anestesi topikal pada pencabutan gigi anak - refrat pedo.doc

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









kedokteran gigi dalam satu cara yang penting. Hamper semua obat lain, terlepas dari rute melalui mana obat tersebut diberikan dan akhirnya harus masuk ke dalam sistem sirkuler dalam konsentrasi yang cukup tinggi (misalnya mencapai terapi kadar kadar darah darah pada pada organ organ target target tersebu tersebut) t) sebelu sebelum m dapat dapat mulai mulai menggu menggunak nakan an tindakan klinis. Anestesi Anestesi lokal digunakan digunakan untuk untuk mengontro mengontroll rasa sakit dan dapat berhenti memberikan memberikan efek klinis klinis ketika ketika diserap diserap dari tempat pemberian pemberian ke dalam sirkulasi. Salah satu faktor utama yang terlibat dalam penghentian tindakan anestesi lokal yang digunakan untuk mengontrol rasa sakit adalah redistribusi dari serat saraf ke dalam system kardiovaskular.1 Anestes Anestesii lokal lokal terdir terdirii dari dari kelomp kelompok ok lipofi lipofilik lik biasany biasanyaa cincin cincin benzen benzenee dipisahkan dari kelompok hidrofilik biasanya amina tersier oleh rantai menengah yang mencakup ester atau keterkaitan amida. Anestesi lokal basa lemah yang biasanya membaa muatan positif pada kelompok amina tersier pada pH fisiologis. Sifat rantai menengah adalah dasar dari klasifikasi bius lokal sebagai ester atau amida. Sifat fisikokimia bius lokal tergantung pada substitusi di ring aromatik, !enis hubungan dalam rantai menengah, dan kelompok"kelompok alkil yang terikat pada nitrogen amina. #eknik eknik dalam dalam melaku melakukan kan prosedu prosedurr peraa peraatan tan gigi gigi dapat dapat memban membangun gun hubu hubung ngan an baik baik anta antara ra dokt dokter er gigi gigi dan dan pasie pasien, n, memb memban angu gun n kepe keperca rcaya yaan an,, menghilangkan rasa takut, cemas dan menun!ukkan sikap positif dari dokter gigi. #eknik eknik anestes anestesii lokal lokal merupa merupakan kan pertum pertumban bangan gan yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam

















BAB II ANESTESI TOPIKAL

II.1 Anestesi Topikal Topikal

Anestesi Anestesi dapat dicapai dicapai dengan dengan metode metode fisik atau metode metode farmakolog farmakologis, is, metode metode fisik yang digunakan digunakan dalam kedokteran kedokteran gigi melibatkan melibatkan penggunaan penggunaan etil klorid kloridaa dan bergantu bergantung ng pada pada panas panas laten laten pada pada evapor evaporasi asi cairan cairan yang yang mudah mudah menguap ini untuk mengurangi suhu !aringan permukaan untuk menghasilkan anest anestesi esi.. %etod %etodee ini ini !aran !arang g digu diguna naka kan n pada pada anak anak"an "anak ak kare karena na suli sulitt untu untuk k mengarahkan aliran cairan secara akut tanpa melibatkan struktur sensitif terkait seperti gigi&. $eberhasilan anestesi topikal tergantung tekniknya. Agen anestesi topikal akan akan membiu membiuss kedalam kedalaman an &"' mm dari dari !aring !aringan an permu permukaan kaan bila bila diguna digunakan kan dengan benar. eberapa hal penting dalam penggunaan anestesi topikal intraoral ialah ialah penera penerapan pan harus harus dikeri dikeringk ngkan, an, anestes anestesii harus harus ditera diterapka pkan n di daerah daerah yang yang terbatas, dan anestesi harus diterapkan dengan aktu yang cukup. Aplika Aplikasi si anestes anestesii topika topikall dapat dapat dapat dapat mengha menghasilk silkan an efek aneste anestesi si bila bila terk terken enaa kuli kulit. t. ema emaka kaia ian n anes aneste tesi si topi topika kall pada pada kuli kulitt yang ang bena benarr dapa dapatt menyebabkan kulit terbakar dan menyebabkan nyeri terus menerus. *ampuran dari dari lidok lidokain ain dan prokai prokain n dalam dalam perkem perkemban bangan ganny nyaa dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk anestesi permukaan dari kulit yang terkena '.

















yang tetap apabila disemprotkan. %asalah lain yang ter!adi pada spray pada spray anestesi anestesi lokal adalah sulit untuk men!aga kesterilan dari u!ung spray u!ung spray1.

II.3 Indikasi dan Kontraindikasi Anestesi Topikal

+ndikasi penggunaan anestesi topikal  1.

enc encab abut utan an gig gigii sulu sulung ng yang yang goy goyan ang g dera dera!at !at ' dan dan -.

&.

perasi perasi minor minor seper seperti ti penc pencabu abutan tan gigi, gigi, drain drainase ase abse abses, s, dan dan peng pengang angkat katan an mukokel didalam rongga mulut.

'.

+nsersi +nsersi !aru !arum m ke membra membran n mukos mukosaa untuk untuk mengur mengurang angii rasa rasa ketid ketidakn aknya yaman manan an

$ontraindikasi penggunaan anestesi topikal  1. ersi ersiste stens nsii gig gigii sul sulun ung g &. encab encabuta utan n banyak banyak gigi gigi dalam dalam satu kuad kuadran ran '. +nfeksi +nfeksi akut akut atau atau kron kronis, is, misa misalny lnyaa abses abses&.

II.4 Te Teknik knik Anestesi Topikal

emakaian anestesi pada permukaan dari mukosa mulut untuk berbagai tu!uan seperti dapat menghilangkan rasa nyeri sementara pada ulkus dan luka lainnya. *ara pemakaian anestesi topikal  1. Se!umlah Se!umlah kecil kecil anestesi anestesi topikal topikal diletakk diletakkan an pada gulungan gulungan kapas kapas steril steril &. %embran %embran mukosa mukosa dikeringka dikeringkan n dengan dengan kapas steril steril untuk untuk mencegah mencegah larutny larutnyaa bahan anestesi topikal.



















BAB III PENCABUTAN GIGI ANAK

rinsip pencabutan gigi ini bila diterapkan dengan benar, biasanya gigi dapat dapat dikelu dikeluark arkan an dari dari procesu procesuss alveol alveolari ariss tanpa tanpa kekuat kekuatan an besar besar dan tanpa tanpa kekuat kekuatan an yang yang tak diingi diinginka nkan. n. encab encabuta utan n gigi gigi yang yang tepat tepat tidak tidak memerlu memerlukan kan se!umlah kekuatan yang besar. Sebaiknya dilakukan dengan benar karena akan mencapai mencapai kemahiran kemahiran dalam pencabutan pencabutan gigi. $ekuatan $ekuatan yang berlebihan berlebihan dapat melu meluka kaii !ari !aring ngan an luna lunak, k, hal hal terse tersebu butt !uga !uga dapa dapatt meru merusa sak k tula tulang ng dan dan gigi gigi sekitarnya.

III.1 Indikasi dan Kontraindikasi Pena!"tan Pena!"tan Gi#i Anak

Sebelum Sebelum melakukan melakukan pencabutan pencabutan gigi pada anak, ada beberapa beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu  1.

/mur /mur /mur digunak digunakan an untuk untuk meng mengetah etahui ui gigi gigi tangg tanggal al atau atau digant digantii dengan dengan gigi gigi tetap. 0amun usia bukan satu"satunya kriteria dalam menentukan apakah gigi









5.

5. 6.

4esorbsi akar gigi #ingk #ingkat at perkem perkemban bangan gan beni benih h gigi gigi permane permanen n di baahn baahnya ya 3igi 3igi berseb bersebelah elahan, an, gigi gigi anta antagon gonis, is, gigi gigi kon kontra tra later lateral al

+ndikasi dari pencabutan gigi anak  1. Natal tooth (gigi tooth (gigi yang sudah ada saat bayi lahir) la hir) dan neonatal tooth (gigi yang erupsi 1"'7 hari kehidupan). 3igi ini dapat dicabut bila mengalami mobilitas, mengiritasi mengiritasi sehingga sehingga menyebabkan menyebabkan ulserasi pada lidah, dan menggangu menggangu saat menyusui. &.

3igi 3igi dengan dengan karies karies luas, luas, karies karies mencap mencapai ai bifurka bifurkasi si dan tidak tidak dapat dapat diresto direstorasi rasi sebaiknya sebaiknya dilakukan pencabutan. pencabutan. Setelah pencabutan pencabutan gigi dibuatkan dibuatkan space maintainer bila bila gigi tanggal sebelum aktunya tanggal.

'.

+nfeksi di periapi periapikal kal atau atau interrad interradikular ikular dan tidak dapat disembuhk disembuhkan, an, kecuali kecuali dengan pencabutan.

-.

3igi yang sudah aktunya aktunya tanggal tanggal dan dan penggan penggantiny tinyaa sudah akan erupsi erupsi

8.

3igi 3igi sul sulun ung g yan yang g pers persis iste tens nsii

5.

3igi

sulung

yang ang

mengala alami

impaksi, si,

pertumbuhan gigi tetap 6.

3igi 3igi yang yang men menga gala lami mi ulk ulkus us dek dekub ubit itus us

karen rena

dapa apat

menghalangi









tidak tidak dapat dapat menghi menghilan langka gkan n infeks infeksii di dalam dalam gigi gigi atau atau di sekitar sekitar gigi. gigi. $ontra $ontra indikasi indikasi dari prosedur konservatif konservatif ialah penyakit penyakit !antung !antung kongenital kongenital,, kelainan kelainan gin!al,dan kasus fokal infeksi. :okal infeksi dapat menyebabkan bakterimia pada penyakit !antung kongenital sehingga menyebabkan per!alaran penyakit pada organ lain. $ontra indikasi dari pencabutan gigi anak  1.

Anak Anak yang yang sedang sedang menderit menderitaa infeksi infeksi akut di mulut mulutny nya. a. %isalny %isalnyaa pada infeksi infeksi stomat stomatitis itis akut akut dan herpet herpetik ik stomat stomatiti itis. s. +nfeksi +nfeksi ini disemb disembuhk uhkan an terlebi terlebih h dahulu, setelah itu dapat dilakukan pencabutan gigi.

&.

$elainan darah atau blood dyscrasia dyscrasia,, kondisi ini mengakibatkan ter!adinya perdarahan dan infeksi setelah pencabutan gigi. Sebelum pencabutan dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli penyakit darah.

'.

end enderi erita ta peny penyaki akitt !ant !antun ung. g. %isal %isalny nyaa pada pada peny penyak akit it !ant !antun ung g kong kongen enit ital, al, penyakit !antung reumatik, dan penyakit penyakit gin!al.

-.

ender enderita ita penya penyakit kit sistemi sistemik k akut dengan dengan resist resistensi ensi tubu tubuh h rendah rendah dan dapat dapat menyebabkan infeksi sekunder.

8.

#umo #umorr ganas, ganas, karena karena dengan dengan pencab pencabuta utan n gigi dapat dapat menyebab menyebabkan kan metasta metastase se









III.$ %aa& ' %aa& Teknik Pena!"tan Gi#i Anak

#eknik pencabutan gigi pada anak tidak berbeda dengan pencabutan gigi pada orang deasa. ada anak ukuran gigi dan mulut kecil sehingga bentuk tang ekstraksi lebih kecil dan tidak memerlukan tenaga yang besar ketika melakukan pencabutan gigi anak. entuk akar gigi sulung yang menyebar, kadang resorpsinya tidak beraturan dan adanya benih gigi permanen yang ada dibaah akar akar gigi gigi sulung sulung.. Hal yang yang sama sama dilaku dilakukan kan pada pada saat pencabuta pencabutan n gigi gigi orang orang deasa ialah dilakukan fiksasi rahang dengan tangan kiri. encabutan gigi sangat mudah mudah,, !ika !ika resorps resorpsii akar akar telah telah banya banyak. k. Sebali Sebalikny knyaa bila bila resorpsi resorpsi akar akar sedikit sedikit,, pencabutan gigi molar sulung dapat sulit dilakukan karena terhalang benih gigi permanen dibaahnya. #erdapat #erdapat ' prinsip pokok untuk melakukan pencabutan gigi, yaitu akses dan lapang lapang pandan pandang g yang yang cukup cukup pada pada daerah daerah ekstrak ekstraksi, si, tidak tidak ada rintan rintangan gan !alan !alan keluar untuk gigi yang akan dilakukan pencabutan dan mengontrol gaya luksasi dan gaya oklusal pada saat pencabutan gigi. rinsip mekanik pencabutan gigi yang harus diikuti untuk kebaikan pasien











periodontal yang dilakukan dengan pelebaran dari soket alveolar. elebaran soket gigi dapat dilakukan dengan alat bantu seperti forceps, dimana dengan bantuan forceps dapat dilakukan suatu gerakan pada gigi agar mudah mudah dicabut 5.

&. +nser +nsersi si edg edgee (pend (pendor oron ong) g) Hal ini dilaku dilakukan kan dianta diantara ra permu permukaa kaan n akar akar gigi gigi dan dindin dinding g tulang tulang alveolar untuk memudahkan gigi keluar dari soket. aruh forceps dimasukkan ke dalam ruang ligamen periodontal di puncak alveolar untuk ekspansi tulang dan mengangkat gigi keluar dari soket.









3erakan aal ini bertu!uan untuk mendapatkan adaptasi yang baik dibaah cemento cemento enamel enamel junction junction setelah setelah paruh forceps forceps diinse diinsersi rsi ke dalam dalam ruang ruang ligament periodontal dan agar soket gigi terekspansi.

3ambar & 3erakan apikal

&. 3era 3erak kan lat later eral al 3erakan lateral dilakukan pada arah bukal ke lingual atau palatal. 3erakan ini









3erakan 3erakan rotasi rotasi ini teruta terutama ma diguna digunakan kan untuk untuk mencab mencabut ut gigi gigi dengan dengan akar akar tung tungga gal9 l9ko konu nus. s. 3erak 3erakan an ini ini sang sangat at efekt efektif if untu untuk k memi memisah sahka kan n liga ligame men n periodontal.

3ambar 3erakan rotasi

-. 3era 3erak kan ok oklusa lusall 3erak 3erakan an terak terakhi hirr ini ini dila dilaku kuka kan n setel setelah ah tula tulang ng terek tereksp span ansi si secuk secukup upny nya. a.









:orceps :orceps yang tepat dipilih dipilih untuk untuk gigi yang akan dilakukan dilakukan pencabutan. pencabutan. /!un /!ung g paru paruh h forc forcep epss dile dileta takk kkan an pada pada buka bukall dan dan ling lingua uall atau atau pala palatal tal atau atau meng mengen engg ggam am akar akar diba dibaa ah h cemento cemento enamel enamel junction junction.. aruh aruh lingua linguall forcep forcepss ditempatkan terlebih dahulu disusul dengan paruh bukal, karena pada lingual atau palatal biasanya tidak mudah di!angkau dan penempatan penempatan forceps agak sukar.

3ambar 5 Sumbu paruh forceps se!a!ar dengan sumbu gigi dan mengengam akar di bagian apikal









terekspansi tersebut dan perlekatan ligamen periodontal sudah terpisah, gigi dapat dikeluarkan dari soket dengan gerakan oklusal. ada ada saat saat penc pencab abut utan an,, bila bila akar akar gigi gigi sulu sulung ng patah patah dapa dapatt dibi dibiar arka kan, n, meskip meskipun un tidak tidak selalu selalu tetapi tetapi akar akar gigi gigi tersebu tersebutt akan akan teresor teresorbsi bsi secara secara alami. alami. Sebaik Sebaikny nyaa diambil diambil bila bila fraktur fraktur akar akar terliha terlihat. t. Setelah Setelah pencab pencabuta utan n gigi, gigi, tulang tulang alveolar harus dipalpasi dipermukaan mukosa untuk memeriksa apakah terdapat tulang yang ta!am. ;ihaluskan dengan bone file atau file atau trimmer dengan dengan rongeir bila bila ada tulang yang ta!am. Gauze pack ditempatkan ditempatkan di atas soket dan digigit kurang lebih '7 menit untuk memberhentikan perdarahan 2.

III.4 Posisi Pasien dan Posisi )okter Gi#i Posisi pasien

1.

osis osisii kepa kepala la,, leher leher,, dan dan pung punggu gung ng











$etinggian kursi dental harus sedemikian rupa sehingga mulut pasien setinggi atau sedikit dibaah siku dokter gigi. #u!uannya agar posisi tangan dokter gigi lebih stabil, nyaman, dan lebih terkontrol 5.









-.

%empal %empalpa pasi si tulan tulang g alveol alveolar ar dan gigi gigi tetan tetangg ggaa saat melak melakuk ukan an penca pencabu buta tan n gigi.

8.

%emberikan feel pada pada dokt dokter er gigi gigi saat saat menc mencab abut ut gigi gigi dan dan info inform rmas asii mengenai resistensi pencabutan gigi









+INGKASAN

4ongga mulut pada anak lebih kecil dari rongga mulut pada orang deasa. ada anak pertumbuhan dan perkembangan tulang rahang masih ber!alan. Struktur tulang pada anak mengandung bahan organik yang lebih tinggi daripada orang deasa sehingga tidak mudah fraktur. %anagemen rasa sakit pada anak sangatlah penting terutama pada saat pencabutan gigi, dengan managemen yang bagus akan didapatkan hasil yang optimal dengan sedikit trauma.









lunak dan merusak tulang dan gigi sekitarnya. #erdapat beberapa gerakan yang akan akan dipakai dipakai oleh forceps forceps untuk pencabutan gigi, antara lain  gerakan apikal, gerak gerakan an late lateral ral,, gera geraka kan n rota rotasi, si, dan dan gerak gerakan an oklu oklusal sal.. osis osisii pasie pasien n perl perlu u diperhatika diperhatikan n ialah posisi kepala, kepala, leher, leher, dan punggung, punggung, angulasi kursi dental, dental, dan ketinggian kursi dental. osisi dokter gigi untuk pencabutan gigi posterior rahang baah di belakang pasien supaya tangan kiri dapat mendukung mandibular pasien dan akses visual ke dalam rongga mulut lebih baik &.









Segala pu!i bagi Allah S>#, #uhan semesta alam karena atas berkat dan rahmat"0ya rahmat"0ya penulis penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan 4eferat edodonsia edodonsia yang ber!udul  ?Aneste ?Anestesi si #opika opikall ada ada encab encabuta utan n 3igi 3igi Anak@ Anak@.. ada ada kesemp kesempatan atan ini kami kami menyampaikan rasa terima kasih kepada drg. Hartati oeranto, Sp.$3A selaku pembimbing referat pedodonsia yang telah membimbing kami sehingga referat pedodonsia ini dapat terselesaikan. $ami menyadari baha referat ini masih kurang sempurna, sehubungan

anestesi topikal pada pencabutan gigi anak - refrat pedo.doc

Recommend Documents