LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN DAN ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN “PENYAKIT MENULAR SEKS” Dosen Pembimbing : Ns.Shin! W!h"#s!$i% W!h"#s!$i% S. Ke&
Dis#s#n O'eh LIANA MUNAWAROH ()*).)*.)+,
PRO-AM STUDY S* KEPERAWATAN STIKES HASHAWATY /AINUL HASAN -EN--ONPA0ARAKAN 1 PRO2OLIN--O ()*(
1
KATA KATA PEN-AN PE N-ANT TAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat Rahmat dan Hidaya Hidayah-N h-Nya ya sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyel menyelesai esaikan kan tugas tugas dalam dalam pembuatan makalah dengan judul “PENY!"T “PENY!"T MEN#$R %E!%& di %T"!E% Ha'sha(aty )ainul Hasan *engg+ng Makalah Makalah ini disusu disusun n guna guna memenu memenuhi hi salah salah satu tugas dari "bu +sen %T"!E% Ha'sha(aty )ainul Hasan *engg+ng an pada kesempatan ini kami mengu.apkan terima kasih kepada +sen atas penjelasannya yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini !ami menyadari menyadari bah(a makalah makalah yang tersusun tersusun ini belumlah belumlah sempurna, sempurna, maka dari itu apabila apabila ada kesalahan kesalahan atau kekuran kekurangan, gan, kami m+h+n m+h+n ma/a' dan mengharap segala saran dan kritik demi sempurnanya penyusunan makalah yang selanjutnya khirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa semata, kami berharap sem+ga penyusunan makalah ini dapat berman'aat bagi para pemba.a khususnya penulis sendiri min
*eng *engg+ g+ng ng,1 ,10 0
Maret Maret
012
Penyusun
0
DATAR PUSTAKA
Halaman 3udul !ata Pengantari a'tar "si ii 44 " T"N3#N P#%T! 1 11 e'inisi1 10 "nsiden1 12 Eti+l+gi0 15 Pat+'isi+l+gi2 16 Mani'estasi !linis2 17 Pemeriksaan Penunjang8 19 Penatalaksanaan: 18 !+mplikasi12 44 "" %#HN !EPER;TN 16 01 Pengkajian16 00 iangn+sa !epera(atan19 02 "nter
2
2A2 I TIN0AUAN PUSTAKA
*.* De3inisi
PM% atau Penyakit Menular %eks adalah suatu gangguan atau penyakit yang ditularkan dari satu +rang ke +rang lain melalui k+ntak hubungan seksual "M% yang sering terjadi adalah *+n+rh+e, %i'ilis, Herpes, namun yang paling terbesar diantaranya adalah "%, kaena mengakibatkan sepenuhnya pada kematian pada penderitanya "% tidak bisa di+bati dengn antibi+tik >)+hra dan Rahardj+, 1:::? Menurut prilianingrum >00?, Penyakit Menular %eksual >PM%? dide'inisikan sebagai penyakit yang disebabkan karena adanya in
termasuk "%? bisa dibilang banyak dan akibatnya pun .ukup 'atal
*.( Insi4en
Penyakit Menular %eksual >PM%? atau Penyakit !elamin >
5
istilah "M%? ngka kejadian Penyakit Menular %eksual >PM%? saat ini .enderung meningkat di "nd+nesia Penyebarannya sulit ditelusuri sumbernya, sebab tidak pernah dilakukan registrasi terhadap penderita yang ditemukan 3umlah penderita yang sempat terdata hanya sebagian ke.il dari jumlah penderita sesungguhnya !e.enderungan kian meningkatnya penyebaran penyakit kelamin ini akibat perilaku seksual yang berganti-ganti pasangan, berk+relasi pula dengan ke.enderungan semakin meningkatnya angka P%! yang tertular "M%, setelah ditutupnya l+kalisasi dan sulitnya pemerintah melakukan k+ntr+l karena tidak ada lagi ke(enangan ilain pihak hubungan seksual pra nikah dan diluar nikah .ukup tinggi, sehingga penularan "M% dari para P%! tersebut akan dengan .epat meningkatkan jumlah penderita ampak PM% sangat luas dan k+mpleks antara lain dampak medis, s+si+ ek+n+mis maupun psik+l+gis ampak medis antara lain berupa kematian, timbulnya kanker ganas, kebutaan, janin mati dalam kandungan, .a.ad ba(aan, berat badan bayi lahir rendah, kelainan sistem kardi+1::1 D 05?, merupakan k+ta tertinggi di 3a(a 4arat >29,6? %ementara 3a(a 4arat sendiri merupakan pr+
*., Eio'ogi
Penyebab dari PM% ada 2 yaitu bakteri,
6
0 Birus a? Herpes %impleks Birus b? Hepatitis 4 Birus .? Human Papil+ma Birus d? Human T $ymph+tr+pi. 2 Pr+t+F+a a? Tri.h+m+nas Baginalis
*.5 P!o3isio'ogi
Terlampir
*.6 M!ni3es!si K'inis
Mani'estasi klinis H"B da beberapa Tahapan ketika mulai terin'eksi tanpa gejala? rata-rata selama 6-1 tahun@ 1 H"B berkembang biak dalam tubuh 0 Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita H"B tampak sehat dan merasa sehat 2 Test H"B sudah dapat mendeteksi status H"B sese+rang, karena telah terbentuk antib+dy terhadap H"B 5 #mumnya tetap tampak sehat selama 6-1 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya >rata-rata 8 tahun >di negara berkembang lebih pendek?
7
2 Tahap 2@ H"B P+siti' >mun.ul gejala? 1 %istem kekebalan tubuh semakin turun 0 Mulai mun.ul gejala in'eksi +p+rtunistik, misalnya@ pembengkakan kelenjar lim'a di seluruh tubuh, diare terus menerus, 'lu, dll 2 #mumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya 5 Tahap 5@ "% 1 !+ndisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah 0 4erbagai penyakit lain >in'eksi +p+rtunistik? semakin parah
emam
Malaise
!eletihan
!eringat malam
Penurunan 44
iare kr+nik
$im'aden+pati umum
!amdidiasis +ral
Mani'estasi klinis %i'ilis * Si3i'is &$ime$
4erlangsung selama 1 - : hari sesudah in'eksi ditandai +leh Ghan.re si'ilis dan adenitis regi+nal Papula tidak nyeri tampak pada tempat sesudah masuknya Trep+nema pallidum Papula segera berkembang menjadi ulkus bersih, tidak nyeri dengan tepi men+nj+l yang disebut .han.re "n'eksinya sebagai lesi primer akan terlihat ulserasi >.han.re? yang s+liter, tidak nyeri, mengeras, dan terutama terdapat di daerah genitalia disertai dengan pembesaran kelenjar regi+nal yang tidak nyeri Ghan.re biasanya pada genitalia berisi Trep+nema pallidum yang hidup dan sangat menular, .han.re eAtragenitalia dapat juga ditemukan pada tempat masuknya si'ilis primer Ghan.re biasanya bisa sembuh dengan
9
sendirinya dalam 5 D 7 minggu dan setelah sembuh menimbulkan jaringan parut Penderita yang tidak di+bati in'eksinya berkembang ke mani'estasi si'ilis sekunder ( . Si3i'is Se7#n4e$
Terjadi si'ilis sekunder, 0D1 minggu setelah .han.re sembuh Mani'estasi si'ilis sekunder terkait dengan spir+keta dan meliputi ruam, muk+la papuler n+n pruritus, yang dapat terjadi diseluruh tubuh yang meliputi telapak tangan dan telapak kaki $esi pustuler dapat juga berkembang pada daerah yang lembab di sekitar anus dan plak seperti Muk+us patkes? dapat ditemukan pada membran muk+sa, gejala yang ditimbulkan dari si'ilis sekunder adalah penyakit seperti 'lu seperti demam ringan, nyeri kepala, malaise, an+reksia, penurunan berat badan, nyeri tengg+r+kan, mialgia, dan artralgia serta lim'aden+pati menyeluruh sering ada Mani'estasi ginjal, hati, dan mata dapat ditemukan juga, meningitis terjadi 2 penderita %i'ilis sekunder dimani'estasikan +leh ple+sit+sis dan kenaikan .airan pr+tein serebr+spinal >G%%?, tetapi penderita tidak dapat menunjukkan gejala neur+l+gis si'ilis laten Re'!&sing si3i'is.
!ekambuhan penyakit si'ilis terjadi karena peng+batan yang tidak tepat d+sis dan jenisnya Pada (aktu terjadi kekambuhan gejala D gejala klinik dapat timbul kembali, tetapi mungkin juga tanpa gejala hanya perubahan ser+l+ginya yaitu dari reaksi %T% >%er+l+gis Test '+r %y'ilis? yang negati' menjadi p+siti' *ejala yang timbul kembali sama dengan gejala klinik pada stadium si'ilis sekunder Relapsing si'ilis yang ada terdiri dari @ *. Si3i'is '!en
=ase tenang yang terdapat antara hilangnya gejala klinik si'ilis sekunder dan tersier, ini berlangsung selama 1 tahun pertama
8
masa laten >laten a(al? Tidak terjadi kekambuhan sesudah tahun pertama disertai si'ilis lambat yang tidak mungkin bergejala %i'ilis laten yang in'ekti' dapat ditularkan selama 5 tahun pertama sedang si'ilis laten yang tidak menular berlangsung setelah 5 tahun tersebut %i'ilis laten selama berlangsung tidak dijumpai gejala klinik hanya reaksi %T% p+siti' (.
Si3i'is e$sie$
%i'ilis lanjut ini dapat terjadi bertahun D tahun sejak sesudah gejala sekunder menghilang Pada stadium ini penderita dapat mulai menunjukkan mani'estasi penyakit tersier yang meliputi neur+l+gis, kardi+neur+si'ilis ? 8.
Si3i'is 7ongeni!'
%i'ilis k+ngenital yang terjadi akibat penularan dari ibu hamil yang menderita si'ilis kepada anaknya melalui plasenta "bu hamil dengan si'ilis dengan peng+batan tidak tepat atau tidak di+bati akan mengakibatkan si'ilis k+ngenital pada bayinya "n'eksi intrauterin dengan si'ilis mengakibatkan anak lahir mati, in'antille .+ngenital si'ilis atau si'ilis timbul sesudah anak menjadi besar dan bahkan sesudah de(asa Pada in'antil k+ngenital si'ilis bayi mempunyai lesi D lesi muk+kutan !+ndil+ma, pelunakan tulang D tulang panjang, paralisis dan rinitis yang persisten %edangkan jika si'ilis timbul sesudah anak menjadi besar atau de(asa maka kelainan yang timbul pada umumnya menyangkut susunan syara' pusat misalnya parasis atau tabes, atr+'i ner<+us +ptikus dan tuli akibat kelainan syara' ner<+us kedelapan, juga interstitial keratitis, stig mata tulang dan gigi, saddel D n+se, saber shin > tulang kering terbentuk seperti pedang ? dan kadang D kadang gigi Hut.hins+n dapat dijumpai Pr+gn+sis si'ilis k+ngenital tergantung beratnya
:
in'eksi tetapi kelainan yang sudah terjadi akibat neur+si'ilis biasanya sudah bisa disembuhkan >%+edart+, 1::?
Mani'estasi klinis *+n+rhea Pada pria@ 1 *ejala a(al g+n+re biasanya timbul dalam (aktu 1-15 hari setelah terin'eksi 0 *ejalanya bera(al sebagai rasa tidak enak pada uretra kemudian diikuti nyeri ketika berkemih 2 isuria yang timbul mendadak, rasa buang air ke.il disertai dengan keluarnya lendir muk+id dari uretra 5 Retensi urin akibat in'lamasi pr+stat 6 !eluarnya nanah dari penis akibat in'eksi menarik dari uretra anteri+r ke uretra p+steri+r Pada (anita@ 1 *ejala a(al biasanya timbul dalam (aktu 9-01 hari setelah terin'eksi 0 Penderita
seringkali
tidak
merasakan
gejala
selama
beberapa minggu atau bulan >asimt+matis? 2 3ika timbul gejala, biasanya bersi'at ringan Namun, beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat seperti desakan untuk berkemih, sering berkemih, sakit punggung belakang, nyeri abd+men serta panggul 5 Nyeri ketika berkemih 6 !eluarnya .airan dari
1
merah dan kasar serta tinja terbungkus +leh lendir dan nanah *.9 Peme$i7s!!n Pen#n!ng
1 Pemeriksaan bahan genetalia 4eberapa tujuan pengambilan bahan pemeriksaan lab+rat+rium pada genitalia khususnya %T? maupun adanya perubahan sel ephitel sebagai pengamatan adanya karsin+ma Pengambilan
dilakukan se.ara steril dan tepat sasaran sangat
mendukung diagn+saPengambilan bahan untuk penyakit in'eksi akibat %T atau PM% yg diduga siphillis4ersihkan genital dengan P) %teril mbil ReistF serum dengan pinset atau Ise sterilIleskan ReitF serum pada +byek glas tutup dengan .+ (arna merah ? 0 Pengambilan bahan pada
11
*.; Pen!!'!7s!n!!n
!ebanyakan PM% dapat di+bati, namun ada beberapa yang tidak bisa di+bati se.ara tuntas seperti H"BC"% dan herpes kelamin 3ika kita terkena PM%, satu-satunya .ara adalah ber+bat ke d+kter atau tenaga kesehatan 3angan meng+bati diri sendiri %elain itu, pasangan kita juga harus di+bati agar tidak saling menularkan kembali penyakit tersebut
Penatalaksanaan H"B 4elum ada penyembuhan bagi "%, sehingga pen.egahan in'eksi H"B perlu dilakukan Pen.egahan berarti tdk k+ntak dgn .airan tubuh yang ter.emar H"B 1 Pengendalian "n'eksi Ipurtunistik 4ertujuan menghilangkan,mengendalikan, dan pemulihan in'eksi +purtunistik,nas+k+mial, atau sepsis Tidakan pengendalian in'eksi yang aman untuk men.egah k+ntaminasi bakteri dan k+mplikasi penyebab sepsis harus dipertahankan bagi pasien dilingkungan pera(atan kritis 0 Terapi )T >Fid+timidin? isetujui = >1:89? untuk penggunaan +bat anti
Human
"mmun+de'i.ien.y
Birus
>H"B?
dengan
menghambat enFim pembalik traskriptase )T tersedia untuk pasien "% yang jumlah sel T5 nya JK2 %ekarang, )T tersedia untuk pasien dengan Human "mmun+de'i.ien.y Birus >H"B? p+siti' asimpt+matik dan sel T5 K 6 mm2 2Terapi nti
idan+sine
Riba
ied+Ay.ytidine
Re.+mbinant G 5 dapat larut
10
5Baksin dan Rek+nstruksi Birus #paya rek+nstruksi imun dan
Pendidikan untuk menghindari al.+h+l dan +bat terlarang, makan-makanan
sehat,
hindari
stress,
giFi
yang
kurang,al.+h+l dan +bat-+batan yang mengganggu 'ungsi imun
Menghindari
in'eksi
lain,
karena
in'eksi
itu
dapat
mengakti'kan sel T dan memper.epat re'likasi Human "mmun+de'i.ien.y Birus >H"B?
Penatalaksanaan %i'ilis 1 Medikament+sa %i'ilis Primer dan %ekunder@
Penisilin benFalin 7 d+sis 5,8 juta unit injeksi intramuskular >0,5 juta unit C kali? dan diberikan satu kali seminggu, atau
Penisilin pr+kain dalam aLua dengan d+sis 7 unit injeksi in'ramuskular sehari selama 1 hari, atau
Penisilin pr+kain 0 aluminium m+n+stearat, d+sis 5,8 juta unit, diberikan 0,5 juta unit C kali sebanyak 0 kali seminggu
%i'ilis $aten
Penisilin 4enFatin 7 d+sis t+tal 9,0 juta unit, atau
Penisilin 7 pr+kain dalam aLua dengan d+sis t+tal 10 juta unit >7 unit sehari? atau
Penisilin pr+kain 0 aluminium m+n+stearat, d+sis t+tal 9,0 juta unit >diberikan 1,0 juta unit C kali, 0 kali seminggu?
%i'ilis %ta.t+m """
Penisilin benFatin 7 d+sis t+tal :,7 juta unit, atau
12
Penisilin 7 pr+kain dalam aLua denga d+sis t+tal 18 juta unit >7 unit sehari? atau
Penisilin pr+kain 0 aluminium m+n+stearat, d+sis t+tal :,7 juta unit >dibeirkan 1,0 juta unit C kali, 0 kali seminggu?
#ntuk pasien si'ilis " dan "" yang alergi terhadap penisilin, dapat diberikan @
Tetrasiklin 6 mg per +ral 5 kali sehari selama 16 hari, atau
Eritr+misin 6 mg per +ral 5 kali sehari selama 16 hari, atau
#ntuk pasien si'ilis laten lanjut >91 tahun? yang alergi terhadap penisilin, dapat dierikan @
Tetrasiklin 6 mg per +ral 5 kali sehari selama 2 hari, atau
Eritrmisin 6 mg per +ral 5 kali sehari selama 2 hari
“Ob! ini i4!7 bo'eh 4ibei$7!n 7e&!4!
0 Pemantauan %er+l+gik dilakukan pada bulan ", "", B", dan O"" tahun pertama dan setiap 7 bulan per tahun kedua 2 N+n medikament+sa Memberikan pendidikan kepada pA dengan menjelaskan hal-hal sebagai berikut @
4ahaya P!T% dan !+mplikasinya
Pentingnya mematuhi peng+batan yang diberikan
Gara penularan P!T% dan perlunya peng+batan untuk pasangan seks tetapnya
Hindari hubungan seksual sebelum sembuh, dan memakai k+nd+m jika tak dapat menghindarkan lagi
Gara-.ara menghindari in'eksi P!T% di masa datang
15
Penatalaksanaan *+n+rhea *. Me4i7!menos!
a ;alaupun
semua
g+n+k+kus
sebelumnya
sangansensiti' terhadap peni.ilin, banyak strain/ yang sekarang relati' resisten Terapi peni.illin, am+ksisilin, dan tetrasiklin masih tetap merupakan peng+batan pilihan b #ntuk sebagian besar in'eksi, peni.illin * dalam aLua 5,8 unit ditambah 1 gr pr+b+nesid per- +ral sebelum
penyuntikan
peni.illin
merupakan
peng+batan yang memadai%ebagai penghambat dari
penyebaran
bakteri
Neisseria
*+n+rhea
!+ntraindikasinya ialah alergi penisilin . %pe.tin+my.in berguna untuk penyakit g+n+k+kus yang resisten dan penderita yang peka terhadap peni.illin +sis@ 0 gr "M untuk pria dan 5 gr untuk (anita d Peng+batan
jangka
panjang
diperlukan untuk
end+karditis dan meningitis g+n+k+kus (. Non1me4i7!menos!
Memberikan pendidikan kepada klien
dengan
menjelaskan tentang@ a 4ahaya penyakit menular seksual b Pentingnya mematuhi peng+batan yang diberikan . Gara penularan PM% dan perlunya peng+batan untuk pasangan seks tetapnya d Hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai k+nd+m jika tidak dapat dihindari e
Gara-.ara menghindari in'eksi PM% di masa yang akan datang
16
*.= Kom&'i7!si
1 Radang panggul Pada in'eksi saluran repr+duksi perempuan, karena letaknya yang di dalam r+ngga panggul, k+mplikasi ini terjadi karena in'eksi sudah menjalar ke +rgan-+rgan dalam panggul di sekitarnya 4iasanya tandatandanya perut bagian ba(ah terasa nyeri sekali dan ada ri(ayat keputihan yang sudah lama tidak sembuh-sembuh 0 "n'ertilitas "n'ertilitas atau kemandulan terjadi jika PM% tidak di tangani dengan baik sehingga dapat mengin'eksi pada +rgan repr+duksi"n'eksi tersebut akan menjalar ke +
menembus
plasenta sehingga mengin'eksi bayi %elain itu, bisa mengalami kematian pada bayi ketika dilahirkan, atau bayi jadi tertular penyakit ketika mele(ati jalan lahir 6 !anker ser
lama-lama, bisa memi.u timbulnya
sel-sel
kanker!anker yang paling dekat adalah kanker mulut rahim atau ser
7"% "% >.Luired "mmun+de'i.ien.y %yndr+me? "% sering mun.ul sebagai k+mplikasi dari in'eksi penyakit menular seksual yang disebabkan +leh H"B >Human "mmun+de'i.ien.y Birus? H"B yang
17
mengin'eksi tubuh kita akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terkena in'eksi +p+rtunistik, misal jamur kulit, "%P, PM%, dan lain-lain 9 Epididimitis dan pr+statitis !alau PM% pada pria dibiarkan, akan mudah sekali menjalar ke +rgan repr+duksi bagian dalam, di antaranya ke pr+stat dan saluran epididimis dalam testis!alau terjadi gangguan pada pr+stat atau testis, ini akan terjadi peradangan sebagai resp+ns terhadap adanya in'eksi Pr+ses in'eksi ini, jika tetap dibiarkan dapat merusak 'ungsi +rgan-+rgan tersebut 8%triktur uretra %triktur uretra adalah istilah medis ketika dinding saluran ken.ing telah rusak karena terkena in'eksi PM% Pertama yang terjadi adalah adanya luka pada dinding saluran ken.ing, selanjutnya dinding yang terluka tersebut dapat menempel dengan dinding di depannya atau menimbulkan jaringan parut pada saluran itu%aluran ken.ing menjadi lebih sempit bahkan menutup sama sekali sehingga sangat mengganggu ken.ing 3ika ini terjadi, akan terasa sangat sakit dan .ukup sulit disembuhkan
19
2A2 II ASUHAN KEPERAWATAN
(.* Peng7!i!n
1 4i+data "dentitas klien meliputi nama, usia, jenis kelamin, alamat, n+ telep+n, status pernikahan, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, N+ RM, Tgl masuk, Tgl pengkajian, sumber in'+rmasi, nama klg dekat yg bisa dihubungi, status, alamat, n+ telep+n, pendidikan, pekerjaan 0 !eluhan #tama *ejala yang sering menyebabkan penderita datang ke tempat pelayanan kesehatan adalah nyeri pada lesi yang timbul 2 Ri(ayat kesehatan saat ini Pada beberapa kasus,timbul lesi atau
P+la persepsi dan manajemen kesehatan 4iasanya pasien tidak menyadari bah(a ia telah menderita penyakit g+n+rhea ia akan menyadari setelah penyakit tersebut telah parah
2.
P+la nutrisi dan metab+lik 4iasanya kebutuhan nutrisi tidak terganggu, namun apabila in'eksi terjadi pada tenggr+kan maka pasien akan merasakan nyeri pada tengg+r+kannya sehingga ia akan sulit makan
18
2 P+la eliminasi Penderita akan mengalami gejala seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih dan keluar .airan pada alat kelamin !aji 'rek(ensi, (arna dan bau urin 5 P+la latihan Cakti
1:
pendukung dalam kehidupan klien seperti@ pasangan, teman, dll 4iasanya klien merasa kesepian dan takut tidak diterima dalam lingkungannya 1 P+la repr+duksi seksual Pera(at perlu mengkaji bagaimana p+la repr+duksi seksual klien 4erapa jumlah anak klien Tanyakan masalah seksual klien yang berhubungan dengan penyakitnya Ri(ayat perilaku berisik+ tinggi yakni mengadakan hubungan seksual dengan pasangan yang mengidap PM%, pasangan seksual multiple, akti'itas seksual yang tidak terlindung, dan sek analMenurunnya libid+, terlalu sakit untuk melakukan seksPenggunaan k+nd+m yang tidak k+nsisten 11 P+la keyakinan Tanyakan apa keyakinan atau agama klien, bagaimana akti
(.( Di!ngnos! Ke&e$!
1 Nyeri berhungan dengan peningkatan suhu tubuh 0 nsietas berhubungan dengan ken.ing nanah 2 *angguan eliminasi urine berhungan dengan retensi urine 5 Hipertermi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh 6 !urang pengetahuan berhubungan dengan minimnya in'+ tentang pr+ses penyakit
(., Ine$>ensi Ke&e$!
1 iagn+sa !epera(atan@ Nyeri kut berhubungan dengan luka di kulit dan di jaringan Tujuan @ %etelah di lakukan asuhan kepera(atan selama 0 A 05 jam nyeri berkurang atau terk+ntr+l !riteria e
!lien mengungkapkan nyeri hilang C berkurang
0
Menunjukkan mekanisme k+ping spesi'ik untuk nyeri dan met+de untuk meng+ntr+l nyeri se.ara benar
!lien menyampaikan bah(a +rang lain mem
"nter
Rasi+nal
1 1!aji dan pantau tanda-tanda
1Peningkatan
0 0!aji dan .atat dari karakteristik nyeri dan skala nyeri
tanda-tanda
menandakan adanya nyeri 0%kala >-1? dan karakteristik dari nyeri menentukan inter
2jarkan
tehnik
relaksasi
dan
distraksi
2Na'as dalam dan pengalihan nyeri saat timbul dapat mengurangi nyeri
2
atau meng+ntr+l nyeri
5 5Pantau bintik-
bintik kemerahan
5engan memantau bintik D bintik
pada daerah genetalia pasien
kemerahan
6 6Giptakan lingkungan yang tenang
maka
dan nyaman
genetalia
pasien,
dapat
mengetahui
perkembangan
kesembuhan
men.iptakan
lingkungam
pasien
7k+lab+rasi pemberian analgetik dan antibi+ti.
pera(at
tingkat
7 !+lab+rasi
pada
>
asam
6engan
me'enamat,
penisilin,tetrasiklin, asi.l+
yang tenang dan nyaman, maka pasien akan dapat beristirahat dengan tenang 7
engan
dengan
melakukan
pemberian
k+lab+rasi
analgetik
akan
dapat mengurangi tingkat nyeri pasien
0 iagn+sa !epera(atan@
01
nsietas berhubungan dengan luka yang tak kunjung sembuh dan pr+ses penyakit Tujuan @ %etelah di lakukan asuhan kepera(atan selama 1 A 05 jam pasien tidak
merasakan
ke.emasan
atau ke.emasan
pasien dapat
berkurang !riteria e
!lien mampu mengungkapkan perasaanya pada +rang lain
Menunjukkan mekanisme k+ping spesi'ik pada lingkungan sekitar
!lien menyampaikan bah(a dirinya tidak ada ke.emasan yang di rasakan
"nter
Rasi+nal
13amin pasien tentang kerahasiaan
1Memberikan penentraman hati lebih
dalam batasan situasi tertentu
lanjut dan kesempatan bagi pasien untuk
0Pertahankan
hubungan
yang
meme.ahkan masalah pada situasi yang
sering dengan pasien 4erbi.ara dan
diantisipasi
berhubungan dengan pasien
0Menjamin bah(a pasien tidak akan
24atasi penggunaan baju pelindung
sendiri atau ditelantarkan, menunjuk rasa
dan masker
menghargai
54erikan
lingkungan
dan
menerima
+rang
terbuka tersebut, membantu meningkatkan rasa
dimana pasien akan merasa aman per.aya untuk mendiskusikan perasaan atau
2Meningkatkan
menahan diri untuk berbi.ara
keper.ayaan pasien terhadap penyakit
6"jinkan
pasien
putus asa tanpa k+n'r+ntasi 4erikan
adalah
bah(a n+rmal
diri
dan
untuk yang di derita
mengekpresikan rasa marah, takut, 5Membantu
in'+rmasi
harga
pasien
untuk
merasa
diterima pada k+ndisi sekarang tanpa
perasaannya perasaan dihakimi dan meningkatkan dan
perlu perasaan harga diri dan .+ntr+l
diekspresikan
6Penerimaan perasaan akan membuat
7"denti'ikasi dan d+r+ng interaksi pasien dapat menerima situasi pasien dengan system pendukung 7Membantu pasien untuk menerima +r+ng pengungkapan C interaksi
keadaan dengan ikhlas
00
dengan keluarga C +rang terdekat !+lab+rasi
9Mungkin perlu bantuan lebih lanjut
9Rujuk pada psikiatri >mis Pera(at dalam berhadapan dengan diagn+sa C spesialis klinis, psikiater, pekerja pr+gn+sis, terutama jika timbul pikiran s+.ial?
untuk bunuh diri
0iagn+sa !epera(atan@ !urang pengetahuan berhubungan dengan minimnya in'+ tentang g+n+rhea dan pr+gn+sis dari penyakit Tujuan @ %etelah di lakukan asuhan kepera(atan selama 1 A 05 jam pasien mampu menjelasakan tentang PM% !riteria e
!lien mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala dari PM%
!lien mampu menjelaskan tentang pen.egahan dan peng+batan dari PM%
"nter
Rasi+nal 1Memberikan pengetahuan dasar dimana
apa yang menjadi harapan di masa pasien depan
dapat
membuat
pilihan
berdasarkan in'+rmasi
0Tentukan tingkat ketergantungan 0Membantu dan k+ndisi 'isik 2Gatat
tingkat
dukungan
pera(atran pera(atan
yang
keluarga C
meren.anakan
tersedia
+rang
dan
dan penatalaksanaan dari
jumlah kebutuhan
gejala
dan
juga
kebutuhan akan sumber tambahan
terdekat dan 2Meng+reksi
mit+s
dan
kesalahan
kebutuhan akan pemberi pera(atan
k+nsepsi, meningkatkan keamanan bagi
lainnya
pasien C +rang lain
5Tinjau
ulang
.ara
penularan 5Mengurangi
penyakit
meningkatkan
penularan kesehatan
penyakit, pada
masa
6"nstruksikan pasien dan memberi berkurangnya kemampuan system imun pera(atan mengenai .+ntr+l in'eksi
untuk meng+ntr+l tingkat 'l+ra
mis
6Muk+sa
7Tehnik
membersihkan
02
+ral
dapat
dengan
.epat
tangan bagi semua +rang >pasien,
menunjukkan
k+mplikasi
hebat
dan
keluarga dan pemberi pera(atan?
pr+gresi'Penelitian menunjukkan bah(a
9Pastikan bah(a pasien C +rang 76 dari pasien penderita "% memiliki terdekat
dapat
menunjukkan bebrapa gejala +ral Ileh karena itu
pera(atan +ral dan gigi yang baik pen.egahan dan inter
ulang
pr+sedur
sesuai penting
petunjuk +r+ng pera(atan gigi
7Meningkatkan kerja sama dengan C
regular
peningkatan kemungkinan untuk sukses
8+r+ng akti
dengan aturan terapeutik
tingkat yang dapat dit+leransikan si
9Men.egah C mengurangi kepenatan,
pasien
meningkatkan kemampuan
:Tekankan perlunya melanjutkan
8Merangsang pelepasan end+rphin pada
pera(atan kesehatan dan e
+tak, meningkatkan rasa sehjahtera :Memberi kesempatan untuk mengubah aturan
untuk
memenuhi
perubahan C indi
2A2 III PENUTUP ,.* Kesim'!n
05
kebutuhan
PM% >penyakit menular seksual? merupakan penyakit yang terjadi pada umumnya Terjadi pada alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual Harus diperhatikan bah(a PM% menyerang sekitar alat kelamin, tapi gejalanya dapat mun.ul dan menyerang mata, mulut, saluran pen.ernaan, hati, +tak, dan +rgan tubuh lainnya Tidak semua PM% menunjukkan gejala Terkadang PM% tidak menunjukkan gejala sama sekali , sehingga kita tidak tahu kalau kita sudah terin'eksi PM% dapat bersi'at asympt+mati. >tidak memiliki gejala? baik pada pria maupun pada (anita 4eberapa PM% baru menunjukkan tanda-tanda dan gejala berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun setelah terin'eksi Pada (anita, PM% bahkan tidak terdeteksi ;alaupun sese+rang tidak menunjukkan gejal-gejala terin'eksi PM%, dan tidak mengetahui bah(a mereka terkena PM%, mereka tetap bisa menulari +rang lain Irang terin'eksi H"B biasanya tidak menunjukkan gejala setelah bertahun-tahun terin'eksi Tidak ada se+rangpun dapat menentukan apakah betul atau tidak sese+rang terin'eksi hanya berdasarkan penampilannya saja ;alaupun +rang tersebut mungkin terlihat sehat, mereka masih bisa menularkan H"B kepada +rang lain !adang +rang yang suda terin'eksi H"B tidak sadar bah(a mereka mengidap
Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, +leh karenanya hal yang paling ampQuh untuk menghindari terjadinya penyakit menular adalah tidak hubungan seksual di luar nikah dan bergnti-ganti pasangan dalam hubungan seksual %em+ga makalah ini berman'aat bagi para pemba.a semuanya Makalah ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada para pemba.a tentang penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual dan bahayanya bagi kesehatan manusia, khususnya kesehatan repr+duksi DATAR PUSTAKA
Marilyn, E +enges1::: Ren.ana suhan !epera(atan E*G 3akarta
06
Ratna Mardiana 01 Mengenal, men.egah, dan meng+bati penularan penyakit dari in'eksi Y+gyakarta Gitra Pustaka +mariah %N Penyakit Menular %eksual 09 >diakses dari (ebsite (((kesrepr+.+m , pada tanggal 9 Maret? 16@6 ;ishnu(ardhani % Penyakit dan !elainan yang Tidak $angsung 4erhubungan dengan !ehamilan@ Penyakit Menular dalam "lmu !ebidanan Edisi """ Edit+r@ ;iknj+sastr+ H, %ai'uddin 4, Ra.himhadhi T 3akarta@ Yayasan 4ina Pustaka %ar(+n+ Pra(ir+hardj+, 06 ((( Pd'25679CCpenyakit menular seksual Tanggal 9 Maret 012 166
07