BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam dunia informasi ada berbagai macam bentuk penyampaian informasi berita, salah satunya adalah artikel. Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya, salah satunya adalah artikel ilmiah dan artikel ilmiah populer. Kebanyakan orang membaca informasi dari artikel mampu mengemukakan isi atau masalah yang terdapat atau yang sedang dibahas, namun mereka tidak tahu jenis artikel yang sedang mereka baca. Artikel Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari D, , !, dan A, dan atau bertaraf internasional. !agi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya diterbitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya "diakui#. !erbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. $ebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa "dibungkus# dengan dengan opini penulis. %ntuk mempelajari lebih lanjut dan mendalam tentang artikel ilmiah dan artikel ilmiah populer, maka kami akan membahas lebih lanjut tentang artikel dalam bentuk media cetak. 1.2. Rumusan Masalah
&. Apakah pengertian artikel ilmiah dan artikel populer' (. !agaimana ciri-ciri artikel ilmiah dan artikel populer' ). Apakah perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer'
1
1.3. Tujuan
%ntuk menambah pengetahuan tentang artikel ilmiah dan tulisan populer, serta dapat menjelaskan pengertian, ciri-ciri, serta perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer.
2
BAB II PEMBAHAAN 2.1. ARTI!EL ILMIAH 1. Pengert"an
Artikel ilmiah merupakan karangan yang menyajikan permasalahan atau pengetahuan keilmuan dan ditulis menurut tata cara penulisan tertentu dengan baik dan benar. Artikel ilmiah menurut Kamus !esar !ahasa *ndonesia +K!!* dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap. isalnya laporan berita atau essai dalam majalah atau surat kabar. $ecara umum artikel ilmiah adalah suatu tulisan +essay merupakan suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi, opini atau perasaan +feeling dan biasanya juga menampilkan argumen tentang topik tertentu. Peran artikel ilmiah sangat tergantung dari peruntukannya, yaitu untuk melaporkan +to report, mengartikan +to interpret atau untuk menganalisis +to analye sumber-sumber yang dimiliki. /amun seringkali ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. $ehingga secara formal, pengertian artikel ilmiah adalah tulisan yang unik dan terintegrasi dari fakta +bukti yang ada diluar penulis dan pengetian personal yang dihasilkan dari pemikiran penulisnya. 2. Ist"lah Art"kel Ilm"ah Artikel ilmiah mempunyai 0 dimensi1 & Dimensi hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang dapat berupa temuan penelitian atau gagasan analitis kritis. ( Dimensi bahasa tulis sebagai alat mempresentasikan hasil pemikiran penulis dalam bentuk satuan-satuan makna dan penanda hubungan satuan 2 satuan makna secara eksplisit. ) Dimensi sistematika yang dijadikan unsure pembeda antara bentuk karya tulis artikel dengan bentuk karya tulis lain. #$ Dimensi kaidah penulisan yang harus ditaati, baik yang bersifat uni3ersal +umum maupun bersifat selingkung .
&
3. %"r"&'"r" art"kel "lm"ah se(aga" (er"kut) 4ugas1 tulisan langsung menuju persoalan
(
4ogis1 segala keterangan yang dipaparkan harus memiliki dasar dan alasan yang masuk akal dan dapat diuji kebenarannya.
)
5untas1 masalah atau tema yang dipilih dipaparkan secara mendalam
0
6byektif1 keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada
3
7
ermat1 berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun.
8
Jelas dan padat1 keterangan mudah dipahami 5idak melibatkan emosi yang berlebihan enggunakan bahasa baku dan memperhatikan tanda baca
9
enyajikan fakta obyektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum dalam pada situasi spesifik
:
Penulisannya cermat, tepat dan benar, serta tulus. 5idak memuat terkaan pernyataan-pernyataannya tulus tanpa mengingat efeknya
;
5idak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak padanya. otifasi penulis hanya memberitahukan tentang sesuatu. Penulis yang ilmiah tidak ambisius dan tidak berprsangka
&< Artikel itu sistematis, tiap langkah direncanakan sistematis terkendali, secara konseptual dan procedural && Artikel itu tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan. Karangan ilmiah menyajikan sebab-musabab dan pengertian. kata-katanya mudah diidentifikasi. Alasan-alasan yang dikemukakan induktif, mendorong untuk menarik kesimpulan tidak terlalu tinggi, dan bukan ajaka &( 5idak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis kerja &) Ditulis secara tulus, dan memuat hanya kebenaran. 5idak memancing pertanyaan pertanyaan yang meragukan &0 Artikel tidak argumentati3e. Karangan ilimiah memungkinkan mencapai kesimpulan, tetapi penulisnya membiarkan fakta berbicara sendiri &7 Artikel itu tidak persuasi3e, yang dikemukakan fakta dan aplikasi hokum alam kepada problem spesifik, mengemukakan keyakinan itu sukar, tetapi keyakinan itu sendiri tidak ilmiah. &8 enyajikan kebenaran fakta, oleh karena itu memutar balikkan fakta akan menghancurkan tujuan penulisan. #. "stemat"ka Penul"san Art"kel Ilm"ah 1. Judul !erdaya pikat, singkat, informatif, komunikatif, dan menggambarkan •
keseluruhan isi artikel
4
•
=indari kata-kata yang berkesan umum, seperti1 penelaahan,
studi,
pengaruh, hubungan, sur3ei, dan sejenisnya 5idak melebihi &( kata +*ndonesia • 5idak melebihi &< kata +*nggris • (. /ama Penulis /ama penulis dan alamat disebut baris kepemilikan>baris kredit. • /ama penulis tanpa pangkat, kedudukan dan gelar. • Penulis lebih dari satu orang, ditulis lengkap, tidak menggunakan • singkatan dkk., atau
et.al .
dan lain-lain.
). 4embaga 5empat !ekerja Alamat 4embaga • ?-mail • 0. Abstrak !entuk ringkas suatu artikel ilmiah yang memuat hal-hal yang pokok • atau penting. Abstrak terdiri dari satu paragraph. • ;< ketuk pada papan kunci • Ditulis dalam ( bahasa +*nggris @ *ndonesia • 7. Prosedur Penulisan Abstrak *dentifikasi tujuan utama. • engidentifikasi frase dengan kata kunci di bagian metode. • *dentifikasi hasil utama dari bagian diskusi atau hasil. • erakit informasi di atas ke dalam satu paragraf. • /yatakan tujuan Anda digunakan dalam kalimat pertama. • enghilangkan informasi latar belakang, tinjauan pustaka, dan •
•
penjelasan rinci tentang metode. =apus kata-kata tambahan dan frase. ere3isi paragraf sehingga abstrak menyampaikan hanya informasi
•
penting. Periksa untuk melihat apakah memenuhi pedoman jurnal yang
•
•
ditargetkan. !erikan abstrak ke seorang rekan +sebaiknya satu yang tidak akrab
dengan pekerjaan Anda dan bertanya kepadanya > nya apakah masuk akal. 8. Kata Kunci Kata-kata penting yang mencerminkan konsep dalam artikel dan mempunyai fungsi untuk membantu keteraksesan jurnal. 9. Pendahuluan !iasanya tidak berjudul • 4atar !elakang • Kajian Pustaka •
5
5ujuan penelitian :. Daftar Pustaka unakan pustaka acuan mutakhir, rele3an, dan asli +primer. • Pernyataan yang bersifat umum tidak diperlukan pustaka acuan • •
•
+rumus mencari rata(. =indari penggunaan acuan seperti1 Benurut Akhmad =asan +dalam !adrus, (<<: bahwaB
*. Langkah Penul"san Art"kel Ilm"ah & Pengembangan agasan agasan adalah substansi isi artikel ilmiah, sehingga gagasan pada artikel ilmiah pada hakikatnya adalah suatu proses pengembangan isi artikel. agasan yang dikemukakan dalam artikel ilmiah adalah gagasan berpikir ilmiah. Kualitas artikel ilmiah sebagai suatu gagasan yang layak ditampilkan dalam jurnal harus mempertimbangkan bobot permasalahan, urgensi gagasan, keaslian gagasan. Kemutakhiran gagasan, kedalaman penggarapan, pengungkapan gagasan, ragam bahasa, dan teknis penulisan. Pengembangan gagasan artikel ilmiah dalam jurnal dilakukan untuk menjabarkan gagasan dasar artikel pada berbagai tingkat, yaitu ada tingkat artikel, tingkat bagian artikel, dan tingkat paragraf. ( Perencanaan /askah Perencanaan penulisan naskah meliputi perencanaan isi artikel, perencanaan format, dan tehnik penulisan serta perencanaan bahasa. a. Perencanaan isi artikel Dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahapan gagasan artikel, tahapan gagasan bagian artikel, dan tahapan paragrap dalam artikel. b. Perencanaan format yang umum diikuti oleh penulis meliputi 1 6rganisasi>sistematika artikel ilmiah • 5ehnik penulisan yang mencakp teknik perujukan, penampilan • •
tekstual, dan 3isual. 5eknik pengetikan yang mencakup pengaturan identitas, spasi, dan
tata letak, format khusus merupakan cirri penebit. c. Perencanaan !ahasa Perencanaan bahasa penulisan artikel ilmiah diwujudkan dalam pemilihan ragam bahasa yang akan digunakan. ) Pengembangan Paragraf Paragraf adalah satuan teks yang terkecil yang berisi suatu bgagasan dasar dalam pembentukan gagasan yang lebih besar. 0 Penulisan Draf +konsep Penulisan konsep artikel ilmiah merupakan proses pengungkapan butir 2 butir gagasan yang sudah tertata secara sicara sitematis. Pengungkapan gagasan tidak selalu bersifat 3erbal, yaitu pengungkapan dengan kata, frase, kalimat, dan
6
untaian kalimat, tetapi juga dapat diungkapkan secara 3isual. isalnya dalam bentuk tabel, diagram, figurasi, polygon dan lain-lain. 7 Penulisan Akhir +finalisasi Proses yang umum dilakukan oleh penulis dalam penulisan naskah artikel ilmiah adalah melakukan perbaikan. $ebelum melakukan perbaikan naskah akan melakukan pemeriksanaan ulang terhadap konsep artikel ilmiah, baik isi, ejaan, tanda baca, serta teknik penulisan.
+. ,en"s Art"kel Ilm"ah Apapun bentuk fisik dan peruntukannya, tulisan ilmiah>artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu1 a. Artikel Analitik Artikel analitik merupakan hasil penelitian tentang suatu topik tertentu, yang merestrukturisasi dan menyajikan bagian-bagian dari topik tersebut dilihat dari sudut pandang penelitinya. Artikel analitik diawali oleh suatu pertanyaan penelitian +research Cuestion. Peneliti melakukan tahap pencarian tentang topik spesifik tertentu, dimana peneliti belum mengambil kesimpulan apapun. Peneliti melakukan pencarian informasi dan meneliti hal-hal yang ada pada lingkup topik yang dipilih, apakah sebelum atau sesudah peneliti akrab dengan topik tersebut. Peneliti melakukan penelusuran dan pemikiran kritis berikut e3aluasi terhadap sumber-sumber yang dimilikinya. Pada akhir artikel, peneliti mengkontribusikan pemikirannya sebagai bahan diskusi akademis. Kontribusi ini merupakan hasil analisis yang dinyatakan dalam pernyataan kesimpulan. b. Artikel Argumentatif +persuasif Artikel argumentatif merupakan hasil penelitian tentang suatu topik tertentu, yang memposisikan terhadap suatu permasalahan tertentu, dan dengan menggunakan bukti > fakta yang diperoleh menyatakan sikap penelitiannya. Artikel argumentatif diawali oleh suatu tesis penelitian. Pengertian tesis di sini adalah pernyataan yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan. !iasanya tesis tersebut sudah dinyatakan pada suatu paragraf pada bagian pendahuluan artikel. !erangkat dari tesis, peneliti melakukan pembuktian atau penunjukkan fakta dan menghubungkannya satu s ama lain dalam kerangka yang logis, sehingga diperoleh suatu konklusi yang dapat dipertanggungjawakan. Konklusi dari penelitian ini biasanya berupa suatu generalisasi atau proposisi. Kebanyakan artikel ilmiah berupa artikel argumentatif. !erdasarkan kedua hal di atas, maka tulisan ilmiah, apakah dalam bentuk buku, laporan, ataupun artikel ilmiah pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tulisan analitik atau tulisan argumentatif. -. Ma'am&Ma'am Art"kel Artikel =asil Penelitian • Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang berupa temuan penelitian. Artikel
7
penelitian bukan merupakan bentuk ringkasan pengkreditan dari laporan penelitian, tetapimerupakan hasil kerja penulisan baru yang dipersiapkan dan dilakukan sedemikian rupa, sehingga stetap menampilkan secara lengkap semua aspek penelitian. Artikel =asil Penelitian ada ( macam 1 &. =asil penelitian kuantitatif a Judul Judul artikel penelitian diharapkan dapat dengan cepat memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan. Perubahan +3ariable penelitian dan hubungn antar perubah serta informasi lain yang dianggap penting harus terlibat dalam judul artikel, namun harus dijaga agar judul artikel tidak terlalu panjang. b /ama Penulis. Pedoman penulisan nama penulis dan alamat penulis untuk artikel konseptual juga berlaku pada artikel hasil penelitian. c Abstrak dan kata kunci Abstrak hasil penelitian secara ringkas memuat uraian tentang masalah dan tujuan penelitian. 5opik yang dibahas diutamakan pada hasil penelitian. Abstrak sebaiknya disertai dengan tiga sampai lima kata kunci yaitu istilah yang menggambarkan masalah. d Pendahuluan !agian pendahulan terutama berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitannya dengan upaya pemecahan masalah, tujuan, penelitian dan rangkuman kajian teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif dan tidak perlu pemisahan +secara spesifik dari sub bagian lain. e etode Penelitian etode penelitian menguraikan bagimana penelitian dilakukan, dengan materi pokok rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. f =asil Penelitian !agian hasil penelitian memuat hasil akhir analisis data, artinya hasil pengujian hipotesis dan penggunaan teknik statistic tidak termasuk dalam bagian ini. Penyajian hasil penelitian umumnya dibantu dengan table dan grafik. g Pembahasan !agian pembahasan merupakan bagian terpenting dari artikel hasil penelitian. Penulis dalam bagian pembahasan akan menjawab pertayaan pertanyaan yang telah dikemukakan dalam tujuan penelitian dan menguji jawaban di dalam hipotesis. h Kesimpulan dan $aran !agian kesimpulan menyajikan ringkasan dari pembahasan hasil penelitian, namun tetap menyelaraskan dengan tujuan dan hipotesis penelitian. i Daftar Pustaka
8
!agian pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka hanya sumber pustaka yang benar-benar dirujuk di dalam tubuh artikel hasil penelitian. (. =asil Penelitian Kualitatif $istematika artikel hasil penelitian kualitatif 1 a. Judul artikel hasil penelitian diharapkan dapat dengan cepat memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan. enulis judul artikel tidak boleh terlalu panjang. b. /ama Penulis, Pedoman penulisan nama penulis dan alamat penulis untuk artikel konseptual juga berlaku untuk artikel hasil penelitian. c. Abstrak dan Kata kunci, Abstrak hasil penelitian secara ringkas memuat uraian tentang masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak sebaiknya disertai dengan tiga sampai lima kata kunci yaitu istilah yang menggambarkan masalah yang diteliti. d. Pendahuluan, !agian pendahuluan terutama berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitannya denga upaya pemecahan masalah, tujuan, penelitian dan rangkuman kajian teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif dan tidak perlu pemisahan +secara spesifik dari sub bagian lain. Artikel Konseptual Artikel konseptual adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil pemikiran atas suatu obyek kajian berupa gagasan atau telaah dan analisis kritis. !ahan yang ditulis untuk artikel hasil penelitian lebih ditekankan pada isi +temuan penelitian, pembahasan temuan, dan kesimpulan yang disajikan secara singkat dan tepat. Kajian pustakan ditempatkan pada bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai paparan latar belakang masalah dan diakhir dengan rumusan tujuan penelitian. Penulis dalam menulis artikel konseptual terlebih dahulu mengkaji sumber pustaka yang rele3an dengan ermasalahan, baik yang sejalan atau yang bertentangan dengan pemikiran penulis. Pemikiran penulis atau pendapat penulis tentang hasil yang dibahas dalam artikel konseptual merupakan bagian yang paling penting. •
Artikel Populer &. Pengertian 5ulisan Populer Artikel populer adalah artikel ilmu pengetahuan yang disajikan dengan tampilan, format, dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami. Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel. odel-model tersebut bisa dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya. odel yang paling mudah ialah model penulisan populer. 5ulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak njelimetE atau rumitE dan bersifat hiburan. 5ermasuklah di dalamnya gosip. $elain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas +perhatikan, •
9
misalnya, bahasa yang digunakan di majalah etFreshG .odel yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. odel ini mensyaratkan objekti3itas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang rele3an, dan biasa diharapkan menjelaskan HmengapaH atau HbagaimanaH suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak. Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan bahasa yang baku. eski demikian, ada satu model penulisan yang berada di tengah-tengahnya. odel tersebut dikenal dengan penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. *stilah ini mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan cara penuturan yang mudah dimengerti. odel inilah yang digunakan dalam publikasi Iayasan 4embaga $A!DA pada umumnya. Artikel ilmiah populer di tujukan kepada para pembaca umum, dan kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan populer. Kata-kata populer merupakan kata-kata yang akan di pakai dalam komunikasi sahari-hari, sedangkan kata-kata yang biasa di pakai oleh kaum pelajar terutama dalam penulisan ilmiah, pertemuan peretmuan resm, diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah +Kepaf (<<0 1 &<7-&<8. (. iri-ciri artikel Populer 1 &. aya bahasa dan sajian tidak terlalu formal (. Fakta tetap obyektif ). Dijiwai kebenaran 0. etode berpikiran keilmuan 7. 4ebih banyak menyajikan pandang, gagasan, komentar atau ulasan terhadap suatu permasalahan. $istematika isi dalam artikel populer umumnya bebas, begitu juga sistematikanya bersifat umum +pendahuluan, isi, penutup. 8. $ubstansi disajikan secara objektif 9. Pendapat didukung oleh argumen, fakta, dan bukti otentik :. ateri disampaikan dengan gaya populer ;. !ahasa menggunakan ragam semi ilmiah &<. 5idak mengikuti aturan yang laim dalam artikel ilmiah murni ). $itematika Artikel *lmiah Populer !agian pendahuluan berisi ungkapan hal-hal menarik dan mutakhir dari • •
•
permasalahan yang diajukan !agian isi berisi bahasan yang dimulai dengan memaparkan hal-hal umum menuju kesimpulan yang specifik atau sebaliknya !agian penutup berisi simpulan atau saran
2.2. PERBEDAAN ARTI!EL ILMIAH DAN TULIAN PPULER &. Artikel *lmiah
10
a. 5ujuan menulis artikel ilmiah adalah untuk mendiseminasikan pemikiran kita ke khalayan akademik lebih luas melalui media jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmunya baik lingkup nasional maupun antar bangsa. b. Artikel ilmiah selayaknya ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan sehingga memuat informasi-informasi dan fakta-fakta empirik yang akurat, mutakhir dan komprehensif dengan metodologi yang jelas. c. 4aporan penelitian saja tidak cukup, karena sering kali hanya dibaca oleh pemberi dana dalam lingkungan terbatas. d. Artikel ilmiah dipaparkan secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat, dan komprehensif +namun tidak bertele-tele, dengan menggunakan bahasa *ndonesia +asing yang sesuai dengan aturan mainE yang berlaku di dunia akademik. sehingga pembahasan dan analisisnya dapat dipahami dengan jelas dan tepat. e. Dengan artikel ilmiah hasil penelitian menjadi lebih enak dibaca, dicerna dan dipahami karena telah melalui proses penyempurnaan penulisan dan penyuntingan ulang +pembahasan dan analisis termasuk materi, data, bahasa, dsb. f. enulis artikel ilmiah memerlukan persiapan lebih matang, lebih cermat, lebih teliti, dan latihan berkelanjutan. enulis artikel ilmiah memerlukan juga kesungguhan, keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. g. Iang tidak kalah pentingnya menulis artikel ilmiah harus dilakukan sebagai suatu kewajiban yang menyenangkan dan mengasyikkan, bukan karena keterpaksaan. (. 5ulisan Populer a. 5ujuan menulis tulisan populer sekadar memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya dan selanjutnya +laimnya diharapkan sebagai bahan wacana atau diskursus tentang topik itu bagi pembacanya. b. aterinya tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik +penelitian, boleh juga dari hasil pengamatan atau perenungan +refleksi. c. Pembahasan dan analisis tidak perlu terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan. d. Pembahasan dan analisisnya sedapat mungkin menggunakan kata-kata, istilah-istilah atau kalimat yang mudah dicerna dan sudah populer di masyarakat. $emua itu tidak harus secara ketat mengikuti aturan mainE penggunaan tata bahasa yang berlaku di dunia akademik.
11
BAB III PENUTUP A. !EIMPULAN Artikel ilmiah berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya disertakan bukti dan argumentasi yang mendukung, kemudian diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan. Artikel disajikan dengan bahasa yang relati3e sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat. Pembuatan artikel ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah pembuatan artikel ilmiah yang benar. 5idak hanya sekedar menyampaikan pendapat tetapi harus mencapai aturan-aturannya. $edangkan tulisan popular ditulis secara ringan dan tidak rumit dan bersifat hiburan. !ahasa yang digunakan cenderung bebas seperti tulisan di majalahmajalah.
DA/TAR PUTA!A
12
5eam ?-Penulis +(<<9. enulis Artikel *lmiah Populer. http1>>pelitaku.sabda.org>menulisartikelilmiahpopuler, 7 6ktober (<&&
From
$lamet $antoso +(<<;. Perbedaan 5ulisan Populer dan Artikel *lmiah. From http1>>ssantoso.blogspot.com>(<<;><:>perbedaan-tulisan-populer-dan artikel.html, 7 6ktober (<&& Iuli ?rnawati +(<&<, Pengertia Artikel *lmiah Populer. From http1>>yulierna.wordpress.com>(<&<><0><&>pengertian-artikel-ilmiah-populer>, 7 6ktober (<&& http1>>pap.fkip.uns.ac.id>sistematika-penulisan-artikel-ilmiah.html
13