ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DENGAN MASALAH PENYAKIT ISPA PADA AN.N DI KP. GALUMPIT RT.05 RW.25 KELURAHAN KOTAKULON GARUT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh : Rony Ruswandi
(02027)
AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA GARUT Jl. Proklamasi no.05 Tarogong Garut
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
Pembimbing Puskesmas
IwanShalahudin S.kp NIP:140261547
Tintin NIP:
Mengetahui, Direktur AKPER PEMDA kab.Garut
Iwan Suhendar,S.Sos NIP.140153 789
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DENGAN MASALAH PENYAKIT ISPA PADA AN.N DI KP. GALUMPIT RT.05 RW.25 KELURAHAN KOTAKULON GARUT
I. PENGKAJIAN A.Pengumpulan Data ( Tanggal 30 Juni 2005) 1. Identitas kepala keluarga Nama KK
: TN.A
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 38 tahun
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sunda/Indonesia
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
:Buruh
Alamat
: Kp. Galumpit Rt 05 Rw.25
2.Daftar anggota keluarga No
1
Nama
TN.A
Umur L P 38 36
Hubungan
Pekerjaan
Pendidikan
Status
keluarga Kepala RT
Buruh
Terakhir -
kesehatan Sehat
Istri
IRT
-
Sehat
2
NY.A
3
An.J
16
Anak
Pelajar
SMP
Sakit
4
An.A
13
Anak
-
SMP
Sehat
5
An.N
4,8
Anak
-
-
Sakit
6
An.F
8 bl
Anak
-
-
Sehat
3. Bentuk keluarga Bentuk keluarga Tn A adalah keluarga Nuclear Family 4. Genografi
Keterangan : Laki-laki Perempuan Garis serumah Garis keturunan Garis perkawinan Point entry 5.Sifat keluarga a.Sifat pengambilan keputusan Sifat pengambilan keputusan keluarga TN. A adalah dimusyawarahkan dan yang dominan dalam pengambilan keputusan adalah Tn.A b.Kebiasaan hidup sehari-hari 1). Pola tidur
Keluarga TN.A biasa tidur malam dengan lama 7-8 jam dengan kualitas tidur nyenyak dan TN.A jarang tidur siang karena suka mencari nafkah sedang anggota keluarga yang lain kadang-kadang tidur siang < 2 jam, kebiasaan tidur terpisah kecuali TN.N dengan NY.N dan AN.R dengan An D tidur bersama dengan adiknya. 2). Kebiasaan makan Keluarga TN.A biasa makan 2x/hari dengan jenis makanan pokok nasi dan sayur mayur tempe dan tahu dan lauk-pauk dengan waktu pagi
dan sore dalam
pengolahan makan kalau sayur keluarga Tn M biasa di cuci dulu baru di potong dan membumbui masakan saat setengah matang dan penyimpanan makanan di dalam lemari, kebiasaan makan keluarga AN.N menggunakan alat makan bersama . keluarga TN.A tidak mempunyai alergi terhadap salah satu makanan keadaan keluarga TN.A ada yang kurus yaitu AN.N 3). Sarana hiburan Keluarga TN.A memiliki sarana hiburan satu buah TV milik TN.N dan selalu di nikmati oleh seluruh keluarga. 4). Kebersihan diri dan eliminasi Keluarga TN.A biasa mandi 2x/hari pada pagi dan sore hari dengan tempat mandi milik sendiri yang berada didalam rumah, pemakaian alat mandi bersamasama, keluarga TN.A kebiasaan BAB kadang- kadang 1-2x/hari dijamban milik umum atau di sungai.pembuangan akhir limbah kesungai. 6.Keadaan sosial ekonomi a.Penghasilan dan pengeluaran Penghasilan keluarga TN.A berasal dari Tn A yang bekerja sebagai buruh (Abang Becak) dengan penghasilan yang tidak tepat dan semua dipaki untuk
memmenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga termasuk biaya sekolah anaknaknya dan menyisihkan untuk keperluan yang mendesak b.Peran anggota keluarga Didalam keluarga Tn.A berperan sebagai perannya masing-masing,AN.N berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah
Tn.N sedang istrinya
berperan sebagai ibu rumah tangga dan mendidik anak dan anak-anaknya berperan sesuai dengan tingkat perkembangannya. c.Kegiatan keluarga di masarakat Keluarga
Tn.A
mengikuti
tinggalnya,hubungan
kegiatan
dengan tetangga
pengajian
di
likungan
harmomis tampak keluarga
tempat suka
mengobrol dengan tetanngga lainnya. Dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lingkungannya seperti melayat orang yang meninggal. d.Fasilitas pelayanan kesehatan Keluarga TN.A apabila mendapat keluarga yang sakit pertama kali yang dilakukan adalah membeli obat warung setelah tidak ada perubahan baru berobat ke mantri setempat atau pergi kepuskesmas yang jaraknya kira-kira 2 km dari rumah. e.Komunikasi dan trasportasi Keluarga TN.A tidak memiliki alat komunikasi maupun alat transportasi keluarga TN.A biasa bepergian menggunakan kendaraan umum. 7.Kesehatan lingkungan 1) Perumahan Rumah Keluarga TN.A berbentuk permanen dengan lantai di pelur milik sendiri dan atap rumah terbuat dari genteng keadaan dalam rumah sempit dan sedikit teratur,jumlah kamar 4 buah satu berada di lantai atas, dengan tempat tidur berjumlah 4 buah berada ditengah rumah satu , keadaan rumah bersih,ventilasi
rumah < 12 % berada di depan dan selalu di buka setiap hari,pencahayaan dari listrik perabotan rumah tertata dengan baik,sinar matahari masuk melalu kaca disebalah selatan,kebiasaan membersihkan rumah dilakukan 2x/hari dengan cara di sapu lalu di pel. 2) Denah rumah
S T
3
2 B
1 2
U 4
Keterangan : 1
: Ruang tamu
2
: Kamar tidur
3
: Kamar mandi
4
: Pekarangan : Pintu
Skala 1 : 100 3)Ventilsasi rumah Ventilasi rumah berbentuk persegi terbuat dari kaca dan kayu,dengan keadaan tidak terlihat adanya retak atau rusak bertjumlah hanya satu yang berada diruang tamu.
4)Penerangan dan pencahayaan
Rumah keluarga Tn A mengunakan pencahayaan sinar matahari pada siang hari dan penerangan menggunakan listrik lampu 5 watt sebanyak 4 buah yang berada di luar 1 buah dan di dalam 4 buah dengan keadaannya semua dalam keadaan masih menyala. 5)Penyedian air bersih Sumber air bersih keluarga TN.A berasal dari sumur gali dengan keadaan air cukup bersih,jernih, tidak berbau,berasa maupun berwarna dan berada di luar rumah (milik umum/mesjid), air ini dipakai oleh keluarga untuk mencuci,mandi dan minum sehari-hari. 6)Pembuangan sampah dan limbah Keluarga TN.A biasa membuang sampah dengan cara dikumpulkan terlebih dahulu lalu dibuang. 7)Pekarangan Keluarga TN.A memiliki pekarangan tidak luas di depan rumah tampak ada tanaman. 8) Kandang ternak Keluraga TN.N tidak memiliki kandang ternak 8.Riwayat kesehatan a.Riwayat kesehatan kepala keluarga AN.N sedang mengalami penyakit ISPA dan sudah berobat ke Puskesmas terdekat dan saat di kaji AN.N T:140/80 mmHg, N: 82 x/mnt,R 24x/mnt. Tn. U sudah tidak merokok. b.Riwayat kesehatan anggota keluarga 1). Ny.A
Ny.A tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat ataupun pernah dirawat di rumah sakit saat di kaji Ny.A berada dalam keadaan sehat T 130/70 mmhg,N 78x/menit dan respirasi 20x/menit. 2). An.J TN.N tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat ataupun pernah dirawat di rumah sakit saat di kaji An.J berada dalam keadaan kurang sehat tapi sudah berobat ke puskesmas. T 110/70 mmhg,N 78x/menit dan respirasi 18x/menit 3). An.A Pernah dirawat di RSU dr.Slamet Garut karena pernah mengalami perdarahan ketika hamil anak yang ke 2 ± 1 minggu. Dan saat dikaji dalam keadaan sehat T 120/70 mmhg,N 80x/menit dan respirasi 18x/menit 4). An.N An..R tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat ataupun pernah dirawat di rumah sakit saat di kaji An.N
tidak ada dirumah. Tapi menurut penuturan
keluarganya berada dalam keadaan sehat. 5). An.F An.F tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat ataupun pernah dirawat di rumah sakit saat di kaji An.F berada dalam keadaan sehat,N 76x/menit dan respirasi 18x/menit
B. ANALISA DATA
No
1
Data senjang
Kemungkinan
Masalah
Masalah
An.N.
penyebab kesehatan keparawatan - Ketidaktahuan AN.N menderita Ketidakmampuan
Mengungkapkan
keluarga tentang penyakit ISPA
sedang
sakit
sering
dan penyakit ISPA
keluarga mengenal anggota
batuk-
keluarga
yang
menderita
batuk,sesak
- Ketidaktahuan
Penyakit ISPA
nafas,dan filek
keluarga
cara
Ketidakmampuan
mencegah
dan
keluarga
merawat
merawat anggota
anggota
keluarga
keluarga
yang
yang
menderita
menderita
ISPA
Penyakit ISPA.
Ventilasi
rumah Ketidaktahuan
Resiko
keluarga Tn.A < 12
keluarga tentang terjadi
%.
manfaat ventilasi
Kamar
tidur
ada Ventilasi. Tidak pencahayaan.
tidak Ketidak
tinggi
Ketidakmampuan
penyakit keluarga
akibat
tahuan lingkuangan
keluarga tentang kurang
memodifikasi lingkungan dapat
yang
menunjang
ada lingkungan yang memenuhi syarat terhadap memenuhi syarat kesehatan.
penyembuhan
kesehatan.
penyakit ISPA.
.
C. PERUMUSAN MASALAH
1.Ancaman kesehatan - Resiko tinggi terjadi penyakit akibat lingkungan yang kuirang memenuhi sarat kesehatan 2.Kurang /Tidak sehat AN.N menderita penyakit ISPA. 3.Krisis D. PRIORITAS MASALAH
1. Tn. U menderita Penyakit ISPA No Kriteria 1 Sifat masalah
Perhitungan 3/3x1
(Tidak/Kurang sehat) Kemungkinan masalah
2
dapat
3
di
Score 1
Pembenaran AN.N telah terdiagnosa
2
menderita penyakit ISPA Sumber dan tindakan
2/2x2
cegah
untuk
memecahkan
(Mudah)
masalah dapat di jangkau
Potensi pencegahan
oleh keluarga Penularan dapat di cegah
3/3x1
1
(Tinggi)
jika dilakukan tindakan pengobatan
4
Penonjolan masalah
1/2x1
1/2
perawatan yang teratur Keluarga menyadari dan
(Masalah berat harus
perlu
ditangani)
masalah tersebut Jumlah
dan
segara
diatasi
4½
2. Resiko tinggi terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat Kriteria
1
Sifat masalah
Perhitungan
Score
2/3x1
2/3
Pembenaran
Menjadi
ancaman
2
(Ancaman kesehatan)
bagi kaluarga dan
Kemungkinan masalah
masarakat lain Sumber dana
1/2x2
1
dapat di cegah
keluarga
(Hanya sebagian)
sarana
di dan
kurang
mendukung untuk
3
Potensi pencegahan
3/3x1
1
(Tinggi)
masalah tersebut Terjadinya penyakit dicegah
dapat melalui
kebersihan
4
Penonjolan masalah (Masalah
1/2x1
0
dirasakan
linkungan Keluarga menyadari
tapi belum diatasi)
tidak bahwa
lingkuangan dapat menyebabkan masalah kersehatan
Jumlah
2 2/5
E. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal anggota keluarga yang mederita ISPA penyakit berhubung dengan ketidaktahuan keluarga tentang penyakit ISPA 2.Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita ISPA berhubung dengan ketidaktahuan keluarga cara mencegah dan merawat anggota keluarga yang menderita ISPA 3.Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang terhadap penyembuhan penyakit ISPA berhubung dengan ketidaktahuan keluarga
tentang pengaruh lingkungan yang menunjang terhadap penyembuhan penyakit ISPA
8. CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal 1 01- 07-2005
DP I
Catatan Perkembangan S : Keluarga mengerti tentang penyakit ISPA O : keluarga klien tampak mengerti tentang pentingnya perawtan dini. A : Sasaran jangka pendek teratasi P :
Berikan kesempatan
pada
Pelaksana Rony R
keluarga
menyebutkan
kembali
tentang penyakit ISPA I : Memberikan kesempatan pada keluarga
menyebutkan
kembali
tentang penyakit ISPA E : keluarag dapat menyebutkan kembali pengertian,penyebab dan gejala ISPA S : Keluarga mengatakan mengerti 2
02-07- 2005
tentang
cara
merawat
anggota Rony R
keluarga yang menderita ISPA O : keluarga dapat menyebutkan kembali
cara
merawat
anggota
keluarga yang menderita ISPA A : Sasaran jangka pendek teratasi P: Berikan kesempatan
kepada
keluarga tentang cara merawat dan mencegah penyakit ISPA I : Memberikan kesempatan pada keluarga tentang cara merawat dan mencegah penyakit ISPA E : keluarga mampu merawat dan mencegah anggota keluarga yang menderita ISPA S : Keluarga mengatakan tahu 3
04-07-2005
tentang kegunaan ventilasi tetapi Rony R
keterbatasan biaya maka ventilasi ditutup paten tidak ditutup dibuka. O : keluarga tampak mengerti pentingnya ventilasi. A : sasaran jangka pendek dan panjang belum tercapai P :
Berikan kesempatan
keluarga
menjelaskan
pada
kegunaan
ventilasi I : Memberikan kesempatan pada keluarga
menjelaskan
kegunaan
ventilasi E
:
pentingnya
keluarga
mengetahui
ventilasi
keterbatasan biaya .
tapi