LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN OSTITIS MEDIA SUPURATIF SUPURATIF AKUT DAN KRONIK/OKLUSI TUBA
PENGERTIAN
A.
Otts Media Aku (OMA) Otts media aku adalah infeksi aku elinga engah. Penyebab uamanya adalah masuknya bakeri paogenik kedalam elinga engah yang normalnya seril ketka erdapa disfungsi uba eusakian, yaiu obsruksi yang disebabkan disebabkan oleh infeksi saluran napas aas, inamasi srukur srukur sekiarnya (sinusits), aau oleh reaksi alergi (rhinits alergi). Organism penyebabnya adalah srepo srepococcus coccus pneumonia, pneumonia, hemophilus hemophilus inuena, inuena, dan mora!e mora!ella lla caarrhal caarrhalis. is. "ara "ara masuk masuk baceria adalah melalui uba eusakhian dari sekresi yang erkonaminasi dalam nasofaring. (brunner # suddarh) Otts media aku sering er$adi akiba infeksi bakeri, biasanya oleh srepococcus pneumonia, haemophilus inuena, aau saphylococcus aureus. Otts aku $uga dapa er$adi akiba infeksi %irus. &maurias sysem imun aau penyaki reuks gasroesofagus pada anak kecil $uga dapa men$adi penyebabnya. penyebabnya. (M. 'illiam char). Otts media aku (OMA) adalah peradangan aku sebagian aau seluruh perioseum elinga engah (*apia seleka kedokeran, +).
-.
Ott Ot ts Me Media dia up upur ura atf *r *ronik onik(O (OM M*) *) OM* adalah sadium dari penyaki elinga engah di mana er$adi peradangan kronis dari elinga engah dan masoid dan membran tmpani tdak inak (perforasi) dan diemukan sekre sekre (oorea), purulen yang hilang tmbul. &stlah kronik digunakan apabila penyaki ini hilang tmbul aau meneap selama bulan aau lebih. (/$aafar, (/$aafar, +0). Otts media superatf kronika (OM*) aau otts media perforaa (OMP) adalah infeksi kronis di elinga elinga engah engah dengan dengan perforas perforasii membran membran tmpani dan sekre yang yang keluar keluar dari elinga elinga engah erus menerus aau hilang tmbul. ekre mungkin encer aau kenal, bening aau berupa nanah.
ETIOLOGI
A.
Otts Media Aku Organisme penyebabnya adalah srepococcus pneumonia, hemophilus inuena, dan mora!ella caarrhalis. "ara masuk baceria adalah melalui uba eusakhian dari sekresi yang erkonaminasi dalam nasofaring. (brunner # suddarh)
-.
Otts Media upuratf *ronik Paogen ersering yang diisolasi dari elinga pasien dengan OM* adalah P.aeruginosa dan . aureus. -akeri anaerob $uga sering diemukan dalam penelitan. 1amur biasanya $arang muncul kecuali bila erdapa super infeksi pada liang elinga. (-uchman,223). 4akor yang menyebabkan OMA men$adi OM* yaiu 5 +. 6erapi yang erlamba diberikan. . 6erapi yang tdak adekua. 3. 7irulensi kuman tnggi. 8. /aya ahan ubuh yang rendah (gii kurang) aau higiene buruk.
PATOFISIOLOGI
A.
Otts Media Aku Otts media aku sering er$adi akiba infeksi bakeri, biasanya oleh srepococcus pneumonia, haemophilus inuena, aau saphylococcus aureus. Otts media aku $uga dapa er$adi akiba infeksi %irus. &maurias sysem imun aau penyaki reuks gasroesofagus pada anak kecil $uga dapa men$adi penyebabnya. Otts media aku er$adi ketka uba eusachius yang secara normal mengalirkan sekresi elinga engah ke enggorokan men$adi ersumba aau penuh sehingga menyebabkan penimbunan sekresi elinga engah dan cairan. *etka uba eushacius erbuka kembali, ekanan dielinga yang mengalami kongest ersebu dapa menarik sekresi hidung yang erkonaminasi melalui uba eusachius unuk masuk keelinga engah sehingga er$adi infeksi. (buku saku pao9siologi nelson)
-.
Otts Media upuratf *ronik Otts media aku dengan perforasi membran ympani men$adi otts media supuratf kronis apabila prosesnya sudah lebih dari bulan bila proses infeksi kurang dari bulan disebu otts
media supuratf sub aku, beberapa fakor yan menyebabkan OMA men$adi OM* ialah erapi yang erlamba diberikan, erapi yang tdak adekua, %irulensi kuman tnggi, daya ahan ubuh pasien rendah (gii kurang), leak higiene buruk. (oepardi, Arsyad, :., +;) MANIFESTASI KLINIS
A.
Otts Media Aku +.
*arakeristk bayi adalah tdak dapa melokasi infeksi
.
Otts media biasanya mengikut infeksi saluran napas aas dengan karakeristk 5
3.
-
-
Pada bayi aau oddler 5 demam, reel, dan menarik=narik elinga.
-
*ongest nasal
-
&riabilias
-
-auk
-
Anoreksia
-
Munah
-
/iare
-ayi akan menun$ukan nyeri dengan menangis dan menggaruk aau menarik elinga yang saki. Anak=anak lebih besar akan mengekspresikan keluhan nyeri elinga secara %erbal
8.
Pemeiksaan dengan ooskopik memperlihakan 5 =
Membrane tmpani yang eriema aau erekan 5 penon$olan membrane tmpani =
anpa anda yang erliha $elas, ermasuk tdak adanya ree! erhadap cahaya dan hilangnya mobilias membrane tmpani = -.
ecre purulen
Otts Media upuratf *ronik +.
Perforasi pada marginal aau pada ttk aau senral yaiu perforasi yang erleak di pers aksida pada membran tmpany.
.
Abses > 9sel nero=aurikuler (belakang elinga)
3.
Polip aau $aringan granulasi di liang elinga luar yang berasal dari dalam elinga engah.
8.
Adanya sekre berbenuk nanah dan berbau khas.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
A.
Otts Media Aku +.
Pemeriksaan ooskopi Memberikan informasi enang gendang elinga yang dapa digunakan unuk mendiagnosis otts media. Otts media aku diandai dengan penin$olan gendang elinga yang merah pada pemeriksaan ooskopi. Penanda ulang dan ree! cahaya mungkin kabur.
.
Penggunaan ala pneumonik dengan ooskop (ooskop pneumatc) /engan menekan balon berisi udara yang dihubungkan ke ooskop, bolus kecil udara dapa di in$eksikan kedalam elinga luar. Mobilias membrane tmpani dapa diobser%asi oleh pemeriksa melalui ooskop. Pada otts media aku mobilias membrane tmpani berkuran.
3.
6impanogram uau oemeriksaan yang mencakup pemasangan sonde kecil pada elinga luar dan oengukuran gerakan membrane tmpani (gendang elinga) seelah adanya onus yang er9ksasi, $uga dapa digunakan unuk menge%aluasi mobilias membrane tmpani. Pada otts media aku mobilias gendang elinga berkurang.
8.
Pemeriksaan audiologi Memperlihakan de9ci pendengaran, yang merupakan indikasi penimbunan cairan (infeksi aau alergi)
?.
@$i sensi%ias dan kulur dapa dilakukan unuk mengident9kasi organism pada secre elinga.
.
Pengu$ian audiomeric menghasilkan daa dasar au mendeeksi setap kehilangan pendengaran sekunder akiba infeksi berulang.
-.
Otts Media upuratf *ronik
+. Pemeriksaan Audiomeri Pada pemeriksaan audiomeri penderia OM* biasanya didapat uli konduktf. 6api dapa pula di$umpai adanya uli sensotneural, beranya keulian erganung besar dan leak perforasi membran tmpani sera keuuhan dan mobilias sistm penghanaran suara dielinga engah. . Pemeriksaan radiologi Pemeriksaan radiogra9 daerah masoid pada penyaki elinga kronis nilai diagnostknya erbaas dibandingkan dengan manfaa ooskopi dan audiomeri. Pemerikasaan radiologi biasanya mengungkapkan masoid yang ampak sklerotk, lebih kecil dengan pneumatsasi leb ih sediki dibandingkan masoid yang saunya aau yang normal. :rosi ulang, eruama pada daerah atk memberi kesan koleseaom Proyeksi radiogra9 yang sekarang biasa digunakan adalah5 a) Proyeksi chuller, yang memperlihakan luasnya pneumatsasi masoid dari arah laeral dan aas. 4oo ini berguna unuk pembedahan karena memperlihakan posisi sinus laeral dan egmen. Pada keadaan masoid yang skleritk, gambaran radiogra9 ini sanga membanu ahli bedah unuk menghindari dura aau sinus laeral. b) Proyeksi Mayer aau Oen, diambil dari arah dan anerior elinga engah. Akan ampak gambaran ulang=ulang pendengaran dan atk sehingga dapa dikeahui apakah kerusakan ulang elah mengenai srukur=srukur. c)
Proyeksi en%er, memperlihakan gambaran sepan$ang piramid perosus dan yang lebih $elas memperlihakan kanalis audiorius inerna, %estbulum dan kanalis semisirkularis. Proyeksi ini menempakan anrum dalam poongan melinang sehingga dapa menun$ukan adanya pembesaran akiba koleseaom.
d) Proyeksi "hause &&&, memberi gambaran atk secara longiudinal sehingga dapa memperlihakan kerusakan dini dinding laeral atk. Poliomogra9 dan aau "6 scan dapa menggambarkan kerusakan ulang oleh karena koleseaom, ada aau tdak ulang=ulang pendengaran dan beberapa kasus erliha 9sula pada kanalis semisirkularis horional. *epuusan unuk melakukan operasi $arang berdasarkan hanya dengan hasil B=ray sa$a. Pada keadaan erenu sepert bila di$umpai sinus laeralis erleak lebih anerior menun$ukan adanya penyaki masoid.
3. -akeriologi 'alapun perkembangan dari OM* merupakan lan$uan dari mulainya infeksi aku, bakeriologi yang diemukan pada sekre yang kronis berbeda dengan yang diemukan pada otts media supuratf aku. -akeri yang sering di$umpai pada OM* adalah Pseudomonas aeruginosa, a9lokokus aureus dan Proeus. edangkan bakeri pada OMA repokokus pneumonie, C. inuensa, dan More!ella kaaralis. -akeri lain yang di$umpai pada OM* :. "oli, /iDeroid, *lebsiella, dan bakeri anaerob adalah -aceriodes sp. &nfeksi elinga biasanya masuk melalui uba dan berasal dari hidung, sinus parasanal, adenoid aau faring. /alam hal ini penyebab biasanya adalah pneumokokus, srepokokus, aau hemo9lius inuena. 6eapi pada OM* keadaan ini agak berbeda. *arena adanya perforasi membran tmpani, infeksi lebih sering berasal dari luar yang masuk melalui perforasi adi (-allenger 11, +0). 8. Ooskop unuk meliha perforasi membran tmpani. PENATALAKSANAAN
A.
Otts Media Aku +.
/iagnosis dengan penaalaksanaan nyeri dengan aseaminofen aau analgesic lain direkomendasikan unuk otts media aku
.
Otts media aku biasanya diobat dengan antbiotc alaupun periode menunggu dengan aspada mungkin epa. :pisode berulang otts media aku dapa menyebabkan pemasangan slang tmpanosomi sebagai upaya unuk mencegah infeksi diaku yang akan daang.
3. -.
Otts ekserna diobat dengan ees ant inamasi, ees ant mikroba, aau keduanya
Otts Media upuratf *ronik +.
Pembersihan elinga secara adekua (aural oile)
.
Pemberian ant mikroba opikal yang dapa mencapai lokasi dalam $umlah adeku.
3.
-edah
6erapi OM* tdak $arang memerlukan aku lama, sera harus berulang=ulang. ekre yang keluar tdak cepa kering aau selalu kambuh lagi, keadaan ini anara lain disebabkan oleh sau aau beberapa keadaan 5 +.
Adanya
perforasi
membran tmpani
yang
permanen, sehingga
elinga
engah
berhubungan dengan dunia luar. .
6erdapa sumber infeksi di faring, nasofaring, hidung dan sinus paranasal.
3.
udah erbenuk $aringan paologik yang ire%ersibel dalam rongga masoid.
8.
Eii dan higiene yang kurang.
Pembedahan pada OM* Ada beberapa $enis pembedahan aau eknik operasi yang dilakukan pada OM* 5 +. Masoidekomi sederhana Operasi dilakukan pada OM* tpe benigna yang dengan pengobaan konser%atf tdak sembuh. /engan tndakan operasi ini dilakukan pembersihan ruang masoid dari $aringan paologik. 6u$uannya ialah supaya infeksi enang dan elinga tdak berair lagi pada operasi ini fungsi pendengaran tdak diperbaiki. . Masordekomi radikal Operasi ini dilakukan pada OM* maligna dengan infeksi aau koleseaom yang sudah meluas. 6u$uan operasi ini adalah unuk membuang semua $aringan paologis dan mencegah komplikasi ke inrakranial. 3. Masoidekomi radikal dengan modi9kasi (operasi bondy) Operasi ini dilakukan pada OM* dengan koleseaom di daerah atk, eapi belum merusak ka%um tmpani. 6u$uan operasi ialah unuk membuang semua $aringan paologik dari rongga masoid, dan memperahankan pendengaran yang masih ada. 8. Miringoplast Operasi ini merupakan $enis tmpanoplast yang paling ringan, dikenal $uga dengan nama tmpanoplast tpe &, rekonsruksi hanya dilakukan pada membran tmpani. 6u$uan operasi
ialah unuk mencegah berulangnya infeksi elinga engah pada OM* tpe benigna dengan perforasi yang meneap. ?. 6impanoplast Operasi ini diker$akan pada OM* tpe benigna dengan kerusakan yang lebih bera aau OM* tpe benigna yang tdak bisa dienangkan dengan pengobaan medikamenosa. 6u$uan operasi ialah unuk menyembuhkan penyaki sera memperbaiki pendengaran. KOMPLIKASI
A.
Otts Media Aku +.
*ehilangan Pendengaran
.
Perforasi M6
3.
Masoidits
8.
*oleseaoma
?.
Perosits
.
Paralisis saraf cranial
0.
Fabirintts
;.
Meningits
.
Abses eksradural>subdural>inracranial
+2. :nsefalits6hrombosis sinus laeralis ++. Cidrosefalus otts -.
Otts Media upuratf *ronik Otts media supuratf mempunyai poensi unuk men$adi serius karena komplikasinya yang sanga mengancam kesehaan dan dapa menyebabkan kematan. 6endensi otts media mendapa komplikasi erganung pada kelainan paologik yang menyebabkan oorea. -iasanya komplikasi didapakan pada pasien OM* tpe maligna, eapi suau otts media aku aau suau eksaserbasi aku oleh kuman yang %irulen pada OM* tpe benigna pun dapa menyebabkan komplikasi. *omplikasi inra kranial yang serius lebih sering erliha pada
eksaserbasi aku dari OM* berhubungan dengan koleseaom. Adam dkk mengemukakan klasi9kasi sebagai beriku5 +. *omplikasi di elinga engah yaiu perforasi persisen, erosi ulang pendengaran dan paralisis ner%us fasial. . *omplikasi elinga dalam yaiu 9sel labirin, labirinits supuratf dan uli saraf (sensorineural). 3. *omplikasi eksradural yaiu abses eksradural, rombosis sinus laeralis dan perosits. 8. *omplikasi ke susunan saraf pusa yaiu meningits, abses oak dan hidrosefalus otts (Celmi , +0) DIAGNOSA KEPERWATAN
+. rauma berhubungan dengan ketdakseimbangan labirin 5 %ertgo