ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU SA TU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA ISPA
A.
Pengkajian
Hari Hari/T /Tan angg ggal al
: Sab Sabtu tu,, 23 23 Mar Maret et 2013 2013
Pukul
: 10.00 WIB
I.
Data Umum Keluarga 1) Nama kepala keluarga (KK)
:Tn “B”
2) Alamat
: Madiun
3) Pekerj Pekerjaan aan kepala kepala keluar keluarga ga : Swast Swastaa 4) Pendidikan kepeala keluarga
: SMA
5) Ko Komposisi keluarga
: Komposisi keluarga
No.
Nama
Umur
Sex
Hubungan dengan
Pendidikan
Ket
2
Genogram keluarga Tn.B Keterangan : : Laki-Laki
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Garis Perkawinan
: Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien Keterangan : Tn.B menikahi Ny.L mempuyai dua anak yaitu An.A dan An.I, mereka tinggal serumah. 6)
Tipe Keluarga Tipe keluarga Tn.B adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak.
7)
Suku ba bangsa Semua anggota keluarga Tn.B adalah Jawa/Indonesia
8)
Agama Anggota keluarga semua menganut agama islam.
3
b)
Tugas perkembangan keluarga Pada tahap keluarga dengan anak usia sekolah telah dilalui dengan baik. Tn.B mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan mempertahankan hubungan yang harmonis dengan istri, anak, dan sosial masyarakat.
III.
Data Lingkungan 1)
Karakteristik Rumah a)
Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan) Tipe rumah : Tembok permanen, lantai dari keramik, milik pribadi, atap genting, luas rumah 7x 15m 2
b)
Ventilasi dan penerangan Ventilasi baik terdapat 5 jendela dan rutin dibuka, tidak ada angin-angin. Sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung kerumah.Sinar mataharimasuk lewat pintu depan dan jendela, dan ada
genteng
kaca.
Pencahayaan
malam
dengan
lampu
4
f)
Denah rumah Barat
15 m :
6
7m
5
1
1
3
2 4 Gambar
Denah rumah Tn.B
1
7
5
4)
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Jika diundang kesyukuran, Tn B datang. Rutin ikut kegiatan kemasyarakatan seperti arisan dan pengajian dikarenakan Tn B merasa interaksi dengan masyarakat sangat penting.
5)
Sistem pendukung keluarga Tn.B saat ini tinggal bersama istri dan anaknya, fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki cukup baik karena rumah Tn.B dekat dengan puskesmas.
IV.
Struktur Keluarga 1)
Pola Komunikasi Keluarga Adanya keterbukaan antara anggota keluarga dan didalam keluarga semua
anggota
keluarga
menjalankan
mestinya. 2)
Struktur Kekuatan Keluarga
fungsinya
sebagaimana
6
satu anggota keluarga yang lagi sakit ke pelayanan kesehatan.
2) Fungsi sosialisasi peran
Tn.B dan Ny.L mengajarkan pada An.A untuk menghormati dan sopan kepada orang lain yang lebih tua. 3) Fungsi reproduksi Keinginan seksualitas Tn “B” dan Ny “L” ada tetapi belum mau menambah anak karena sekarang memiliki anak yang masih berumur 4 tahun. 4) Fungsi ekonomi
Keluarga
Tn.B
menggunakan
penghasilannya
untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan setiap hari. 5) Fungsi perawatan kesehatan a)
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
7
jauh.
Sedangkan
untuk
kebiasaan
berolahraga
juga
jarang
dilakukan, biasanya berkebun di ladang.
(3) Pola tidur dan istirahat Tn.B mengatakan setiap malamnya biasa tidur mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.30 WIB. Tn.B kadang mengalami kesulitan tidur. Sedangkan Ny.L mempunyai kebiasaan tidur siang. Ny.L mengatakan biasa tidur jam 22.00WIB sampai pukul 05.00 WIB. Untuk An.A biasa tidur jam 20.30 WIB sampai pukul 05.00 WIB Dan untuk An.I biasanya tidur jam 20.00 WIB sampai pukul 05.30 WIB. (4) Pola penggunaan obat An.I patuh minum obat yang didapatkan dari puskesmas penyimpanan obat disimpan dilemari, jenis obat yang didapat dari
8
1)
Riwayat kesehatananggota keluarga saat ini a)
Tn.B : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang berat, kronis atau penyakit menular dan anak saya batuk, pilek, badannya panas, nafsu makannya menurun dan agak rewel, baru tadi pagi.
b)
Ny.L : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang berat, kronis atau penyakit menular.
c)
An.A : mengatakan dirinya tidak pernah menderita penyakit yang berat, kronis atau penyakit menular tetapi minggu kemarin baru sembuh dengan keluhan batuk, pilek badan panas
d) 2)
An.I : menderita ISPA badannya panas, batuk, pilek.
Riwayat penyakit keluarga sebelumnya Didalam keluarga tidak ada menderita penyakit keturunan seperti DM, tidak ada yang menderita penyakit menular seperti kusta maupun TB.
VII.
Pemeriksaan fisik keluarga
9
Kepala
: Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran
: Composmentis
Pendengaran
: Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan
: Tidak ada gangguan penglihatan
Mata
: Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Penghidung
: Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan epistaksis.
Kejang e)
: Tidak ada
Sistem Pencernaan Mukosa mulut Abdomen
: Lembab, tidak ada karies gigi : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 10 x/menit, perkusi tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f)
Sistem Muskuloskeletal
10
BB : 56 kg
b)
Sistem Respirasi RR Auskultasi
: 20 x/menit : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi, pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba sama kuat kanan/kiri.
c)
Sistem Kardiovaskuler TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit Iktus cordis teraba di ICS 4-5 Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
11
Kekuatan otot : 5
5
5
5
g) Sistem Metabolisme – Integumen S : 36,9°C Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik Warna kulit sawo matang Tidak ada oedema Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata h) Sistem Genitourinary Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi urine. 3)
An “A” a)
Keadaan Umum
12
Pendengaran
: Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan
: Tidak ada gangguan penglihatan
Mata
: Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Penghidung
: Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan epistaksis.
Kejang e)
: Tidak ada
Sistem Pencernaan Mukosa mulut Abdomen
: Lembab, tidak ada karies gigi : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 9 x/menit, perkusi tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f)
Sistem Muskuloskeletal Rentang gerak
: Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot
:
13
RR
:
33 x/menit
Auskultasi
:
Bunyi
nafas
vesikuler,
tidak
ada
wheezing/rhonchi,stridor tidak ada, tidak ada retraksi dinding dada, pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba sama kuat kanan/kiri, hidung tersumbat, pilek pernafasan cuping hidung tidak ada c)
Sistem Kardiovaskuler TD : − N : 96 x/menit Iktus cordis teraba di ICS 4-5 Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
d)
Sistem Neurosensori Kepala
: Tidak ada keluhan nyeri kepala
14
g) Sistem Metabolisme – Integumen S : 38,2°C Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik Warna kulit sawo matang Tidak ada oedema Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata, akral panas. h) Sistem Genitourinary Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi urine. VIII.
Stress dan Koping Keluarga 1)
Stressor jangka pendek dan jangka panjang Tn.B mengatakan bahwa yang menjadi stressor saat ini adalah keadaan anaknya (An.I) yang belum sembuh dari sakit.
2)
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor Keluarga Tn.B memilih untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas
15
dengan keluhan batuk, pilek badannya panas An.I
mengatakan
lemas
badannya, batuk pilek, tidak pusing Data Obyektif: −
An.I badannya lemas,
−
Nafsu makan menurun
−
−
Suhu : 38,2°C Nadi : 90 x/menit
−
RR: 33 x/menit
−
Akral panas
−
Batuk, pilek
−
Anak terlihat rewel
16
D.
Intervensi Keperawatan
Tabel Intervensi Gangguan Suhu Tubuh N
Tujuan
Perencanaan
TIU : 1. Beri pengetahuan atau penyuluhan 1. Setelah dilakukan tindakan tentang penyakit yang diderita klien kepada keperawatan selama 3 hari keluarga pada keluarga Tn.B keluarga Rasional : pengetahuan keluarga penting mampu melaksanakan 5 tugas untuk membantu dalam proses perawatan keluarga di bidang kesehatan. klien TIK : 2. Observasi TTV 1. Keluarga mampu mengenal Rasional : memantau keadaan pasien masalah ISPA 3. Ajarkan dan anjurkan keluarga 2. Keluarga mampu memantau suhu tubuh dan lingkungan bil k t Rasional : mengetahui keadaan lingkungan
17
Rasional : setelah infeksi, anak akan memerlukan periode istirahat yang sering untuk membantu penyembuhan dan mencegah kekambuhan
9.
Jelaskan keluarga untuk mempertahankan diet tinggi protein, tinggi kalori pada anak Rasional : anak membutuhkan diet tinggi kalori dan protein, untuk memenuhi peningkatan kebutuhan energi 10.Anjurkan keluarga untuk menghindari susu cair yang sangat kental Rasional : susu cair dan yang sangat kental akan mengentalkan lendir 11. Berikan dukungan/ motovasi pada orang tua, saat anaknya sakit Rasional : mendengarkan perasaan dan kekhawatiran orang tua membantu mereka, untuk menangani krisis yang dialami/motivasi bagi orang tua 12.Jelaskan tanda dan gejala kesukaran
18
E.
Implementasi dan Evaluasi
Tabel Implementasi dan Evaluasi pada keluarga dengan gangguan suhu tubuh
No
1)
Tgl/jam
23/03/2013
Implementasi •
Respon: keluarga
WIB
duduk.
menjawab
salam,
mempersilahkan
−
Memberi penjelasan tujuan kunjungan kerumah pasien dan
−
keberatan dengan tujuan kunjungan kerumah
−
pilek dan pagi tadi sudah dibawa kepuskesmas.
keluarga
mendengar
dan
Keluarga kooperatif
−
Anggota keluarga sehat semua selain An.I
−
bersedia
Keluarga
−
Melakukan pemeriksaan fisik kepada semua anggota keluarga yang tinggal satu rumah dilakukan
pemerikssaan fisik terutama An.I yang mengalami sakit •
akan
memperhatikan
Respon: Tn.B mengatakan anaknya badannya panas, batuk,
Anggota
meng atakan
O:
Menanyakan keadaan kesehatan keluarga.
Respon:
Keluarga
melakukan anjuran.
Respon: Keluarga menerima dengan baik dan tidak merasa
•
Keluarga mengatakan paham dengan apa yang dijelaskan.
memperkenalkan diri
•
TTD
S:
Mengucapkan salam.
10.00 – 11.30
•
Evaluasi
Menganjurkan keluarga memantau suhu tubuh dengan
An.I badannya lemas, nafsu makan menurun
−
−
Suhu : 38,2°C Nadi : 96 x/menit
19
termometer
dan
memantau
lingkungan
yang
dapat
mengganggu kenyamanan An.I, seperti lingkungan yang bising
−
RR: 33 x/menit
−
Akral panas
−
Batuk, pilek
−
Anak terlihat rewel
−
Badan panas
−
BB : 17 kg
Respon: Keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut •
Menganjurkan pada keluarga untuk melakukan kompres pada kepala/axial. Respon: Ny L mengatakan jika anaknya panas biasanya
A : Masalah teratasi sebagian.
pertama yang dilakukan adalah mengompresnya •
Menganjurkan pada keluarga untuk memakaikan pakaian
anjuran.
yang tipis. Respon: keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut •
Menjelaskan pentingnya memberikan dukungan untuk asupan cairan. Respon: keluarga mengerti tentang anjuran tersebut
•
Menjelaskan pentingnya istirahat yang cukup pada anak Respon: Ny L mengatakan anaknya sudah beristirahat
•
Menganjurkan
keluarga
mempertahankan
diet
tinggi
protein, tinggi kalori pada anak Respon: keluarga memberikan makanan yang bergizi •
P : Motivasi keluarga untuk melakukan
Menjelaskan tanda dan gejala bahaya pada anak, kesukaran
20
pernafasan dan infeksi, termasuk demam, takipnea, sputum yang berwarna kekuning-kuningan atau kehijauan dan mengi Respon: keluarga paham apa yang dijelaskan dan berharap tidak terjadi pada anggota keluarganya •
Memberi motivasi keluarga untuk membuat lingkungan senyaman mungkin. Respon: keluarga sudah berusaha menciptakan lingkungan senyaman mungkin
•
Memotivasi
keluarga
untuk
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan yang ada. Respon: keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan 2
24/03/2013
•
baik dan merasa senang adanya fasilitas kesehatan Mengucapkan salam.
S:
11.00 – 12.00
Respon: keluarga
WIB
duduk.
tidak panas tetapi masih batuk dan
Menanyakan keadaan kesehatan keluarga pada hari ini.
pilek.
•
menjawab
salam,
mempersilahkan
Respon: Tn.B mengatakan anaknya badannya sudah tidak panas, tetapi masih batuk dan pilek •
Melakukan pemeriksaan fisik dan keadaan An.I
−
−
Keluarga
Keluarga
mengatakan
mengatakan
minum obat.
An.I
An.I
sudah
rutin
21
Respon: An.I
bersedia dilakukan pemeriksaan
fisik O :
didampingi oleh Ny.L •
Menanyakan
bagaimana
dengan
anjuran
kemarin
−
Keluarga kooperatif
−
Anggota keluarga sehat semua selain
(mengompres, pakaian yang tipis, istirahat yang cukup, memberikan asupan cairan, konsumsi tinggi protein) Respon:
keluarga
tidak
merasa
keberatan
An.I −
dengan
seperti kemarin, nafsu makan mulai
melakukan anjuran kemarin •
An.I badannya sudah tidak lemas
meningkat
Menganjurkan minum obat yang didapat dari puskesmas kemarin dengan rutin
−
−
Respon: Ny.L mengatakan An.I rutin minum obat dan tidak
Suhu : 37°C Nadi : 92 x/menit
−
RR: 33 x/menit
−
Batuk, pilek masih
−
Badan sudah tidak panas
menolak jika saatnya minum obat •
Menganjurkan pada keluarga untuk menghibur An.I agar cepat sembuh Respon: keluarga sudah melakukan untuk membuat An.I
A : Masalah teratasi sebagian. P : Motivasi keluarga untuk menjaga
senang agar secepatnya sembuh
kesehatan keluarga. 3
25/03/2013
•
S:
Mengucapkan salam.
10.00 - 10.30
Respon: keluarga
WIB
duduk.
tidak panas, batuk dan pilek mulai
Menanyakan keadaan kesehatan anggota keluarga pada hari
sembuh.
•
menjawab
salam,
mempersilahkan
−
Keluarga
mengatakan
An.I
sudah
22
ini.
−
Respon: Ny.L mengatakan anaknya badannya sudah tidak panas, batuk dan pileknya sudah mulai sembuh •
ada gangguan kesehatan. O:
Memantau perkembangan kesehatan pada An.I Respon: An.I
bersedia dilakukan pemeriksaan
fisik
−
Keluarga kooperatif
−
Anggota keluarga sehat semua selain
didampingi oleh Ny.L •
Menganjurkan
jika
An.I anggota
keluarga
sakit
segera
−
periksakan dilayanan kesehatan yang ada Respon: keluarga bersedia melakukan anjuran tersebut •
Keluarga mengatakan hari ini tidak
Mengingatkanminum obat secara rutin Respon: An.I rutin minum obat
An.I sudah mulai bermain dengan teman-temannya
−
−
Suhu : 36,7°C Nadi : 92 x/menit
−
RR: 33 x/menit
−
Batuk, pilek sudah mulai sembuh
−
Badan sudah tidak panas
A : Masalah Teratasi. P : Motivasi keluarga untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang ada
23