ARTIKEL SENI UKIR INDONESIA
Nama : Windha nur widyawati No
: 34
Kela : !I IIS 3
S"A NE#ERI $ KARAN#AN%AR
TA&UN 'ELA(ARAN $)*4 + $)*,
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu a!uan, petunjuk maupun pedman bagi pemba!a dalam bidang pendidikan. Harapan saya semga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pemba!a, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. "leh kerena itu saya harapkan kepada para pemba!a untuk memberikan masukan#masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Karanganyar, $% agustus &'$(
Penyusun
Kerajinan )kir jepara
)kiran adalah kerajinan utama dari kta *epara.Yang dimaksud disini adalah ukiran yang berasal dari kayu yang bisa berasal dari kayu jati,mahni,sengn dan lain# lain.+i kta *epara hampir di seluruh ke!amatan mempunyai mebel dan ukir kayu sesuai dengan keahliannya sendiri#sendiri.Hasil dari kerajinan ukir jeparabisa berma!am#ma!am bentuk mulai dari mtif patung,mtif daun,relief dan lain#lain. )kiran dari kayu di jepara ini untuk prduksinya ada tempat#tempat yang lekat dengan para ahli pahat ukir jepara sebagai !entre f prdu!tin yaitu di +esa Mulyharj untuk pusat kerjinan ukir dan patung *epara.Sedangkan untuk Kerjinan ukir berbentuk Relief terletak di desa Senenan dekat Rumah sakit Kartini Senenan.Menurut sejarah mengapa masyarakat *epara mempunyai keahlian di pahat ukir kayu adalah knn pada jaman dulu kala ada serang seniman hebat yang bernama Ki Sungging di -uih.+ia tinggal di kerajaan.Kepiaaian Ki Sungging ini terkenal dan sang raja pun akhirnya mengetahuinya.Singkat !erita raja bermaksud memesan gambar untuk permaisurinya kepada Ki Sungging.Ki Sungging bisa menyelaikan gambarnya dengan baik namun pada saat Ki Sungging hendak menambahkan !at hitam pada rambutnya,ada !at yang ter!e!er di gambar permaisuri tersebut bagian paha sehingga nampak seperti tahilalat.Kemudian diserahkan kepada raja dan raja sangat kagum dengan hasil karyanya./amun takdir berkata lain sang raja !uriga kepada Ki Sungging baha mungkin Ki Sungging pernah melihat permaisuri telanjang karena melihat gambar tahilalat pada
pahanya.khirnya raja menghukum Ki sungging dengan membaa alat pahat disuruh membuat patung permaisuri di udara dengan naik layang#layang. )kiran patung permaisuri sudah setengah selesai tapi sialnya datng angin ken!ang dan patung jatuh dan terbaa sampai 0ali.Itulah sebabnya mengapa masyarakat 0ali juga terkenal sebagai ahli membuat patung.+an untuk alat pahat yang dipakai leh ki Sungging jatuh di belakang gunung dan ditempat jatuhnya pahat inilah yang sekarang diakui sebagai *epara tempat berkembangnya ukiran . -121/+ +ikisahkan serang ahli seni pahat dan lukis bernama Prabangkara yang hidup pada masa Prabu 0raijaya dari Kerajaan Majapahit, pada suatu ketika sang raja menyuruh Prabangkara untuk membuat lukisan permaisuri raja sebagai ungkapan rasa !inta beliau pada permaisurinya yang sangat !antik dan mempesna. -ukisan permaisuri yang tanpa busana itu dapat diselesaikan leh Prabangkara dengan sempurna dan tentu saja hal ini membuat Raja 0raijaya menjadi !uriga karena pada bagian tubuh tertentu dan rahasia terdapat tanda alami3khusus yang terdapat pula pada lukisan serta tempatnya3psisi dan bentuknya persis. +engan suatu tipu muslihat, Prabangkara dengan segala peralatannya dibuang dengan !ara diikat pada sebuah laying#layang yang setelah sampai di angkasa diputus talinya. +alam keadaan melayang#layang inilah pahat Prabangkara jatuh di suatu desa yang dikenal dengan nama 0elakang 2unung di dekat kta *epara. +i desa ke!il sebelah utara kta *epara tersebut sampai sekarang memang banyak terdapat pengrajin ukir yang berkualitas tinggi. /amun asal mula adanya ukiran disini apakah memang betul disebabkan karena jatuhnya pahat Prabangkara, belum ada data sejarah yang mendukungnya. S1*RH $. Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, terdapat serang patih bernama Sungging 0adarduung yang berasal dari 4ampa 5Kambja6 ternyata serang ahli memahat pula. Sampai kini hasil karya Patih tersebut masih bisa dilihat di kmplek Masjid Kun dan Makam Ratu Kalinyamat yang dibangun pada abad 78I. &. Keruntuhan Kerajaan Majapahit telah menyebabkan tersebarnya para ahli dan seniman hindu ke berbagai ilayah paruh pertama abad 78I. +i dalam pengembangannya, seniman#seniman tersebut tetap mengembangkan keahliannya dengan menyesuaikan identitas di daerah baru tersebut sehingga timbulah ma!am#
ma!am mtif kedaerahan seperti 9 Mtif Majapahit, 0ali, Mataram, Pajajaran, dan *epara yang berkembang di *epara hingga kini Mtif )kir *epara
Mtif *epara lebih mennjlkan tangkainya yang panjang dan daunnya yang lan!ip. jarang sekali terdapat buah nanas seperti mtif Majapahit, yang sering terdapat diantaranya adalah buah#buahan yang masih ke!il. Mtif *epara dikembangkan leh penduduk *epara, untuk perhiasan rumah tangga. Peninggalan pertama yang masih dapat kita lihat yaitu hiasan rnamen yang ada di Makam Mantingan *epara. T1K/IK P1M0)T/ S1/I )KIR *1PR . Teknik +asar )kiran Kayu )kiran kayu adalah hbi yang sudah ada selama beberapa dekade. 0eberapa rang melakukannya untuk kesenangan, yang lain membuat ukiran yang rumit atau sederhana, mebel atau tanda#tanda untuk men!ari nafkah. da banyak !ara untuk mengukir kayu, dari raut sederhana untuk memtng perangkat kekuasaan yang kmpleks. Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu dari berbagai pemtngan dan memahat untuk pembakaran. 0erikut adalah beberapa teknik termudah dan paling efektif untuk membantu nda memulai ukiran kayu dengan segera. Memilih Kayu Kayu yang nda butuhkan untuk ukiran dikategrikan menjadi dua jenis : kayu keras dan kayu lunak. +aun phn#phn dengan daun lebar yang kehilangan daun mereka selama musim gugur setiap tahun banyak penyedia kayu, sedangkan kayu lunak tersedia dari phn !emara yang keru!ut. Sementara kayu seperti ak, jati, snkeling dan alnut berbagai bentuk pertama, jenis kayu lunak : misalnya,
butternut, pinus, bassd, !edar dan kapuk : tampaknya paling ppuler dengan penggemar ukiran. Peralatan )kiran 0erbagai bentuk ukiran kayu memerlukan alat yang berbeda dan instrumen. 0eberapa alat yang paling umum adalah ukiran pisau yang berbeda ukuran, pahat persegi dan miring, guges, file, dan alat rasps perpisahan. Teknik )kiran Relief Teknik ini umumnya digunakan untuk dua#dimensi benda seni untuk dekrasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan Pen!iptaan seperti bjek yang diukir akan tampak seperti itu adalah tumbuh keluar dari permukaan. +imulai dengan ide desain, ren!ana master ukiran bantuan dilakukan di atas kertas dan kemudian dibaa ke panel kayu. Sederhana, instrumen tangan diperasikan seperti guges, palu dan pahat yang diperlukan untuk ukiran. Selama prses tersebut, kayu pe!ah jauh dari pla, membuat kenaikan desain dari kayu. Tepi desain tidak teratur kemudian men!ukur agar sesuai garis dari pla asli. Mendapatkan digunakan untuk men!engkeram dan bekerja instrumen baik dan membuat alat yang !ukup tajam untuk ukiran rapi adalah inti#ukiran relief keterampilan. 4hip )kiran )kiran 4hip adalah teknik biasanya digunakan pada ptngan lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul phn atau kayu, dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini jauh seperti patung, dan ini melibatkan !hipping di kayu sampai nda memun!ulkan gambar patung. +alam teknik !hip#ukiran, juga dikenal sebagai ukiran sendk, nda menggunakan pisau untuk menghilangkan serpihan kayu ke!il dari panel atau blk. Sebagian besar dilakukan di butternut, pinus atau mahni, ukiran !hip yang melibatkan memanipulasi dua permukaan : ajah dari panel kayu atau blk dan memtng titik berptngan di baah permukaan kayu. Pembakaran Kayu Pembakaran kayu adalah teknik terutama digunakan untuk menambah desain untuk pryek kayu yang selesai, tetapi beberapa pemahat benar#benar menggunakan metde pembakaran untuk mengukir pryek#pryek ke!il. Pena pembakar kayu
membakar kayu, bukan dari mengukir, meninggalkan tepi menghitam di sekitar ukiran akhir. Mengerik Kayu /gerik adalah salah satu, !ara tertua paling sederhana dan paling santai untuk bekerja dengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari septng kayu dan pisau ukir. Kayu pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang#kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam aktu setengah jam atau lebih. /gerik hanya masalah pemtngan bit kayu jauh dari blk sampai desain nda setelah terbentuk. +alam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau ke!il, dan merin!i dengan pisau yang sama. Teknik )kir Putaran Sebuah jenis tiga#dimensi dari ukiran kayu yang digunakan terutama leh seniman dan pemahat berpengalaman, teknik putaran menimbulkan berbagai pilihan bjek dan patung#patung. nda aalnya membuat tanah liat atau mdel lilin, maka kerangka kaat untuk pelengkap eksternal bjek. khirnya, sebuah balk kayu adalah kun!i untuk ini untuk mengukir ptngan seni yang dihasilkan. Teknik ini membutuhkan hampir semua kayu#ukiran alat dan instrumen. 0antuan )kiran Pertlngan ukir adalah seni !hipping dan memtng pada septng kayu datar untuk membaa mun!ul ukiran sehingga tampak tiga dimensi. )kiran Relief ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat pahat dan palu, pisau ukir meskipun sering digunakan untuk detail pekerjaan sampai selesai. Pada ukiran relief, pengrajin pahat kayu dari ptngan datar sampai gambar, dia mulai mengambil bentuk dalam kayu, sehingga mun!ul. 0H/ Pemahaman tentang kayu adalah penting, karena hal ini akan memberikaan aasan kepada pembuat. jenis kayu yang baik dalam pembuatan karya seni kriya. +i dalam pengenalan bahan kayu ini menyangkut masalah struktur kayu, ini penting diketahui adalah untuk menentukan bagian kayu yang mana yang baik untuk pembuatan karya dan bagian#bagian kayu yang mana saja yang tidak baik dalam pengerjaan karya ukir maupun karya kriya. Pembahasan mengenai materi tentang kayu itu telah dibahas se!ara mendalam pada MK. Pengetahuan 0ahan kriya.
0ahan yang perlu dipersiapkan adalah9 5a6 Kayu Sebagai 0ahan Pkk 9 *enis kayu yang baik diukir antara lain; kayu jati, !empaka, aghatis, mahni, suar, nangka, snkeling, snkembang, kepelan dan sejenisnya. )ntuk mengetahui kualitas suatu jenis kayu perlu dipelajari pengetahuan tentang kayu yang menyangkut sifat#sifat kayu, bagian#bagian kayu, faktr perusak kayu, keaetan kayu dan lain#lain. Hal ini tidak mungkin saya jelaskan se!ara detail dalam pelatihan ini karena keterbatasan aktu dan padatnya materi. 5b6 0ahan Penunjang yaitu; bahan#bahan untuk finishing 9 !at, plitur, tinner, amplas, !lear, dan lain#lain.
P1<R// +engan di semprt dengan plitur atau di!at.
4ara Membuat 2ambar ukiran kayu adalah tenaga kerja !inta. 0iaya bahan baku dan ketersediaan kayu yang diinginkan dalam ptngan !ukup lebar terlalu tinggi ke!uali nda memiliki akses ke sebuah dlt. Hal ini dimungkinkan untuk memtng biaya sambil membuat ukiran kayu kualitas gambar atas, namun.4ara membuatnya9
$.Putuskan apa ukuran gambar yang ingin nda buat. Pembelian !ukup $#by#=#in!i di kayu papan yang nda inginkan untuk tukang jagal memblkir mereka bersama#sama ke kan>as nda. Siapkan papan untuk bergabung dengan pengamplasan dan planing mereka jika diperlukan. Pastikan semua tepi yang halus dan bersih dari ktran dan puing#puing. Pastikan gandum berjalan di arah yang nda inginkan dan semua sendi akan datang bersama#sama se!ara merata. &.Terapkan perekat ke tepi papan sebelum menjepit mereka bersama#sama di !atk meja nda. Menghapus setiap kelebihan dan biarkan kering semalam. Papan Pasir lagi ketika semua telah bergabung ke ukuran yang nda butuhkan. ?. 2ambarlah desain nda ditujukan pada kayu nda bersama menggunakan pensil berujung tajam. (. -aminasi yang lebih ke!il ptngan kayu kntras di tempat di mana frame nda dan setiap rin!ian kntras akan digunakan. @. Mulailah ukiran garis kasar gambar nda dengan paskan dan ke!epatan tinggi, tangan memegang alat putar. Hapus hanya bahan sedikit demi sedikit, berhenti
sering untuk memeriksa pekerjaan nda. -ebih baik untuk menghapus terlalu sedikit daripada terlalu banyak, karena nda selalu dapat menghapus lebih. =. 2unakan drum pengamplasan baik dan flappers pada alat putar nda untuk kelan!aran bertebarnya setiap bintik#bintik kasar. Ainish dan segel dengan minyak, pernis atau lilin. Peralatan Seni )kiran *epara Peralatan yang diperlukan untuk para pemahat dalam mengerjakan ukiran jepara antara lain pahat 5tatah6, pemukul atau palu dari kayu 5ganden6. Pahat sendiri terdiri dari beberapa jenis berdasarkan atas bentuk mata pisaunya. 0erikut ini adalah jenis#jenis pahat dan fungsinya9
•
•
•
Penilat , berbentuk lurus dan datar. +igunakan untuk membuat bidang yang datar. Para pengukir di Mulyharj menyebutnya BnglemahiC, yaitu membuat bidang sela#sela diantara mtif ukir. 0idang tersebut biasanya memiliki permukaan yang datar dan halus. Menggunakan pahat jenis ini juga tidak bleh terbalik. da teknik untuk menusuk 5membuat lubang6 Penuku, bentuknya melengkung seperti kuku. Sesuai bentuknya pahat ini digunakan untuk membentuk pla#pla melengkung. 0iasanya akan kita temui pada rnamen daun, sulur, ulir, dan mtif lenkung lain Kl, berbentuk mirip penuku, lengkung, tapi pahat ini lebih berfungsi untuk membentuk alur dengan mtif lengkung. Sangat efektif untuk mengurangi massa kayu dalam jumlah besar. Semisal kita ingin membuat bentuk tertentu dengan membuang bagian tertentu dari kayu. +engan kl pengurangan bagian kayu tersebut lebih mudah dilakukan. 4ret, pahat jenis ini memiliki bentuk yang paling berbeda dengan jenis lain. *ika pahat lain merupakan besi untuh tanpa gagang kayu, tetapi tidak pada pahat jenis !ret. Terdapat sebuah pegangan kayu seperti bentuk pisau
dapur pada umumnya. Pahat ini berfungsi untuk membuat garis#garis tajam, leh karena itu disebut !ret. Penilat, penuku dan kl memiliki ukuran yang ber>ariatif. +ari ke!il hingga besar semuanya harus ada jika ingin menghasilkan pahatanyang sempurna. Masing#masing digunakan menyesuaikan mtif yang akan dibentuk.
KT P1/)T)P
+emikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami perleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pemba!a yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pemba!a khusus pada penulis. amiin