Asal Usul Nama Kec Muara Tembesi

Asal usul nama nama desa rambutan masam Dan kec muara tembesi

Di zaman dahulu banyak paraperantau dari hulu seprti orang bungo dan tebo,menurut lembaga adat desa rambutan masam dan kec muara tembesi bpk A.Buyung selaku kepala adat desa rambutan masam,dia mengatakan bahwa dizaman nenek moyang kami ada sekelompok orang perantau dari hulu orang tersebut berakit kan dengan bambu/bulo kita itu lah orang tersebut berakit membawa sepasang angsa yang mana angsa tersebut merupakan kunci sebuah daerah yang menjdi kota.bpk lembaga adat  juga mengatakan kalau orang huluan itu pemberani.ala kisa orang perakit  tadi,dia berakit dari hulu sampai hilir ketika sore itu sekitar jam 3 orang tersebut berhenti la di desa rambutan masam,tepat nya di dusun tenggah yang dekat pinggir sugai batang hari,ketika itu berhenti la orang tersebut  angsa pun menaki tanah tersebut tapi sebentar,menurut kepala lembaga adat  desa rambutan masam apa bila angsa tersebut menaiki ke desa tersebut  dengan sebentar maka akan terkenal desa itu dri desa lain,naik la angsa tersebut sebentar lalu turun lagi.orang perakit tadi membawa angsa.ketika itu la orang tersebut berjalan ke depan yang mana tepat nya di rt 5 kampung tengga sampai sekarang masi ada tunggul batang rambutan tersebut.ketika itu la orang tersebut menemukan sebatang pohon “RAMBUTAN”orang tersebut mencicip buah rambutan ternyata setelah di makan rambutan itu masam alagka masam nya rambutan itu jagan kan manusia yang tidak  sanggup memakan nya binatang seprti monyet saja tidak sanggup juga makan nya !ketika itu la orang tersebut berkata kepada seorang yang tingala di dekat  batang rambuta itu bahwa rambutan itu sagat masam rasa nya.lalu orang tersebut pergi meningalkan pohon rambutan tersebut.ketika itu la zaman terus berkembang maka desa itu di beri namaDESA RAMBUTAN MASAM sampai sekarang

Terjadi nya nama kecamatan muara tembesi di zaman dahulu banyak penjajahan seperti belanda dan jepang,ketika itu orang perantau melanjutkan perjalan ke hilir dengan angsa tersebut singgah la tepat nya di benteng dekat pasar muara tembesi itu di mana di situ tempat orang belanda membuat tempat peristirahtan atau benteng pertahanan dimana banyak sekali peningalan barang belanda contoh seperti kilang minyak dan rumah-rumah dan teng besi yang yang di gunakan untuk menyimpan hasil minyak bumi dari daera tersebut.ketika itu selesai penjajahan zaman terus berkembang dengan asal usul tersebut maka di beri la nama “KECAMATAN MUARA

TEMBESI”.terjadi nama tersebut banyak peningalan teng besi yang di gunakan oleh orang belanda untuk menyimpan minyak.maka disebut la muara tembesi,asal usul nya teng besi dengan penyebutan yang kurang enak maka di rubah la menjadi tembesi.melanjuti kisa orang perantau tadi sama angsa nya menurut orang tua desa rambutan masam setiap angsa berhenti di suatu tempat maka tempat tersebut menjadi kota,salah satu nya jambi,orang perantau tersebut berhenti pas di tango rajo dekat rumah dinas gubenuran,maka itu ada lambag angsa di jambi.angsa tersebut berti la di situ dan maka terjadi la kota seperti sekarang.