AUDIT INVESTASI INVESTASI DAN SALDO KAS
Dosen Pengampu : Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA., Ak., CPA.
Oleh:
Fatma Fathi Hibatullah Saputra !!!"#$%#####!%& Sarah
!!!"#$%#####!'&
(irto Firmandi Firmandi
!!!"#$%#####!)& !!!"#$%#####!)&
JURUSAN AKUNT AKUNTANSI ANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYA HIDAYATULLAH TULL AH JAKART JAKARTA 1438 H/2016 M
AUDIT INVESTASI DAN SALDO KAS A. *+-S(AS* •
(inauan Atas *n/estasi Akti/itas in/estasi sebuah entitas merupakan akti/itas 0ag berkaitan dengan kepemilikan sekuritas 0ang diterbitkan oleh entitas lainn0a. Sekuritas ini men1akup serti2kat deposito3CD, saham pre4eren dan saham biasa, serta obligasi korporasi dan pemerintah.
•
(uuan Audit Meliputi beberapa hal, 0aitu : a. b.
5elengkapan
1.
Hak dan ke6aiban
d.
Penilaian atau alokasi
e. •
5eberadaan atau keteradian
Pen0aian dan pengungkapan
Pertimbangan Peren1anaan Audit a.
Materialitas Sekuritas 0ang ditahan sebagai in/estasi angka pendek dapat bersi4at material bagi sol/ensi angka pendek suatu entitas, tetapi laba dari sekuritas sema1am itu arang bersi4at signi2kan bagi hasil operasi entitas di luar sektor asa keuangan.
b.
7isiko *nheren 7isiko inheren pada asersi siklus in/estasi dipengaruhi oleh ban0ak 4aktor dan /olume transaksi in/estasi umumn0a 1ukup rendah.
1.
7isiko Prosedur Analitis Prosedur analitis dapat membandingkan saldo tahun beralan dengan tahun sebelumn0a, atau dapat membandingkan hasil8 hasil aktual atas umlah in/estasi dan laba in/estasi dengan 0ang dianggarkan atau dokumentasi lain dari ren1ana manaemen.
d.
7isiko Pengendalian
Pemahaman atas beberapa 4aktor lingkungan pengendalian adalah rele/an bagi audit atas siklus transaksi.
B. P-+9;*A+ SBS(A+(*F A(AS *+-S(AS* Merupakan hal 0ang biasa dalam melakukan penguian substanti4 atas siklus in/estasi untuk mengui saldo in/estasi di nera1a dan laporan laba rugi pada saat 0ang sama. (ahapann0a 0aitu : a.
Menentukan 7isiko Deteksi
b.
Meran1ang Penguian Substanti4
1.
Prosedur A6al
d.
Prosedur Analitis
e.
Penguian 7in1ian (ransaksi
4.
Penguian 7in1ian Saldo
g.
Penguian 7in1ian Saldo < -stimasi Akuntansi
h.
Perbandingan Pen0aian =aporan dengan 9AAP
C. SA=DO 5AS Saldo kas meliputi penerimaan ditangan 0ang belum disetor, kas di bank, pada rekening giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas ke1il dan rekening di bank untuk gai.
•
Hubungan Saldo 5as dengan Siklus (ransaksi =ima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu adalah : a.
Siklus pendapatan
b.
Siklus pengeluaran
1.
Siklus pembia0aan
d.
Siklus in/estasi
e.
Siklus asa personalia
•
Pertimbangan Peren1anaan Audit a.
Materialitas ;ika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi 0ang mempengaruhi kas, umlah kas 0ang mengalir melalui akun8 akun dalam satu periode 6aktu benar8benar dapat sangan material.
b.
7isiko inheren olume transaksi 0ang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren 0ang signi2kan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keteradian serta kelengkapan.
1.
7isiko prosedur analitis Prosedur analitis 0ang e4ekti4 men1akup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau anggaran, atau dengan kebiakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan in/estasi atas kelebihan kas.
d.
7isiko pengendalian 5arena ra6ann0a saldo kas terhadap pen1urian, maka ban0ak auditor akan menge/aluasi se1ara 1ermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bah6a setiap kondisi 0ang dapat dilaporkan telah dikomunikasikan dengan elas kepada manaemen.
D. P-+9;*A+ SBS(A+(*F A(AS SA=DO 5AS *stilah saldo kas han0a menga1u pada kas 0ang ditahan dan di bank, bukan termasuk kas ke1il dan dana imprest lainn0a. (ahapann0a 0aitu : a.
Menentukan 7isiko Deteksi
b.
Meran1ang Penguian Substanti4
1.
Prosedur A6al
d.
Prosedur Analitis
e.
Penguian 7in1ian (ransaksi
4.
Penguian 7in1ian Saldo
g.
Perbandingan Pen0aian =aporan dengan 9AAP
-. P-7(*MBA+9A+ =A*++>A Penguian untuk Mendeteksi =apping =apping adalah pen0impangan 0ang disebabkan oleh misapropriasi se1ara sengaa atas penerimaan kas. =apping dapat melibatkan penggelapan penerimaan kas se1ara sementara atatu permanen untuk kepentingan pribadi dari seseorang 0ang melakukan tindakan 0ang bukan 6e6enangn0a. =apping biasan0a tidak han0a bersangkutan dengan penagihan dari pelanggan, tetapi uga dapat melibatkan enis penerimaan kas lainn0a. 5ondisi8kondisi 0ang kondusi4 untuk lapping tersedia apabila seseorang 0ang menangani penerimaan kas uga memegang buku beasar piutang usaha. Auditor harus menilai kemungkinan lapping guna mendapatkan pemahaman tentang pembagian tugas seperti penerimaan dan pen1atatan penagihan dari pelanggan. Ada tiga prosedur 0ang dapat mendeteksi lapping : a. b.
Mengkon2rmasi piutang usaha Melakukan perhitungan kas se1ara mendadak
1. Membandingkan rin1ian a0at urnal penerimaan kas dengan rin1ian slip setoran harian 0ang berkaitan
F. ;ASA B-7+*=A* (AMBAH >A+9 B-75A*(A+ D-+9A+ S-57*(AS >A+9 MDAH D*PASA75A+ DA+ SA=DO 5AS Berikut ini adalah beberapa peluang bernilai tambah 0ang penting, 0ang dapat diberikan akuntan publik dengan menggunakan pengetahuan 0ang diperoleh selama audit atas sekuritas 0ang mudah dipasarkan dan saldo kas : a.
b.
1.
d.
Menentukan asumsi8asumsi penting berkenaan dengan penerimaan kas dan pemba0aran beban operasi 0ang mempengaruhi peramalan saldo kas. Membantu manaemen dalam mengembangkan model8model peramalan saldo kas, pinaman 0ang diperlukan, atau potensi kelebihan saldo kas 0ang tersedia untuk in/estasi. Mengidenti2kasi peluang untuk mengubah praktik bisnis, seperti perubahan kebiakan kredit atau perubahan manaemen persediaan, 0ang akan meningkatkan arus kas. Membantu manaemen dalam mengembangkan kebiakan untuk in/estasi angka pendek kelebihan kas.
e.
Mengidenti2kasi peluang untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas in/estasi angka pendek atas kelebihan kas.
