ANALISIS SISTEM DAVID. EASTON OLEH : EKI ARDHYANSA TARIGAN
ANALISIS SISTEM
DAVID. EASTON OLEH : EKI ARDHYANSA TARIGAN
I.
KELANGSUNGAN STABILITAS DAN PERUBAHAN DUNIA Pendahuluan Menurut David Easton sistem politik adalah sistem terbuka, proses-proses dan
struktur sistem politik tidak bebas dari serangan oleh berbagai pengaruh yang aneh-aneh, dan bahwa ia tidak harus tidak berdaya dalam menghadapi gangguan-gangguan yang mungkin menghadangnya. -
Kelangungan S!"e# Di dalam buku ini membahas tentang masalah apakah sistem politik mampu
mengatasi segala rintangan dan berusaha untuk tetap bertahan atau tidak mampu mengatasinya, mengalah dan diubah kedalam suatu tipe sistem yang baru. Suatu pertanyaan yang menarik yaitu bagaimana keadaannya ketika menghadapi serangan yang terus menerus dari dalam atau tanpa organisasi minimal, kerja sama, tanggung jawab, sumber-sumber energi dan loyalitas pada kekuasaan. Ciri-ciri sistem-sistem politik yang membedakannya dari sistem sosial lainnya ialah bahwa ia tidak harus tidak berdaya dalam menghadapi gangguan-gangguan yang mungkin menghadangnya. ambarannya bahwa sistem-sistem politik melaui reaksinya sendiri menanggapi berbagai tekanan sehingga mampu bertahan walau dalam suatu perubahan dunia yang maha cepat dan ia menampilkan masalah pokok untuk diselidiki secara teoritis.
-
Su#$e%-u#$e% Te&anan Sumber-sumber tekanan tidak harus bersi!at dramatis seperti perang " perang
revolusi, secara normal semua sumber tersebut bersi!at prosaik. Sumber-sumber tekanan tersebut kemungkinan berasal dari kesatuan yang konstan, tekanan-tekanan setiap hari dalam kehidupan politik. Cukup mengherankan bahwa !ungsi politik dasar
dalam berbagai cara dihadang oleh berbagai ketegangan internal yang begitu riskan dan ketegangan serta tekanan eksternal yang begitu determinati! yang seringkali harus dapat diserapnya. #dapun sumber-sumber tekanan yang dihadapi sistem politik adalah sebagai berikut $ %. Sumber-sumber internal, dengan si!at berbagai jenis masalah riil sistem politik yang harus kita hadapi, hubungan-hubungan antara para anggota sistem cenderung menjadi !ocus bentuk-bentuk antagonisme yang paling menyolok dalam masyarakat, sekaliapun tidak harus dalam arti mutlakkita tetapi dalam hal harapan semua anggota masyarakat. &. Sumber-sumber eksternal, kon!lik dalam sistem politik yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh
lingkungan
biasanya
menghadapi
masalah-masalah
sebagai tipe sistem, para aparat yang memegang posisi kekuasaan, atau kebijaksanaan-kebijaksanaan yang harus mereka ikuti. Struktur kehidupan politik dapat berubah, sasaran-sasarannya dapat diperbaiki secara mendasar dan permanen. -
Ma&na Pe%!"en! Dalam menghadapi tekanan lewat kekacauan dan perubahan-perubahan, kita
harus percaya pada dugaan, dan kita dapat menyimpulkan sebaliknya dan menduga bahwa sistem politik hanya dapat bertahan dalam tempo yang sangat singkat. 'alau beberapa diantaranya masih bertahan sepanjang waktu mungkin secara kuantitati! tidak banyak yang hancur atau terserap oleh sistem lain. -
Tenggela#n'a Se$uah S!"e# (enggelamnya suatu sistem bisa berarti satu atau dua hal bahwa sistem itu telah
berubah tetapi terus berlangsung dalam wajah yang lain atau ia telah lenyap sama sekali. #rti pertama menunjukkan bahwa sistem dapat dikatakan berlangsung terus menerus walaupun telah mengalami perubahan. Dan pendapat kedua, bahwa sistem telah hilang sama sekali yakni alokasi nilai-nilai otoritati! tidak akan lama dibuat. )al tersebut telah terjadi saat anggota suatu masyarakat telah hancur sama sekali oleh bencana alam dimana mereka gagal menghasilkan keturunan, seperti dalam hal masa *erde +ndians. +a bisa juga terjadi dalam hal terbatas, untuk sejumlah alasan, ketika berlangsungnya perang total yang dalam pengertian kaum )obbs, jaringan dan kesepakatan kerjasama merupakan hal yang mustahil, sekalipun untuk penataan
hukum dan tata tertib yang paling minimal. erbagai sistem politik juga lenyap pada saat terjadinya malapetaka sosial, seperti perang saudara, revolusi atau pendudukan militer unit politik yang ada sebelumnya yang telah runtuh ditempatkan kembali secara temporer oleh pusat-pusat atau kelompok yang tidak pernah takluk pada hukum. -
S!"e# Yang Sanga" S"a$!l Suatu sistem dapat dikatakan betul-betul stabil apabila suatu sistem berlangsung
terus menerus tanpa suatu perubahan sama sekali dalam suatu egara yang betul betul stabil. )al ini hanya akan dijumpai dibawah dua keadaan, yakni pertama, ia bisa tampil apabila lingkungannya sendiri tidak menunjukkan adanya perubahan, namun hal ini dapat terjadi dalam jangka pendek. amun secara empiris kita dapat membuktikan bahwa tidak ada sistem dimana lingkungannya tetap utuh tanpa mengalami perubahan. edua, suatu sistem bisa tetap utuh apabila dapat melindungi diri dari setiap tekanan dari lingkungannya maupun tekanan-tekanan internal yang menghadang struktur dan prosesnya. /ola-pola tingkah laku yang membentuk sistem politik akan memiliki kekedapan terhadap perubahan, atau setiap komponen sistem akan mampu mengatasi tekanan perubahan sehingga dapat menghindari segala impak yang diciptakannya. Sistem mempunyai kemampuan untuk mengisolir diri, paling tidak sebagian dari gangguan e0trasocietal dalam lingkungannya
-
Kelangungan Be%a#a dan Le(a" Pe%u$ahan
Sebuah sistem yang ingin berlanjut terus menerus harus dapat berubah atau beradaptasi dengan !luktuasi lingkungan. #merika Serikat dapat digambarkan sebagai sistem yang tetap tidak berubah selama beberapa tahun, walaupun kita mengabaikan seluruh amandemen-amandemen !ormal terhadap konstitusi. Sistem #.S telah ditata sedemikian rupa untuk dapat berproses sepanjang tahun. -
Pe%!"en! dan De%a)a" Anal!a 1ungsi-!ungsi dasar diperlukan demi kelangsungan sistem dan dapat ditunjukkan
lewat tipe-tipe khusus proses, dipertahankan kelangsungan hidupnya, menjadi berkepentingan terhadap cara bagaimana anggota sistem politik mengendalikan diri
demi menangkis semua tekanan tersebut, sehingga derajat minimal proses alokasi nilai-nilai otoritati! dapat dijamin. -
Kelangungan dan Pe%u$ahan elangsungan untuk mempertahankan diri berdasarkan atas perubahan, demikian
tidak begitu membingungkan karena ia telah muncul kepermukaan. (idak lebih diartikan, bila dalam suatu masyarakat, suatu sistem untuk memenuhi !ungsi politik dasar tersebut dalam membuat dan melaksanakan alokasi nilai-nilai yang mengikat, para anggota tersebut harus disiapkan untuk menanggulangi gangguan-gangguan apapun sumbernya, yang dapat menimbulkan tekanan. #nggota-anggota tersebut harus mampu memodi!isir sistem politik mereka, sebagaimana di isyarakat kan oleh lingkungan berkenaan dengan ruang lingkupnya, anggota, struktur, dan proses-proses, sasaran atau norma prilaku2 atau mereka harus mampu manipulir lingkungannya guna membebaskan tekanan tersebut. Sebaliknya, kelangsungan pola-pola interaksi yang mampu mempertemukan !ungsi-!ungsi politik yang !undamental selalu menuntut bahwa anggota-anggota yang ambil bagian dalam akti!itas ini harus mampu menyesuaikan, memeriksa, mengatur kembali, mengawasi atau memodi!ikasi sistem atau parameternya untuk menanggulangi masalah-masalah -
yang ditimbulkan oleh tekanan internal atau eksternal. Pe%!"en! Ve%u Pe%a(a"an D!%! 1akta bahwa kelangsungan dapat melibatkan
gagasan
perubahan
yang
membuatnya menjadi penting dan berman!aat dalam membedakan konsep ini dari sistem-sistem pemeliharan. /emeliharaan mengacu pada upaya pengawetan pola-pola hubungan yang ada dan berkepentingan terhadap preservasi nya. /ersistensi menandakan pentingnya mempertimbangkan, bukan struktur atau pola khusus, tetapi proses-proses kehidupan sistem itu sendiri. Dalam pengertian ini sistem bisa berlangsung terus walaupun hal-hal lain yang berhubungan dengannya berubah terus secara radikal. agasan kelangsungan sistem meluas jauh melebihi gagasan pemeliharaan sistem diarahkan pada penyelidikan perubahan maupun stabilitas, kedua nya bisa diartikan sebagai peluang emas dalam menghadang dan menangkis berbagai tekanan. -
Be%$aga! Sa%ana Menu)u Pe%!"en!
ebijaksanaan-kebijaksanaan yang berubah-ubah, struktur dan pembaruan nyata, mungkin sama-sama berhasil dalam menjamin kelangsungan 3beberapa4 pola alokasi wewenang. aris edar tertentu yang dipakai adalah suatu !ungsi yang lebih dari sekedar kemampuan para anggota sistem menanggulangi perubahan. Seseorang bisa membuktikan bahwa ia sangat diperlukan dan karena nya merupakan kondisi mutlak demi kelangsungan hidup sebuah sistem. 5ebih tepatnya, dalam hubungannya dengan tindakan-tindakan apapun yang bisa diambil, analisa sistem lebih dimaksudkan untuk menjelaskan akibat-akibat mengenai keadaan untuk mempertahankan 3 beberapa4 bentuk kehidupan politik. -
Be%$aga! Te&anan Te%hada* S!"e#
6ntuk
membuktikan
penguasaan terhadap arti persistensi
dan
berbagai
implikasinya bagi mode analisa apabila kita mampu mempertimbangkan apa yang terlibat dalam pemgertian tekanan tersebut, yakni berbagai keadaan yang merintangi kemampuan sistem untuk bisa melangsungkan hidupnya. Easton menegaskan bahwa itu merupakan impak tekanan dan ketidakmampuan suatu sistem menanggulanginya dan menggiring sistem menuju kehancuran. Suatu sistem akan bertahan apabila para anggota nya cukup mampu mengambil tindakan mengatasi tekanan.
-
Gangguan Se$aga! A&!$a" Te&anan 6ntuk mengetahui suatu sistem sedang berada dibawah tekanan diperlukan
kehadiran dua pratanda. /ada bagian pertama, tekanan mungkin telah terjadi dalam hal ini tidak sulit membuktikan kebenarannya. (etapi, perhatian utama kita adalah tekanan potensial yang menampilkan suatu ancaman terhadap satu sistem, membahayakan kapasitasnya untuk
tetap
dapat
hidup
tetapi tidak
sampai
menghancurkannya. /ada bagian kedua, tekanan dapat mendesakkan suatu perubahan dari suatu keadaan sebelumnya yang konsisten dengan kelangsungan suatu sistem. )al ini tidak bisa dimengerti, walaupun, seperti yang ditegaskan, bahwa setiap perubahan internal atau lingkungan akan mengandung ketegangan. /erubahan perubahan akan bergerak dari yang tidak berarti menuju bentuk-bentuk tekanan baik yang menguntungkan maupun yang merusak.
-
Va%!a$el Pen"!ng Se$aga! Ind!&a"+% Te&anan !aktor yang tersembunyi didalam deskripasi kita tentang sistem-sistem yang
berlaku dalam suatu tingkatan normal, diluar mana tekanan bisa menolongnya, adalah
gagasan
bahwa
terdapat
variabel-variabel penting
tertentu yang
ditempatkan diluat batasan normalnya. -
Va%!a$el , Va%!a$el Pen"!ng da%! Sua"u S!"e# P+l!"!& menurut de!inisi, bagaimanapun tipe sistem yang
kita
pertimbangkan,
karakteristik model tingkah laku nya sebagai sebuah sistem politik, dalam perbandingannya dengan, misalnya, sistem keagamaan atau sistem ekonomi akan tergantung pada kapasitas sistem menentukan nilai-nilai bagi masyarakat sekaligus penjamin penerimaannya. ada dua variabel utama yang merupakan variabel penting yang membedakan sistem-sistem politik dari semua tipe sosial lainnya
(eori Sistem menurut Easton adalah sistem politik tidak bisa steril dari pengaruh yang mengganggu berjalannya sitem politik tersebut, gangguan itu datangnya bisa dari dalam maupun dari luar sistem politik. Dalam ketiga bab ini 7*+, *++, dan *+++8 Easton pun menjelaskan sebagaimana sebuah sistem politik bisa bertahan atau tidak bisa bertahan ketika menghadapi pengaruh, gangguan maupun tekanan. 9ang membedakan teori sistem yang dikembangkan disini adalah bahwa ia menampilkan pandangan tentang kehidupan politik sebagai 3 :esponding System 3. agi Easton sumber tekanan yang mempengaruhi bekerjanya sebuah sistem politik tidak harus berupa tekanan-tekanan politik yang bersi!at dramatis seperti revolusi sosial, perang atau bencana alam, tetapi terkadang sumber tekanan tersebut muncul dari kehidupan politik yang terjadi setiap hari yang bekerja secara konstan. Dengan adanya tekana-tekanan tersebut sistem politik dituntut untuk dapat bertahan dengan cara meyakinkan para anggotanya 7masyarakat8 untuk tetap terikat terhadap alokasi nilai-nilai otoritati!.
Easton menjelaskan tekanan dari dalam adalah tekanan yang muncul dari adanya hubungan-hubungan yang saling kontradikti! antar anggota sistem politik, dengan adanya kontradikti! tersebut dapat mengganggu jalannya sistem politik dan apabila dibiarkan berlarut-larut dapat mengancam stabilitas sistem politik yang sudah berjalan, namun menurut Easton penyelesaian kontradikti! sudah diatur dalam mekanisme dan tidak bisa mencari solusi dari pertentangan yang ada, sistem politik mempunyai kekuasaan yang legal sebagai alat pemaksa untuk menjaga alokasi nilai otoritati! untuk para anggotanya. Sedangkan tekanan dari luar Menurut Easton merupakan pengaruh-pengaruh dari lingkungannya, dan bisa mengalami kejatuhan secara keseluruhan apabila anggota masyarakat tidak bisa menyelesaikan kemelut yang luar biasa dalam sistem politik. Menurut Easton pengaruh dari adanya tekanan terhadap sistem politik mengakibatkan terjadi dua hal. Pertama, sistem politik tersebut telah berubah , tapi terus berlangsung dengan wajah yang lain. Kedua, sistem politik tersebut lenyap sama sekali. Sistem politik yang telah berubah maksudnya adalah sistem politik tersebut menunjukkan keterlangsungan walaupun telah mengalami perubahan, sedangkan sistem politik itu dikatakan lenyap sama sekali apabila sistem politik tersebut telah hilang sama sekali serta alokasi nilai otoritati! tidak bisa lagi dihasilkan oleh sistem tersebut. Easton menyimpulkan bahwa sistem politik tidak lah mungkin dapat menghindari atau mengisolasi dari pengaruh dan tekanan dari dala serta luar dirinya, walaupun
ada
beberapa sistem politik dalam jangka waktu tertentu mampu stabil dari berbagai pengaruh dan tekanan, tetapi dalam tingkat tertentu sitem politik tersebut tidak akan mampu menghindari dari kerusakan-kerusakan akibat perubahan-perubahan internal maupun perubahan-perubahan eksternal. +ntinya jika sistem itu ingin terus berlanjut 7hidup8 maka iya harus bisa berubah dan berdaptasi dengan !luktuasi lingkungannya.