A. Apa Itu WhatsApp ? Yang pertama, tentang apa sih sebenarnya WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa Anda pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini sobat tak perlu khawatir soal panjang pendeknya karakter. Tidak ada batasan, selama data internet sobat memadai. Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dari WhatsApp. Jadi, sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan. Cara ini berbeda dengan BBM yang menggunakan PIN, ataupun LINE yang selain nomor ponsel juga mendukung email, dan nama pengguna. B. Sejarah Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian. Sampai pada November 2010, WhatsApp menduduki posisi peringkat ke 3, aplikasi paling laris yang diunduh melalui nokia Ovi Store, setelah Swype dan NHL game center premium. WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo. Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi
Akademi Keperawatan Yakpermas
yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu. Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California. Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
Jan Koum menjalani masa kecil yang sangat memprihatinkan di sebuah desa di pinggiran Ukraina, Koum menjelma menjadi miliuner di usia 37 tahun. Tapi, kemapanan Koum berbanding terbalik dengan yang dialaminya saat masih kanak-kanak. Jan Koum bersekolah di mana sekolah itu tak punya kamar mandi di dalam. Dengan suhu Ukraina yang mencapai -20 derajat celcius, para murid harus membelah dingin hanya untuk pergi ke kamar mandi. Layaknya negara komunis, Koum juga merasakan susahnya menjalin komunikasi. Pasalnya, saat itu Uni Soviet memang menerapkan sistem
Akademi Keperawatan Yakpermas
komunis. Saking miskinnya, Koum tak memiliki komputer. Kehidupan bermasyarakat benar-benar tertutup. Jan Koum bahkan tak memiliki komputer
hingga
usia
19
tahun.
WhatsApp
Inc
kabarnya
hanya
mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi. Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan. WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone. WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan membayar. Demikian juga di platform la innya. Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa fokus mengembangkan produk. WhatsApp yang didirikan Tahun 2009 baru saja dibeli Facebook pada bulan Februari 2014 dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun (USD= Rp 12.108). Jan Koum masuk di dewan direksi Facebook. direksi Facebook. C. Di mana Bisa Men-download WhatsApp? WhatsApp
bisa
Anda
unduh
di
aplikasi
Play
Store.
Di
setiap smartphone setiap smartphone android terbaru secara default tersedia aplikasi toko yang namanya Play Store. Store. Anda dapat menemukan WhatsApp di aplikasi toko
Akademi Keperawatan Yakpermas
tersebut. Atau bagi pengguna iOS bisa mengunduhnya di aplikasi App Store. WhatsApp juga tersedia untuk Nokia S40, S60, BlackBerry dan Windows Phone. Informasi selengkapnya bisa Anda peroleh di situs resmi WhatsApp. resmi WhatsApp. D. Fitur-fitur Unggulan WhatsApp 1. Mengirim pesan teks 2. Mengirim foto dari galeri ataupun dari kamera 3. Mengirim video 4. Mengirimkan berkas-berkas kantor atau yang lainnya 5. Menelpon melalui suara, termasuk mengirim pesan suara Anda yang dapat didengarkan oleh penerima setiap saat. 6. Berbagi lokasi memanfaatkan GPS 7. Mengirimkan kartu kontak 8. WhatsApp juga mendukung beberapa emoji, namun untuk stiker, WhatsApp tergolong minimalis. Berbeda dengan LINE yang lebih getol mengembangkannnya. E.
Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Wajib Diketahui Berikut ini sepuluh dari beberapa fitur tersembunyi di WhatsApp, yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber: 1. Menyembunyikan “Last Seen” WhatsApp mengizinkan pengguna saling melihat waktu online terakhir masing-masing. Namun bila hal ini dirasa mengganggu privasi, Anda bisa menyembunyikan tanda “last seen” tersebut. tersebut. Caranya, pilih menu Setting, kemudian pilih tab Account dan Privacy. Anda akan
Akademi Keperawatan Yakpermas
menemukan menemukan bilah bertuliskan “Last Seen”. Pilihlah tab tersebut, maka akan muncul pilihan lain secara pop-up. Anda tinggal memilih Everybody agar semua orang bisa melihat “Last Seen” tersebut, pilih My Contact supaya hanya orang dalam buku kontak saja yang bisa melihat, atau pilih Nobody agar tidak ada satu pun yang yang bisa melihat informasi tersebut. 2. Backup percakapan Anda bisa membuat cadangan data percakapan sehingga saat berganti ponsel, semua percakapan lawas bisa dipulihkan kembali. Caranya pun mudah. Pada menu pengaturan atau Setting, carilah tab bertuliskan Chat dan Chat Backup. Di dalamnya berisi pengaturan untuk menyimpan cadangan data percapakan ke dalam Google Drive.Cukup dengan memasukkan akun Gmail Anda, serta mengatur agar aplikasi otomatis melakukan backup dalam durasi waktu tertentu. Selanjutnya semua akan berjalan otomatis 3. Menyimpan percakapan dalam bentuk teks Pengguna WhatsApp bisa menyimpan berbagai percakapan mereka ke dalam bentuk teks. Ini berguna bila Anda termasuk orang yang rapi dan senang menyimpan berbagai arsip percakapan. Caranya, bukalah tab obrolan yang ingin Anda simpan dalam bentuk teks. Sentuh tiga titik yang berada di kanan atas, lanjutkan ke bilah More dan sentuh pilihan Email Chat. Selanjutnya Anda bisa memilih apakah akan menyertakan berbagai media di dalam percakapan atau hanya teks saja. Setelah memilih akan muncul e-mail untuk mengirimkan percakapan tersebut.
Akademi Keperawatan Yakpermas
4. Blokir kontak Sering mendapatkan pesan spam dari orang tak dikenal? Blokir saja. WhatsApp memang memberikan fitur tersebut dan bisa diakses dengan mudah. Caranya, buka percakapan dengan orang yang dituju. Sentuh menu titik tiga di bagian kanan atas dan pilih tab More. Anda akan menemukan pilihan Block di antara menu yang muncul. Sentuhlah, dan pemblokiran pun selesai. 5. Menghentikan download otomatis Biasanya berbagai foto dan media yang dikirimkan melalui WhatsApp akan otomatis terunduh. Hal ini mengakibatkan konsumsi daya yang cukup besar, selain juga menghabiskan paket data. Anda bisa mengubah pengaturan agar semua media yang diterima nomor WhatsApp Anda tidak otomatis terunduh. Caranya, masuk ke menu Setting, dan pilih Data Usage. Di dalamnya ada tab bertuliskan Media Auto Download yang berisi pengaturan untuk unduhan otomatis tersebut. Ada tiga tab, yaitu When using mobile data, When connected on WiFi, atau When roaming. Pada masing-masing tab bisa dipilih media apa saja yang akan diunduh otomatis atau tidak diunduh sama sekali. 6. Tanda bintang Tanda ini berguna untuk mencatat berbagai informasi penting, seperti alamat rumah atau nomor telepon.
Akademi Keperawatan Yakpermas
Caranya, pilih pesan yang ingin ditandai, sentuh dan tahan selama beberapa detik. Akan muncul tanda bintang pada header WhatsApp, tepat disamping ikon “delete”. Pilihlah tanda bintang tersebut. Bila ingin melihat berbagai pesan yang sudah ditandai bintang, Anda cukup sentuh menu titik tiga di sudut kanan atas. Selanjutnya pilih tab bertuliskan “Starred messages”. 7. Sembunyikan tanda read Setiap pesan yang dikirimkan dan sudah dibaca akan ditandai dengan centang biru. Bila Anda tak ingin lawan bicara mengetahui status pesan sudah dibaca atau belum, Anda bisa mengubahnya. Masuk ke menu Settings, lalu Accounts dan Privacy. Di dalamnya, tepatnya di bagian bawah, Anda akan menemukan tab bertuliskan Read Receipts. Hapus tanda centang di bilah tersebut untuk menon-aktifkannya. 8. Huruf tebal dan miring WhatsApp kini bisa menampilkan huruf dalam format tebal (bold), miring (italic), dan dicoret (strike through). Anda bisa melakukannya dengan cara memasukkan karakter khusus sebelum dan setelah kata yang ingin diformat. Agar menjadi tebal, gunakan tanda bintang (*) di antara *kata yang diinginkan*. Bila ingin membuatnya miring, gunakan tanda underscore (_) di antara _kata yang diinginkan_, dan bila ingin membuat kalimat dicoret (strike through), gunakan tanda ~ di antara ~ kata yang diinginkan~. (Baca: Cara Bikin Huruf di WhatsApp Jadi Tebal dan Miring)
Akademi Keperawatan Yakpermas
9. Colek teman di grup WhatsApp mempunyai fitur mention atau "mencolek" teman di grup percakapan. Menggunakan fitur yang satu ini, pengguna yang tergabung dalam grup dijamin bakal menjadi lebih awas saat di-mention. Pasalnya, fitur tersebut akan tetap memaksa sistem mengeluarkan bunyi notifikasi saat pengguna di-mention, meski grup percakapan itu sudah dibuat dalam dalam mode senyap (mute). Sebelumnya, jika pengguna mute sebuah grup, sistem tidak akan mengeluarkan bunyi notifikasi apa pun. Sehingga pengguna seringkali tidak menyadari sedang diajak berbicara dalam sebuah grup WhatsApp. Fitur mention bisa dipakai dengan membubuhkan atau menekan karakter "@" (tanpa tanda petik). Setelah mengetik simbol "@" di kolom percakapan, deretan nama kontak yang ada dalam grup akan dimunculkan. Pengguna bisa mengetik nama kontak yang diinginkan atau memilih salah satu dari daftar kontak yang dimunculkan oleh WhatsApp. 10. Membalas pesan yang sudah tenggelam di grup Jika ingin mengutip salah satu pesan di grup dan membalasnya, Anda harus menekan lama pesan tersebut. Antarmuka WhatsApp akan memunculkan beberapa ikon untuk bertindak. Salah satunya, yang terletak paling kiri, ada ikon bergambar panah. Anda cukup menekannya sekali, lalu WhatsApp akan otomatis mengutip pesan yang ingin Anda komentari. Setelah menuliskan komentar, kirim pesan itu. Anggota grup akan paham
Akademi Keperawatan Yakpermas
bahwa Anda sedang membalas sebuah obrolan spesifik yang dilontarkan satu orang.
Akademi Keperawatan Yakpermas
Daftar Pustaka http://www.loveheaven07.com/2014/02/yang-membuat-whatsapp-populerdan.html https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp https://www.whatsapp.com/features/?l=id
Akademi Keperawatan Yakpermas