geogra's tersebut, di

daerah Lombok telah dilakukan penyusunan konsep pendistribusian air lintas Derah 2iran Sungai 4D2S6 dan lintas Kabupaten, yaitu9 *6 Studi Lombok /sland >ater 7esources De1elopmentE tahun *@0# oleh Konsultan ;rippen. "6 Studi urang Sate FGtensionE tahun *@(A, oleh Konsultan Mac Donald. "."(.

Konsep Pendistribusian air lintas D2S dan lintas Kabupaten di

Pulau Lombok dapat dilihat pada gambar dibaah ini. "."@.

".%-. ".%*. ".%". ".%%. ".%?.

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 8


2.'3. ".%0.

4IG4 LE5EL DI5ERSION 64LD7 JANGKOK 8 BABAK High Level Diversion 4&LD6 angkok H $abak dibangun

untuk memenuhi kebutuhan air irigasi D/ urangsate seluas ! *-.?#ha. $angunan utama yang terdapat pada sistim interkoneksi &LD angkok H $abak ini antara lain 9 $endung angkok, Sesaot 3eeder, Keru 3eeder dan $endung urangsate. ".%(. Kondisi prasarana SD2 tersebut diatas diuraikan secara rinci didalam sub bab dibaah ini. ".%@. 2..1. K#n9isi Ben9-n$ ".?-. $erdasarkan hasil sur1ey pada beberapa titik di $angunan Ctama sistem /nterkoneksi dapat dijelaskan sebagai berikut 9

2.)1. a. ".?".

Ben9-n$ Jan$k#k $endung ini berlokasi di Kabupaten Lombok $arat di

bangun pada tahun *@(#. $endung bertipe Ogee ini mempunyai lebar A# m, tinggi crest bendung diatas dasar sungai aalnya I **,# m dan mempunyai tinggi jagaan #,# m, direncanakan mampu mengalirkan debit banjir maksimum *.A@- m%Bdt.

Pada saat ini

kondisi tubuh bendung cukup baik dan teraat. $endung angkok merupakan bagian paling hulu dalam sistem High Level Diversion


2.'3. ".%0.

4IG4 LE5EL DI5ERSION 64LD7 JANGKOK 8 BABAK High Level Diversion 4&LD6 angkok H $abak dibangun

untuk memenuhi kebutuhan air irigasi D/ urangsate seluas ! *-.?#ha. $angunan utama yang terdapat pada sistim interkoneksi &LD angkok H $abak ini antara lain 9 $endung angkok, Sesaot 3eeder, Keru 3eeder dan $endung urangsate. ".%(. Kondisi prasarana SD2 tersebut diatas diuraikan secara rinci didalam sub bab dibaah ini. ".%@. 2..1. K#n9isi Ben9-n$ ".?-. $erdasarkan hasil sur1ey pada beberapa titik di $angunan Ctama sistem /nterkoneksi dapat dijelaskan sebagai berikut 9

2.)1. a. ".?".

Ben9-n$ Jan$k#k $endung ini berlokasi di Kabupaten Lombok $arat di

bangun pada tahun *@(#. $endung bertipe Ogee ini mempunyai lebar A# m, tinggi crest bendung diatas dasar sungai aalnya I **,# m dan mempunyai tinggi jagaan #,# m, direncanakan mampu mengalirkan debit banjir maksimum *.A@- m%Bdt.

Pada saat ini

kondisi tubuh bendung cukup baik dan teraat. $endung angkok merupakan bagian paling hulu dalam sistem High Level Diversion angkokH$abak)Keru dan direncanakan menyuplai A m%Bdt ke &LD. ".?%.

Kondisi

saat

ini

suplai

air

dari

$endung

angkok

diperkirakan maksimal ? m%Bdt dikarenakan sedimen yang ada menyebabkan kapasitas saluran &LD jadi sangat berkurang dari rencana Am%Bdt .

".??. ".?#. CV. VRANGLOID RAIT

Gama! 2.3 Tampak &ilir $endung angkok 2 - 10


2.)3. . ".?0.

Ben9-n$ Sesa#t $angunan buatan $elanda ini merupakan bendung tipe

Broad Crested Weir 4ambar "."6 ini mempunyai lebar mercu I #% m dengan tinggi jagaan I*,% m. Pada aalnya bendung ini direncanakan dengan tinggi I % m dari dasar sungai dan mengalirkan debit banjir maksimum I @- m%Bdt. ".?(.

7encana aalnya bendung ini menyuplai debit *,#m%Bdt

untuk &LD angkok)$abak. ".?@. Kondisi saat ini sebenarnya potensi Sungai Sesaot masih sangat besar akan tetapi saluran dari bendung Sesaot ke Sesaot Feeder diperkirakan tidak mampu mengalirkan debit lebih besar dikarenakan saluran tanah yang mudah berlumpur.

".#-. ".#*.

Gama! 2.0 Mercu bendung $endung Sesaot

".#".

2.'. :. ".#?.

Ben9-n$ Ke!$endung ini dibangun

dari

pasangan

batu

kali,

mempunyai lebar mercu bendung ?- m, dimana tinggi mercu dari dasar

sungai

*-,#

m.

$endung

ini

direncanakan

mampu

mengalirkan debit banjir rencana (A" m%Bdt dengan tinggi air maksimal di atas mercu %," m. ".##.

Saat ini air dari $endung Keru juga dimanfaatkan untuk

Pembangkit

Listrik Tenaga

Mikrohidro,

seperti

terlihat

pada

ambar ".A berikut. ".#A. CV. VRANGLOID RAIT

2 - 11


".#0. ".#(. ".#@. 2..2.

Gama! 2.( Tampak PLTM Keru %? K>

Pint- Pen$at-! Ban$-nan Utama

2.3. ".A*.

a. Ben9-n$ Jan$k#k /ntake pada bendung ini berukuran lebar I ",# m dan

tinggi air rencana I*,@ m. Pintu /rigasi ini merupakan jenis pintu geser dengan hoist yang sampai saat ini masih berfungsi cukup baik, alaupun ada kebocoran sedikit. 2.32. . Ben9-n$ Sesa#t ".A%. Direncanakan untuk mengalirkan 5 maG kebutuhan I % m%Bdt, dimana maksimal head diatas crest bendung I -.A m. Dari ke tiga pintu /ntake yang ada terdapat kerusakan pada satu pintu dikarenakan

rusaknya

ulir

pemutar

sehingga

kapasitas

penyaluran juga jadi berkurang ".A?.

2..'.

Ban$-nan Pen$-k-! Deit

2.3. ".AA.

a. Ben9-n$ Jan$k#k $angunan ukurnya merupakan tipe Crump Weir dengan

lebar % m dan didesain untuk mengalirkan debit A m %Bdt. Kondisi bangunan ukur saat ini masih berfungsi dengan baik menyalurkan air ke High Level Diversion alaupun dengan kapasitas yang sudah berkurang. 2kan tetapi kondisi dan penempatan Peilschaal 4ambar %.06 sudah tidak sesuai lagi karena berada di depan pintu penguras sehingga pembacaannya menjadi tidak akurat, sehingga perlu penggantian Peilschaal 4penempatan ulang6. ".A0.

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 12


".A(. ".A@.

Gama! 2.* $angunan ukur $endung angkok

".0-. ".0*. ".0". ".0%. ".0?. ".0#. ".0A. ".00. ".0(. ".0@. ".(-. ".(*.

Gama! 2.1 Kondisi Peilschaal di depan pintu Penguras $endung angkok

2.(2. ".(%.

. Ben9-n$ Sesa#t Secara umum bangunan ukur debit 4ambar %.(6 di

saluran /nduk Sesaot ini sudah tidak berfungsi baik. &al ini dapat dilihat bangunan Drempel Weir yang sudah tidak menghasilkan aliran kritis melainkan aliran tenggelam sehingga besarnya debit tidak

terukur

dengan

baik.

&al

ini

disebabkan

besarnya

sedimentasi di saluran di upstrem maupun downstreamnya.

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 13


".(?. ".(#. Gama! 2.11 $angunan ukur $endung Sesaot 2.(3. K#n9isi Sal-!an

2..).

".(0. Permasalahan utama di sepanjang saluran &LD dan urang Sate secara umum adalah sedimentasi dan pengambilan liar yang tidak terkontrol. 2.((. a. Sesa#t Feeder ".(@. Pada bagian upstream dari bangunan Sesaot Feeder 4ambar %.@6, merupakan saluran utama dari bendung Sesaot. 2kan tetapi kondisi salurannya yang sebagian merupakan saluran alam tanpa talud pasangan sangat raan terhadap longsor, sehingga material lumpurnya dapat terbaa masuk ke &LD angkok)$abak)Keru melalui Sesaot Feeder .

".@-. ".@*.

Gama! 2.12 Tampak penampang saluran di upstream Sesaot 3eeder

".@". ".@%.

2.*).

.

CV. VRANGLOID RAIT

Sal-!an J-!an$ Sate 2 - 14


".@#.

Pada beberapa titik diantara $S * sampai dengan $S (

kondisi saluran tergerus dan longsor. &al ini disebabkan pasangan batu kosong yang ada di bagian atas longsor menyebabkan tidak adanya penopang yang kuat untuk reeboard.

".@A. ".@0. ".@(.

Gama! 2.1' 3reeboard Saluran urang Sate yang tergerus

CV. VRANGLOID RAIT

2 - 15

Bab 2 Deskripsi Lokasi PLTMH Sepakek

Recommend Documents