Burgerlijk Wetboek (BW) merupakan salah satu kodifikasi hukum peninggalan kolonial Belanda yang sampai sekarang masih tetap berlaku di Indonesia sebagai hukum perdata bagi sebagian penduduk …Full description
Burgerlijk Wetboek (BW) merupakan salah satu kodifikasi hukum peninggalan kolonial Belanda yang sampai sekarang masih tetap berlaku di Indonesia sebagai hukum perdata bagi sebagian penduduk …Deskripsi lengkap
asas dalam hukumDeskripsi lengkap
halal haramDeskripsi lengkap
Full description
legalitasDeskripsi lengkap
Norma HukumFull description
asas-asas dalam hukum islamDeskripsi lengkap
asas kesadaran hukum
Full description
Full description
Kaidah-kaidah UshuliyyahDeskripsi lengkap
kaidahFull description
ASAS, KAIDAH DAN NORMA HUKUM
MOH. SALEH, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
1
ASAS HUKUM HUKUM
NORMA HUKUM
KAIDAH HUKUM ASAS HUKUM
2
ASAS HUKUM
Setiap perundang-undangan didasari asasasas atau prinsip dasar. Kata asas ialah dasar atau alas, sedang kata prinsip merupakan sino-nimna !"o#o$asito, %&'()%' dan (('* Sat#ipto Rahard#o ) asas hukum merupakan #antungna peraturan hukum karena se+agai landasan ang paling luas +agi lahirna peraturan hukum. 3
ASAS HUKUM Menurut Sudikno Mertokusumo !%&&)-*, +ah$a/ Asas hukum +ukan merupakan hukum kongkrit, melainkan merupakan pikiran dasar ang umum dan a+strak, atau merupakan latar +elakang peraturan kongkrit ang terdapat di dalam dan di +elakang, setiap sistem hukum. Hal ini ter#elma dalam peraturan perundangundangan dan putusan hakim ang merupakan hukum positi0 dan dapat diketemukan dengan men1ari si0at-si0at atau 1iri-1iri ang umum dalam peraturan kongkrit terse+ut2.
4
3434RA5A ASAS HUKUM %. Asas praduga tak +ersalah (presumtion of
innocence) (. Asas retroakti0 !hukum tidak +erlaku surut* 3. Asas facta sunt servanda !per#an#ian ang
sudah disepakati +erlaku se+agai undangundang +agi para pihak* 6. Asas konsensualisme !asas kesepakatan*
5
3434RA5A ASAS HUKUM 5. Asas Legalitas atau Nullum delictum,
nulla poena sine praevia lege 6. Asas lex superior derogat legi inferiori 7. Asas lex posteriori derogat legi priori 7. Asas lex specialis derogat legi generalis
6
KAIDAH
Kaidah +erasal dari +ahasa Ara+ ang +erarti ukuran atau nilai pengukur atau dasar-dasar.
Kaidah merupakan patokan, ukuran, pedoman dan +erperilaku atau +ersikap !5urnadi 5ur+a1araka 8 Soer#ono Soekanto, %&'& ) %6*
7
MA9AM-MA9AM KAIDAH a. Kaidah Agama, aitu ketentuan hidup ang
+erasal dari :uhan ;M4. b. Kaidah Kesusilaan, aitu ketentuan hidup ang
+erasal dari hati nurani manusia. c. Kaidah Kesopanan, aitu ketentuan hidup ang
+erasal dari pergaulan dalam masarakat. d. Kaidah Hukum, aitu ketentuan ang di+uat
oleh pa#a+at ang +er$enang ang mempunai si0at memaksa .
8
<4NIS DAN :U
Aspek Hidup
Aspek Hidup
5ri+adi
antar 5ri+adi
Kaidah
Kaidah
Kaidah
Kaidah
Agama
Kesusilaan
Kesopanan
Hukum
Untuk Hidup
Ke+ersihan
Ke+aikan
Keterti+an
3eriman
Hati Nutani
Hidup +rsm
masarakat
9
ISI 8 SI=A: KAIDAH HUKUM KAIDAH HUKUM
Isi
Si0at
Kaidah Hk
Kaidah Hk
Suruhan
?arangan
Imperati0
=akultati0
!>e+od*
!@er+od*
!Mem+atasi*
!Mengatur*
Ke+olehan !Mogen*
10
:U>AS 8 :UAS KAIDAH HUKUM
Untuk Menegakkan
Ke+aikan
Ke+enaran
Keindahan
Keseim+angan
Ketepatan
Ke+ahagiaan
Keadilan
Kepastian Hk
Keman0aatan
:U
54N;IM5AN>AN :4RHADA5 KAIDAH HUKUM KAIDAH HUKUM
5enge1ualian
5enele$engan 5elampauan Kekuasaan
5em+enaran
3e+as Kesalahan
!Re1htsaardigingsgrond*
!S1hulddo0he00ingsgrond*
!4B1ess de 5ouoir* 5enelahgunaan Kekuasaan
Keadaan Darurat
3erat ?a$an
!Noedtoestand*
!Oerma1ht*
!Detournement de 5ouoir
5er+uatan Mela$an Hukum !Onre1htmatige daad*
5erintah UU !"etteli#koors1hri0t*
DelikC:indak 5idana !Stra0t+aar0eit*
12
54RN;A:AAN KAIDAH HUKUM 54RN;A:AAN KAIDAH HUKUM
3erlaku Umum
3erlaku Indiidual
5eraturan 5er-UU-an
5er#an#ian atau K:UN
!Regelings*
!9ontra1t atau 3es1hikking*
13
K434R?AKUAN KAIDAH HUKUM KAIDAH HUKUM
Sasaran "ilaah
?andasan ;uridis
Sosiologis
=iloso0is
5roses sesuai prosedur
Diakui masarakat
Sesuai dengan ;g le+ih tinggi
Dapat dipaksanaka n
Sesuai dengan 1ita1itaCnilai-nilai ang hidup dalam masarakat
!Ruimtege+ied*
5ri+adi !5ersonenge+ied*
"aktu !:i#dsge+ied*
Hal Ikh$al
Sesuai dengan ;g le+ih tinggi
!aaksge+ied* 14
NORMA HUKUM
Nomos !?atin* +erarti nilai.
Nomoi !5lato* +erarti Te La! .
Norma hukum memuat suatu penilaian mengenai per+uatan tertentu !o+#ek ang konkret*.
Norma hukum merupakan rumusan pasal dari peraturan perundang-undangan ang +ersi0at a+strak.
15
NORMA HUKUM
5eraturan 5erundang-undangan adalah peraturan tertulis ang memuat norma hukum ang mengikat se1ara umum dan di+entuk atau ditetapkan oleh lem+aga negara atau pe#a+at ang +er$enang melalui prosedur ang ditetapkan dalam 5eraturan 5erundang-undangan
16
<4NIS NORMA HUKUM a. Norma tingkah laku !gedrags normen) +. Norma ke$enangan !"evoegdeids normen) 1. Norma penetapan !"epalende normen)
17
:I54 NORMA :IN>KAH ?AKU a. ?arangan !ver"od) # $angan mela%u%an sesuatu # digunakan kata dilarang2 +. 5erintah !ge"od) # arus mela%u%an sesuatu, # digunakan kata $a#i+2 dan harus2. 1. IEin !+oleh melakukan sesuatu* !toestemming*, # digunakan kata 2dapat2. d. 5em+e+asan dari suatu perintah !vri$stelling) # +iasana digunakan kata ke1uali2.
18
:I54 NORMA K4"4NAN>AN a. 3er$enang !ge"onden "evoegdeid * +. :idak +er$enang !on"evoegdeid * 1. Dapat tetapi tidak perlu melakukan !%an maar niet oetf & discretionarie "evoegeid * F Menteri dapat menolak permohonan iEin usaha di +idang pengangkutan.
19
:I54 NORMA 54N4:A5AN Norma penetapan misalna, kapan mulai +erlakuna suatu peraturan perundangundangan, penentuan tempat kedudukan suatu lem+aga dan se+againa.