ANALISA PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TIME SCHEDULE
METODE KURVA S DAN CRITICAL PATH METHODE (CPM)
PADA PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO D'OCK KEBAYORAN BARU JAKARTA
Oleh
Faizah Riffat Ma'rifah
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ,Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya
Abstrak : Dalam kegiatan proyek konstruksi, penerapan manajemen konstruksi dimaksudkan sebagai parameter pengendalian mutu, waktu dan biaya yang berkaitan erat dengan kinerja proyek.
Manajemen konstruksi adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, biaya, dan mutu.
Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu kebijakan yang sangat perlu diperhatikan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal. Juga untuk mengontrol dan mengkoordinasi berbagai kegiatan sehingga proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang tepat dan juga dapat membantu perusahaan dalam mengadakan perencanaan dan pengendalian proyek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien
Tantangan yang dihadapi oleh para praktisi konstuksi saat ini adalah bagaimana cara menyusun time schedule yang efektif guna meningkatkan kinerja proyek agar lebih efektif dengan produkivitas tinggi sehingga pelaksaaan proyek menjadi lebih singkat dari segi waktu, tanpa melupakan factor mutu.
pada penelitian ini akan dibandingkan metode penjadwalan proyek di lapangan yang menggunakan kurva S dengan Critical Path Method (CPM). Data proyek yang digunakan adalah proyek pembangunan ruko D'Ock Kebayoran Baru Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar efektivitas antara metode penjadwalan kurva S dan metode penjadwalan Critical Path Method (CPM). Seperti yang kita ketahui saat ini metode penjadwalan kurva S terkenal dengan kemudahan pembacaannya dan metode penjadwalan Critical Path Method (CPM) terkenal dengan kemudahan identifikasi jalur dan item pekerjaan kritis.
Penelitian ini dibatasi dalam lingkup pengendalian waktu karena diyakini efektivitas dari segi waktu memiliki kemungkinan besar akan memicu efisiensi biaya.
Harapan penelitian ini adalah para praktisi dunia konstruksi akan tepat dalam memilih kapan harus menggunakan metode penadwalan kurva S dan kapan harus menggunakan metode Critical Path Method (CPM) berdasarkan kadar keefektivannya.
Kata kunci : waktu, kinerja proyek, kurva S, CPM,