pada percobaan hukum raoult, bisa saja larutan tidak memenuhi kaidah dari hukum tersebut. penyimpangn-prnyimpangan tersebut diantaranya terdiri dari penyimpangan positif dan penyimpangan neg…Deskripsi lengkap
journal
geomatric specificationFull description
Analisis Penyimpang
Tugas Akhir D4, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. "Full description
Kerja Praktek
Deskripsi lengkap
Deskripsi penyimpangan sosial dan jenis-jenis penyimpangan sosial di masyarakat serta penyebap terjadinya hal tersebut.Deskripsi lengkap
Akhir-akhir ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas…Full description
Deskripsi lengkap
stres kerjaFull description
transformasi koordinat
pengenalan
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
makalah ilmu dasar keperawatan tentang penyimpangan seksualDeskripsi lengkap
Penyimpangan Nilai Dan NormaFull description
Deskripsi lengkap
ANALISIS PENGARUH PENYIMPANGAN GEOMETRIK MESIN BUBUT TERHADAP HASIL PEMBUBUTAN
SKRIPSI
Oleh : FAQIH BAHRUDIN K2513022
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Me 201!
BAB I PENDAHULUAN
A L"#"$ Bel"%"&' M"("l"h
Dalam Proses pemesinan banyak bermacam macam alat untuk pembantu pekerjaan di industri. Salah satunya yaitu mesin bubut, mesin bubut ada dua macam yaitu mesin bubut konvensional dan non konvensional. Mesin bubut
adalah suatu mesin yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa, sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran poros ulir tersebut diubah gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan tejadi sayatan yang berbentuk ulir. Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat rodaroda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui cekam. !retan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. "umber utama dari semua gerakan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk. Penggunaan mesin yang tidak dilakukan dengan "#P menjadi salah satu penyebab berubahnya geometri mesin bubut. "alah satunya karena pemakanan yang berlebihan. Pada laporan
maintenance rutin $eknik Mesin %&" dijelaskan beberapa mesin bubut rusak diakibatkan pemakanan yang terlalu banyak ditandai dengan rusaknya toolpost. 'aktor umur mesin juga berpengaruh pada kondisi mesin bubut. Daryanto ()*+-+ mengatakan bahwa mesin / mesin bubut yang berusia tua sudah tidak dapat melakukan pekerjaan dengan toleransi 0"#. Perawatan mesin yang kurang tepat juga menyebabkan pergeseran
komponen
mesin
bubut
yang
berakibat
pada
pergeseran posisi komponen. %nggun ()*+1-1 mengatakan pelumasan pada mesin bubut harus rutin dilakukan seperti pada toolpost, screw agar bekerja dengan baik. Toolpost yang tidak dilumasi jangka waktu lama menyebabkan korosi pada bagian toolpost yang juga menyebabkan posisi toolpost berubah. 'aktor kekerasan logam dalam pembubutan menjadi sebab penyimpangan dimensi ukuran pada hasil proses pembubutan pada mesin bubut (lathe umumnya. 2ogam yang sangat keras dapat menyebabkan toolpost yang menahan pahat tidak kuat, sehingga memungkinkan bergeser atau rusak. 3al ini juga yang terjadi pada mesin bubut kon4ensional di 2aboratorium 5urusan $eknik Pemesinan "M6& )
"urakarta.
Pada salah satu mesin bubut kon4ensional, terdapat penyimpangan dimensi
ukuran
benda
kerja hasil
proses
pemesinan yakni penyimpangan kebulatan (geometry yang tentunya tidak boleh terjadi karena dimensi tersebut sangat berpengaruh dalam pencapaian suaian basis poros atau lubang terutama pada pencapaian ukuran yang presisi.
B Identifkasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diuraikan identifikasi masalah sbb : 1 ! # %
Penggunaan mesin tidak sesuai SP "mur mesin yang sudah lama Pera$atan mesin yang kurang tepat &aktor kekerasan logam yang sifatnya sangat keras
C Batasan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikuta. Berapa besar nilai penyimpangan ukuran yang terjadi dari beberapa sampel pembubutan dan menganalisis dengan nilai statistik penyimpangan tersebut. b. 'aktorfaktor apa saja yang diduga dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan dimensi ukuran tersebut 7 c. Bagaimanakah perbaikan pada mesin bubut kon4ensional tersebut sebagai proses kalibrasi7 6arena lingkup pembahasan untuk memecahkan masalah dalam penulisan tugas akhir ini cukup luas, juga dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut a Analisis faktorfaktor penyebab terjadinya penyimpangan ukuran pada mesin bubut kon4ensional didasarkan atas kajian literatur yang rele4an dan tersedia serta hasil hasil penelitian yang telah ada. b Penelitian dilakukan hanya pada satu mesin bubut saja yang diduga mengalami penyimpangan.
D Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sbb Bagaimana Pengaruh Penyimpangan 'eometrik (esin Bubut )erhadap *asil Pembubutan + E T)*)"& Pe&)l("&
menyelesaikan program sarjana pendidikan, ). Mengetahui penyimpangan yang terjadi pada proses bubut di laboratorium teknik "M6& ) "urakarta, 1. Mengetahui laboratorium
cara
perbaikan
teknik
"M6&
pada )
mesin
bubut
"urakarta
di dan
merekomendasikannya kepada pihak "M6& ) "urakarta . 3asil penelitian bisa menjadi literatur tambahan bagi mereka yang memerlukannya