Anatomi regio thorax
1. Thorax adalah sebuah rongga (= cavitas thoracis) yang berisikan viscera thoracis, merupakan bagian dari sistema cardiovaskular dan sistema respirasi. Selain itu cavitas thoracis dilalui oleh structure-structure masuk dan keluar dari cavitas ini. Aperetura choracis superior merupakan lubang yang terbuka, sedangkan apertura inferior ditempati oleh oleh diagfragma thoracis. Dinding cavitas thoracis mempun yai peranan yang penting, yaitu sebagai pelindung viscera thoracis, alat respirasi dan pada facies externanya terdapat mamma. Dinding thorax Dinding thorax membatasi cavitas thoracis yang berbentuk seperti ginjal, kecuali pada bayi yang berbentuk agak bulat. Terdiri dari seperangkat tulang. Articulus dan otototot, dinding thorax dapat bergerak bebas dengan mengikuti irama respirasi. Skeleton Dibentuk oleh ossa thoracica yang terdiri dari
Vertebra thoracalis berjumlah 12 buah
Costa sebanyak 12 buah
Sternum
Pintu cranialis cavitas thoracis disebut apertura thoracis superior dibentuk oleh :
Corpus vertebrae thoracalis I
Costa I
Manubrium sterni (incisura jugularis sterni) Lubang ini berbentuk seperti ginjal dengan corpus vertebrae thoracalis I sebagai hilusnya. Ukuran anterior-posterior kira-kira 5 cm. apertura tersebut terletak dalam suatu bidang d atar yang miring dari cranio-dorsal ke caudo-ventral. Pintu caudalis disebut apertura thoracis inferior dibentuk oleh :
Corpus vertebrae thoracalis XII, disebelah dorsal
Cartilaginis costa X- XII, disebelah lateral
Pars cartilaginis costa X – XII disebelah ventral membentuk arcus costarum : Processus xiphodeus, berada pada linea mediana anterior.
Diameter transversal dari apertura ini lebih besar dari ukuran anterior-posterior, dan berada pada suatu b idang datar yang oblique dari ventro-cranial menujui ke dorsocauda. Apertura thoracis inferior ditutupi oleh diagfragma thoracis Artikulus Terdiri dari : 1. Junctura costovertebralis adalah artikulus yang terbentuk antara costae dengan columna vertebralis, berperan penting dalam respirasi. 2. Juncutura costosternalis, berada disebelah ventral, dibentuk oleh costae dengan sternum. Costa I membentuk articulus dengan incisura costalis I sterni, berupa suatu synchondrosis. Costa II – VII mengadakan persendian dengan incisura costales II dan VII, membentuk suatu diarthrosis. Musculus Lapisan otot pada dinding thorax terbagi menjadi tiga lapisan, sebagai berikut : 1. Lapisan superficial, meliputi otot-otot yang selain melekat dan melindungi d inding thorax juga berperan pada gerakan extremitas superior, serta merupakan bagian dari dinding ventral abdomen, seperti :
M.pectoralis major, M.Pectoralis minor
M. rectus abdominis
M. obliquus externus abdomnis
M. serratus anterior
M. latissimus dorsi
M. trapezius
M. rhamboideus major, m. rhamboideus minor
M. levator scapulae
M.serratus posterior 2. Lapisan intermedia terdiri atas dua lapisan otot, yaitu m.intercostalis externus dan m.intercostalis internus 3. Lapisan profundus dibentuk oleh m.subcostalis otot yaitu m.intercostalis externus dan m.intercostalis internus
M. intercostalis externus
M. intercostalis internus
M.subcostalis
Mm.intercostalis
M.transversus thoracis
Vascularisasi 1. Arteria mammaria interna (=arteria thoracica interna) adalah cabang dari arteri subclavia yang dipercabangkan dari dinding caudal bagian pertama arteri tersebut, berjalan ke caudal kira-kira satu jari dari tepi sternum dan berada disebelah dorsal m.intercostalis internus, disebelah dorsal pars cartilaginis costa I – VI arteria mammaria interna memberi dua cabang yaitu arteria epigastrica superior dan arteria musculophrenica. 2. Arteri musculophrenica berjalan oblique ke arah caudo -lateral, berada disebelah dorsal pars cartilaginnis costa vera, menembusi diagfragma thoracis dekat pada perlekatannya pada sternum, berada disebelah dorsal m.rectus abdominis, menembusi otot ini dan mensuplainya dan mengadakan anastomose dengan a. epigastrica inferior. A. epigastrica superior mensuplai juga diagfragma thoracis dan ligamentum falciforme hepatis 3. Arteria intercostalis posterior, berada didalam ruang intercostalis I dan II merupakan cabang tidak langsung dari arteria subclavia yaitu melalui arteria intercostalis suprema, dan yang berada didalam ruang intercostalis lainnya merupakan cabang dari aorta thoracis. Vena intercostalis bermuara kedalam v.azygos dan vena hemi azygos. Inervasi Nervus intercostalis dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis thoracalis I- XII yang berjalan didalam ruang intercostalis I – XI, sedangkan saraf yang ke XII berjalan disebelah costa XII sebagai nervus subcostalis menuju ke dinding ventral abdomen.
(sumber : Iqbal moh.dkk.2015. buku ajar anatomi biomedik I.fk unhas)
Histologi
Kulit merupakan organ yang istimewah pada manusia. Berbeda dengan organ lain, kulit yang terletak pada sisi terluar manusia ini memudahk an pengamatan, baik dalam kondisi normal maupun abnormal. Kulit terdiri beberapa lapis an tara lain yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. a. Epidermis Lapisan epidermis adalah lapisan kulit dinamis, senantiasa beregenerasi, beresspons terhadap rangsangan diluar maupun dalam tubuh manusia. Tebalnya bervariasi antara 0,4 – 1,5 mm. penyusun terbesar epidermis adalah keratosit. Terselip diantara keratosit adalah sel langerhans dan melanosit, dan kadang-kadang ada sel markel dan limfosit. Lapisan keratosit terdiri dari :
-
-
-
Stratum basalis terdiri dari atas lapis sel kuboid atau kolumnar basofilik yang terletak diatas membran basal pada perbatasan epidermis-dermis. Stratum spinosum, yang normalnya lapisan epidermis paling tebal terdiri atas sel-sel kuboid atau agak gepeng d engan inti ditengah dengan nukleus dan sitoplasma yang aktif menyintesis filamen keratin. Stratum granulosum terdiri atas 3-5 lapis sel poligonal gepeng yang mengalami diferensisasi terminal. Stratum lucidum hanya dijumpai pada kulit tebal dan terdiri atas lapisan tipis translusen sel eosinofil yang sangan pipih. Stratum korneum terdiri atas 15 -20 lapis sel gepe ng berkeratin tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin filamentosa b irefringen.
b. Dermis Dermis adalah jaringan ikat yang menunjang epidermis dan mengikatnya pada jaringan subkutan (hipodermis). Dermis terdiri dari dua lapis dengan batas yang tidak nyata yaitu lapisan papilar disebelah luar dan lapisan retikular yang lebih dalam. - Lapisan papilar tipis yang terdiri atas jaringan ikat longgar, den gan fibroblas dan sel jaringan ikat lainnya, seperti sel mast dan makrofag. - Lapisan retikular yaitu lapisan tebal yang terdiri atas jaringan ikat p ada iregular (terutama kolagen tipe I) dan memiliki lebih ban yak serat dan lebih sedikit sel daripada lapisan papilar.. c. Jaringan subkutan Lapisan subkutan terdiri atas jaringan ikat longgar yang m engikat kulit secara longgar pada organ-organ dibawahnya, yang memungkinkan kulit bergeser diatasnya. Sumber : mescher.L dkk.2011. Histologi dasar Junquerira.Jakarta :EGC.