Laporan Pendahuluan Pendahuluan Keperawatan Keperawatan Gerontik dengan Defisit Defisit Perawatan Diri I.
Definisi Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelih memelihara ara kebersi kebersihan han dan keseha kesehatan tan seseora seseorang ng untuk untuk kesejah kesejahter teraan aan fisik fisik dan sikis, kurang era!atan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mamu melakukan melakukan era!atan kebersihan kebersihan untuk dirinya dirinya ("ar!oto ("ar!oto dan #artonah 2000). 2000). Defisit Defisit Pera!a Pera!atan tan Diri Diri adalah adalah $uatu $uatu kondis kondisii ada ada seseor seseorang ang yang yang mengal mengalami ami kelemahan kemamuan dalam melakukan%mele!ati akti&itas era!atan diri se'ara mandiri. $indrom kurang era!atan diri adalah keadaan dimana indi&idu mengalami suatu kerusakan fungsi motorik atau fungsi kognitif yang menyebabkan yang menyebabkan enurunan kemamuan untuk melakukan masingmasing dari kelima kelima akti&itas akti&itas era!atan diri (arenito,2000) yang meliuti yang meliuti * +) urang era!atan diri * makan. makan. 2) urang era!atan diri * mandi%higiene. -) urang era!atan diri * berakaian%berdan dan, ) urang era!atan diri * instrumental. instrumental. Personal higiene atau kebersihan erorangan adalah suatu tindakan untuk memelih memelihara ara kebersi kebersihan han dan kesehatan seseorang seseorang untuk untuk kesejahteraan kesejahteraan fisik dan sikis. Damak fisik banyak gangguan kesehatan yang kesehatan yang diderita seseorang karena tidak tereliharanya kebersihan erorangan dengan baik. dengan baik. Damak sikososial s ikososial yang berhubungan dengan ganggu gangguan an kebutu kebutuhan han rasa nyaman nyaman,, kebutu kebutuhan han di'int di'intai, ai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial ("ar!oto,200-).
II.
/tiologi Menurut "ar!oto dan #artonah (2000) enyebab kurang era!atan diri adalah sebagai berikut* +. elelahan fisik 2. Penurunan kesadaran Menurut Dekes (2002*20), enyebab kurang era!atan diri adalah* +. aktor redisosisi a. Perkembangan eluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga erkembangan inisiatif terganggu. b. 1iologis Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mamu melakukan era!atan diri. '. emamuan realistis turun lien dengan gangguan ji!a dengan kemamuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakedulian dirinya dan lingkungan termasuk era!atan diri. d. $osial urang dukungan dan latihan kemamuan era!atan diri lingkungannya situasi lingkungan memengaruhi latihan kemamuan dalam era!atan diri. 2. aktor resiitasi ang meruakan faktor resiitasi defisit era!atan diri adalah kurang enurunan moti&asi, kerusakan kognisi atau er'etual, 'emas, lelah % lemah
yang dialami indi&idu sehingga menyebabkan indi&idu kurang mamu melakukan era!atan diri. Menurut Dekes (2000 * 53) faktor 4 faktor yang memengaruhi ersonal hygiene adalah *
a. 1ody image ambaran indi&idu terhada dirinya sangat memengaruhi kebersihan diri, misalnya dengan adanya erubahan fisik sehingga indi&idu tidak eduli dengan kebersihan dirinya. b. Praktik sosial Pada anak 4 anak selalu dimanja dalam kebersihan diri maka kemungkinan akan terjadi erubahan ada ersonal hygiene. '. $tatus sosial ekonomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seerti sabun, asta gigi, sikat gigi, shamoo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. d. Pengetahuan Pengetahuan ersonal hygiene sangat enting karena engetahuan yang baik daat meningkatkan kesehatan. Misalnya ada asien diabetes mellitus ia harus menjaga kebersihan kakinya.
e. 1udaya Di sebagian masyarakat jika indi&idu sakit tertentu tidak boleh dimandikan. f. ebiasaan seseorang 6da kebiasaan orang yang menggunakan roduk tertentu dalam era!atan diri seerti enggunaan sabun, shamoo dan lain 4 lain. g. ondisi fisik atau sikis Pada keadaan tertentu % sakit kemamuan untuk mera!at diri berkurang dan erlu bantuan untuk melakukannya. Damak yang sering timbul ada masalah ersonal hygiene* +) Damak fisik 1anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak tereliharanya kebersihan erorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi ada mata dan telinga dan gangguan fisik ada kuku.
2) Damak sikososial Masalah sosial yang berhubungan dengan ersonal hygiene adalah kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan di'intai dan men'intai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
III.
Manifestasi linis
Menurut Dekes (2000*20) tanda dan gejala klien dengan defi'it era!atan diri adalah* +. isik a.
1adan bau, akaian kotor
b.
7ambut dan kulit kotor.
'.
uku anjang dan kotor
d.
igi kotor disertai mulut bau
e.
Penamilan tidak rai
2. Psikologis a.
Malas, tidak ada inisiatif
b.
Menarik diri, isolasi diri
'.
Merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina
-. $osial a.
Interaksi kurang
b.
egiatan kurang
'.
"idak mamu bererilaku sesuai norma
d.
ara makan tidak teratur 16 dan 161 disembarang temat, gosok gigi dan mandi tidak mamu mandiri.
I8.
Mekanisme oing a. 7egresi emunduran akibat stress terhada erilaku dan meruakan 'irri khas dari suatu taraf erkembangan yang lebih dini.
b. Penyangkalan
'. Isolasi diri, menarik diri
Disini isolasi diri adalah emisahan unsure emosional dari suatu ikiran yang mengganggu daat bersifat sementara atau dalam jangka !aktu yang lama. d. Intelektualisasi Pengguna logika dan alasan berlebihan untuk menghindari engalaman yang mengganggu erasaannya. 8.
7entang 7eson ognitif 6suhan yang daat dilakukan keluarga bagi klien yang tidak daat mera!at diri sendiri adalah* +. Meningkatkan kesadaran dan keer'ayaan diri a. 1ina hubungan saling er'aya. b.
1i'arakan tentang entingnya kebersihan.
'. uatkan kemamuan klien mera!at diri. -. Membimbing dan menolong klien mera!at diri. a.
1antu klien mera!at diri
b. 6jarkan ketramilan se'ara bertaha '. 1uatkan jad!al kegiatan setia hari . itakan lingkungan yang mendukung a. $ediakan erlengkaan yang dierlukan untuk mandi. b. Dekatkan eralatan mandi biar mudah dijangkau oleh klien. '. $ediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien misalnya, kamar mandi yang dekat dan tertutu.
ASUHAN KEPERAWAAN
-.+ Pengkajian +.
Identitas klien 9ama :enis kelamin ;mur 6lamat $tatus
2.
7i!ayat kesehatan a. 7$ *lelah,badan bau,rambut kotor dan emalas b. 7D * aakah ernah sebelumnya mengalami defi'it era!atan diri,dan aa aa saja 'ara yang digunakan untuk mengatasi masalah ini. '. 7 * adakah keluarga mengalami defi'it era!atan diri sebelumnya.
-.
eluhan utama Penurunan kemamuan dan moti&asi mera!at diri,Defisit era!atan diri dan Isolasi $osial
-.2 6nalisa Data Data yang biasa ditemukan dalam defi'it era!atan diri adalah * +. Data subyektif a. lien mengatakan dirinya malas mandi karena airnya dingin atau di 7$ tidak tersedia alat mandi. b. lien mengatakan dirinya malas berdandan. '. lien mengatakan ingin di suai makan.
d. lien mengatakan jarang membersihkan alat kelaminnya setelah 16 atau 161. e. Pasien merasa lemah f. Malas untuk berakti&itas g. Merasa tidak berdaya.
2. Data obyektif a. etidakmamuan mandi%membersihkan diri ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki, dan berbau, serta kuku anjang dan kotor. b. etidakmamuan beraakaian%berhias ditandai dengan rambut a'aka'akan, akaian kotor dan tidak rai, akaian tidak sesuai, tidak ber'ukur (lakilaki), atau tidak berdandan (!anita). '. etidakmamuan makan se'ara mandiri ditandai dengan ketidakmamuan mengambil makan sendiri d. etidakmamuan 161%16 se'ara mandiri ditandai 161%16 tidak ada tematnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah 161%16 e. 7ambut kotor, a'ak 4 a'akan f. 1adan dan akaian kotor dan bau g. Mulut dan gigi bau. h. ulit kusam dan kotor i.
uku anjang dan tidak tera!at
-.- Diagnosa eara!atan Menurut Dekes (2000* -2) diagnosa keera!atan yang mun'ul ada asien defisit era!atan diri yaitu* +. Penurunan kemamuan dan moti&asi mera!at diri 2. Defisit era!atan diri. -. Isolasi $osial.
-. Inter&ensi eera!atan
Diagnosa
keera!atan*
enurunan kemamuan
dan moti&asi
mera!at diri.
Tujuan Umum lien daat meningkatkan minat dan moti&asinya untuk memerhatikan kebersihan diri. Tujuan Khusus "; I * lien daat membina hubungan saling er'aya dengan era!at.
Kriteria evaluasi Dalam berinteraksi klien menunjukan tandatanda er'aya ada era!at* a. #ajah 'erah, tersenyum b. Mau berkenalan '. 6da kontak mata d. Menerima kehadiran era!at
e. 1ersedia men'eritakan erasaannya Inter&ensi * a. 1erikan salam setia berinteraksi. b. Perkenalkan nama, nama anggilan era!at dan tujuan era!at berkenalan. '. "anyakan nama dan anggilan kesukaan klien. d. "unjukan sika jujur dan meneati janji setia kali berinteraksi. e. "anyakan erasaan dan masalah yang dihadai klien. f. 1uat kontrak interaksi yang jelas. g. Dengarkan ungkaan erasaan klien dengan e mati. h. Penuhi kebutuhan dasar klien. ";
II
*
klien
daat
mengenal
tentang
entingnya
kebersihan
diri.
Kriteria evaluasi lien daat menyebutkan kebersihan diri ada !aktu 2 kali ertemuan, mamu menyebutkan kembali kebersihan untuk kesehatan seerti men'egah penyakit dan klien daat meningkatkan 'ara mera!at diri. Inter&ensi* a. 1ina hubungan saling er'aya dengan menggunakan rinsi komunikasi teraeutik.
b. Diskusikan bersama klien entingnya kebersihan diri dengan 'ara menjelaskan engertian tentang arti bersih dan tanda tanda bersih. '. Dorong klien untuk menyebutkan - dari 5 tanda kebersihan diri. d. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggali engetahuan klien terhada hal yang berhubungan dengan kebersihan diri. e. 1antu klien mengungkakan arti kebersihan diri dan tujuan memelihara kebersihan diri. f.
1eri reinfor'ement ositif setelah klien mamu mengungkakan arti kebersihan diri.
g. Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seerti* mandi 2 kali agi dan sore, sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting kuku jika anjang. "; III * lien daat melakukan kebersihan diri dengan bantuan era!at. Kriteria evaluasi lien berusaha untuk memelihara kebersihan diri seerti mandi akai sabun dan disiram akai air samai bersih, mengganti akaian bersih sehari4hari, dan meraikan enamilan. Inter&ensi* a. Moti&asi klien untuk mandi. b. 1eri kesematan untuk mandi, beri kesematan klien untuk mendemonstrasikan 'ara memelihara kebersihan diri yang benar. '. 6njurkan klien untuk mengganti baju setia hari. d. aji keinginan klien untuk memotong kuku dan meraikan rambut. e. olaborasi dengan era!at ruangan untuk engelolaan fasilitas era!atan kebersihan diri, seerti mandi dan kebersihan kamar mandi. f.
1ekerjasama dengan keluarga untuk mengadakan fasilitas kebersihan diri seerti odol, sikat gigi, shamoo, akaian ganti, handuk dan sandal.
"; I8 * lien daat melakukan kebersihan era!atan diri se'ara mandiri. Kriteria evaluasi
$etelah satu minggu klien daat melakukan era!atan kebersihan diri se'ara rutin dan teratur tana anjuran, seerti mandi agi dan sore, ganti baju setia hari, enamilan bersih dan rai. Inter&ensi* Monitor klien dalam melakukan kebersihan diri se'ara teratur, ingatkan untuk men'u'i rambut, menyisir, gosok gigi, ganti baju dan akai sandal. "; 8 * lien daat memertahankan kebersihan diri se'ara mandiri. Kriteria evaluasi lien selalu tamak bersih dan rai. Inter&ensi 1eri reinfor'ement ositif jika berhasil melakukan kebersihan diri. "; 8I * lien daat dukungan keluarga dalam meningkatkan kebersihan diri. riteria e&aluasi* Keluarga selalu mengingatkan hal4hal yang berhubungan dengan kebersihan diri, keluarga menyiakan sarana untuk membantu klien dalam menjaga kebersihan diri, dan keluarga membantu dan membimbing klien dalam menjaga kebersihan diri. Inter&ensi* a. :elaskan ada keluarga tentang penyebab kurang minatnya klien menjaga kebersihan diri. b. Diskusikan bersama keluarga tentang tindakanyang telah dilakukan klien selama di 7$ dalam menjaga kebersihan dan kemajuan yang telah dialami di 7$. '. 6njurkan keluarga untuk memutuskan memberi stimulasi terhada kemajuan yang telah dialami di 7$. d. :elaskan ada keluarga tentang manfaat sarana yang lengka dalam menjaga kebersihan diri klien. e. 6njurkan keluarga untuk menyiakan sarana dalam menjaga kebersihan diri. f. Diskusikan bersama keluarga 'ara membantu klien dalam menjaga kebersihan diri g. Diskusikan dengan keluarga mengenai hal yang dilakukan misalnya* h. mengingatkan ada !aktu mandi, sikat gigi, mandi, keramas, dan lainlain.
DA!AR PUSAKA
http://lodging2010.om/konsep!dasar!sindrom!kurang!pera"atan!diri/ jam 1#:00 tanggal 1$ %ei 201& eliat. 1udi 6nna. 200<. Proses keera!atan :i!a. :akarta* /. $antosa, 1udi. 2005. Panduan Diagnosa eera!atan 9anda, 2005200<. :akarta* Prima Medika. Perry, Potter. 2005. 1uku 6jar undamental eera!atan. :akarta* /. $tuart, ail #. 200<. 1uku $aku keera!atan :i!a edisi 5. :akarta* /