BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Keluar Keluarga ga merupa merupakan kan sekump sekumpula ulan n orang orang dengan dengan ikatan ikatan perkaw perkawina inan, n,
adopsi, adopsi, kelahiran kelahiran yang bertujuan untuk menciptakan menciptakan dan mempertahank mempertahankan an kebudayaan kebudayaan umum, umum, meningkatka meningkatkan n perkembang perkembangan an fisik, mental, mental, emosional, emosional, dan sosial dari tiap anggota. (Duval & Logan !"#$%. Keluarga merupakan salah satu fokus utama dalam pelayanan kesehatan masyarak masyarakat. at. Dalam Dalam sebuah sebuah keluar keluarga ga tentun tentunya ya mempun mempunya yaii sebuah sebuah tujuan tujuan,, tugas, fungsi, serta peran masingmasing masingmasing yang apabila apabila sebuah keluarga keluarga tidak mampu menjalankanny menjalankannyaa maka dikhawatirkan dikhawatirkan dalam keluarga akan muncul masalah yang erat kaitannya dengan proses pemberian pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam hal ini proses keperawatan secara klinik membantu tim kesehatan khususnya khususnya perawat perawat dalam mengidenti mengidentifikasi fikasi masalahmasalah masalahmasalah keperawatan keperawatan didalam keluarga untuk mengatasi permasalahan tersebut. 'anyak 'anyak sekali permasalahan permasalahan atau gangguan kesehatan yang bisa timbul timbul di dalam keluarga dan itu terdiri dari semua sistem, termasuk gangguan sistem pernapasan. )*+ adalah penyakit akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas% hingga alveoli saluran bawah, termasuk jaringan adreksya seperti sinussinus rongga telinga tengah dan pleura (Depkes , --%. nfeks nfeksii salura saluran n pernaf pernafasan asan atas ()*+ ()*+% di negara negara berkem berkemban bang g masih masih merupakan merupakan masalah kesehatan kesehatan yang menonjol, menonjol, terutama terutama pada anak. *enyakit *enyakit ini pada pada anak anak merupak merupakan an penyeba penyebab b kesakit kesakitan an (morbi (morbidit ditas% as% dan kematia kematian n (mortalitas% yang tinggi. +ngka kematian )*+ di negara maju berkisar antara ! !/ 0, sedangkan di negara berkembang lebih besar lagi.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
!
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
+pak +pakah ah pen penge gerti rtian an kelu keluar arga ga11 'agaimana struktur keluarga1 'agai 'agaima mana na tipet tipetip ipee kelua keluarg rga1 a1 +pa +pa fung fungsi si kelu keluar arga ga11 'agaim 'agaimana ana tugas tugas dan dan perkem perkemban bangan gan kelu keluarg arga1 a1 'agai 'agaima mana na tuga tugass keseh kesehata atan n kelua keluarg rgaa +pak +pakaa peng pengert ertia ian n )*+ )*+1 'agaim 'agaimana ana etiol etiologi ogi tent tentang ang )* )*+ +1 'agaim 'agaimana ana cara cara penula penularan ran peny penyaki akitt tentang tentang )*+ )*+1
'agaimana asuhan keperawatan keluarga dengan )*+ 1 1.3 Tujuan Penulsan
!% 2ujuan juan umum umum 3 4ntuk memahami teoritis dan asuhan keperawatan keluarga dari penyakit )*+. -% 2ujuan juan khus khusus us 3 a. 4ntuk 4ntuk memahami memahami teoritis teoritis dari dari )*+ )*+ (defin (definisi, isi, etiologi etiologi,, predis predispos posisi isi,, klasi lasifi fik kasi, asi,
man manifes ifesta tasi si
klin linis, is,
pato patofi fisi siol olo ogi, gi,
komp omplika likasi si,,
penatalaksanaan% b. 4ntuk memahami dan mengetahui asuhan keperawatan keluarga yang tepa tepatt
(pen (pengk gkaj ajia ian, n,
pmer pmerik iksa saan an
fisi fisik, k,
diag diagn nosa, osa,
inte interv rven ensi si,,
implementasi, evaluasi% untuk keluarga penderita )*+. 1.! Man"aat Man"aat Penulsan Penulsan 5ahasiswa 5ahasiswa mampu memahami memahami dan menerapkan asuhan keperawatan keluarga dengan )*+ dengan pendekatan )tudent 6enter Learning.
BAB II TIN#AUAN PU$TA%A
2.1 %&nse' %&nse' Dasar %eluarga %eluarga 2.1.1 Pengert Pengertan an %eluarga %eluarga 'ailon, !"7# (dalam +chjar, -!% berpendapat bahwa keluarga
sebagai sebagai dua atau lebih lebih indivi individu du yang yang berhub berhubung ungan an karena karena hubung hubungan an darah, ikatan perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga,
-
berinteraksi satu sama lain dalam peranannya dan menciptakan serta mempertahankan budaya. Keluarga adalah suatu sistem sosial yang dapat menggambarkan adanya adanya jaringan jaringan kerja dari orangorang orangorang yang secara regular regular berinteraksi berinteraksi satu sama sama lain lain yang yang ditunj ditunjukk ukkan an oleh oleh adanya adanya hubun hubungan gan yang yang saling saling terg tergan antu tung ng
dan dan
memp mempen enga garu ruhi hi
dala dalam m
rang rangka ka
menc mencap apai ai
tuju tujuan an
(Leininger, !"7$%. 8adi dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah sekumpulan dua orang orang atau atau lebih lebih yang yang dihubu dihubung ngkan kan oleh oleh ikatan ikatan perkaw perkawina inan, n, adopsi adopsi,, hubungan darah, hidup dalam satu rumah tangga, memiliki kedekatan emosional, dan berinteraksi satu sama lain yang saling ketergantungan untu untuk k
menc mencip ipta taka kan n
atau atau memp memper ertah tahan anka kan n buday budaya, a, meni mening ngka katk tkan an
perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial setiap anggota dalam rangka mencapai tujuan bersama. 2.1.2 $truktur %eluarga 5enurut 9riedman (!""#% struktur keluarga terdiri atas 3 a. *ola *ola dan dan pro prose sess komu komuni nika kasi si *ola interaksi keluarga yang berfungsi 3 !% 'ersifa 'ersifatt terb terbuk ukaa dan dan jujur jujur -% )elalu )elalu menyeles menyelesaik aikan an konflik konflik kelua keluarg rga, a, :% 'erp 'erpik ikir iran an posit positif if ;% 2idak 2idak mengul mengulangul angulang ang isu isu dan pendapat pendapat sendiri. sendiri.
b. )truktur peran *eran *eran adalah adalah serangk serangkaia aian n perila perilaku ku yang yang diharap diharapkan kan sesuai sesuai dengan posisi sosial yang diberikan.
:
d. =ilai =ilain nil ilai ai kelua keluarg rgaa =ilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. =ilai
keluarga juga merupakan suatu pedoman bagi
perkembangan norma dan peraturan. =orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.
2.1.3 T'e(t'e %eluarga
a. Kelu Keluar arga ga inti inti (=uc (=ucle lear ar 9ami 9amily ly%% yaitu yaitu keluar keluarga ga yang yang terd terdiri iri dari ayah, ibu dan anakanaknya dalam satu rumah. b. Keluarga besar (>?tanded 9amily% yaitu keluarga inti di tamdah dengan sanak saudara, misalnya kakek, nenek, bibi, keponakan, saudara sepupu dll. c. Keluar Keluarga ga beranta berantaii ()erial ()erial 9amily% 9amily% yaitu yaitu keluarg keluargaa yang terdiri terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti. d. Keluar Keluarga ga duda@ duda@ janda janda ()ingle ()ingle 9amily% 9amily% yaitu yaitu keluarg keluargaa yang yang terjadi terjadi perceraian atau kematian. e. Kelu eluarg arga berko erkomp mpos osis isii
(6om (6omp posit osite% e%
yaitu aitu
kelu keluar arg ga
yang ang
perkawinanya berpoligami dan hidup hidup bersama. f. Keluar Keluarga ga kabitas kabitas (6oha (6ohabit bitatio ation% n% yaitu yaitu dua orang orang yang menja menjadi di satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga. 2.1.! )ungs %eluarga *)re+man,
a. 9ungs ungsii afek afekti tif f *erlindungan psikologis. asa aman. nteraksi. 5endewasakan. 5engenal identitas diri individu. b. 9ungsi sosialisasi peran 9ungsi dan peran di masyarakat. )asaran untuk kontak sosial di dalam dan di luar rumah. c. 9ung 9ungsi si repr reprod oduk uksi si
;
5enjamin kelangsungan generasi dan kelangsungan hidup bermasyarakat. d. 9ungsi memenuhi kebutuhan fisik dan perawatan )andang, pangan dan papan. *erawatan kesehatan. e. 9ungsi ekonomi *engadaan sumber dana, pengalokasian dana dan pengaturan keseimbangan. f. 9ungsi pengontrol@ pengatur 5emberikan pendidikan dan normanorma. 2.1.-
Tugas +an 'erkemangan *Du/all, a. Keluarga baru ('eginning 9amily%
*asangan yang belum mempunyai anak yang mempunyai tugas perkembangan antara lain3 membina hubungan dan kepuasan bersama, menetapkan tujuan bersama, membina hubungan dengan keluarga lain, merencanakan jumlah anak dan mempersiapkan diri menjadi orang tua. b. Keluarga dengan anak A : bln ( 6hild bearing%. 2ugas perkembangannya adalah membagi peran dan tanggung jawab melakukan penataan ruangan bagi anak, bertanggung jawab merawat anak, melakukan kebiasaan spiritual, menyediakan biaya bagi anak dan memfasilitasi role learning bagi anggota keluarga. c.
Keluarga dengan anak pra sekolah 2ugas perkembangannya adalah menyesuaikan pada kebutuhan pada anak pra sekolah (sesuai dengan tumbuh kembang, proses belajar dan kontak sosial% dan merencanakan kelahiran berikutnya.
d.
Keluarga dengan anak usia sekolah ($!: th% 2ugas keluarga adalah mendorong mencapai pengembangan daya intelektual, menyediakan peralatan untuk aktivitas anak.
e.
Keluarga dengan anak remaja (!:- th% 2ugas perkembangan keluarga memelihara komunikasi tetap terbuka dan pengembangan terhadap anak remaja.
f.
Keluarga dengan anak dewasa (anak meninggalkan rumah%
/
2ugas perkembangan keluarga mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya, menata kembali fasilitas dan sumber yang ada dalam keluarga, berperan sebagai suami istri, kakek nenek. g.
Keluarga usia pertengahan (5idle age family% 2ugas keluarga adalah mempersiapkan masa tua atau pensiun dan mempersiapkan aktivitas guna mengisi waktu luang yang lebih banyak.
h.
Keluarga lanjut usia. 2ugas perkembangan keluarga menyesuaikan terhadap masa pensiun dengan merubah cara hidup serta menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian.
2.1.0Tugas %esehatan %eluarga 2ugas keluarga merupakan pengumpulan data yang berkaitan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
dalam
menghadapi
masalah
kesehatan. +suhan keperawatan keluarga mencantumkan lima tugas keluarga sebagai paparan etiologi@ penyebab masalah dan biasanya dikaji pada saat penjajagan tahap bila ditemui data malaadapti pada keluarga. Lima tugas keluarga yang diaksud adalah3 !. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, termasuk bagaimana persepsi keluarga terhadap tingkat keparahan penyakit, pengertian, tanda dan gejala, factor penyebab dan persepsi keluarga terhadap masalah yang dialami keluarga. -. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, termasuk sejauh mana keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah, bagaimana
masalah
dirasakan
keluarga,
bagaimana
keluarga
menanggapi masalah yang dihadapi, adakah rasa takut terhadap akibat atau adakah sifat negative dari keluarga terhadap masalah kesehatan, bagaimana system pengambilan keputusan yag dilakukan keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit. :. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, seperti bagaimana keluarga mengetahui keadaan sakitnya, sifat, dan $
perkembangan perawatan yang diperlukan, sumbersumber yang ada dalam keluarga serta sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit. ;. Ketidakmampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
seperti
pentingnya hygiene sanitasi bagi keluarga, upaya pencegahan penyakit yang dilakukan keluarga. 4paya pemeliharaan lingkungan yang dilakukan keluarga, kekompakan anggota keluarga dalam menata lingkungan dalam dan lingkungan luar rumah yang berdampak terhadap kesehatan keluarga. /. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan, seperti kepercayaan keluarga terhadap petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan, keberadaan fasilitas kesehatan yang ada, keuntungan keluarga terhadap penggunaan fasilitas kesehatan, apakah pelayanan kesehatan terjangkau oleh keluarga, adakah pengalaman yang kurang baik yang dipersepsikan keluarga. 2.2 %&nse' Dasar I$PA 2.2.1 Pengertan I$PA
)*+ adalah penyakit akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas% hingga alveoli saluran bawah, termasuk jaringan adreksya seperti sinussinus rongga telinga tengah dan pleura (Depkes , --%. *engertian lain dari )*+ adalah sebagai berikut menurut =elson,!""". )*+ adalah infeksi yang terutama mengenai struktur saluran diatas Laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara stimulant berurutan. nfeksi )aluran *ernafasan +kut atau )*+ adalah nfeksi )aluran *ernafasan yang berlangsung dalam jangka waktu sampai dengan !; hari.
2.2.2 Et&l&g
7
>tiologi )*+ terdiri dari lebih dari : jenis bakteri, virus dan richetsia. 'akteri penyebab )*+ antara lain adalah dari genus3 Streptococcus, b. Staphylococcus, c. Pneumococcus, d. Haemophylus, e. Bordetella dan Corinebacterium. Birus penyebab )*+ antara lain adalah golongan Miksovirus, a.
Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus dan lainlain. 'eberapa faktor lain yang diperkirakan berkontribusi terhadap kejadian )*+ pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status giCi
kurang,
dan
buruknya
sanitasi
lingkungan.
)*+ dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya. Kelainan pada sistem pernapasan terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, asma dan ibro kistik, menempati bagian yang cukup besar pada lapangan pediatri. nfeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulanbulan musim dingin. 2.2.3 ara Penularan Penakt I$PA
*enularan penyakit )*+ dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar, bibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernafasan, oleh karena itu maka penyakit )*+ ini termasuk golongan Air Borne Disease. *enularan melalui udara dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan penderita maupun dengan benda terkontaminasi. )ebagian besar penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak jarang penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab. *enularan penyakit )*+ dapat terjadi melalui3 !. *olusi udara -. +sap okok :. 'ibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernafasan #
;. +sap pembakaran bahan bakar kayu yang biasanya digunakan untuk memasak
2.2.!
Pre+s'&ss
'eberapa faktor yang dapat mepengaruhi terjadinya )*+ terutama pada keluarga yaitu meliputi kuman penyebab, keadaan lingkungan, kondisi keadaan sosial ekonomi, giCi (nutrisi%, imunisasi dan perilaku keluarga. !. *erilaku idup 'ersih dan )ehat (*')% *') merupakan modal utama bagi pencegahan penyakit )*+.*erilaku bersih dan sehat tersebut sangat dipengaruhi oleh budaya
dan
tingkat
pendidikan
penduduk.
Dengan
makin
meningkatnya tingkat pendidikan di masyarakat diperkirakan akan berpengaruh positif terhadap pemahaman masyarakat dala m menjaga kesehatan 'alita agar tidak terkena penyakit )*+ yaitu melalui upaya memperhatikan rumah sehat dan lingkungan sehat. -. Keadaan lingkungan *emukiman dapat keseluruhan
lingkungan,
menjadi
reservoir
pemeliharaan
penyakit
rumahpun
bagi dapat
mempengaruhi penghuninya. )egala fasilitas yang disediakan, apabila tidak dipelihara dengan baik akan menyebabkan terjadinya penyakit. 6ontoh 3 lantai yang sering kali tidak dibersihkan, banyak mengandung debu dan tanah yang berasal dari berbagai tempat yang mengandung bakteri atau pun CatCat yang menimbulkan alergi. )elain itu dari segi kesehatan kepadatan penghuni juga sangat bermakna
pengaruhnya,
karena
sebetulnya
kepadatan
sangat
menentukan insidensi penyakit maupun kematian dimana penyakit menular masih banyak sekali terdapat penyakit pernafasan dan semua penyakit yang menyebar lewat udara menjadi mudah sekali menular. Kemudian asap dari dapur maupun dari udara kotor diluar "
rumah juga menentukan terjadinya penyakit saluran pernafasan ()lamet,!""#%. 'erkaitan dengan bagianbagian rumah, ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. 9ungsi pertama adalah agar aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar. al ini berarti keseimbangan oksigen
yang
diperlukan
penghuni
rumah
tersebut
terjaga.
Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya oksigen didalam rumah, yang berarti kadar karbondioksida yang bersifat rawan bagi penghuninya menjadi meningkat. Disamping itu tidak cukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan naik. Kelembaban ini akan menjadi baik bagi patogenpatogen (bakteri penyebab penyakit%. 9ungsi kedua dari pada ventilasi udara adalah masuknya cahaya matahari pada ruangan dan bakteribakteri terutama bakteri patogen mati karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus menerus. 'akteri yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. umah yang sehat juga memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya udara yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari di samping kurang nyaman, juga merupakan media@tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibitbibit penyakit. 6ahaya ini sangat penting karena dapat membunuh bakteribakteri pathogen di dalam rumah. Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup, untuk penghuni di dalamnya artinya luas lantai bangunan rumah tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan penghuninya akan menyebabkan penjubelan ( over croweded %. al ini tidak sehat sebab di samping menyebabkan kurangnya oksigen juga bila salah satu keluarga terkena penyakit infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain (=otoatmojo, !""7%. :. Kondisi ekonomi Dengan adanya alasan keadaan ekonomi yang kurang akan menyebabkan menurunya kemampuan menyediakan lingkungan pemukiman yang sehat, serta kurangnya untuk memenuhi hidup !
sehat mendorong peningkatan jumlah balita yang rentan terhadap berbagai serangan penyakit menular termasuk )*+. *ada akhirnya akan mendorong meningkatnya penyakit )*+ pada balita (Depkes , --%. ;. EiCi (nutrisi% EiCi yang baik pada umumnya akan meningkatkan resistensi tubuh
terhadap
penyakitpenyakit
infeksi,
tetapi
sebaliknya
berkurangnya giCi berakibat kerentanan seseorang terhadap penyakit F penyakit infeksi (=otoatmojo, !""7%. /. munisasi 4paya pencegahan merupakan komponen strategi dalam pemberantasan pneumonia pada anak terdiri atas pencegahan melalui upaya
imunisasi
dan
pencegahan
non
imunisasi.
*rogam
pengembangan. $. *erilaku keluarga *erilaku hidup bersih dan sehat merupakan modal utama dalam pencegahan penyakit )*+. *erilaku yang sehat dan bersih sangat dipengaruhi oleh budaya dan lingkungan pendidikan keluarga. Dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan pada keluarga akan berpengaruh positif terhadap meningkatnya pemahaman masyarakat dan keluarga dalam menjaga kesehatan bayi dan balita agar tidak terkena penyakit )*+ yaitu melalui upaya memperhatikan rumah sehat dan lingkungan sehat (Depkes , --%. 2.2.-
%las"kas
Klasifikasi )*+ 5enurut Depkes (!"""% dibagi menjadi : yaitu 3 !. )*+ ingan 2anda dan gejala 3 'atuk pilek, demam, tidak ada nafas cepat ; kali permenit, tidak ada tarikan dinding dada ke dalam. -. )*+ )edang 2anda dan gejala 3 )esak nafas, suhu lebih dari :"G6, bila bernafas mengeluarkan suara seperti mengorok.
:. )*+ 'erat
!!
2anda dan gejala 3 Kesadaran menurun, nadi cepat@tidak teraba, nafsu makan menurun, bibir dan ujung jari membiru ( sianosis%. 2.2.0 Man"estas %lns
5enurut Depkes (--%, tanda dan gejala klasifikasi penyakit )*+ dibagi
berdasarkan
jenis
dan
derajat
keparahanya
yang
digolongkan dalam - kelompok umur yaitu 3 bayi umur kurang dari bulan dan umur - bulan sampai dengan umur / tahun. !. 'ayi umur kurang - bulan 4ntuk bayi umur kurang dari - bulan, tanda dan gejala penyakit )*+ digolongkan menjadi dua klasifikasi penyakit3 *neumonia berat 3 batuk atau juga disertai kesulitan bernafas, nafas sesak@penarikan dinding dada sebelah bawah kedalam ( severe care indrowin %, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet. Klasifikasi yang kedua yaitu bukan *neumonia (batuk pilek% 3 tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, tidak ada nafas cepat umur bulan sampai umur A!- bulan, kurang / kali permenit H umur ! tahun sampai / tahun kurang ; kali permenit, kadang disertai demam. -. +nak umur - bulan sampai umur / tahun 2anda dan gejala )*+ untuk anak yang berumur - bulan sampai / tahun digolongkan menjadi : klasifikasi penyakit yaitu 3 a. *neumonia berat 'atuk atau juga disertai kesulitan bernafas, nafas sesak@penarikan dinding dada sebelah bawah kedalam ( severe care indrowin %, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet. b. *neumonia 'erupa retraksi (penarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernafas, bersama dengan peningkatan frekwensi nafas% perkusi pekak, fremitur melemah, suara nafas melemah dan ronki. c. 'ukan *neumonia (batuk pilek% 2idak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, tidak ada nafas cepat umur - bulan sampai A!- bulan kurang /
!-
kali permenit, H umur ! tahun sampai / tahun kurang ; kali, kadang disertai demam. 2.2. Pat&"s&l&g
>tiologi )*+ terdiri dari lebih : jenis bakteri, virus dan riketsia bakteri penyebab )*+ antara lain dari genus streptokokus, stafilikokus, pnemokokus, hemorilus, bordetelle, adenovirus, korinobakterium. Birus penyebab )*+ antara lain adalah golongan miksovirus, adenovirus, koronavirus, pikornavirus, mikoplasma, herpes virus dan lain F lain. Birus merupakan penyebab tersering infeksi saluran pernafasan, mereka menginfeksi mukosa hidung trachea dan bronkus. nfeksi virus primer pertama kali ini akan menyebabkan mukosa membengkak dan menghasilkan banyak mucus lendir dan terjadilah akumulasi sputum di jalan nafas. *embengkakan mukosa dan produksi lendir yang meningkat ini akan menghambat aliran udara melalui pipapipa dalam saluran nafas. 'atuk merupakan tanda bahwa paruparu sedang berusaha mengeluarkan lendir dan membersihkan pipa pernafasan karena batuk merupakan suatu refleks produktif yang timbul akibat iritasi percabangan trakheobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran nafas bagian bawah. 'ila seseorang mengalami infeksi saluran pernafasan akut ()*+%. 'atuk akan menyebabkan sedikit sputum dalam bentuk percikan ke udara. Irang F orang yang berada sangat dekat dengan pasien ini akan menghirup udara yang sudah tidak bersih ini. nilah caranya bagaimana infeksi saluran nafas menyebar ke orang lain. Karena penularan dapat melalui percikan ludah (droplet%, dan tebaran di udara (aerosol% (Eanong, -%. 'akteri dapat berkembang dengan mudah dalam mukosa yang sudah terserang virus, infeksi bakteri sekunder ini menyebabkan terbentuknya nanah dan memperburuk penyakit. Kadang F kadang infeksi ini menyebar ke bawah laring dan menyebabkan radang paru paru (pneumonia%. 'ila menyerang laring dan saluran nafas bagian bawah sangat berbahaya karena pipapipa ini menjadi lebih sempit dan
!:
lebih mudah tersumbat. 2etapi jika laring, bronkus dan bronkiolus tersumbat udara tidak dapat masuk ke dalam alveoli dan keadaan ini akan membuat sakit lebih parah terjadinya akumulasi secret di bronkus dan alveolus dapat menimbulkan sesak nafas dengan tandatanda wheeCing, terdapat tarikan dinding dada ke dalam, pernafasan cepat dan cuping hidung kembang kempis. al tersebut merupakan mekanisme untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk tubuh. Kadangkadang infeksi menyebar ke telinga tengah dan menyebabkan peradangan telingga bagian tenggah (otitis media% ('iddulph, !"""%. )elain itu infeksi dapat menyebabkan demam, batuk pilek dan sakit tenggorokan serta mungkin tidak mau makan. *athogenesis demam berasal dari toksin bakteri. 5isalnya 3 >ndoto?in yang bekerja pada monosit, makrofag dan selsel kupffer untuk menghasilkan beberapa macam sitoksin yang bekerja sebagai pirogen endogen kemudian mengaktifkan daerah preptik hipotalamus, sitokin juga dihasilkan dari selsel ))* (system syaraf pusat% apabila terjadi rangsangan oleh infeksi dan sitoksin tersebut mungkin bekerja secara langsung pada pusatpusat pengatur suhu. Demam yang ditimbulkan oleh sitoksin mungkin disebabkan oleh pelepasan prostaglandin ke dalam hipotalamus yang menyebabkan demam. nfeksi bakteri dalam pembuluh darah juga dapat menyebabkan komplikasi misalnya, meningitis purulenta dll ()uCanne, -!%.
2.2.4 %&m'lkas
Kondisi yang memberat dan tujuan penanganan pada )*+ menurut =gastiyah (!""$%, adalah )*+ merupakan sel! limited disiese yang sembuh sendiri /$ hari jika tidak terjadi invasi kuman lain. Komplikasi yang dapat terjadi adalah sinusitis paranasal, penutupan tuba eustachi, dan penyebaran infeksi. )inusitis paranasal 3 komplikasi ini hanya terjadi pada anak besar karena pada bayi dan anak kecil sinus paranasal belum tumbuh. Eejala umum tampak lebih berat, nyeri kepala bertambah, rasa nyeri dan nyeri tekan biasanya di daerah sinus frontalis dan maksilaris.
!;
Diagnosis ditegakan dengan pemeriksaan foto rontgen dan transluminasi (pada anak besar%. Kadangkadang disertai sumbatan hidung, nyeri kepala hilang timbul, bersin yang terus menerus disertai secret purulen dapat unilateral maupun bilateral. 'ila didapatkan pernafasan mulut yang menetap dan rangsang faring yang menetap tanpa sebab yang jelas perlu dipikirkan terjadinya komplikasi sinusitis. )inusitis paranasal ini dapat diobati dengan diberikan antibiotic. *enutupan tuba >ustachi 5 2uba >ustachi yang buntu memberi gejala tuli, dan infeksi dapat menembus langsung ke daerah telinga tengah dan menyebabkan otitis media akut (I5+%. Eejala I5+ pada anak
kecil
dan
bayi
dapat
disertai suhu
badan
yang
tinggi
(iperpireksia%, kadang menyebabkan kejang demam, anak sangat gelisah, terlihat nyeri bila kepala digoyangkan atau memegang telinganya yang nyeri (pada bayi juga dapat diketahui dengan cara menekan telinganya dan bayi biasanya akan menangis dengan keras%. Kadangkadang hanya ditemui gejala demam, gelisah juga disertai muntah atau diare. Karena bayi yang menderita batuk pilek sering menderita infeksi pada telinga tengah sehingga menyebabkan terjadinya I5+ dan juga dapat menyebabkan kejang demam, maka bayi perlu dikonsulkan di bagian 22. 'iasanya bayi dilakukan parasintesis jika setelah ;#7- jam diberikan antibiotika jika keadaan tidak membaik. *arasintesis (penusukan selaput telinga% dimaksudkan untuk mencegah membrana tympani pecah sendiri dan terjadi otitis media perforate (I5*%. *enyebaran infeksi 3 penjalaran infeksi skunder dari nasofaring kearah bawah dapat menyebabkan radang saluran nafas bagian bawah seperti laryngitis, trakeitis, bronchitis dan bronkopnemonia. )elain itu dapat pula terjadi komplikasi jauh misalnya terjadi meningitis purulenta. 2.2.6 Penatalaksanaan
!. =onfarmakologi *enatalaksanaan )*+ menurut (52'), -/% menurut jenis dan derajat keparahanya yaitu3 a.'ukan pneumonia
!/
!% bu diminta memperhatikan timbulnya tandatanda yang mengarah pada pneumonia selain : gejala pokok yaitu 3 nafas cepat, sukar bernafas, tidak bisa minum atau menetek, bertambah parah, timbul demam. 8elaskan dengan katakata yang dimengerti ibu jika ibu tidak mengerti mungkin ibu tidak akan kembali pada waktu anak menderita pneumonia dan anak mungkin akan meninggal. -% Kunjungan anak sehat berikutnya =asehati ibu kapan harus kembali ke klinik untuk pemberian imunisasi dan suplemen vitamin + kecuali jika telah terlalu banyak hal yang harus diingat ibu dan ibu memang harus kembali. :% 5enasehati ibu tentang kesehatannya sendiri *ada kunjungan sewaktu anak sakit, tanyakan apakah ibu sendiri mempunyai masalah. bu mungkin membutuhkan pengobatan atau rujukan untuk masalah kesehatannya sendiri yaitu 3 jika ibu sakit beri perawatan untuk ibu atau dirujuk, jika ibu mempunyai permasalahan dengan payudaranya (pembengkakan, nyeri pada putting susu, infeksi payudara% beri perawatan atau dirujuk untuk pertolongan lebih lanjut, nasehati pada ibu untuk makan makanan yang bergiCi untuk memjaga kekuatan dan kesehatan dirinya. b. *neumonia Kunjungan ulang untuk pneumonia. )etiap
anak
dengan
pneumonia harus kembali ke petugas kesehatan setelah - hari untuk kunjungan ulang yaitu 3 periksa adanya tanda bahaya umum, periksa untuk batuk atau adanya sukar bernafas. 2anyakan pada ibu 3 apakah anak bernafas lebih lambat1 +pakah nafsu makan anak membaik1 2indakan3 a% 8ika ada tanda bahaya umum atau tarikan dinding dada ke dalam, beri ! dosis antibiotic pilihan kedua atau suntikan kloramfenikol. )elanjutnya rujuk segera. b% 8ika frekwensi atau nafsu makan anak tidak menunjukkan perbaikan gantilah dengan menggunakan antibiotik pilihan
!$
kedua dan anjurkan pada ibu untuk kembali dalam - hari bila anak sudah mendapat kotrimoksaCol ganti dengan amo?illin. c% 8ika nafas melambat atau nafsu makannya membaik lanjutkan pemberian antibiotic hingga seluruhnya / hari dan pastikan ibu mengerti pentingnya menghabiskan obat itu walaupun keadaan anak sudah membaik (JI,--%
PR78RAM $TUDI $1 %EPERA9ATAN )A%ULTA$ ILMU %E$EHATAN IN$TITUT ILMU %E$EHATAN BHA%TI 9I:ATA %EDIRI
)7RMAT PEN8%A#IAN %EPERA9ATAN %ELUAR8A
I.
IDENTITA$ UMUM %ELUAR8A
a.
dentitas Kepala Keluarga 3 =ama
3 2n. =
*endidikan
3 )D tidak tamat (kelas -%
4mur
3 /$ 2ahun
*ekerjaan
3 'uruh
!7
+gama
3 slam
+lamat
3 Dukuwaluh 2 ! J - *urwokerto, 'anyumas
)uku
3 8awa@ndonesia
=o.2elp
3
b. Komposisi Keluarga N&.
Nama
L;P
Umur
Hu.%eluarg
Pekerjaan
Pen++kan
2
)D
!.
=y. J
*
; 2h
a stri
-.
+n. 9
*
!! 2h
+nak
*elajar
)D
:.
+n. +
L
; 2h
+nak
'lm
;.
*
!- 2h
Keponakan
sekolah
)D
*elajar
c. Eenogram
/$
;
!#
!!!
;
Keterangan 3 3 wanita
3 klien
3 meninggal dunia
3 lakilaki 3 garis keturunan
d. 2ype Keluarga 3 a% 8enis type keluarga 3 Keluarga 2n.= merupakan keluarga dengan tipe
keluarga >?tended 9amily (keluarga besar% dimana terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan .
b% 5asalah yang terjadi dengan type tersebut 3 Dalam keluarga 2n. = khususnya pada +n. + umur ; tahun mengidap batuk, pilek sudah / hari yang lalu. 5enurut keterangan =y. J mengatakan bahwa +n. + sudah minum obat beli di apotik. e. )uku 'angsa 3 a% +sal suku bangsa 3 Keluarga 2n. = termasuk dalam suku 8awa dan
kewarganegaraan ndonesia b% 'udaya yang berhubungan dg kesehatan 3 percaya adanya adat istiadat yang mengikat dan memegang teguh tradisi yang ada di wilayah tempat tinggalnya. f. +gama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan 3
!"
Keluarga 2n. K beragama slam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga 2n. K menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya 2uhan
dan
manusia sebagai
hambanya
harus
mengabdi dengan
menjalankan perintah=ya dan menjauhi larangan=ya. Keyakinan yang dianut dalam keluarga 2n. K tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. g. )tatus )osial >konomi Keluarga 3 a% +nggota keluarga yang mencari nafkah 3 2n. =
b% *enghasilan 3 p. /. F p !., c% arta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll% 3 2B, alatalat perlengkapan masak , sepeda motor dan lainlain. d% Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan 3 2idak menentu h. +ktivitas ekreasi Keluarga 3 Kegiatan waktu luang keluarga adalah
nonton 2B bersama.
II. RI9A:AT DAN TAHAP PER%EMBAN8AN %ELUAR8A
a. 2ahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua% 3 2ahapan perkembangan dengan anak sekolah dimana anak +n. 9 dari 2n = berumur !! thn dan sekolah )D. 2n. = bekerja sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari.
b. 2ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya 3 5emenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak cuma :, pakaian kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas kamar mandi dan J6, bila anak sakit terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru diperiksakan ke *uskesmas%. c. iwayat kesehatan keluarga inti 3 a% iwayat kesehatan keluarga saat ini 3
=y. J menyatakan +n. + mengidap batuk, pilek sudah / hari yang lalu dan sudah minum obat beli di apotik. =y. J mengatakan bila
-
anak sakit, anak hanya dibelikan obat apotik apabila tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke *uskesmas terdekat. b% iwayat penyakit keturunan 3
c% iwayat kesehatan masingmasing anggota keluarga 3
N&
Nama
Umur
BB
%ea+aan %esehatan
Imunsas *B8;P&l&;DPT ;HB;am'ak,
Masalah kesehatan
Tn+akan ang telah +lakukan
!.
2n. =
/$ th
7;
'aik
Lengkap
5embantu
-.
=y. J
; th
/-
'aik
Lengkap
pemeriksaan
:.
+n. 9
!! th
:
'aik
Lengkap
dipelayanan
;.
+n +
; th
!;
)akit
Lengkap
)*+
kesehatan
/.
+n.
!-th
:-
'aik
Lengkap
d% )umber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan 3
Keluarga 2n.K mengutamakan kesehatan, sehingga jika ada salah satu anggota keluarga yang sedang sakit bisa dicegah dengan obat obatan yang tersedia ataupun langsung merujuk ke puskesmas terdekat.
d. iwayat kesehatan keluarga sebelumnya 3 Dalam keluarga 2n. = ditemukan adanya penyakit menular 2'6 yang pernah diidap oleh adik dan kakak dari =y. J, serta adik ipar atau ibu dari +n. . 'ahkan ayahnya +n. meninggal dunia karena menderita penyakit 2'6.
III. PEN8%A#IAN LIN8%UN8AN
a. Karakteristik umah a% Luas rumah 3 $,/ ? # m b% 2ype rumah 3 permanen c% Kepemilikan 3 rumah milik sendiri (2n. K%
-!
d% 8umlah dan ratio kamar@ruangan 3 : kamar tidur, rung tamu, ruang keluarga, dapur dan kamar mandi. e% Bentilasi@jendela 3 2iap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela%. f%
*emanfaatan ruangan 3 Kondisi ruangan dalam rumah kurang tertata rapi dan kurang bersih, rumah berdinding batu bata dan sudah diplester, banyak pakaian yang bergantungan.
g% )eptic tank 3 tidak memiliki jamban, sehingga bila '+' selalu di sungai (kali% yang tidak jauh dari rumah sekitar !- meter dari rumah. h% )umber air minum 3 *ersediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. +ir untuk minum dimasak terlebih dahulu. i% Kamar mandi@J6 3 2erdapat kamar mandi berlantai semen, tetapi tidak terdapat J6 j% )ampah 3 )ampah yang terkumpul dibuang ke sungai. Limbah 2 Keluarga 2n.= membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan dibiarkan meresap ke dalam tanah. k% Kebersihan lingkungan 3 Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja kursi tampak banyak debu. alaman rumah dan ruangan selalu disapu. 'anyak pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang makan (di tembok%. 8endela kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. 2n. = mengatakan mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan =y J memasak dengan kayu bakar di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu. b. Karakteristik 2etangga dan Komunitas J a% Kebiasaan 3 )ebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. ubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. )etiap bulan keluarga 2n. = mengikuti arisan yang diadakan oleh 2 dan setiap bulan sekali mengikuti rapat 2 dan ronda malam seminggu
--
sekali.
=y. yaitu tetangga (belakang rumah% 2n.= menderita
penyakit 2'6. b% 'udaya 3 'ahasa yang dipergunakan dalam komunikasi antar anggota keluarga dengan menggunakan bahasa jawa banyumasan. Keluarga menguasai bahasa jawa dan bahasa ndonesia . c. 5obilitas Eeografis Keluarga 3 2n. = menetap di rumah atau tinggal di rumah yang telah dimilikinya kini, dari warisan orang tua. d. *erkumpulan Keluarga dan nteraksi dengan 5asyarakat3 Kegiatan berkumpul dengan keluarga, tanpa terganggu oleh kesibukan masingmasing biasanya dilakukan pada waktu sore hari dan malam hari yaitu dengan nonton 2B bersama sama. 8ika dalam keluarga tersebut sedang ada permasalahan maka akan di bahas bersama sama. Di dalam keluarga selalu melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan. )edangkan interaksi dengan masyarakat atau tetangga sekitar baik 2n. = dan =y. J dalam bentuk arisan, kerja bakti dan atau pertemuan rutin warga seperti pengajian dan *KK. e. )istem *endukung Keluarga 8umlah anggota keluarga / orang yaitu 2n.=, =y.J, +n.9, +n. + dan keponakannya +n.. 5asyarakat sekitarpun juga sebagai pendukung yang baik ketika keluarga ini
sedang dalam kondisi sakit. 5enurut =y. J
biasanya warga masyarakat akan saling membantu, jika di antara warga masyarakat ada yang membutuhkan pertolongan atau mempunyai hajat. I<. $TRU%TUR %ELUAR8A
a. *ola@cara Komunikasi Keluarga 3 *ola hubungan komunikasi 2n. = dengan anggota keluarga lain termasuk dengan anaknya tampak baik. Dalam berkomunikasi sehari hari 2n. = dan seluruh anggota keluarga yang lain menggunakan bahasa jawa banyumasan dan hubungan antar anggota keluarga tampak baik dan akrab. )elain itu, pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga ini dengan menggunakan komunikasi terbuka, antar anggota keluarga jika ada masalah atau ada sesuatu yang terlupa saling mengingatkan
-:
b. )truktur Kekuatan Keluarga 3 Didalam keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan terhadap segala masalah terutama masalah kesehatan adalah 2n. = dengan tidak mengesampingkan pendapat dari anggota keluarga lain. )aat +n. + kondisinya kurang baik maka 2n. = memutuskan untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas terdekat. 2n.= cukup mengatakan mampu mengendalikan perilaku istri, dan anaknya. Demikian juga menurut =y.J jika jengkel dengan suami dan anaknya akan marah sebentar kemudian setelahnya akan baik kembali c. )truktur *eran (peran masingmasing anggota keluarga% o
2n. = berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai
o
buruh. =y. J berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus
o
keluarga beserta anakanaknya. +n. 9 berperan sebagai anak dari pasangan 2n. = dan =y. J yang
o
merupakan anak pertama berperan sebagai anak sekolah. +n + merupakan anak kedua dari pasangan 2n. = dan =y. J berperan
o
sebagai anak pra sekolah. +n. berperan sebagai keponakan atau anak dari adik =y. J yang saat ini diasuh oleh keluarga 2n. = sejak kecil diasuh oleh 2n. = karena ayah dari +n. meninggal dunia karena menderita 2'6 sejak +n. masih kanakkanak dan ibunya bekerja sebagai 2KJ di 5alaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal dikeluarga 2n. =, biasanya pulang $ bln! tahun sekali%.
d. =ilai dan =orma Keluarga =ilai
yang
diterapkan
dalam
kehidupan
seharihari
adalah
norma@budaya 8awa, semua anggota keluarga beragama slam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat / waktu, mengaji dan sebagainya
<. )UN8$I %ELUAR8A
a.
9ungsi afektif 3
-;
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu sama lainnya. b. 9ungsi sosialisasi a% Kerukunan hidup dalam keluarga 3 ubungan antar anggota keluarga tampak baik dan akrab. b% nteraksi dan hubungan dalam keluarga 3 'iasanya antar anggota keluarga jika ada masalah atau ada sesuatu yang terlupa saling mengingatkan c% +nggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan 3 Didalam keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan terhadap segala masalah terutama masalah kesehatan adalah 2n.K dengan tidak mengesampingkan pendapat dari anggota keluarga lain. d% Kegiatan keluarga waktu senggang 3 Kegiatan berkumpul dengan keluarga, tanpa terganggu oleh kesibukan masingmasing biasanya dilakukan pada waktu sore hari dan malam hari yaitu dengan nonton 2B bersama sama. e% *artisipasi dalam kegiatan sosial 3 )egala kegiatan baik arisan 2, *KK, pengajian ibuibu atau pengajian bapakbapak, kerja bakti dan kegiatan sosial yang ada baik 2n. K maupun =y.) selalu aktif mengikutinya.
c. 9ungsi perawatan kesehatan a% *engetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit@masalah kesehatan keluarganya 3 )aat ditanya tentang kesehatan +n.+, =y. J mengatakan bahwa +n. + sudah mengidap batuk dan pilek / hari yang lalu.. Keluarga sendiri sudah tahu tentang penyakit yang dialami oleh +n. + yaitu )*+, tetapi penyebab, tanda gejala serta perawatannya dari pihak keluarga belum tahu. b% Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat 3
-/
=y. J mengatakan kalau keluarganya sakit hanya diberikan obat yang dibeli dari apotik, mereka beranggapan kalau dari keluarga tidak merasakan gejala tidak enak badan maka keluarga 2n. = tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 2etapi anggota keluarga akan pasti akan berobat jika ada anggota keluarga yang sakit. *ada keluarga 2n. = khususnya pada +n. + umur ; tahun mengidap batuk, pilek sudah / hari yang lalu. 5enurut keterangan =y. J mengatakan bahwa +n. + sudah minum obat beli di apotik. 2etapi kondisi +n. + tidak segera membaik, akhirnya keluarga membawanya ke puskesmas terdekat. c% Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit 3 2n. = mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit akan diberi obat yang dibeli dari puskesmas, jika tidak ada perubahan anggota keluarga yang sakit akan diperiksakan ke puskesmas terdekat. d% Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat 3 Keluarga tidak tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan rumah yang sehat dan bagaimana menjaga supaya lingkundan rapi. al ini dapat dilihat pada kondisi sekitar rumah yang kotor, ventilasi kurang, penerangan kurang, dan halaman rumah yang kurang rapi. e% Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masysrakat 3 2n. = mengatakan bahwa selama ini jika ada keluarga yang sakit maka akan berusaha membawanya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas, namun sebelumnya jika sudah sembuh dengan pengobatan yang ada di apotik maka tidak perlu dibawa ke puskesmas. 9asilitas yang digunakan untuk menjangkau ke tempat pelayanan kesehatan biasanya menggunakan angkutan umum yang ada atau sepeda motor. d. 9ungsi reproduksi Dari perkawinannya 2n. = dan =y. J mempunyai dua orang anak yaitu3 +n. 9 dan +n. + ditambah keponakan yaitu +n. . )aat ini keluarga ini dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah. Dahulu
-$
=y. J untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga dengan mengikuti beberapa program K' seperti pil dan K' suntik e. 9ungsi ekonomi a% 4paya pemenuhan sandang pangan 3 Keluarga 2n. = setiap bulannya mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan keluarga tidak menentu untuk pengeluaran ! bulannya tidak menentu.
a.
)tressor jangka pendek 3 )ementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.+ sedang batuk.
b. )tressor jangka panjang 3 Keluarga 2n. =. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk menyekolahkan anakanaknya setinggitingginya. b. espon keluarga terhadap stressor 3
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian atau cobaan dari 2uhan. c. )trategi koping 3 'ila ada masalah 2n.= dengan =y. J selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan keluar. d. )trategi adaptasi disfungsional 3 Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun dalam kondisi yang parah.
a. dentitas =ama
3 +n. +
4mur
3 ; 2ahun
L@*
3 *erempuan
*endidikan
3
*ekerjaan 3 b. Keluhan@iwayat *enyakit saat ini3 =y. J menyatakan +n. + mengidap batuk, pilek. =y. J mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat apotik apabila tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke *uskesmas terdekat.
-7
c. iwayat *enyakit )ebelumnya d. 2andatanda vital 3 2D 3 , =3 "$?@ menit, 3 :?@ menit, )3 :$,/ o6, ''3 !; kg, 2'3 "7 cm . ('' normal 3 !$./ gram% *erkembangan +nak Pra sek&lah *3 = - tahun, !% 'iologis 3 pertumbuhan fisik lambat -% 5otorik 3 menulis, memakai@melepas baju :% *sikososial 3 nisiatif vs rasa bersalah bereksperimen, sosialisasi H luas, e.
meniru ;% Kognitif 3 prekonseptual, intuitive /% *sikoseksual 3 oedipal, elektra kompleks $% )osial 3 berdiskusi dengan orangtua 2ugas perkembangan keluarga tahap Keluarga dengan +nak *ra )ekolah 3 !% -% :% ;% /%
%$5emenuhi kebutuhan anggota keluarga 5embantu anak untuk sosialisasi 'eradaptasi dengan anak ke *embagian waktu untuk individu, pasangan, keluarga *embagian tanggungjawab anggota keluarga 5erencanakan kegiatan untuk stimulasi tumbang anak
5asalah kesehatan pada keluarga dengan anak pra sekolah 3 !% -% :% ;% /%
5asalah kesehatan fisik pada anak sakit, jatuh Kes psikososial 3 hubungan perkawinan *ersaingan kakak F adik 5asalah komunikasi keluarga 5asalah pengasuhan anak,
f.
)istem espirasi 3 rama teratur, ronchi basah (%
a. 2erhadap masalah kesehatannya 3 Keluarga 2n. = ingin anaknya segera sembuh b. 2erhadap petugas kesehatan yang ada 3 Keluarga 2n. = mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
-#
Kediri, .............................................
ANALI$A DATA
N7
DATA
PR7BLEM
ETI7L78I
!. D) 3
=y. w mengatakan bahwa +n.
Ketidakefektifan
Ketidakmampuan
+ sekarang ini sedang batuk bersihan jalan nafas +n.
keluarga mengenal
dan pilek sudah / hari. )udah
tentang penyakit )*+
+ pada keluarga 2n. =
dibelikan obat di apotik dan diminumkan
tetapi
belum
sembuh DI 3
+n. + batuk dan pilek 'adan tak panas, suhu badan
:$,/ 6 *ada pemeriksaan auskultasi paru +n.+ terdengar ronchi basah
(% -# kali@menit =adi "$ kali@menit
-"
D) 3
2n. = mengatakan ayah dan ibunya +n. menderita 2'6
-.
bahkan ayahnya meninggal
karena menderita 2'6. 2n = mengatakan
esiko terjadinya penyakit 2'6 +n. + pada keluarga 2n. =
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
tetangganya belakang rumah (=y.% menderita 2'6. DI3
5emasak dengan kayu bakar
dan asapnya masuk ke rumah 2iap kamar mempunyai jendela tetapi tidak dibuka sehingga siang hari ruangan
tampak gelap. munisasi anakanak 2n.=
tidak lengkap '' +n.+ !; kg (kurang ideal
untuk umur ; tahun% Komposisi makanan keluarga 2n.= seadanya, makan : kali@hari,kadang -?@hari.
:
PERUMU$AN DIA8N7$I$ %EPERA9ATAN
N7
!. -.
DIA8N7$A %EPERA9ATAN
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas +n.+ pada keluarga 2n = berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang penyakit )*+ esiko terjadinya penyakit 2'6 +n. + pada keluarga 2n. = berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
PENILAIAN *$%7RIN8, DIA8N7$I$ %EPERA9ATAN
:!
N&
%rtera
$k&r
B&&t
Nla
Dagn& sa %e' !.
Pemenaran
T&tal
)ifat masalah 3 )kala 3 2idak@ kurang sehat +ncaman kesehatan Keadaan sejahtera Kemungkinan masalah dapat diubah 3 )kala 3 5udah )ebagian 2idak dapat *otensial masalah untuk dicegah 3 )kala 3 2inggi 6ukup endah 5enonjolnya masalah 3 )kala 3 5asalah berat, harus segera ditangani +da masalah, tetapi tidak perlu ditangani 5asalah tidak dirasakan T7TAL $%7R
+n. + sudah / hari sakit batuk : !
!
:@: ? !M !
dan pilek atau tidak sehat dan memerlukan tindakan mencegah komplikasi *engetahuan sumber daya
!
-
-@- ? - M -
dan fasilitas kesehatan tersedia dan dapat dijangkau@dimanfaatkan )*+ adalah penyakit yang
: !
!
-
!
:@: ? ! M !
dapat dicegah dan diobati bila keluarga mengetahui
@- ? ! M
! ;
PENILAIAN *$%7RIN8, DIA8N7$I$ %EPERA9ATAN N& Dagn
%rtera
$k&r
B&&t
Nla
Pemenaran
T&tal
&sa
:-
%e'
-.
)ifat masalah 3 )kala 3 2idak@ kurang sehat +ncaman kesehatan Keadaan sejahtera Kemungkinan masalah dapat diubah 3 )kala 3 5udah )ebagian 2idak dapat *otensial masalah untuk dicegah 3 )kala 3 2inggi 6ukup endah 5enonjolnya masalah 3 )kala 3 5asalah berat, harus segera ditangani +da masalah, tetapi tidak perlu ditangani 5asalah tidak dirasakan T7TAL $%7R
5erupakan ancaman kesehata : !
!
!
-
-@: ? !
karena bila tidak ditangani dap
M -@:
menyebabkan terjadinya penya Dapat dicegah dengan pengeta
!@- ? -
yang cukup dan pola hidup ya
M!
sehat Dapat dicegah dengan pengeta
: !
!
-
!
-@: ? !
yang cukup dan pola hidup ya
M -@:
sehat
@- ? !
M ! : !@:
PRI7RITA$ DIA8N7$I$ %EPERA9ATAN
Pr&rtas !.
Dagn&sa %e'era>atan Ketidakefektifan bersihan jalan nafas +n.+ pada keluarga
$k&r
2n = berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
;
::
-.
mengenal tentang penyakit )*+ esiko terjadinya penyakit 2'6 +n. + pada keluarga 2n. = berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
: !@:
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
RENANA A$UHAN %EPERA9ATAN %ELUAR8A D? %e'era>atan 5 I Tujuan %rtera
Hasl; $tan+art
Inter/ens
Ras&nal
:;
Tujuan
Kognitif
Keluarga mampu
Umum 5
menyebutkan pengertian,
)etelah
pemyebab dan gejala
o
Eali pengetahuan
o
tentang )*+
+gar keluarga mengetahui dan memahami
dilakukan
tentang
kunjungan
pengertian,
- kali
penyabab dan
dalam
gejala )*+.
seminggu , )*+ yang
Kognitif
Keluarga mampu
diderita
mengetahui tentang
+n. +
penyakit )*+
o
+gar keluarga
'eri penyuluhan
lebih aktif dalam
kepada keluarga
memahami
sembuh
tentang penyakit
tentang penyakit
dan jalan
)*+ dengan
)*+
nafas
menggunakan
kembali
media leaflet.
o
lancar.
Tujuan %husus 5
!. )etelah dilaksan akan tindaka n kepera watan selama - ? !/ mnt 2n. = dapat mengen
:/
al masalah kesehat an dengan menjela skan
Kognitif
Keluarga mampu
masalah
mengetahui tentang
kesehat
pencegahan )*+
o
bersama keluarga
an
tentang
-. )etelah penyulu han ! ? !/ mnt keluarg a dapat menga mbil keputus an
*sikomo tor
Keluarga mampu mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional
pencegahan )*+ . Demonstrasikan
mengerti bagaimana cara mencegah
cara pembuatan obat tradisional.
+gar keluarga
o
penyakit )*+ +gar keluarga mengetahui
tradisional batuk dan
bagaimana cara
pilek (8erukKecap%3
pembuatan obat
o
o
)iapkan baki dan
tradisional
pengalas *otong jeruk nipis, kemudian jeruk
tindaka
diperas dan ainya
n yang o
disaring. +mbil kecap sebanyak ! sendok
tindaka
makan, kemudian
n ! ? !/
dituang kedalam
mnt keluarg
o
o
6ara membuat obat
dengan
cepat. :. )etelah
Diskusikan
o
gelas. +mbil ! sendok
a 2n. =
makan air jeruk nipis,
dapat
kemudian tuangkan
merawa
kedalam gelas berisi
:$
t +nggot a
o o
kecap. +duk hingga merata 'erikan pada anak untuk diminum
keluarg a yang sakit )*+.
:7
D@ %e'era>atan 5 II Tujuan Tujuan
%rtera Kognitif
Hasl; $tan+art
Kel
o
Inter/ens Eali pengetahuan
o
Ras&nal +gar keluarga
Umum 5
uarga mampu
)etelah
menyebutkan pengertian,
memahami
dilakuka
penyebab dan gejala 2'6
tentang
tentang 2'6
mengetahui dan
n
pengertian,
tindakan
penyabab dan
kunjung
gejala 2'6. +gar
an -?:
o
Kognitif
menit diharapk
o
'erikan
keluarga mampu
penyuluhan
an 3
mengetahui tentang
kepada keluarga
keluarga
penyakit 2'6
tentang penyakit
•
dapat
2'6 dengan
mengen
menggunakan
dalikan
media leaflet
keluarga aktif
lebih dalam
memahami tentang penyakit 2'6
resiko@k omplika si dari 2'6 tidak terjadi.
Tujuan %husus 5
)etelah penyulu han ! ? !/ menit 3
:#
1. Kelua
rga meng enal tanda tanda 2'6 2. 6ara
penul aran 2'6 dan pence gahan 2'6
:"
BAB I< PENUTUP
2.3 %esm'ulan *enyakit )*+ adalah salah satu penyakit yang banyak diderita bayi
dan anakanak, penyebab kematian dari )*+ yang terbanyak karena pneumonia. Klasifikasi penyakit )*+ tergantung kepada pemeriksaan dan tandatanda bahaya yang diperlihatkan penderita, *enatalaksanaan dan pemberantasan kasus )*+ diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu peranserta masyarakat terutama ibuibu, dokter, para medis dan kader kesehatan untuk menunjang keberhasilan menurunkan angka, kematian dan angka kesakitan sesuai harapan pembangunan nasional. )eperti yang diuraikan diatas bahwa )*+ mempunyai variasi klinis yang bermacammacam, maka timbul persoalan pada pengenalan (diagnostik% dan pengelolaannya.)ampai
saat ini
belum ada
obat yang
khusus
antivirus.dealnya pengobatan bagi )*+ bakterial adalah pengobatan secara rasional.*engobatan yang rasional adalah apabila pasien mendapatkan antimikroba yang tepat sesuai dengan kuman penyebab. 4ntuk dapat melakukan hal ini, kuman penyebab )*+ dideteksi terlebih dahulu dengan mengambil
material
pemeriksaan
yang
tepat,kemudian
dilakukan
pemeriksaan mikrobiologik, barusetelah itu diberikan antimikroba yang sesuai.
2.!
$aran Karena yang terbanyak penyebab kematian dari )*+ adalah karena
pneumonia, maka diharapkan penyakit saluran pernapasan penanganannya dapat diprioritaskan.Disamping itu penyuluhan kepada ibuibu tentang penyakit )*+ perlu ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan, serta
penatalaksanaan
dan
pemberantasan
kasus
)*+ yang
sudah
dilaksanakan sekarang ini, diharapkan lebih ditingkatkan lagi.
;