BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipe Hipert rten ensi si
adal adalah ah
suat suatu u
kead keadaa aan n
dima dimana na
terj terjad adi i
peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmhg dan tekanan darah diastolic 90 mmhg atau lebih. Hipertensi biasanya terjad terjadi i
pada pada
usia usia
perten pertengah gahan an atau atau
lebih lebih yang yang
ditand ditandai ai
dengan tekanan darah tinggi yang mengakibatkan tingginya tekanan darah. Berat badan yang berlebihan akan meningkatkan beban jantung untuk menggumpal darah keseluruh tubuh. Akibatnya teka tekana nan n
dara darah h
cende cenderu rung ng
pemb pembul uluh uh
dara darah h
sehi sehing ngga ga
teka tekana nan n
adan adanya ya
plak plak
sumbat sumbatan an
pada pada
usia usia
darah darah
didi didindi nding ng
pembul pembuluh uh
lebi lebih h
darah darah
ting tinggi gi. .
lanju lanjut t
akan akan dala dalam m yang yang
lebi lebih h
meni mening ngka kat. t. arte arteri ri dapat dapat
Disa Disamp mpin ing g tebal tebal
dan dan
Bila Bila
dapa dapat t
itu, itu, kaku kaku
dise disert rtai ai
meny menyeb ebab abka kan n
menyeb menyebabk abkan an
stroke stroke
bila terjadi pada otak, sehingga dapat menyebabkan lumpuh atau
kematian.
Bila
sumbatan
terjadi
dijantung,
menyebebkan serangan anginan atau inark yang juga dapat menyebabkan kematian. !onsumsi "garam atau natrium# yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, selain itu rendahnya konsumsi kalsiu kalsium, m,
magnes magnesium ium
dan
kalium kalium
dapat dapat
pula pula
mening meningkat katkan kan
tekanan darah.
B. Tujuan Tujuan Penuli Penulisan san Tujuan umum: Dapa Dapat t
mela melaku kuka kan n
pera pera$a $ata tan n
gang ganggu guan an
tidu tidur r
dan dan
dapa dapat t
memahami tentang penyakit hipertensi. Tujuan Khusus : 1.
%enyusun mampu mengkaji data kelayan
&.
%enysun mampu menganalisa data yang diperoleh
'.
%enysun da dapat me merumuskan do doagnosa ke kepera$atan
4.%eny 4.%enyus usun un
dapa dapat t
memp mempri rior orit itas aska kan n
terjadi dan yang mungkin terjadi.
1
masa masala lah( h(ma masa sala lah h
yang yang
).
%enyusun
dapat
menentukan
tujuan
tindakan
kepera$atan *.
%enyusun
dapat
menerapkan
pelaksanaan
tindakan
kepera$atan +.
%enyusun
dapat
melakukan
ealuasi
tindakan
kepera$atan.
C. METODE METODE PENULI PENULISAN SAN Dalam mengumpulkan data untuk menyusun laporan ini, penulis menggunakan beberapa pendekatan antara lain 1. bser bserasi asi -
/elakuk /elakukan an pengama pengamatan tan terhadap terhadap kelayan kelayan
dalam dalam
melakukan kegiatan dan aktiitas. &. a$ancara a$ancara - %enulis me$ancara me$ancarai i kelayan dan melakuka melakukan n sesi anya anya
ja$ab ja$ab
serta serta
menyes menyesuai uaikan kan
kemamp kemampuan uan
kelaya kelayan n
dalam dalam
memp mempel elaj ajar ari i
kasu kasus s
menja$ab semua pertanyaan yang di ajukan. '. 2tud 2tudi i
!asu !asus s
-
%enu %enuli lis s
mela melaku kuka kan n
atau atau
yang akan di lakukan pengkajian. 4. 2tudi !epustakaan -
%enulis
mempelajari
menggu menggunak nakan an berbag berbagai ai teori teori atau atau
kasus
dengan
litera literature ture yang yang
diambi diambil l
dari buku dan kepustakaan. ). 2umb 2umber er Data Data
%rim %rimer er
-
3an 3ang g
di di
per perol oleh eh
dari dari
kela kelaya yan n
itu itu
sendiri. 2ekunder
-
3ang
di
peroleh
dari
orang
terdekat,
team kesehatan lain, serta hasil pemeriksaan isik.
D. SISTEM SISTEMATI ATIKA KA PENULI PENULISAN SAN ntuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman dari Asuhan !epera$atan ini, maka sistematika penulisan ini dapat di bagi dalam lima bab yaitu
Bab 5
- /erupakan bela belaka kang ng
bab
pendahuluan
/asa /asala lah, h,
tuju tujuan an
meliputi
-
penu penuli lisa san, n,
latar meto metode de
penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab Bab 55
- Beri Berisi si tinj tinjau auan an teor teori i yang yang meli melipu puti ti dasa dasar r
"mas "masal alah ah
peng penger erti tian an, ,
utam utama# a#
etio etiolo logi gi, ,
pato patoi isi siol olog ogi, i,
yang yang
2
terd terdir iri i
mani manie est stas asi i
pena penata tala laks ksan anaa aan n
kons konsep ep dari dariklin klinis is, ,
medi medis, s,
dan dan
).
%enyusun
dapat
menentukan
tujuan
tindakan
kepera$atan *.
%enyusun
dapat
menerapkan
pelaksanaan
tindakan
kepera$atan +.
%enyusun
dapat
melakukan
ealuasi
tindakan
kepera$atan.
C. METODE METODE PENULI PENULISAN SAN Dalam mengumpulkan data untuk menyusun laporan ini, penulis menggunakan beberapa pendekatan antara lain 1. bser bserasi asi -
/elakuk /elakukan an pengama pengamatan tan terhadap terhadap kelayan kelayan
dalam dalam
melakukan kegiatan dan aktiitas. &. a$ancara a$ancara - %enulis me$ancara me$ancarai i kelayan dan melakuka melakukan n sesi anya anya
ja$ab ja$ab
serta serta
menyes menyesuai uaikan kan
kemamp kemampuan uan
kelaya kelayan n
dalam dalam
memp mempel elaj ajar ari i
kasu kasus s
menja$ab semua pertanyaan yang di ajukan. '. 2tud 2tudi i
!asu !asus s
-
%enu %enuli lis s
mela melaku kuka kan n
atau atau
yang akan di lakukan pengkajian. 4. 2tudi !epustakaan -
%enulis
mempelajari
menggu menggunak nakan an berbag berbagai ai teori teori atau atau
kasus
dengan
litera literature ture yang yang
diambi diambil l
dari buku dan kepustakaan. ). 2umb 2umber er Data Data
%rim %rimer er
-
3an 3ang g
di di
per perol oleh eh
dari dari
kela kelaya yan n
itu itu
sendiri. 2ekunder
-
3ang
di
peroleh
dari
orang
terdekat,
team kesehatan lain, serta hasil pemeriksaan isik.
D. SISTEM SISTEMATI ATIKA KA PENULI PENULISAN SAN ntuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman dari Asuhan !epera$atan ini, maka sistematika penulisan ini dapat di bagi dalam lima bab yaitu
Bab 5
- /erupakan bela belaka kang ng
bab
pendahuluan
/asa /asala lah, h,
tuju tujuan an
meliputi
-
penu penuli lisa san, n,
latar meto metode de
penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab Bab 55
- Beri Berisi si tinj tinjau auan an teor teori i yang yang meli melipu puti ti dasa dasar r
"mas "masal alah ah
peng penger erti tian an, ,
utam utama# a#
etio etiolo logi gi, ,
pato patoi isi siol olog ogi, i,
yang yang
2
terd terdir iri i
mani manie est stas asi i
pena penata tala laks ksan anaa aan n
kons konsep ep dari dariklin klinis is, ,
medi medis, s,
dan dan
konsep konsep
dasar dasar
asuhan asuhan
dari
pengkajian,
kepera kepera$at $atan an
yang yang
diagnosa
terdir terdiri i
kepera$atan,
perencanaan, pelaksanaan, dan ealuasi.
Bab 555 - Berisi
tinjauan
kasus
yang
meliputi
pengkajian, pengkajian, diagnosa diagnosa kepera$atan, kepera$atan, perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, dan ealuasi.
Bab Bab 56
- %emb %embah ahas asan an yang yang meli melipu puti ti peng pengka kaji jian an, , diag diagno nosa sa kepe kepera ra$a $ata tan, n, ealu aluasi.
pere perenc ncan anaa aan, n, Dimana
pembahasan pembahasan ini
Bab 6
- Berisi
yang
ada
dan dan dala alam
merupakan merupakan perbandingan perbandingan antara
tinjauan teori
semua mua
pela pelaks ksan anaa aan n
dengan tinjauan kasus.
penutup
yang
saran.
3
meliputi
kesimpulan
dan
BAB II TINJAUAN TEOI
A. Pr!ses Menua "Ageing Proses# Proses# Pengertian Pr!ses Menua Ageing "
1.
/enua
merupakan
perlahan(lahan diri
7
kemampuan
mengganti
sehingga
tidak
memperbaiki
suatu
dan
proses jaringan
untuk
mempertahankan
dapat
bertahan
kerusakan
menghilangnya
yang
diderita
memperbaiki
ungsi
terhadap
secara
normalnya
ineksi
"8ogroho,
dan
ahyudi
&000#. %roses
menua
merupakan
secara alamiah. Dimulai
proses
yang
terus(menerus
sejak lahir dan umunya dialami
pada semua makhluk hidup. %ada setiap indiidu memiliki kecepatan
yang
berbeda
dalam
proses
menua.
Adakalanya
orang yang belum tergolong lanjut usia tetapi kekurangan( kekurangan yang menyolok "8ogroho, ahyudi &000#.
Te!ri$Te!ri Pr!ses Menua
2.
Te!ri Bi!l!gis eori
biologis
tentag
penuaan
dibagi
menjadi
teori
itrinsik dan ekstrinsik. 5ntrinsik berarti perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat penyebab di dalam sel sendiri,
sedang
teori
ekstrinsik
menjelaskan
bah$a
perubahan yang terjadi di akibatkan pengaruh lingkungan. eori
biologis
dibagi
dalam
"ahit
5bal
/ubarak,
dkk
&00*# a.
eori Genetic Clock eori
ini
secara
mengatakan
genetik
untuk
spesies
mempunyai
genetik
yang
tertentu.
menghentikan
dalam
diputar
ini
menua
telah
spesies(spesies
di
telah
:am
bah$a
akan
replikasi
inti
suatu
menghitung
tertentu.
4
tertentu.
selnya
menurut
terprogram
:adi
iap
suatu
jam
replikasi
mitosis menurut
dan teori
ini bila jam kita berhenti kita akan meninggal dunia, meskipun
tanpa
disertai
kecelakaan
lingkungan
atau
penyakit.
b.
eori Error Catastrophe "eori /utasi 2omatik# /enurut teori ini, menua disebabkan kesalahan beruntun dalam
jangka
$aktu
yang
lama
dalam
transkipsi
dan
translasi. !esalahan tersebut menyebakan terbentuknya en;im yang salah dan berakibat metabolisme yang salah sehingga
megurangi
batas(batas
ungsional
tertentu
dapat
diperbaiki,
diri
terbatas
ksalahan
namun
pada
sel, dalam
kemampuan
transkripsi
$alaupun
dalam
pembentukan
dalam yang
<8A
memperbaiki tentu
akan
menyebabkan kesalahan sintesis protein atau en;im yang dapat
menimbulkan
metabolit
berbahaya,
begitu
juga
jika kesalahan terjadi pada translasi maka kesalahan juga akan semakin banyak. c.
eori Auto Immune eori
menjelaskan
bah$a
dalam
proses
metabolisme
tubuh, suatu saat diproduksi ;at khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap ;at tersebut sehngga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit. d.
eori
bebas
dapat
terbentuk
di
alam
bebas,
tidak
stabilnya radikal bebas "kelompok atom# mengakibatkan oksidasi
oksigen bahan(bahan
organik
seperti
seperti
karbohidrat dan protein.
tidak
beregenerasi.
Di
dalam
tubuh
bersiap
merusak, dapat dinetralkan dalam tubuh oleh en;im atau senya$a
non
en;im
contohnya
itamin
=
betakarotin,
itamin >. e.
eori %emakaian dan
f.
eori ?immunology slow virus ?
5
2istem imun menjadi kurang eekti dengan bertambahnya usia
dam
masuknya
irus
ke
dalam
tubuh
dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh.
eori 2tres
g.
/enua
terjadi
digunakan
akibat
tubuh.
mempertahankan kelebihan
hilangnya
jaringan
kestabilan
usaha
dan
stres
sel(sel
yag
biasa
tidak
dapat
lingkungan menyebabkan
internal,
sel(sel
tubuh
lelah terpakai. eori
h.
2el(sel
yang
menyebabkan kolagen.
tua
atau
ikatan
5katan
yang
ini
usang, kuat,
reaksi khususnya
menyebabkan
kurang
kimianya jaringan elastis,
kekakuan dan hilangnya ungsi. eori %rogram
i.
!emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel(sel tersebut mati.
Te!ri Keji%aan S!sial a.
Aktiitas atau !egiatan " activity theori# eori aktiitas, menurut Haighusrt dan
Albrecht 19)' berpendapat bah$a sangat penting bagi indiidu usia
lanjut untuk tetap beraktiitas dan
mencapai kepuasan hidup. !etentuan
akan
meingkatnya
pada
penurunan jumlah kegiatan secara langsung. eori ini meyatakan mereka
bah$a
yang
usia
akti
dan
lanjut ikut
yang
banyak
sukses
adalah
dalam kegiatan
sosial.
kuran optimum "pola hidup# dilanjutkan pada cara hidup dari lanjut usia.
/empertahankan
hubungan
antara
sistem
sosial dan indiidu agar tetap stabil dari dari usia pertengahan ke lanjut usia. b.
!epribadian berlanjut " continuity theori # 6
Dasar kehidupan atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. eori ini merupakan gabungan dari teori diatas. %ada teori ini menyatakan bah$a perubahan yang terjadi
pada
seseorang
yang
lanjut
usia
sangat
dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki. c.
eori pembebasan " disengagement theori # epri ini menyatakan bah$a dengan bertambahnya usia, seseorang diri
secara
dari
kehidupan
mengakibatkan secara
berangsur(angsur
interaksi
kuantitas
mulai
sosialnya. sosial
maupun
!eadaan
lansia
kualitas
melepaskan ini
menurun,
sehingga
baik
sering
terjadi kehilangan ganda " Tripple Loss#, yakni
!ehilangan peran " Loos o role#,
Hambatan kontak sosial " restraction o Contacts and relation !hips#,
Berkurangnya komitmen " to !ocial "ores and #alues #
Te!ri Psik!l!gi eori(teori psikologi dipengaruhi juga oleh biologi dan
sosiologi
perkembangan,
salah
satu
menurut
teori
Hanghurst
yang
ada.
"19+
eori
setiap
tugas
indiidu
harus memperhatikan tugas perkembangan yang spesiik pada tiap
tahap
kehidupan
yang
akan
memberikan
perasaan
bahagia dan sukses. ugas perkembangan yang spesiik ini tergantung pada maturasi isik, pengharapan kultural dan masyarakat dan nilai serta aspirasi indiidu.
B. K!nse& Dasar Hi&ertensi 1. %engertian a. Hipertensi Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 1&0 mmHg "2haron, @.rogen, 199*#. Hipertensi peningkatan tekanan
adalah tekanan
darah
suatu darah
diastolic 90
Hearrison, 199+#. 7
keadaan sistolik mmHg
atau
dimana 140
terjadi
mmHg
dan
lebih "Barbara
b. >tiologi %ada yang
umumnya
hipertensi
spesiik.
Hipertensi
peningkatan
cardia
output
tidak
mempunyai
terjadi atau
penyebab
sebagai
peningkatan
respon tekanan
perier. 8amun ada beberapa actor yang mempemgaruhi terjadinya hipertensi
enetic
-
respon
neurology
terhadap
stress
atau
kelainan arteri atau transportnya
besitas - terkait dengan kadar insulin yang tinggi yang menyebabkan tekanan darah meningkat
2tress lingkungan
Hilangnya elastisitas jaringan
dan arterisklerosis
pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah "Ari mansjoer, &000# Berdasarkan etiologinya hipertansi dibagi menjadi dua golongan yaitu Hipertensi >sensial "%rimer#
%enyebab
tidak diketahui namun
mempengaruhi
seperti
hiperaktiitas,
banyak actor yang
genetika,
susunan
sara
lingkungan,
simpatik,
sisten
rennin angiatensin, obesitas, merokok, dan stress. Hipertensi sekunder
Dapat di akibatkan karena penyakit parenkim renal7 akular
renal.
%enggunaan
kontrasepsi
oral
yaitu
pil, gangguan endokrin, dll. "Ari /ansjoer,&000# c. /anietasi !linis maniestasi
klinis
pada
kelayan
dengan
hipertensi
adalah meningkatkan tekanan darah 140790 mmHg, sakit kepala,
epetaksis,
pusing7migrant,
rasa
berat
di
tengkuk, sukar tidur, mata berkunag(kunang, lemah dan lelah,
muka
pucat
dan
mansjoer, &000#
8
suhu
tubuh
rendah.
"Ari
d. %atoisiologi
besitas
Arterisklerosis
%engumpulan @emak
Hilangnya
elastisitas
pembuluh darah
%enyempitan %embuluh Darah
Aliran darah ke jantung me
%eningkatan tekanan
ketidakseimbangan suplai
6askuler serebral
dan kebutuhan &
8yeri akut
kelemasan umum
"sakit kepala# 5ntolenransi aktiitas
pola
hidup monoton "Ari /anjoer &000#
e.
%enatalaksanaan /edis %enanggulangan
hipertensi
secara
garis
besar
dibagi
konsumsi
garam.
menjadi dua jenis penatalaksanaan 1.
penatalaksanaan non armakologis a# Diet %embatasan %enurunan
atau BB
pengurangan
dapat
menurunkan
tekanan
darah
dibarengi dengan penurunan aktiitas rennin dalam plasma dan kadar adostrogen dalam plasma. b# Aktiitas 9
!lien
disarankan
untuk
berpartisipasi
pada
kegiatan dan disesuaikan dengan batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperi berjalan, jogging, bersepeda dan berenang.
&. penatalaksanaan armakologis secara perlu
garis
besar
diperhatikan
terdapat
dalam
beberapa
pemberian
atau
hal
yang
pemilihan
obat anti hipertensi yaitu 1# /empunyai eektiitas yang tinggi. /empunyai
toksitas
dan
eek
samping
yang
ringan
atau minimal. '# /emungkinkan penggunaan obat secara oral. 4# idak menimbulkan intoleransi. )# Harga obat relatie murah sehingga terjangkau oleh kelayan. olongan
obat(obatan
kelayan
hipertensi
golongan
betabloker,
yang
seperti
diberikan
golongan
golongan
pada
diuretic,
antagonis
kalsium,
golongan penghambat konersi rennin angitensin.
C. K!nse& Dasar Asu'an Ke&era%atan 1. %engkajian a. Aktiitas7 istirahat ejala
-
!elemasan,
naas
pendek,
gaya
hidup
monoton. anda - rekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea. b. 2irkulasi ejala -
hipertensi, jantung
arterosklerosis,
koroner
dan
penyakit
serebraaskuler. anda
-
!enaikan
D,
hipotensi
postural,
stenosis
alular.takikardia,
distnenia,
D:67kongesti
"perubahan
$arna
pengisian
kapiler
10
ena,
kulit,
berbagai ekstermitas
suhu
mingkin
murnius
dingin, lambat7
tertunda#,
kulit
"pucat,
sianosis
dan
kemerahan# c. 5ntegritas ego ejala
-
perubahan
kepribadian,
ansietas,
depresi, euphoria, atau marah kronik. anda - @etupan suasana hati, gelisah, penyempitan continu perhatian tangisan yang meledak. d. >liminasi ejala - gangguan ginjal saat ini atau tidak. e. /akanan7 cairan ejala - makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi
yang
tinggi
kolesterol,
berat
badan
garam,
mual
dan
tinggi
muntah,
ri$ayat
lemak,
perubahan
pengggunaan
dierutik anda - BB normal atau obesitas dan adanya edema, kongesti ena, D:6, glikosuria. . 8eurosensoris ejala - keluhan pusing, sakit kepala suboksipital, episode
kebas
tubuh,
dan
dan
atau
gangguan
kelemahansatu penglihatan
sisi "mis,
penglihatan kabur# anda
-
2tatus
orientasi,
mental
"perubahan
pola7isi
bicara,
keterjagaan, eek,
proses
piker atau memori#.
genggaman
tangan
dan
atau
erleks
tendo dalam#. %erubahan rentina optic. g. 8yeri7 ketidak nyamanan ejala - angina, nyeri hilang timbul pada tungkai dan nyeri abdomen7massa. h. %ernaasan ejala
-
dipnea
akipnnea,
berkaitan batuk
dengan dengan
aktiitas7kerja, atau
pembentukan sputum dan ri$ayat merokok. i. !eamanan
11
tanpa
ejala - gangguan koordinasi7cara berjalan, episode parastesi
unirateral
ransie,
hipotesi
postural.
j. %embelajaran7 penyuluhan ejala
-
actor(aktor
resiko
hipertensi,ateroskleris, D/,
penyakit
ginjal.
keluarga-
penyakit
jantung,
Caktor(aktor
resiko
anelik, penggunaan pil !B atau hormon lain. "Doengoes,&000# &. Diagnosa kepera$atan a. 8yeri
akut
atau
sakit
kepala
berhubungan
dengan
peningkatan tekanan ascular serebral b. angguan
pemenuhan
kebutuhan
istirahat
tidur
berhubungan dengan ansietas yang dialami kelayan. c. 5ntoleransi
aktiitas berhubungan
dengan kelemahan
umum d. !urangnya
pengetahuan
mengenai
kondisi
penyakit
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan '. Perencanaan 8o 1
Diagnosa 8yeri
akut
atau
5nterensi sakit
/enganjurkan
kepala
berhubungan
kelayan
melakukan
dengan
peningkatan
kompres
hangat
tekanan
ascular
serebral
pada daerah nyeri /enganjurkan kelaan
%anas dapat meningkatkan relaksasi otot
/engurangi ketegangan
melakukan
masase pada daerah
nyeri /enganjurkan kelayan
&
teknik relaksasi /enganjurkan
pemenuhan
kebutuhan
istirahat
tidur
berhubungan
/emberikan rasa nyaman
melakukan
kelayan angguan
/emberikan ketenangan
untuk
mendapatkan posisi yang
nyaman
jika
nyerinya kambuh
12
/emberikan
dengan
ansietas
yang
dialami kelayan.
kelayan
rasa nyaman
/enganjurkan melakukan
teknik relaksasi /emberikan kesempatan
/emberikan ketenangan
kepada
kelayan
untuk
melakukan kebiasaan tidur
sebelum
5ntoleransi
aktiitas
berhubungan
dengan
atau
mendengarkan musik /enciptakan lingkungan
kelemahan umum
/emberikan ketenangan
tetap
nyaman /enganjurkan berdoa
/emberikan kenyamanan
misalnya
menonton
'
sebelum
/engetahui 6 !elayan dapat melakukan
tidur
aktiitas
4
sesuai dengan
/engobserasi 6 /enganjurkan kelayan untuk
melakukan
menghemat energi !urangnya
kondisi
penyakit
berhubungan
dengan
aktiitas
pengetahuan
mengenai
kemampuannya !elayan dapat
tanpa keluhan
/emberi dorongan kepada kelayan
kurangnya
untuk melakukan
pengetahuan
/enentukan kebutuhan
aktiitas secara
inormasi yang
bertahap
dibutuhkan
/engkaji
kelayan
pengetahuan kelayan tentang penyakitnya
!elayan mengerti tentang
Berikan H> tentang
penyakitnya
penyakitnya dan
sehingga
pera$atannya
bagaimana
tau
penatalaksanaa
Diskusikan dengan 13
n nya
kelayan tentang
/embantu
penatalaksanaan
kelayan
yang paling mudah
mengurangi
untuk kelayan
keluhan dengan
lakukan
mudah.
untuk
'. %elaksanaan %elaksanaan
kepera$atan
pada
asuhan
kepera$atan
dapat disesuaikan dengan perencanaan kepera$atan yang telah ditentukan sesuai dengan diagnosa yang ada.
4. >aluasi >aluasi diberikan
kepera$atan
kepada
perkembangan
pada
kelayan
dari
asuhan
dapat
kelayan.
dibuat >aluasi
disusun berdasarkan pendekatan 2A%.
14
kepera$atan sesuai
yang
dengan
kepera$atan
BAB III TINJAUAN KASUS
anggak pengkajian
-
:uli &01*
8ama pengkaji
- Carida Harastuti
A. PEN(KAJIAN ). Data Bi!gra*i 8ama
- %apu ?
:enis kelamin
- %erempuan
empat7tanggal lahir
- +0 tahun
Agama
- 5slam
2tatus perka$inan
- !a$in
B 7 BB
- 14' cm 7 4) cm
%enampilan
- bersih,
rapi,
ciri(diri
bentuk tubuh agak gemuk Alamat
- !ebon rong
ang yang dekat dihubungi
- Anak
Alamat
- !obon rong
+. i%a,at Keluarga
enogram
!eterangan 7
- %erempuan7laki(laki meninggal
7
- %erempuan7laki(laki hidup - Hubungan perka$inan - !elayan
15
-. i%a,at Pekerjaan %ekerjaan- tidak ada, kadang(kadang dipanggil untuk pijat Alamat pekerjaan
- tidak ada
Berapa jarak dari rumah sakit
- tidak ada
Alat transportasi
- tidak ada
:arak dari rumah
- sekitar &(' km
2umber(sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kehidupan - kebutuhan sehari(hari terpenuhi dari keluarga.
. i%a,at ekreasi Hobby7minat
- jalan(jalan
!eanggotaan organisasi
- anggota pengajian
/. Deskri&si Kek'ususan %apu akti mengikuti pengajian dan selalu ke /asjid tiap $aktu sholat, selain itu kelayan juga sering mengisi $aktu luangnya dengan membaca Al EurFan.
0. Status Kese'atan !elayan mengatakan pernah mengalami sakit kepala selama 1 tahun
ini
tinggi penyakit
dan
sudah
tetapi
tidak
tekanan
)
tahun
pernah
darah
menderita
tekanan
mengeluhkan
tinggi
tersebut
darah
dampak
serta
dari
mengalami
gangguan tidur akhir(akhir ini.
1. Kelu'an Uta2a !elayan
mengatakan
sering
mengalami
sakit
kepala
dan
pusing(pusing
$aliative
-
kelayan
merasakan
sakit kepala jika sudah lama beraktiitas
%uality&%uantity -
!elayan
mengatakan
sakitnya kadang(kadang seperti ditusuk&
'egion
-
!elayan
mengatakan
sakitnya terasa dikepala sampai keleher
!everity scale
-
!elayan
mengatakan
merasa tidak nyaman jika sakitnya datang
Timming sakit
kepalanya
sesuatu,
-
kambuh
jika
terlalu
kadang(kadang sakinya
pada malam hari menjelang tidur.
16
!elayan
juga
lama
mengatakan melakukan
tiba(tiba terasa
3. Pe2a'a2an 4an &enatalaksanaan,a 2asala' kese'atan 5 !elayan
mengatakan
mengolesi
jika
daerah
sakitnya
yang
sakit
kambuh,
dengan
maka
balsem
kelayan kemudian
meminum obat yang diberikan oleh pihak klinik. 2edangkan untuk
penyakit
tekanan
darah
tingginya
"hipertensi#
kelayan selalu minum obat yang diberikan pera$at. !elayan mengatakan penyakit kelayan
penyakit
yang
yang
sering
sekarang
diderita
dideritanya
oleh
mengatakan selama tidak
orang
adalah
tuanya
dan
mengganggu aktiitasnya
penyakit tersebut tidak terlalu dipikirkan.
6. Akti7itas Hi4u& Se'ari$'ari a. 5ndeks !at; 2kor
A,
yaitu
kelayan
mandiri
dalam
hal
makan,
berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan mandi.
8. ksigenasi !elayan
mengatakan
tidak
pernah
mengalami
gangguan
dalam bernaas.
9. =airan dan elektrolit !elayan mengatakan kadang(kadang minum air matang dan air kran, kelayan meminum air yang dimasak G gelas 7 hari.
4. 8utrisi !elayan menu
makan
yang
masakan
berbeda.
kadang habis dan
yang
/akanan
disiapkan yang
anaknya
diberikan
dengan kadang(
kadang(kadang tersisa, dan disimpan
untuk dimakan pada $aktu makan berikutnya.
e. >liminasi !elayan
mengatakan
kali7hari buang
air
pada
pagi
kecil
4()
buang hari
air
besar
dengan
kali7hari
sebanyak
konsistensi
dengan
1
lembek,
lancar,
$arna
kadang(kadang bening dan agak kekuningan.
*. Aktiitas Dalam beraktiitas, kelayan dapat melaksanakan secara mandiri,
misalnya
bersih(bersih
rumah,
kelayan
merupakan orang yang senang kebersihan dan tidak bisa melihat kondisi rumah kotor dan berantakan.
17
g. 5stirahat dan tidur !elayan
mengatakan
pekerjaannya
belum
tidak selesai,
bisa pada
istirahat
siang
hari
jika kadang(
kadang kelayan istirahat pada pukul 14.00 I 1).'0 dan malam
harinya
istirahat
pada
pukul
&&.00
setelah
nonton 6 dan bangun pada pukul 0).00.
'. %ersonal Hygiene !elayan
berpenampilan
bersih,
rapi,
rambut
selalu
disisir tetapi agak berminyak karena kelayan keramas &J seminggu. !elayan biasa mandi sebanyak 1 I & kali sehari dan selalu menganti bajunya setelah mandi.
i. 2eksual !elayan
tidak
pernah
melakukan
hubungan
seksual
semenjak suaminya meninggal
j.
k. %sikologis
%ersepsi
kelayan
-
kelayan
mengatakan
penyakitnya
merupakan penyakit yang biasanya diderita oleh orang tua. !elayan merasa bahagia tinggal bersama anaknya.
!onsep
diri
-
kelayan
selalu
menja$ab
pertanyaan
mahasis$a dengan panjang lebar.
>mosi
-
kelayan
mengatakan
kadang
pernah
marah(
marah, namun senang dengan anak kecil.
Adaptasi - selalu bergaul dengan tetangga lainnya.
/ekanisme
pertahanan
mendekatkan
diri
dengan
diri Allah
-
kelayan
2
jika
lebih
mengalami
masalah.
):.
Tinjauan Siste2 !eadaan umum
-
berpenampilan
bersih,
rapi,
jelas orientasi baik. ingkat kesadaran
- compos mentis
=2
- > - 4, 6 - ), / - *
6
-
8adi - + kali7menit, <<
- && kali7menit,
tensi - 1+07100 mmHg
18
komunikasi
a. !epala
8. /ata, elinga, Hidung 2klera
putih,
katarak
"(#.
benjolan, sekret,
konjungtia elinga
pendengaran tidak
ada
pucat,
bersih, baik.
releks
pupil
simetris,
Hidung
polip7benda
bersih
asing,
tidak tidak tidak
ada, ada ada ada
peradangan mukosa hidung.
9. @eher idak ada pembesaran kelenjar getah bening 7 kelenjar tiroid, ena jugularis "(#.
4. Dada dan %unggung Dada idak
simetris, ada
tidak
suara
ada
tambahan
benjolan pada
dan
paru
nyeri
tekan.
"mengi7ronkhi#.
%unggung agak bungkuk.
e. Abdomen dan %inggang %erut tampak simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan,
auskultasi
bising
usus
tidak
terdengar
jelas "G 10 kali7menit#.
*. >kstremitas Atas dan Ba$ah idak terdapat kelumpuhan ekstremitas, kulit keriput.
g. 2istem 5mune idak terkaji dengan jelas tetapi kelayan mengatakan jarang mengalami ilek, batuk demam.
'. enitalia !elayan
tidak
bersedia
diperiksa,
tetapi
kelayan
mengatakan tidak ada kelainan pada alat kelaminnya
i. 2istem %ersyaraan !elayan masih bisa tersenyum dan terta$a lebar
j. 2istem %engecapan !elayan masih bisa membedakan rasa makanan, baik itu manis, asam, asin dan pahit
k. 2istem %enciuman !elayan masih bisa membedakan aroma balsem dan minyak kayu putih.
19
l. actil
masih
bisa
merespon
ketika
kita
memegang
tangannya.
)).
Status K!gniti*; A*ekti* 4an S!sial a. 2%2/E
"!hort
kesalahan
$orta(le
'
yang
"ental
berarti
%uestioner #,
kelayan
masih
jumlah
memiliki
kerusakan ungsi itelektual ringan.
8. //2> ""ini "ental !tate E)am #K nilai yang didapatkan &1
yang
berarti
kelayan
diindikasikan
mengalami
kerusakan kogniti.
9. 5DB "Inventaris *epresi +ock # K nilai yang didapatkan 4, yang berarti tingkat depresi kelayan tidak ada.
4. A%A< keluarga )+.
Data Penunjang
@aboratorium
>!
- (
= 2can
- (
- (
bat(obatan
- =aptopril dan %iroJicam
- (
Analisa Data N! 1
S,2&t!2 Ds $aliative
kelayan
sakit
8yeri
%eningkatan
-
!elayan
tekanan
sakitnya
seperti
askular
%uality&%uantity
serebral
ditusuk(tusuk 'egion
!elayan
jika
sudah lama beraktiitas
mengatakan
Pr!8le2
imunologi
-
merasakan
Eti!l!gi
mengatakan
sakitnya
terasa dikepala sampai keleher !everity scale
-
!elayan
mengatakan merasa tidak nyaman jika sakitnya Timming
mengatakan
datang -
!elayan
sakitnya
jika terlalu lama
20
kambuh
8yeri
melakukan kadang
sesuatu,
sakinya
terasa
juga
pada
kadang( tiba(tiba
malam
hari
menjelang tidur. Do
!elayan terlihat meringis
!elayan memegang kepalanya
!elayan
mengatakan
tidak
nyaman &
Ds -
%roses menua
!elayan
mengeluh
tidak
angguan tidur
bisa ansietas
tidur !elayan mengatakan gelisah
Do !antung air mata tampak hitam !elayan tampak lemah !onjungtia pucat
'
Ds !elayan
yang penyakit
mengatakan
penyakit
dideritanya
adalah
yang
biasa
diderita
mengatakan
sakitnya
tidak
sampai
dipkirkannya. Do -
saat
tampak
dibertahu
bersemangat
akan
diberikan
inormasi tentang penyakitnya. !elayan
paparan
pengetah uan
!eterbatasan
selama
mengganggu, maka tidak terlalu
!elayan
!urang
kognisi
oleh orang tuanya. !elayan
!eterbatasan
bertanya(tanya tentang
penyakitnya.
B. DIA(NOSA KEPEA
!urang pengetahuan
1# 8yeri
akut
atau
sakit
kepala
berhubungan
dengan
peningkatan tekanan ascular serebral angguan
pemenuhan
kebutuhan
istirahat
tidur
berhubungan dengan ansietas yang dialami kelayan. '# !urangnya
pengetahuan
mengenai
kondisi
penyakit
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
C. RENCANA TINDAKAN Diagn!sa 8yeri atau
akut
Tujuan
en9ana Tin4akan
/emahami
sakit
/enganjurkan
asi!nal
kelayan
%anas dapat
penatalaksanaa
melakukan kompres hangat
meningkatkan
kepala
n nyeri dengan
pada daerah nyeri
relaksasi otot
berhubungan
kriteria hasil
dengan
kelayan
peningkatan
mendemonstrasi
tekanan
kan
ascular
manajemen
serebral
nyeri
/enganjurkan
dapat
teknik
melakukan
/engurangi
pada
ketegangan
kelayan
/emberikan
masase
daerah nyeri /enganjurkan
melakukan yang
diajarkan.
teknik
rasa nyaman
relaksasi
8yeri
kelaan
/enganjurkan kelayan
/emberikan
untuk mendapatkan posisi
ketenangan
terkontrol
yang
idak
nyerinya kambuh
nyaman
jika
mengeluh angguan
nyeri 2etelah
pemenuhan
dilakukan
melakukan
kebutuhan
tindakan
relaksasi
istirahat
kepera$atan
tidur
selama
berhubungan
jam,
dengan
kelayan
ansietas
memenuhi
menonton
yang
kebutuhan ti
mendengarkan musik
dialami
durnya dengan !H
kelayan.
-
&
J
&4
/enganjurkan
sebelum
kesempatan
kelayan
melakukan
dapat
kelayan
teknik
/emberikan kepada
diharapkan
!elayan
segar
rasa nyaman
untuk
kebiasaan tidur
/enciptakan
/enganjurkan sebelum tidur
22
/emberikan ketenangan
misalnya atau
lingkungan
tetap nyaman tampak
/emberikan
/emberikan kenyamanan
berdoa
/emberikan ketenangan
!onjungtia
tidak pucat !antung
air
!urangnya
mata tidak hitam 2etelah
pengetahuan
dilakukantindaka
kelayan tentang
ntukan
mengenai
n
penyakitnya
kebutuhan
kondisi
kepera$atanselam
inormasi
penyakit
a
yang
berhubungan
diharapkan
dengan
kelayan mengerti
kurangnya
tentang
penyakitnya dan
pengetahuan
penyakitnya
pera$atannya
&
J
dengan
&4
/engkaji pengetahuan
jam,
/ene
dibutuhkan kelayan.
Berikan H> tentang
!ela yan
kriteria
mengerti
tentang
hasil.
penyakitnya sehingga
!elayan
tau
bagaimana
menunjukkan
penatalaksana
pemahaman
annya.
Diskusikan dengan
tentang
kelayan tentang
kondisi7progno
penatalaksanaan yang
antu
sis, pera$atan
paling mudah untuk
untuk
diri.
kelayan lakukan
mengurangi
!elayan
tidak
/emb kelayan
keluhan
bertanya
dengan mudah.
tentang penyakitnya.
D. PELAKSANAAN N!
Hari=
N!.D>
Tin4akan Ke&era%atan 23
E7aluasi Tin4akan
tanggal 1
8yeri atau
akut
/enganjurkan
sakit
melakukan
kepala
hangat
berhubungan
nyeri
dengan
!elayan kooperati.
kompres
!elayan
pada
daerah
/enganjurkan
melakukan
tekanan
daerah nyeri
kelaan
masase
pada
kelayan
melakukan
teknik
relaksasi
penjelasan
yang
diberikan. akti
mengikuti
percobaan
penggunaan
teknik
relaksasi
yang
diajarkan.
/enganjurkan kelayan
untuk
mendapatkan yang
setiap
!elayan
/enganjurkan
serebral
memperhatikan dengan seksama
peningkatan
ascular
kelayan
posisi
nyaman
jika
nyerinya kambuh &
angguan
pemenuhan
melakukan
kebutuhan
relaksasi
istirahat
kelayan teknik
/emberikan
kesempatan
kepada
berhubungan
melakukan
dengan
sebelum tidur misalnya
ansietas
menonton
yang
mendengarkan musik
kelayan.
nyaman dan aman
kelayan
merasa
tenang
untuk
kebiasaan
atau
/enciptakan
lingkungan
/enganjurkan
berdoa
sebelum tidur /engkaji pengetahuan
!elayan
menjelaskan penyakitnya,
pengetahuan
kelayan tentang
tentang
mengenai
penyakitnya
rasa
kondisi
merasa
tetap nyaman
!urangnya
!elayan
!alayan
tidur
dialami
'
/enganjurkan
Berikan H> tentang
sakit
dirasaka
penyakit
penyakitnya dan
pinggang
berhubungan
pera$atannya
merupakan
dengan kurangnya
Diskusikan dengan
kelayan tentang
pengetahuan
orang
pada dan
lutut
penyakit tua
yang
terjadi jika terlalu capek.
24
yang
penatalaksanaan yang
!elayan
paling mudah untuk
baru
kelayan lakukan
yang
mengatakan
mengetahui
apa
menyebabkan
sakitnya. !elayan
hal
mengatakan
yang
paling
mudah dilakukan jika sakitnya
kambuh
adalah memijat(mijat 4
8yeri atau
akut
/enganjurkan
sakit
melakukan
kepala berhubungan
masase
pada
daerah nyeri
melakukan
peningkatan
relaksasi
kelayan teknik
ascular
kelayan
serebral
mendapatkan
angguan
untuk posisi
nyaman
/enganjurkan
pemenuhan
melakukan
kebutuhan
relaksasi
istirahat
jika
kelayan teknik
/emberikan
kesempatan
berhubungan
melakukan
dengan
sebelum tidur misalnya
ansietas
menonton
yang
mendengarkan musik
kelayan.
!urangnya
penjelasan
yang
akti
mengikuti
percobaan
penggunaan
kelayan
teknik
relaksasi
yang
!elayan
merasa
nyaman dan aman !alayan
kepada
setiap
diajarkan.
tidur
dialami
*
seksama
!elayan
nyerinya kambuh )
!elayan
diberikan.
/enganjurkan
yang
memperhatikan dengan
/enganjurkan
dengan
tekanan
kelayan
daerah yang sakit. !elayan kooperati.
merasa
tenang
untuk
kebiasaan
atau
/enganjurkan
berdoa
sebelum tidur /engkaji pengetahuan
!elayan
masih
bisa
pengetahuan
kelayan tentang
menyebutkan penyebab
mengenai
penyakitnya
penyakitnya.
kondisi
Berikan H> tentang 25
!elayan
penyakit
penyakitnya
memperhatikan
berhubungan
penjelasan
dengan
diberikan.
yang
kurangnya pengetahuan
E. EVALUASI N! 1
Hari=tanggal
Diagn!sa Ke&era%atan 8yeri akut atau sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan ascular serebral Ds $aliative kelayan merasakan sakit jika sudah lama beraktiitas %uality&%uantity !elayan mengatakan sakitnya seperti ditusuk( tusuk 'egion !elayan mengatakan sakitnya terasa dikepala sampai keleher !everity scale !elayan mengatakan merasa tidak nyaman jika sakitnya datang Timming !elayan mengatakan sakitnya kambuh jika terlalu lama melakukan sesuatu, kadang(kadang sakinya juga tiba(tiba terasa pada malam hari menjelang tidur. Do !elayan terlihat meringis !elayan memegang kepalanya
26
E7aluasi 2
- !elayan mengatakan kepalanya masih nyeri namun sekarang mengerti bagaimana cara menangani jika sakitnya kambuh.
- kelayan masih memegang kepalanya ( k7u lemah ( 8 - +J7mnt ( - 1+07100 mmhg (
&
'
angguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan ansietas yang dialami kelayan. Ds !elayan mengeluh tidak bisa tidur !elayan mengatakan gelisah Do !antung air mata tampak hitam !elayan tampak lemah !onjungtia pucat
2
!urang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan inormasi ditandai dengan Ds !elayan mengatakan penyakit yang dideritanya adalah penyakit yang biasa diderita oleh orang tuanya. selama !elayan mengatakan sakitnya tidak sampai mengganggu, maka tidak terlalu dipkirkannya. Do !elayan tampak bersemangat saat dibertahu akan diberikan inormasi tentang penyakitnya. !elayan tidak bertanya tentang penyakitnya.
2
- !elayan mengatakan senang diberitahukan tentang penyakitnya. !elayan mengatakan penjelasan yang paling diingat adalah cara( cara menangani penyakitnya serta bagaimana mencegahnya.
- !elayan menyebutkan jika ditanya tentang salah satu materi yang dijelaskan.
27
- kelayan mengatakan sudah dapat tidur dengan nyenyak
- ( kantung air mata tidak hitam ( kelayan tampak segar ( konjungtia tidak pucat A - masalah teratasi % - interensi dihentikan
A - /asalah teratasi %- 5nterensi dihentikan.
BAB I? PEMBAHASAN
%ada dasar
bab
teori
berkaitan
ini
akan
diuraikan
dengan kenyataan
dengan
asuhan
kesenjangan
yang
ditemukan
kepera$atan
antara
konsep
dilahan
praktek
lansia
dengan
pada
diagnosa medis ,ipertensi-
A. PEN(KAJIAN Dalam dengan
konsep
dasar
hipertensi
data
teori yang
aktiitas7istirahat, makanan7cairan,
hygiene,
sedangkan
ditampilkan
data hidup,
kelayan,
dikaji
interaksi
ego,
deskripsi
perlu
kepera$atan
neurosensori,
integritas
lingkungan
asuhan
adalah
sosial,
keamanan
pengkajjian
demograi,
ri$ayat
pekerjaan,
ri$ayat
rekreasi,
aktiitas
,
keluhan
sehari(hari,
nyeri,
kardioaskular,
pada
kekhususan,
lansia
sistem
utama
kasus ri$ayat
pendukung,
yang
tinjauan
dan
dirasakan
sistem,
status
kogniti, aekti dan sosial kelayan. Dalam
proses
pengkajian
kasus,
didapatkan
data(data
yang
menunjukkan masalah(masalah kesehatan kelayan, antara lain 1. nyeri pada kepala sampai leher. &. ganguan pemenuhan istirahat tidur berhubungan dengan ansietas '. kurangnya pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya Di
dalam
intoleransi tersebut tidak
konsep
teori,
aktiitas,
tidak
di
mengangkat
tidak
ditampilkan
karena
pada
oleh
kelayan,
alami
masalah
tersebut
diagnosa
kenyataannya
karena
sehingga
hal
penulis
nantinya
sangat
menghambat proses pemberian asuhan kepera$atan jika masalah tersebut diangkat.
B. DIA(NOSA KEPEA
tinjauan
kepera$atannya,
teori
terdapat
tentang 4
konsep
diagnosa,
dasar
sedangkan
asuhan pada
tinjauan kasus penulis mengangkat ' diagnosa yang ada di
28
teori.
Dalam
proses
pengkajian
penulis
tidak
menemukan
terdapat
rencana
hambatan(hambatan.
C. PEANCANAAN Dalam
perencanaan
teoritis,
kolaborasi
dengan tenaga medis
pemberian
terapi.
diperencanaan karena
idak
teoritis
disesuaikan
lain
semua
dokter untuk
perencanaan
dimasukkan
dengan
seperti
yang
ada
dalam perencanaan kasus
tujuan
dan
kebutuhan
asuhan
kepera$atan.
D. PELAKSANAAN %emberian
tindakan
disesuaikan
dengan
pelaksanaan
tindakan
tentang
kepera$atan
perencanaan
yang
kepera$atan
kepada
telah
adalah
bagaimana penanganan jika
kelayan
dibuat.
health
Cokus
education
nyeri kepala sampai ke
leher dirasakan lagi. idak ada tindakan kepera$atan yang langsung
menangani
nyeri
kelayan
karena
pada
saat
pengkajian kelayan sedang tidak merasakan nyeri. 2edangkan penanganan untuk masalah gangguan istirahat tidur, tindakan diokuskan bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan melatih tehnik relaksasi. ntuk masalah kurang pengetahuan, tindakan di okuskan pada health education tentang penyakit hipertensi
dan
sedikit
memberikan
inormasi
tentang
hipertensi "tekanan darah tinggi#.
E. E?ALUASI Dalam mengealuasi keberhasilan pencapaian pelaksanaan asuhan kepera$atan kepada kelayan dilakukan setelah & J &4 jam,
tetapi
eeluasi
tindakan
dilakukan
setiap
selesai
melaksanakan tindakan kepera$atan. %ada
saat
ealuasi
akhir,
menunjukkan
pencapaian
kriteria ealuasi, misalnya untuk diagnosa 5 kelayan mampu mendemonstrasikan cara menangani keluhan nyeri yang berarti sesuai dengan kriteria hasil pada perencanaan.
29
BAB ? PENUTUP
A. KESIMPULAN 2etelah
proses
pemberian
asuhan
kepera$atan
pada
kelayan %apu ? < ? penulis dapat menyimpulkan 1. Dalam
memberitahukan
banyak
diemukan
asuhan
kepera$atan
hambatan(hambatan
sehingga
benar(benar mengenal lansia itu agar jalan keluar jika
pada
kita
lansia,
kita bisa
harus
mencari
muncul hambatan terutama pada
proses
pengkajian. &. Dalam
proses
kepera$atan
memberikan
pada
lansia,
asuhan kita
kepera$atan
harus
sabar
asuhan
menghadapi
perubahan emosi yang setiap saat berubah(ubah. '. /emberikan asuhan kepera$atan pada lansia dengan gangguan khusus
seperti
memiliki Berbeda
kelayan
trik(trik dengan
dengan
tersebdiri
lansia
yang
gangguan
agar tidak
pendengaran
komnikasi mengalami
lancar. gangguan
pendengaran, pelaksanaan asuhan kepera$atan lebih mudah.
B. SAAN 1. Bagi !elayan Hendaknya kelayan tetap menjaga kesehatan, jangan terlalu memaksakan
diri
untuk
bekerja
dan
lebih
akti
dalam
kegiatan(kegiatan masyarakat. &. Bagi %era$at Hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan agar lebih peka terhadap
masalah(masalah
yang
dialami
lansia
serta
meningkatkan kerjasama. '. Bagi !eluarga, @ebih meningkatkan pelayanan terutama pelayanan kesehatan agar
kelayan
menderita
suatu
ditangani.
30
penyakit
lebih
dini