ASKEP N KTInya Perawat Minggu, 13 November 2011 KTI Chroni Ki!ney "i#ea#e, $CK"% &A& I PEN"A'()(AN
A. Latar Belakang Chronic Chronic Kidney Disease Disease,, (CKD) (CKD) merup merupakan akan ganggua gangguan n fungsi fungsi renal yang yang progre progresif sif dan irre irreve vers rsib ibel el dima dimana na kema kemamp mpuan uan tubuh tubuh gagal gagal untu untuk k memp memper erta tahan hankan kan meta metabol bolis isme me dan dan keseimbangan airan dan elektrolit sehingga ter!adi uremia. Diperkirakan hingga tahun "#$% Data &' dengan kenaikan dan tingkat persentase dari tahun "## sampai sekarang "#$$ sebanyak sebanyak *+ !uta orang arga dunia meninggal meninggal dunia dunia akibat penyakit penyakit Cronic Kidney Disease (CKD). (Data survey, "#$$) -ndonesia termasuk tingkat penderita gagal gin!al yang ukup tinggi. enurut data dari /enetr /enetrii (/ersa (/ersatua tuan n 0efrol 0efrologi ogi -ndones -ndonesia) ia) sampai sampai " 1anuar 1anuarii "#$$ "#$$ di perkir perkiraka akan n ada 2# ribu ribu penderita gagal gin!al di -ndonesia yang membutuhkan angkok gin!al. Di /rovinnsi 3ulaesi 4tara sendiri kenaikannya menapai *"5 dari tahun "## lalu akibat banyaknya !umlah isataan baik dalam maupun luar negeri yang dating berisata, isataan6 asataan tersebut banyak mengidap penyakit penyakit Cronic Kidney Disease (CKD) Disease (CKD) itu yang men!adi salah satu faktor banyaknya penderita gagal gin!al akut di Kota /ariisata itu (anado Kidney Care enter, "#$$). /elayanan /elayanan asuhan keperaatan keperaatan di tu!ukan tu!ukan untuk mempertahankan, mempertahankan, meningkatkan meningkatkan kesehatan kesehatan dan menolong individu untuk mengatasi seara tepat masalah kesehatan sehari6hari, penyakit, keelakaan, atau ketidak mampuan bahkan kematian (Depkes "##7). B. 8uang Lingkup
Berdasarkan Berdasarkan latar belakang belakang masalah masalah di atas atas maka maka penulis penulis membatasi membatasi peneli penelitian tian bagaimana bagaimana pemberian Asuhan Keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. C. 9u!uan /enulisan $. 9u!uan 4mum : 9u!uan penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman langsung tentang bagaimana menerapkan Asuhan Keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. ". 9u!uan Khusus : a. Dilakukan pengka!ian pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. b. Ditent Ditentuka ukan n diagnos diagnosaa kepera keperaat atan an pada pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. . Dibuat renana renana tindakan keperaatan keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. d. Dilaku Dilakukan kan tindakan tindakan kepara keparaata atan n pada pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. e. Di lakukan lakukan evalua evaluasi si keperaa keperaatan tan pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. f. Di ketahui kesen!angan antara teori dan praktek pada klien 0n. L. diruang -rina C" dengan diagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) Disease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. D. anfaat /enulisan $. 8umah 3akit Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan khususnya penerapan asuhan keperaatan pada klien engetahui Asuhan Keperaatan Chronic Kidney Desease (CKD). Desease (CKD). ". -nstitusi /endidikan en!ad en!adii masuka masukan n bagi bagi insti institus tusii guna menamb menambah ah litera literatur tur ; refere referensi nsi untuk untuk kelengk kelengkapa apan n perkuliahan.
Berdasarkan Berdasarkan latar belakang belakang masalah masalah di atas atas maka maka penulis penulis membatasi membatasi peneli penelitian tian bagaimana bagaimana pemberian Asuhan Keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. C. 9u!uan /enulisan $. 9u!uan 4mum : 9u!uan penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman langsung tentang bagaimana menerapkan Asuhan Keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. ". 9u!uan Khusus : a. Dilakukan pengka!ian pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. b. Ditent Ditentuka ukan n diagnos diagnosaa kepera keperaat atan an pada pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. . Dibuat renana renana tindakan keperaatan keperaatan pada klien 0n. L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. d. Dilaku Dilakukan kan tindakan tindakan kepara keparaata atan n pada pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. e. Di lakukan lakukan evalua evaluasi si keperaa keperaatan tan pada klien klien 0n. L. dengan dengan Chronic Kidney Desease (CKD) Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. f. Di ketahui kesen!angan antara teori dan praktek pada klien 0n. L. diruang -rina C" dengan diagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) Disease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. D. anfaat /enulisan $. 8umah 3akit Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan khususnya penerapan asuhan keperaatan pada klien engetahui Asuhan Keperaatan Chronic Kidney Desease (CKD). Desease (CKD). ". -nstitusi /endidikan en!ad en!adii masuka masukan n bagi bagi insti institus tusii guna menamb menambah ah litera literatur tur ; refere referensi nsi untuk untuk kelengk kelengkapa apan n perkuliahan.
*. Klien dan keluarga enambah enambah pengetahuan pengetahuan klien dan keluarga keluarga tentang tentang
penyakit penyakit
engetahui engetahui Asuhan Asuhan
Kepe Kepera raa ata tan n Chroni Chronicc Kidney Kidney Deseas Deseasee (CKD), (CKD), teruta terutama ma tentang tentang ara ara
penega penegahan han dan
penanggulangannya.
7. /enulis 3ebagai prasyarat mendapat gelar Ahli adya Keperaatan, dan men!adi bahan auan untuk menambah pengetahuan. <. etode /enulisan etode penulisan yang digunakan penulis dalam menyusun Karya 9ulis -lmiah ini adalah dengan ara : $. &aanara &aanara &a anara dilakukan pada klien, keluarga klien, peraat6peraat dan dokter. ". bservasi bservasi bservasi dilakukan dilakukan pada klien klien selama selama 7 hari dengan pengamatan pengamatan langsung langsung pada klien. klien. eng engka ka!i !i data data dari dari
klie klien n untuk untuk menge mengeta tahui hui keada keadaan an dan dan perke perkemb mban angan gan klie klien n untuk untuk
mendapatkan kesimpulan tentang penerapan asuhan keperaatan. *. Dokumentasi /engumpulan /engumpulan data yang berhubungan dengan kasus engetahui engetahui Asuhan Keperaatan Keperaatan Chronic Kidney Disease (CKD),di Disease (CKD),di 834/ /8= Dr. 8.D Kandou anado. 7. 3tudi Kepustakaan engunakan literatur6literatur yang ada kaitannya dengan klien di 834/ /8= Dr. 8.D Kandou anado. =. 3istematika /enulisan BAB -
:
/endahu /endahulua luan n yang yang melipu meliputi ti latar latar belaka belakang, ng, rumusa rumusan n masal masalah, ah, tu!uan tu!uan
penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB --
:
9in!auan teoritis yang meliputi
Konsep medik meliputi :
Definisi, etiologi, anatomi fisiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik. Konsep dasar asuhan keperaatan meliputi : /engka!ian, /engka!ian, diagnose diagnose keperaatan, keperaatan, perenanaan perenanaan keperaatan, keperaatan, implementa implementasi si keperaatan keperaatan dan evaluasi keperaatan, serta penyimpangan KD. BAB BAB -----
:
9in! 9in!au auan an kasu kasuss yang yang meli melipu puti ti peng pengka! ka!ia ian, n, diag diagnos nosaa keper kepera aat atan an,,
perenanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
BAB ->
:
/embahasan berupa kesen!angan antara teori dan praktek
BAB >
:
/enutup yang berisi kesimpulan dan saran.
DA=9A8 /439AKA
&A& II TIN*A(AN TE+ITIS A. Konsep edik $. Definisi Chronic Kidney Disease (CKD) Disease (CKD) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi gin!al lan!ut seara bertahap (Doenges, $? +"+). Kegagalan gin!al kronis ter!adi bila gin!al sudah tidak mampu mempertahankan mempertahankan lingkungan internal yang konsisten konsisten dengan kehidupan kehidupan dan pemulihan pemulihan
fungsi tidak dimulai. /ada kebanyakan individu transisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan menunggu beberapa tahun. (Long, B.C. $+). Chronic Chronic Kidney Disease Disease (CKD) (CKD) atau atau penyaki penyakitt renal renal tahap tahap akhir akhir (<38D) (<38D) merupa merupakan kan gangguan gangguan fungsi renal yang progresif progresif dan irreversible dimana irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahan mempertahankan kan metabolism metabolismee dan keseimbangan keseimbangan airan airan dan elektrolit elektrolit,menye ,menyebabkan babkan uremia uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah). (3melt@er dan Bare, "##$) agal agal gin! gin!al al kroni kronik k meru merupak pakan an perk perkem emban banga gan n gagal gagal gin! gin!al al yang yang progr progres esif if dan dan lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun. (/rie, $") ". Anatomi =isiologi in!al dan 0efron.
a.
ambar $.$ Anatomi =isiologi in!al dan 0efron. (Anonim, "#$$) Renal Capsule ( Fibrous Fibrous Capsule), Capsule), 9iap 9iap gin!al gin!al dibungk dibungkus us oleh oleh suatu suatu membra membran n
transparan yang berserat yang disebut renal capsule. b. Cortex merupakan Cortex merupakan lapisan pembungkus gin!al , merupakan !aringan yang kuat yang melindungi lapisan dalam gin!al. . edulla berada dibaah Cortex. Cortex. Bagian ini merupakan area yang berisi sampai $ bagian berbentuk keruut yang disebut piramid, yang terbentuk hampir semuanya dari ikatan saluran berukuran mikroskopis. d. Pelvis renalis berada renalis berada di tengah tiap gin!al sebagai saluran tempat urin mengalir dari gin!al ke kandung kemih. e. >ena 8enal dan Arteri 8enal Dua dari pembuluh darah penting, vena renal dan arteri renal. Dua pembuluh ini merupakan perabangan dari aorta abdominal (bagian abdominal dari arteri utama yang berasal dari !antung) dan masuk kedalam gin!al melalui bagian ekung gin!al. f. Nephrons merupakan Nephrons merupakan unit fungsional dari gin!al dalam men!alankan fungsi ini. g. lomerulus adalah filter utama dari nefron dan terletak dalam Bowman's dalam Bowman's capsule. capsule. h. enle's !oop, !oop, merupakan bagian dari tubulus renal yang kemudian men!adi sangat sempit yang men!ulur !auh kebaah kapsul Boman dan kemudian naik lagi keatas membentuk huruf 4.
i.
Renal Collectin" #ubule (9ubulus /engumpul) Disebut !uga /embuluh Bellini, suatu
pembuluh keil sempit yang pan!ang dalam gin!al yang mengumpulkan dan mengangkut urin dari nefron. !. Kapsula bowman erupakan suatu invaginasi dari tubulus proksimal, terdapat ruang yang mengandung urine antara rumbai kapiler dan kapsula boman, dan ruang yang mengandung ini dikenal dengan nama ruang boman atau ruang kapsular. *.
Chronic Kidney Disease (CKD) di bagi * stadium : a.
3tadium -
: /enurunan adangan gin!al, pada stadium kadar kreatinin serum normal dan
penderita asimptomatik b. 3tadium -- : -nsufisiensi gin!al, dimana lebih dari 2%5 !aringan telah rusak, blood urea nitrogen (B40) meningkat, kreatinin serum meningkat . 3tadium --: agal gin!al stadium akhir atau uremia
(Kidney Disease utome uality -nitiative (K;D) - merekomendasikan pembagian CKD berdasarkan stadium dari tingkat penurunan L=). %. anifestasi klinis anifestasi klinik antara lain (Long, $+): a.
e!ala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat badan
berkurang, mudah tersinggung, depresi b. e!ala yang lebih lan!ut : anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal atau sesak nafas baik aktui ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin !uga sangat parah. anifestasi klinik menurut (3melt@er, "##$ : $77) antara lain : hipertensi, (akibat retensi airan dan natrium dari aktivitas sisyem renin angiotensin aldosteron), gagal !antung kongestif dan udem pulmoner (akibat airan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan egukan, kedutan otot, ke!ang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi). angguan gastrointestinal : Anoreksia, nausea, dan vomitus yang berhubungan dengan atau metabolisme protein dalam usus. +. /emeriksaan Diagnostik enurut 3uyono ("##$), untuk menentukan diagnosa pada CKD dapat dilakukan ara sebagai berikut: $. /emeriksaan laboratorium enentukan dera!at kegaatan CKD, menentukan gangguan sistem dan membantu menetapkan etiologi. ". /emeriksaan 43 4ntuk menari apakah ada batuan, atau massa tumor, !uga untuk mengetahui beberapa pembesaran gin!al.
*. /emeriksaan
B. Konsep Dasar Keperaatan $. /engka!ian Keperaatan erupakan langkah pertama dari proses keperaatan dengan mengumpulkan data6data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui berbagai permasalahan yang ada. ('idayat, "##7). Data dasar pengka!ian. a.
Aktivitas;-stirahat e!ala :
Kelelahan ekstrem, kelemahan,malaise.
angguan tidur (insomnia;gelisah atau somnolen) 9anda : Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak. b.
3irkulasi e!ala :
riayat hipertensi lama atau berat
/alpitasi : nyeri dada (angina)
9anda : 'ipertensi ? D>1, nadi kuat, edema !aringan umum dan pitting pada kaki, telapak, tangan. Disritmia !antung. 0adi lemah halus, hipertensi ortostatik menun!ukkan hipovolemia, yang !arang pada panyakit tahap akhir. Friction rub pericardial (respons terhadap akumulasi sisa). /uat?kulit oklat kehi!auan, kuning. Keenderungan perdarahan. .
-ntegritas
e!ala : =aktor stres, ontoh finansial, hubungan, dan sebagainya /erasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan 9anda : menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian. d.
/enurunan frekuensi urine, oliguria, anuria (gagal tahap
lan!ut). Abdomen kembung, diare,
atau konstipasi. 9anda :
/erubahan arna urine, ontoh kuning pekat, merah, oklat, beraan. liguria, dapat men!adi anuria.
e.
akanan;Cairan
e!ala : /eningkatan berat badan epat (edema), penurunan berat badan (malnutrisi) Anoreksia. 0yeri ulu hati, mual;muntah, rasa metalik tak sedap pada mulut (pernapasan amonia). /enggunaan diuretik 9anda :
distensi abdomen;asites, pembesaran hati (tahap akhir)
/erubahan turgor kulit;kelembaban.
sakit kepala, penglihatan kabur.
gangguan status mental, ontoh penurunan lapang perhatian.
g. 0yeri;Kenyamanan
e!ala : 0yeri panggul, sakit kepala?kram otot;nyeri kaki (memburuk saat malam hari) 9anda : /erilaku berhati6hati;distraksi,gelisah h. /ernapasan e!ala : 0apas pendek? dispneanoktural paroksismal? batuk dengan;tanpa sputum kental dan banyak 9anda : 9akipnea, dispnea, peningkatan frekuensi;kedalaman (pernapasan kussmaul), Batuk produktif dengan sputum merah muda ener (edema paru) i.
/emeriksaan Diagnostik
4rine : volume, arna, berat !enis, osmolalitas, klirens kreatinin, natrium, protein. Darah : B40;Kreatinin, '9, 3D, DA, 0atrium 3erum, Kalium, agnesium;fosfat, kalsium, protein, osmolalitas serum, K4B =oto, /ielogram retrograde, arteriogram gin!al, sistouretrogram berkemih, ultrasono gin!al, Biopsi gin!al, endoskopi gin!al, nefroskopi,
Diagnosa Keperaatan teoritis yang munul pada Chronic Kidney Disease (CKD) .(3melt@er F Bare, "##") : a. b. . d. e.
Kelebihan >olume Cairan berhubungan dengan >olume. interstisial naik /enurunan urah !antung berhubungan dengan 'ipertrofi ventrikel kiri angguan integritas kulit berhubungan dengan pruritus. 8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai ksigen menurun.
*. /erenanaan Keperaatan 9abel ".$ 8enana Keperaatan No
"iagno#a Tu.uan Kriteria ha#i/ Interven#i Ke-erawatan $. Kelebihan empertahankan berat enun!ukan perubahan6 Ka!i satatus airan /engka!ian >olume Cairan tubuh ideal tanpa perubahan berat badan data dasa berhubungan kelebihan airan yang lambat memantau p dengan >oume. empertahankan intervensi interstisial naik pembatasan diet dan airan Batasi masukan airan /embatasa turgor kulit normal tanpa berat tubuh edema -dentifikasi sumber respons terh potensial 3umber ke enun!ukan tanda6tandaairan diketahui da vital normal 1elaskan pada klien dan keluarga /emahama enun!ukan adanyarasional pembatasan klien dan k distensi vena leher Bantu klien dalamairan menghadapi Kenyama ketidaknyamanan akibat kepatuhan te pembatasan airan elakukan higiene oral 9ingkatkan dan dorong dengan sering higine oral dengan sering. 'igiene or membran m
". /enurunan urah Keseimbangan airanempertahankan urah Auskultasi bunyi 3*;37 deng !antung atau elektrolit stabil !antung dengan bukti 9D !antung dan paru. frekensi !a berhubungan Komplikasi teregahdan frekensi !antung dispnea, me dengan atau minimal dalam batas normal nadi 'ipertensi 'ipertrofi /roses penyakit yang perifer kuat dan sama Ka!i adanya dera!atkarena g ventrikel kiri prognosis dan programdengan aktu pengisianhipertensi. aldosteron re pengobatan dipahami. kapiler. 'iperten enerima seara nyata 3elidiki keluhan nyerimenyebabka terhadap situasi dada. CKD den melakukan perubahan perikarditis. pula hidup yang Kelelahan diperlukan Ka!i tingkat aktivitas,anemia. respon terhadap aktivitas. *. angguan integritas kulit berhubungan
enun!ukkan perilakuempertahankan tehnik untuk menegahutuh. kerusakan atau edera
kulit -nspeksi kulit terhadap enandaka perubahan arna,kerusakan turgor, vaskular. pembentuka
dengan pruritus. kulit.
7 8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun.
%. -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai ksigen menurun.
mempertahankan masukan nutrisi adekuat.
-nspeksi area tergantung endeteks terhadap udema. hidrasi berl sirkulasi dan 1aringan pad /ertahsakan linen enurunk kering, bebas keriput, !aringan de selidiki keluhan gatal. menurunkan An!urkan klien menggunakan kompren 3oda kue lembab dan dingin untuk menurunkan memberikan tekanan pengeringan pada area pruritus.
empertahankan masukan Aasi konsumsi engidenti yangnutrisi yang adekuat makanan ; airan e!ala y dengan kriteria hasil: /erhatikan adanya mualtoksin endo menun!ukan BB stabil dan muntah atau menu Berikan makananmemerlukan sedikit tapi sering. /orsi lebih 9ingkatkan kun!unganmasukan ma oleh orang terdekat ember selama makan meningkatka 3etelah diberikanBerpastisipasi dalam instrusikan klien dengan Dengan t tindakan keperaatanaktivitas yang di inginkanara menghemat energi penggunaan klien dapat melakukanatau diperlukanmisalnya melakukankeseimbang aktivitas sendiri. melaporkan peningkatanaktivitas dan perihal. kebutuhan o dalam toleransi aktivitas Berikan dorongan untuk yang dapat di ukur, melakukan aktivitas atau peraatan dari bertahap !ika dapat di Kemamp toleransikan sesuaimenegah p kebutuhan. !antung, dan sebatas kebu
7. -mplementasi erupakan langkah keempat dalam tahap proses keperaatan dengan melaksanakan berbagai strategi keperaatan (tindakan keperaatan) yang telah direnanakan dalam renana tindakan keperaatan. Dalam pelaksanaan renana tindakan terdapat " !enis tindakan, yaitu tindakan mandiri peraat dan tindakan kolaborasi ('idayat, "##7). %.
melakukan dalam memahami
respon terhadap intervensi keperaatan, kemampuan menggambarkan kesimpulan tentang tu!uan yang diapai serta kemampuan dalam menghubungkan tindakan keperaatan pada kriteria hasil ('idayat, "##7).
&A& III TIN*A(AN KAS(S $. /engka!ian $. -dentitas klien a. b. . d. e. f. g. h. i. !.
0ama : 0a. L. 4mur ; 99L : $ 9ahun 1enis kelamin : /erempuan Agama : Kristen /endidikan : 3A 3uku;Bangsa : 9ora!a; -ndonesia 9anggal ; 1am 83 : #2.#+."#$$ 9anggal ; 1am /engka!ian : #.#+."#$$ 0o. ed. 8e : "#+*$ Diagnosa edis : CKD
". /enanggung !aab a. b. . d. e. *.
0ama 4mur /eker!aan Agama 'ubungan dengan klien Keluhan utama
: 0y. B. : "* 9ahun : ahasisa : Kristen : Kakak kandung. : Badan terasa lemah.
7. 8iayat Kesehatan. a.
8iayat kesehatan sekarang Kram6 kram di alami klien se!ak kurang lebih " hari sebelum masuk rumah sakit. Aalnya penderita sedang duduk tiba6tiba dirasakan kram6kram di seluruh bagian badan. Kram; kesemutan terasa kurang lebih sekitar dua !am, kemudian berkurang dengan sendirinya seara perlahan6lahan. Klien dilakukan pendekatan dengan terapuetik, men!elaskan tentang penyakit yang di derita klien serta di lakukan Asuhan Keperaatan untuk mengatasi masalah keluhan klien. / : Kedua pinggang kiri dan kanan terasa sakit
: klien merasakan nyeri di kedua pinggang kiri dan kanan 8 : /inggang kiri dan kanan 3 : 3kala nyeri + (nyeri sedang) 9 : /ada pagi hari berlangsung sekitar $% menit. b. $) ") *) 7) .
8iayat Kesehatan dahulu 8iayat imunisasi klien lengkap /enyakit masa kanak6kanak yaitu flu, batuk, sakit kepala. Klien pernah mengalami hipertensi dan terkontrol dengan terapi oral atopril Klien tidak mempunyai riayat alergi baik obat dan makanan. 8iayat kesehatan keluarga Ada anggota keluarga yang mengalami hipertensi.
enogram
Keterangan Laki6laki
:
/erempuan Klien ; Klien 9inggal serumah
: : :
aris keturunan eninggal
: :
%. /emeriksaan fisik a. Keadaan umum klien : tampak sakit sedang b. 9anda6tanda vital : 9D : $7#;# mm'g 3B : *%.% GC 0 : H; m 8 : "#H; m +. 8iayat psikososial $) /ola konsep diri a) 3ebelum sakit : Klien sebagai ibu rumah tangga, klien sering menger!akan peker!aan rumah setiap hari. b) 3aat dika!i : Klien mengatakan dirinya tidak mampu menger!akan peker!aan rumah lagi karena sedang sakit sehingga perannya sebagai ibu rumah tangga !uga terganggu karena penyakitnya. ") /ola kongnitif a) 3ebelum sakit : Klien sudah mengetahui tentang nama penyakit yang dideritanya yaitu diabetes mellitus tetapi klien belum mengetahui ara penanganannya. b) 3aat dika!i : Klien menanyakan tentang penyakitnya. Klien mengatakan ingin epat sembuh agar berkumpul kembali dengan keluarganya. *) /ola koping a) 3ebelum sakit : Apabila ada masalah dalam keluarga, klien sering berkumpul dan bertukar pendapat satu dan yang lain, terutama pada suaminya. b) 3aat dika!i : Klien mengatakan dalam mengatasi masalahnya, klien selalu meneritakan pada keluarganya terutama pada suaminya. 7) /ola interaksi a) 3ebelum sakit : Klien selalu bersosialisasi dengan tetangga dan masyarakat di tempat tinggalnya. b) 3aat dika!i
:
Klien selalu berhubungan baik dengan keluarganya dan !uga sesama klien di rumah sakit. a.
8iayat spiritual
$) Ketaatan klien beribadah a) 3ebelum sakit : Klien ra!in beribadah di gere!a. b) 3aat dika!i : Klien mengatakan beragama kristen protestan dan k lien hanya dapat berdoa di tempat tidur. ") Dukungan keluarga klien a) 3ebelum sakit : Keluarga klien berharap agar sakit yang diderita klien dapat sembuh. b) 3aat dika!i : Klien mengatakan keluarga klien selalu berdoa kepada tuhan agar klien diberi kekuatan dan dapat sembuh dari penyakit yang dialaminya. *) 8itual yang biasa dilakukan klien a) 3ebelum sakit : Klien selalu beribadah di gere!a setiap minggu dan mengikuti ibadah6ibadah ditempat lain.
b) 3aat dika!i : Klien mengatakan hanya mampu berdoa ditempat tidur karena tidak mampu kegere!a. 2. /ola aktivitas sehari6hari a. /ola persepsi dan pemeliharaan kesehatan 3ebelum sakit : klien mandi " H sehari menggunakan sabun, sikat gigi dan pasta gigi, serta menggunakan pakaian yang bersih 3aat sakit : Klien belum bisa mandi, hanya membasu muka, tangan dan kaki. b. /ola nutrisi 3ebelum sakit : Klien makan *H; hari dengan menu nasi, sayur, dan minum 26 gelas; hari. 3aat di ka!i : Klien makan bubur rendah garam dan minum air putih I * gelas; hari dan porsi makan tidak di habiskan hanya 76% sendok sa!a. . /ola eliminasi 3ebelum sakit : 3ebelum dan sesudah sakit $H sehari, kosistensi padat, bau khas feses. 3aat di ka!i : 3ebelum sakit :*67H sehari, kosistensi !ernih, bau khas amoniak. 3aat sakit : 76%H sehari, arna kuning, bau khas amoniak. d. /ola aktivitas 3ebelum sakit : Klien tidak beker!a hanya tinggal di rumah. 3aat di ka!i :
Klien terbaring di rumah sakit dalam keadaan lemah dan aktivitas klien di bantu oleh keluarga dan peraat. e. /ola istirahat dan tidur 3ebelum sakit : /ola tidur teratur, kadang tidur siang karena beker!a malam klien tidur !am "$.## sampai #%.##. 3aat di ka!i : Klien kadang sekali tidur siang, kalau malam sebelum tidur minum obat klien tidur !am #$.## sampai #7.##. f. /ola pengetahuan 3ebelum sakit : Klien mengetahui !ati dirinya 3aat di ka!i : Klien belum dapat melaksanakan apa6apa karena klien sedang sakit. g. /ola persepsi dan konsep diri 3ebelum sakit : Klien mengetahui info kesehatan leat media etak dan elektronik. 3aat di ka!i : Klien mengetahui dirinya dalam keadaan sakit dan dilakukan pengobatan. h. /ola hubungan dengan orang lain 3ebelum sakit : Klien mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti arisan, ibadah di rumah maupun digere!a. 3aat dika!i : Klien mampu berinteraksi dengan keluarga, peraat, maupun masyarakat yang datang
i.
men!enguknya /ola mana!emen stress 3ebelum sakit : Klien mampu menghadapi stress dalam menghadapi masalah6masalah. 3aat dika!i : Klien sering kali tidak dapat menghadapi stress karena berhubungan dengan penyakit yang
dideritanya. !. /ola nilai keperayaan 3ebelum sakit : Klien beragama kristen protestan dan ra!in beribadah d igere!a maupun dirumah. 3aat dika!i : Klien tidur terbaring ditempat tidur dan hanya mampu berdoa agar epat sembuh. . /emeriksaan fisik a. Keadaan umum klien : tampak sakit sedang b. 9anda6tanda vital : 9D : $7#;# mm'g, 3B : *%.% GC, 0 : H; m, 8 : "#H; m . 3istem pernafasan $) 'idung : 3imetris kiri dan kanan, pernafasan uping hidung normal.
") *) 7) %) +) a) b) ) d) e) d. $) ") *) e. $) ") *) 7) f. $)
3ekret : 9idak terdapat sekret /olio : 9idak ada Leher : /embesaran kelen!ar, tidak ada 9umor : 9idak ada Dada : bentuk dada : simetris erakan dada ( kiri dan kanan) /erbandingan ukuran anterior posterior dengan transversal 3uara nafas : normal tot bantu pernafasan : tidak ada 3istem ardiovaskuler Kon!ungtiva anemia, bibir puat, arteri karotis lemah, tekanan vena !ugularis tidak meninggi. 4kuran !antung tidak terka!i 3uara !antung tidak terka!i 3istem penernaan Bibir : Kering; peah6peah. ulut : kamampuan menelan baik aster : tidak kembung, tidak nyeri. =eses : tidak ener
3istem indra ata 3klera : 9idak ikterus Kon!ungtiva : Anemis Alis : Ada Lapang pandang : 0ormal ") 'idung /eniuman : Baik /erih dihidung : 9idak ada imisan : 9idak ada 3eret : 3ekret tidak ada *) 9elinga Keadaan dalam telinga : simetris kiri dan kanan 3erumen : 9idak ada =ungsi pendengaran: 0ormal embran timpani : 6 g. 3istem saraf $) =ungsi erebral : a) 3tatus mental orientasi : Baik b) Daya ingat : Baik ) Bahasa : Baik d) Biara :
") =ungsi ranial a) 0ervus -
b) ) d) e) f) g) h) i) !)
bau 0ervus - 0ervus ---,->,> 0ervus > 0ervus >- 0ervus >-- 0ervus -J 0ervus J 0ervus J 0ervus J--
: : lfaktorius (fungsi peniuman) klien dapat membedakan
: >isus baik,lapang pandang baik : erakan bola mata baik, pupil isokor : 3ensorik ada, kontraksi tonus otot baik : 3ensorik baik, otonomi baik, motorik baik : /endengaran baik, keseimbangan baik : 3araf glosofaringeus : erakan ovula baik, rangsangan menelan baik : 3ternokledomatoideus tidak ada, 9rapeHius tidak ada : erakan lidah, klien dapat menggerakan lidah kekiri dan ke
kanan *) =ungsi motorik : assa otot baik, tonus otot baik, kekuatan otot terbatas 7) =ungsi sensorik : 3uhu : 3B
: *%,%C
0yeri : sedang (+) menggunakan skala nyeri $6$# etaran : tidak ada %) =ungsi erebellum : Koordinasi baik, keseimbangan baik h. 3istem muskuloskeletal $) Kepala : kepala simetris, gerakan kepala baik ") >ertebrata : soliosis 6 , lordosis 6 , kifosis 6 , 8 normal, fungsi gerakan 6 . *) Lutut : bengkak : tidak ada, gerakan : baik 7) Kaki : tidak bengkak, baik %) 9angan : Bengkak tidak ada, gerakan kurang baik. i. 3istem integuman $) 8ambut : a) &arna : hitam b) 9emperatur :6 ) udah diabut : 9idak ") Kulit : a) &arna : 'itam b) 9emperatur :6 ) Kelembaban : lembab d) Bulu kulit : ada e)
$) ") *) 7) k. $) ") *) 7) %) +) 2) l. $) ") m.
Kelen!ar tiroid : baik
n.
'asil
0ilai 0ormal +,*6,*
3atuan
/rotein total
%,%
g;dl
Creatinine darah
$$,
#,%6$,%
g;dl
4reum darah
$"$
"#67#
g;dl
Albumin
9ap
*,%6%,2
g;dl
lobulin
9ap
",%6*,%
g;dl
0atrium darah
$#7
$*%6$%*
;L
Kalium darah
*,$
*,767,%
;L
Clorida darah
2#
6$#
;L
9herapi ; /engobatan 9abel *.* 0ama obat Cairan 0aCl #, 5
Dosis
-ndikasi
Kontra indikasi Lebih dari Bahan aktif 4ntuk klien #,5 sebagai penyakit hati in!eksi -> pengganti perifer, *6%5 ion 0aM, udema atau
dalam $## Cl6 dalam pulmonalis ml selama tubuh udema, $ !am. kelainan fungsi gin!al.
-n!eksi 8anitidine
=urosemide
>alsartan
/anperidone
9ukak duo denum sehari " H $%# mg (pagi dan malam). 4ntuk deasa : dosis aal "#6# mg dosis tunggal
/engobatan N !angka pendek tukak duo denum dan lambung. 4dema N yang di sebabkan oleh payah !antung, sirosis hati, penyakit gin!al termasuk sindrom nefrotik, hipertensi ringan sampai sedang. N agal hati berat, sirosis hati, obstruksi saluran empedu, hamil dan laktasi.
Dosis aal 7# mg " H; hari. Dapat di tingkatkan men!adi # dan $+# mg " H per hari Deasa ual, dan usia muntah lan!ut $#6 akut "# mg * H sehari.
'ipersensitif, penderita dengan plolaktinoma
gagal dan dapat menyebabkan hipernatremia yang memiu ter!adinya trombosit. Dan hemorage. N
N
3akit kepala, pusing, lelah, hipokalemia, hiperlurisemia
ulut kering, sakit kepala, diare, rasa haus emas dan gatal
.
Klasifikasi data 9abel *.$ Klasifikasi data 0o Data 3ub!ektif $. Klien mengatakan bengkak pada bagian pergelangan tangan dan klien mengatakan !arang BAK.
Data b!ektif /ergelangan klien bengkak. 9anda6tanda vital : 8 : "#H;mnt, 0 : H;mnt 3B : *+#C 9D : $7#;#mm'g 9erpasang ->=D 0aCl #,5 $" gtt; menit. Kesadaran Compos entis.
".
Klien mengatakan kurang nafsu makan
0afsu makan menurun /orsi makan tidak dihabiskan
*.
Klien mengatakan nafas terasa sesak.
8espirasi klien: "#H;m Klien terbaring, tidak melakukan aktivitas seperti ber!alan.
$#. Analisa Data 9abel *." Analisa Data 0o. $.
Data
asalah Kelebihan volume airan.
".
*.
9anda6tanda vital : 8 : "#H;mnt, 0 : H;mnt 3B : *+#C 9D : $7#;#mm'g 9erpasang ->=D 0aCl #,5 $" gtt; menit. Kesadaran Compos entis. D3 : Klien mengatakan kurang nafsu makan. D : 0afsu makan menurun /orsi makan tidak dihabiskan
D3 : Klien mengatakan nafas terasa sesak. D : 8espirasi klien: "#H;m Klien terbaring, tidak melakukan aktivitas seperti ber!alan.
O Kelebihan volume airan
3ekresi eritropoitis O /roduksi 'b menurun O Anoreksia O 3uplai nutrisi dalam darah turun O 8esiko kekurangan nutrisi enurunnya suplai " O -ntoleransi aktivitas
8esiko gangguan nutrisi
-ntoleransi aktivitas
$$.
+b#tru#i #a/iran emih
at to#i
va#u/er
Ine#i
/enyimpangan KD Kasus.
Irita#i e!era .aringan
&atu be#ar !an a#ar
eten#i urin
Tertimbun gin.a/
ea#i antigen antibo!i
Arterio #/ero#i#
B. a. b. .
Diagnosa keperaatan Kelebihan volume airan berhubungan dengan peningkatan volume interstisial. angguan nutrisi dan kebutuhan berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai ksigen menurun.
C. -ntervensi Keperaatan 9abel *.7 /erenanaan Keperaatan 0ama
: 0y. L.
0o.ed.8e 4mur
: "7.#+.*$
: $ 9ahun
Diagnosa edi : Chronic Kidney Disease 0o $.
".
-mplementasi
$.
". *.
7.
%.
+.
3elasa, # !uni "#$$ # 1uni "#$$ 1am $#.## 1am : "$.## 9imbang berat badan harian 3 : Keseimbangan masukan dan haluaran Klien mengatakan bengkak berkurang 9urgor kulit dan adanya oedema : 9ekanan darah, denyut dan irama nadi /ergelangan tangan klien tidak terlalu 1am $#.$# bengkak embatasi masukan airan A: 1am $#.$% asalah teratasi sebagian. engidentifikasi sumber potensial /: airan. Lan!utkan intervensi keperaatan 1am $#."# $,",*,7,% dan + en!elaskan pada keluarga klien tentang pembatasan airan. 1am $#.*# en!elaskan pada klien tentang pembatasan airan. 1am $#.7% 9entukan kemampuan klien untuk berpartisipasi dalam aktifitas peraatan diri. ( skala # 7 ). berikan bantuan dengan aktifitas yang diperlukan an!urkan keluarga untuk membantu pemenuhan ADL klien ditempat tidur. bantu keluarga dalam peraatan diri klien ditempat tidur. an!urkan keluarga untuk menganti alas bokong !ika basah.
$. ".
*.
7.
$. ".
*.
7. %.
1am $$.*# 8abu,# 1uni &arna kulit pada tangan kemerahan. "#$$ 1am $$.*% 1am $2.## 1aringan udem lebih enderung 3 : kemerahan. Klien mengatakan kemerahan pada kulit 1am $$.7# tangan sudah hilang. engurangi pengeringan , kulit : kemerahan. Kemerahan pada kulit tangan klien 1am $$.7% berkurang. ngan!urkan klien menggunakan A : kompren lembab dan dingin untuk asalah teratasi memberikan tekanan pada area / :6 pruritus. 1am $%.## emantau klien melakukan aktivitas. 1am $%.*# engka!i faktor penyebab keletihan yaitu: suplai " menurun. 1am $%.*% A!arkan 8 atau rentang gerak pada klien. 1am $+.## Kolaborasi dengan peraat i@i tentang pe.mberian diet untuk pemenuhan nutrisi guna peningkatan energy klien
8abu,# 1uni "#$$ 1am : "$.## 3: Klien mengatakan sesak berkurang. : 8espirasi klien "7H;m Klien sudah mulai ber!alan sendiri menu!u kamar mandi. A: asalah teratasi /:6
D. -mplementasi dan
9an
Diagn
-mple
ggal
osa
menta
asi
Keper
si
aata $.
Ka mis, # 1uni "#$ $
".
1um at,$ # 1uni "#$ $
n Kelebi han >olum e Cairan berhub ungan$. denga n >olum e. ". intersti sial naik ,yang ditand ai denga n : *. D3 : Klien menga takan bengk ak pada bagian pergel angan tangan dan 7. klien menga takan !arang
3elas a, # !uni "#$$ 1am $#.## BB : %# 1am $#.$# em batasi masu kan airan 1am $#.$% eng identi fikasi sumb er poten sial airan . 1am $#."# en! elask an pada
1am : "$.## 3: Klien meng ataka n beng kak berku rang : /erge langa n tanga n klien masi h agak beng kak A: asa lah belu m terata si /: Lan!u tkan interv ensi
*.
3ab tu , $$ 1uni "#$ $
BAK. keluar D: ga /ergel klien angan tentan klien g bengk pemb ak. atasa n 9anda6 airan tanda . vital : 1am 8 : $#.*# "#H;m%. nt, en! 0 : elask H;m an nt pada 3B : klien # *+ C tentan 9D : g $7#;# pemb mm'g atasa n airan 9erpas . ang 1am ->=D $#.7% 0aCl +. #,5 9entu $" gtt; kan menit. kema mpua Kesad n aran klien Comp untuk os berpa entis rtisip . asi dalam aktifit as pera Kelebi atan han diri. >olum ( skal e a #
keper aata n $,",*, 7,% dan +
1am : "".## 3: Klien meng ataka n beng kak berku rang : /erge langa n tanga n klien tidak terlal u beng kak A: asa lah belu m terata si /: Lan!u
Cairan berhub ungan denga n >olum e. intersti sial $. naik ,yang ditand ai denga n: D3 : Klien menga takan bengk ak pada bagian pergel angan tangan dan klien menga takan !arang BAK. D: /ergel angan klien bengk ak.
7 ). 3elas a, # !uni "#$$ 1am $#.## 9imb ang berat badan haria n Kesei mban gan masu kan dan halua ran 9urgo r kulit dan adany a oede ma 9ekan an darah, denyu t dan irama nadi 1am $#.$#
tkan interv ensi keper aata n $,",* dan 7
1am : "#.## 3: Klien meng ataka n tidak beng kak lagi : /erge langa n tanga n klien tamp ak norm al A: 9anda6 ". asa tanda em lah vital : batasi terata 8 : masu si ""H;m kan /:6 nt, airan 0 : 1am
7H;m nt *. 3B : *+#C 9D : $*#;# mm'g
$#.
%$eng identi fikasi sumb er poten sial 9erpas airan ang . ->=D 1am 0aCl $#."# #,5 7. $" gtt; en! menit. elask Kesad an aran pada Comp keluar os ga entis klien tentan g pemb Kelebi atasa han n >olum airan e . Cairan 1am berhub $#.*# ungan%. denga en! n elask >olum an e. pada intersti klien sial tentan naik g ,yang pemb ditand atasa ai n denga airan n: . D3 : 1am Klien $#.7% menga +.
takan bengk ak pada bagian pergel angan tangan dan klien menga takan !arang BAK. D: /ergel angan klien bengk ak. $. 9anda6 tanda vital : 8 : ""H;m nt, 0 : #H;m nt 3B : *+#C 9D : $*#;# mm'g
9erpas ang ->=D 0aCl #,5 $" gtt; menit.".
9entu kan kema mpua n klien untuk berpa rtisip asi dalam aktifit as pera atan diri. ( skal a # 7 ). an!ur kan keluar ga untuk mem bantu peme nuhan ADL klien ditem pat tidur. bantu keluar ga dalam pera atan diri klien 1am #.*# 9imb
Kesad aran Comp os entis .
ang berat badan haria n Kesei mban gan masu kan dan halua ran 9urgo r kulit dan adany a oede ma 9ekan an darah, denyu t dan irama nadi 1am $#.##
*. em batasi masu kan airan 1am $#.$% 7. eng identi fikasi sumb er poten sial airan
. 1am $#."# %. en! elask an pada keluar ga klien tentan g pemb atasa n airan . 1am $#.*# +. en! elask an pada klien tentan g pemb atasa n airan . 1am $#.7% 2. 9entu kan kema mpua n klien untuk berpa rtisip asi
dalam aktifit as pera atan diri. ( skal a # 7 ). berik an bantu an denga n aktifit as yang diperl ukan an!ur kan keluar ga untuk mem bantu peme nuhan ADL klien ditem pat tidur. bantu keluar ga dalam pera atan diri klien
&A& I4 PEM&A'ASAN
Dalam Bab ini penulis akan membahas masalah yang ditemui selama melaksanakan Asuhan Keperaatan pada klien 0y. L. dengan diagnosa Chronic Kidney Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado. Adapun masalah tersebut berupa kesen!angan antara teori dan pelaksanaan praktek seara langsung. asalah yang penulis temukan selama melaksanakan asuhan keperaatan pada 0y. L. dengan diagnosa Chronic Kidney Desease (CKD) adalah sebagai berikut. $. /engka!ian /engka!ian merupakan tahap aal dari proses keperaatan yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui klien, keluarga, atatan peraat, dan pemeriksaan fisik. Dan selan!utnya data tersebut dianalisa dan ditegakkan diagnosa keperaatan. Berdasarkan pengka!ian seara teoritis meliputi : Aktivitas;-stirahat : ge!ala : kelelahan ekstrem, kelemahan,malaise. gangguan tidur (insomnia;gelisah atau somnolen), tanda : Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak. 3irkulasi, ge!ala :
riayat
hipertensi lama atau berat, palpitasi : nyeri dada (angina), tanda : hipertensi ? D>1, nadi kuat, edema !aringan umum dan pitting pada kaki, telapak, tangan. Disritmia !antung. 0adi lemah halus, hipertensi ortostatik menun!ukkan hipovolemia, yang !arang pada panyakit tahap akhir. =rition rub periardial (respons terhadap akumulasi sisa). /uat?kulit oklat kehi!auan, kuning. Keenderungan perdarahan. -ntegritas ego, ge!ala : =aktor stres, ontoh finansial, hubungan, dan sebagainya /erasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan, tanda :
menolak,
ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian.
frekuensi urine, oliguria, anuria (gagal tahap
lan!ut). Abdomen kembung, diare, atau
konstipasi. 9anda : perubahan arna urine, ontoh kuning pekat, merah, oklat, beraan. liguria, dapat men!adi anuria. akanan;Cairan : e!ala : /eningkatan berat badan epat (edema), penurunan berat badan (malnutrisi) Anoreksia. 0yeri ulu hati, mual;muntah, rasa metalik tak sedap pada mulut (pernapasan amonia). /enggunaan diuretik : 9anda : distensi abdomen;asites, pembesaran hati (tahap akhir). /erubahan turgor kulit;kelembaban.
0apas pendek? dispneanoktural
paroksismal? batuk dengan;tanpa sputum kental dan banyak. 9anda : 9akipnea, dispnea, peningkatan frekuensi;kedalaman (pernapasan ku ssmaul), Batuk produktif dengan sputum merah muda ener (edema paru). 3edangkan pada kasus 0y. A. / dengan diabetes mellitus, penulis mendapatkan data ob!ektif yaitu /ergelangan klien bengkak. 9anda6tanda vital : 8 : "#H;mnt, 0 : H;mnt, 3B : *+#C, 9D : $7#;#mm'g . 9erpasang ->=D 0aCl #,5 $" gtt; menit. Kesadaran Compos entis, 0afsu makan menurun, porsi makan tidak dihabiskan, 8espirasi klien: "#H;m. Klien terbaring, tidak melakukan aktivitas seperti ber!alan. Berdasarkan teori dan praktek di dapatkan kesen!angan karena tidak semua masalah yang terdapat dalam teori di temukan dalam praktek. ". Diagnosa Keperaatan
Dari literatur yang penulis pela!ari, seara teoritis Chronic Kidney Desease (CKD) (Doenges, $) terdiri dari % diagnosa keperaatan, yaitu : a. b. . d. e.
Kelebihan >olume Cairan berhubungan dengan >olume. interstisial naik /enurunan urah !antung berhubungan dengan 'ipertrofi ventrikel kiri angguan integritas kulit berhubungan dengan pruritus. 8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai ksigen menurun. 3edangkan pada tin!auan kasus atau praktek asuhan keperaatan pada 0y.
L. dengan
diagnosa Chronic Kidney Desease (CKD) % diagnosa yaitu : a. Kelebihan >olume Cairan berhubungan dengan >olume. interstisial naik b. 8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. . -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai ksigen menurun. Diagnosa yang ditemukan pada saat pengka!ian ada * dan sesuai dengan teori yaitu kelebihan volume airan, 8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun., dan -ntoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai oksigen menurun. " diagnosa yang ada di teori tidak munul pada kasus, yaitu penurunan urah !antung dan gangguan integritas kulit. *. /erenanaan a. Diagnosa Kelebihan >olume Cairan berhubungan dengan >olume interstisial naik. $) -ntervensi 3eara teoritis ada + intervensi. /ada kasus didapat + intervensi yang disesuaikan dengan pengka!ian dan kebutuhan klien ") -mplementasi 3emua implementasi dapat dilakukan sesuai dengan intervensi *)
3etelah dilakukan evaluasi selama 7 hari masalah yang dapat teratasi. b. Diagnosa -8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. $) -ntervensi /ada teoritis terdapat 7 intervensi. /ada kasus didapat 7 intervensi yang disesuaikan dengan pengka!ian dan kebutuhan klien ") -mplementasi -mplementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang ada *)
. Diagnosa --8esiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah turun. $) -ntervensi /ada teoritis terdapat 7 intervensi. /ada kasus didapat 7 intervensi yang disesuaikan dengan pengka!ian dan kebutuhan klien klien ") -mplementasi -mplementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang ada *)
/ada prinsipnya pelaksanaan merupakan realisasi dari renana tindakkan keperaatan yang telah disusun sebelumnya, akan tetapi dalam hal6hal tertentu peraat dapat memberikan tindakkan peraatan diluar renana yang telah disusun. Klien memiliki sifat unik yang dilihat dari ekspresi klien baik seara verbal maupun nonverbal. 9entunya hal ini berdasarkan situasi dan kondisi yang mengan!urkan pelaksanaan tindakkan keperaatan yang dimiliki dan mendokumentasikan tindakan6tindakan dalam atatan keperaatan. 9indakan yang dilakukan selama peraatan dirumah sakit pada klien 0n.L. dengan Chronic Kidney Desease (CKD) : gnosa $ yaitu: $. embatasi masukan airan ". engidentifikasi sumber potensial airan. *. en!elaskan pada keluarga klien tentang pembatasan airan. 7. en!elaskan pada klien tentang pembatasan airan. %.
9imbang berat badan harian Keseimbangan masukan dan haluaran 9urgor kulit dan adanya oedema 9ekanan darah, denyut dan irama nadi
+. 9entukan kemampuan klien untuk berpartisipasi dalam aktifitas peraatan diri. ( skala # 7 ). Diagnosa " yaitu: $. engobservasi 99> dengan hasil: 9D: $$#;+# mm'g, 8 : "7 H;m, 0 : ++ H;m, 3B: *+,%C ". emantau masukan dan pengeluaran, atat berat !enis urine. *. engka!i nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit, dan membrane mukosa. Dengan hasil turgor kulit buruk karena adanya luka di kaki sebelah kiri. Diagnosa * yaitu: $.
An!urkan keluarga untuk membantu pemenuhan ADL klien ditempat tidur. bantu keluarga dalam peraatan diri klien
".
9imbang berat badan harian Keseimbangan masukan dan haluaran 9urgor kulit dan adanya oedema 9ekanan darah, denyut dan irama nadi
*.
embatasi masukan airan
7.
engidentifikasi sumber potensial airan.
%.
en!elaskan pada keluarga klien tentang pembatasan airan.
+.
en!elaskan pada klien tentang pembatasan airan.
2.
9entukan kemampuan klien untuk berpartisipasi dalam aktifitas peraatan diri. ( skala # 7 ). <.
&A& 4 PEN(T(P
3etelah membahas seara menyeluruh mengenai asuhan keperaatan pada 0y. L. dengan diagnosa Chronic Kidney Desease (CKD) di ruang -rina C" BL4 834/ /rof Dr. 8.D Kandou anado dari tanggal #6$$ !uni."#$$, maka pada bab ini penulis dapat menguraikan : A. Kesimpulan $. ". *. 7. %. +.
9elah dilakukan pengka!ian pada klien Chronic Kidney Desease (CKD) 9elah ditentukan diagnosa keperaatan pada klien Chronic Kidney Desease (CKD) 9elah dibuat renana tindakan keperaatan pada klien Chronic Kidney Desease (CKD) 9elah dilakukan tindakan keparaatan pada klien Chronic Kidney Desease (CKD) 9elah dilakukan evaluasi keperaatan pada klien Chronic Kidney Desease (CKD) 9elah diketahui kesen!angan antara teori dan praktek.
B. 3aran $.
Bagi 8umah 3akit, untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama dalam
menerapkan asuhan keperaatan Chronic Kidney Desease (CKD). ". Bagi institusi pendidikkan, kiranya lebih meningkatkan mutu pendidikan guna menambah literatur ; referensi untuk kelengkapan perkuliahan. *. Bagi klien, untuk lebih meningkatkan status kesehatan dengan ara memeriksakan diri ditempat6 tempat pelayanan kesehatan dan menggunakan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
7.
Bagi mahasisa6mahasisi akper 9otabuan, kiranya lebih meningkatkan kompetensi dan aasan tentang perkembangan teori6teori terbaru dalam dunia kesehatan terutama dalam penerapan asuhan keperaatan Chronic Kidney Desease (CKD)
"A5TA P(STAKA
/rie, 3ylvia A dan Lorraine &ilson. ($%). Patofisiologi Konsep Kllinis Proses-proses Penyakit .
:http:;;.antaranes.om;internasional.data6info6