DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………… PENGANTAR……………………………………………… ………………………………………….... ……………….... i DAFTAR ISI…………………… ISI…………………………………………… ……………………………………………… …………………………..… …..… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………… PENDAHULUAN……………………………………………… …………………………….………1 …….………1 Belakang………………………………………………… ..……… 1.1 Latar Belakang………………………………………………… ..……….. .. 1 Masalah………………………………………………… …………………………… …….... 1 1.2 Rumusan Masalah………………………… 1.3 Tujuan……………………… Tujuan……………………………………………… ……………………………………..……… ……………..……… 2 1.4 Manfaat…………………… Manfaat…………………………………………… ……………………………………………… ……………………… 2 1.5 Metode Penulisan……………………… Penulisan……………………………………………… …………………………………. …………. 2 1.6 Sistematika S istematika Penulisan………………………………………………...…… Penulisan………………………………………………...…… 2 BAB II PEMBAHASAN…………………… PEMBAHASAN…………………………………………… ………………………………………… ………………… 3 2.1 Suku Sunda Kuno (Baduy)………………………………………...……… (Baduy)………………………………………...……… 3 2.2 Karakteristik Rumah Adat Sunda………………………… Sunda…………………………………………. ………………. 4 2.2.1 Suku Baduy Dalam………………………………………………………. Dalam………………………………………………………. 5 2.2.2 Suku Baduy Luar………………………………………………………… Luar………………………………………………………… 7 2.3 Pergeseran Nilai-Nilai Budaya…………………………………………….. Budaya…………………………………………….. 8 BAB III PENUTUP………………………………………………………………… PENUTUP…………………………………………………………………… … 10 3.1 Kesimpulan……………………… Kesimpulan……………………………………………… …………………………………………10 …………………10 3.2 Saran………………………… Saran………………………………………………… ……………………………………………. ……………………. 10
ii
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah Negara yang terdiri dari beribu ribu kepulauan. Yang setiap pulaunya memiliki suatu ketertarikan yang mistis yang dapat mengikat mata dan membuai para pelancong dari luar negeri untuk menikmati keelokan alam Indonesia ini. Seperti yang telah disebutkan dia atas karena keaneka ragaman suku bangsa dan budaya, maka terciptalah berbagai jenis seni dimana arsitektur pun masuk di dalamnya. Sehingga tercipta tercipta berbagai berbagai bentuk rumah tradisonal yang yang berbeda-beda berbeda-beda yang mengambil unsure dari kebudayaan kebudayaan setempat. RUMAH sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi manusia. Selain tempat berteduh, rumah pun dijadikan tempat bersosialisasi seluruh anggota keluarga. Selain menjadi bagian terpenting bagi kehidupan, bentuk dan gaya pun sengaja dibuat untuk menambah keindahan. Bahkan dijadikan identitas suatu suku atau komunitas di suatu tempat.
Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, tentunya mempunyai bentuk dan nama rumah adat sendiri. Masing-masing rumah adat mempunyai fungsi dan manfaat yang hampir sama, yaitu sebagai tempat tinggal, namun ada pula yang dijadikan tempat keramat. Dan dalam paper ini akan menjelaskan menjelaskan rumah adat yang akan di bahas disini disini adalah rumah adat di Sunda.
1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAH MASALAH
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
1.3 TUJU TUJUAN AN
Adapun tujuan tujuan dari pembuatan pembuatan paper ini adalah: adalah: a. Agar Agar dapat dapat meng mengeta etahui hui dan memah memahami ami Pola Pola rumah rumah ada adatt Sunda. Sunda. b. Agar dapat dapat mengetah mengetahui ui karakter karakteristik istik rumah rumah adat adat Sunda. Sunda.
1.4 MANFA MANFAAT AT
Manfaat yang dapat diperoleh dari paper ini adalah: a. Mengetah Mengetahui ui dan memahami memahami bagaim bagaimana ana pola pola rumah rumah adat adat Sunda. Sunda. b. Mengetah Mengetahui ui karak karakteris teristik tik rumah rumah adat adat Sunda. Sunda.
1.5 METODE METODE PENUL PENULISA ISAN N
Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan paper ini adalah literature yang didapat dari buku dan internet.
1.6 SISTEMATIK SISTEMATIKA A PENULISAN PENULISAN
Sistematika Sistemat ika penulisan yang digunakan dalam pembuatan paper ini adalah sistematika penulisan tiga bab, yang dibagi sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN Memberikan secara lengkap gambaran umum mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, serta manfaat dari penulisan paper ini.
BAB II
: PEMBAHASAN Dalam Dalam bab pembahas pembahasan an ini, akan akan dibahas mengen mengenai ai suku
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Suku Suku Sunda Sunda Kuno Kuno (Baduy (Baduy))
Sumber gambar: www.wikipedia.com
Suku Baduy, merupakan salah satu suku Sunda Kuno yang bermukim di kaki Gunung Kendeng, Rangkas Bitung, Banten.Untuk melakukan perjalanan menuju suku baduy menghabiskan sekitar 1/2 hari perjalanan hanya untuk mencapai 3 desa suku Baduy. Padahal desa suku Baduy terdiri dari 3 desa suku Baduy dalam, dan lebih dari 5 desa suku Baduy luar. Menurut kepercayaan yang mereka anut, mereka mengaku sebagai keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari tujuh dewa yang diutus ke bumi. Asal usul tersebut sering pula dihubungkan dengan Nabi Adam sebagai nenek moyang pertama. yang mempunyai tugas bertapa untuk menjaga harmoni dunia. Jadi, kalau Anda perhatikan (kalau Anda berkunjung ke sana), walaupun disana tidak ada tempat sampah, tapi kondisi alam sangat terjaga. Tidak ada satupun sampah organik, seperti sampah makanan, sisa-sisa produksi golok, dan sebagainya yang dibiarkan terbengkalai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
2.2 Karakteristik Karakteristik Rumah Rumah Adat Sunda
Bentuk rumah Sunda sangat disesuaikan dengan keadaan alam serta kebutuhan masyarakat orang Sunda. Di tanah Parahyangan banyak bentuk gaya rumah, yang umumnya umumnya diperliha diperlihatkan tkan dari dari bentuk bentuk atapnya. atapnya. Ada bebe beberapa rapa susuhu susuhunan nan (atap) (atap) yang yang dikenal masyarakat masyarakat Sunda, seperti seperti suhunan jolopong jolopong atau regol, regol, suhunan tago/jogog anjing, suhunan badak heuay, suhunan perahu kumureb/nangkub, suhunan capit gunting, suhunan julang ngapak, suhunan buka palayu, dan buka pongpok. Bahan bangunan yang digunakan untuk membuat rumah adat, baik di Jawa Barat maupun di daerah lainnya umumnya terdiri, atas bahan bahan alami, seperti seperti kayu, kayu, bambu, ijuk, daun kepala, sirap, batu maupun tanah. Selain itu, bangunan rumah adat pun biasanya jarang langsung menempel ke tanah (berlantai tanah), kecuali rumah adat di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Papua. Sedangkan di daerah lainnya di Indonesia, termasuk rumah adat di Jawa Barat, biasanya dibangun berbentuk panggung. Hal ini untuk sirkulasi angin, juga menghindari binatang (binatang buas maupun melata). Bentuk dan gaya bangunan rumah tinggalnya sangat sederhana, dibangun berdasarkan naluri sebagai manusia yang membutuhkan tempat berlindung dari gangguan alam dan binatang buas. Kesan sederhana tersebut tersirat dalam penataan eksterior dan interiornya. Seluruh bangunan rumah tinggal suku Baduy menghadap ke utara-selatan dan saling berhadapan. Menghadap ke arah barat dan timur tidak diperkenankan berdasarkan adat. Di samping itu, ada hal yang cukup menarik dan penting di kalangan suku Baduy, yaitu cara mereka memperlakukan alam atau bumi. Mereka tidak pernah pernah berusaha berusaha mengubah mengubah atau mengolah mengolah keadaan keadaan lahannya lahannya misalnya merusak
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
2.2.1 2.2.1 Su Suku ku Baduy Baduy Dala Dalam m
Sumber gambar: www.google.com/img/badui/12201 Rumah tinggal suku suku Baduy Dalam, termasuk jenis bangunan bangunan knock knock down dan siap pakai, yang terdiri dari beberapa rangkaian komponen. Selanjutnya, komponenkomponen tersebut dirakit atau dirangkai dengan cara diikat menggunakan tali awi temen ataupun dengan cara dipaseuk. Konstruksi utamanya yang berfungsi untuk menahan beban berat, seperti tihang-tihang, panglari, pananggeuy, dan lincar, dipasang dengan cara dipaseuk karena alat paku dilarang digunakan. Justru teknik tersebut bisa memperkuat karena kedua kayu yang disambungkan lebih menyatu, terutama ketika kedua kayunya sudah mengering. Sementara komponen seperti bilik (dinding), rarangkit (atap), dan palupuh (lantai) hanya sekadar diikat atau dijepit pada bambu atau kayu konstruksi. Oleh karena itu, bangunan rumah tinggal suku Baduy termasuk jenis bangunan tahan gempa karena konstruksinya bersifat fleksibel dan elastis. Bangunan rumah tinggalnya berbentuk rumah panggung. Karena konsep rancangannya mengikuti kontur lahan, tiang penyangga masing-masing bangunan memiliki ketinggian berbeda-beda. Pada bagian tanah yang datar atau tinggi, tiang penyangganya relatif rendah. Adapun pada bagian yang miring, tiangnya lebih tinggi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
membentuk benteng, atau dipakai untuk membuat anak tangga, selokan, ataupun tempat berjalan yang sangat berguna terutama jika musim hujan t iba. Jenis atapnya disebut sulah nyanda. Pengertian dari nyanda adalah posisi atau sikap bersandar wanita yang baru melahirkan. Sikap menyandarnya tidak tegak lurus, tetapi agak merebah ke belakang. Jenis atap sulah nyanda tidak berbeda jauh dengan jenis atap julang ngapak. Jika jenis atap yang disebutkan terakhir memiliki dua atap tambahan di kedua sisinya, atap jenis sulah nyanda hanya memiliki satu atap tambahan yang disebut curugan. Salah satu atap pada sulah nyanda lebih panjang dan memiliki kemiringan yang rendah. Rumah tinggal tinggal suku Baduy hanya memiliki memiliki satu pintu pintu masuk yang ditutup dengan panto, yaitu sejenis daun pintu yang dibuat dari anyaman bilah-bilah bambu berukuran sebesar ibu jari dan dianyam secara vertikal. Teknik anyaman tersebut disebut sarigsig. Orang Baduy tidak mengenal ukuran seperti halnya masyarakat modern. Karena itu, mereka mereka pun tidak pernah pernah tahu ukuran ukuran luas maupun maupun ketinggian rumah tinggal mereka sendiri. Semuanya dibuat dengan perkiraan dan kebiasaan semata. Dalam menentukan ukuran lebar pintu masuk, mereka cukup menyebutnya dengan istilah sanyiru asup. Lebar pintu diukur selebar ukuran alat untuk menampi beras. Sebagian besar pintu tidak dikunci ketika ditinggalkan penghuninya. Akan tetapi, beberapa orang membuat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
berfungsi sebagai dapur (pawon), imah juga berfungsi sebagai ruang tidur kepala keluarga beserta istrinya. Mereka tidak memiliki memiliki tempat tidur khusus, khusus, tetapi hanya hanya menggunakan menggunakan tikar. Alas tersebut digunakan hanya sewaktu tidur, setelah itu dilipat kembali dan disimpan di atas rak. Cara tersebut menunjukkan bahwa kegunaan imah sangat fleksibel dan multifungsi. Di sekeliling ruangan imah terdapat rak-rak untuk menyimpan peralatan dapur dan tikar untuk tidur.
2.2.2 2.2.2 Su Suku ku Badu Baduy y Lu Luar ar
Sumber gambar: www. Google.com/img/baduydalam%_/img. Google.com/img/baduydalam%_/img.551_1/ 551_1/
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
Berbeda halnya halnya dengan dengan suku Baduy Baduy dalam dalam yang benar-benar menggunakan menggunakan kekayaan alam untuk membuat teknologi mereka sendiri. Mereka menggunakan kelapa untuk membuat ‘lilin’, membuat golok sendiri, menggunakan bambu untuk mengambil air, dsb. Perbedaan yang terlihat jelas dari kedua kelompok ini adalah warna baju yang digunakan oleh mereka. Suku baduy dalam menggunakan baju berwarna putih, sedangkan suku baduy luar menggunakan baju berwarna hitam.
2.3 Pergeseran Pergeseran Nilai-Nilai Nilai-Nilai Budaya Budaya
Arsitektur Baduy seperti halnya arsitektur etnik di Indonesia, bahkan di Asia, tidak tidak dapat dapat terlepas terlepas dari nilai-nil nilai-nilai ai budaya budaya dan religi religi serta serta lingkunga lingkungan n alam sebagai sumber penghidupan penghidupan sehari-hari masyarakatnya. masyarakatnya. Arsitektur sebagai sebagai artefak kebudayaan kebudayaan dijadikan sarana penyimbolan penyimbolan yang mengungkapkan mengungkapkan bermacam nilai dan dan makna. Nilai-nilai budaya budaya yang mengandung mengandung pandangan dan dan sikap hidup masyarakat masyarakat lokal itulah yang sekarang sekarang mulai hilang dan dilupakan dilupakan oleh praktisi arsitektur arsitektur dalam setiap setiap perancanga perancangan n arsitekturny arsitekturnya. a. Peninjaua Peninjauan n kembali kembali nilai-nilai nilai-nilai budaya lokal lokal merupakan salah salah satu upaya pencarian pencarian jati diri arsitektur di tengah-tengah derasnya derasnya arus bentuk arsitektur arsitektur asing di Indonesia. Indonesia.
Pada
kampung-kampung
tradisional
yang
masyarakatnya
masih
terus
mempertahankan mempertahankan tradisi, dimensi kebudayaan kebudayaan memegang peranan penting sebagai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
budaya asalnya juga yang dapat dianggap dianggap sudah bergeser bergeser dari jalur asalnya, yang yang dilakukan melalui melalui tinjauan historis, kosmologis kosmologis dan tipologi-morfologi tipologi-morfologi arsitektur. Perbedaan Perbedaan kondisi lingkungan lingkungan alam dan lingkungan lingkungan sosial antara antara kampong Baduy Dalam dengan kampung Baduy Luar merupakan salah satu faktor perubah bentuk bentuk dan ruang ruang arsitektur, arsitektur, di di samping samping kontakkontak-konta kontak k dengan dengan kebudaya kebudayaan an luar. Transformasi arsitektur arsitektur di kampung Baduy Luar masih masih mempertimbangkan mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang yang dianggap dianggap paling esensil, esensil, sedangkan sedangkan nilai-nilai budaya yang yang dianggap dianggap sudah berbeda karena karena faktor lingkungan alam dan lingkungan sosial sosial berbeda, memicu perubaha perubahan n bentuk dan dan ruang arsitektu arsitekturr melalui melalui proses proses akulturasi. akulturasi.Taha Tahap p mitis kebudayaan dan agama Sunda Wiwitan merupakan faktor pertahanan kebudayaan Baduy yang mengakibatkan perubahan berjalan dengan lambat. Tiga kampung Baduy Dalam (Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo), kesatuan tiga jenis kampung Baduy Luar (Baduy (Baduy Luar, Baduy Baduy Dangka dan dan Baduy Muslim), serta kesatuan kesatuan jenis kampung Dangka Dangka (Dangka di Baduy Baduy Luar dan Dangka Dangka di luar Baduy) Baduy) akan dapat dapat menjelas menjelaskan kan secara secara menyel menyeluruh uruh mengen mengenai ai transforma transformasi si arsitektur arsitektur dan konsep konsep arsitektu arsitekturr yang sebena sebenarnya rnya,, melalui melalui tinjauan tinjauan dimensi dimensi kebudayaan, yang terdapat di kampung Baduy.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perbedaan Perbedaan kondisi lingkungan lingkungan alam dan lingkungan lingkungan sosial antara antara kampong Baduy Dalam dengan kampung Baduy Luar merupakan salah satu faktor perubah bentuk dan dan ruang arsitektur, di samping kontak-kontak dengan dengan kebudayaan kebudayaan luar. Transformasi arsitektur arsitektur di kampung Baduy Luar masih masih mempertimbangkan mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang yang dianggap dianggap paling esensil, esensil, sedangkan sedangkan nilai-nilai budaya yang yang dianggap dianggap sudah berbeda karena karena faktor lingkungan alam dan lingkungan sosial sosial berbeda, memicu perubaha perubahan n bentuk dan dan ruang arsitektu arsitekturr melalui melalui proses proses akulturasi. akulturasi.Taha Tahap p mitis kebudayaan dan agama Sunda Wiwitan merupakan faktor pertahanan kebudayaan Baduy yang mengakibatkan perubahan berjalan dengan lambat.
3.2 Saran
Seiring dengan perkembangan jaman, sebaiknya kita perlu melestarikan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Arsitektur Nusantara
ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUNDA
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com www.wisatanet.com/travel_wisataku.php?/ www.multiply.com www.hersmagz.com/.../travel/eksotisme_banten
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat rahmat-Nya maka Paper Arsitektur Rumah Adat Sunda
dapat terwujud. terwujud. Paper ini merupakan
penyempurnaan dari berbagai sumber mengenai hal tersebut dan dikaitkan dengan kenyataan terutama pada kondisi saat ini. Tujuan paper ini adalah agar segala informasi yang disajikan dalam paper ini dapat disesuaikan dengan perkembangan terakhir saat ini, sehingga sehingga dapat menjadi suatu gambaran gambaran yang yang berguna berguna dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dengan
adanya
paper
ini,
maka
perkenankanlah
kami
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersedia membantu yaitu dalam memberikan masukan-masukan