6/8/2016
Besta' s Bl og: M enyusun Ti m e Schedul e dan Kur va S 1
Lainnya Lainn ya
Blog Berikut»
muhammadmakky32@g
Selamat Datang di BESTA'S BLOG, Berbagi Ilmu Tentang Teknik Sipil, Sipil, Semoga Semoga Bermanfaat...CIVIL ENGINEERING...WE CREATE THE WORLD...
Senin, 19 Agustus 2013
Cari Blog Ini
Menyusun Time Schedule dan Kurva S Perencanaan (Shceduling (Shceduling ) merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Pengaruh perencanaan terhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan dengan berbagai kejadian
Besta's Blog
dalam proyek konstruksiyang menyatakan bahwa perencanaan yang baik dapat menghemat ± 40% dari biaya proyek, sedangkan perencanaan yang kurang baik dapat menimbulkan kebocoran anggaran sampai ± 400%. Sering terjadi ketidaktepatan persepsi oleh pihak industri konstruksi antara “perencanaan” dan “penjadwalan”. Kedua kata tersebut sering disatukan dan digunakan untuk menyebut jabatan seseorang dalam unit usaha “perencanaan dan penjadwalan”. Arti sesungguhnya sesungguhn ya dari keduanya sangat berlainan meskipun tetap saling berkaitan. “Penjadwalan” digunakan untuk menggambarkan “proses” dalam proyek konstruksi dan merupakan bagian dari “perencanaan”. Keterkaitan antara perencanaan dan penjadwalan dapat diilustrasikan sebagai berikut. Perencanaan pondasi dari sebuah bangunan mencakup beberapa fungsi yang terkait, yaitu fungsi estimasi, penjadwalan, penjadwalan , pengendalian. pengendalian. Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan dari berbagai alternative yang mungkin, misalnya metoda konstruksi konst ruksi yan yang g tepat dan urutan kerjanya. Proses ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan estimasi dan penjadwalan dan selanjutnya sebagai tolok ukur untuk pengendalian proyek. Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukan waktu proyek dapat diselesaikan. Penjadwalan merefleksikan perencanaan dan oleh karenanya perencanaan harus dilakukan lebih
My
Isi blog pengeta tekn te knik ik s Berman Lihat profil lengkap
Do'a
dahulu. Hal-hal yang mendasar dari kegiatan perencanaan adalah pencarian informasi dan data, data, pengembangan dari berbagai alternatif yang mungkin, melakukan analisis dan evaluasi dari berbagai alternatif, pemilihan altenatif, altenat if, pelaksanaan, dan memberi masukan. Rekapitulasi Biaya
Rekapitulasi biaya merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan dipahami, sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu dihitung harga tiap-tiap item pekerjaan. Contoh analisa harga satuan yang merupakan detail dari rekapitulasi harga bangunan, antara lain:
Total Penayangan
Pekerjaan persiapan meliputi:
4 1. Pekerjaan mobilitas alat dan bahan 2. Pekerjaan pembersihan lahan 3. Pekerjaan pemasangan bowplank Pekerjaan pondasi meliputi:
Like Ya!!
Besta' Bes ta' 78 likes
1. Pekerjaan galian tanah 2. Pekerjaan lantai kerja 3. Pekerjaan urugan pasir
Like Page
4. Pekerjaan batu kosong 5. Pekerjaan pasangan batu kali
Be the first of your
Pekerjaan dinding meliputi: 1. Pekerjaan pasangan dinding bata 2. Pekerjaan plesteran 3. Pekerjaan acian Pekerjaan beton bertulang meliputi: Dokumen Besta's
1. Pekerjaan sloof 2. Pekerjaan kolom 3. Pekerjaan ring balok 4. Pekerjaan plat dak beton 5. Pekerjaan tangga beton
► 2016 (20) ► 2015 (60) ► 2014 (152) ▼ 2013 (35) ► September (7
Pekerjaan atap meliputi:
▼ Agustus (27) Struktur Jalan
http://bestananda.bl ogspot.co.i d/2013/08/m enyusun- ti m e- schedul e- dan- kur va- s_19.htm l
1/6
6/8/2016
Besta's Blog: Menyusun Time Schedule dan Kurva S 1. Pekerjaan rangka atap
Wheel Loader
2. Pekerjaan penutup atap
Bucket Wheel (BWE)
3. Pekerjaan lisplank
Dragline
Pekerjaan plafond meliputi: 1. Pekerjaan rangka plafond 2. Pekerjaan plafond Pekerjaan lantai meliputi: 1. Pekerjaan urugan tanah 2. Pekerjaan lantai kerja 3. Pekerjaan pasir urug 4. Pekerjaan lantai Pekerjaan landcape meliputi: 1. Pekerjaan urugan tanah 2. Pekerjaan kantin 3. Pekerjaan paving blok 4. Pekerjaan taman Pekerjaan pintu dan jendela meliputi: 1. Pekerjaan pintu 2. Pekerjaan jendela 3. Pekerjaan boven Dari masing-masing item pekerjaan tersebut dihitung analisa harga satuannya masing-masing kemudian dibuat rekapitulasi harga pekerjaan. Contoh rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya sebuah pembangunan rumah 1 lantai berisi daftar jenis pekerjaan dan harga, yaitu: Pekerjaan struktur dan arsitektur meliputi: 1. Pekerjaan persiapan 2. Pekerjaan pondasi 3. Pekerjaan dinding 4. Pekerjaan beton bertulang 5. Pekerjaan atap, dan lain-lain
Power Shovel Alat Pengang Units) Power Scrapp Buldoser Metode Pelaks Pemasanga Plat Jem... Menyusun Ti dan Kurva Rencana Kerja syarat (RKS Gambar yang untuk Mere Memb... Gambar Bang Penulangan B Penulangan Pl Penulangan B Penulangan K Fungsi Penula Struktur Be Pengertian da Beton Perkerasan Jal Manaj em en P Baik Cara Perenca Perkerasan Alat Berat (Pa Alat Berat (Pa Kewirausahaa Aspal Beton Pelabuhan Ud
Pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing meliputi: ► Januari (1)
1. Pekerjaan instalasi listrik dan titik lampu 2. Pekerjaan pipa plumbing
► 2012 (20)
3. Pekerjaan AC 4. Pekerjaan mekanikal Dari semua item pekerjaan tersebut kemudian dijumlahkan harga pekerjaan secara keseluruhan. Dari total harga keseluruhan kemudian dikalikan dengan pajak pertambahan nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dan nilai Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 2,5%. Harga total kemudian ditambah dengan nilai PPN dan PPh. Dari harga yang sudah ditambah PPN dan PPh kemudian dibulatkan kebilangan bulat. Contoh Rekapitulasi Biaya
Download Peratur Konstruksi
Konsolidasi PerPres 2010 Penjelasan PerPres 2012 PerPres RI Nomor 7 Perubahan Ke 2 PerPem RI Nomor 2 PerPem RI Nomor 5 PerPres RI Nomor 3
Download Peratur
Tata cara Perencana Bangunan Gedung Perencanaan Struktu
Download Peratur
Peraturan Beton Ber Tata cara Perhitunga untuk Bangunan Ge Perencanaan Struktu Jembatan Baja Tulangan Beto Cara Uji Berat Beto Cara Uji Kuat Beto
http://bestananda.blogspot.co.id/2013/08/menyusun-time-schedule-dan-kurva-s_19.html
2/6
6/8/2016
Besta's Blog: Menyusun Time Schedule dan Kurva S Download Peratur Jembatan
Time Schedule dan
Kurva S Time Schedule adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan
adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek. Time Schedule pada proyek konstruksi dapat dibuat dalam bentuk: 1. Kurva S 2. Bar Chart 3. Network Planning 4. Schedule harian, schedule mingguan, bulanan, tahunan, atau waktu tertentu. 5. Pembuatan Time Schedule dengan bantuan software seperti Ms. Project. Tujuan atau manfaat pembuatan Time Schedule pada sebuah proyek konstruksi antara lain: 1. Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan. 2. Pedoman waktu untuk mendatangkan material yang sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan. 3. Pedoman waktu untuk pengadaan alat-alat kerja. 4. Time Schedule juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan waktu pelaksanan proyek. 5. Sebagai tolak ukur pencapaian target waktu pelaksanaan pekerjaan. 6. Time Schedule sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi. 7. Sebagai pedoman pencapaian progres pekerjaan setiap waktu tertentu. 8. Sebagai pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek. 9. Sebagai pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi. Untuk dapat menyususn Time Schedule atau jadwal pelaksanaan proyek yang baik dibutuhkan: 1. Gambar kerja proyek 2. Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan proyek 3. Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan 4. Data lokasi proyek berada
Tata cara Perenca antar Kota Petunjuk Lokasi da Bangunan Pengama Pedoman Penangana Kecelakaan Lalu Li Pedoman Perambua Pekerjaan Jalan Petunjuk Perencanaa Lentur Jalan Raya d Komponen
Pedoman Perenca Perkerasan Lentur Tata cara Perenca Sebidang Jalan Pe Manual Kapasitas (MKJI) Panduan Penemp Perlengkapan Jala Pedoman Pemerik Rangka Baja Peraturan Perenc Jembatan (Lampir Tahan Gempa RSNI Perencanaa Jembatan RSNI Perencanaa untuk Jembatan Standar Pembeba Spesifikasi pilar dan sederhana bentang 5 m dengan fondasi ti Gambar Standar Pek Jembatan
Peraturan Menteri Persyaratan Laik F Panduan Teknis Uj (Bina Marga Tahu P anduan T eknis P Laik Fungsi Jalan
5. Data sumber daya meliputi material, peralatan, sub kontraktor, yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung 6. Data sumber material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek. 7. data kebuthan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan 8. Data cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek 9. Data jenis transportasi yang tepat digunakan di sekitar lokasi proyek 10. Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item pekerjaan 11. Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor, dan material 12. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan tenggang waktu pembayaran progres, dan lain-lain Setelah menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka dilanjutkan ke pembuatan kurva S. Tapi sebelum itu, mari kita kenal dulu apa itu kurva S atau S-Curve. Kurva S secara grafis adalah penggambaran kemajuan kerja (bobot %) kumulatif pada sumbu vertikal terhadap waktu pada sumbu horisontal. Kemajuan kegiatan biasanya diukur terhadap jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh proyek. Perbandingan kurva “S” rencana dengan kurva pelaksanaan memungkinkan dapat diketahuinya kemajuan pelaksanaan proyek apakah sesuai, lambat, ataupun lebih dari yang direncanakan. Bobot kegiatan adalah nilai persentase proyek dimana penggunaannya dipakai untuk mengetahui kemajuan proyek tersebut.
Misalnya sebuah proyek memiliki bobot pekerjaan seperti pada table di bawah ini. Contoh Bobot Pekerjaan di Sebuah Proyek
Download Peratur
Instalasi Pompa Y Untuk Proteksi Ke Sistem Pengendali pada Bangunan Ge Tata cara Perenca dan Akses Lingkun Pencegahan Baha Bangunan Gedung Tata cara Perenca Pemasangan Sara untuk Penyelamat K eb akar an pada B Tata cara Perenca Pemasangan Siste Slang untuk Pence K eb akar an pada B Gedung Tata cara Perenca Pemasangan Siste Otomatik untuk Pe K eb akar an pada B Tata cara Perenca Protekasi Pasif un Bahaya Kebakaran Rumah dan Gedun Tata cara Perenca dan Pengujian Sist Alarm Kebakaran Bahaya Kebakaran Gedung Petunjuk Teknis R Darurat Kebakara Gedung (Kep. Dirj Pemukiman) Persyaratan Tekni K eb akar an pada B Lingkungan (Perm P eme riksaan Ke se Bangunan Gedung
Maka perhitungan bobot kegiatan (2), beton/dinding adalah: Download Peratur
http://bestananda.blogspot.co.id/2013/08/menyusun-time-schedule-dan-kurva-s_19.html
3/6
6/8/2016
Besta's Blog: Menyusun Time Schedule dan Kurva S
Setelah mendapatkan bobot kegiatan, selanjutnya adalah membuat tabel bar chart dan bobot kegiatan yang didistribusikan ke setiap periode kegiatan. Misalnya, kegiatan beton/dinding akan dilaksanakan selama enam minggu, maka bobot kegiatan beton/dinding per periode adalah:
KP 01 Perencanaan KP 02 Bendung KP 03 Saluran KP 04 Bangunan Petunjuk Desain Dra Pedoman Perencana Jalan (Pd. T-02-200 Pedoman Pembuata dengan Sekat Semik Desa Pedoman Perencana dan Pelimpah Bendu Perencanaan Bendu
Download Peratur Proyek dan RAB
Hasil setiap periode dijumlahkan dan selanjutnya bobot per periode ditambahkan periode sebelumnya sehingga akhir proyek akan mencapai bobot 100%. Selanjutnya, dibuatkan kurva dengan memplot nilai bobot per periodenya, seperti pada gambar di bawah ini.
Tata cara Perhitun Pekerjaan Tanah ( Tata cara Perhitun Pekerjaan Pondasi Tata cara Perhitun Pekerjaan Beton ( Tata cara Perhitun Pekerjaan Dinding Tata cara Perhitun Pekerjaan Plester Tata cara Perhitun Pekerjaan Kayu (S Tata cara Perhitun Pekerjaan Penutu (SNI 7395-2008) Tata cara Perhitun Pekerjaan Langit2008) Tata cara Perhitun Pekerjaan Besi da 7393-2008) Tata cara Registra Badan Usaha Jasa Rancangan Pedoma Pengadaan Barang/J Lingkungan Kement Kerja Daerah/Institu Analisa Biaya Konst Gedung dan Peruma Persiapan
Contoh Time Schedule di Sebuah Proyek Banyak orang bingung tentang bagaimana mengalokasikan waktu untuk tiap-tiap jenis kegiatan pekerjaan (dalam gambar tertera
Download Peratur Pelaksanaan Baha
bahwa pekerjaan beton/dinding dialokasikan menjadi 6 minggu). Untuk mengalokasikan waktu dari sebuah pekerjaan kita dapat menggunakan cara volume pekerjaan dinding keseluruhan harus dibagi dengan kecepatan konstruksi material batu bata merah, yaitu 6 – 8 m 2/hari. Jika dalam pembuatan Time Schedule waktu dibagi menjadi per minggu, maka hasil pembagian volume pekerjaan dengan kecepatan konstruksi harus dibagi dengan tujuh hari dalam satu minggu. Misalnya pada contoh proyek pada lantai satu memiliki volume pekerjaan dinding sebesar 51 m3 . Maka langkah untuk menghitung alokasi pekerjaan, pertama adalah konversi satuan volume dari m 3 menjadi m2, karena 1 m3 sama dengan 6,7 m2 (tebal bata pada umumnya), maka:
Lapis Pondasi Pasir Metode Pengujian P Bitumen Met ode Pen gu ji an C Alat Marshall Tata cara Pelaksanaa (Laston) untuk Jala Spesifikasi Aspal Ke Penetrasi
Download Peratur dan Bangunan Ge
Kemudian satuan luas yang didapat dari konversi volume pekerjaan dibagi dengan kecepatan konstruksi dinding menggunakan pasangan batu bata merah:
Jika dalam Time Schedule waktu pelaksanaan didistribusikan menjadi satuan minggu, maka jumlah hari yang diperoleh harus dibagi dengan tujuh hari:
Kebijakan Kement tentang P enetapa Pendidikan Pedoman Teknis P Fasilitas Parkir Pedoman Persyar Gedung Standar Sarana da Sekolah/Madrasa Manual Pembang P edo man T eknis B Tahan Gempa Pedoman Teknis F Aksesibilitas pada dan Lingkungan (P Pedoman Teknis P Bangunan Gedung
Download Peratur AMDAL, dan seba
Jadi jika bobot pekerjaan dinding batu bata merah misalnya 5,787%, maka persentase tersebut harus dibagi dengan jumlah minggu
http://bestananda.blogspot.co.id/2013/08/menyusun-time-schedule-dan-kurva-s_19.html
Standar Perencan Gempa untuk Stru
4/6
6/8/2016
Besta's Blog: Menyusun Time Schedule dan Kurva S
yang ditemukan. Kemudian hasilnya dimasukkan pada chart pada Time Schedule dalam satuan persen yang telah ditemukan, yaitu 0,965%.
Gedung (SNI-1726 Panduan Penilaia UKL/UPL untuk K Pembangunan Jal Keputusan Menteri Hidup (Jenis Renca Kegiatan yang Wajib Analisis Mengenai Hidup)
Pedoman Pemelih Bangunan Gedung
Beberapa alternatif yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan durasi waktu pekerjaan, antara lain:
Pedoman Teknis IM
Pengalaman pekerjaan Pengalaman merupakan guru paling berharga, dari pengalaman dalam mengerjakan setiap item pekerjaan konstruksi tentunya dapat Download E-Book
memperkirakan durasi waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Standar analisa harga pekerjaan/Standar Nasional Indonesia (SNI) 2
Berdasarkan analisa harga satuan juga dapat diperoleh suatu durasi pekerjaan, contohnya dalam 1m pekerjaan membutuhkan 1 tukang yang dikerjakan dalam waktu beberapa hari, jika volume pekerjaan sebesar x maka dapat dikalikan kebutuhan durasi waktu pekerjaannya.
Utilitas Bangunan (I Arch) The Civil Engineeri Chen Dkk) Teknologi Banguna Struktur dan Konstr Sistem Top and Do Pokok Teknologi St Konstruksi dan Arsi Dishongh)
Pemeliharaan Ban Facility Manageme Kumpulan Gamba (Drs. Daryanto) Konstruksi Bangu Hartono P., M. Ar Kokoh (Y. T. Hadi) Kamus Istilah PU ( Eksplorasi Teknol Konstruksi (Wulfr Civil Engineering Hicks) Buku Teknik Sipil ( Design with Structu Institute of Steel. In Structural Steelwork theory (Dennis Lam,
Diposkan oleh My Best Blog di Senin, Agustus 19, 2013
+1 Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar: Poskan Komentar
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai:
Publikasikan
Unknown (Goo
Keluar
Beri tahu saya
Pratinjau
Link ke posting ini Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru
Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
http://bestananda.blogspot.co.id/2013/08/menyusun-time-schedule-dan-kurva-s_19.html
Posting Lama
Airport Design an E. Caves) Airport Engineeri Planning dan Desi (Robert H., Franci Buku Referensi un PP) AISC Steel Constr Tabel Profil Konst Dasar-dasar Peren Bertulang (Gideon Pedoman Perenca Gempa untuk Ru Struktur Beton Be Grafik dan Tabel P Bertulang (Gideon Ilmu K onst ruksi B Ilmu K onst ruksi B Findings in Built a Environments (Fib Site Guide (Suspe Architectural Priv AISC (360-05) Spe Structural Steel B Manual of Steel Co Resistance Factor Survey Hidrografi Teknik Jalan Raya Perkerasan Lentur Sukirman) Mekanika Teknik 1 Mekanika Teknik Penyelesaian Kons Konstruksi KudaIlmu K onst ruksi B Heinz F) Panduan Memban Irawan) Pokok Teknologi S Konstruksi dan Ar Dishongh) Penuntun Praktis Jalan Raya (Shirle Pengantar Fisika B Mangunwijaya) Utilitas Bangunan Mahasiswa Sipil d Hartono P., M.Arc Utilitas Bangunan Struktur Banguna (Wolfgang S.) Ilmu Konstruksi P Utilitas Bangunan
5/6
6/8/2016
Besta's Blog: Menyusun Time Schedule dan Kurva S L.S.) Tabel Beton Bertu Fisika Bangunan ( Konstruksi Baja Pe Pelaksanaan (AP P Modul 1 Pengertia Thamrin Nasution Modul 2 Balok Ter Thamrin Nasution Modul 3 Balok Di (Ir Thamrin Nasut Mo dul 4 Balo k Me Di Atas Dua Perlet Nasution) Modul 6 Garis Pen Modul 7 Banguna N) Modul 8 Banguna Rasuk Gerber (Ir T Modul 9 Pelengku Thamrin N)
Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger .
http://bestananda.blogspot.co.id/2013/08/menyusun-time-schedule-dan-kurva-s_19.html
6/6