Dalam mengembangkan strategi audit secara keseluruhan, auditor menggunakan lima jenis pengujian (types of test) untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Auditor…Full description
Dalam mengembangkan strategi audit secara keseluruhan, auditor menggunakan lima jenis pengujian (types of test) untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Auditor…Deskripsi lengkap
AUDIT PLAN, AUDIT PROGRAM, AUDIT PROCEDURES, AUDIT TEKNIK, RISIKO AUDIT DAN MA MATERIALITAS TERIALITAS UNTUK MEMENUHI TUGAS TERSTRUKTUR AUDITING I Yang Yang dibimbing oleh Bapak Nasikin, MM, !"A, !"A, Ak
Dis#s#n oleh $ "%adi&'a "#&%a "e%dana
()*++-+.(((+(+
M#hammad Hilm' Al Ib%ahim ()*++-+((((+-) Ri/0i Halim
Standar Pekerjaan Lapangan Pertama : “Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya” Audit plan (perancanaan pemeriksaan) meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan !alam perencanaan audit" audit#r harus mempertimbangkan" antara lain : a $asalah yang berkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri dimana satuan usaha tersebut ber#perasi di dalamnya b %ebijakan dan pr#sedur akuntansi satuan usaha tersebut c $et#de yang digunakan #leh satuan usaha tersebut d Penetapan tingkat resik# pengendalian yang direncanakan e Petimbangan a&al mengenai tingkat materialitas untuk tujuan audit ' P#s lap#ran keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian (adjustment) g %#ndisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit h Si'at lap#ran audit yang diharapkan akan diserahkan kepada pemberi tugas sebagai c#nt#h lap#ran audit tentang lap#ran keuangan k#ns#lidasi Pr#sedur yang dapat dipertimbangkan #leh audit#r dalam perencanaan dan supervise biasanya mencakup revie& terhadap catatan audit#r yang berkaitan dengan satuan usaha dan diskusi dengan sta' lain dalam kant#r akuntan pega&ai satuan usaha tersebut #nt#h pr#sedur tersebut meliputi : a $erevie& arsip k#resp#ndensi" kertas kerja" arsip permanen" lap#ran keuangan dan lap#ran audit tahun lalu b $embahas masalah-masalah yang berdampak terhadap audit dengan sta' kant#r akuntan yang bertanggung ja&ab atas jasa n#n audit bagi satuan usaha c $engajukan pertanyaan tentang perkembangan bisnis saat ini yang berdampak terhadap satuan usaha d $embaca lap#ran keuangan interim tahun berjalan e $embicarakan tipe" luas dan &aktu audit dengan manajemen" de&an k#misaris atau k#mite audit ' $empertimbangkan dampak diterapkannya pernyataan standar akuntansi dan auditing yang diterapkan katan Akuntan nd#nesia" terutama yang baru g $engk##rdinasikan bantuan dari pega&ai perusahaan klien dalam penyiapan data h $enentukan luasnya keterlibatan" jika ada" k#nsultan" spesialis dan audit#r intern i $embuat jad&al pekerjaan audit (time schedule) j $enentukan dan mengk##rdinasikan kebutuhan sta' audit k $elaksanakan diskusi dengan pihak pemberi tugas untuk memper#leh tambahan in'#rmasi tentang tujuan audit yang akan dilaksanakan sehingga audit#r dapat mengantisipasi dan memberikan perhatian terhadap hal yang berkaitan Pengetahuan tentang bisnis klien" membantu audit#r dalam :
a $engidenti'ikasikan bidang yang memerlukan pertimbangan khusus" b $enilai k#ndisi yang didalamnya data akuntansi yang dihasilkan" di#lah" di revie& dan dikumpulkan dalam #rganisasi" c $enilai ke&ajaran estimasi" seperti penilaian atas persediaan" depresiasi" penyisihan piutang ragu-ragu" persentase penyelesaian k#ntrak jangka panjang" d $enilai ke&ajaran representasi manajemen" e $empertimbangkan kesesuaian prinsip akuntansi yang diterapkan dan kecukupan pengungkapannya Supervisi pengarahan usaha asisten yang terkait dalam pencapaian tujuan audit dan menentukan apakah tujuan tersebut tercapai *nsur supervisi : + $emberikan instruksi kepada asisten + ,etap menjaga penyampaian in'#rmasi masalah penting yang ditemukan dalam audit + $erevie& pekerjaan yang dilaksanakan + $enyelesaikan perbedaan pendapat antara sta' audit kant#r akuntan akt#r yang mempengaruhhi luasnya supervisi: + %#mpleksitas masalah + %uali'ikasi #rang yang melaksanakan audit : $emahami tanggung ja&abnya dan tujuan pr#sedur audit $engetahui hal yang kemungkinan berpengaruh terhadap si'at" luas dan saat pr#sedur tsb dilaksanakan (si'at bisnis klien" masalah akuntansi dan audit) Isi Audit Plan mencau! . /al-hal mengenai klien 0 /al-hal yang mempengaruhi klien 1 2encana kerja audit#r
ad.1. "al#"al Men$enai Klien a 3idang usaha klien" alamat" n# telep#n" 'aksimile dan lain-lain b Status hukum perusahaan (berdasarkan akte pendirian) . 4ama Pemilik 0 Perm#dalan c Accounting policy (%ebijakan Akuntansi) . 3uku-buku yang digunakan : a 3uku Penjualan b 3uku Pembelian c 3uku %as53ank d 3uku $em#rial 0 $et#de pembukuan a $anual + tulis tembus + biasa
b %#mputer c $esin Pembukuan 1 %#mentar mengenai mutu pembukuan secara umum (membantu dalam menyusun budget dan pemilihan tenaga-tenaga yang akan ditugaskan di klien tersebut) d 4eraca k#mparati' dan perbandingan penjualan" Laba 2ugi tahun lalu dan sekarang e lient c#ntact . Presiden direktur 0 #ntr#ller 1 hie' Acc#untant 6 Penasihat hukum ' Acc#unting" Auditing 7 ,a8 Pr#blem . Acc#unting pr#blem + Perubahan met#de pencatatan dan manual ke c#mputer + 2evaluasi fixed asset + Perubahan met#de atau tari' penyusutan 0 Auditing pr#blem + /asil k#n'irmasi tahun lalu tidak memuaskan + Perubahan accounting policy 1 ,a8 pr#blem + $asalah rastitusi" %ekurangan penyet#ran + Adanya dua pembukan dalam perusahaan a.d.%. "al#"al &an$ Memen$a'ui Klien 3isa didapatkan dari majalah-majalah ek#n#mi5surat kabar" antara lain: 3usiness 4e&s" 9k#n#mi %euangan nd#nesia #nt#h: adanyan peraturan-peraturan baru yang dapat memengaruhi klien a.d. Rencana Ke'*a Audit+' /al-hal yang penting antara lain : a Sta''ing . 4ama Partner 0 4ama $anager 1 4ama Supervis#r 6 4ama Seni#r 4ama Asisten b ;aktu Pemeriksaan . ;aktu dimulai suatu pemeriksaan 0 3erapa lama &aktu pemeriksaan 1 !ead Line dalam arti lap#ran pemeriksaan + selesai kapan< + dikirim kemana" sampainya kapan< + kepada siapa rep#rt itu dikirim< 6 3udget" baik dalam jumlah jam kerja maupun biaya pemeriksaan ,ari' yang dibebankan
c =enis =asa yang !iberikan . >eneral Audit 0 Special Audit 1 3antuan Administrasi 6 $enyusun Lap#ran %#mprehensi') Perpajakan
P#sisi
%euangan"
(4eraca)5Laba
2ugi
(L52
/al-hal ,ambahan: d 3antuan yang dapat diberikan klien . $engisi '#rmulir k#n'irmasi piutang" utang 0 $embuat schedule-schedule + Aging Schedule + 2incian /arga ,etap + 2incian *tang dan Piutang + 2incian 3iaya yang $asih /arus !ibayar e Time Schedule $isal: 3ulan 4#vember: . 2evie& nternal #ntr#l 0 ,entative Audit Pr#gram (audit pr#gram sementara)
8.% AUDIT PR,-RAM
Audit Pr#gram merupakan kumpulan dari pr#sedur audit yang akan dijalankan dan dibuat secara tertulis
Tu*uan Audit P'+$'am
$embantu Audit#r dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yang harus dilaksanakan Audit Pr#gram yang baik harus mencantumkan: . ,ujuan pemeriksaan 0 Audit pr#sedur yg akan dijalankan 1 %esimpulan pemeriksaan
Man/aat Audit P'+$'am •
Sebagai petunjuk kerja yang harus dilakukan dan instruksi bagaimana harus menyelesaikan
•
suatu pemeriksaan Sebagai dasar untuk k##rdinasi" penga&asan" dan pengendalian pemeriksaan Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien
•
Sebagian %AP menggunakan audit pr#gram yang sudah distandarisasi dan digunakan di setiap kliennya" sebagian lagi menggunakan audit pr#gram yang disusun sesuai k#ndisi dan situasi di perusahaan (tail#r made) Akan lebih baik jika audit pr#gram dibuat terpisah untuk #mpliance test dan substantive test
P'+sedu' Audit P'+$'am • • •
Pr#sedur Audit Pr#gram untuk #mpliance ,est Pr#sedur Audit Pr#gram untuk Substantive ,est Pr#sedur Audit Pr#gram untuk keduanya
?,es %etaatan (Compliance Test) atau Test of Recorded Transactions adalah tes terhadap bukti pembukuan yang mendukung transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang terjadi sudah dipr#ses dan dicatat sesuai dengan sistem dan pr#sedur yang telah ditetapkan manajemen *Substantive Test adalah tes terhadap ke&ajaran sald#-sald# perkiraan lap#ran keuangan (Lap#ran P#sisi %euangan dan Lap#ran Laba 2ugi %#mprehensi')
8.3 AUDIT PROCEDURES DAN AUDIT TEKNIK
Audit P'+cedu'es adalah langkah-langkah yang harus dijalankan #leh audit#r dalam
melaksanakan pemeriksaannya dan sangat di perlukan #leh asisten agar tidak melakukan penyimpangan dan dapat bekerja secar e'isien dan e'ekti' Audit !'+cedu'es dilakukan dalam rangka mendapatkan bahan-bahan bukti (audit
evidence) yang cukup untuk mendukung pendapat audit#r atas ke&ajaran lap#ran keuangan
*ntuk itu di perlukan audit teni " yaitu cara-cara untuk memper#leh audit evidence seperti k#n'irmasi" #bservasi" inspeksi" ,anya ja&ab(in@uiry) dan lain-lain
8.0 RISIK, AUDIT DAN MATERIALITAS
!alam PSA n# 0 diberikan ped#man bagi audit#r dalam mempertimbangkan resik# audit dan materialitas pada saat perencanaan dan pelaksanaan audit atas lap#ran keuangan berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan #leh katan Akuntan nd#nesia . 2isik# audit dan materialitas memengaruhi penerapan standar auditing" khususnya standar pekerjaan lapangan dan standar pelap#ran 0 2isik# audit adalah risik# yang timbul karena
audit#r tanpa disadari
tidak
mem#di'ikasikan pendapat sebagaimana mestinya atas suatu lap#ran keuangan yang mengandung salah saji material 1 k#nsep materialitas mengakui bah&a beberapa hal bai ksecara individu atau keseluruhan adalah penting bagi ke&ajaran penyajian lap#ran keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di nd#nesia 6 lap#ran keuangan mengandung salah saji metrial yang memiliki dampak secara individual atau keseluruhan dengan signi'ikan sehingga dapat mengakibatkan lap#ran keuangan tidak disajikan dengan &ajar !alam perencanaan audit" se#rang audit#r berkepentingan dalam hal-hal yang material terhadap lap#ran keuangan Audit#r tidak bertanggung ja&ab untuk merencanakan atau melaksanakan untuk memper#leh kepercayaan bah&a salah saji yang disebabkan #leh kekeliruan atau kecurangan istilah kekeliruan berarti salah saji yang tidak sengaja jumlah atau pengungkapan dalam lap#ran keuangan kekliruan itu sendiri mencakup: a kesalahan dalam pengumpulan atau peng#lahan data yang menjadi sumber penyusunan lap#ran keuangan b estimasi akuntansi yang tidak masuk akal yang timbul dari kecer#b#han atau salah ta'sir kata c kekeliruan dalam penerapan standar akuntansi yang berkaitan dengan jumlah klasi'ikasi" cara penyajian" dan pengungkapan B $eskipun kecurangan merupakan pengertian luas dari segi hukum" kepentingan audit#r secara khusus berkaitan dengan tindakan curang yang menyebabkan salah saji material dalam lap#ran keuangan
C pada &aktu mempertimbangkan tanggung ja&ab audit#r memper#leh keyakinan memadai baha&a lap#ran keuangan bebas salah saji material" tidak ada perbedaan antara kekiruan dan kecurangan D pada &aktu menyimpulkan apakah dampak salah saji" secara individual atau secara gabungan" material" audit#r biasanya harus mempertimbangkan si'at dan jumlah dalam kaitannya dengan si'at dan jumlah p#s dalam lap#ran keuangan yang diaudit .E pertimbangan audit#r mengenai materialitas merupakan pertimbangan pr#'esi#nal dan dipengaruhi #elh persepsi audit#r atas kebutuhan #rang yang memilki pengetahuan memadai dan yang akan meletakkan kepercayaan terhadap lap#ran keuangan .. Audit#r harus mempertimbangkan risik# audit dan materialitas baik dalam : a $erencanakan audit dan merancang pr#sedur audit b $engevaluasi apakah lap#ran keuangan secara keseluruhan disajikan secara &ajar" dalam semua hal yang material" sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di nd#nesia .0 Audit#r harus merencanakan auditnya sedimikian rupa" sehingga audit dapat dibatasi pada tingkat yang rendah sehingga cukup untuk dijadikan dasar untuk menyatakan pendapat atas lap#ran keuangan .1 !alam merencanakan audit" audit#r harus menggunakan perimbangannya dalam menentukan tingkat risik# audit yang cukup rendah dalam petimbangan a&al mengenai tingkat materialitas dengan suatu cara yang diharapkan yang mampu meyakinkan bah&a lap#ran keuangan bebas dari salah saji material .6 Audit#r merencanakan audit untuk mencapai keyakinan memadai guna meyakinkan bah&a salah saji junlahnya cukup besar" secara individual maupun keseluruhan yang secara kualitati' berdampak material terhadap lap#ran keuangan . !alam situsasi tertentu" untuk perencanaan audit" audit#r mempertimbangkan materialitas sebelum lap#ran keuangan yang akan diauditnya selesai disusun . Pada tingkat sald# akun" risik# audit dibagi menjadi 1 : a Risi+ a2aan. 2isik# ba&aan adalah kerentanan suatu sald# akun atau g#l#ngan transaksi terhadap suatu salah saji material" dengan asumsi bah&a tidak terdapat kebijakan dan pr#sedur pengendalian intern yang terkait b Risi+ Pen$endalian. 2isik# pengendalian adalah risik# terjadinya salah saji material dalam suatu asersi yang tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat &aktu #leh pengendalian intern entitas c Risi+ Detesi. 2isik# deteksi adalah risik# sebagai akibat audit#r tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi
.B 2isik# ba&aan dan risik# pengendalian berbeda dengan risik# deteksi kedua risik# yang disebut lebih dulu ada daripada risik# deteksi" terlepas dilakukan atau tidaknya audit atas lap#ran keuangan" sedangkan risik# deteksi berhubungan dengan pr#sedur audit dan dapat diubah #leh keputusan audit#r itu sendiri
A2F 2 8 2 8 .C 2isik# deteksi yang dapat diterima #elh audit#r dalam merancang pr#sedur audit tergantung pada tingkat yang diinginkan untuk membatasi risik# audit suatu sald# akun atau g#l#ngan transaksi dan tergantung atas penetapan audit#r terhadap risik# ba&aan