ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN MENTAL HOME CARE
Oleh : Kelompok 5 Nailul Aia R!
NIM "#$#"%"%"%#$
I&'i(ah No No)ia
NIM "# "#$#"%"%"%#*
Dema No+i,a H!
NIM "#$#"%"%"%##
Popi Popi D(a D(ah h Pu, Pu,)i )i K
NIM NIM "#$ "#$#" #"%" %"%" %"%# %#5 5
Wi&-i No+ia&i
NIM "#$#"%"%"%#.
/uli&0e A, A,a&a(
NIM "# "#$#"%"%"%1%
Rik Rika a A2u A2u', ',ie ie& & W! W!
NIM NIM "#$# "#$#"% "%"% "%"% "%1" 1"
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI3ERSITAS 4EMER $%"5
A "! Pe&-ahulua& "!" La,a) La,a) elaka& elaka&2 2
Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat Prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 1! per mil. "rtin#a 1$2 orang dari 1.000 pendudu% di Indonesia menga mengalam lamii gangg gangguan uan jiwa jiwa berat. berat. &al ini diperb diperburu uru% % dengan dengan minimn minimn#a #a pela#anan dan 'asilitas %esehatan jiwa di berbagai daerah Indonesia sehingga ban#a% penderita gangguan %esehatan mental #ang belum tertangani dengan bai% . (ema%in pesatn#a usaha pembangunan modernisasi dan industrialisasi di sebuah negara menga%ibat menga%ibat%an %an sema%in sema%in %omple%n %omple%n#a #a mas#ara%at mas#ara%at ma%a ban#a% muncul masalah$masalah sosial dan gangguan atau disorder mental di %ota$% %ota$%ota ota besar besar.. )a%in )a%in ban#a ban#a%lah %lah warga warga mas#ara% mas#ara%at at #ang #ang tida% tida% mampu mampu mela%u%an pen#esuaian diri dengan cepat terhadap macam$macam perubahan sosial. )ere%a itu mengalami ban#a% 'rustasi %on'li%$%on'li% terbu%a atau e%sternal dan internal%etegangan batin dan menderita gangguan mental. (eseorang #ang memili%i %esehatan mental #ang bai% se%alipun tida% dari %ecemasan dan perasaan bersalah. )ere%a tetap mengalami %ecemasan dan perasan perasan berasa berasalah lah tetapi tetapi tida% tida% di%uas di%uasai ai oleh oleh %ecema %ecemasan san dan perasaa perasaan n bersalah itu. )ere%a sanggup menghadapi masalah masalah biasa dengan penuh %e#a%inan diri dan dapat memecah%an masalah masalah tersebut tanpa adan adan# #a gang ganggu guan an #ang heba hebatt pada pada stru% stru%tu turr dirin dirin# #a. Deng Dengan an %ata %ata lain lain mes%ipun ia tida% bebas dari %on'li% dan emosin#a tida% selalu stabil namun ia dapat dapat memper mempertah tahan% an%an an harga harga dirin# dirin#a. a. Keadaa Keadaan n #ang #ang demi%i demi%ian an justru justru ber%ebali%an dengan apa #ang terjadi pada orang #ang mengalami %esehatan mental #ang buru%.
"!$ Rumu'a& Ma'alah
1.2.1 *ntu% mengetahui pengertian gangguan mental 1.2.2 *ntu% mengetahui 'a%tor$'a%tor #ang men#ebab%an gangguan mental. 1.2.3 *ntu% mengetahui %lasi'i%asi dari gangguan mental. 1.2.+ *ntu% mengetahui bagaimana penganan serta pencegahan dari gannguan mental
"!" Tu6ua& 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
)engetahui pengertian gangguan mental. )engetahui 'a%tor$'a%tor #ang men#ebab%an gangguan mental. )engetahui %lasi'i%asi dari gangguan mental. )engetahui bagaimana penganan serta pencegahan dari gannguan mental
"!$ Ma&7aa,
)ahasiswa mengetahui bagaimana seseorang dengan gangguan mental serta penanganan dan pencegahan dari gangguan mental.
A $! Pem8aha'a&
$!" Pe&2e),ia&
,angguan
mental
dima%na%an
sebagai
tida%
adan#a
atau
%e%urangann#a dalam hal %esehatan mental. Pengertian ini sejalan dengan #ang di%emu%a%an oleh Kaplan dan (adoc% 1--+ #ang men#ata%an gangguan mental itu as an# signi'icant deviation 'rom an ideal state o' positive mental health/ artin#a pen#impangan dari %eadaan ideal dari suatu %esehatan mental merupa%an indi%asi adan#a gangguan mental. Pengertian lain gangguan mental dima%na%an sebagai adan#a pen#impangan dari norma$ norma perila%u #ang menca%up pi%iran perasaan dan tinda%an. ,angguan mental atau pen#a%it %ejiwaan adalah pola psi%ologis atau perila%u #ang pada umumn#a ter%ait dengan stres atau %elainan mental #ang tida% dianggap sebagai bagian dari per%embangan normal manusia.
$!$ Epi-emiolo2i
Data & 2004 mengung%ap%an bahwa 2 juta pendudu% Indonesia mengalami gangguan jiwa dimana pani% dan cemas adalah gejala paling ringan )aramis 2004. 5mpat jenis pen#a%it langsung #ang dapat ditimbul%an #aitu depresi penggunaan al%ohol gangguan bipolar dan s%i6o'renia Irmans#ah 20074. *ntu% tahun 2007 diper%ira%an terjadi pening%atan morbiditas gangguan jiwa se%itar 80 juta atau 28 persen dari 220 juta pendudu% Indonesia #ang mengalami gangguan jiwa. "rtin#a satu dari empat pendudu% Indonesia mengidap pen#a%it jiwa dari ting%at paling ringan sampai berat &awari 20074. Data di atas menunju%%an bahwa pening%atan morbiditas gangguan jiwa di Indonesia menunju%%an pen#ebab #ang sama dengan morbiditas dunia dimana depresi menjadi salah satu pen#ebab #ang harus diwaspadai sebagai pemicu awal terjadin#a gangguan jiwa #ang lebih berat.
$!# E,iolo2i
"da beberapa 'a%tor #ang men#ebab%an terjadin#a pen#a%it mental diantaran#a9 1. :a%tor geneti% %eturunan49 di dalam %eluarga #ang mempun#ai sejarah pen#a%it mental berisi%o lebih tinggi dibanding populasi #ang tida% ada sejarah pen#a%it mental. 2. ,angguan bahan %imia dalam ota%9 bila bahan %imia dalam ota% #ang di%enali sebagai neurotransmitter tida% ber'ungsi dengan bai% gejala pen#a%it mental a%an muncul. (ebagai contohn#a9 a. (chi6ophrenia9 Penghasilan dopamin secara berlebihan. b. Kemurungan9 Paras serotonin terlalu rendah. c. )ania9 Paras serotonin mening%at secara melampau. d. Kebimbangan9 terdapat gangguan di dalam pengeluaran dan 'ungsi noradrenalin. 3. (erangan virus9 dalam penelitian ada pen#a%it a%ibat virus telah di%ait%an dengan %emunculan pen#a%it mental.
+. (ejarah hidup #ang getir. )isaln#a %ehilangan orang tua semasa %ecil terlalu ban#a% eje%an dari teman$teman dibull# secara %eterlaluan dll. 8. Keadaan sosio$e%onomi #ang rendah9 :a%tor %emis%inan dll.
$!1 Ta&-a -a& 2e6ala
1. "lam perasaan a''ect4 tumpul dan mendatar. ,ambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari wajahn#a #ang tida% menunju%%an e%spresi. 2. )enari% diri atau mengasing%an diri withdrawn4. ;ida% mau bergaul atau %onta% dengan orang lain su%a melamun da# dreaming4. 3. Delusi atau aham #aitu %e#a%inan #ang tida% rasional tida% masu% a%al4 mes%ipun telah dibu%ti%an secara ob#e%ti' bahwa %e#a%inann#a itu tida% rasional namun penderita tetap me#a%ini %ebenarann#a. (ering berpi%ir atau melamun #ang tida% biasa delusi4. +. &alusinasi #aitu pengelaman panca indra tanpa ada rangsangan misaln#a penderita mendengar suara$suara atau bisi%an$bisi%an di telingan#a padahal tida% ada sumber dari suara atau bisi%an itu. 8. )erasa depresi sedih atau stress ting%at tinggi secara terus$menerus. . Kesulitan untu% mela%u%an pe%erjaan atau tugas sehari$hari walaupun pe%erjaan tersebut telah dijalani selama bertahun$tahun. !. Paranoid cemas atau ta%ut4 pada hal$hal biasa #ang bagi orang normal tida% perlu dita%uti atau dicemas%an. 7. (u%a mengguna%an obat han#a demi %esenangan. -. )emili%i pemi%iran untu% menga%hiri hidup atau bunuh diri. 10. ;erjadi perubahan diri #ang cu%up berarti. 11. )emili%i emosi atau perasaan #ang mudah berubah$ubah. 12. ;erjadi perubahan pola ma%an #ang tida% seperti biasan#a.
13. Pola tidur terjadi perubahan tida% seperti biasa. 1+. Ke%acauan alam pi%ir #aitu #ang dapat dilihat dari isi pembicaraann#a misaln#a bicaran#a %acau sehingga tida% dapat dii%uti jalan pi%irann#a. 18. ,aduh gelisah tida% dapat diam mondar$mandir agresi' bicara dengan semangat dan gembira berlebihan. 1. Konta% emosional amat mis%in su%ar diaja% bicara pendiam. 1!. (ulit dalam berpi%ir abstra%. 17. ;ida% ada atau %ehilangan %ehenda% avalition4 tida% ada inisiati' tida% ada upa#a usaha tida% ada spontanitas monoton serta tida% ingin apa$ apa dan serba malas dan selalu terlihat sedih.
$!5 Kla'i7ika'i
D()
pada
tahun
1--+
telah
diterbit%an
edisi
%eempat
sebagai
pen#empurnaan dari %lasi'i%asi gangguan mental pada edisi sebelumn#a. Klasi'i%asi gangguan mental menurut D() I< adalah sebagai beri%ut "P" 1--+4. 1. ,angguan #ang biasan#a ddiagnosis pertama %ali pada masa ba#i masa %ana%$%ana% atau masa remaja Retardasi )ental 2. Delirium Demensia "mnesti% dan ,angguan Kogniti' lainn#a 3. ,angguan #ang =erhubungan dengan Penggunaan >at alho%ol %a'ein %o%ain dll4 +. (%i6o'renia dan gangguan psi%oti% lain 8. ,angguan mood perasaan4 Depresi' dan =ipolar . ,angguan (omato'orm !. ,angguan %ecemasan 7. ,angguan =uatan 'actitous4 -. ,angguan Dissosiati' 10. ,angguan (e%sual dan Identitas ,ender 11. ,angguan ma%an dan tidur 12. ,angguan Kepribadian paranoid s%i6otipal schi6oid antisosial narsisisti% dll4
$!. Pe&a&2a&a&
1.
Psi%o'arma%ologi Penanganan penderita gangguan jiwa dengan cara ini adalah dengan memberi%an terapi obat$obatan #ang a%an dituju%an pada gangguan 'ungsi neuro$transmitter sehingga gejala$gejala %linis tadi dapat dihilang%an. ;erapi obat diberi%an dalam jang%a wa%tu relati' lama berbulan bah%an bertahun.
2.
Psi%oterapi ;erapi %ejiwaan #ang harus diberi%an apabila penderita telah diberi%an terapi psi%o'arma%a dan telah mencapai tahapan di mana %emampuan menilai realitas sudah %embali pulih dan pemahaman diri sudah bai%. Psi%oterapi ini bermacam$macam bentu%n#a antara lain psi%oterapi suporti' dima%sud%an untu% memberi%an dorongan semangat dan motivasi agar penderita tida% merasa putus asa dan semangat juangn#a. Psi%oterapi Re$edu%ti' dima%sud%an untu% memberi%an pendidi%an ulang #ang ma%sudn#a memperbai%i %esalahan pendidi%an di wa%tu lalu psi%oterapi re%onstru%ti' dima%sud%an untu% memperbai%i %embali %epribadian #ang telah mengalami %ereta%an menjadi %epribadian utuh seperti semula sebelum sa%it psi%ologi %ogniti' dima%sud%an untu% memulih%an %embali 'ungsi %ogniti' da#a pi%ir dan da#a ingat4 rasional sehingga penderita mampu membeda%an nilai$ nilai moral eti%a. Psi%oterapi perila%u dima%sud%an untu% memulih%an gangguan perila%u #ang terganggu menjadi perila%u #ang mampu men#esuai%an diri
psi%oterapi %eluarga dima%sud%an untu% memulih%an penderita dan %eluargan#a )aramis 1--04 3.
;erapi Psi%ososial Dengan terapi ini dima%sud%an penderita agar mampu %embali beradaptasi dengan ling%ungan sosialn#a dan mampu merawat diri mampu mandiri tida% tergantung pada orang lain sehingga tida% menjadi beban %eluarga. Penderita selama menjalani terapi psi%ososial ini henda%n#a masih tetap meng%onsumsi obat psi%o'arma%a &awari 200!4.
+.
;erapi Psi%oreligius ;erapi %eagamaan
ini
berupa %egiatan
ritual
%eagamaan
seperti
sembah#ang berdoa mamanjat%an puji$pujian %epada ;uhan ceramah %eagamaan
%ajian
%itab
suci.
)enurut
Ramachandran
dalam
?osep 200!4 telah mengata%an serang%aian penenelitian terhadap pasien pasca epilepsi sebagian besar mengung%ap%an pengalaman spiritualn#a sehingga semua #ang dirasa menjadi sirna dan menemu%an %ebenaran tertinggi #ang tida% dialami pi%iran biasa merasa berde%atan dengan caha#a illahi. 5!
Rehabilitasi Program rehabilitasi penting dila%u%an sebagi persiapan penempatan %embali %e%eluarga dan mas#ara%at. Program ini biasan#a dila%u%an di lembaga institusi4 rehabilitasi misaln#a di suatu rumah sa%it jiwa. Dalam program rehabilitasi dila%u%an berbagai %egiatan antara lain@ dengan terapi %elompo% #ang bertujuan membebas%an penderita dari stress dan dapat membantu agar dapat mengerti jelas sebab dari %esu%aran dan membantu terbentu%n#a me%anisme pembelaan #ang lebih bai% dan dapt diterima oleh %eluarga dan mas#ara%at menjalan%an ibadah %eagamaan bersama %egiatan %esenian terapi 'isi% berupa olah raga %eterampilan berbagai macam %ursus bercoco% tanam re%reasi )aramis 1--04. Pada umumn#a program rehabilitasi ini berlangsung antara 3$ bulan.
$!* Pe&0e2aha&
1. Aaga %esehatan 'isi% lahraga serta %ebiasaan ma%an #ang sehat bu%an han#a berguna untu% %esehatan jasmani semata tapi juga untu% %esehatan mental "nda.
2. Aaga ota% selalu be%erja Ai%a ota% "nda dibiar%an tida% mendapat%an rangsangan #ang menantang lambat laun a%an mati dan itu adalah awal depresi ber%epanjangan #ang dapat menimbul%an gangguan mental #ang serius. =elajar bahasa baru %eterampilan baru memilih hobi #ang menantang bermain catur pu66le dan sejenisn#a dapat membantu ota% "nda tetap mendapat tantangan agar selalu memili%i %emampuan memecah%an masalah sepanjang %ehidupan. 3. )engendali%an amarah Kemarahan dapat merusa% hubungan serta %esehatan. *ntu% itu cobalah belajar untu% mengatur dan mengendali%an amarah. Aangan biar%an %emarahan mengendali%an dan menghancur%an hidup "nda. +. )engontrol dan menurun%an stres (tres dapat menghancur%an %ebahagiaan. leh %arena itu buatlah prioritas mendelegasi%an tugas serta hal$hal lain #ang dapat membantu "nda mengurangi stres. )emili%i hobi adalah hal #ang cu%up ban#a% membantu. 8. )enjaga hubungan bai%
=an#a% riset telah menunju%%an bahwa orang$orang #ang memili%i hubungan bai% bai% dan harmonis dalam jang%a panjang lebih sehat dan bahagia. . "mbil wa%tu untu% bersenang$senang Keluarlah dari rutinitas dan la%u%an hal$hal #ang "nda senangi. ;ertawa mela%u%an perjalanan menghabis%an wa%tu bersama teman bermain serta la%u%an hal apapun #ang membuat "nda bahagia. !. )ela%u%an apapun dengan rasa perca#a diri Keperca#aan diri #ang rendah berhubungan erat dengan %esehatan mental #ang rendah pula. (elain itu juga tern#ata ber%aitan dengan gangguan dan hilangn#a selera ma%an menari% diri dari pergaulan mengisolasi diri dan sebagain#a. 7. =erpi%ir positi' (elalulah berpi%ir dan jangan menganggap segala sesuatun#a secara serius. =erpi%ir bahwa gelas itu setengah penuh bu%ann#a setengah %osong adalah melulu tentang perspe%ti' dan cara "nda memandang sesuatu. (elalu ada sisi positi' dalam setiap hal carilah hal positi' tersebut sambil tetap mengupa#a%an solusi untu% %eluar dari masalah. -. ;idur #ang cu%up dan ber%ualitas ;idur #ang %urang di%etahui adalah salah satu 'a%tor #ang mening%at%an resi%o penurunan %esehatan bai% 'isi% maupun %esehatan mental. Karena itu pasti%an tidur #ang cu%up. =eristirahatlah. Dengan tidur tubuh menjadi lebih siap lagi menghadapi tantangan beri%utn#a. 10. Aangan malu mencari bantuan
Ai%a segala sesuatun#a terasa begitu berat dan "nda menemu%an diri "nda sendiri berada pada %ondisi #ang tida% menguntung%an carilah bantuan.
A #! A'uha& Kepe)a9a,a&
KASUS
(dr. " berusia 28 tahun datang %e R(A bersama ibun#a. Ibu (dr. " mengata%an ingin ana%n#a cepat sembuh. Klien adalah seorang mahasiswa #ang senang se%ali dengan %arate. Bamun semenja% dia sering %alah dalam lomba besar se%itar 8 tahun #ang lalu saat masih %uliah %lien begitu 'rustasi selalu murung dan tida% berintera%si dengan teman$temann#a hingga %eadaann#a memburu% sampai saat ini. Klien sudah 3C %eluar masu% R(A dan #ang se%arang adalah #ang %eempat %alin#a. Klien datang dalam %eadaan marah$marah mengamu% dan selalu ingin melempar barang$barang #ang ada dise%itarn#a namun %lien tampa% malu$malu saat bercerita 're%uensi bicaran#a cepat sera#a menggera%$gera%%an tangann#a. Ibu %lien mengata%an %adang$%adang %lien %embali normal seperti biasa namun %adang$%adang su%a berbicara tertawa sendiri dan menggera%$ gera%%an tangann#a sendiri sambil mengoceh #ang tida% jelas. Pengobatan sebelumn#a tida% berhasil %arena %lien tida% mau meminum setiap obat #ang diberi%an. Klien didiagnosa (%i6o'renia oleh do%ter n#a #ang pertama dahulu. (etelah dila%u%an pemeri%saan 'isi% hasiln#a ;D 11070mm&g (uhu 3 oE nadi
72Cmenit RR 21Cmenit == 0 %g ;= 1 cm %esadaran compos mentis.
#!" Pe&2ka6ia&
1 . Identitas Bama
9 (dr. "
*mur
9 28 tahun
Aenis Kelamin
9 Fa%i$la%i
"gama
9 Islam
(tatus Per%awinan 9 =elum meni%ah Pendidi%an
9 (1
Pe%erjaan
9 ;ida% ada
2 . Riwa#at Kesehatan a. Keluhan *tama (aat )R(
9 Klien marah$marah mengamu% dan selalu ingin melempar barang$barang #ang ada dise%itarn#a.
(aat di%aji
9
$
Klien mengata%an mendengar suara atau bisi%an #ang mendorongn#a
$
untu% latihan %arate namun ter%adang suara itu mengeje%n#a. Klien ban#a% bicara su%a tertawa dan berbicara sendiri serta bercerita
dengan menggera%$gera%%an tangann#a sendiri. b. Riwa#at Pen#a%it (e%arang Ibu %lien mengata%an %adang$%adang %lien su%a berbicara tertawa sendiri dan ter%adang menggera%$gera%%an tangann#a sendiri sambil mengoceh #ang tida% jelas. c. Riwa#at Pen#a%it Dahulu Klien pernah 'rustasi 8 tahun #ang lalu dan selalu murung hingga %eadaann#a memburu% sampai saat ini.Klien sudah 3C %eluar masu% R(A dan #ang se%arang adalah #ang %eempat %alin#a. d. Riwa#at Pen#a%it Keluarga "nggota %eluarga tida% ada #ang mempun#ai riwa#at seperti #ang dialami oleh %lien. 3 . Pola Pemenuhan Kesehatan a . "%tivitas%esehatan Pasien terlihat sering tertawa sendiri dan perila%un#a tida% stabil. Klien tida% mampu diaja% ber%omuni%asi secara bai% dan perhatiann#a menurun dalam mela%u%an a%tivitas. Keluarga %lien mengata%an %lien sering mela%u%an a%tivitas #ang membaha#a%an dengan melempar barang$barang dise%itarn#a. b . )a%anancairan
Keluarga pasien mengata%an pasien ma%an sehari 2C$3C sehari dengan bantuan %eluarga pasien. c . Konsep diri $ Eitra tubuh Klien mengata%an men#u%ai semua bagian tubuhn#a saat ditan#a bagian tubuh #ang disu%ai adalah tangan. $
Identitas Klien dapat men#ebut%an identitas dirin#a %lien mengata%an bahwa
dirin#a adalah seorang la%i$la%i. $
Peran (ebelum sa%it dirumah %lien mempun#ai tanggung jawab sebagai ana%
dan mahasiswa %lien dapat mela%u%an pe%erjaan dirumah. Klien rajin mengi%uti %egiatan ibadah. ;etapi setelah sa%it %lien dirawat dirumah sa%it jiwa. Klien mengata%an bahwa dirumah sa%it %lien adalah seorang pasien #ang mendapat pengobatan. $
Ideal diri Klien berharap dapat segera pulang dirumahmembantu org tua dan
latihan %arate $
&arga diri Klien mengata%an ji%a sudah pulang %e rumah %lien ingin bergaul
dengan teman$temann#a. d . &ubungan social $ rang terde%at 9 ibu %andung %lien $ Peran serta dalam mas#ara%at 9 (ebelum sa%it %lien sering mengi%uti %egiatan mas#ara%at seperti %erja ba%ti dan %egiatan pemuda. (etelah di rumah sa%it %lien jarang mengi%uti %egitan dalam mas#ara%at.%lien han#a mengi%uti %egiatan dalam rumah sa%it dan itu pun ji%a %lien su%a. e . &ambatan dalam berhubungan dengan orang lain (etelah sa%it %lien ban#a% bicara 're%uensi bicara cepat.saat dirumah sa%it. Klien su%a men#endiri dan tida% mau berbicara dengan teman$teman diruangan. + . Pemeri%saan :isi% Keadaan umum
9 =ai%
;ing%at %esadaran
9 compos mentis
,E(
9 18 5+ ) <84
;anda$tanda vital 9 ;e%anan Darah
9 11070 mm&g
Badi
9 72 Cmenit
Respirasi Rate
9 21 Cmenit
(uhu
o 9 3 E
==
9 0 %g
;=
9 1 cm
a. Kepala arna %ulit sawo matang tida% ada jejas tida% ada n#eri te%an. b. )ata$;elinga$&idung Penglihatan 9 =ai% Pendengaran 9 =ai% &idung pembau 9 =ai% Feher (imetris normal tida% ada jejas tida% ada benjolan c. Dada Dada dan punggung
9 Bormal
Paru$paru
9 Bormal
Aantung abdomen pinggang 9 Bormal d. (istem pencernaan 9 Bormal e. (istem ,enitourinaria 9 Bormal '. 5%stremitas atas dan bawah 9 Bormal
#!$ A&ali'a Da,a No!
1.
Da,a
Ds 9 Klien suara
mengata%an atau
Pe&(e8a8
Ma'alah
&alusinasi
,angguan persepsi
mendengar pendengaran
bisi%an
#ang
mendorongn#a untu% latihan %arate namun
ter%adang
suara
itu
mengeje%n#a. Do 9
2.
$
Klien
su%a
bicara
sendiri
$
tertawa dan sen#um sendiri Klien ban#a% bicara
Ds 9
(i%ap
Keluarga mengata%an %lien su%a membaha#a%an marah$marah
melempar
barang
dise%itarn#a Do 9 $ $
Klien bicara cepat. (aat bercerita %lien
$
menggera%$gera%%an tangan 5%spresi wajah serius saat bercerita
su%a
orang lain
Resi%o mencederai orang lain
3.
Ds 9
)enari% diri
Keluarga
mengata%an
%lien
su%a mengurung diri dirumah dan bicara sendiri Do 9 $
Klien su%a berdiam diri
$
dalam %amar Klien tida% su%a berbicara dengan
$
teman$temann#a
dalam ruangan Klien tampa% malu$malu saat
bercerita
dengan
perawat
#!# Dia2&o'a Kepe)a9a,a&
1. ,angguan persepsi berhubungan dengan gangguan ota %. 2. Resi%o mencederai orang lain berhubungan dengan disorientasi 3. Isolasi social berhubungan dengan menari% diri
Isolasi social
#!1 I&,e)+e&'i
Bo.
1.
Diagnosa
;ujuan dan Kriteria
Keperawatan
hasil
,angguan proses
(etelah diberi%an
Intervensi Keperawatan
1. Kembang%an ling%ungan #ang
pi%ir tinda%an %eperawatan
berhubungan
diharap%an
dengan
mampu
mendu%ung
%lien mengenali
dan
hubungan
%lien$perawat #ang terapeuti% 2.
gangguan ota% perubahan dalam
Kaji derajat gangguan %ogniti' seperti perubahan
berpi%ir dengan Kriteria
orientasi rentang perhatian
&asil9
%emampuan
)ampu
=icara%an dengan %eluarga
memperlihat%an %emampuan
mengenai perubahan perila%u 3. Pertahan%an ling%ungan #ang
%ogniti'untu%
men#enang%an dan tenang
menjalani
+. Fa%u%an pende%atan dengan
%onse%uensi
cara perlahan dan tenang
%ejadian
#ang
8.
Panggil
%lien dengan
menegang%an
naman#a dan tatap wajahn#a
terhadap emosi dan
%eti%a berbicara
pi%iran tentang diri
.
)ampu
strategi
,una%an suara #ang aga% rendah dan berbicara dengan
mengembang%an
berpi%ir.
perlahan pada %lien
untu% !.
,una%an %ata$%ata pende%
mengatasi anggapan
%alimat dan *langi instru%si
diri #ang negative
tersebut sesuai %ebutuhan
)ampu mengenali 7. perubahan
dalam
Dengar%an dengan penuh perhatian pembicaraan %lien.
berpi%ir atau ting%ah
Interpretasi%an
la%u
arti dan %ata. =eri %ata #ang
dan
'actor
pen#ebab
benar )ampu
memperlihat%an penurunan ting%ah la%u
pertan#aan
#ang
tida%
-. &indari %riti%an argumentasi dan %on'rontasi negative 10. ,una%an distra%si. =icara%an tentang
%ejadian
#ang
saat
%lien
diingin%an
sebenarn#a
ancaman dan
mengung%ap%an ide #ang
%ebingungan
salah ji%a tida% mening%at%an %ecemasan 11. &indari %lien dari a%tivitas dan %omuni%asi #ang dipa%sa%an 12. ,una%an hal #ang humoris saat berintera%si pada %lien 13.
)engurangi emosional
%ecemasan
seperti
mening%at%an evaluasi
dan
%emarahan pengembangan
diri
#ang
positi'
dan
mengurangi %on'li% psi%ologis 1+.
)emberi%an dasar perbandingan #ang a%an datang dan memengaruhi rencan intervensi. Eatatan9 evaluasi orientasi
secara
mening%at%an
berulang
dapat
respon
#ang
negativeting%at 'rustasi
a.
Kebisingan merupa%an sensori berlebihan #ang mening%at%an gangguan neuron
b.
Pende%atan men#ebab%an %esalahan
terburu$buru
%lien
bingung
persepsiperasaan
terancam c.
)enimbul%an terutama
perhatian
pada %lien
dengan
gangguan perceptual d. Bama adalah bentu% identitas diri dan
menimbul%an
pengenalan
terhadap realita dan %lien e.
)ening%at%an pemahaman. *capan
tinggi
dan%
eras
menimbul%an stressmarah #ang mencetus%an respons marah
%on'rontasi
dan
'.
(eiring per%embangan pen#a%it pusat %omuni%asi dalam ota%
terganggu
sehingga
menghilang%an %emampuan %lien dalam respons penerimaan pesan dan
perca%apan
secara
%eseluruhan g.
)enimbul%an respons verbal mening%at%an
pemahaman.
Is#arat menstimulasi %omuni%asi memberi pengalaman positi' h.
)engarah%an perhatian dan penghargaan. )embantu %lien dengan alat bantu proses %ata dalam menurun%an 'rustasi
i.
Provo%asi menurun%an harga diri dan merupa%an ancaman #ang mencetus%an agitasi #ang tida% sesuai
j.
Famunan
membantu
mening%at%an rientasi
dalam
disorientasi. pada
realita
mening%at%an perasaan realita %lien penghargaan diri dan %emuliaan
%ebahagiaan4
personal %.
Keterpa%saan menurun%an %ei%utsertaan dan
mening%at%an
%ecurigaan delusi l.
;ertawa %omuni%asi
membantu dan
%estabilan emosi
dalam
mening%at%an
2.
Resi%o tinggi
(etelah dila%u%an
1. Kaji derajat gangguan
tinda%an %eperawatan
%emampuanting%ah
terhadap
diharap%an
Risi%o
impulsive
dan
cedera
cedera
terjadi
persepsi
visual.
berhubungan
dengan Kriteria &asil9
%eluarga
mengidenti'i%asi
dengan
tida%
untu%
2. &ilang%an sumber baha#a
ling%ungan mengurangi
ling%ungan 3. "lih%an perhatian saat
risi%o traumacedera
;ida% mengalami
perila%u teragitasi +. ,una%an pa%aian sesuai
traumacedera
dengan
Keluarga mengenali
'isi%%ebutuhan %lien
potensial
=antu
mung%in timbul
Dapat beradaptasi dengan
penurunan
risi%o terjadin#a baha#a #ang
)ening%at%an ting%at a%tivitas
disorientasi
la%u
di
8.
ling%ungan
Kaji e'e% samping obat
ling%ungan dan
tanda %eracunan tanda
mengidenti'i%asi
e%strapiramidalhipotensi
tahap$tahap untu%
ortostati%gangguan
memperbai%in#a
penglihatan gangguan gastrointestinal4 .
&indari penggunaan restrain terus$menerus.
=eri%an
%esempatan %eluarga tinggal bersama %lien selama periode agitasi a%ut
3.
Isolasi
social(etelah 2 G intera%si %lien 1. =ina hubungan saling perca#a
berhubungan
menunju%an tanda$tanda dengan 9
dengan menari% perca#a %epada atau
$ beri salam setiap berintera%si
diri
$
terhadap perawat 9 ajah
Per%enal%an
cerah panggilan
tersen#um
perawat
nama
dan
tujuan
perawat ber%rnalan
)au ber%enalan
$
"da %onta% mata
%esu%aan %lien
nama
;an#a%an
dan panggil
nama
=ersedia mencerita%an$ ;unju%an si%ap jujur dan menepati
perasaan
janji setiap %ali berintera%si =erseddia$ ;an#a%an perasaan dan masalah
mengung%ap%an
#ang dihadapi %lien
masalahn#a
$ =uat %ontra% intera%si #ang jelas $
Dengar%an
dengan
penuh
perhatian e%spresi perasaan %lien
#!5 Impleme&,a'i No!
Dia2&o'a
Impleme&,a'i
Kepe)a9a,a&
1
,angguan proses
1. )engembang%an ling%ungan #ang mendu%ung dan pi%ir
berhubungan dengan gangguan ota%
hubungan %lien$perawat #ang terapeuti% 2. )eng%aji derajat gangguan %ogniti' perubahan
orientasi
rentang
seperti
perhatian
%emampuan berpi%ir. =icara%an dengan %eluarga mengenai perubahan perila%u 3. )empertahan%an ling%ungan #ang men#enang%an dan tenang +. )ela%u%an pende%atan dengan cara perlahan dan
tenang 8. )emanggil %lien dengan naman#a dan tatap wajahn#a %eti%a berbicara )engguna%an suara #ang
.
aga%
rendah
dan
berbicara dengan perlahan pada %lien !. )engguna%an %ata$%ata pende% %alimat dan *langi instru%si tersebut sesuai %ebutuhan )endengar%an dengan penuh perhatian
7.
pembicaraan %lien. -. )enghindari %riti%an argumentasi dan %on'rontasi negati' 10. )engguna%an distra%si. )embicara%an tentang %ejadian
#ang
mengung%ap%an
sebenarn#a ide
#ang
saat
salah
ji%a
%lien tida%
mening%at%an %ecemasan 11. )enghindari %lien dari a%tivitas dan %omuni%asi #ang dipa%sa%an 12. )engguna%an hal #ang humoris saat berintera%si 2
Resi%o
tinggi
terhadap
cedera
1.
pada %lien )eng%aji derajat gangguan %emampuan ting%ah la%u impulsive dan penurunan persepsi visual.
berhubungan
)embantu
dengan
4.
terjadin#a baha#a #ang mung%in timbul )enghilang%an sumber baha#a ling%ungan )engalih%an perhatian saat perila%u teragitasi )engguna%an pa%aian sesuai dengan ling%ungan
5.
'isi% atau %ebutuhan %lien )eng%aji e'e% samping obat tanda %eracunan
2.
disorientasi
3.
tanda 3
Isolasi
diri
mengidenti'i%asi
e%strapiramidal
hipotensi
risi%o
ortostati%
gangguan gastrointestinal4 sosial )embina hubungan saling perca#a dengan 9
berhubungan dengan
%eluarga
menari%
a4 )emberi salam setiap berintera%s b4 )emper%enal%an nama nama panggilan perawat dan tujuan perawat ber%rnala c4 )enan#a%an dan panggil nama %esu%aan %lien d4 )enunju%an si%ap jujur dan menepati janji setiap %ali berintera%si e4 )enan#a%an perasaan dan masalah #ang dihadapi
%lien '4 )embuat %ontra% intera%si #ang jelas g4 )endengar%an dengan penuh perhatian e%spresi perasaan %lien
#!. E+alua'i No!
Dia2&o'a Kepe)a9a,a&
1
,angguan proses pi%ir
E+alua'i
(9 %lien mengata%an jarang mendengar suara lagi 9 %lien masih terlihat sering berbicara sendiri
berhubungan
2
dengan gangguan
"9 masalah teratasi sebagian
ota%
P9 intervensi dilanjut%an
Resi%o
tinggi
terhadap
cedera
(9 %eluarga %lien mengata%an %lien tampa% lebih tenang 9 saat bercerita e%spresi %lien tampa% serius
berhubungan
3
dengan
"9 masalah teratasi sebagian
disorientasi
P9 intervensi dilanjut%an
Isolasi
sosial (9 Keluarga %lien mengata%an %lien mulai bercerita
berhubungan dengan diri
menari%
tentang suara$suara #ang didengarn#a 9 Klien tampa% malu$malu saat bercerita dengan perawat "9 masalah teratasi sebagian P9 intervensi dilanjut%an
A 1! Pe&u,up 1!" Ke'impula&
gangguan mental dima%na%an sebagai adan#a pen#impangan dari norma$norma perila%u #ang menca%up pi%iran perasaan dan tinda%an. ,angguan mental atau pen#a%it %ejiwaan adalah pola psi%ologis atau perila%u #ang pada umumn#a ter%ait dengan stres atau %elainan mental #ang tida% dianggap sebagai bagian dari per%embangan normal manusia. 2 juta pendudu% Indonesia mengalami gangguan jiwa dimana pani% dan cemas adalah gejala paling ringan. 5mpat jenis pen#a%it langsung #ang dapat
ditimbul%an #aitu depresi penggunaan al%ohol gangguan bipolar dan s%i6o'renia. Penanganan pada gangguan mental dengan 'arma%ologi psi%oterapi psi%oreligius dan rehabilitasi. 1!$ Sa)a&
Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. &al ini diperburu% dengan minimn#a pela#anan dan 'asilitas %esehatan jiwa di berbagai daerah Indonesia sehingga ban#a% penderita gangguan %esehatan mental #ang belum tertangani dengan bai%. (aran sebagai tenaga %esehatan harus lebih memeperhati%an masalah %esehatan jiwa dan bagi pemerintah lebih memperban#a% 'asilitas %esehatan bagi seseorang dengan gangguan mental.
DATAR PUSTAKA
Perr# and Potter. 2008. Buku Ajar Fundamental Keperawatan 9 %onsep proses dan pra%ti% Patricia ". Potter "nne ,ri''in Perr# @ alih bahsa ?asmin "sih H et all@ editor edisi bahasa Indonesia Devi ?ulianti )onica 5ster.J 5d.+.JAa%arta 9 5,E
(tuart ,ail dan (andra A. (undeen. 1--8. Buku Saku. Keperawatan Jiwa. 5disi 3. Aa%arta9 5,E. =u%u Kedo%teran.
(undari (iti. 2008. Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Aa%arta 9 P;. Rine%a Eipta.
Renata Komalasari "l'rina &an#@ 5ditor edisi bahasa Indonesia Pemilih 5%o Kar#uni Aa%arta9 5,E.
?osep I#us. 200!. Keperawatan Jiwa. 5ditor9 "ep ,unarsa. =andung. P;. Re'i%a "ditama.